SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
SRI UTAMI, M.T
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Terminologi pada Sistem
Kontrol
Sistem
Sebuah susunan komponen – komponen fisik yang saling
terhubung dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan aksi
tertentu
Contoh : tubuh, pemerintahan, motor
Kontrol
mengatur, mengarahkan, memerintahkan
Input (Set Point, Reference)
Respon sistem yang diinginkan
Output
Respon sistem sebenarnya
Plant
Obyek yang dikontrol
Contoh Sistem Kontrol - Elevator
(a) Early elevators were
controlled by hand
ropes or an elevator
operator
(b)Modern Duo-lift
elevators make their
way up the Grande
Arche in Paris
Today, elevators are
fully automatic, using
control systems to
regulate position and
velocity
Contoh Sistem Kontrol - Elevator
Input : lantai 4
Output (elevator response) : lantai – lantai yang dilewati
elevator
Transient response
Steady state response  steady state error
5
+
-
Error detector
(comparator)
Set Point
(input)
Sinyal
feedback
Sensor
Sinyal
error Kontroller
Sinyal
kontrol
Aktuator
Energy or
fuel
Variabel
yg dimanipulasi
Plant/
Process
Variabel yg
dikontrol (output)
Disturbances
/gangguan
Variabel yg.
diukur
Diagram Blok dan Komponen-komponennya
e(t) u(t)r(t)
y(t)
6
Diagram Blok dan Komponen-komponennya
Variabel yang dikontrol
Variabel aktual yang diawasi dan dijaga pada nilai tertentu yang
diinginkan di dalam proses.
Variabel yang diukur
Kondisi dari controlled variable pada saat tertentu dalam
pengukuran
Sensor
“Mata” sistem, mengukur controlled variable dan menghasilkan
sinyal output yang mewakili statusnya
 Sinyal feedback
Output dari measurement device.
Set Point
Nilai dari controlled variable yang diinginkan
Error detector
Pembanding set point dengan sinyal feedback, dan menghasilkan
sinyal output yang sesuai dengan perbedaan tersebut
7
Sinyal error
Output dari error detector
Kontroler
“Otak” dari sistem. Ia menerima error sebagai input dan menghasilkan
sinyal kontrol yang menyebabkan controlled variable menjadi sama
dengan set point
Aktuator
“Otot” dari sistem. Ia adalah alat yang secara fisik melakukan
keinginan kontroler dengan suntikan energi tertentu
Variabel yang dimanipulasi
Besaran fisik yang merupakan hasil dari kerja yang dilakukan aktuator.
Plant/proses
Proses tertentu yang dikontrol oleh sistem
Disturbances/gangguan
Faktor pengganggu, menyebabkan perubahan pada variabel yang
dikontrol
Diagram Blok dan Komponen-komponennya
Sistem kontrol open loop
 Aksi kontrolnya tidak tergantung dari output sistem.
 Tidak dapat memberikan kompensasi/koreksi jika ada gangguan
(lihat gambar a).
 Contoh : mesin cuci, oven, AC, dll.
 Ketepatan hasil bergantung pada kalibrasi.
 Sederhana dan murah.
Sistem kontrol close loop
 Aksi kontrolnya bergantung pada output sistem (melalui
feedback).
 Mengatasi kelemahan sistem open loop karena bisa
memberikan koreksi saat ada gangguan
 Mungkin terjadi “overkoreksi”, sehingga sistem justru menjadi
tidak stabil
 Kompleks dan mahal, karena komponen lebih banyak
 Contoh : pengaturan kecepatan motor, pendingin-pemanas ruangan
8
Open Loop VS Close Loop
KONTROL LUP TERTUTUP
Merupakan system kontrol yang sinyal keluarannya
mempunyai pengaruh langsung pada aksi pengontrolan
Sistem kontrol lup tertutup adalah system kontrol
berumpan balik.
Sinyal kesalahan penggerak merupakan selisih antara
sinyal masukan dan sinyal umpan-balik
Konsep sistem kontrol lup tertutup pada sistem
termal
Di sini manusia bekerja sebagai kontroler untuk menjaga
temperatur air panas pada harga tertentu. Termometer yang
dipasang pada pipa keluaran air panas mengukur temperatur
yang sebenarnya dan sebagai keluaran system kontroler
automatik digunakan untuk menggantikan operator manusia
Sistem kontrol lup terbuka
Sistem kontrol lup terbuka adalah system kontrol yang
keluarannya tidak berpengaruh pada aksi
pengontrolan,jadi keluarannya tidak diukur atau diumpan
balikan untuk dibandingkan dengan masukan
Sebuah contoh praktis adalah mesin cuci.
Perendaman,pencucian dan pembilasan pada mesin.
Mesin ini tidakmengukur sinyal keluaran, misalnya
kebersihan pakaian
Contoh
Perhatikan gambar system pengontrolan tinggi muka
cairan
Buatlah blok diagramnya dari gambar berikut
Buatlah blok diagramnya lagi jika operasi dikendalikan
oleh manusia (manual)
Pengendali ON-OFF
Fluktuasi proses (range proses)
PV (Process Variable) = Controlled Variable
Duty cycle pengendaliwaktu on & off
kondisi steady
state (mantap)
PROPORTIONAL OFFSET
A
B
max overshoot &
undershoot
Amplitudo Decay • Parameters
defined:
• t(rise) = rise time
• t(rt) = settling or
response time
• B = overshoot
• C/B = decay ratio
• T = period
• D = range (difference
between old and new
steady state value)
rise time
0%
100%
settling time
Proportional
Integral
Derivative
References
Ogata, Katsuhiko. Modern Control Engineering
Altmann, Wolfgang. Practical Process Control for
Engineers and Technicians
PAControl. Process Control Fundamental

More Related Content

What's hot

Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronkemenag
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Dandi Ardiansyah Putra
 
Signal conditioning
Signal conditioningSignal conditioning
Signal conditioningFani Hakim
 
PLTGU Combine cycle
PLTGU Combine cyclePLTGU Combine cycle
PLTGU Combine cyclerezon arif
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikRumah Belajar
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Khubab Basari
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Gayuh Permadi
 
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrolBag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrolHIMTI
 
(Plta) pembangkit listrik tenaga air
(Plta) pembangkit listrik tenaga air(Plta) pembangkit listrik tenaga air
(Plta) pembangkit listrik tenaga airPutri Berlian Abadi
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode eulerRuth Dian
 
Termodinamika1
Termodinamika1Termodinamika1
Termodinamika1APRIL
 
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...wahyuddin S.T
 
pemodelan state space
pemodelan state spacepemodelan state space
pemodelan state spaceRumah Belajar
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeterSimon Patabang
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 

What's hot (20)

Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
 
Aplikasi termodinamika
Aplikasi termodinamikaAplikasi termodinamika
Aplikasi termodinamika
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
 
Signal conditioning
Signal conditioningSignal conditioning
Signal conditioning
 
PLTGU Combine cycle
PLTGU Combine cyclePLTGU Combine cycle
PLTGU Combine cycle
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
 
4.hukum gauss
4.hukum gauss4.hukum gauss
4.hukum gauss
 
Termodinamika modul
Termodinamika modulTermodinamika modul
Termodinamika modul
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2
 
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrolBag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
 
(Plta) pembangkit listrik tenaga air
(Plta) pembangkit listrik tenaga air(Plta) pembangkit listrik tenaga air
(Plta) pembangkit listrik tenaga air
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode euler
 
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
 
Termodinamika1
Termodinamika1Termodinamika1
Termodinamika1
 
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...
95652732 major-losses-adalah-kerugian-pada-aliran-dalam-pipa-yang-disebabkan-...
 
Modul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplaceModul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplace
 
pemodelan state space
pemodelan state spacepemodelan state space
pemodelan state space
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 

Similar to OPTIMALKAN SISTEM KONTROL

dasar-sistem-kendali-7u10g21485.ppt
dasar-sistem-kendali-7u10g21485.pptdasar-sistem-kendali-7u10g21485.ppt
dasar-sistem-kendali-7u10g21485.pptzainmalik453426
 
Pertemuan 1 Sistem Pengendali Elektronik
Pertemuan 1   Sistem Pengendali ElektronikPertemuan 1   Sistem Pengendali Elektronik
Pertemuan 1 Sistem Pengendali ElektronikAhmad Nawawi, S.Kom
 
1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.pptadhanefendi
 
Pengertian kontrol
Pengertian kontrolPengertian kontrol
Pengertian kontrolarie eric
 
pengantar teknik kendali
 pengantar teknik kendali pengantar teknik kendali
pengantar teknik kendaliRandi Putra
 
Sistem pengendalian
Sistem pengendalianSistem pengendalian
Sistem pengendalianAika Hartini
 
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxremanumyeye
 
Unrika sistem kontrol dan plc
Unrika sistem kontrol dan plcUnrika sistem kontrol dan plc
Unrika sistem kontrol dan plcPamor Gunoto
 
Cover sistem kendali tugas 1
Cover sistem kendali tugas 1Cover sistem kendali tugas 1
Cover sistem kendali tugas 1Ibrohim Ibrohim
 
Alat kendali untuk final 2011
Alat kendali untuk final 2011Alat kendali untuk final 2011
Alat kendali untuk final 2011Ekaa DC
 

Similar to OPTIMALKAN SISTEM KONTROL (20)

dasar-sistem-kendali-7u10g21485.ppt
dasar-sistem-kendali-7u10g21485.pptdasar-sistem-kendali-7u10g21485.ppt
dasar-sistem-kendali-7u10g21485.ppt
 
Pertemuan 1 Sistem Pengendali Elektronik
Pertemuan 1   Sistem Pengendali ElektronikPertemuan 1   Sistem Pengendali Elektronik
Pertemuan 1 Sistem Pengendali Elektronik
 
1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt
 
Pengertian kontrol
Pengertian kontrolPengertian kontrol
Pengertian kontrol
 
pengantar teknik kendali
 pengantar teknik kendali pengantar teknik kendali
pengantar teknik kendali
 
Sistem kendali tugas
Sistem kendali tugasSistem kendali tugas
Sistem kendali tugas
 
Sistem pengendalian
Sistem pengendalianSistem pengendalian
Sistem pengendalian
 
Sistem kendali
Sistem kendaliSistem kendali
Sistem kendali
 
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
 
sistem kontrol.ppt
sistem kontrol.pptsistem kontrol.ppt
sistem kontrol.ppt
 
Sistem Kendali.ppt
Sistem Kendali.pptSistem Kendali.ppt
Sistem Kendali.ppt
 
Unrika sistem kontrol dan plc
Unrika sistem kontrol dan plcUnrika sistem kontrol dan plc
Unrika sistem kontrol dan plc
 
Nota
NotaNota
Nota
 
Tugas sistem kendali
Tugas sistem kendaliTugas sistem kendali
Tugas sistem kendali
 
Cover sistem kendali tugas 1
Cover sistem kendali tugas 1Cover sistem kendali tugas 1
Cover sistem kendali tugas 1
 
SISTEM KONTROL
SISTEM KONTROLSISTEM KONTROL
SISTEM KONTROL
 
Mengenal PLC
Mengenal PLCMengenal PLC
Mengenal PLC
 
Sistem kontrol proses
Sistem kontrol proses Sistem kontrol proses
Sistem kontrol proses
 
Dasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrolDasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrol
 
Alat kendali untuk final 2011
Alat kendali untuk final 2011Alat kendali untuk final 2011
Alat kendali untuk final 2011
 

OPTIMALKAN SISTEM KONTROL

  • 1. SRI UTAMI, M.T POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
  • 2. Terminologi pada Sistem Kontrol Sistem Sebuah susunan komponen – komponen fisik yang saling terhubung dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan aksi tertentu Contoh : tubuh, pemerintahan, motor Kontrol mengatur, mengarahkan, memerintahkan Input (Set Point, Reference) Respon sistem yang diinginkan Output Respon sistem sebenarnya Plant Obyek yang dikontrol
  • 3. Contoh Sistem Kontrol - Elevator (a) Early elevators were controlled by hand ropes or an elevator operator (b)Modern Duo-lift elevators make their way up the Grande Arche in Paris Today, elevators are fully automatic, using control systems to regulate position and velocity
  • 4. Contoh Sistem Kontrol - Elevator Input : lantai 4 Output (elevator response) : lantai – lantai yang dilewati elevator Transient response Steady state response  steady state error
  • 5. 5 + - Error detector (comparator) Set Point (input) Sinyal feedback Sensor Sinyal error Kontroller Sinyal kontrol Aktuator Energy or fuel Variabel yg dimanipulasi Plant/ Process Variabel yg dikontrol (output) Disturbances /gangguan Variabel yg. diukur Diagram Blok dan Komponen-komponennya e(t) u(t)r(t) y(t)
  • 6. 6 Diagram Blok dan Komponen-komponennya Variabel yang dikontrol Variabel aktual yang diawasi dan dijaga pada nilai tertentu yang diinginkan di dalam proses. Variabel yang diukur Kondisi dari controlled variable pada saat tertentu dalam pengukuran Sensor “Mata” sistem, mengukur controlled variable dan menghasilkan sinyal output yang mewakili statusnya  Sinyal feedback Output dari measurement device. Set Point Nilai dari controlled variable yang diinginkan Error detector Pembanding set point dengan sinyal feedback, dan menghasilkan sinyal output yang sesuai dengan perbedaan tersebut
  • 7. 7 Sinyal error Output dari error detector Kontroler “Otak” dari sistem. Ia menerima error sebagai input dan menghasilkan sinyal kontrol yang menyebabkan controlled variable menjadi sama dengan set point Aktuator “Otot” dari sistem. Ia adalah alat yang secara fisik melakukan keinginan kontroler dengan suntikan energi tertentu Variabel yang dimanipulasi Besaran fisik yang merupakan hasil dari kerja yang dilakukan aktuator. Plant/proses Proses tertentu yang dikontrol oleh sistem Disturbances/gangguan Faktor pengganggu, menyebabkan perubahan pada variabel yang dikontrol Diagram Blok dan Komponen-komponennya
  • 8. Sistem kontrol open loop  Aksi kontrolnya tidak tergantung dari output sistem.  Tidak dapat memberikan kompensasi/koreksi jika ada gangguan (lihat gambar a).  Contoh : mesin cuci, oven, AC, dll.  Ketepatan hasil bergantung pada kalibrasi.  Sederhana dan murah. Sistem kontrol close loop  Aksi kontrolnya bergantung pada output sistem (melalui feedback).  Mengatasi kelemahan sistem open loop karena bisa memberikan koreksi saat ada gangguan  Mungkin terjadi “overkoreksi”, sehingga sistem justru menjadi tidak stabil  Kompleks dan mahal, karena komponen lebih banyak  Contoh : pengaturan kecepatan motor, pendingin-pemanas ruangan 8 Open Loop VS Close Loop
  • 9. KONTROL LUP TERTUTUP Merupakan system kontrol yang sinyal keluarannya mempunyai pengaruh langsung pada aksi pengontrolan Sistem kontrol lup tertutup adalah system kontrol berumpan balik. Sinyal kesalahan penggerak merupakan selisih antara sinyal masukan dan sinyal umpan-balik
  • 10. Konsep sistem kontrol lup tertutup pada sistem termal Di sini manusia bekerja sebagai kontroler untuk menjaga temperatur air panas pada harga tertentu. Termometer yang dipasang pada pipa keluaran air panas mengukur temperatur yang sebenarnya dan sebagai keluaran system kontroler automatik digunakan untuk menggantikan operator manusia
  • 11. Sistem kontrol lup terbuka Sistem kontrol lup terbuka adalah system kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh pada aksi pengontrolan,jadi keluarannya tidak diukur atau diumpan balikan untuk dibandingkan dengan masukan Sebuah contoh praktis adalah mesin cuci. Perendaman,pencucian dan pembilasan pada mesin. Mesin ini tidakmengukur sinyal keluaran, misalnya kebersihan pakaian
  • 12. Contoh Perhatikan gambar system pengontrolan tinggi muka cairan Buatlah blok diagramnya dari gambar berikut Buatlah blok diagramnya lagi jika operasi dikendalikan oleh manusia (manual)
  • 13.
  • 14. Pengendali ON-OFF Fluktuasi proses (range proses) PV (Process Variable) = Controlled Variable
  • 15. Duty cycle pengendaliwaktu on & off kondisi steady state (mantap)
  • 18. Amplitudo Decay • Parameters defined: • t(rise) = rise time • t(rt) = settling or response time • B = overshoot • C/B = decay ratio • T = period • D = range (difference between old and new steady state value)
  • 24.
  • 25.
  • 26. References Ogata, Katsuhiko. Modern Control Engineering Altmann, Wolfgang. Practical Process Control for Engineers and Technicians PAControl. Process Control Fundamental