SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
ANALISIS REGRESI
1. Rico Hediansah
2. Deska Aisyia Hanifa (0402520035)
PENGERTIAN
• Regresi linear adalah alat statistik yang dipergunakan untuk mengetahui
pengaruh antara satu atau beberapa variabel terhadap satu buah
variabel. Variabel yang mempengaruhi sering disebut variabel bebas,
variabel independen atau variabel penjelas. Variabel yang dipengaruhi
sering disebut dengan variabel terikat atau variabel dependen
• Regresi linear hanya dapat digunakan pada skala interval dan ratio.
JENIS ANALISIS REGRESI
Analisis Regresi
Tunggal/Sederhan
a
Analisis Regresi
Berganda
ANALISIS REGRESI TUNGGAL
• Regresi sederhana dimaksudkan untuk menganalisis hubungan antara
satu variabel bebas (X) dengan satu variabel terikat (Y)
• Persamaan regresi linear sederhana:
Keterangan:
Regresi (y topi)
a = konstanta
b = koefisien regresi
Y = Variabel dependen/ variabel terikat/ variabel tak bebas (kejadian)
X = Variabel independen/ variabel bebas/ variabel predictor (penyebab)
bX
a
Y 

ˆ

Y
ˆ
 
   


 2
2
2
)
(
)
)(
(
)
)(
(
i
i
i
i
i
i
i
X
X
n
Y
X
X
X
Y
a
 
 



 2
2
)
(
)
)(
(
)
(
i
i
i
i
i
i
X
X
n
Y
X
Y
X
n
b
LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN
ANALISIS REGRESI SEDERHANA
• Menentukan tujuan dari analisis regresi linear sederhana
• Mengidentifikasi variable bebad dan variable terikat
• Melakukan pengumpulan data dalam bentuk table
• Menghitung X2, XY, dan total dari masing-masingnya
• Menghitung a dan b menggunakan rumus yang telah ditentukan
• Membuat mode persamaan garis regresi
• Melakukan prediksi terhadap variable bebas atau terikat
• Uji signifikasnsi menggunakan Uji-t dan menentukan taraf signifikan
REGRESI LINEAR BERGANDA
• Analisis regresi linear berganda sebenarnya sama dengan analisis regresi
linear sederhana, hanya variabel bebasnya lebih dari satu buah.
Persamaan umumnya adalah:
• Y = a + b1 X1 + b2 X2 + .... + bn Xn.
• Dengan Y adalah variabel bebas, dan X adalah variabel-variabel bebas, a
adalah konstanta (intersept) dan b adalah koefisien regresi pada
masing-masing variabel bebas.
CONTOH KASUS
• Interpretasi terhadap persamaan juga relatif sama, sebagai ilustrasi,
pengaruh antara motivasi (X1), kompensasi (X2) dan kepemimpinan (X3)
terhadap kepuasan kerja (Y) menghasilkan persamaan sebagai berikut:
• Y = 0,235 + 0,21 X1 + 0,32 X2 + 0,12 X3
• Jika variabel motivasi meningkat dengan asumsi variabel kompensasi
dan kepemimpinan tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat
• Jika variabel kompensasi meningkat, dengan asumsi variabel motivasi
dan kepemimpinan tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat.
• Jika variabel kepemimpinan meningkat, dengan asumsi variabel motivasi
dan kompensasi tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat.
•
CONTOH KASUS
• “Suatu data penelitian tentang berat badan 10 mahasiswa program studi
magister pendidikan IPA Unnes angkatan 2020 yang diprediksi
dipengaruhi oleh konsumsi jumlah kalori/hari. Bagaimana menganalisis
kasus ini ?”
• Hal-hal yang dilakukan untuk menganalisis kasus ini adalah:
• Tujuan : Apakah konsumsi jumlah kalori/hari mempengaruhi berat
badan mahasiswa?
• Variabel : X = Jumlah kalori/hari
• Y = Berat badan mahasiswa
•
Data
Tabel bantu yang dapat dibuat dalam rangka mempermudah melakukan perhitungan:
Koefisien regresi b ditentukan dengan menggunakan persamaan:
 
 



 2
2
)
(
)
)(
(
)
(
i
i
i
i
i
i
X
X
n
Y
X
Y
X
n
b
b = 10 279294-(4141)(643)101802235-(4141)2 = 130227874469 =
0,14892 ≈ 0,149
N
o Nama
Mahasiswa
Kalori/h
ari (X)
Berat
badan
(Y)
1
. Alfin 530 89
2
. Sikha 300 48
3
. Nadia 358 56
4
. Bita 510 72
5
. Musholli 302 54
6
. Rifqy 300 42
7
. Rico 387 60
8
. Sovi 527 85
9
. Deska 415 63
1
0
.
Vony 512 74
Data N
o
X X2 Y Y2 XY
1
.
530 28090
0
89 7921 4717
0
2
.
300 90000 48 2304 1440
0
3
.
358 128164 56 3136 2004
8
4
.
510 26010
0
72 5184 3672
0
5
.
302 91204 54 2916 1630
8
6
.
300 90000 42 1764 1260
0
7
.
387 14976
9
60 3600 2322
0
8
.
527 27772
9
85 7225 4479
5
9
.
415 172225 63 3969 2614
5
1
0
.
512 26214 74 5476 3788
 
   


 2
2
2
)
(
)
)(
(
)
)(
(
i
i
i
i
i
i
i
X
X
n
Y
X
X
X
Y
a
bX
a
Y 

ˆ

Y
ˆ
konstanta a ditentukan dengan menggunakan persamaan:
a = 643 1802235-(4141)(279294)101802235-(4141)2 = 2280651874469 ≅ 2,608
Sehingga model persamaan regresi linear sederhananya adalah sebagai berikut:
2,608 + 0,149 X
y = 0.149x + 2.608
R² = 0.9027
0
20
40
60
80
100
0 100 200 300 400 500 600
Y
Y
Linear (Y)
Berdasarkan grafik di atas, diperoleh nilai
R2 = 0,9027. R2 merupakan koefisien
determinasi yang dapat diperoleh
dengan mengkuadratkan koefisien
korelasi. Nilai koefisien determinasi
sebesar 0,90 memiliki makna bahwa 90%
variabel bebas X dapat menjelaskan
variabel terikat Y dan 10% lainnya
dijelaskan oleh variabel lainnya.
• Uji-t
• Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam uji-t linear antara lain:
• Menentukan hipotesis
H0 :  = 0; variabel X tidak berpengaruh signifikan/nyata terhadap Y
H1 :   0; variabel X berpengaruh signifikan/nyata terhadap Y
• Menentukan tingkat signifikansi (𝛼)
• Tingkat signifikansi,  yang sering digunakan adalah  = 5% ( = 0,05)
• Menghitung nilai t hitung menggunakan persamaan:
• thit =
𝑟 𝑛−2
1−𝑟2
• Menentukan daerah penolakan H0 (daerah kritis)
• Bentuk pengujian dua arah, sehingga menggunakan uji-t dua arah :
• H0 akan ditolak jika thit > ttab atau -( thit) < -( ttab), berarti H1 diterima.
• H0 akan diterima jika -( thit) < ttab < thit , berarti H1 ditolak.
• Menentukan t tabel (mempergunakan tabel Uji-t)
• Tabel Uji-t untuk  = 5 % dan derajat kebebasan (df) = n – k; (n= jumlah sampel/ pengukuran, k adalah jumlah variabel (variabel bebas +
variabel terikat).
• Kriteria Pengujian nilai t hitung dan t tabel
• Apabila nilai thit < ttab, maka H0 diterima, H1 ditolak
• Apabila nilai thit > ttab, maka H0 ditolak, H1 diterima
• Kesimpulan hasil uji signifikansi
• Penerapan Uji-t pada contoh kasus yang telah dibahas sebelumnya adalah :
• Koefisien Determinasi (R2 ) = 0,90
• Koefisien Korelasi (R) = 0,95
• Jumlah data (n) = 10
• Hipotesis yang diasumsikan/ diajukan :
• H0 :  = 0; variabel X tidak berpengaruh signifikan terhadap Y
• H1 : 0; variabel X berpengaruh signifikan terhadap Y
• Tingkat signifikansi () = 5%
• Nilai t hitung
• thit =
𝑟 𝑛−2
1−𝑟2
=
0,95 10−2
1−0,90
= 8,497
• Derajat kebebasan, df = n – k = 10 – 2 = 8
• Dengan menggunakan tabel Uji - t untuk taraf signifikan  = 5% = 0,05 dan df = 8, maka diperoleh nilai t pada tabel, yaitu : ttab
= 2,306
• Membandingkan thit dengan ttab
• 8,497 > 2,306  thit > ttab
• Kesimpulan
• Nilai thit > ttab, sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh nyata (signifikan) jumlah kalori per hari terhadap berat badan
mahasiswa dengan taraf signifikansi 5%.
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS REGRESI
BERGANDA
• Langkah-langkah yang lazim dipergunakan dalam analisis regresi linear
berganda adalah
• 1) koefisien determinasi
• 2) Uji F dan
• 3 ) Uji t.
• Persamaan regresi sebaiknya dilakukan di akhir analisis karena
interpretasi terhadap persamaan regresi akan lebih akurat jika telah
diketahui signifikansinya. Koefisien determinasi sebaiknya
menggunakan Adjusted R Square dan jika bernilai negatif maka uji F dan
uji t tidak dapat dilakukan.
UJI MENGGUNAKAN SPSS

More Related Content

What's hot

Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)eyepaste
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
 
Power Point Korelasi
Power Point KorelasiPower Point Korelasi
Power Point Korelasiguest027789
 
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...Agus Melas Agues
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan intervalhartantoahock
 
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptssusera89b03
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikEman Mendrofa
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Nur Sandy
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 
Analisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensiAnalisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensiDwi Mardiani
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksNila Aulia
 
STATISTIK- UJI NORMALITAS
STATISTIK- UJI NORMALITASSTATISTIK- UJI NORMALITAS
STATISTIK- UJI NORMALITASZUKI SUDIANA
 

What's hot (20)

Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Analisis regresi.
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.
 
Power Point Korelasi
Power Point KorelasiPower Point Korelasi
Power Point Korelasi
 
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
 
PPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITASPPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITAS
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
Analisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensiAnalisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensi
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
 
STATISTIK- UJI NORMALITAS
STATISTIK- UJI NORMALITASSTATISTIK- UJI NORMALITAS
STATISTIK- UJI NORMALITAS
 

Similar to REGRESI MULTIVARIAT

Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxKel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxAkmalRijLdi
 
Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4Lusi Kurnia
 
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaPpt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaSOFIATUL JANNAH
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdffitriunissula
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rsRizkisetiawan13
 
Materi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Materi Analisis Regresi dan Korelasi.pptMateri Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Materi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAbdulRozak821135
 
Teknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptxTeknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptxNaufalArib1
 
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...Riza473971
 
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdfanalisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdfHamjaAbdulHalik
 
3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx
3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx
3218126438990fa0771ddb555f70be42.docxAfaRanggitaPrasticas1
 
Analisis regresi dan korelasi materi kelas 11
Analisis regresi dan korelasi materi kelas 11Analisis regresi dan korelasi materi kelas 11
Analisis regresi dan korelasi materi kelas 11ReinIsmail1
 
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptBambangismeOurTeam
 
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxMateri regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxZudan2
 
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...TangkasPangestu1
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxIndraZainun1
 
9. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev19. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev1mawarimu
 

Similar to REGRESI MULTIVARIAT (20)

Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxKel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
 
Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4
 
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaPpt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
 
ANALISIS REGRESI-YQ.docx
ANALISIS REGRESI-YQ.docxANALISIS REGRESI-YQ.docx
ANALISIS REGRESI-YQ.docx
 
Materi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Materi Analisis Regresi dan Korelasi.pptMateri Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Materi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Teknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptxTeknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptx
 
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
 
04 regresi linier-sederhana
04 regresi linier-sederhana04 regresi linier-sederhana
04 regresi linier-sederhana
 
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdfanalisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
 
3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx
3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx
3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx
 
Analisis regresi dan korelasi materi kelas 11
Analisis regresi dan korelasi materi kelas 11Analisis regresi dan korelasi materi kelas 11
Analisis regresi dan korelasi materi kelas 11
 
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Bab 4 analisis regresi
Bab 4 analisis regresiBab 4 analisis regresi
Bab 4 analisis regresi
 
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxMateri regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
 
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptx
 
9. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev19. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev1
 

Recently uploaded

Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 

Recently uploaded (6)

Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 

REGRESI MULTIVARIAT

  • 1. ANALISIS REGRESI 1. Rico Hediansah 2. Deska Aisyia Hanifa (0402520035)
  • 2. PENGERTIAN • Regresi linear adalah alat statistik yang dipergunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu atau beberapa variabel terhadap satu buah variabel. Variabel yang mempengaruhi sering disebut variabel bebas, variabel independen atau variabel penjelas. Variabel yang dipengaruhi sering disebut dengan variabel terikat atau variabel dependen • Regresi linear hanya dapat digunakan pada skala interval dan ratio.
  • 3. JENIS ANALISIS REGRESI Analisis Regresi Tunggal/Sederhan a Analisis Regresi Berganda
  • 4. ANALISIS REGRESI TUNGGAL • Regresi sederhana dimaksudkan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel bebas (X) dengan satu variabel terikat (Y) • Persamaan regresi linear sederhana: Keterangan: Regresi (y topi) a = konstanta b = koefisien regresi Y = Variabel dependen/ variabel terikat/ variabel tak bebas (kejadian) X = Variabel independen/ variabel bebas/ variabel predictor (penyebab) bX a Y   ˆ  Y ˆ
  • 5.          2 2 2 ) ( ) )( ( ) )( ( i i i i i i i X X n Y X X X Y a         2 2 ) ( ) )( ( ) ( i i i i i i X X n Y X Y X n b
  • 6. LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN ANALISIS REGRESI SEDERHANA • Menentukan tujuan dari analisis regresi linear sederhana • Mengidentifikasi variable bebad dan variable terikat • Melakukan pengumpulan data dalam bentuk table • Menghitung X2, XY, dan total dari masing-masingnya • Menghitung a dan b menggunakan rumus yang telah ditentukan • Membuat mode persamaan garis regresi • Melakukan prediksi terhadap variable bebas atau terikat • Uji signifikasnsi menggunakan Uji-t dan menentukan taraf signifikan
  • 7. REGRESI LINEAR BERGANDA • Analisis regresi linear berganda sebenarnya sama dengan analisis regresi linear sederhana, hanya variabel bebasnya lebih dari satu buah. Persamaan umumnya adalah: • Y = a + b1 X1 + b2 X2 + .... + bn Xn. • Dengan Y adalah variabel bebas, dan X adalah variabel-variabel bebas, a adalah konstanta (intersept) dan b adalah koefisien regresi pada masing-masing variabel bebas.
  • 8. CONTOH KASUS • Interpretasi terhadap persamaan juga relatif sama, sebagai ilustrasi, pengaruh antara motivasi (X1), kompensasi (X2) dan kepemimpinan (X3) terhadap kepuasan kerja (Y) menghasilkan persamaan sebagai berikut: • Y = 0,235 + 0,21 X1 + 0,32 X2 + 0,12 X3 • Jika variabel motivasi meningkat dengan asumsi variabel kompensasi dan kepemimpinan tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat • Jika variabel kompensasi meningkat, dengan asumsi variabel motivasi dan kepemimpinan tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat. • Jika variabel kepemimpinan meningkat, dengan asumsi variabel motivasi dan kompensasi tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat. •
  • 9. CONTOH KASUS • “Suatu data penelitian tentang berat badan 10 mahasiswa program studi magister pendidikan IPA Unnes angkatan 2020 yang diprediksi dipengaruhi oleh konsumsi jumlah kalori/hari. Bagaimana menganalisis kasus ini ?” • Hal-hal yang dilakukan untuk menganalisis kasus ini adalah: • Tujuan : Apakah konsumsi jumlah kalori/hari mempengaruhi berat badan mahasiswa? • Variabel : X = Jumlah kalori/hari • Y = Berat badan mahasiswa •
  • 10. Data Tabel bantu yang dapat dibuat dalam rangka mempermudah melakukan perhitungan: Koefisien regresi b ditentukan dengan menggunakan persamaan:         2 2 ) ( ) )( ( ) ( i i i i i i X X n Y X Y X n b b = 10 279294-(4141)(643)101802235-(4141)2 = 130227874469 = 0,14892 ≈ 0,149 N o Nama Mahasiswa Kalori/h ari (X) Berat badan (Y) 1 . Alfin 530 89 2 . Sikha 300 48 3 . Nadia 358 56 4 . Bita 510 72 5 . Musholli 302 54 6 . Rifqy 300 42 7 . Rico 387 60 8 . Sovi 527 85 9 . Deska 415 63 1 0 . Vony 512 74 Data N o X X2 Y Y2 XY 1 . 530 28090 0 89 7921 4717 0 2 . 300 90000 48 2304 1440 0 3 . 358 128164 56 3136 2004 8 4 . 510 26010 0 72 5184 3672 0 5 . 302 91204 54 2916 1630 8 6 . 300 90000 42 1764 1260 0 7 . 387 14976 9 60 3600 2322 0 8 . 527 27772 9 85 7225 4479 5 9 . 415 172225 63 3969 2614 5 1 0 . 512 26214 74 5476 3788
  • 11.          2 2 2 ) ( ) )( ( ) )( ( i i i i i i i X X n Y X X X Y a bX a Y   ˆ  Y ˆ konstanta a ditentukan dengan menggunakan persamaan: a = 643 1802235-(4141)(279294)101802235-(4141)2 = 2280651874469 ≅ 2,608 Sehingga model persamaan regresi linear sederhananya adalah sebagai berikut: 2,608 + 0,149 X y = 0.149x + 2.608 R² = 0.9027 0 20 40 60 80 100 0 100 200 300 400 500 600 Y Y Linear (Y) Berdasarkan grafik di atas, diperoleh nilai R2 = 0,9027. R2 merupakan koefisien determinasi yang dapat diperoleh dengan mengkuadratkan koefisien korelasi. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,90 memiliki makna bahwa 90% variabel bebas X dapat menjelaskan variabel terikat Y dan 10% lainnya dijelaskan oleh variabel lainnya.
  • 12. • Uji-t • Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam uji-t linear antara lain: • Menentukan hipotesis H0 :  = 0; variabel X tidak berpengaruh signifikan/nyata terhadap Y H1 :   0; variabel X berpengaruh signifikan/nyata terhadap Y • Menentukan tingkat signifikansi (𝛼) • Tingkat signifikansi,  yang sering digunakan adalah  = 5% ( = 0,05) • Menghitung nilai t hitung menggunakan persamaan: • thit = 𝑟 𝑛−2 1−𝑟2 • Menentukan daerah penolakan H0 (daerah kritis) • Bentuk pengujian dua arah, sehingga menggunakan uji-t dua arah : • H0 akan ditolak jika thit > ttab atau -( thit) < -( ttab), berarti H1 diterima. • H0 akan diterima jika -( thit) < ttab < thit , berarti H1 ditolak. • Menentukan t tabel (mempergunakan tabel Uji-t) • Tabel Uji-t untuk  = 5 % dan derajat kebebasan (df) = n – k; (n= jumlah sampel/ pengukuran, k adalah jumlah variabel (variabel bebas + variabel terikat). • Kriteria Pengujian nilai t hitung dan t tabel • Apabila nilai thit < ttab, maka H0 diterima, H1 ditolak • Apabila nilai thit > ttab, maka H0 ditolak, H1 diterima
  • 13. • Kesimpulan hasil uji signifikansi • Penerapan Uji-t pada contoh kasus yang telah dibahas sebelumnya adalah : • Koefisien Determinasi (R2 ) = 0,90 • Koefisien Korelasi (R) = 0,95 • Jumlah data (n) = 10 • Hipotesis yang diasumsikan/ diajukan : • H0 :  = 0; variabel X tidak berpengaruh signifikan terhadap Y • H1 : 0; variabel X berpengaruh signifikan terhadap Y • Tingkat signifikansi () = 5% • Nilai t hitung • thit = 𝑟 𝑛−2 1−𝑟2 = 0,95 10−2 1−0,90 = 8,497 • Derajat kebebasan, df = n – k = 10 – 2 = 8 • Dengan menggunakan tabel Uji - t untuk taraf signifikan  = 5% = 0,05 dan df = 8, maka diperoleh nilai t pada tabel, yaitu : ttab = 2,306 • Membandingkan thit dengan ttab • 8,497 > 2,306  thit > ttab • Kesimpulan • Nilai thit > ttab, sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh nyata (signifikan) jumlah kalori per hari terhadap berat badan mahasiswa dengan taraf signifikansi 5%.
  • 14. LANGKAH-LANGKAH ANALISIS REGRESI BERGANDA • Langkah-langkah yang lazim dipergunakan dalam analisis regresi linear berganda adalah • 1) koefisien determinasi • 2) Uji F dan • 3 ) Uji t. • Persamaan regresi sebaiknya dilakukan di akhir analisis karena interpretasi terhadap persamaan regresi akan lebih akurat jika telah diketahui signifikansinya. Koefisien determinasi sebaiknya menggunakan Adjusted R Square dan jika bernilai negatif maka uji F dan uji t tidak dapat dilakukan.