SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Indikator Program TB
Kuliah EPPIT 16
Dept Mikrobiologi
FK USU
1
a. Angka Penjaringan Suspek
 Adalah jumlah supek yang diperiksa dahaknya
diantara 100.000 penduduk pada suatu wilayah
tertentu dalam 1 tahun.
 Angka ini digunakan untuk mengetahui upaya
penemuan pasien dalam suatu wilayah tertentu,
penemuan pasien dalam suatu wilayah tertentu,
dengan memperhatikan kecenderungannya dari waktu
ke waktu (triwulan/tahunan)
 Rumus: Jumlah suspek yang diperiksa x100.000
Jumlah penduduk
2
b. Proporsi Pasien TB BTA positif di
antara Suspek
 Adalah prosentase pasien BTA positif yang ditemukan
diantara seluruh suspek yang diperiksa dahaknya.
 Angka ini menggambarkan mutu dari proses
penemuan sampai diagnosis pasien, serta kepekaan
menetapkan kriteria suspek
menetapkan kriteria suspek
 Rumus:
Jumlah pasien TB BTA positif yang ditemukan x100%
Jumlah seluruh suspek TB yang diperiksa
Angka ini sekitar 5-15%.
Jika  5% : penjaringan suspek terlalu longgar, atau banyak negatif palsu
Jika  15%: penjaringan suspek terlalu ketat, atau banyak positif palsu
3
C. Proporsi Pasien TB Paru BTA positif di antara
Semua Pasien TB paru tercatat/ Sudah diobati
 Adalah prosentase pasien TB paru BTA positif di antara semua
pasien TB paru tercatat. Indikator ini menggambarkan prioritas
penemuan pasien Tuberkulosis yang menular di antara seluruh
pasien TB paru yang diobati.
 Rumus
Jumlah pasien TB BTA (+) baru+kambuh x100%
Jumlah pasien TB BTA (+) baru+kambuh x100%
Jumlah seluruh pasien TB paru (semua Tipe)
Angka ini jangan kurang dari 65%. Bila angka ini rendah, berarti
mutu diagnosis rendah, kurang memberikan prioritas untuk
menemukan pasien yang menular (pasien BTA Positif)
4
d. Proporsi pasien TB Anak di antara seluruh
pasien TB
 Adalah prosentase pasien TB anak (15
tahun) di antara seluruh pasien TB tercatat.
 Rumus
Jumlah Pasien TB anak15 tahun yg ditemukan x100%
Jumlah seluruh pasien TB yg tercatat
Angka indikator ini untuk menggambarkan ketepatan diagnosisi TB
anak, yaitu berkisar 15%. Bila  15% kemungkinan over
diagnosis TB anak.
5
e. Angka Penemuan Kasus
(Case Detection Rate=CDR)
 Adalah prosentase jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan
dan diobati dibandingkan jumlah pasien baru BTA positif yang
diperkirakan ada dalam wilayah tersebut.
 Case Detection Rate menggambarkan cakupan penemuan pasien
baru BTA positif pada wilayah tersebut.
 Rumus:
Jumlah pasien baruTB BTA positif yang dilaporkan x100%
Perkiraan jumlah (insidens) pasien baru TB BTA Positif
Perkiraan jumlah pasien baru TB BTA positif diperoleh dari
perhitungan insidens kasus TB paru BTA(+) dikali jumlah penduduk.
Target CDR dalam Program Nasional TB minimal 70%
6
f. Angka Notifikasi Kasus
(Case Notification Rate=CNR)
 Adalah angka yang menunjukkan jumlah pasien baru yang
ditemukan dan tercatat di antara 100.000 penduduk di suatu wilayah
tertentu.
 Angka ini bila dikumpulkan serial, akan menggambarkan
kecenderungan penemuan kasus dari tahun ke tahun di wilayah
tersebut
 Rumus:
 Rumus:
Jumlah pasien TB(semua tipe) yg dilaporkan x 100.000
Jumlah penduduk
Angka ini berguna untukmenunjukkan kecenderungan (trend)
meningkat atau menurunnua penemuan pasien pada wilayah
tersebut.
7
g. Angka Konversi (Conversion Rate)
 Angka konversi adalah prosentase pasien baru TB paru BTA
positif yang mengalami perubahan menjadi BTA negatif setelah
menjalani masa pengobatan intensif.
 Indikator ini berguna untuk mengetahui secara cepat hasil
pengobatan dan untuk mengetahui apakah pengawasan langsung
pengobatan dan untuk mengetahui apakah pengawasan langsung
menelan obat dilakukan dengan benar.
 Rumus
Jumlah pasien baru TB paru BTA positif ya konversi x100%
Jumlah pasien baru TB paru BTA positif yang diobati
Angka konversi minimal yang harus dicapai adalah 80%
8
h. Angka Kesembuhan (Cure Rate)
 Adalah angka prosentase pasien bau TB paru BTA positif yang
sembuh setelah selesai masa pengobatan, diantara pasien baru TB
paru BTA positif yang tercatat.
 Angka kesembuhan dihitung juga untuk pasien BTA positif
pengobatan ulang (kategori 2).
 Rumus:
Jumlah pasien baru TB BTA positif yang sembuh x100%
Jumlah pasien baru TB BTA positif yg diobati
Angka Kesembuhan minimal untuk pasien baru TB paru : 85%
9
i. Angka Default
 Adalah prosentase pasienTB yang default di antara
seluruh pasien TB yang diobati dalam kurun waktu
tertentu.
 Rumus
 Rumus
Jumlah pasien TB default dalam satu triwulan x100%
Jumlah pasien TB dalam triwulan yang sama
Angka Default sebaiknya  5% pada setiap rumah
sakit
10

More Related Content

Similar to elo173_slide_indikator_program_tb.pdf

5_Insiden dan Prevalens.ppt
5_Insiden dan Prevalens.ppt5_Insiden dan Prevalens.ppt
5_Insiden dan Prevalens.pptNa'mal Saleh
 
Sistem pencatatan dan_pelaporan_lb-3_(2)-12
Sistem pencatatan dan_pelaporan_lb-3_(2)-12Sistem pencatatan dan_pelaporan_lb-3_(2)-12
Sistem pencatatan dan_pelaporan_lb-3_(2)-12Muthiah Hazimah
 
Cakupan pengobatan kasus tuberculosis cdr (case detection
Cakupan pengobatan kasus tuberculosis cdr (case detectionCakupan pengobatan kasus tuberculosis cdr (case detection
Cakupan pengobatan kasus tuberculosis cdr (case detectionVerla Audita
 
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasJoni Iswanto
 
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologiSyahrum Syuib
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologilasnisiregar
 
_TB PTT SOLIKIN.pptx
_TB PTT SOLIKIN.pptx_TB PTT SOLIKIN.pptx
_TB PTT SOLIKIN.pptxDedeMedda
 
Acute rhinosinusitis.docx
Acute rhinosinusitis.docxAcute rhinosinusitis.docx
Acute rhinosinusitis.docxAngGa137055
 
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-6.ppt
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-6.pptPPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-6.ppt
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-6.pptJoniSiahaan
 
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.pptdokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.pptssuser384015
 
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptxCRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptxsakadoctors
 
DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI SAMPLING DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI SAMPLING lody mamesah
 
Indikator program malaria
Indikator program malariaIndikator program malaria
Indikator program malariaJoni Iswanto
 
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v  skrining penapisan dalam epidemiologiBab v  skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologiNajMah Usman
 

Similar to elo173_slide_indikator_program_tb.pdf (20)

5_Insiden dan Prevalens.ppt
5_Insiden dan Prevalens.ppt5_Insiden dan Prevalens.ppt
5_Insiden dan Prevalens.ppt
 
Sistem pencatatan dan_pelaporan_lb-3_(2)-12
Sistem pencatatan dan_pelaporan_lb-3_(2)-12Sistem pencatatan dan_pelaporan_lb-3_(2)-12
Sistem pencatatan dan_pelaporan_lb-3_(2)-12
 
Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologi Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologi
 
Cakupan pengobatan kasus tuberculosis cdr (case detection
Cakupan pengobatan kasus tuberculosis cdr (case detectionCakupan pengobatan kasus tuberculosis cdr (case detection
Cakupan pengobatan kasus tuberculosis cdr (case detection
 
ukuran epidemiologi
ukuran epidemiologiukuran epidemiologi
ukuran epidemiologi
 
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmas
 
jhsdmm
jhsdmmjhsdmm
jhsdmm
 
Jurnal CRP ppt.pptx
Jurnal CRP ppt.pptxJurnal CRP ppt.pptx
Jurnal CRP ppt.pptx
 
Bab 1 2 uda siap
Bab 1 2 uda siapBab 1 2 uda siap
Bab 1 2 uda siap
 
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
 
_TB PTT SOLIKIN.pptx
_TB PTT SOLIKIN.pptx_TB PTT SOLIKIN.pptx
_TB PTT SOLIKIN.pptx
 
Acute rhinosinusitis.docx
Acute rhinosinusitis.docxAcute rhinosinusitis.docx
Acute rhinosinusitis.docx
 
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-6.ppt
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-6.pptPPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-6.ppt
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-6.ppt
 
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.pptdokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
 
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptxCRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
 
DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI SAMPLING DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI SAMPLING
 
2 epidemiologi ikm
2 epidemiologi ikm2 epidemiologi ikm
2 epidemiologi ikm
 
Indikator program malaria
Indikator program malariaIndikator program malaria
Indikator program malaria
 
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v  skrining penapisan dalam epidemiologiBab v  skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

elo173_slide_indikator_program_tb.pdf

  • 1. Indikator Program TB Kuliah EPPIT 16 Dept Mikrobiologi FK USU 1
  • 2. a. Angka Penjaringan Suspek Adalah jumlah supek yang diperiksa dahaknya diantara 100.000 penduduk pada suatu wilayah tertentu dalam 1 tahun. Angka ini digunakan untuk mengetahui upaya penemuan pasien dalam suatu wilayah tertentu, penemuan pasien dalam suatu wilayah tertentu, dengan memperhatikan kecenderungannya dari waktu ke waktu (triwulan/tahunan) Rumus: Jumlah suspek yang diperiksa x100.000 Jumlah penduduk 2
  • 3. b. Proporsi Pasien TB BTA positif di antara Suspek Adalah prosentase pasien BTA positif yang ditemukan diantara seluruh suspek yang diperiksa dahaknya. Angka ini menggambarkan mutu dari proses penemuan sampai diagnosis pasien, serta kepekaan menetapkan kriteria suspek menetapkan kriteria suspek Rumus: Jumlah pasien TB BTA positif yang ditemukan x100% Jumlah seluruh suspek TB yang diperiksa Angka ini sekitar 5-15%. Jika 5% : penjaringan suspek terlalu longgar, atau banyak negatif palsu Jika 15%: penjaringan suspek terlalu ketat, atau banyak positif palsu 3
  • 4. C. Proporsi Pasien TB Paru BTA positif di antara Semua Pasien TB paru tercatat/ Sudah diobati Adalah prosentase pasien TB paru BTA positif di antara semua pasien TB paru tercatat. Indikator ini menggambarkan prioritas penemuan pasien Tuberkulosis yang menular di antara seluruh pasien TB paru yang diobati. Rumus Jumlah pasien TB BTA (+) baru+kambuh x100% Jumlah pasien TB BTA (+) baru+kambuh x100% Jumlah seluruh pasien TB paru (semua Tipe) Angka ini jangan kurang dari 65%. Bila angka ini rendah, berarti mutu diagnosis rendah, kurang memberikan prioritas untuk menemukan pasien yang menular (pasien BTA Positif) 4
  • 5. d. Proporsi pasien TB Anak di antara seluruh pasien TB Adalah prosentase pasien TB anak (15 tahun) di antara seluruh pasien TB tercatat. Rumus Jumlah Pasien TB anak15 tahun yg ditemukan x100% Jumlah seluruh pasien TB yg tercatat Angka indikator ini untuk menggambarkan ketepatan diagnosisi TB anak, yaitu berkisar 15%. Bila 15% kemungkinan over diagnosis TB anak. 5
  • 6. e. Angka Penemuan Kasus (Case Detection Rate=CDR) Adalah prosentase jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati dibandingkan jumlah pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut. Case Detection Rate menggambarkan cakupan penemuan pasien baru BTA positif pada wilayah tersebut. Rumus: Jumlah pasien baruTB BTA positif yang dilaporkan x100% Perkiraan jumlah (insidens) pasien baru TB BTA Positif Perkiraan jumlah pasien baru TB BTA positif diperoleh dari perhitungan insidens kasus TB paru BTA(+) dikali jumlah penduduk. Target CDR dalam Program Nasional TB minimal 70% 6
  • 7. f. Angka Notifikasi Kasus (Case Notification Rate=CNR) Adalah angka yang menunjukkan jumlah pasien baru yang ditemukan dan tercatat di antara 100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu. Angka ini bila dikumpulkan serial, akan menggambarkan kecenderungan penemuan kasus dari tahun ke tahun di wilayah tersebut Rumus: Rumus: Jumlah pasien TB(semua tipe) yg dilaporkan x 100.000 Jumlah penduduk Angka ini berguna untukmenunjukkan kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnua penemuan pasien pada wilayah tersebut. 7
  • 8. g. Angka Konversi (Conversion Rate) Angka konversi adalah prosentase pasien baru TB paru BTA positif yang mengalami perubahan menjadi BTA negatif setelah menjalani masa pengobatan intensif. Indikator ini berguna untuk mengetahui secara cepat hasil pengobatan dan untuk mengetahui apakah pengawasan langsung pengobatan dan untuk mengetahui apakah pengawasan langsung menelan obat dilakukan dengan benar. Rumus Jumlah pasien baru TB paru BTA positif ya konversi x100% Jumlah pasien baru TB paru BTA positif yang diobati Angka konversi minimal yang harus dicapai adalah 80% 8
  • 9. h. Angka Kesembuhan (Cure Rate) Adalah angka prosentase pasien bau TB paru BTA positif yang sembuh setelah selesai masa pengobatan, diantara pasien baru TB paru BTA positif yang tercatat. Angka kesembuhan dihitung juga untuk pasien BTA positif pengobatan ulang (kategori 2). Rumus: Jumlah pasien baru TB BTA positif yang sembuh x100% Jumlah pasien baru TB BTA positif yg diobati Angka Kesembuhan minimal untuk pasien baru TB paru : 85% 9
  • 10. i. Angka Default Adalah prosentase pasienTB yang default di antara seluruh pasien TB yang diobati dalam kurun waktu tertentu. Rumus Rumus Jumlah pasien TB default dalam satu triwulan x100% Jumlah pasien TB dalam triwulan yang sama Angka Default sebaiknya 5% pada setiap rumah sakit 10