SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
1.Dian Kartika
Ningrum
2.Dipo Pranggoro
3.Dwi Sri Rahayu
4.Genestika Lisa
5.Gita Juli Amalia
6.I Made Suhantara
Jaringan
Tumbuhan
A.MAcAM
JAringAn
pAdA TuMbuhAn
1.Jaringan Meristem
Merupakan jaringan yang tersusun atas sel yg bersifat
embrional dan selalu aktif membelah diri untuk
menambah jumlah sel.
Ciri-ciri :
- Dinding tipis
-Banyak protoplasma
-Vakoula kecil
-Inti besar
-Plastida belum matang
Berdasarkan :
ATAS ASALNYA
meristem primer : meristem ujung akar.
mersitem sekunder : jaringan dewasa & kambium
gabus.
ATAS LETAK
meristem apikal, meristem lateral, meristem
interkalar.
ATAS FUNGSINYA
* jaringan penutup : epidermis, periderm pad a
bagian sekunder
* jaringan dasar : parenkima
* jaringan pengangkut : xilem, floem
* jaringan sekresi : kelenjar, resin, dll
* jaringan penguat : skelerenkim, kolenkim
2.Jaringan Dewasa
Merupakan jaringan yang sel-selnya sudah tidak
membelah tetapi telah mengalami diferensiasi dan
spesialisasi.
Jaringan dewasa meliputi :
a.Jaringan epidermis
b.Jaringan parenkim
c.Jaringan penguat atau penyokong
d.Jaringan pengangkut dan
e.Jaringan gabus
a.Jaringan epidermis
JARINGAN EPIDERMIS
Terdiri dari 1 atau lebih sel yg rapat, tanpa ruang antar sel.
Bentuk : tidak teratur
Ukuran : bervariasi
Vakuola besar, plasma sedikit melekat pada dinding sel.
Ada leukoplas, kromoplas, antosiaim ≠ kloroplast
FUNGSI :
Pelindung jaringan dibawahnya
Mencegah hilangnya air
Penyimpan air
Penyerap air  rhizodermis (pada akar)
Kelenjar
b.Jaringan parenkim
c.Jaringan penguat atau
penyokong
Berdasarkan bentuk & sifatnya dibagi menjadi
1.Kolenkim
* Fungsi : penguat pd organ muda / tumb.lunak
* Letak : semua bagian tubuh (kecuali batang,
daun monokotil)
* Berasal dari jaringan dasar (spt parenkim)  dpt
berisi kloroplas.
* Terdapat dibawah epidermis / dipisahkan oleh
beberapa lapis parenkim
2.Sklerenkim
Fungsi : jaringan penguat / pelindung
Penebalan : lignin / bahan lain yg elastis
Merupakan sel mati
Asal  macam-macam :
1. Serabut  sel meristem
2. Sklereid  sel parenkim yg dindingnya
menebal sekunder
d.Jaringan Pengangkut
Xilem(pembuluh kayu)
Floem(pembuluh tapis)
(a)
(b)
e.Jaringan gabus
Jaringan gabus merupakan jaringan yang
tersusun dari sel-sel parenkim gabus. Pada
tumbuhan dikotil, jaringan gabus dibentuk
oleh kambium gabus atau felogen dan
terletak disebelah bawah dari jaringan
epidermis. Jaringan gabus yang dibentuk ke
arah dalam disebut feloderm yang
merupakan sel-sel hidup, sedangkan sel
gabus yang dibentuk ke arah luar disebut
felem dan merupakan sel-sel mati, dengan
bentuk sel kotak, dinding selnya mengalami
penebalan oleh suberin, serta bersifat
impermeabel (tidak tembus air ).
B.Organ Pada
TumBuhan
AKAR
•Asal akar adalah dari akar lembaga(radix)
•PadaDikotil, akar lembagaterustumbuh
sehinggamembentuk akar tunggang
•PadaMonokotil, akar lembagamati, kemudian
padapangkal batang akan tumbuh akar-akar
yang memiliki ukuran hampir samasehingga
membentuk akar serabut.
STRUKTUR DAN FUNGSI AKAR
Berdasarkan asalnya:
1. Akar Primer
Akar pertama yang
tumbuh dari lembaga
yang terkandung di
dalam biji
Seluruh cabang
akar yang tumbuh
dari akar primer
2. Akar Sekunder
Struktur anatomi akar
Penampang
Akar Monokotil
Penampang
Akar Dikotil
BATANG
Terdapat perbedaan antara batang dikotil dan
monokotil dalam susunan anatominya.
Terlihat berkas pengangkut pada Dikotil melingkar
teratur karena berkambium bertipe kolateral
terbuka , sedang pada monokotil tersebar karena
tidak berkambium dan tipe berkas pengangkutnya
Kolateral tertutup
Perbedaan Batang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Tumbuhan Dikotil Tumbuhan Monokotil
Batang bercabang-cabang Batang lurus, tidak
bercabang-cabang
Memiliki kambium, sehingga
batang dapat membesar
(pertumbuhan sekunder)
Tidak memiliki kambium,
sehingga batang tidak
membesar
Pembuluh angkut letaknya
teratur dalam bentuk
lingkaran
Pembuluh angkut letaknya
tersebar
Struktur dalam (anatomi) daun
Epidermis atas
Epidermis bawah
Jaringan tiang
Jaringan bunga karang
Stomata Jaringan Pengangkut
Lapisan lilin/Kutikula
Lapisan lilin/Kutikula
BAGIAN-BAGIAN BUNGA
Mahkota
Benang sari
Tangkai sari
Kepala Putik
Tangkai Putik
Kelopak
BUNGA SEPATU
(Hibiscus rosa-sinensis)
Benang Sari (Stamen)
* organ perkembangbiakan (alat kelamin) jantan
* letak: mengelilingi putik
* menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) =
polen
* bagian penyusun: tangkai sari (filamen), kepala
sari/kotak sari (anthera) dan serbuk sari (polen)
Putik (Psitillum)
* letak: bagian pusat bunga setelah benang sari
* organ perkembangbiakan betina
* membentuk sel telur (ovum)
* bagian penyusun: kepala putik (stigma), tangkai
putik (stilus), bakal buah (ovarium) dan bakal biji
(sel kelamin betina/ovum)
STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH SERTA BIJI
Pembuahan: peristiwa penyatuan sel kelamin jantan
dan sel kelamin betina
Partenokarpi: Pembuahan yang terjadi sebelum
penyerbukan
Bakal buah (pada bagian bawah putik) berkembang
menjadi buah dan bakal biji berkembang menjadi biji
STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH
Berdasarkan perkembangannya:
a. Buah Tunggal
* dibentuk oleh 1 bakal buah
* co: buah mangga
b. Buah Agregat
* dibentuk oleh banyak bakal buah dari 1 bunga
* co: buah sirsak, buah arbei, buah srikaya
c. Buah Majemuk/ganda
* dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak
bunga
* co: buah nenas, buah keluwih, buah nangka
Berdasarkan kandungannya:
a. Buah lunak: bakal buah dan bagian-bagian
bunga akan membentuk bangunan berdaging di
sekeliling biji (buah berdaging), co: apel, jeruk
b. Buah kering: bakal buah membentuk pelindung
yang keras untuk biji, co: kacang-kacangan
Berdasarkan asalnya:
1. Buah Sejati
* Terbentuk dari bakal buah
* Seluruh jaringannya berasal dari bakal buah
* co: buah mangga, alpukat, semangka, pepaya
2. Buah Semu
* Terbentuk dari bakal buah dan bagian-bagian
lain dari bunga, co: arbei, apel, nangka, jambu
mede
Buah Tunggal Buah Agregat Buah Majemuk
Buah Sejati
Buah Semu
Buah terdiri dari lapisan luar (kulit), lapisan tengah dan
lapisan dalam
Pada buah kelapa:
- lapisan luar (kulit): tipis dan mengkilat
- lapisan tengah: sabut
- lapisan dalam: tempurung
Pada buah mangga:
- lapisan luar: kulit
- lapisan tengah: bagian manis yang kita makan
- lapisan dalam: tipis, keras dan liat
Durian, rambutan, manggis, duku = tangkai biji yang
tumbuh menyelubungi biji menjadi jaringan yang tebal
berdaging dan manis rasanya
STRUKTUR DAN FUNGSI BIJI
Alat perkembangbiakan generatif
Ada 3 bagian:
1. Kulit Biji (spermodermis)
- Pada Angiospermae (tumbuhan biji tertutup),
biji memiliki 2 lapisan, yaitu kulit luar (testa)
yang tipis tetapi keras dan kulit dalam
(tegmen/kulit ari) seperti selaput
- Pada Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka),
biji memiliki 3 lapisan, yaitu lapisan luar yang
tebal berdaging. Lapisan tengah yang kuat
keras dan berkayu, serta lapisan dalam yang
tipis seperti selaput, contoh: biji melinjo
2. Tali Pusat (Funiculus)
* bagian yang menghubungkan biji dengan
papan biji (plasenta)
* jika biji masak, tali pusat lepas sehingga
pada biji terlihat bekas yang disebut pusat
biji (hilus)
3. Inti biji (nucleus seminis)
* semua bagian biji yang terdapat di dalam
kulit dalam
* terdiri dari lembaga (embrio), yaitu calon
tumbuhan/individu baru dan putih lembaga
(endosperm), yaitu tempat cadangan
makanan
C.TEKNIK KULTUR
JARINGAN
KULTUR JARINGAN
Kultur jaringan tumbuhan ialah teknik menumbuh
kembangkan
bagian tumbuhan, baik berupa sel, jaringan, atau organ
dalam kondisi
apseptik (bebas dari mikro organisme), secara invitro (dalam
tabung
atau botol) menjadi tumbuhan yang lengkap bagian-
bagiannya. Teknik
ini, dicirikan oleh kondisi kultur yang aseptik, juga
penggunaan media
Totipotensi diartikan sebagai kemampuan
dari sel tumbuhan untuk beregenerasi
menjadi tanaman lengkap kembali.
. Sifat ini sangat berperan dalam teknik
pembudidayaan tumbuhan
menggunakan kultur jaringan
JARINGAN
JARINGAN

More Related Content

What's hot

Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanRiki Risandi
 
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIIISistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIIIshovi fatimah
 
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ TumbuhanJaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ Tumbuhanvanessaclarista
 
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhanFungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhanArif Hakim
 
Jaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ TumbuhanJaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ TumbuhanAliya Mahda
 
JARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN PADA TUMBUHANJARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN PADA TUMBUHANDeybi Wasida
 
Mengamati jaringan tumbuhan
Mengamati jaringan tumbuhanMengamati jaringan tumbuhan
Mengamati jaringan tumbuhanRizqi Maulana
 
Struktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada TumbuhanStruktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada TumbuhanAdi Noegraha
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhanNisa 'Icha' El
 
11 MIPA 4 - Bab 2 - jaringan tumbuhan dan jaringan hewan
11 MIPA 4 -  Bab 2 - jaringan tumbuhan dan  jaringan hewan11 MIPA 4 -  Bab 2 - jaringan tumbuhan dan  jaringan hewan
11 MIPA 4 - Bab 2 - jaringan tumbuhan dan jaringan hewanAbiyu Muhammad Akmal
 
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhanrofiq nynda
 
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhanMateri biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhaneli priyatna laidan
 

What's hot (20)

Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIIISistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
 
Jaringan tumbuhan 4
Jaringan tumbuhan 4Jaringan tumbuhan 4
Jaringan tumbuhan 4
 
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ TumbuhanJaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
 
Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
 
R jaringan tumbuhan
R jaringan tumbuhanR jaringan tumbuhan
R jaringan tumbuhan
 
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhanFungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhan
 
Jaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ TumbuhanJaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ Tumbuhan
 
Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
 
JARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN PADA TUMBUHANJARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN PADA TUMBUHAN
 
Mengamati jaringan tumbuhan
Mengamati jaringan tumbuhanMengamati jaringan tumbuhan
Mengamati jaringan tumbuhan
 
Struktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada TumbuhanStruktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
 
"Jaringan"
"Jaringan""Jaringan"
"Jaringan"
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
materi
materimateri
materi
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhan
 
11 MIPA 4 - Bab 2 - jaringan tumbuhan dan jaringan hewan
11 MIPA 4 -  Bab 2 - jaringan tumbuhan dan  jaringan hewan11 MIPA 4 -  Bab 2 - jaringan tumbuhan dan  jaringan hewan
11 MIPA 4 - Bab 2 - jaringan tumbuhan dan jaringan hewan
 
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
 
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhanMateri biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
 

Similar to JARINGAN

89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt
89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt
89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.pptGrosir Micho
 
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhanStruktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhanlailyqibtiyahzain
 
1 Organ pada tumbuhan.ppt
1 Organ pada tumbuhan.ppt1 Organ pada tumbuhan.ppt
1 Organ pada tumbuhan.pptUzaSukmana3
 
organ-dan-sistem-organ-pada-tumbuhan-part-5.ppt
organ-dan-sistem-organ-pada-tumbuhan-part-5.pptorgan-dan-sistem-organ-pada-tumbuhan-part-5.ppt
organ-dan-sistem-organ-pada-tumbuhan-part-5.pptTriEndroPranowo
 
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5.pdf
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5.pdfORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5.pdf
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5.pdfariyaeka
 
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptxStruktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptxTristiIndah1
 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxSTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxHaifaAzizzah
 
Struktur dan-fungsi-batang
Struktur dan-fungsi-batangStruktur dan-fungsi-batang
Struktur dan-fungsi-batangSMP TARAKANITA 5
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiBudi Setiyawan
 
BAB 2 - STRUKTUR TUMBUHAN.pptx
BAB 2 - STRUKTUR TUMBUHAN.pptxBAB 2 - STRUKTUR TUMBUHAN.pptx
BAB 2 - STRUKTUR TUMBUHAN.pptxtita andriani
 
Bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Bab 2 struktur dan fungsi tumbuhanBab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Bab 2 struktur dan fungsi tumbuhanSalma Maulida
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptxRatihRahmaliaaz
 
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanNimatulLaily
 
5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx
5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx
5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptxRUSEWID
 
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi TumbuhanBotani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhansiti julaicha
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanFitri Rahmayanti
 

Similar to JARINGAN (20)

89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt
89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt
89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt
 
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhanStruktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
 
1 Organ pada tumbuhan.ppt
1 Organ pada tumbuhan.ppt1 Organ pada tumbuhan.ppt
1 Organ pada tumbuhan.ppt
 
1 Organ pada tumbuhan.ppt
1 Organ pada tumbuhan.ppt1 Organ pada tumbuhan.ppt
1 Organ pada tumbuhan.ppt
 
organ-dan-sistem-organ-pada-tumbuhan-part-5.ppt
organ-dan-sistem-organ-pada-tumbuhan-part-5.pptorgan-dan-sistem-organ-pada-tumbuhan-part-5.ppt
organ-dan-sistem-organ-pada-tumbuhan-part-5.ppt
 
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5.pdf
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5.pdfORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5.pdf
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5.pdf
 
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptxStruktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
ANATOMI BUNGA.pptx
ANATOMI BUNGA.pptxANATOMI BUNGA.pptx
ANATOMI BUNGA.pptx
 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxSTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
 
Struktur dan-fungsi-batang
Struktur dan-fungsi-batangStruktur dan-fungsi-batang
Struktur dan-fungsi-batang
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
 
BAB 2 - STRUKTUR TUMBUHAN.pptx
BAB 2 - STRUKTUR TUMBUHAN.pptxBAB 2 - STRUKTUR TUMBUHAN.pptx
BAB 2 - STRUKTUR TUMBUHAN.pptx
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan
Bab 2 Jaringan TumbuhanBab 2 Jaringan Tumbuhan
Bab 2 Jaringan Tumbuhan
 
Bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Bab 2 struktur dan fungsi tumbuhanBab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
 
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
 
5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx
5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx
5. Anatomi Tumbuhan; Jaringan 2.pptx
 
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi TumbuhanBotani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 

More from Dian Ningrum

Sekolah & pg sebagai pusat pendidikan agama islam
Sekolah & pg sebagai pusat pendidikan agama islamSekolah & pg sebagai pusat pendidikan agama islam
Sekolah & pg sebagai pusat pendidikan agama islamDian Ningrum
 
peninggalan kesultanan demak
peninggalan kesultanan demakpeninggalan kesultanan demak
peninggalan kesultanan demakDian Ningrum
 
kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA
kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPAkesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA
kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPADian Ningrum
 
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPAStruktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPADian Ningrum
 

More from Dian Ningrum (6)

UUD 1945
UUD 1945UUD 1945
UUD 1945
 
Sekolah & pg sebagai pusat pendidikan agama islam
Sekolah & pg sebagai pusat pendidikan agama islamSekolah & pg sebagai pusat pendidikan agama islam
Sekolah & pg sebagai pusat pendidikan agama islam
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
peninggalan kesultanan demak
peninggalan kesultanan demakpeninggalan kesultanan demak
peninggalan kesultanan demak
 
kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA
kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPAkesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA
kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA
 
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPAStruktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 

JARINGAN

  • 1.
  • 2. 1.Dian Kartika Ningrum 2.Dipo Pranggoro 3.Dwi Sri Rahayu 4.Genestika Lisa 5.Gita Juli Amalia 6.I Made Suhantara
  • 5. 1.Jaringan Meristem Merupakan jaringan yang tersusun atas sel yg bersifat embrional dan selalu aktif membelah diri untuk menambah jumlah sel. Ciri-ciri : - Dinding tipis -Banyak protoplasma -Vakoula kecil -Inti besar -Plastida belum matang
  • 6. Berdasarkan : ATAS ASALNYA meristem primer : meristem ujung akar. mersitem sekunder : jaringan dewasa & kambium gabus. ATAS LETAK meristem apikal, meristem lateral, meristem interkalar.
  • 7. ATAS FUNGSINYA * jaringan penutup : epidermis, periderm pad a bagian sekunder * jaringan dasar : parenkima * jaringan pengangkut : xilem, floem * jaringan sekresi : kelenjar, resin, dll * jaringan penguat : skelerenkim, kolenkim
  • 8. 2.Jaringan Dewasa Merupakan jaringan yang sel-selnya sudah tidak membelah tetapi telah mengalami diferensiasi dan spesialisasi. Jaringan dewasa meliputi : a.Jaringan epidermis b.Jaringan parenkim c.Jaringan penguat atau penyokong d.Jaringan pengangkut dan e.Jaringan gabus
  • 10. JARINGAN EPIDERMIS Terdiri dari 1 atau lebih sel yg rapat, tanpa ruang antar sel. Bentuk : tidak teratur Ukuran : bervariasi Vakuola besar, plasma sedikit melekat pada dinding sel. Ada leukoplas, kromoplas, antosiaim ≠ kloroplast FUNGSI : Pelindung jaringan dibawahnya Mencegah hilangnya air Penyimpan air Penyerap air  rhizodermis (pada akar) Kelenjar
  • 12.
  • 13.
  • 14. c.Jaringan penguat atau penyokong Berdasarkan bentuk & sifatnya dibagi menjadi 1.Kolenkim * Fungsi : penguat pd organ muda / tumb.lunak * Letak : semua bagian tubuh (kecuali batang, daun monokotil) * Berasal dari jaringan dasar (spt parenkim)  dpt berisi kloroplas. * Terdapat dibawah epidermis / dipisahkan oleh beberapa lapis parenkim
  • 15. 2.Sklerenkim Fungsi : jaringan penguat / pelindung Penebalan : lignin / bahan lain yg elastis Merupakan sel mati Asal  macam-macam : 1. Serabut  sel meristem 2. Sklereid  sel parenkim yg dindingnya menebal sekunder
  • 16.
  • 18.
  • 20. Jaringan gabus merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel parenkim gabus. Pada tumbuhan dikotil, jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus atau felogen dan terletak disebelah bawah dari jaringan epidermis. Jaringan gabus yang dibentuk ke arah dalam disebut feloderm yang merupakan sel-sel hidup, sedangkan sel gabus yang dibentuk ke arah luar disebut felem dan merupakan sel-sel mati, dengan bentuk sel kotak, dinding selnya mengalami penebalan oleh suberin, serta bersifat impermeabel (tidak tembus air ).
  • 21.
  • 23. AKAR •Asal akar adalah dari akar lembaga(radix) •PadaDikotil, akar lembagaterustumbuh sehinggamembentuk akar tunggang •PadaMonokotil, akar lembagamati, kemudian padapangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir samasehingga membentuk akar serabut.
  • 24. STRUKTUR DAN FUNGSI AKAR Berdasarkan asalnya: 1. Akar Primer Akar pertama yang tumbuh dari lembaga yang terkandung di dalam biji Seluruh cabang akar yang tumbuh dari akar primer 2. Akar Sekunder
  • 27. BATANG Terdapat perbedaan antara batang dikotil dan monokotil dalam susunan anatominya. Terlihat berkas pengangkut pada Dikotil melingkar teratur karena berkambium bertipe kolateral terbuka , sedang pada monokotil tersebar karena tidak berkambium dan tipe berkas pengangkutnya Kolateral tertutup
  • 28.
  • 29. Perbedaan Batang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Tumbuhan Dikotil Tumbuhan Monokotil Batang bercabang-cabang Batang lurus, tidak bercabang-cabang Memiliki kambium, sehingga batang dapat membesar (pertumbuhan sekunder) Tidak memiliki kambium, sehingga batang tidak membesar Pembuluh angkut letaknya teratur dalam bentuk lingkaran Pembuluh angkut letaknya tersebar
  • 30.
  • 31. Struktur dalam (anatomi) daun Epidermis atas Epidermis bawah Jaringan tiang Jaringan bunga karang Stomata Jaringan Pengangkut Lapisan lilin/Kutikula Lapisan lilin/Kutikula
  • 32. BAGIAN-BAGIAN BUNGA Mahkota Benang sari Tangkai sari Kepala Putik Tangkai Putik Kelopak
  • 34. Benang Sari (Stamen) * organ perkembangbiakan (alat kelamin) jantan * letak: mengelilingi putik * menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) = polen * bagian penyusun: tangkai sari (filamen), kepala sari/kotak sari (anthera) dan serbuk sari (polen) Putik (Psitillum) * letak: bagian pusat bunga setelah benang sari * organ perkembangbiakan betina * membentuk sel telur (ovum) * bagian penyusun: kepala putik (stigma), tangkai putik (stilus), bakal buah (ovarium) dan bakal biji (sel kelamin betina/ovum)
  • 35. STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH SERTA BIJI Pembuahan: peristiwa penyatuan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina Partenokarpi: Pembuahan yang terjadi sebelum penyerbukan Bakal buah (pada bagian bawah putik) berkembang menjadi buah dan bakal biji berkembang menjadi biji
  • 36. STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH Berdasarkan perkembangannya: a. Buah Tunggal * dibentuk oleh 1 bakal buah * co: buah mangga b. Buah Agregat * dibentuk oleh banyak bakal buah dari 1 bunga * co: buah sirsak, buah arbei, buah srikaya c. Buah Majemuk/ganda * dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak bunga * co: buah nenas, buah keluwih, buah nangka
  • 37. Berdasarkan kandungannya: a. Buah lunak: bakal buah dan bagian-bagian bunga akan membentuk bangunan berdaging di sekeliling biji (buah berdaging), co: apel, jeruk b. Buah kering: bakal buah membentuk pelindung yang keras untuk biji, co: kacang-kacangan Berdasarkan asalnya: 1. Buah Sejati * Terbentuk dari bakal buah * Seluruh jaringannya berasal dari bakal buah * co: buah mangga, alpukat, semangka, pepaya 2. Buah Semu * Terbentuk dari bakal buah dan bagian-bagian lain dari bunga, co: arbei, apel, nangka, jambu mede
  • 38. Buah Tunggal Buah Agregat Buah Majemuk Buah Sejati Buah Semu
  • 39. Buah terdiri dari lapisan luar (kulit), lapisan tengah dan lapisan dalam Pada buah kelapa: - lapisan luar (kulit): tipis dan mengkilat - lapisan tengah: sabut - lapisan dalam: tempurung Pada buah mangga: - lapisan luar: kulit - lapisan tengah: bagian manis yang kita makan - lapisan dalam: tipis, keras dan liat Durian, rambutan, manggis, duku = tangkai biji yang tumbuh menyelubungi biji menjadi jaringan yang tebal berdaging dan manis rasanya
  • 40. STRUKTUR DAN FUNGSI BIJI Alat perkembangbiakan generatif Ada 3 bagian: 1. Kulit Biji (spermodermis) - Pada Angiospermae (tumbuhan biji tertutup), biji memiliki 2 lapisan, yaitu kulit luar (testa) yang tipis tetapi keras dan kulit dalam (tegmen/kulit ari) seperti selaput - Pada Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka), biji memiliki 3 lapisan, yaitu lapisan luar yang tebal berdaging. Lapisan tengah yang kuat keras dan berkayu, serta lapisan dalam yang tipis seperti selaput, contoh: biji melinjo
  • 41. 2. Tali Pusat (Funiculus) * bagian yang menghubungkan biji dengan papan biji (plasenta) * jika biji masak, tali pusat lepas sehingga pada biji terlihat bekas yang disebut pusat biji (hilus) 3. Inti biji (nucleus seminis) * semua bagian biji yang terdapat di dalam kulit dalam * terdiri dari lembaga (embrio), yaitu calon tumbuhan/individu baru dan putih lembaga (endosperm), yaitu tempat cadangan makanan
  • 43. KULTUR JARINGAN Kultur jaringan tumbuhan ialah teknik menumbuh kembangkan bagian tumbuhan, baik berupa sel, jaringan, atau organ dalam kondisi apseptik (bebas dari mikro organisme), secara invitro (dalam tabung atau botol) menjadi tumbuhan yang lengkap bagian- bagiannya. Teknik ini, dicirikan oleh kondisi kultur yang aseptik, juga penggunaan media
  • 44. Totipotensi diartikan sebagai kemampuan dari sel tumbuhan untuk beregenerasi menjadi tanaman lengkap kembali. . Sifat ini sangat berperan dalam teknik pembudidayaan tumbuhan menggunakan kultur jaringan