Dokumen tersebut membahas tentang dasar hukum, peran dan fungsi koperasi konvensional dan syariah. Dibahas mengenai pengertian kedua jenis koperasi beserta dasar hukum yang mendasarinya. Juga dibahas mengenai peran dan fungsi masing-masing koperasi dalam bidang ekonomi dan sosial. Kelebihan dan kekurangan koperasi konvensional dan syariah juga dijelaskan.
JENIS-JENIS, TUJUAN, DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI KONVENSIONAL DAN KOPERASI SYARIAH
DIBUAT OLEH : KELOMPOK 9
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. Fera Masithoh Nur Azizah (190721100072)
2. Eknes Aprilya Dwi Ransisko (190721100157)
3. Firda Dwi Cantika (190721100163)
PERANGKAT ORGANISASI, KONSEP MANAJEMEN, FUNGSI DAN TUJUAN KOPERASI
DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 10
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. ABDUR ROHMAN (190721100144)
2. ROBIATUL MAULIDIYA (190721100117)
3. IRODATUL HASANAH (190721100084)
JENIS-JENIS, TUJUAN, DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI KONVENSIONAL DAN KOPERASI SYARIAH
DIBUAT OLEH : KELOMPOK 9
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. Fera Masithoh Nur Azizah (190721100072)
2. Eknes Aprilya Dwi Ransisko (190721100157)
3. Firda Dwi Cantika (190721100163)
PERANGKAT ORGANISASI, KONSEP MANAJEMEN, FUNGSI DAN TUJUAN KOPERASI
DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 10
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. ABDUR ROHMAN (190721100144)
2. ROBIATUL MAULIDIYA (190721100117)
3. IRODATUL HASANAH (190721100084)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Kelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi Koperasi
1. DASAR HUKUM,
PERAN DAN
FUNGSI KOPERASI
Nama Kelompok :
1. Doni Setyo Budi (190721100093)
2. Maulidiyah Isnaini N. (190721100115)
3. Amaliatus Sholihah (190721100118)
4. Azhar Baha’Uddin (190721100171)
Kelompok 8 / Manajemen Koperasi dan UMKM 1
2. Pembahasan
1. Pengertian Koperasi Konvensional dan Koperasi Syariah
2. Dasar Hukum Koperasi Konvensional dan Koperasi
Syariah
3. Peran dan Fungsi Koperasi Konvensional dan Koperasi
Syariah
4. Kelebihan Koperasi Syariah dan Koperasi Konvensional
5. Kekurangan Koperasi Syariah dan Koperasi Konvensional
Kelompok 8 / Manajemen Koperasi dan UMKM 2
3. Pengertian Koperasi Konvensional
Kelompok 8 / Manajemen Koperasi dan UMKM 3
Dari segi bahasa, koperasi berasal dari kata cooperation yang berarti kerja
sama atau bekerja bersama-sama. Sedangkan menurut istilah, ada banyak
definisi dari para tokoh-tokoh yang menerangkan tentang pengertian koperasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Koperasi adalah suatu badan usaha yang
mempunyai sekumpulan anggota sebagai usaha yang dimiliki dan diopersikan
secara bersama yang didasari atas dasar kekeluargaan.
4. Pengertian Koperasi Syariah
Kelompok 8 / Manajemen Koperasi dan UMKM 4
Koperasi syariah adalah koperasi yang usaha-usahanya menerapkan prinsip-
prinsip syariah. Dalam koperasi syariah tidak dibenarkan terdapat unsur-unsur
riba, maysir maupun gharar.
5. Dasar Hukum Koperasi Konvensional
Kelompok 8 / Manajemen Koperasi dan UMKM 5
Dalam koperasi konvensional menggunakan 3 dasar hukum,
diantaranya:
a. Landasan idiil
b. Landasan Struktural
c. Landasan Mental
6. Dasar Hukum Koperasi Syariah
Kelompok 8 / Manajemen Koperasi dan UMKM 6
Adapun sesuai dengan pendapat DSN No: 19/DSN-MUI/VI/2001 tentang
“Qardh yang memperbolehkan untuk memberi pinjaman dengan mengenakan
beban biaya administrasi kepada nasabah. Sehubungan dengan akad Qardh tidak
boleh berdasarkan perhitungan presentase dari jumlah dana Qardh yang
diberikan”. Landasan Qardh ini berdasarkan :
a. Al-Qur’an (QS. Al-Hadid ayat 11)
b. Al-Hadits
7. Peran dan Fungsi Koperasi Konvensional
Pandangan Fungsi Koperasi:
Fungsi dan peran koperasi dalam masyarakat
setidak-tidaknya dapat dikelompokan ke dalam 3
aliran. Dikemukakan oleh Caseselman (1989),
ketiga aliran tersebut adalah :
1. Aliran Yardistick
2. Aliran Sosialis
3. Aliran Persemakmuran
Fungsi dalam Bidang Sosial :
- Mendidik para anggotanya untuk memiliki
semangat bekerja sama
- Mendidik para anggotanya untuk memiliki
semangat berkorban, sesuai dengan kemampuannya
masing-masing
- Mendorong terwujudnya suatu tatanan sosial yang
sifat demokratisnya, menjamin dan melindungi hak
dan wajiban setiap orang.
- Mendorong terwujudnya suatu kehidupan
masyarakat yang tetram dan damai
Kelompok 8 / Manajemen Koperasi dan UMKM 7
8. Peran dan Fungsi Koperasi Konvensional
Fungsi dalam Bidang Ekonomi :
- Menumbuhkan motif berusaha yang lebih
perikemanusiaan.
- Mengembangkan metode pembagian sisa
hasil usaha yang lebih adil.
- Memerangi monopoli dan bentuk-bentuk
kosentrasi permodalan lainnya.
- Menyediakan barang-barang dan jasa dengan
harga yang lebih murah
- Meningkatkan penghasilan anggota.
- Menyederhanakan dan mengefisienkan tata niaga.
- Menumbuhkan sikap jujur dan keterbukaan dalam
pengelolaan perusahaan.
- Menjaga keseimbangan antara permintaan dan
penawaran, antara kebutuhan dan pemenuhan
kebutuhan.
- Melatih masyarakat untuk menggunakan
pendapatnya secara aktif.
Kelompok 8 / Manajemen Koperasi dan UMKM 8
9. Peran dan Fungsi Koperasi Syariah
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuananggota pada khususnya, dan masyarakat pada
umumnya, gunameningkatkan kesejahteraan sosial ekonominya
2. Memperkuat kualitas sumber daya insani anggota, agarmenjadi lebih amanah, professional ( fathonah),
konsisten, dan konsekuen (istiqomah) di dalam menerapkan prinsip -prinsipekonomi Islam dan prinsip-prinsip
syariah Islam
3. Berusaha untuk mewujudkan dan
mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi
4. Mengembangkan dan memperluas kesempatan kerja
5. Sebagai mediator antara menyandang dana dengan penggunaandana, sehingga tercapai optimalisasi pemanfaatan
harta
6. Menguatkan kelompok-kelompok anggota
7. Mengembangkan dan memperluas kesempatan kerja
8. Menumbuhkan-kembangkan usaha-usaha produktif anggota
Kelompok 8 / Manajemen Koperasi dan UMKM 9
10. Kelebihan Koperasi Syariah
Kelompok 8 / Manajemen Koperasi dan UMKM 10
•Bentuk peran serta umat islam
dalam membangun kehidupan yang
adil dan Makmur.
1
•Salah satu bentuk ketaatan pada
ajaran agama yang dalam istilah
yang lazim adalah “jalan menuju
ketaqwaan”.
2
•Ajaran islam memiliki orientasi dan
model kebijakan ekonomi tersendiri.
Model kebijakan ekonomi syariah
bersifat permanen dan berkembang
pada waktu yang bersamaan.
3
•Apabila koperasi syariah semakin
maju sama artinya dengan mendorong
kemajuan 39,7 juta usaha kecil yang
menyerap 88% tenaga kerja yang
membutuhkan pembiayaan mikro.
•4
•Merupakan lembaga pendidikan
demokrasi, yang mampu membangun
mutual trust sebagai kunci sebuah
bangsa dalam membangun organisasi
skala besar yang kuat.
•5
11. Kelebihan Koperasi Syariah
Kelompok 8 / Manajemen Koperasi dan UMKM 11
Mampu memelihara kepercayaan masyarakat
yang tinggi melalui hubungan emosional yang
islami.
6
•Apabila koperasi syariah semakin maju sama artinya
dengan mendorong kemajuan 39,7 juta usaha kecil yang
menyerap 88% tenaga kerja yang membutuhkan
pembiayaan mikro.
•7
•Merupakan lembaga pendidikan demokrasi, yang mampu
membangun mutual trust sebagai kunci sebuah bangsa dalam
membangun organisasi skala besar yang kuat.
•8
12. Kelebihan Koperasi Konvensional
Kelompok 8 / Manajemen Koperasi dan UMKM 12
•Bentuk usaha yang tidak saja menampung
tetapi juga mempertahankan idealitas dan
budaya bangsa Indonesia.
1
•Wadah yang tepat untuk membina
golongan ekonomi kecil (pribumi)
2
•Koperasi merupakan organisasi dari, oleh, dan
untuk anggota.
3
•Keseimbangan pemanfaatan hal dan
penekanan kewajiban yang harus dilakukan
seluruh anggota Karen koperasi milik semua
anggota dan menjadi tanggung jawab
Bersama.
•4
13. Kekurangan Koperasi Syariah
Kelompok 8 / Manajemen Koperasi dan UMKM 13
•Belum mampu menjembatani dan menjadi
solusi bagi permasalahan-permasalahan
yang dialami oleh para anggotanya.
1
•Pengurus kurang memperhatikan
masyarakat mengenai pemahamannya
terkait koperasi Syariah.
2
•Kurangnya keterbukaan akses informasi terkait
penyimpanan atau pengajuan pembiayaan.
3
•Kurangnya profesionalitas dalam artian tidak
dijalankan sesuai dengan kaidah sebagaimana
badan usaha lainnya.
•4
14. Kekurangan Koperasi Konvensional
Kelompok 8 / Manajemen Koperasi dan UMKM 14
•Kurangnya kesadaran untuk bergabung
dalam koperasi dan terdapat beberapa
factor yang menjadi kendala mengapa
minat masyarakat bergabung ke koperasi
masih minim.
1
•Daya saing koperasi yang cukup lemah,
meski keberadaan koperasi sudah berumur
cukup lama namun sejauh ini berbagai
permasalahan masih membelit Lembaga
tersebut.
2
•Modal koperasi yang terbatas.
3
•Terdapat konflik kepentingan didalam, yang
dimana koperasi sendiri merupakan struktur
kompleks terdiri dari sejumlah kelompok yang
berbeda yang memiliki kepentingan yang tidak
selamanya harmonis.
•4
15. THANK YOU
Nama Kelompok :
1. Dony Setyo Budi (190721100093)
2. Maulidiyah Isnaini N. (190721100115)
3. Amaliatus Sholihah (190721100118)
4. Azhar Baha’Uddin (190721100171)
Kelompok 8 / Manajemen Koperasi dan UMKM 15