Hugo Grotius and its thought about human relation within society which based on the natural law.

1. HUGO GROTIUS AND NATURAL LAW
DEDI DINARTO – 12/335709/SP/25366
ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
UNIVERSITAS GADJAH MADA

2. PERJALANAN HIDUP HUGO GROTIUS
• University of Leiden in 1594 at the age of eleven
• 1601 Historiographer
• 1604 Lawyer
• 1607 Theologian
• 1618 Exile (being arrested)
PERJALANAN KARIR
Grotius mengawali hidup di tahun 1583 hingga 1645
Dua publikasi terkenalnya adalah:
De Jure Praedae Commentarius (Commentary on the Law of Prize and Booty)
De Jure Belli ac Pacis (the Law of War and Peace)
Dengan bantuan dari istrinya, Maria von Reigersberg, Grotius berhasil kabur
dari Loevestein dengan cara bersembunyi di dalam peti buku, dan kemudian
terbang ke Paris. Setelah itu, hampir seluruh waktu dalam hidupnya
dihabiskan untuk menulis 2 buku terkenal di atas, terutama De Jure Belli ac
Pacis yang menghabiskan waktunya kurang lebih 3 tahun (1622-1625).

3. ‘GROTIAN’ AND ENGLISH SCHOOL
Martin Wight dan Hedley Bull adalah kedua pemikir yang menurunkan tradisi
‘Grotian’. Tradisi ini dipetakan sebagai kelompok pemikir English School dalam
studi hubungan internasional

4. Essence of Thoughts: NATURAL LAW
INDIVIDUAL SOSIAL
self-mastery, bravery, and prudence, desire for organized and peaceful society
Secara individu, manusia memiliki ciri
khas untuk bebas mengurus dirinya
sendiri, meningkatkan keberanian dan
kegagahan, dan memunculkan
proyeksi tentang apa yang akan terjadi
Di samping itu, secara sosial, manusia memiliki keinginan
untuk bermasyarakat yang damai dan terorganisir. Dalam
karya Grotius, yakni On the Law of War and Peace, Stoics
menggambarkan bahwa manusia memanifestasikan
sociableness melalui pertimbangan akal. Di dalam prinsip
inilah manusia menemukan pedoman dalam hidupnya.

5. KEMUNCULAN NATURAL LAW BARU DARI INTERAKSI
SOSIAL
property rights
Penekanan pada kepemilikan terhadap sesuatu yang
bersifat materiil ataupun abstrak
reparation
Belajar dari kesalahan yang pernah dibuat oleh diri
sendiri terhadap orang lain
punishment
Menghakimi diri sendiri atau orang lain akibat perbuatan
yang tidak sesuai dengan kesepakatan bersama
keeping promises
Pacta sunt servanda: ‘… it is a rule of the law of nature to
abide by pacts
Namun, natural law yang ditawarkan oleh Grotius tidak serta-merta
dapat dijadikan nilai etika terbaik karena adanya pengutamaan
rasionalitas yang berseberangan dalam pencapaian nilai etika terbaik

6. LAW OF NATURE vs. LAW OF NATION
“…just as THE LAW OF NATIONS… permits many things which are forbidden by THE LAW OF
NATURE, so it forbids certain things which are permissible by the law of nature” – hugo grotius
LAW OF NATURE LAW OF NATION
HASIL SURVIVAL CARA
TO KILL
“….what we have been saying would have a degree of validity even if
we should concede that which cannot be conceded without the utmost wickedness, that there is no god, or
that the affairs of men are of no concern to him” - hugo grotius

7. Natural law is based on the nature of human
beings, not, like other laws, on their will, nor directly
on the will of God;but it covers matters resulting
from human will.
Pandangan Hugo Grotius terhadap kebebasan
manusia terletak pada bagaimana manusia
berkeinginan. Keinginan untuk bebas adalah hal yang
mendasari kemunculan natural law.
PERTANYAAN
LAST SESSION AND
QUESTION
Menurut saudara, apakah penjelasan Hugo Grotius mengenai individual natural law berbenturan dengan
social natural of law yang ia preskripsikan? Jika iya, mengapa? Jika tidak, mengapa?