Dokumen tersebut membahas berbagai terminologi dan konsep dasar sistem kontrol, termasuk:
1) Definisi sistem kontrol, input, output, dan komponen-komponennya seperti sensor, kontroler, dan aktuator
2) Perbedaan antara sistem kontrol terbuka dan tertutup
3) Contoh penerapan sistem kontrol pada elevator dan sistem pemanasan air
4) Diagram blok dan komponen utama sistem kontrol seperti variabel yang dikontrol, gangguan, dan u
2. Terminologi pada Sistem
Kontrol
Sistem
Sebuah susunan komponen – komponen fisik yang saling
terhubung dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan aksi
tertentu
Contoh : tubuh, pemerintahan, motor
Kontrol
mengatur, mengarahkan, memerintahkan
Input (Set Point, Reference)
Respon sistem yang diinginkan
Output
Respon sistem sebenarnya
Plant
Obyek yang dikontrol
3. Contoh Sistem Kontrol - Elevator
(a) Early elevators were
controlled by hand
ropes or an elevator
operator
(b)Modern Duo-lift
elevators make their
way up the Grande
Arche in Paris
Today, elevators are
fully automatic, using
control systems to
regulate position and
velocity
4. Contoh Sistem Kontrol - Elevator
Input : lantai 4
Output (elevator response) : lantai – lantai yang dilewati
elevator
Transient response
Steady state response steady state error
6. 6
Diagram Blok dan Komponen-komponennya
Variabel yang dikontrol
Variabel aktual yang diawasi dan dijaga pada nilai tertentu yang
diinginkan di dalam proses.
Variabel yang diukur
Kondisi dari controlled variable pada saat tertentu dalam
pengukuran
Sensor
“Mata” sistem, mengukur controlled variable dan menghasilkan
sinyal output yang mewakili statusnya
Sinyal feedback
Output dari measurement device.
Set Point
Nilai dari controlled variable yang diinginkan
Error detector
Pembanding set point dengan sinyal feedback, dan menghasilkan
sinyal output yang sesuai dengan perbedaan tersebut
7. 7
Sinyal error
Output dari error detector
Kontroler
“Otak” dari sistem. Ia menerima error sebagai input dan menghasilkan
sinyal kontrol yang menyebabkan controlled variable menjadi sama
dengan set point
Aktuator
“Otot” dari sistem. Ia adalah alat yang secara fisik melakukan
keinginan kontroler dengan suntikan energi tertentu
Variabel yang dimanipulasi
Besaran fisik yang merupakan hasil dari kerja yang dilakukan aktuator.
Plant/proses
Proses tertentu yang dikontrol oleh sistem
Disturbances/gangguan
Faktor pengganggu, menyebabkan perubahan pada variabel yang
dikontrol
Diagram Blok dan Komponen-komponennya
8. Sistem kontrol open loop
Aksi kontrolnya tidak tergantung dari output sistem.
Tidak dapat memberikan kompensasi/koreksi jika ada gangguan
(lihat gambar a).
Contoh : mesin cuci, oven, AC, dll.
Ketepatan hasil bergantung pada kalibrasi.
Sederhana dan murah.
Sistem kontrol close loop
Aksi kontrolnya bergantung pada output sistem (melalui
feedback).
Mengatasi kelemahan sistem open loop karena bisa
memberikan koreksi saat ada gangguan
Mungkin terjadi “overkoreksi”, sehingga sistem justru menjadi
tidak stabil
Kompleks dan mahal, karena komponen lebih banyak
Contoh : pengaturan kecepatan motor, pendingin-pemanas ruangan
8
Open Loop VS Close Loop
9. KONTROL LUP TERTUTUP
Merupakan system kontrol yang sinyal keluarannya
mempunyai pengaruh langsung pada aksi pengontrolan
Sistem kontrol lup tertutup adalah system kontrol
berumpan balik.
Sinyal kesalahan penggerak merupakan selisih antara
sinyal masukan dan sinyal umpan-balik
10. Konsep sistem kontrol lup tertutup pada sistem
termal
Di sini manusia bekerja sebagai kontroler untuk menjaga
temperatur air panas pada harga tertentu. Termometer yang
dipasang pada pipa keluaran air panas mengukur temperatur
yang sebenarnya dan sebagai keluaran system kontroler
automatik digunakan untuk menggantikan operator manusia
11. Sistem kontrol lup terbuka
Sistem kontrol lup terbuka adalah system kontrol yang
keluarannya tidak berpengaruh pada aksi
pengontrolan,jadi keluarannya tidak diukur atau diumpan
balikan untuk dibandingkan dengan masukan
Sebuah contoh praktis adalah mesin cuci.
Perendaman,pencucian dan pembilasan pada mesin.
Mesin ini tidakmengukur sinyal keluaran, misalnya
kebersihan pakaian
12. Contoh
Perhatikan gambar system pengontrolan tinggi muka
cairan
Buatlah blok diagramnya dari gambar berikut
Buatlah blok diagramnya lagi jika operasi dikendalikan
oleh manusia (manual)
18. Amplitudo Decay • Parameters
defined:
• t(rise) = rise time
• t(rt) = settling or
response time
• B = overshoot
• C/B = decay ratio
• T = period
• D = range (difference
between old and new
steady state value)
26. References
Ogata, Katsuhiko. Modern Control Engineering
Altmann, Wolfgang. Practical Process Control for
Engineers and Technicians
PAControl. Process Control Fundamental