Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Bab i
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia yang membungkus
otot-otot dan organ dalam. Kulit berfungsi melindungi tubuh dari trauma dan
merupakan benteng pertahanan terhadap bakteri. Kehilangan panas dan
penyimpanan panas diatur melalui vasodilatasi pembuluh-pembuluh darah kulit atau
sekresi kelenjar keringat. Kulit juga merupakan indra peraba yang berfungsi untuk
merasakan sensasi sentuhan, tekanan, suhu, rasa sakit & nyeri. Secara mikroskopis
kulit terdiri dari 2 lapisan: epidermis dan dermis. Epidermis merupakan bagian
terluar dari kulit dibagi menjadi dua lapisan utama yaitu stratum korneum dan
stratum malfigi. Dermis terletak tepat di bawah pidermis, dan terdiri dari serabut-
serabut kolagen, elastin, dan retikulin yang tertanam dalam substansi dasar. Matriks
kulit mengandung pembuluh-pembuluh darah dan saraf yang menyokong dan
memberi nutrisi pada epidermis yang sedang tumbuh. Juga terdapat limfosit,
histiosit, dan leukosit yang melindungi tubuh dari infeksi dan invasi benda-benda
asing. Di bawah dermis terdapat lapisan lemak subcutan yang merupakan bantalan
untuk kulit, mempertahankan suhu tubuh dan tempat penyimpanan energi.
Salah satu penyakit kulit yang paling sering dijumpai pada kulit yaitu
Dermatitis yang lebih dikenal sebagai eksema, merupakan peradangan pada kulit
baik karena kontak langsung dengan zat kimia yang mengakibatkan iritasi, atau
reaksi alergi. Umumnya ekzema dapat menyebabkan pembengkakan, memerah, dan
gatal pada kulit. Dermatitis muncul dalam beberapa jenis, yang masing-masing
memiliki indikasi tertentu. Prevalensi dari semua bentuk ekzema adalah 4,66%,
termasuk dermatitis atopik 0,69%, ekzema numular 0,17%, dan dermatitis seboroik
2,32%, yang menyerang 2% hingga 5% dari penduduk.
2. 2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka didapatkan rumusan
masalah sebagai berikut:
a) Apakah yang dimaksud dengan Dermatitis ?
b) Apa saja yang menyebabkan Dermatitis?
c) Apa saja klasifikasi dari Dermatitis ?
d) Bagaimana patofisiologi dari Dermatitis?
e) Bagaimana pohon masalah dari Dermatitis?
f) Apa saja manifestasi klinis dari Dermatitis?
g) Apa saja komplikasi yang muncul dari Dermatitis?
h) Apa saja pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada Dermatitis?
i) Bagaimana penatalaksanaan dari Dermatitis?
j) Bagaimana Konsep Asuhan Keperawatan Klien dengan Dermatitis ?
1.3 Tujuan
1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami asuhan keperawatan pada klien
dengan Dermatitis.
2 Tujuan Khusus
a) Mahasiswa mampu mengetahui definisi Dermatitis.
b) Mahasiswa mampu menyebutkan etiologi dari Dermatitis.
c) Mahasiswa mampu menyebutkan klasifikasi Dermatitis.
d) Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi dari Dermatitis.
e) Mahasiswa mampu menjelaskan pohon masalah dari Dermatitis.
f) Mahasiswa mampu menyebutkan manifestasi klinis dari Dermatitis.
g) Mahasiswa mampu mengetahui komplikasi pada Dermatitis.
h) Mahasiswa mampu menyebutkan pemeriksaan penunjang pada
Dermatitis.
i) Mahasiswa mampu memahami penatalaksanaan dari Dermatitis.
3. 3
j) Mahasiswa mampu menjelaskan Konsep Asuhan Keperawatan pada
Klien dengan Dermatitis.
1.4 Manfaat
1 Mahasiswa dapat lebih mengerti tentang penyakit dan konsep asuhan
keperawatan pada klien dengan dermatitis
2 Mahasiswa dapat mengetahui seberapa penting informasi tentang dermatitis
pada anak-anak, orang dewasa dan lansia untuk mahasiswa secara
khususnya maupun masyarakat pada umumnya