Sistem informasi geografis untuk pencarian rumah kos di Kecamatan Kedawung dengan menggunakan algoritma Dijkstra untuk menentukan jalur terpendek. Sistem ini membangun basis data lokasi rumah kos dan menampilkannya pada peta interaktif menggunakan Google Maps API.
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Presentasi sidang sistem informasi geografis pencarian rumah kos
1. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENCARIAN
RUMAH KOS DI KECAMATAN KEDAWUNG
DENGAN ALGORITMA DIJKSTRA
ADI GINANJAR KUSUMA
14513427
STIKOM POLTEK CIREBON
Penguji:
1. KOSIM, M.Pd
2. SODIK KIRONO, M.KOM
3. OTONG SAEFUL BACHRI, S.KOM, M.M
2. LATAR BELAKANG MASALAH
Susahnya mencari lokasi rumah kos karena penyebarannya masih sedikit dan google maps tidak
dapat menemukan rumah kos yang berada di Kedawung.
Banyak yang datang ke Cirebon dengan berbagai tujuan, salah satunya yaitu untuk mencari
pekerjaan dan melanjutkan kuliah S1 atau S2. Demi kelancaran tujuannya mereka membutuhkan
tempat tinggal sementara.
Mayoritas yang datang ke Cirebon tidak mengetahui atau mengenal daerah Cirebon.
BAB I BAB II BAB III BAB IV
3. IDENTIFIKASI MASALAH
Sulitnya mencari lokasi rumah kos
karena belum adanya sebuah sistem
untuk mencari rumah kos
1
Beberapa rumah kos di Kedawung tidak
bisa dicari dengan menggunakan Google
Maps.
2
Membutuhkan waktu dan tenaga yang
besar untuk mencari lokasi rumah kos3
BATASAN MASALAH
Pembuatan sistem baru dibuat
dalam basis web1
Browser yang dipakai mendukung
Google Maps API2
Sistem yang dibuat belum
menyediakan info kamar kosong3
Pemesanan rumah kos secara online
belum tersedia pada sistem yang
dibuat
4
Lokasi penelitian dibatasi pada
lingkup desa Kedawung5
BAB I BAB II BAB III BAB IV
4. TUJUAN PENELITIAN
1
Menerapkan sistem pencarian lokasi rumah
kos di kecamatan Kedawung
2
3
Menerapkan Google Maps API untuk
mengetahui lokasi rumah kos yang berada di
Kedawung
Membangun Sistem Informasi Geografis
untuk pencarian rumah kos di kecamatan
Kedawung menggunakan algoritme Dijkstra.
BAB I BAB II BAB III BAB IV
5. METODE PENELITIAN
Wawancara
Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau
tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati.
PENDEKATAN KUALITATIF
TEKNIK PENELITIAN
Proses untuk memperoleh informasi dengan menggunakan cara tanya jawab bisa sambil
bertatap muka ataupun tanpa tatap muka yaitu melalui media telekomunikasi antara
pewawancara dengan orang yang diwawancarai.
Merupakan suatu kegiatan mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyajikan
gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian
Merupakan metode pengumpulan data kualitatif sejumlah besar fakta dan data
tersimpan dalam bentuk dokumentasi.
Observasi
Studi
Dokumen
BAB I BAB II BAB III BAB IV
6. KERANGKA PEMIKIRAN
Problem (Masalah)
1. Sulitnya mencari lokasi rumah kos
2. Kurangnya penyebaran Info rumah kos
3. Belum adanya sistem untuk pencarian rumah kos
Opportunity (Kesempatan)
Membangun sistem informasi geografis
untuk pencarian rumah kos di kecamatan
Kedawung.
Pendekatan (Approach), Solusi dan Teori
Membuat sistem informasi geografis yang mampu untuk
mencari lokasi rumah kos.
Sistem informasi geografis untuk pencarian lokasi
rumah kos di kecamatan Kedawung.
Software Development
Database: MySQL Software Construction: PHP & Atom Metode: Algoritme Dijkstra
Result (Hasil)
Aplikasi sistem informasi geografis pencarian rumah kos di kecamatan Kedawung.
BAB I BAB II BAB III BAB IV
7. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Sistem Informasi Geografis (SIG) Merupakan
sistem komputer yang berfungsi untuk
mengolah atau memanipulasi data
geografis. SIG mempunyai beberapa sub-
sistem yaitu: data input, data manipulation
& analisis, data management, dan data
output.
Data
Input
SIG
Data
manipulation
& analisis
Data
Management
Data
Output
BAB I BAB II BAB III BAB IV
8. ALGORITME DIJKSTRA
Algoritme Dijkstra adalah algoritme
rakus (greedy algorithm) yang
digunakan untuk mencari jalur
terpendek. Algoritme Dijkstra
melakukan perhitungan terhadap
titk-titik yang terhubung, dan
memilih nilai jarak yang terkecil.
A
B D
C E
4
8
8
3
3
1 7
BAB I BAB II BAB III BAB IV
9. DIAGRAM SISTEM
PROSEDUR
Selesai
Mencari lokasi rumah
kos dengan bertanya /
melihat brosur
Mulai
Mengunjungi
rumah kos
Bertanya tentang
rumah kos
Membayar
sewa rumah kos
Mengolah
informasi
apakah
informasi
sesuai/tidak
Ya
Tidak
BAB I BAB II BAB III BAB IV
pada saat ini banyak orang yang datang ke cirebon dengan berbagai tujuan, salah satunya untuk mencari pekerjaan, atau melanjutkan kuliah jenjang S1 atau S2. demi kelancaran pekerjaan atau kuliahnya, mereka membutuhkan tempat tinggal sementara atau tempat tinggal ke 2. untuk mendapatkan tempat tinggal itu bisa dengan cara membeli rumah, mengontrak, atau sewa rumah kos. Dari tiga pilihan ini banyak yang lebih memilih sewa rumah kos terutama mahasiswa, selain karena harganya yang terjangkau di rumah kos sudah disediakan fasilitas-fasilitas seperti Kasur, bantal dan lemari.
Mayoritas yang datang ke Cirebon belum mengetahui daerah cirebon dan tidak mengetahui lokasi rumah kos ada di mana saja. Dengan kemajuan teknologi mereka bisa saja menggunakan google maps untuk mencari lokasi rumah kos, tetapi tidak semua rumah kos dapat ditemukan di google maps, salah satunya beberapa rumah kos yang berada di kedawung.
Oleh sebab itu peneliti terdorong untuk melakukan penelitian tentang pencarian rumah kos di kecamatan kedawung
Adapun batas-batas wilayah Desa Kedawung :
- Sebelah Utara : Desa Pilang Sari
- Sebalah Selatan : Desa Tuk
- Sebelah Timur : Desa Kertawinangun
- Sebelah Barat : Desa Kedung Jaya
1. Input: mengumpulkan, mempersiapkan, dan menyimpan data spasial & atributnya. Sub-sistem ini bertanggung-jawab dalam mengonversikan format data aslinya ke dalam format SIG-nya
2. Output: mengasilkan keluaran basis data spasial softcopy dan hardcopy seperti halnya tabel, grafik, report, peta, dan lain sebagainya
3. Management: mengorganisasikan data spasial dan tabel atribut ke dalam sistem basisdata hingga mudah untuk dipanggil kembali, diupdate, dan di-edit.
4. Manipulation dan Analisis: menentukan informasi yang dihasilkan oleh SIG. Selain itu, sub-sistem ini memanipulasi dan memodelkan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
Generalisasi = dari umum ke khusus, arah panah menunjuk ke yang umum
Include = use case yg ditambahan akan sealu dipanggil saat use case tambhan dipanggil