SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
INSTRUMENTA
SI
LABORATORIU
M
I GUSTI PUTU AGUS FERRY
SUTRISNA PUTRA, SST,M.SI
TUJUAN
MEMPELAJARI ALAT-ALAT LABORATORIUM DAN
PENGGUNAANNYA
MEMPELAJARI FUNGSI DARI SETIAP ALAT
MEMPELAJARI METODE KALIBRASI
ALAT GELAS LABORATORIUM
PENGERTIAN
• Gelas adalah suatu zat amorf yang diperoleh dengan
mencampur bahan-bahan anorganik, setelah dilebur
pada suhu tinggi dan didinginkan sehingga menjadi
suatu benda padat
Tipe gelas berdasarkan
susunan zat anorganik
 Gelas biasa ( terbuat dari bahan yg murah :
pasir, natrium, dan kalium karbonat. Biasanya
untuk alat RT)
 mudah meleleh pada suhu rendah
 mempunyai angka muai yg tinggi
 tidak tahan pada pemanasan tiba-
tiba(thermal shock)
 tidak cocok untuk alat lab
• Gelas Timbal ( terbuat dari pasir berkualitas tinggi, kalium
karbonat dan timbal oksida )  mudah dibentuk, tahan
panas, tapi mudah bereaksi dengan bahan kimia. Sehingga
tdk cocok untuk alat lab.
• Gelas borosilikat (terbuat dari pasir kualitas tinggi,
aluminium oksida, dan natrium oksida)  mencair pada
suhu agak tinggi (±800 CC), angka muai kecil. Sehingga bisa
dipanaskan pada suhu tinggi dan dapat didinginkan.
Bersifat inert dg bahan kimia. Sehingga biasa untuk alat
lab.
• Gelas leburan silika ( meleleh pd suhu tinggi yaitu ± 1700
cc  sehingga digunakan untuk alat gelas yg tahan
pemanasan tinggi)
Aturan pemanasan dan pendinginan
1. Ikuti instruksi pembuat gelas
2. Hindari perubahan suhu mendadak
3. Pada saat pemanasan harus
menggunakan asbes . Supaya panas
menyebar
4. Gunakan bahan anti gejolak pada proses
pemanasan
PENCUCIAN ALAT GELAS
ALAT GELAS HARUS BERSIH, BEBAS LEMAK, BEBAS KOTORAN 
VOLUME ?
CARA PENCUCIAN :
1. Selalu rendam setelah penggunaan
2. Jika alat gelas baru harus direndam terlebih dahulu dg asam
encer sblm digunakan (krna alat baru bersifat alkalis)
3. Alat gelas yg terkontaminasi kuman harus disterilisasi
4. Jika terkontaminasi dg bahan yg sulit dihilangkan maka
bersihkan dg bahan korosif
5. Jika menggunakan sikat gunakan dg hati-hati
6. Setelah selesai pencucian, bilas dg air bersih
PIPET UKUR
• Terbuat dari : gelas jenis soda jernih
• Digunakan untuk : mengambil atau memindahkan sejumlah
volume cairan secara kurang tepat dan tidak masuk dalam
perhitungan penetapan kadar
• Ada yg dilengkapi dg pengaman, ada juga yg tidak
• Ada dilengkapi dg garis schellbach untuk pembacaan miniskus
• Kapasitas : 0,01 – 50 ml
gambar
Pipet ukur
Cara pemakaian
• Sebelum dipakai bilas dg aquades 3x
• Hisap 1-2 cm diatas garis tanda dan ujung atas ditutup dg
ujung telunjuk yg kering
• Pipet secara vertikal dan graduasi setara dg mata
• Alirkan cairan dg ujung pipet menempel di wadah
• Ketika pengosongan yg konstan telah berhenti, ujung pipet yg
menempel dibiarkan selama 15 detik
• Cairan yg tersisa di ujung biarkan saja
• Setelah selesai pemakaian, cuci dg air mengalir
PIPET VOLUME/ PIPET
GONDOK
• Terbuat dari : gelas soda jernih
• Digunakan untuk : mengambil cairan, memindahkan cairan, dg
tepat dan seksama
• Kapasitas : dari 0,5 hingga 100 ml
gambar
Hal-hal yg harus diperhatikan
• Pipet yg digunakan harus bersih dan baik
• Pipet yg digunakan harus sesuai dg volume yg diambil
• Perhatikan miniskus ketika pemipetan
Waktu pengosongan :
Pipet gondok 10 ml = 20 detik
Pipet gondok 25 ml = 25 detik
Pipet gondok 50 ml = 35 detik
Jika wAktu pengosongan terlalu
cepat, maka suatu pipet tidak
akan menghantarkan cairan dg
volume yg konstan
LABU ERLENMEYER
• Terbuat dari : Borosilikat
• Ada yg dilengkapi dg tutup, ada yg tidak. Tutup labu terbuat
dari kaca asah dan mulut labu juga kaca asah
• Labu erlenmeyer tutup asah digunakan untuk:
• Reaksi yg memerlukan pengocokan kuat
• Titrasi
• Dihubungkan dg alat ekstraksi
• Dihubungkan dg alat destilasi
• Labu erlenmeyer tanpa tutup asah dihunakan untuk :
• Titrasi dg pengocokan lemah sampai sedang
Kapasitas : 25 – 2000 ml
GAMBAR
BECKER GLASS/ GELAS KIMIA
• Terbuat dari : borosilikat
• Ada 2 tipe : tipe tinggi dan tipe pendek
• Kapasitas : 5 – 6000 ml
• DIGUNAKAN UNTUK :
• Wadah larutan yg masih memerlukan pekerjaan lain
• Tempat melarutkan zat
• Tempat memanaskan
• Menguapkan larutan/air
• Bejana titrasi dengan pengaduk magnetik
gambar
Gelas ukur
• Terbuat dari : borosilikat
• Digunakan untuk :
• Mengukur volume cairan dg tidak tepat/teliti
• Tempat merendam pipet dalam asam pencuci
• Tipe : tanpa tutup dan dengan tutup asah
• Kapasitas : 5- 2000 ml
gambar
CORONG = FUNNELS
• Terbuat dari : borosilikat dan plastik
• Digunakan untuk :
• Menyaring larutan
• Memindahkan zat cair atau sampel padat
• Tipe :
• Tangkai panjang
• Tangkai sedang
• Tangkai pendek
• Kapasitas : diameter dari 35 – 300 mm
Gambar :
tugas
• Buat makalah singkat tentang
• Kelompok 1 : biuret
• Kelompok 2 : corong pisah
• Kelompok 3 : kondensor (pada proses destilasi)
• Kelompok 4 : desikator dan labu alas bulat
Buat 1 makalah singkat
Buat power point singkat untuk presentasi
Isi makalah :
• Gambar alat
• Fungsi alat
• Keterangan singkat
• Cara kerja
• Syarat penggunaan
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to INSTRUMENTASI LABORATORIUM

Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumAndi Wahyudin
 
Peralatan Laboratorium Beserta Fungsinya
Peralatan Laboratorium Beserta FungsinyaPeralatan Laboratorium Beserta Fungsinya
Peralatan Laboratorium Beserta Fungsinyanadsca
 
Alat alat
Alat alatAlat alat
Alat alatmakdil
 
Perangkat keras di laboratorium
Perangkat keras di laboratoriumPerangkat keras di laboratorium
Perangkat keras di laboratoriumAudrey Zahra
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanRidho Muhammad
 
Medium dan pembuatan medium
Medium dan pembuatan mediumMedium dan pembuatan medium
Medium dan pembuatan mediumHanifa Fitria
 
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptxPeralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptxpjmchim11
 

Similar to INSTRUMENTASI LABORATORIUM (8)

Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratorium
 
Peralatan Laboratorium Beserta Fungsinya
Peralatan Laboratorium Beserta FungsinyaPeralatan Laboratorium Beserta Fungsinya
Peralatan Laboratorium Beserta Fungsinya
 
Alat alat
Alat alatAlat alat
Alat alat
 
Alat lab.
Alat lab.Alat lab.
Alat lab.
 
Perangkat keras di laboratorium
Perangkat keras di laboratoriumPerangkat keras di laboratorium
Perangkat keras di laboratorium
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
 
Medium dan pembuatan medium
Medium dan pembuatan mediumMedium dan pembuatan medium
Medium dan pembuatan medium
 
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptxPeralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
 

More from diah739734

MIKROPIPET.pdf
MIKROPIPET.pdfMIKROPIPET.pdf
MIKROPIPET.pdfdiah739734
 
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptx
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptxTEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptx
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptxdiah739734
 
Temu 5&6. Populasi, Sampel, dan Sampling.pptx
Temu 5&6. Populasi, Sampel, dan Sampling.pptxTemu 5&6. Populasi, Sampel, dan Sampling.pptx
Temu 5&6. Populasi, Sampel, dan Sampling.pptxdiah739734
 
Temu 1. Konsep Dasar Penelitian.pptx
Temu 1. Konsep Dasar Penelitian.pptxTemu 1. Konsep Dasar Penelitian.pptx
Temu 1. Konsep Dasar Penelitian.pptxdiah739734
 
neracaanalitik
neracaanalitikneracaanalitik
neracaanalitikdiah739734
 
Temu 3. Larutan.ppt
Temu 3. Larutan.pptTemu 3. Larutan.ppt
Temu 3. Larutan.pptdiah739734
 
PERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAHdiah739734
 

More from diah739734 (7)

MIKROPIPET.pdf
MIKROPIPET.pdfMIKROPIPET.pdf
MIKROPIPET.pdf
 
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptx
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptxTEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptx
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptx
 
Temu 5&6. Populasi, Sampel, dan Sampling.pptx
Temu 5&6. Populasi, Sampel, dan Sampling.pptxTemu 5&6. Populasi, Sampel, dan Sampling.pptx
Temu 5&6. Populasi, Sampel, dan Sampling.pptx
 
Temu 1. Konsep Dasar Penelitian.pptx
Temu 1. Konsep Dasar Penelitian.pptxTemu 1. Konsep Dasar Penelitian.pptx
Temu 1. Konsep Dasar Penelitian.pptx
 
neracaanalitik
neracaanalitikneracaanalitik
neracaanalitik
 
Temu 3. Larutan.ppt
Temu 3. Larutan.pptTemu 3. Larutan.ppt
Temu 3. Larutan.ppt
 
PERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAH
 

Recently uploaded

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 

Recently uploaded (20)

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 

INSTRUMENTASI LABORATORIUM

  • 1. INSTRUMENTA SI LABORATORIU M I GUSTI PUTU AGUS FERRY SUTRISNA PUTRA, SST,M.SI
  • 2. TUJUAN MEMPELAJARI ALAT-ALAT LABORATORIUM DAN PENGGUNAANNYA MEMPELAJARI FUNGSI DARI SETIAP ALAT MEMPELAJARI METODE KALIBRASI
  • 4. PENGERTIAN • Gelas adalah suatu zat amorf yang diperoleh dengan mencampur bahan-bahan anorganik, setelah dilebur pada suhu tinggi dan didinginkan sehingga menjadi suatu benda padat
  • 5. Tipe gelas berdasarkan susunan zat anorganik  Gelas biasa ( terbuat dari bahan yg murah : pasir, natrium, dan kalium karbonat. Biasanya untuk alat RT)  mudah meleleh pada suhu rendah  mempunyai angka muai yg tinggi  tidak tahan pada pemanasan tiba- tiba(thermal shock)  tidak cocok untuk alat lab
  • 6. • Gelas Timbal ( terbuat dari pasir berkualitas tinggi, kalium karbonat dan timbal oksida )  mudah dibentuk, tahan panas, tapi mudah bereaksi dengan bahan kimia. Sehingga tdk cocok untuk alat lab. • Gelas borosilikat (terbuat dari pasir kualitas tinggi, aluminium oksida, dan natrium oksida)  mencair pada suhu agak tinggi (±800 CC), angka muai kecil. Sehingga bisa dipanaskan pada suhu tinggi dan dapat didinginkan. Bersifat inert dg bahan kimia. Sehingga biasa untuk alat lab. • Gelas leburan silika ( meleleh pd suhu tinggi yaitu ± 1700 cc  sehingga digunakan untuk alat gelas yg tahan pemanasan tinggi)
  • 7. Aturan pemanasan dan pendinginan 1. Ikuti instruksi pembuat gelas 2. Hindari perubahan suhu mendadak 3. Pada saat pemanasan harus menggunakan asbes . Supaya panas menyebar 4. Gunakan bahan anti gejolak pada proses pemanasan
  • 8. PENCUCIAN ALAT GELAS ALAT GELAS HARUS BERSIH, BEBAS LEMAK, BEBAS KOTORAN  VOLUME ? CARA PENCUCIAN : 1. Selalu rendam setelah penggunaan 2. Jika alat gelas baru harus direndam terlebih dahulu dg asam encer sblm digunakan (krna alat baru bersifat alkalis) 3. Alat gelas yg terkontaminasi kuman harus disterilisasi 4. Jika terkontaminasi dg bahan yg sulit dihilangkan maka bersihkan dg bahan korosif 5. Jika menggunakan sikat gunakan dg hati-hati 6. Setelah selesai pencucian, bilas dg air bersih
  • 9. PIPET UKUR • Terbuat dari : gelas jenis soda jernih • Digunakan untuk : mengambil atau memindahkan sejumlah volume cairan secara kurang tepat dan tidak masuk dalam perhitungan penetapan kadar • Ada yg dilengkapi dg pengaman, ada juga yg tidak • Ada dilengkapi dg garis schellbach untuk pembacaan miniskus • Kapasitas : 0,01 – 50 ml
  • 11. Pipet ukur Cara pemakaian • Sebelum dipakai bilas dg aquades 3x • Hisap 1-2 cm diatas garis tanda dan ujung atas ditutup dg ujung telunjuk yg kering • Pipet secara vertikal dan graduasi setara dg mata • Alirkan cairan dg ujung pipet menempel di wadah • Ketika pengosongan yg konstan telah berhenti, ujung pipet yg menempel dibiarkan selama 15 detik • Cairan yg tersisa di ujung biarkan saja • Setelah selesai pemakaian, cuci dg air mengalir
  • 12. PIPET VOLUME/ PIPET GONDOK • Terbuat dari : gelas soda jernih • Digunakan untuk : mengambil cairan, memindahkan cairan, dg tepat dan seksama • Kapasitas : dari 0,5 hingga 100 ml
  • 14. Hal-hal yg harus diperhatikan • Pipet yg digunakan harus bersih dan baik • Pipet yg digunakan harus sesuai dg volume yg diambil • Perhatikan miniskus ketika pemipetan Waktu pengosongan : Pipet gondok 10 ml = 20 detik Pipet gondok 25 ml = 25 detik Pipet gondok 50 ml = 35 detik Jika wAktu pengosongan terlalu cepat, maka suatu pipet tidak akan menghantarkan cairan dg volume yg konstan
  • 15. LABU ERLENMEYER • Terbuat dari : Borosilikat • Ada yg dilengkapi dg tutup, ada yg tidak. Tutup labu terbuat dari kaca asah dan mulut labu juga kaca asah • Labu erlenmeyer tutup asah digunakan untuk: • Reaksi yg memerlukan pengocokan kuat • Titrasi • Dihubungkan dg alat ekstraksi • Dihubungkan dg alat destilasi • Labu erlenmeyer tanpa tutup asah dihunakan untuk : • Titrasi dg pengocokan lemah sampai sedang Kapasitas : 25 – 2000 ml
  • 17. BECKER GLASS/ GELAS KIMIA • Terbuat dari : borosilikat • Ada 2 tipe : tipe tinggi dan tipe pendek • Kapasitas : 5 – 6000 ml • DIGUNAKAN UNTUK : • Wadah larutan yg masih memerlukan pekerjaan lain • Tempat melarutkan zat • Tempat memanaskan • Menguapkan larutan/air • Bejana titrasi dengan pengaduk magnetik
  • 19. Gelas ukur • Terbuat dari : borosilikat • Digunakan untuk : • Mengukur volume cairan dg tidak tepat/teliti • Tempat merendam pipet dalam asam pencuci • Tipe : tanpa tutup dan dengan tutup asah • Kapasitas : 5- 2000 ml
  • 21. CORONG = FUNNELS • Terbuat dari : borosilikat dan plastik • Digunakan untuk : • Menyaring larutan • Memindahkan zat cair atau sampel padat • Tipe : • Tangkai panjang • Tangkai sedang • Tangkai pendek • Kapasitas : diameter dari 35 – 300 mm
  • 23. tugas • Buat makalah singkat tentang • Kelompok 1 : biuret • Kelompok 2 : corong pisah • Kelompok 3 : kondensor (pada proses destilasi) • Kelompok 4 : desikator dan labu alas bulat Buat 1 makalah singkat Buat power point singkat untuk presentasi Isi makalah : • Gambar alat • Fungsi alat • Keterangan singkat • Cara kerja • Syarat penggunaan