Pancasila sebagai ideologi terbuka artinya pancasila mampu menyesuaikan perkembangan zaman tanpa mengubah nilai-nilai dasarnya. Selain itu, Pancasila mampu dikembangkan secara kreatif sesuai dinamika kehidupan masyarakat Indonesia tanpa kehilangan makna dari nilai-nilai dasarnya. Serta Pancasila mampu menjadi pemandu bangsa Indonesia dalam menghadapi era keterbukaan, globalisasi yang identik dengan saling ketergantungan antar negara.
4. Ideologi adalah kumpulan ide-ide dasar, gagasan, keyakinan dan
kepercayaan yang sifatnya sistematis sesuai dengan arah dan tujuan
yang ingin dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan
negara.
• Istilah ideologi sangat erat hubungannya dengan berbagai bidang
kehidupan manusia, diantaranya:
• Politik (Hukum, Pertahanan dan Keamanan)
• Sosial
• Kebudayaan
• Agam
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Destutt de Tracy,
seorang filsuf asal Perancis. Secara etimologis kata “Ideologi” berasal
dari bahasa Perancis, yaitu:
• Idéo yang artinya ide, cita-cita, melihat, memandang.
• Logie yang artinya logika atau rasio.
5. • Pancasila mampu menyesuaikan perkembangan zaman
tanpa mengubah nilai-nilai dasarnya.
• Pancasila mampu dikembangkan secara kreatif sesuai
dinamika kehidupan masyarakat Indonesia tanpa
kehilangan makna dari nilai-nilai dasarnya.
• Pancasila mampu menjadi pemandu bangsa Indonesia
dalam menghadapi era keterbukaan, globalisasi yang
identik dengan saling ketergantungan antar negara.
6. Pancasila memiliki tiga dimensi nilai yang masing-masing
menunjukkan bahwa pancasila adalah ideologi terbuka. Ketiga dimensi
nilai tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
• Nilai dasar adalah asas-asas yang diterima sebagai dalil yang
mutlak. Seperti yang sudah disampaikan di awal, kelima nilai dasar
pancasila yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah
dan Keadilan Sosial diterima sebagai dalil mutlak yang bersumber
dari nilai-nilai budaya masyarakat Indoenesia sendiri.
• Nilai instrumen adalah pelaksanaan umum dari nilai-nilai dasar.
Pelaksanaan tersebut dapat berwujud norma sosial atau norma
hukum yang terkristalisasi ke dalam lembaga-lembaga sosial.
Kedudukan nilai instrumen lebih rendah ketimbang nilai dasar,
namun tanpanya, nilai dasar tidak bisa secara kongret
diejawantahkan.
• Nilai praktis adalah nilai yang tampak pada pola perilaku
keseharian. Nilai praktis menunjukkan apakan nilai dasar dan nilai
instrumental benar-benar hidup dalam masyarakat atau tidak.
Sebagai contoh, ketika seseorang berpidato tentang pancasila terapi
perilakunya korup, sesungguhnya pancasila tidak hidup dalam
jiwanya.
7. Sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” memiliki nilai sebagai
segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan
penyelenggaraan negara bahkan moral negara, moral
penyelenggaraan negara, politik negara, pemerintah negara,
hukum dan peraturan perundang-undangan negara, kebebasan
dan hak asasi warga negara dijiwai oleh nilai-nilai Ketuhanan
YME.
Sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” mimiliki nilai-
nilai bahwa negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia sebagai makhluk yang beradab. Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab mengandung nilai suatu kesadaran sikap
moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada budi
nurani manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan
kebudayaan. Nilai Kemanusiaan yang Adil mengandung suatu
makna bahwa hakikat manusia sebagai mahkluk yang
8. Sila ketiga “Persatuan Indonesia” memiliki nilai bahwa negara
merupakan suatu persukutuan hidup bersama diantara elemen-elemen
yang membentuk negara berupa, suku, ras, kelompok, golongan,
maupun golongan agama. Oleh karena itu, perbedaan adalah ciri khas
elemen-elemen yang membentuk negara.
Sila keempat “Kerakyatan yag Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan” memiliki nilai bahwa hakikat
rakyat adalah mewujudkan harkat dan mastabat manusia dalam suatu
wilayah negara. Rakyat merupakan pendukung negara. Negara adalah
dari, oleh dan untuk rakyat. Oleh karena itu rakyat merupakan asal
mula kekuasaan negara.
Sila kelima “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” memiliki
nilai : keadilan distributif yaitu suatu hubungan keadilan antara negara
terhadap warganya, dalam arti negara yang wajib memenuhi keadilan
dalam bentuk kesejahteraan, bantuan, subsidi, serta kesempatan
dalam hidup bersama yang didasarkan atas hak dan kewajiban.
Keadilan legal yaitu suatu hubungan keadilan antara warga terhadap
negara dan dalam masalah ini warga yang wajib memenuhi keadilan
untuk menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keadilan
komutatif yaitu suatu hubungan keadilan antara warga satu dengan
yang lainnya secara timbal balik.
9. Arti penting pancasila bagi ideonlogi negara adalah
berguna sebagai Pedoman hidup bangsa yang dimana
artinya apapun yang dilakukan oleh seluruh masyarakat
indonesia berpatok pada Pancasila. jika tindakan yang kita
lakukan tidak sesuai dengan isi Pancasila maka sifat
tersebut bisa dianggap kurang tepat/salah.