2. GELAS KIMIA/BEAKER GLASS
1. Mengukur larutan yang
tidak memerlukan
ketelitian tinggi
2. Menampung zat kimia
3. Memanaskan cairan
4. Media memanaskan cairan
5. Sebagai wadah larutan
/reagen
3. LABU ERLENMEYER
1. Menyimpan dan
memanaskan larutan
2. Menampung filtrat
hasil penyaringan
3. Menampung titran
(larutan yang dititrasi)
pada proses titrasi
4. ERLENMEYER TUTUP ASAH
* Menampung titran
(larutan yang dititrasi)
pada proses titrasi.
• Larutan titran biasanya
mudah menguap seperti
Iodium
• Disebut juga LABU IOD
5. PIPET TETES
• Berguna untuk
mengambil cairan
dalam skala terkecil
• ( 20 tetes = 1ml )
6. PIPET VOLUME
• Digunakan untuk
mengambil cairan
dalam jumlah
tertentu secara
tepat (Alat ukur
volume kuantitatif)
7. PIPET UKUR
• Alat ini berupa pipa kurus
dengan skala di sepanjang
dindingnya.
• Kegunaan alat ini untuk
mengukur dan
memindahkan larutan
dengan berbagai volume
tertentu secara tepat
( alat ukur volume
tidak kuantitatif )
8. GELAS UKUR/MEASURING SILINDER
• Untuk mengukur
volume larutan
yang tidak
memerlukan
tingkat ketelitian
yang tinggi dalam
jumlah banyak
(alat ukur volume
tidak kuantitatif)
9. BURET
• Alat ini berupa tabung kaca
bergaris dan memiliki kran di
ujungnya.
• Ukuran buret dimulai dari 5 ml
dan 10 ml (mikro buret) dengan
skala 0,01 ml, 25 ml dan 50 ml
dengan skala 0,05 ml.
• Berfungsi untuk mengeluarkan
larutan dengan volume
tertentu. Biasanya digunakan
untuk titrasi ( Alat ukur volume
kuantitatif )
10. KACA ARLOJI
• Sebagai penutup gelas
kimia saat memanaskan
sampel/larutan.
• Sebagai wadah saat
menimbang bahan kimia
yang higroskopis
(mudah mencair).
• Tepat untuk mengerikan
padatan dalam
desikator.
11. BOTOL TIMBANG/WEIGHTING BOTTLE
• Terbuat dari kaca bening
berbentuk seperti mangkuk
kecil disertai dengan tutup
asah.
• Terdapat variasi ukuran 25
ml, 50 ml, 75 ml
• Sebagai wadah saat
menimbang zat yang
sifatnya mudah
menguap,seperti asam
asetat dan formalin.
12. CORONG/FUNNEL
• Memasukan larutan
ke suatu wadah
• Menyaring campuran
bahan kimia dengan
gravitasi. Cara
menggunakannya
dengan meletakkan
kertas saring ke dalam
corong tersebut
13. CAWAN PENGUAP
• Alat berbentuk bulat
cekung terbuat dari
porselein tahan
panas
• Digunakan untuk
menguapkan
larutan, agar
didapatkan
residu/endapannya
14. MORTAR AND PESTLE
• Alat ini terbuat
dari porselen, kaca
atau batu granit
• Digunakan untuk
menghancurkan
dan
mencampurkan
padatan kimia
15. SPATULA
• Alat berupa sendok
panjang dengan ujung
atasnya datar terbuat dari
stainless steel atau
alumunium.
• Spatula digunakan untuk
mengambil bahan kimia
yang berbentuk padatan
• bagian atasnya yang datar
dapat digunakan untuk
mengaduk larutan yang
tidak bereaksi dengan
logam
17. LABU UKUR
• Alat ini berupa labu dengan
leher yang panjang dan
bertutup.
• Terbuat dari kaca dan tidak
boleh terkena panas karena
dapat memuai. Jenis
ukurannya beragam dari 1
sampai 2000 ml.
• Untuk membuat larutan
dengan kosentrasi tertentu
dan untuk mengencerkan
larutan (alat ukur volume
kuantitatif)
18. CORONG PISAH/LABU
EKSTRAKSI/SEPARATING
FUNNEL
• Alat ini berupa corong yang
bagian atasnya bulat dengan
lubang pengisi terletak di
sebelah atas sementara
bagian bawahnya berkatup.
Terbuat dari bahan kaca.
• Untuk memisahan campuran
larutan yang memiliki
kelarutan yang berbeda.
Biasanya digunakan dalam
proses ekstrasi
(LABU EKSTRAKSI)
19. LABU DESTILASI : KJELDAHL
• Terbuat dari kaca tahan
panas, berbentuk labu
dengan leher yang
panjang.
• Digunakan untuk
penyulingan/destilasi
suatu larutan atau zat.
Misal alkohol dan
formalin.
20. LABU DESTILASI : LABU
SARI/BOILLING FLASK
• Alat ini berupa labu dengan leher
yang pendek, dasarnya ada yang
bundar, ada yang rata.
• Bahan yang dipakai adalah kaca
tahan panas pada suhu 120-
3000C.
• Jenis ukurannya bervariasi dari
250-2000 ml.
• Berfungsi untuk memanaskan
larutan dan menyimpan larutan
pada saat proses destilasi
• Contoh digunakan untuk
mendidihkan suatu zat/larutan
pada proses pemeriksaan lemak
susu.
21. KRUSIBEL
• Alat ini berupa mangkuk kecil yang
dilengkapi tutup dan terbuat dari
porselen tahan panas.
• Krusibel dipakai sebagai wadah
mereaksikan bahan kimia.
• Penggunaan yang harus
diperhatikan yaitu saat krus masih
dalam keadaan panas, jangan
langsung dikenai air, perubahan
suhu mendadak dapat
menyebabkan krus pecah
• Sebagai wadah untuk mengabukan
makanan yang akan diperiksa
bahan pengawetan, misalkan
boraks.
22. BOLA HISAP/
BULB/FILLER
• Alat berupa bola terbuat
dari karet yang disertai
dengan tanda untuk
menyedot (Suction),
mengambil udara
(Aspirate) serta
mengosongkan (Empty)
• Digunakan untuk
membantu proses
pengambilan cairan dengan
menggunakan pipet ukur
atau pipet volume.
24. KAWAT KASA
• Alat berupa kawat
yang dilapisi dengan
asbes
• Digunakan sebagai
alas dalam
penyebaran panas
yang berasal dari
suatu pembakaran.
25. BOTOL SEMPROT
• Alat ini berupa botol tinggi
bertutup yang terbuat dari
plastic.
• Cara menggunakannya
dengan badan botol ditekan
sampai air keluar
• Berfungsi sebagai tempat
penyimpanan aquadest
untuk mengencerkan larutan
atau membilas alat gelas.
(washing bottle)
26. KAKI TIGA
• Alat berupa besi yang
menyangga ring
• Digunakan untuk menahan
kawat kasa dalam proses
pemanasan
27. PENJEPIT TABUNG
• Terbuat dari kayu
(sebagai isolator)
• Berfungsi sebagai
penjepit/pemegang
tabung pada saat
proses pemanasan
28. STATIF
• Alat yang terbuat
dari besi atau baja
• Berfungsi untuk
menegakkan buret,
corong, corong
pisah dan peralatan
gelas lainnya pada
saat digunakan.
29. PIKNOMETER
Mengukur massa jenis
suatu zat atau
menentukan densitas
cairan
- Fungsi tutup : menjaga
suhu
Dlm piknometer
- Fungsi tabung ukur :
menghitung ukuran
volume airan yg terdapat
dlm piknometer
30. KRUSTANG
• Alat yang terbuat
dari besi atau baja
• Untuk mengambil
dan membawa
krusibel/alat galas
setelah dilakukan
pemanasan.
31. RAK TABUNG REAKSI
DAN
TABUNG REAKSI
RAK TABUNG
• Alat ini ada yang terbuat dari
kayu, stainless steel, fiber.
Terdapat lubang-lubang untuk
meletakkan tabung reaksi.
Jumlah lubang bervariasi ada
yang 12, 24 dan 40 lubang.
• Untuk meletakkan tabung
reaksi agar tegak berdiri
TABUNG REAKSI
• Alat ini berupa tabung tinggi
kurus yang kadang dilengkapi
dengan tutup. Alat yang terbuat
dari kaca borosilikat tahan panas
terdiri dari berbagai ukuran
* untuk mereaksikan min 2 zat
kimia dlm skala kecil
34. BOTOL BOD/DO (WINKLER BOTTLE)
Sebagai wadah sampel
BOD /DO.
Biasa juga digunakan
sebagai wadah
menyimpan reagen
35. THERMOMETER
• Alat ini biasanya digunakan untuk
mengukur suhu air dingin atau air
yang sedang dipanaskan.
• Termometer laboratorium
menggunakan air raksa atau
alcohol sebagai penunjuk suhu.
• Raksa dimasukkan ke dalam pipa
yang sangat kecil (pipa kapiler),
kemudian pipa dibungkus dengan
kaca kecil yang tipis.
• Tujuannya agar panas dapat
diserap dengan cepat oleh
termometer
36. JANGKA SORONG
• alat ukur yang didesain
untuk menghitung suatu
objek dengan akurat hingga
ketelitian seperseratus
millimeter. Artinya, alat ini
mampu mengukur suatu
objek yang memiliki dimensi
0,01 mm
• Mengukur ketebalan atau
diameter suatu
benda/sampel
contoh : tablet, kaplet
37. DESIKATOR/EKSIKATOR
• berfungsi menyimpan sampel yang
harus bebas air, mengeringkan
padatan karena uap air yang ada di
dalam desikator dihisap oleh bahan
pengering
• Cara menggunakannya dengan
membuka tutup desikator dengan
menggesernya ke samping. Letakkan
sampel, tutup kembali dengan cara
yang sama
• Silika gel yang masih menyerap uap
air berwarna biru. Jika warna silica gel
sudah berubah menjadi merah muda,
saatnya memanaskan bahan
pengering tersebut dalam oven pada
suhu 1050C sampai warnanya kembali
ungu
38. SENTRIFUGE
• Sentrifuge digunakan
untuk memisahkan
partikel organel yang
larut sehingga
membentuk endapan
yang terpisah
berdasarkan
perbedaan massa jenis
partikel pembentuk
larutan tersebut
39. NERACA TRIPLE BEAM
• Fungsi neraca tiga lengan atau triple beam adalah sebagai alat
pengukur massa yang memiliki ketelituan tinggi (sangat presisi)
• Tingkat kesalahan yang ditolerir adalah +/- 0,05 gram
40. NERACA DIGITAL
• Neraca digital merupakan alat
yang sering ada dalam
laboratorium yang digunakan
untuk menimbang bahan yang
akan digunakan. Neraca digital
berfungsi untuk membantu
mengukur berat serta cara
kalkulasi fecare otomatis harganya
dengan harga dasar satuan banyak
kurang
41. PENANGAS AIR/WATER BATH
• Pada dasarnya water bath adalat alat yang digunakan sebagai pemanas cairan atau
bahan kimia
• Dapat memanaskan cairan kimia yang mudah terbakar dengan cepat dan aman
• Pada water bath dilengkapi dengan indicator untuk melihat kondisi panas yang ada
• Untuk memanaskan suhu yang digunakan sebaiknya pada kisaran 900C atau lebih
42. TUNGKU/MUFFLE
FURNACE
• Disebut juga tungku pembakaran
atau tanur adalah sebuah
perangkat yang digunakan untuk
pemanasan
• Adalah alat sejenis oven, berupa
ruangan dengan penyekat termal
yang dapat dipanaskan hingga
suhu tertentu
• Temperatur pada suhu tinggi
dalam tanur yaitu diatas 10000C
• Penggunaan tanur di
laboratorium biasanya digunakan
untuk aplikasi gravimetri, yaitu
pengarangan atau pengabuan
suatu zat/sampel yang dianalisis
43. LEMARI ASAM/FUME HOOD
• Lemari asam adalah peralatan
ventilasi local dengan desain
khusus yang akan mengurangi
paparan gas berbahaya, debu
hingga uap beracun.
• Melindungi personil
laboratorium dari aneka
bahaya terutama bahaya
menghirup gas beracun selama
dilangsungkannya proses
pengujian, riset hingga
pembelajaran yang
berlangsung di laboratorium
44. SPEKTROFOTOMETER
• Spektrofotometri adalah salah satu metode kimia analisis yang digunakan
untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara kuantitatif maupun
kualitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya
• Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi
dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada
suatu obyek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet.
• Sebagian dari cahaya akan diserap dan sisanya akan dilewatkan
47. OVEN
• Berfungsi untuk memanaskan
atau mengeringkan alat-alat
laboratorium atau objek-objek
lainnya.
• Biasanya digunakan untuk
mengeringkan peralatan gelas
laboratorium, zat-zat kimia
maupun pelarut organic, dapat
pula mengukur kadar air
• Suhu oven lebih rendah
dibandingkan dengan suhu
tanur yaitu berkisar 1050C
48. BUNSEN BURNER
• Alat ini digunakan
untuk
memanaskan
bahan kimia
• Bagian yang
mencuat ke
samping
dihubungkan ke
tabung elpiji
dengan
menggunakan
selang