SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Oleh : Kelompok 1
Diyah Mar’atus S ( 079 )
Dewi Rahma S ( 197 )
Ryo Fendi A ( 082 )
2
Perkembangan sistem keuangan syariah ini
ditandai dengan didirikannya berbagai
lembaga keuangan syariah dan
diterbitkannya instrumen keuangan berbasis
syariah. Berawal dari berdirinya Bank
Muamalat Indonesia pada tahun 1992,
kemudian diikuti lembaga keuangan syariah
lainnya, seperti Asuransi Syariah,
Pegadaian Syariah, Pasar Modal Syariah,
Reksadana Syariah, Koperasi Syariah, dan
lain-lain
.
3
Dari banyak lembaga keuangan yang ada,
koperasi syariah mulai menunjukan
eksistensinya dan mulai banyak diminati oleh
masyarakat Indonesia khususnya masyarakat
menengah ke bawah (kalangan ekonomi
lemah). Karena koperasi sendiri muncul
sebagai solusi atas keresahan penduduk
kalangan ekonomi lemah/mikro untuk
memajukan usahanya karena keterbatasan
modal yang dimiliki. Bicara tentang koperasi
syariah yang mana dikhususkan atau
disegmenkan untuk ekonomi mikro ini adalah
wadah kemitraan, kerjasama, kekeluargaan,
dan kebersamaan usaha yang sehat, baik,
dan halal, karena dibangun dengan prinsip
syariah yang mana berpegang teguh terhadap
al-Qur’an dan Hadis.
. 4
.
Sejarah berdirinya koperasi syariah di
Indonesia dilandasi oleh Keputusan Menteri
(Kepmen) Koperasi dan UKM Republik
Indonesia Nomor 91/Kep/M.KUKM/IX/2004
tanggal 10 September 2004 tentang petunjuk
pelaksanaan kegiatan usaha koperasi jasa
keuangan syariah. Keputusan Menteri ini
memfasilitasi berdirinya koperasi syariah
menjadi KJKS (Koperasi Jasa Keuangan
Syariah) atau UJKS (Unit Jasa Keuangan
Syariah), dengan adanya sistem ini
membantu koperasi serba usaha di
Indonesia memiliki unit jasa keuangan
syariah.
.
5
• Periode Penjajahan Belanda
(Masa tahun 1896-1908)
(Masa tahun 1908- 1927)
(Masa tahun 1927-1942)
• Periode Pendudukan Jepang
(Masa tahun 1942 – 1945)
• Periode Kemerdekaan
(Masa tahun 1945-1958)
(Masa tahun 1958-1965)
6
A. Perkembangan Koperasi Di
Jepang.
B. Perkembangan Koperasi Di Korea
C. Perkembangan Koperasi Di negara
lainnya
• Thailand
• India
• Timur Leste
• Filipina
• malasya
7
pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia
mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di
Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari
Koperasi Indonesia. Kemudian lahir lagi koprasi dengan
prinsip syariah. Koprasi syariah mulai diperbincangkan
banyak orang ketika menyikapi semaraknya pertumbuhan
Baitul Maal Wattamwil di Indonesia. Baitul Maal Wattamwil
yang dikenal dengan sebutan BMT yang dimotori
pertamakalinya oleh BMT Bina Insan Kamil tahun 1922 di
jakarta, ternyata mampu memberi warna pada perekonomian
kalangan akar rumput yakni para pengusaha mikro. Awalnya
hanya merupakan KSM Syariah namun memiliki kerja
layaknya sebuah Bank. Diklasipikasikan BMT sebagai KSM
pada saat itu adalah untuk menghindari jeratan hukum
sebagai Bank gelap dan adanya program PHB Bank
Indonesia (pola Hubungan Kerja sama antara Bank dengan
Kelompok Suadaya Masyarakat.
8
ASAS KOPERASI SYARIAH
Asas koperasi syariah Berdasarkan pasal 2
UU No. 25/1992, ditetapkan sebagai asas
koperasi adalah kekeluargaan.
• Mensejahterakan ekonomi anggotanya sesuai norma dan moral islam:
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkahlangkah
syetan,karena sesungguhnya syetan itu musuh nyata bagimu”.(Q.S Al
baqarah:168)
• Menciptakan persaudaraan dan keadilan sesama anggota:
“Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
serta seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang
paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha
mengenal”. (Q.S Al Hujarat: 13).
9
TUJUAN KOPERASI
SYARIAH
ASAS KOPERASI
KONVENSIONAL
Dalam Bab IV No. 12/1967 yang membahas
masalah Asas dan Sendi Koperasi, dimana
dikatakan bahwa asas koperasi adalah
kekeluargaan dan kegotong royongan,
sedangkan dalam Sendi Dasar Koperasi
diantaranya dimasukkan keanggotaan yang
sukarela, pembagian SHU diatur menurut jasa
masing-masing anggota, pembatasan bunga
atas modal dan sebagainya dan berdasarkan
pasal 2 UU RI No. 25 Tahun1992, ditetapkan
sebagai asas koperasi ialah kekeluargaan.
Dalam pernyataan Aliansi Koperasi Sedunia
tahun 1995, tentang jati diri koperasi, nilai-nilai
koperasi dirumuskan dalam nilai organisasi dan
nilai etnis .
Tujuan koperasi dapat ditemukan dalam pasal 3 UU No.
25/1992, yang berbunyi: “Koperasi bertujuan memajukan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945.”
10
TUJUAN KOPERASI
KONVENSIONAL
BIG IMAGE
TERIMA KASIH 11

More Related Content

What's hot (9)

Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan TujuanPerangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
Perangkat Organisasi, Konsep Manajemen, Fungsi dan Tujuan
 
Macam, tujuan, wps office
Macam, tujuan, wps officeMacam, tujuan, wps office
Macam, tujuan, wps office
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Pan arabisme dan pengaruhnya terhadap peran liga arab dalam penyelesaian konf...
Pan arabisme dan pengaruhnya terhadap peran liga arab dalam penyelesaian konf...Pan arabisme dan pengaruhnya terhadap peran liga arab dalam penyelesaian konf...
Pan arabisme dan pengaruhnya terhadap peran liga arab dalam penyelesaian konf...
 
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20 Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi Ekonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Jati Diri Koperasi
Jati Diri KoperasiJati Diri Koperasi
Jati Diri Koperasi
 
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di IndonesiaMusni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
 

Similar to Sejarah, asas, dan tujuan kelompok 1

Pengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Pengetahuan Dasar Koperasi IndonesiaPengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Pengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Bayu Priyo Mukti
 
Sejarah koperasi di indonesia
Sejarah koperasi di indonesiaSejarah koperasi di indonesia
Sejarah koperasi di indonesia
rosikhohn
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
angraenino
 

Similar to Sejarah, asas, dan tujuan kelompok 1 (20)

Pengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Pengetahuan Dasar Koperasi IndonesiaPengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Pengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
 
Sejarah koperasi dan Prinsip Koperasi di indonesia
Sejarah koperasi dan Prinsip Koperasi di indonesiaSejarah koperasi dan Prinsip Koperasi di indonesia
Sejarah koperasi dan Prinsip Koperasi di indonesia
 
Sejarah koperasi dan Prinsip Koperasi di indonesia
Sejarah koperasi dan Prinsip Koperasi di indonesiaSejarah koperasi dan Prinsip Koperasi di indonesia
Sejarah koperasi dan Prinsip Koperasi di indonesia
 
Sejarah koperasi di indonesia
Sejarah koperasi di indonesiaSejarah koperasi di indonesia
Sejarah koperasi di indonesia
 
Sejarah koperasi di indonesia
Sejarah koperasi di indonesiaSejarah koperasi di indonesia
Sejarah koperasi di indonesia
 
Sejarah koperasi di indonesia
Sejarah koperasi di indonesiaSejarah koperasi di indonesia
Sejarah koperasi di indonesia
 
Sejarah koperasi di indonesia
Sejarah koperasi di indonesiaSejarah koperasi di indonesia
Sejarah koperasi di indonesia
 
Tugas Sofskill "Kekonomi Koperasi"
Tugas Sofskill "Kekonomi Koperasi"Tugas Sofskill "Kekonomi Koperasi"
Tugas Sofskill "Kekonomi Koperasi"
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasiPpt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
 
Ppt mku kel 7
Ppt mku kel 7Ppt mku kel 7
Ppt mku kel 7
 
15213768 - menumbuh kembangkan koperasi di indonesia
15213768 - menumbuh kembangkan koperasi di indonesia15213768 - menumbuh kembangkan koperasi di indonesia
15213768 - menumbuh kembangkan koperasi di indonesia
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
KOPERASI
KOPERASIKOPERASI
KOPERASI
 
Tugas Perbankan Syariah - Dosen Shinta Melzatia
Tugas Perbankan Syariah  - Dosen Shinta MelzatiaTugas Perbankan Syariah  - Dosen Shinta Melzatia
Tugas Perbankan Syariah - Dosen Shinta Melzatia
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
Kelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi Koperasi
Kelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi KoperasiKelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi Koperasi
Kelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi Koperasi
 
POWER POINT AKUNTANSI KOPERASI DAN UMKM.pptx
POWER POINT AKUNTANSI KOPERASI DAN UMKM.pptxPOWER POINT AKUNTANSI KOPERASI DAN UMKM.pptx
POWER POINT AKUNTANSI KOPERASI DAN UMKM.pptx
 
Tugas eko12 rekhan muhammad iqbal,bu ranti pusriana,materi Ekonomi koprasi Sm...
Tugas eko12 rekhan muhammad iqbal,bu ranti pusriana,materi Ekonomi koprasi Sm...Tugas eko12 rekhan muhammad iqbal,bu ranti pusriana,materi Ekonomi koprasi Sm...
Tugas eko12 rekhan muhammad iqbal,bu ranti pusriana,materi Ekonomi koprasi Sm...
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 

Recently uploaded (20)

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 

Sejarah, asas, dan tujuan kelompok 1

  • 1. Oleh : Kelompok 1 Diyah Mar’atus S ( 079 ) Dewi Rahma S ( 197 ) Ryo Fendi A ( 082 )
  • 2. 2
  • 3. Perkembangan sistem keuangan syariah ini ditandai dengan didirikannya berbagai lembaga keuangan syariah dan diterbitkannya instrumen keuangan berbasis syariah. Berawal dari berdirinya Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1992, kemudian diikuti lembaga keuangan syariah lainnya, seperti Asuransi Syariah, Pegadaian Syariah, Pasar Modal Syariah, Reksadana Syariah, Koperasi Syariah, dan lain-lain . 3
  • 4. Dari banyak lembaga keuangan yang ada, koperasi syariah mulai menunjukan eksistensinya dan mulai banyak diminati oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat menengah ke bawah (kalangan ekonomi lemah). Karena koperasi sendiri muncul sebagai solusi atas keresahan penduduk kalangan ekonomi lemah/mikro untuk memajukan usahanya karena keterbatasan modal yang dimiliki. Bicara tentang koperasi syariah yang mana dikhususkan atau disegmenkan untuk ekonomi mikro ini adalah wadah kemitraan, kerjasama, kekeluargaan, dan kebersamaan usaha yang sehat, baik, dan halal, karena dibangun dengan prinsip syariah yang mana berpegang teguh terhadap al-Qur’an dan Hadis. . 4
  • 5. . Sejarah berdirinya koperasi syariah di Indonesia dilandasi oleh Keputusan Menteri (Kepmen) Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 91/Kep/M.KUKM/IX/2004 tanggal 10 September 2004 tentang petunjuk pelaksanaan kegiatan usaha koperasi jasa keuangan syariah. Keputusan Menteri ini memfasilitasi berdirinya koperasi syariah menjadi KJKS (Koperasi Jasa Keuangan Syariah) atau UJKS (Unit Jasa Keuangan Syariah), dengan adanya sistem ini membantu koperasi serba usaha di Indonesia memiliki unit jasa keuangan syariah. . 5
  • 6. • Periode Penjajahan Belanda (Masa tahun 1896-1908) (Masa tahun 1908- 1927) (Masa tahun 1927-1942) • Periode Pendudukan Jepang (Masa tahun 1942 – 1945) • Periode Kemerdekaan (Masa tahun 1945-1958) (Masa tahun 1958-1965) 6
  • 7. A. Perkembangan Koperasi Di Jepang. B. Perkembangan Koperasi Di Korea C. Perkembangan Koperasi Di negara lainnya • Thailand • India • Timur Leste • Filipina • malasya 7
  • 8. pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. Kemudian lahir lagi koprasi dengan prinsip syariah. Koprasi syariah mulai diperbincangkan banyak orang ketika menyikapi semaraknya pertumbuhan Baitul Maal Wattamwil di Indonesia. Baitul Maal Wattamwil yang dikenal dengan sebutan BMT yang dimotori pertamakalinya oleh BMT Bina Insan Kamil tahun 1922 di jakarta, ternyata mampu memberi warna pada perekonomian kalangan akar rumput yakni para pengusaha mikro. Awalnya hanya merupakan KSM Syariah namun memiliki kerja layaknya sebuah Bank. Diklasipikasikan BMT sebagai KSM pada saat itu adalah untuk menghindari jeratan hukum sebagai Bank gelap dan adanya program PHB Bank Indonesia (pola Hubungan Kerja sama antara Bank dengan Kelompok Suadaya Masyarakat. 8
  • 9. ASAS KOPERASI SYARIAH Asas koperasi syariah Berdasarkan pasal 2 UU No. 25/1992, ditetapkan sebagai asas koperasi adalah kekeluargaan. • Mensejahterakan ekonomi anggotanya sesuai norma dan moral islam: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkahlangkah syetan,karena sesungguhnya syetan itu musuh nyata bagimu”.(Q.S Al baqarah:168) • Menciptakan persaudaraan dan keadilan sesama anggota: “Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki serta seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal”. (Q.S Al Hujarat: 13). 9 TUJUAN KOPERASI SYARIAH
  • 10. ASAS KOPERASI KONVENSIONAL Dalam Bab IV No. 12/1967 yang membahas masalah Asas dan Sendi Koperasi, dimana dikatakan bahwa asas koperasi adalah kekeluargaan dan kegotong royongan, sedangkan dalam Sendi Dasar Koperasi diantaranya dimasukkan keanggotaan yang sukarela, pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota, pembatasan bunga atas modal dan sebagainya dan berdasarkan pasal 2 UU RI No. 25 Tahun1992, ditetapkan sebagai asas koperasi ialah kekeluargaan. Dalam pernyataan Aliansi Koperasi Sedunia tahun 1995, tentang jati diri koperasi, nilai-nilai koperasi dirumuskan dalam nilai organisasi dan nilai etnis . Tujuan koperasi dapat ditemukan dalam pasal 3 UU No. 25/1992, yang berbunyi: “Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.” 10 TUJUAN KOPERASI KONVENSIONAL