SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Aspek Biaya Mitigasi dalam Penerapan Pasar Karbon:
Pembelajaran dari CDM dan JCM
DICKY EDWIN HINDARTO
KetuaDewanPembinadiYayasanMitraHijau
AdvisoruntukImplementasiJointCrediting Mechanism
Target penurunan emisi Indonesia dalam NDC
2
Sector
GHG
Emission
level 2010*
(MTon CO2e)
GHG Emission
Level 2030
GHG Emission Reduction
Annual
Average
Growth
BAU
(2010-
2030)
Annual
Average
Growth
2000-
2012
BaU CM1 CM2
MTon CO2e %Total BAU
CM1 CM2 CM1 CM2
Energy* 453.2 1669 1355 1271 314 398 11% 14% 6.7% 4.5%
Waste 88 296 285 270 11 26 0.38% 1% 6.3% 4.00%
IPPU 36 69.6 66.85 66.35 2.75 3.25 0.10% 0.11% 3.4% 0.10%
Agriculture 110.5 119.6 110.4 115.9 9 4 0.32% 0.13% 0.4% 1.30%
Forestry** 647 714 217 64 497 650 17.2% 23% 0.5% 2.70%
TOTAL 1334 2869 2034 1787 834 1081 29% 38% 3.9% 3.20%
*Including Fugitive **Including Peat Fire
CM1 = Counter Measure (Unconditional Mitigation Scenarios)
CM2 = Counter Measure (Conditional Mitigation Scenarios)
Indonesia National Determined Contribution (NDC) proposal : “Target Indonesia yang telah
disampaikan di dalam NDC adalah pengurangan emisi di tahun 2030 sebesar 29% dengan
usaha sendiri dan 41% apabila ada bantuan asing, dengan basis tahun yang diproyeksikan
adalah 2010“
Yang kemudian akan dikurangi adalah level emisinya...
Pertanyaan yang kemudian timbul adalah bagaimana cara menghitung biayanya? Dan
kemudian, bagaimana implementasinya?
Peta INDC dan NDC global
3
Secara internasional, sudah 193 INDC dan 169 first NDC dikirimkan ke UNFCCC.
Sampai sekarang 175 negara termasuk Indonesia telah melakukan ratifikasi Paris
Agreement. Dari seluruh NDC yang dikirimkan, 103 negara menyatakan akan
menggunakan mekanisme berbasis pasar untuk mencapai target penurunan
emisinya.
“Saat ini
ada 37
jenis
mekanisme
berbasis
pasar yang
beroperasi
di dunia,
termasuk
di US”
Sumber: IGES Japan
Implementasi NDC dengan mekanisme berbasis pasar
6 2 1
2
1 2
2
20
3
4 4
4
3
30
9
1
1
1
34
2
0
7
1
1
14
2
5
4
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
International Regional Bilateral National
Trading
Scheme
NumberofCountries Asia
North Africa &
Middle East
Sub-Saharan
Africa
Eastern Europe
& Central Asia
Europe
Latin America &
the Carribean
Northern
America
Oceania
95
16
11
Dari banyaknya banyaknya minat untuk melakukan pengurangan emisi dengan
menggunakan mekanisme berbasis pasar dalam NDC yang telah dikirimkan, merupakan
indikasi bahwa mekanisme pasar adalah salah satu mekanisme yang paling cost
effective dan diminati dibanding konvensional.
Sumber: IGES Japan
5
Jenis mekanisme berbasis pasar di dalam mitigasi PI
Carbon market atau pasar karbon adalah Pasar yang terbentuk
karena adanya permintaan akan hak atas emisi gas rumah kaca
dalam satuan setara-ton-CO2 (ton CO2eq.)
Definisi mekanisme berbasis pasar adalah Mekanisme kebijakan atau aturan
yang menggunakan aturan pasar, harga, atau variabel ekonomi lain, untuk
menyediakan insentif mengurangi emisi bagi para pelaku.
Jenis Mekanisme Berbasis Pasar
Pasar yang mentransaksikan
hasil pengurangan emisi yang
telah disertifikasi dalam
bentuk kredit karbon, satu unit
kredit karbon biasanya setara
dengan penurunan emisi satu
ton karbon dioksida
Pembatasan emisi gas
rumah kaca pada satu
entitas tertentu, bisa di
tingkat instalasi
ataupun organisasi
Semua peserta atau
organisasi yang ada di
dalam wilayah atau sektor
tersebut kemudian dikenai
pajak yang besarnya dan
batasannya ditentukan oleh
pembuat aturan
Crediting
Cap and Trade Carbon Tax
Sumber: #pasarkarbon
• Total 14 proyek telah menggunakan skema VCS.
• Jumlah kredit karbon yang telah diterbitkan: 14.378.257 ton CO2.
• Proyek-proyek VCS di Indonesia sangat diminati oleh pihak swasta pengembang
proyek REDD+ dan aforestasi, termasuk energi terbarukan.
Implementasi mekanisme berbasis pasar di Indonesia
• Total 202 proyek telah mendapatkan LoA dari DNA Indonesia.
• Jumlah proyek terdaftar di UNFCCC : 147 proyek.
• Jumlah proyek yang sudah menerbitkan kredit karbon : 47 proyek.
• Jumlah kredit karbon yang telah diterbitkan: 32.177.176 ton CO2.
• 2 proyek kehutanan; 1 proyek pertanian; 7 pembangkit listrik tenaga geothermal.
CDM
VCS
• Kerjasama bilateral antara dua negara, yaitu Jepang dan
negara tuan rumah.
• Total 34 proyek; 6 proyek telah menerbitkan karbon kredit
• Total investasi 134 juta USD, dengan rincian 54 juta USD
adalah subsidi pemerintah Jepang dan 80 juta USD adalah
investasi swasta Indonesia
• Jumlah kredit karbon yang telah diterbitkan: 744 ton CO2
JCM
Sumber: #pasarkarbon
• Banyak dilakukan oleh pengembang proyek penurunan emisi skala
kecil di Indonesia
• Total 6 proyek yang menggunakan sistem sertifikasi Plan Vivo.
• Banyak dilakukan oleh pengembang proyek penurunan emisi skala kecil di
Indonesia, walau saat ini mulai diminati yang besar.
• Bisa digunakan sebagai “tambahan dan pelengkap”.
• Total 19 proyek tersertifikasi. Gold Standard
Plan Vivo
SKN• Skema Karbon Nusantara (SKN) adalah system sertifikasi yang
dikembangkan oleh beberapa pihak di Indonesia.
• Belum berjalan di Indonesia; masih membutuhkan aturan pendukung
dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Implementasi mekanisme berbasis pasar di Indonesia
Sumber: #pasarkarbon
Inisiatif kerjasama mekanisme berbasis pasar di Indonesia
• Diinisiasi oleh World Bank, diikuti oleh negara maju sebagai donor dan
negara berkembang sebagai mitra
• Kegiatan utamanya pembangunan kapasitas dan tukar pengetahuan
perkara mekanisme berbasis pasar, serta dukungan teknis untuk
implementasi
• Indonesia terlibat sejak 2010 dari awal persiapan PMR
PMR
• Diinisiasi oleh negara G7 ; diikuti oleh negara-negara peserta
•Bertujuan untuk memberikan arahan pada negara peserta agar pada
implementasinya tidak terjadi tumpang tindih
Carbon Market
Platform
• Diinisiasi oleh Australia dan New Zealand ; diikuti oleh negara-negara Asia
Pasifik
• Dialog bertujuan untuk membahas rencana keterhubungan kegiatan
mekanisme berbasis pasar secara regional
APCMR
• Deklarasi untuk mendukung Paris Agreement
•Bertujuan untuk saling tukar informasi bagi implementasi kegiatan
penurunan emisi yang berbasis pasar
Ministrial
Declaration on
Carbon Market
Sumber: #pasarkarbon
Solar PV Power Plant Project in Jakabaring Sport City
Pembangunan 2 MW Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini digunakan untuk
memasok tenaga listrik pada Kawasan Olahraga Jakabaring, Palembang,
Sumatera Selatan. Proyek ini juga dipersiapkan untuk menjawab tantangan
akan kebutuhan listrik pada perhelatan akbar Asian Games 2018 sekaligus
menjadikan kegiatan ini sebagai Green Asian Games.
SharpCorporation
PDPDESumatera
Selatan
Expectedcarbonemission
reduction
1,303
tonCO2/year
Solar PV Power Plant Projectin Jakabaring Sport City
JakabaringStadium,PalembangSouthSumatera
Waste-heat Recovery Power Generation (WHRPG) in Cement
Factory
Melalui skema JCM, 4 unit kiln di PT. Semen Indonesia di Tuban dimanfaatkan gas
buangnya yang masih bersuhu 4000C. Panas gas buang ditangkap dan dimanfaatkan
untuk memanaskan boiler dan menghasilkan listrik sebesar 32 MW yang kurang
lebih 25% dari total kebutuhan listrik pabrik. Teknologi WHRPG ini adalah yang kedua
diimplementasikan di Indonesia setelah sebelumnya dilakukan di PT. Semen Padang
melalui skema CDM.
PT. Semen Indonesia di Tuban sebelumnya melakukan implementasi pemanfaatan
biomassa untuk menggantikan batubara melalui skema CDM.
JFEEngineering
Corporation
PT.Semen
Indonesia,Tbk.
Expectedcarbonemission
reduction
122,000
tonCO2/year
Power Generation by Waste-heat Recovery in Cement Factory
PT.SemenIndonesiaatTuban,EastJava
ItochuCorporation
AEONMall
Indonesia
InstallationofSolarPowerSystemandStorageBatterytoCommercial
Facilities
Expectedcarbonemission
reduction
549
tonCO2/year
Proyek ini dilakukan melalui pemasangan pembangkit listrik tenaga surya 500
KW diatas atap AEON Mall di Cakung Jakarta Garden City. Proyek ini telah
selesai dinstall bulan Juli 2017 dan dioperasikan sejak akhir September 2017.
AeonMall,JakartaGardenCity,Cakung,EastJakarta
InstallationofSolarPowerSystemandStorageBatterytoCommercial
Facilities
Usulan rencana integrasi dan implementasi
kegiatan mekanisme berbasis pasar di NDC
Put a Price on
Carbon
Perhitungan biaya penurunan emisi pada kegiatan-kegiatan mitigasi
menjadi salah satu sinyal utama dalam pemilihan kebijakan untuk
menggunakan pendekatan mekanisme berbasis pasar
Untuk mencapai target penurunan emisi membutuhkan biaya yang cukup
besar; diperlukan analisis biaya penurunan emisi per teknologi per sektor
Hasil Analisis Biaya Usulan Aksi
1. Penurunan emisi dengan biaya rendah, terutama
pada target 29% penurunan emisi unconditional
atau dengan biaya sendiri.
Yang bisa dikategorikan golongan ini adalah
penurunan emisi dengan biaya 0-10 USD/tCO2.
• Tata peraturan dan kebijakan
• Dilakukan dengan bantuan pemerintah
• Kombinasi pembiayaan antara
pemerintah dengan pihak swasta dan
yang lainnya
2. Penurunan emisi dengan biaya sedang, terutama
pada target 29% penurunan emisi unconditional
atau dengan biaya sendiri.
Yang bisa dikategorikan golongan ini adalah
penurunan emisi dengan biaya 10-30 USD/tCO2.
• Implementasi pajak karbon
• Implementasi perdagangan karbon
domestik, baik berupa trading
maupun crediting
Put a Price on Carbon
Usulan rencana integrasi dan implementasi
kegiatan mekanisme berbasis pasar di NDC
Hasil Analisis Biaya Usulan Aksi
3. Penurunan emisi dengan biaya tinggi
yang digolongkan dalam conditional
target.
Yang bisa dikategorikan golongan ini
adalah penurunan emisi dengan biaya
di atas 30 USD/tCO2.
• Memanfaatkan bantuan internasional
berupa dana hibah dengan skema non
pasar.
• Memanfaatkan skema perdagangan
karbon internasional atau transfer
internasional hasil mitigasi
(ITMO/International Transfer Mitigation
Outcome).
Untuk mencapai target penurunan emisi membutuhkan biaya yang
cukup besar; diperlukan analisis biaya penurunan emisi per teknologi
per sektor
Contoh biaya penurunan emisi pada skema JCM
• Biaya penurunan
emisi rata-rata di atas
100 USD/tCO2.
• Biaya penurunan
emisi akan sangat
tergantung pada jenis
teknologi dan
metodologi yang
digunakan untuk
MRV.
• Pada banyak
kegiatan, pemilik
proyek tidak akan
mampu melakukan
investasi tanpa
adanya bantuan
pihak ketiga melalui
mekanisme berbasis
pasar.
Sumber: Sekretariat JCM Indonesia
USD
Nomor Proyek
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
0 5 10 15 20 25 30 35
Series1
Kegiatan mekanisme berbasis pasar sebagai
salah satu acuan implementasi NDC
Mekanisme berbasis pasar di Indonesia sudah dilakukan oleh berbagai pelaku usaha
di berbagai sektor, dengan total jumlah kegiatan sekitar 300 proyek penurunan
emisi dalam kurun waktu delapan tahun terakhir
• Implementasi REDD+ untuk kehutanan di Katingan
• Implementasi aforestasi mangrove di pesisir Sumatera Utara dan Aceh
• Implementasi pembangkit listrik tenaga panas bumi di Darajat III dalam proyek CDM yang juga
merupakan proyek CDM terbesar di dunia untuk panas bumi.
• Implementasi skema JCM yang saat ini telah mencapai 34 proyek selama 5 tahun implementasinya.
a. Biaya penurunan emisi per ton CO2 per jenis teknologi sangat perlu untuk diketahui dan dipelajari.
b. Model investasi dan pembiayaan, perlu untuk dipelajari dan dievaluasi guna replikasi kegiatan.
c. Analisis dan perbandingan model MRV dari mekanisme berbasis pasar dibanding dengan kegiatan mitigasi
konvensional non pasar.
d. Analisis dan perbandingan pada kriteria keberlanjutan dari proyek berbasis mekanisme pasar.
e. Pengembangan kapasitas dari parapihak yang terkait dalam kegiatan implementasi mekanisme berbasis pasar
akan menjadi contoh yang sangat baik dalam implementasi NDC
f. Untuk beberapa tipe kegiatan tertentu dan teknologi tertentu seperti REDD+, efisiensi energi dengan
menggunakan teknologi tinggi, dan beberapa kegiatan energi terbarukan, implementasi kegiatan berbasis pasar
akan dapat menjadi contoh dari implementasi kegiatan non pasar.
Upaya yang bisa dilakukan berdasarkan contoh proyek yang telah dilakukan
Usulan rencana integrasi dan implementasi
kegiatan mekanisme berbasis pasar di NDC
Mekanisme berbasis pasar ini sudah diwadahi di dalam
perjanjian Paris Agreeement, khususnya di dalam article 6.
Mekanisme berbasis pasar di
dalam Paris Agreement
Di dalam article 6 Paris Agreement sendiri (6.2 dan 6.4) disebutkan bahwa dimungkinkan akan
adanya transfer hasil mitigasi secara internasional
6.2. Parties shall, where engaging on a voluntary basis in cooperative approaches that involve
the use of internationally transferred mitigation outcomes towards nationally determined
contributions, promote sustainable development and ensure environmental integrity and
transparency, including in governance, and shall apply robust accounting to ensure, inter alia,
the avoidance of double counting, consistent with guidance adopted by the Conference of the
Parties serving as the meeting of the Parties to the Paris Agreement.
Mekanisme implementasi mekanisme berbasis pasar dijalankan di pasal (6.3-6.7) pada Paris
Agreement. Pasal 6.8 dan 6.9 implementasi non-pasar dalam pencapaian target NDC secara
internasional
Ada 103 negara merencanakan untuk menggunakan mekanisme berbasis pasar, di antaranya 95
negara akan melakukannya dengan menggunakan mekanisme internasional. Ini artinya dari 175
negara yang telah melakukan ratifikasi terhadap Paris Agreement, 60% akan menggunakan
mekanisme berbasis pasar.
Usulan rencana integrasi dan implementasi
kegiatan mekanisme berbasis pasar di NDC
Asia
North
Africa &
Middle
East
Sub-
Saharan
Africa
Eastern
Europe
&
Central
Asia
Europe
Latin
America
& the
Carribea
n
Northern
America
Oceania Total
Intention to use of market mechanisms mentioned in
NDCs*
Number of Parties 16 8 35 9 6 22 1 6 103
Type of market
mechanism**
International 14 7 34 9 4 20 1 6 95
Regional 2 1 2 1 3 3 2 2 16
Bilateral 5 0 0 1 0 4 0 1 11
National Trading Scheme 4 1 0 1 30 4 2 2 44
CDM 2 0 18 2 2 6 0 1 31
JCM 10 1 2 0 0 3 0 1 17
Mekanisme berbasis pasar secara domestik membantu pencapaian target NDC
Contoh Persiapan Mekanisme Berbasis Pasar Domestik
Thailand Secara internasional
• Aktif mengembangkan proyek CDM yang karbon kreditnya dipakai untuk melakukan
offset pada perusahaan Thailand Airlnes.
• Kerjasama bilateral dengan Jepang dalam JCM.
• Salah satu negara yang mengikuti program PMR.
Secara domestik
• TVER (Thailand Voluntary Emission Reduction), sistem sertifikasi penurunan emisi
untuk industri yang hasilnya diperjualbelikan secara domestik untuk memenuhi kriteria
hijau industrinya.
• TVETS (Thailand Voluntary Emission Trading Scheme), mekanisme perdangan emisi
yang secara sukarela diimpelementasikan oleh Thailand di beberapa sub sektor
industri. Mekanisme ini berjalan dengan baik karena industri merasa mekanisme ini
membantu dalam peningkatan efisiensi.
Yang sedang dikembangkan
• National Emission Trading Scheme (National ETS) yang sifatnya wajib untuk industri
besar mereka.
• Tahun 2018-2020 direncanakan akan dilakukan uji coba, sehingga tahun 2020 akan
diimplementasikan secara penuh, termasuk beberapa kemungkinan untuk melakukan
linking dengan negara lain.
Pengalaman dari negara sahabat 1
Mekanisme berbasis pasar secara domestik membantu pencapaian target NDC
Contoh Persiapan Mekanisme Berbasis Pasar Domestik
Chilie Secara internasional
• Chile negara yang masih aktif mengembangkan proyek CDM yang karbon kreditnya
dipakai untuk melakukan offset pada perusahaan di dalam negeri.
• Chile aktif dalam pengembangan proyek VCS.
• Chile juga terlibat aktif dalam kerjasama bilateral dengan Jepang dalam JCM.
• Chile juga dibantu oleh PMR dalam pengembangan green tax dan rencana ETS nya.
Secara domestik
• Tahun 2014 Chile membuat Green Tax Law atau UU Pajak Hijau yang memungkinkan
pemerintah mengembangkan pajak karbon secara domestik.
• Awal 2017, pajak karbon di Chile dimulai untuk sektor transportasi dan industri.
Yang sedang dikembangkan
• National Emission Trading Scheme (National ETS) untuk beberapa sektor industri dari
pengembangan pajak karbonnya.
• Tahun 2018-2020 apabila disetujui parlemen, ETS akan diimplementasikan dan terbuka
untuk melakukan linking dengan negara lain
Pengalaman dari negara sahabat 2
Usulan rencana implementasi dan integrasi
mekanisme berbasis pasar di bawah NDC
Hal- hal yang harus dipersiapkan dan/atau dibuat penyesuaian untuk implementasi.
1. Kesepakatan untuk standarisasi MRV
• MRV atau pengukuran, pelaporan, dan pemeriksaan sebaiknya segera disepakati
aturan dan petunjuknya.
• MRV bisa dibuat khusus per skema dan menggunakan standar nasional dan
internasional yang disepakati.
• Kesepakatan akan standar dan mekanisme MRV ini mutlak harus dilakukan untuk
mencegah kesimpangsiuran dari perencanaan dan implementasi.
2. Level emisi dan pengurangan emisi absolut
Perlu dilakukan penyesuaian untuk model perhitungan emisi yang dilakukan berbeda,
mengingat target nasional adalah berdasarkan pengurangan level emisi, sedangkan
berbagai skema mekanisme berbasis pasar yang sedang dan akan dilakukan adalah
berdasar pengurangan emisi absolut dalam bentuk kredit karbon.
3. Pembentukan kelembagaan
Usulan rencana integrasi dan implementasi
kegiatan mekanisme berbasis pasar di NDC
4. Model pencatatan pengurangan emisi
Japan
Registry
JCM Scheme
National MRV Committee & Registry Body
Lead by MoEF
SIGN Center (Climate
Change Data Center) at
MoEF
BR
BUR
(March
2015)
National
Communication
(2016)
UNFCCC
CDM and
Other
Carbon
Market KP
Period
Rep
Indonesia
Boundary RAN/RAD GRK
Scheme
Supported/credited
NAMAs Scheme
REDD Scheme
National
Verification
Coordination
Detail of
BUR will
be
included in
the
NatCom
Coordination/sharing of data
3rd
Party
Verification
(Independent
verification) Project
Registration
• Pencatatan pengurangan emisi melalui sistem registri nasional harus
mempunyai perangkat transfer antar registri dan model pelaporan yang
disepakati.
• Mekanisme yang cukup fleksibel untuk menampung hasil pencatatan
pengurangan emisi baik menggunakan mekanisme berbasis pasar maupun
yang bukan.
Usulan rencana integrasi dan implementasi
mekanisme berbasis pasar di dalam NDC
Pengintegrasian mekanisme berbasis pasar yang sudah dan akan
berjalan di dalam implementasi NDC dapat dilakukan secara
bertahap dengan tanpa menghentikan atau mengurangi kegiatan
mekanisme berbasis pasar yang sudah berjalan.
• Regulasi dan aturan main, terutama untuk keterhubungan MRV antar
skema, yang sebaiknya dibuat sebelum tahun 2020.
• Kegiatan-kegiatan non pasar berbiaya rendah yang dibiayai oleh
pemerintah, harus dibangun metodologi dan sistem MRV nya sehingga
pengurangan emisi yang didapat benar-benar bisa dihitung dan
berkelanjutan.
• Integrasi kemudian harus dilakukan dengan tahapan-tahapan yang jelas
dengan melibatkan semua parapihak yang terkait.
Hal yang harus diperhatikan
Kesimpulan
• Ada 103 negara yang menyatakan akan melakukan implementasi mekanisme berbasis
pasar dalam pencapaian target NDC.
• Implementasi mekanisme pasar dapat dilakukan secara internasional, regional, domestik,
dan bilateral antar negara.
• Indonesia sedang dan telah melakukan berbagai kegiatan penurunan emisi berlandas
mekanisme berbasis pasar. Kegiatan implementasi CDM, VCS, Plan Vivo, Gold Standard,
dan JCM, terbukti telah berkontribusi dalam penurunan emisi. Total lebih dari 300 proyek
dan 46 juta ton CO2 telah berhasil dilakukan dan dikurangi.
• Indonesia juga terlibat di berbagai inisiatif internasional dalam implementasi mekanisme
berbasis pasar, diantaranya kerjasama bilateral, regional, maupun multilateral.
• Indonesia dalam rencana pencapaian target pengurangan emisi, baik target yang
conditional dan unconditional harus memperhitungkan biaya pengurangan emisi. Biaya
pengurangan emisi ini bisa menjadi sinyal untuk menentukan mekanisme atau skema
mana yang kemudian akan dipakai dalam kegiatan pengurangan emisi.
• Sangat layak dipertimbangkan kegiatan mekanisme berbasis pasar untuk membantu
mengurangi emisi GRK di Indonesia, terutama yang berbiaya sedang dan tinggi.
• Berbagai best practices mekanisme berbasis pasar layak dicontoh bukan hanya
teknologinya s aja tetapi juga kriteria berkelanjutan, MRV, dan model pendanaannya.
• Indonesia sebaiknya menempuh upaya paralel dalam melakukan implementasi mekanisme
berbasis karbon di bawah NDC, tetap melakukan perundingan, tetapi juga melakukan
persiapan dan implementasi mekanisme berbasis pasar. Contoh impelementasi
mekanisme berbasis pasar di Thailand dan Chile menarik untuk dikaji dan diterapkan di
Indonesia, terutama berbagai upaya yang dilakukan sebelum tahun 2020.
• Dalam melakukan implementasi pengurangan emisi, maka MRV adalah salah satu hal yang
sangat perlu untuk segera dikembangkan dengan benar. Standarisasi akan diperlukan,
terutama untuk kegiatan non pasar.
• Registri yang dibangun dan diimpelementasikan secara nasional harus cukup fleksibel
dalam prakteknya sehingga bisa mengintegrasikan berbagai upaya pengurangan emisi.
• Harus diperjelas definisi dan keterhubungan antara target pengurangan level emisi
nasional pada tahun 2030 dengan implementasi pengurangan emisi absolut seperti di
bawah mekanisme berbasis pasar.
• Integrasi antara rencana implementasi dan mekanisme berbasis pasar yang sudah dan
akan berjalan sebaiknya segara dilakukan sebelum tahun 2020.
Kesimpulan
TERIMA KASIH
Thank you

More Related Content

What's hot

Energy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, Indonesia
Energy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, IndonesiaEnergy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, Indonesia
Energy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, IndonesiaOECD Environment
 
Materi-Taksonomi-Hijau-resize_compressed.pdf
Materi-Taksonomi-Hijau-resize_compressed.pdfMateri-Taksonomi-Hijau-resize_compressed.pdf
Materi-Taksonomi-Hijau-resize_compressed.pdfAkuhuruf
 
Carbon Pricing dan kesiapan penerapannya di Indonesia
Carbon Pricing dan kesiapan penerapannya di IndonesiaCarbon Pricing dan kesiapan penerapannya di Indonesia
Carbon Pricing dan kesiapan penerapannya di IndonesiaAndi Samyanugraha
 
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...Sampe Purba
 
PT SMI’s Blended Finance for Clean Energy - ¨Pradana Murti
PT SMI’s Blended Finance for Clean Energy - ¨Pradana MurtiPT SMI’s Blended Finance for Clean Energy - ¨Pradana Murti
PT SMI’s Blended Finance for Clean Energy - ¨Pradana MurtiOECD Environment
 
Indonesia-Energy-Transition-Outlook_2023.pdf
Indonesia-Energy-Transition-Outlook_2023.pdfIndonesia-Energy-Transition-Outlook_2023.pdf
Indonesia-Energy-Transition-Outlook_2023.pdfFebrianJha
 
Incentivising participation in voluntary phase of ETS scheme and impact of ca...
Incentivising participation in voluntary phase of ETS scheme and impact of ca...Incentivising participation in voluntary phase of ETS scheme and impact of ca...
Incentivising participation in voluntary phase of ETS scheme and impact of ca...OECD Environment
 
Day 2- Opening Scene-setting by Rachmat Mardiana, Bappenas
Day 2- Opening Scene-setting  by Rachmat Mardiana, BappenasDay 2- Opening Scene-setting  by Rachmat Mardiana, Bappenas
Day 2- Opening Scene-setting by Rachmat Mardiana, BappenasOECD Environment
 
CCUS-2021 FactBook.pdf
CCUS-2021 FactBook.pdfCCUS-2021 FactBook.pdf
CCUS-2021 FactBook.pdffdgfdgfdsgdfg
 
Gross split psc rev sampe purba
Gross split psc rev sampe purbaGross split psc rev sampe purba
Gross split psc rev sampe purbaSampe Purba
 
Opportunity of linking international and national carbon market in Indonesia ...
Opportunity of linking international and national carbon market in Indonesia ...Opportunity of linking international and national carbon market in Indonesia ...
Opportunity of linking international and national carbon market in Indonesia ...OECD Environment
 
Dian Lestari, BFK, Ministry of Finance - Green Finance Facility to Support Cl...
Dian Lestari, BFK, Ministry of Finance - Green Finance Facility to Support Cl...Dian Lestari, BFK, Ministry of Finance - Green Finance Facility to Support Cl...
Dian Lestari, BFK, Ministry of Finance - Green Finance Facility to Support Cl...OECD Environment
 
Global Blended Finance Alliance (BFA) in Indonesia Presidency G20
Global Blended Finance Alliance (BFA) in Indonesia Presidency G20Global Blended Finance Alliance (BFA) in Indonesia Presidency G20
Global Blended Finance Alliance (BFA) in Indonesia Presidency G20OECD Environment
 
PPT. PERPRES NEK No 98_2021 (samarinda 1 Desember 2021) .pptx
PPT. PERPRES NEK No 98_2021 (samarinda 1 Desember 2021) .pptxPPT. PERPRES NEK No 98_2021 (samarinda 1 Desember 2021) .pptx
PPT. PERPRES NEK No 98_2021 (samarinda 1 Desember 2021) .pptxefrianmuharrom
 

What's hot (20)

Energy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, Indonesia
Energy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, IndonesiaEnergy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, Indonesia
Energy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, Indonesia
 
Materi-Taksonomi-Hijau-resize_compressed.pdf
Materi-Taksonomi-Hijau-resize_compressed.pdfMateri-Taksonomi-Hijau-resize_compressed.pdf
Materi-Taksonomi-Hijau-resize_compressed.pdf
 
Bahan KLHK.PDF
Bahan KLHK.PDFBahan KLHK.PDF
Bahan KLHK.PDF
 
Carbon Pricing dan kesiapan penerapannya di Indonesia
Carbon Pricing dan kesiapan penerapannya di IndonesiaCarbon Pricing dan kesiapan penerapannya di Indonesia
Carbon Pricing dan kesiapan penerapannya di Indonesia
 
Rancangan UU Migas Usulan Masyarakat Sipil
Rancangan UU Migas Usulan Masyarakat SipilRancangan UU Migas Usulan Masyarakat Sipil
Rancangan UU Migas Usulan Masyarakat Sipil
 
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
 
PT SMI’s Blended Finance for Clean Energy - ¨Pradana Murti
PT SMI’s Blended Finance for Clean Energy - ¨Pradana MurtiPT SMI’s Blended Finance for Clean Energy - ¨Pradana Murti
PT SMI’s Blended Finance for Clean Energy - ¨Pradana Murti
 
Indonesia-Energy-Transition-Outlook_2023.pdf
Indonesia-Energy-Transition-Outlook_2023.pdfIndonesia-Energy-Transition-Outlook_2023.pdf
Indonesia-Energy-Transition-Outlook_2023.pdf
 
Incentivising participation in voluntary phase of ETS scheme and impact of ca...
Incentivising participation in voluntary phase of ETS scheme and impact of ca...Incentivising participation in voluntary phase of ETS scheme and impact of ca...
Incentivising participation in voluntary phase of ETS scheme and impact of ca...
 
juknis-penyusunan-rip
juknis-penyusunan-ripjuknis-penyusunan-rip
juknis-penyusunan-rip
 
Day 2- Opening Scene-setting by Rachmat Mardiana, Bappenas
Day 2- Opening Scene-setting  by Rachmat Mardiana, BappenasDay 2- Opening Scene-setting  by Rachmat Mardiana, Bappenas
Day 2- Opening Scene-setting by Rachmat Mardiana, Bappenas
 
CCUS-2021 FactBook.pdf
CCUS-2021 FactBook.pdfCCUS-2021 FactBook.pdf
CCUS-2021 FactBook.pdf
 
Gross split psc rev sampe purba
Gross split psc rev sampe purbaGross split psc rev sampe purba
Gross split psc rev sampe purba
 
Opportunity of linking international and national carbon market in Indonesia ...
Opportunity of linking international and national carbon market in Indonesia ...Opportunity of linking international and national carbon market in Indonesia ...
Opportunity of linking international and national carbon market in Indonesia ...
 
Basic CCUS.pptx
Basic CCUS.pptxBasic CCUS.pptx
Basic CCUS.pptx
 
Tata Kelola Gas dan Peta Permasalahannya di Indonesia
Tata Kelola Gas dan Peta Permasalahannya di IndonesiaTata Kelola Gas dan Peta Permasalahannya di Indonesia
Tata Kelola Gas dan Peta Permasalahannya di Indonesia
 
Dian Lestari, BFK, Ministry of Finance - Green Finance Facility to Support Cl...
Dian Lestari, BFK, Ministry of Finance - Green Finance Facility to Support Cl...Dian Lestari, BFK, Ministry of Finance - Green Finance Facility to Support Cl...
Dian Lestari, BFK, Ministry of Finance - Green Finance Facility to Support Cl...
 
Global Blended Finance Alliance (BFA) in Indonesia Presidency G20
Global Blended Finance Alliance (BFA) in Indonesia Presidency G20Global Blended Finance Alliance (BFA) in Indonesia Presidency G20
Global Blended Finance Alliance (BFA) in Indonesia Presidency G20
 
PPT. PERPRES NEK No 98_2021 (samarinda 1 Desember 2021) .pptx
PPT. PERPRES NEK No 98_2021 (samarinda 1 Desember 2021) .pptxPPT. PERPRES NEK No 98_2021 (samarinda 1 Desember 2021) .pptx
PPT. PERPRES NEK No 98_2021 (samarinda 1 Desember 2021) .pptx
 
Presentasi SKK Migas dalam FGD RUU Migas (ISNU)
Presentasi SKK Migas dalam FGD RUU Migas (ISNU)Presentasi SKK Migas dalam FGD RUU Migas (ISNU)
Presentasi SKK Migas dalam FGD RUU Migas (ISNU)
 

Similar to Aspek Biaya Mitigasi dalam Penerapan Pasar Karbon

Pasar karbon dan mitigasi perubahan iklim
Pasar karbon dan mitigasi perubahan iklimPasar karbon dan mitigasi perubahan iklim
Pasar karbon dan mitigasi perubahan iklimAndi Samyanugraha
 
Potensi penerapan pasar karbon di Indonesia
Potensi penerapan pasar karbon di IndonesiaPotensi penerapan pasar karbon di Indonesia
Potensi penerapan pasar karbon di IndonesiaAndi Samyanugraha
 
6.-Pak-Hendro-Semnas_Medan_industri-Hijau_2022.pptx
6.-Pak-Hendro-Semnas_Medan_industri-Hijau_2022.pptx6.-Pak-Hendro-Semnas_Medan_industri-Hijau_2022.pptx
6.-Pak-Hendro-Semnas_Medan_industri-Hijau_2022.pptxSmDanang
 
Peluang hambatan REDD dalam pasar karbon
Peluang hambatan REDD dalam pasar karbonPeluang hambatan REDD dalam pasar karbon
Peluang hambatan REDD dalam pasar karbonAndi Samyanugraha
 
Skema Karbon Nusantara (info umum)
Skema Karbon Nusantara (info umum)Skema Karbon Nusantara (info umum)
Skema Karbon Nusantara (info umum)Andi Samyanugraha
 
Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016
Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016
Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016Bevy Saragi Sitio
 
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdfy = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdfekosudarmanto4
 
Oleh Oleh dari Katowice, Buku Panduan yang Belum Tuntas Ditulis
Oleh Oleh dari Katowice, Buku Panduan yang Belum Tuntas DitulisOleh Oleh dari Katowice, Buku Panduan yang Belum Tuntas Ditulis
Oleh Oleh dari Katowice, Buku Panduan yang Belum Tuntas DitulisDicky Edwin Hindarto
 
Pedoman Proyek Karbon v1
Pedoman Proyek Karbon v1Pedoman Proyek Karbon v1
Pedoman Proyek Karbon v1Rini Sucahyo
 
SDG in aviation sector
SDG in aviation sectorSDG in aviation sector
SDG in aviation sectorInstansi
 
2023 Revisi KEN Coffee Morning MKI 21 Maret.pdf
2023 Revisi KEN Coffee Morning MKI 21 Maret.pdf2023 Revisi KEN Coffee Morning MKI 21 Maret.pdf
2023 Revisi KEN Coffee Morning MKI 21 Maret.pdfssusera1ef24
 
Biodiesel, Kebijakan dan Prospek - Peluang & Tantangan Pengembangan Bioenergi...
Biodiesel, Kebijakan dan Prospek - Peluang & Tantangan Pengembangan Bioenergi...Biodiesel, Kebijakan dan Prospek - Peluang & Tantangan Pengembangan Bioenergi...
Biodiesel, Kebijakan dan Prospek - Peluang & Tantangan Pengembangan Bioenergi...CIFOR-ICRAF
 
Tugas.pptx
Tugas.pptxTugas.pptx
Tugas.pptxLAELA3
 
Untuk_Sosialisasi_Gross_Split.pptx
Untuk_Sosialisasi_Gross_Split.pptxUntuk_Sosialisasi_Gross_Split.pptx
Untuk_Sosialisasi_Gross_Split.pptxAgungRizky22
 
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiPresentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiWijayanto Soehadi
 
Green Growth and Sustainability Implementation in Indonesia
Green Growth and Sustainability Implementation in IndonesiaGreen Growth and Sustainability Implementation in Indonesia
Green Growth and Sustainability Implementation in IndonesiaDicky Edwin Hindarto
 
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdfKerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdfmusyaffazaim
 
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdfKerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdfmusyaffazaim
 
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak Laode Sulaeman, S....
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak  Laode Sulaeman, S....Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak  Laode Sulaeman, S....
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak Laode Sulaeman, S....zonaebt.com
 

Similar to Aspek Biaya Mitigasi dalam Penerapan Pasar Karbon (20)

ICRES_DJK_Launching ETS.pptx
ICRES_DJK_Launching ETS.pptxICRES_DJK_Launching ETS.pptx
ICRES_DJK_Launching ETS.pptx
 
Pasar karbon dan mitigasi perubahan iklim
Pasar karbon dan mitigasi perubahan iklimPasar karbon dan mitigasi perubahan iklim
Pasar karbon dan mitigasi perubahan iklim
 
Potensi penerapan pasar karbon di Indonesia
Potensi penerapan pasar karbon di IndonesiaPotensi penerapan pasar karbon di Indonesia
Potensi penerapan pasar karbon di Indonesia
 
6.-Pak-Hendro-Semnas_Medan_industri-Hijau_2022.pptx
6.-Pak-Hendro-Semnas_Medan_industri-Hijau_2022.pptx6.-Pak-Hendro-Semnas_Medan_industri-Hijau_2022.pptx
6.-Pak-Hendro-Semnas_Medan_industri-Hijau_2022.pptx
 
Peluang hambatan REDD dalam pasar karbon
Peluang hambatan REDD dalam pasar karbonPeluang hambatan REDD dalam pasar karbon
Peluang hambatan REDD dalam pasar karbon
 
Skema Karbon Nusantara (info umum)
Skema Karbon Nusantara (info umum)Skema Karbon Nusantara (info umum)
Skema Karbon Nusantara (info umum)
 
Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016
Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016
Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016
 
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdfy = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
 
Oleh Oleh dari Katowice, Buku Panduan yang Belum Tuntas Ditulis
Oleh Oleh dari Katowice, Buku Panduan yang Belum Tuntas DitulisOleh Oleh dari Katowice, Buku Panduan yang Belum Tuntas Ditulis
Oleh Oleh dari Katowice, Buku Panduan yang Belum Tuntas Ditulis
 
Pedoman Proyek Karbon v1
Pedoman Proyek Karbon v1Pedoman Proyek Karbon v1
Pedoman Proyek Karbon v1
 
SDG in aviation sector
SDG in aviation sectorSDG in aviation sector
SDG in aviation sector
 
2023 Revisi KEN Coffee Morning MKI 21 Maret.pdf
2023 Revisi KEN Coffee Morning MKI 21 Maret.pdf2023 Revisi KEN Coffee Morning MKI 21 Maret.pdf
2023 Revisi KEN Coffee Morning MKI 21 Maret.pdf
 
Biodiesel, Kebijakan dan Prospek - Peluang & Tantangan Pengembangan Bioenergi...
Biodiesel, Kebijakan dan Prospek - Peluang & Tantangan Pengembangan Bioenergi...Biodiesel, Kebijakan dan Prospek - Peluang & Tantangan Pengembangan Bioenergi...
Biodiesel, Kebijakan dan Prospek - Peluang & Tantangan Pengembangan Bioenergi...
 
Tugas.pptx
Tugas.pptxTugas.pptx
Tugas.pptx
 
Untuk_Sosialisasi_Gross_Split.pptx
Untuk_Sosialisasi_Gross_Split.pptxUntuk_Sosialisasi_Gross_Split.pptx
Untuk_Sosialisasi_Gross_Split.pptx
 
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiPresentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
 
Green Growth and Sustainability Implementation in Indonesia
Green Growth and Sustainability Implementation in IndonesiaGreen Growth and Sustainability Implementation in Indonesia
Green Growth and Sustainability Implementation in Indonesia
 
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdfKerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
 
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdfKerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
 
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak Laode Sulaeman, S....
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak  Laode Sulaeman, S....Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak  Laode Sulaeman, S....
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak Laode Sulaeman, S....
 

More from Dicky Edwin Hindarto

Perkembangan Implementasi Joint Crediting Mechanism (JCM) di Indonesia
Perkembangan Implementasi Joint Crediting Mechanism (JCM) di IndonesiaPerkembangan Implementasi Joint Crediting Mechanism (JCM) di Indonesia
Perkembangan Implementasi Joint Crediting Mechanism (JCM) di IndonesiaDicky Edwin Hindarto
 
The Possibilities of Carbon Tax Implementation in indonesia
The Possibilities of Carbon Tax Implementation in indonesiaThe Possibilities of Carbon Tax Implementation in indonesia
The Possibilities of Carbon Tax Implementation in indonesiaDicky Edwin Hindarto
 
Market Based Mechanism in Indonesia, a Joint Crediting Mechanism Case Study
Market Based Mechanism in Indonesia, a Joint Crediting Mechanism Case StudyMarket Based Mechanism in Indonesia, a Joint Crediting Mechanism Case Study
Market Based Mechanism in Indonesia, a Joint Crediting Mechanism Case StudyDicky Edwin Hindarto
 
Unveiling the Potential of Market Based Mechanism Implementation in Indonesia
Unveiling the Potential of Market Based Mechanism Implementation in IndonesiaUnveiling the Potential of Market Based Mechanism Implementation in Indonesia
Unveiling the Potential of Market Based Mechanism Implementation in IndonesiaDicky Edwin Hindarto
 
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaPerubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaDicky Edwin Hindarto
 
The Implementation of the Market Based Mechanism in Indonesia, a JCM Case Study
The Implementation of the Market Based Mechanism in Indonesia, a JCM Case StudyThe Implementation of the Market Based Mechanism in Indonesia, a JCM Case Study
The Implementation of the Market Based Mechanism in Indonesia, a JCM Case StudyDicky Edwin Hindarto
 
Green Aviation Through Carbon Offset Program
Green Aviation Through Carbon Offset ProgramGreen Aviation Through Carbon Offset Program
Green Aviation Through Carbon Offset ProgramDicky Edwin Hindarto
 
The Joint Crediting Mechanism (JCM) MRV and methodology development in indonesia
The Joint Crediting Mechanism (JCM) MRV and methodology development in indonesiaThe Joint Crediting Mechanism (JCM) MRV and methodology development in indonesia
The Joint Crediting Mechanism (JCM) MRV and methodology development in indonesiaDicky Edwin Hindarto
 
Project participants role in Joint Crediting Mechanism
Project participants role in Joint Crediting MechanismProject participants role in Joint Crediting Mechanism
Project participants role in Joint Crediting MechanismDicky Edwin Hindarto
 
Joint Crediting Mechanism Development in Indonesia
Joint Crediting Mechanism Development in IndonesiaJoint Crediting Mechanism Development in Indonesia
Joint Crediting Mechanism Development in IndonesiaDicky Edwin Hindarto
 
Workshop pmr perkembangan perdagangan emisi di dunia
Workshop pmr perkembangan perdagangan emisi di duniaWorkshop pmr perkembangan perdagangan emisi di dunia
Workshop pmr perkembangan perdagangan emisi di duniaDicky Edwin Hindarto
 
Dicky presentation for ebtke econex
Dicky presentation for ebtke econexDicky presentation for ebtke econex
Dicky presentation for ebtke econexDicky Edwin Hindarto
 
Pemikiran Mitigasi di Tingkat Kota
Pemikiran Mitigasi di Tingkat KotaPemikiran Mitigasi di Tingkat Kota
Pemikiran Mitigasi di Tingkat KotaDicky Edwin Hindarto
 

More from Dicky Edwin Hindarto (19)

Bekerja dari Rumah Secara Efektif
Bekerja dari Rumah Secara EfektifBekerja dari Rumah Secara Efektif
Bekerja dari Rumah Secara Efektif
 
Perkembangan Implementasi Joint Crediting Mechanism (JCM) di Indonesia
Perkembangan Implementasi Joint Crediting Mechanism (JCM) di IndonesiaPerkembangan Implementasi Joint Crediting Mechanism (JCM) di Indonesia
Perkembangan Implementasi Joint Crediting Mechanism (JCM) di Indonesia
 
The Possibilities of Carbon Tax Implementation in indonesia
The Possibilities of Carbon Tax Implementation in indonesiaThe Possibilities of Carbon Tax Implementation in indonesia
The Possibilities of Carbon Tax Implementation in indonesia
 
4 Years of JCM Implementation
4 Years of JCM Implementation4 Years of JCM Implementation
4 Years of JCM Implementation
 
Hemat energi untuk anak anak
Hemat energi untuk anak anakHemat energi untuk anak anak
Hemat energi untuk anak anak
 
Market Based Mechanism in Indonesia, a Joint Crediting Mechanism Case Study
Market Based Mechanism in Indonesia, a Joint Crediting Mechanism Case StudyMarket Based Mechanism in Indonesia, a Joint Crediting Mechanism Case Study
Market Based Mechanism in Indonesia, a Joint Crediting Mechanism Case Study
 
Unveiling the Potential of Market Based Mechanism Implementation in Indonesia
Unveiling the Potential of Market Based Mechanism Implementation in IndonesiaUnveiling the Potential of Market Based Mechanism Implementation in Indonesia
Unveiling the Potential of Market Based Mechanism Implementation in Indonesia
 
Mari Berdagang Karbon
Mari Berdagang KarbonMari Berdagang Karbon
Mari Berdagang Karbon
 
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaPerubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
 
The Implementation of the Market Based Mechanism in Indonesia, a JCM Case Study
The Implementation of the Market Based Mechanism in Indonesia, a JCM Case StudyThe Implementation of the Market Based Mechanism in Indonesia, a JCM Case Study
The Implementation of the Market Based Mechanism in Indonesia, a JCM Case Study
 
Green Aviation Through Carbon Offset Program
Green Aviation Through Carbon Offset ProgramGreen Aviation Through Carbon Offset Program
Green Aviation Through Carbon Offset Program
 
The Joint Crediting Mechanism (JCM) MRV and methodology development in indonesia
The Joint Crediting Mechanism (JCM) MRV and methodology development in indonesiaThe Joint Crediting Mechanism (JCM) MRV and methodology development in indonesia
The Joint Crediting Mechanism (JCM) MRV and methodology development in indonesia
 
Green job in indonesia
Green job in indonesia Green job in indonesia
Green job in indonesia
 
Project participants role in Joint Crediting Mechanism
Project participants role in Joint Crediting MechanismProject participants role in Joint Crediting Mechanism
Project participants role in Joint Crediting Mechanism
 
Jejak Karbon di Sektor Pariwisata
Jejak Karbon di Sektor PariwisataJejak Karbon di Sektor Pariwisata
Jejak Karbon di Sektor Pariwisata
 
Joint Crediting Mechanism Development in Indonesia
Joint Crediting Mechanism Development in IndonesiaJoint Crediting Mechanism Development in Indonesia
Joint Crediting Mechanism Development in Indonesia
 
Workshop pmr perkembangan perdagangan emisi di dunia
Workshop pmr perkembangan perdagangan emisi di duniaWorkshop pmr perkembangan perdagangan emisi di dunia
Workshop pmr perkembangan perdagangan emisi di dunia
 
Dicky presentation for ebtke econex
Dicky presentation for ebtke econexDicky presentation for ebtke econex
Dicky presentation for ebtke econex
 
Pemikiran Mitigasi di Tingkat Kota
Pemikiran Mitigasi di Tingkat KotaPemikiran Mitigasi di Tingkat Kota
Pemikiran Mitigasi di Tingkat Kota
 

Aspek Biaya Mitigasi dalam Penerapan Pasar Karbon

  • 1. Aspek Biaya Mitigasi dalam Penerapan Pasar Karbon: Pembelajaran dari CDM dan JCM DICKY EDWIN HINDARTO KetuaDewanPembinadiYayasanMitraHijau AdvisoruntukImplementasiJointCrediting Mechanism
  • 2. Target penurunan emisi Indonesia dalam NDC 2 Sector GHG Emission level 2010* (MTon CO2e) GHG Emission Level 2030 GHG Emission Reduction Annual Average Growth BAU (2010- 2030) Annual Average Growth 2000- 2012 BaU CM1 CM2 MTon CO2e %Total BAU CM1 CM2 CM1 CM2 Energy* 453.2 1669 1355 1271 314 398 11% 14% 6.7% 4.5% Waste 88 296 285 270 11 26 0.38% 1% 6.3% 4.00% IPPU 36 69.6 66.85 66.35 2.75 3.25 0.10% 0.11% 3.4% 0.10% Agriculture 110.5 119.6 110.4 115.9 9 4 0.32% 0.13% 0.4% 1.30% Forestry** 647 714 217 64 497 650 17.2% 23% 0.5% 2.70% TOTAL 1334 2869 2034 1787 834 1081 29% 38% 3.9% 3.20% *Including Fugitive **Including Peat Fire CM1 = Counter Measure (Unconditional Mitigation Scenarios) CM2 = Counter Measure (Conditional Mitigation Scenarios) Indonesia National Determined Contribution (NDC) proposal : “Target Indonesia yang telah disampaikan di dalam NDC adalah pengurangan emisi di tahun 2030 sebesar 29% dengan usaha sendiri dan 41% apabila ada bantuan asing, dengan basis tahun yang diproyeksikan adalah 2010“ Yang kemudian akan dikurangi adalah level emisinya... Pertanyaan yang kemudian timbul adalah bagaimana cara menghitung biayanya? Dan kemudian, bagaimana implementasinya?
  • 3. Peta INDC dan NDC global 3 Secara internasional, sudah 193 INDC dan 169 first NDC dikirimkan ke UNFCCC. Sampai sekarang 175 negara termasuk Indonesia telah melakukan ratifikasi Paris Agreement. Dari seluruh NDC yang dikirimkan, 103 negara menyatakan akan menggunakan mekanisme berbasis pasar untuk mencapai target penurunan emisinya. “Saat ini ada 37 jenis mekanisme berbasis pasar yang beroperasi di dunia, termasuk di US” Sumber: IGES Japan
  • 4. Implementasi NDC dengan mekanisme berbasis pasar 6 2 1 2 1 2 2 20 3 4 4 4 3 30 9 1 1 1 34 2 0 7 1 1 14 2 5 4 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 International Regional Bilateral National Trading Scheme NumberofCountries Asia North Africa & Middle East Sub-Saharan Africa Eastern Europe & Central Asia Europe Latin America & the Carribean Northern America Oceania 95 16 11 Dari banyaknya banyaknya minat untuk melakukan pengurangan emisi dengan menggunakan mekanisme berbasis pasar dalam NDC yang telah dikirimkan, merupakan indikasi bahwa mekanisme pasar adalah salah satu mekanisme yang paling cost effective dan diminati dibanding konvensional. Sumber: IGES Japan
  • 5. 5 Jenis mekanisme berbasis pasar di dalam mitigasi PI Carbon market atau pasar karbon adalah Pasar yang terbentuk karena adanya permintaan akan hak atas emisi gas rumah kaca dalam satuan setara-ton-CO2 (ton CO2eq.) Definisi mekanisme berbasis pasar adalah Mekanisme kebijakan atau aturan yang menggunakan aturan pasar, harga, atau variabel ekonomi lain, untuk menyediakan insentif mengurangi emisi bagi para pelaku. Jenis Mekanisme Berbasis Pasar Pasar yang mentransaksikan hasil pengurangan emisi yang telah disertifikasi dalam bentuk kredit karbon, satu unit kredit karbon biasanya setara dengan penurunan emisi satu ton karbon dioksida Pembatasan emisi gas rumah kaca pada satu entitas tertentu, bisa di tingkat instalasi ataupun organisasi Semua peserta atau organisasi yang ada di dalam wilayah atau sektor tersebut kemudian dikenai pajak yang besarnya dan batasannya ditentukan oleh pembuat aturan Crediting Cap and Trade Carbon Tax Sumber: #pasarkarbon
  • 6. • Total 14 proyek telah menggunakan skema VCS. • Jumlah kredit karbon yang telah diterbitkan: 14.378.257 ton CO2. • Proyek-proyek VCS di Indonesia sangat diminati oleh pihak swasta pengembang proyek REDD+ dan aforestasi, termasuk energi terbarukan. Implementasi mekanisme berbasis pasar di Indonesia • Total 202 proyek telah mendapatkan LoA dari DNA Indonesia. • Jumlah proyek terdaftar di UNFCCC : 147 proyek. • Jumlah proyek yang sudah menerbitkan kredit karbon : 47 proyek. • Jumlah kredit karbon yang telah diterbitkan: 32.177.176 ton CO2. • 2 proyek kehutanan; 1 proyek pertanian; 7 pembangkit listrik tenaga geothermal. CDM VCS • Kerjasama bilateral antara dua negara, yaitu Jepang dan negara tuan rumah. • Total 34 proyek; 6 proyek telah menerbitkan karbon kredit • Total investasi 134 juta USD, dengan rincian 54 juta USD adalah subsidi pemerintah Jepang dan 80 juta USD adalah investasi swasta Indonesia • Jumlah kredit karbon yang telah diterbitkan: 744 ton CO2 JCM Sumber: #pasarkarbon
  • 7. • Banyak dilakukan oleh pengembang proyek penurunan emisi skala kecil di Indonesia • Total 6 proyek yang menggunakan sistem sertifikasi Plan Vivo. • Banyak dilakukan oleh pengembang proyek penurunan emisi skala kecil di Indonesia, walau saat ini mulai diminati yang besar. • Bisa digunakan sebagai “tambahan dan pelengkap”. • Total 19 proyek tersertifikasi. Gold Standard Plan Vivo SKN• Skema Karbon Nusantara (SKN) adalah system sertifikasi yang dikembangkan oleh beberapa pihak di Indonesia. • Belum berjalan di Indonesia; masih membutuhkan aturan pendukung dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Implementasi mekanisme berbasis pasar di Indonesia Sumber: #pasarkarbon
  • 8. Inisiatif kerjasama mekanisme berbasis pasar di Indonesia • Diinisiasi oleh World Bank, diikuti oleh negara maju sebagai donor dan negara berkembang sebagai mitra • Kegiatan utamanya pembangunan kapasitas dan tukar pengetahuan perkara mekanisme berbasis pasar, serta dukungan teknis untuk implementasi • Indonesia terlibat sejak 2010 dari awal persiapan PMR PMR • Diinisiasi oleh negara G7 ; diikuti oleh negara-negara peserta •Bertujuan untuk memberikan arahan pada negara peserta agar pada implementasinya tidak terjadi tumpang tindih Carbon Market Platform • Diinisiasi oleh Australia dan New Zealand ; diikuti oleh negara-negara Asia Pasifik • Dialog bertujuan untuk membahas rencana keterhubungan kegiatan mekanisme berbasis pasar secara regional APCMR • Deklarasi untuk mendukung Paris Agreement •Bertujuan untuk saling tukar informasi bagi implementasi kegiatan penurunan emisi yang berbasis pasar Ministrial Declaration on Carbon Market Sumber: #pasarkarbon
  • 9. Solar PV Power Plant Project in Jakabaring Sport City Pembangunan 2 MW Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini digunakan untuk memasok tenaga listrik pada Kawasan Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Proyek ini juga dipersiapkan untuk menjawab tantangan akan kebutuhan listrik pada perhelatan akbar Asian Games 2018 sekaligus menjadikan kegiatan ini sebagai Green Asian Games. SharpCorporation PDPDESumatera Selatan Expectedcarbonemission reduction 1,303 tonCO2/year
  • 10. Solar PV Power Plant Projectin Jakabaring Sport City JakabaringStadium,PalembangSouthSumatera
  • 11. Waste-heat Recovery Power Generation (WHRPG) in Cement Factory Melalui skema JCM, 4 unit kiln di PT. Semen Indonesia di Tuban dimanfaatkan gas buangnya yang masih bersuhu 4000C. Panas gas buang ditangkap dan dimanfaatkan untuk memanaskan boiler dan menghasilkan listrik sebesar 32 MW yang kurang lebih 25% dari total kebutuhan listrik pabrik. Teknologi WHRPG ini adalah yang kedua diimplementasikan di Indonesia setelah sebelumnya dilakukan di PT. Semen Padang melalui skema CDM. PT. Semen Indonesia di Tuban sebelumnya melakukan implementasi pemanfaatan biomassa untuk menggantikan batubara melalui skema CDM. JFEEngineering Corporation PT.Semen Indonesia,Tbk. Expectedcarbonemission reduction 122,000 tonCO2/year
  • 12. Power Generation by Waste-heat Recovery in Cement Factory PT.SemenIndonesiaatTuban,EastJava
  • 13. ItochuCorporation AEONMall Indonesia InstallationofSolarPowerSystemandStorageBatterytoCommercial Facilities Expectedcarbonemission reduction 549 tonCO2/year Proyek ini dilakukan melalui pemasangan pembangkit listrik tenaga surya 500 KW diatas atap AEON Mall di Cakung Jakarta Garden City. Proyek ini telah selesai dinstall bulan Juli 2017 dan dioperasikan sejak akhir September 2017. AeonMall,JakartaGardenCity,Cakung,EastJakarta
  • 15. Usulan rencana integrasi dan implementasi kegiatan mekanisme berbasis pasar di NDC Put a Price on Carbon Perhitungan biaya penurunan emisi pada kegiatan-kegiatan mitigasi menjadi salah satu sinyal utama dalam pemilihan kebijakan untuk menggunakan pendekatan mekanisme berbasis pasar Untuk mencapai target penurunan emisi membutuhkan biaya yang cukup besar; diperlukan analisis biaya penurunan emisi per teknologi per sektor Hasil Analisis Biaya Usulan Aksi 1. Penurunan emisi dengan biaya rendah, terutama pada target 29% penurunan emisi unconditional atau dengan biaya sendiri. Yang bisa dikategorikan golongan ini adalah penurunan emisi dengan biaya 0-10 USD/tCO2. • Tata peraturan dan kebijakan • Dilakukan dengan bantuan pemerintah • Kombinasi pembiayaan antara pemerintah dengan pihak swasta dan yang lainnya 2. Penurunan emisi dengan biaya sedang, terutama pada target 29% penurunan emisi unconditional atau dengan biaya sendiri. Yang bisa dikategorikan golongan ini adalah penurunan emisi dengan biaya 10-30 USD/tCO2. • Implementasi pajak karbon • Implementasi perdagangan karbon domestik, baik berupa trading maupun crediting
  • 16. Put a Price on Carbon Usulan rencana integrasi dan implementasi kegiatan mekanisme berbasis pasar di NDC Hasil Analisis Biaya Usulan Aksi 3. Penurunan emisi dengan biaya tinggi yang digolongkan dalam conditional target. Yang bisa dikategorikan golongan ini adalah penurunan emisi dengan biaya di atas 30 USD/tCO2. • Memanfaatkan bantuan internasional berupa dana hibah dengan skema non pasar. • Memanfaatkan skema perdagangan karbon internasional atau transfer internasional hasil mitigasi (ITMO/International Transfer Mitigation Outcome). Untuk mencapai target penurunan emisi membutuhkan biaya yang cukup besar; diperlukan analisis biaya penurunan emisi per teknologi per sektor
  • 17. Contoh biaya penurunan emisi pada skema JCM • Biaya penurunan emisi rata-rata di atas 100 USD/tCO2. • Biaya penurunan emisi akan sangat tergantung pada jenis teknologi dan metodologi yang digunakan untuk MRV. • Pada banyak kegiatan, pemilik proyek tidak akan mampu melakukan investasi tanpa adanya bantuan pihak ketiga melalui mekanisme berbasis pasar. Sumber: Sekretariat JCM Indonesia USD Nomor Proyek - 500 1,000 1,500 2,000 2,500 0 5 10 15 20 25 30 35 Series1
  • 18. Kegiatan mekanisme berbasis pasar sebagai salah satu acuan implementasi NDC Mekanisme berbasis pasar di Indonesia sudah dilakukan oleh berbagai pelaku usaha di berbagai sektor, dengan total jumlah kegiatan sekitar 300 proyek penurunan emisi dalam kurun waktu delapan tahun terakhir • Implementasi REDD+ untuk kehutanan di Katingan • Implementasi aforestasi mangrove di pesisir Sumatera Utara dan Aceh • Implementasi pembangkit listrik tenaga panas bumi di Darajat III dalam proyek CDM yang juga merupakan proyek CDM terbesar di dunia untuk panas bumi. • Implementasi skema JCM yang saat ini telah mencapai 34 proyek selama 5 tahun implementasinya. a. Biaya penurunan emisi per ton CO2 per jenis teknologi sangat perlu untuk diketahui dan dipelajari. b. Model investasi dan pembiayaan, perlu untuk dipelajari dan dievaluasi guna replikasi kegiatan. c. Analisis dan perbandingan model MRV dari mekanisme berbasis pasar dibanding dengan kegiatan mitigasi konvensional non pasar. d. Analisis dan perbandingan pada kriteria keberlanjutan dari proyek berbasis mekanisme pasar. e. Pengembangan kapasitas dari parapihak yang terkait dalam kegiatan implementasi mekanisme berbasis pasar akan menjadi contoh yang sangat baik dalam implementasi NDC f. Untuk beberapa tipe kegiatan tertentu dan teknologi tertentu seperti REDD+, efisiensi energi dengan menggunakan teknologi tinggi, dan beberapa kegiatan energi terbarukan, implementasi kegiatan berbasis pasar akan dapat menjadi contoh dari implementasi kegiatan non pasar. Upaya yang bisa dilakukan berdasarkan contoh proyek yang telah dilakukan
  • 19. Usulan rencana integrasi dan implementasi kegiatan mekanisme berbasis pasar di NDC Mekanisme berbasis pasar ini sudah diwadahi di dalam perjanjian Paris Agreeement, khususnya di dalam article 6. Mekanisme berbasis pasar di dalam Paris Agreement Di dalam article 6 Paris Agreement sendiri (6.2 dan 6.4) disebutkan bahwa dimungkinkan akan adanya transfer hasil mitigasi secara internasional 6.2. Parties shall, where engaging on a voluntary basis in cooperative approaches that involve the use of internationally transferred mitigation outcomes towards nationally determined contributions, promote sustainable development and ensure environmental integrity and transparency, including in governance, and shall apply robust accounting to ensure, inter alia, the avoidance of double counting, consistent with guidance adopted by the Conference of the Parties serving as the meeting of the Parties to the Paris Agreement. Mekanisme implementasi mekanisme berbasis pasar dijalankan di pasal (6.3-6.7) pada Paris Agreement. Pasal 6.8 dan 6.9 implementasi non-pasar dalam pencapaian target NDC secara internasional
  • 20. Ada 103 negara merencanakan untuk menggunakan mekanisme berbasis pasar, di antaranya 95 negara akan melakukannya dengan menggunakan mekanisme internasional. Ini artinya dari 175 negara yang telah melakukan ratifikasi terhadap Paris Agreement, 60% akan menggunakan mekanisme berbasis pasar. Usulan rencana integrasi dan implementasi kegiatan mekanisme berbasis pasar di NDC Asia North Africa & Middle East Sub- Saharan Africa Eastern Europe & Central Asia Europe Latin America & the Carribea n Northern America Oceania Total Intention to use of market mechanisms mentioned in NDCs* Number of Parties 16 8 35 9 6 22 1 6 103 Type of market mechanism** International 14 7 34 9 4 20 1 6 95 Regional 2 1 2 1 3 3 2 2 16 Bilateral 5 0 0 1 0 4 0 1 11 National Trading Scheme 4 1 0 1 30 4 2 2 44 CDM 2 0 18 2 2 6 0 1 31 JCM 10 1 2 0 0 3 0 1 17
  • 21. Mekanisme berbasis pasar secara domestik membantu pencapaian target NDC Contoh Persiapan Mekanisme Berbasis Pasar Domestik Thailand Secara internasional • Aktif mengembangkan proyek CDM yang karbon kreditnya dipakai untuk melakukan offset pada perusahaan Thailand Airlnes. • Kerjasama bilateral dengan Jepang dalam JCM. • Salah satu negara yang mengikuti program PMR. Secara domestik • TVER (Thailand Voluntary Emission Reduction), sistem sertifikasi penurunan emisi untuk industri yang hasilnya diperjualbelikan secara domestik untuk memenuhi kriteria hijau industrinya. • TVETS (Thailand Voluntary Emission Trading Scheme), mekanisme perdangan emisi yang secara sukarela diimpelementasikan oleh Thailand di beberapa sub sektor industri. Mekanisme ini berjalan dengan baik karena industri merasa mekanisme ini membantu dalam peningkatan efisiensi. Yang sedang dikembangkan • National Emission Trading Scheme (National ETS) yang sifatnya wajib untuk industri besar mereka. • Tahun 2018-2020 direncanakan akan dilakukan uji coba, sehingga tahun 2020 akan diimplementasikan secara penuh, termasuk beberapa kemungkinan untuk melakukan linking dengan negara lain. Pengalaman dari negara sahabat 1
  • 22. Mekanisme berbasis pasar secara domestik membantu pencapaian target NDC Contoh Persiapan Mekanisme Berbasis Pasar Domestik Chilie Secara internasional • Chile negara yang masih aktif mengembangkan proyek CDM yang karbon kreditnya dipakai untuk melakukan offset pada perusahaan di dalam negeri. • Chile aktif dalam pengembangan proyek VCS. • Chile juga terlibat aktif dalam kerjasama bilateral dengan Jepang dalam JCM. • Chile juga dibantu oleh PMR dalam pengembangan green tax dan rencana ETS nya. Secara domestik • Tahun 2014 Chile membuat Green Tax Law atau UU Pajak Hijau yang memungkinkan pemerintah mengembangkan pajak karbon secara domestik. • Awal 2017, pajak karbon di Chile dimulai untuk sektor transportasi dan industri. Yang sedang dikembangkan • National Emission Trading Scheme (National ETS) untuk beberapa sektor industri dari pengembangan pajak karbonnya. • Tahun 2018-2020 apabila disetujui parlemen, ETS akan diimplementasikan dan terbuka untuk melakukan linking dengan negara lain Pengalaman dari negara sahabat 2
  • 23. Usulan rencana implementasi dan integrasi mekanisme berbasis pasar di bawah NDC Hal- hal yang harus dipersiapkan dan/atau dibuat penyesuaian untuk implementasi. 1. Kesepakatan untuk standarisasi MRV • MRV atau pengukuran, pelaporan, dan pemeriksaan sebaiknya segera disepakati aturan dan petunjuknya. • MRV bisa dibuat khusus per skema dan menggunakan standar nasional dan internasional yang disepakati. • Kesepakatan akan standar dan mekanisme MRV ini mutlak harus dilakukan untuk mencegah kesimpangsiuran dari perencanaan dan implementasi. 2. Level emisi dan pengurangan emisi absolut Perlu dilakukan penyesuaian untuk model perhitungan emisi yang dilakukan berbeda, mengingat target nasional adalah berdasarkan pengurangan level emisi, sedangkan berbagai skema mekanisme berbasis pasar yang sedang dan akan dilakukan adalah berdasar pengurangan emisi absolut dalam bentuk kredit karbon. 3. Pembentukan kelembagaan
  • 24. Usulan rencana integrasi dan implementasi kegiatan mekanisme berbasis pasar di NDC 4. Model pencatatan pengurangan emisi Japan Registry JCM Scheme National MRV Committee & Registry Body Lead by MoEF SIGN Center (Climate Change Data Center) at MoEF BR BUR (March 2015) National Communication (2016) UNFCCC CDM and Other Carbon Market KP Period Rep Indonesia Boundary RAN/RAD GRK Scheme Supported/credited NAMAs Scheme REDD Scheme National Verification Coordination Detail of BUR will be included in the NatCom Coordination/sharing of data 3rd Party Verification (Independent verification) Project Registration • Pencatatan pengurangan emisi melalui sistem registri nasional harus mempunyai perangkat transfer antar registri dan model pelaporan yang disepakati. • Mekanisme yang cukup fleksibel untuk menampung hasil pencatatan pengurangan emisi baik menggunakan mekanisme berbasis pasar maupun yang bukan.
  • 25. Usulan rencana integrasi dan implementasi mekanisme berbasis pasar di dalam NDC Pengintegrasian mekanisme berbasis pasar yang sudah dan akan berjalan di dalam implementasi NDC dapat dilakukan secara bertahap dengan tanpa menghentikan atau mengurangi kegiatan mekanisme berbasis pasar yang sudah berjalan. • Regulasi dan aturan main, terutama untuk keterhubungan MRV antar skema, yang sebaiknya dibuat sebelum tahun 2020. • Kegiatan-kegiatan non pasar berbiaya rendah yang dibiayai oleh pemerintah, harus dibangun metodologi dan sistem MRV nya sehingga pengurangan emisi yang didapat benar-benar bisa dihitung dan berkelanjutan. • Integrasi kemudian harus dilakukan dengan tahapan-tahapan yang jelas dengan melibatkan semua parapihak yang terkait. Hal yang harus diperhatikan
  • 26. Kesimpulan • Ada 103 negara yang menyatakan akan melakukan implementasi mekanisme berbasis pasar dalam pencapaian target NDC. • Implementasi mekanisme pasar dapat dilakukan secara internasional, regional, domestik, dan bilateral antar negara. • Indonesia sedang dan telah melakukan berbagai kegiatan penurunan emisi berlandas mekanisme berbasis pasar. Kegiatan implementasi CDM, VCS, Plan Vivo, Gold Standard, dan JCM, terbukti telah berkontribusi dalam penurunan emisi. Total lebih dari 300 proyek dan 46 juta ton CO2 telah berhasil dilakukan dan dikurangi. • Indonesia juga terlibat di berbagai inisiatif internasional dalam implementasi mekanisme berbasis pasar, diantaranya kerjasama bilateral, regional, maupun multilateral. • Indonesia dalam rencana pencapaian target pengurangan emisi, baik target yang conditional dan unconditional harus memperhitungkan biaya pengurangan emisi. Biaya pengurangan emisi ini bisa menjadi sinyal untuk menentukan mekanisme atau skema mana yang kemudian akan dipakai dalam kegiatan pengurangan emisi. • Sangat layak dipertimbangkan kegiatan mekanisme berbasis pasar untuk membantu mengurangi emisi GRK di Indonesia, terutama yang berbiaya sedang dan tinggi.
  • 27. • Berbagai best practices mekanisme berbasis pasar layak dicontoh bukan hanya teknologinya s aja tetapi juga kriteria berkelanjutan, MRV, dan model pendanaannya. • Indonesia sebaiknya menempuh upaya paralel dalam melakukan implementasi mekanisme berbasis karbon di bawah NDC, tetap melakukan perundingan, tetapi juga melakukan persiapan dan implementasi mekanisme berbasis pasar. Contoh impelementasi mekanisme berbasis pasar di Thailand dan Chile menarik untuk dikaji dan diterapkan di Indonesia, terutama berbagai upaya yang dilakukan sebelum tahun 2020. • Dalam melakukan implementasi pengurangan emisi, maka MRV adalah salah satu hal yang sangat perlu untuk segera dikembangkan dengan benar. Standarisasi akan diperlukan, terutama untuk kegiatan non pasar. • Registri yang dibangun dan diimpelementasikan secara nasional harus cukup fleksibel dalam prakteknya sehingga bisa mengintegrasikan berbagai upaya pengurangan emisi. • Harus diperjelas definisi dan keterhubungan antara target pengurangan level emisi nasional pada tahun 2030 dengan implementasi pengurangan emisi absolut seperti di bawah mekanisme berbasis pasar. • Integrasi antara rencana implementasi dan mekanisme berbasis pasar yang sudah dan akan berjalan sebaiknya segara dilakukan sebelum tahun 2020. Kesimpulan