Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya peningkatan kapasitas pegawai negeri sipil di Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur, baik dari segi pengetahuan maupun moralitas, agar dapat berperan optimal dalam memberdayakan masyarakat tani.
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tujuan pembangunan nasional adalah mewujudkan manusia dan
masyarakat Indonesia yang lebih maju, bermoral dan lebih sejahtera dengan
keadilan dan kemakmuran yang merata baik material maupun spiritual. Dengan
demikian maka hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan masyarakat
Indonesia seutuhnya.
Usaha untuk meningkatkan pemberdayaan aparatur negara terwujudnya
pemerintah yang bersih dan berwibawa, guna mencapai cita-cita bangsa Indonesia
menuju masyarakat adil dan makmur, perlu ditempuh beberapa terobosan, salah
satu diantaranya ialah usaha peningkatan pembinaan moralitas pegawai nergeri
sipil sebagai salah satu unsur aparatur yang menjalankan roda pemerintahan.
Meningkatnya kwalitas moral pegawai nergeri sipil akan diusahakan secara
berangsur-angsur sesuai dengan kemampuan daerah. Hingga akhirnya pegawai
dapat berfikir dan memusatkan perhatiannya untuk melaksanakan tugas sehari-hari.
Usaha peningkatan kwalitas dimaksud adalah pegawai yang memiliki kecakapan
dan keterampilan yang dibekali dengan pendidikan dan latihan, sehingga pegawai
mampu melaksanakan tugasnya yaitu sebagai abdi negara dan abdi masyarakat
yang bermoral.
Seorang pemimpin sudah harus merencanakan peningkatan kwalitas
pegawai dengan cara pembinaan dan usaha penyediaan dana sesuai dengan
keperluan Diklat baik yang fungsional maupun struktural.
2. 2
B. Visi, Misi dan Tugas Pokok serta Fungsi Dinas Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur
1. Visi dan Misi
Sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) No. 11
Tahun 2017 tanggal 9 Januari 2017 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan
fungsi, serta tata kerja dinas ketahanan pangan dan penyuluhan Kabupaten Aceh Timur.
Sehubungan dengan hal tersebut dan untuk mendukung pencapaian visi
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur yakni “Melanjutkan Pembangunan dan tatanan
kehidupan masyarakat Aceh Timur yang Islami, bermartabat, adil dan demokratis
berlandaskan UUPA sebagai wujud implementasi MoU Helsinky untuk kesejahteraan
seluruh Rakyat Aceh Timur”, Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten
Aceh Timur bersama stakeholders terkait telah menetapkan visi, yaitu : "Terwujudnya
Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat dan Kualitas SDM Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Timur"
Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Aceh Timur di
antaranya dapat dicirikan dengan makin membaiknya capaian pola pangan harapan,
makin baik dan meningkatnya keragaman konsumsi pangan dan gizi yang berimbang,
sedangkan meningkatnya kualitas SDM pertanian, perikanan dan kehutanan di
antaranya dapat diukur dari adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan
para petugas dan para pelaku utama serta pelaku usaha dalam proses produksi dan
kegiatan usaha ekonomi produktif di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.
Upaya untuk mencapai visi tersebut ditempuh melalui misi :
a. Meningkatkan koordinasi dan sinergitas dalam upaya peningkatan ketahanan
pangan melalui 3 subsistemnya (ketersediaan, distribusi dan konsumsi/keamanan
pangan).
b. Mengembangkan programa penyuluhan.
c. Meningkatkan kualitas SDM Petugas, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha serta
Kelembagaan.
3. 3
d. Mengembangkan Sarana dan Prasarana Pendukung.
Misi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang
lebih operasional, baik yang didukung melalui pembiayaan APBK Kabupaten Aceh
Timur, APBA Provinsi Aceh, dan APBN serta kontribusi positif dari swasta dan
swadaya masyarakat. Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan diarahkan untuk
pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
2. Tugas Pokok dan Fungsi
Untuk mempertegas dan memperjelas tugas serta kewajiban seluruh komponen
organisasi pada Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur
tertuang dalam Peraturan Bupati Aceh Timur Timur Nomor 11 Tahun 2017 tanggal 9
Januari 2017.
Tugas pokok Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur
adalah sebagai berikut :
a. Memimpin dan membina dinas dalam pelaksanaan tugas yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku dan kebijakan Pemerintah
kabupaten;
b. Menyiapkan kebijakan umum daerah di bidang pengembangan penyuluhan
pertanian;
c. Menetapkan kebijakan teknis di bidang penyusunan programa penyuluhan
kabupaten yang sejalan dengan kebijakan dan programa penyuluhan provinsi dan
nasional;
d. Melaksanakan pengembangan motode penyuluhan, materi penyuluhan, kemitraan
dan kerjasama kelembagaan penyuluhan pertanian;
e. Memfasilitasi dan menumbuh kembangkan kegiatan bagi pelaku utama dan pelaku
usaha;
f. Menetapkan kebijakan teknis di bidang ketahanan pangan; dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
bidang tugasnya.
Adapun fungsi Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh
Timur, antara lain:
4. 4
a. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dinas;
b. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang;
c. Penyusunan kebijakan dan program penyuluhan kabupaten yang sejalan dengan
kebijakan dan programa penyuluhan provinsi dan nasional;
d. Pelaksanaan kebijakan ketahanan pangan dan pengembangan mekanisme, tata kerja
dan metode penyuluhan pertanian;
e. Pelaksanaan pembinaan pengembangan ketahanan pangan melalui kerjasama
kemitraan pengelola kelembagaan, ketenagaan, sarana dan prasarana serta
pembiayaan ketahanan pangan dan peyuluhan pertanian;
f. Pelaksanaan menumbuh kembangkan kegiatan ketahanan pangan dan memfasilitasi
kelembagaan dan forum kegiatan bagi pelaku utama dan pelaku usaha;
g. Pelaksanaan peningkatan kapasitas penyuluh Pegawai Negeri Sipil (PNS), swadaya
dan swasta melalui proses pembelajaran secara berkelanjutan;
h. Perumusan kebijakan teknis di bidang ketahanan pangan;
i. Pembinaan dan peningkatan kapasitas dan kelembagaan serta pengelolaan penyuluh;
j. Pelaksanaan koordinasi dalam rangka pengkajian, pemantauan, pengendalian dan
pembinaan pengembangan serta peningkatan ketahanan pangan; dan
k. Pembinaan UPTD.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah merupakan salah satu
persyaratan untuk dapat mengikuti Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi
Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur tahun 2018.
5. 5
BAB II
GAMBARAN KEADAAN
A. Keadaan Sekarang
Sejalan dengan usaha-usaha Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Kabupaten Aceh Timur untuk meningkatkan produktivitas usahatani bidang
pertanian pangan, maka upaya peningkatan kemampuan dan profesionalisme kerja
pegawai negeri yang bermoral baik sebagai penggerak swadaya masyarakat petani
adalah merupakan hal yang tepat.
Dalam perjalanan panjang penyuluhan pertanian di Kabupaten Aceh Timur,
ternyata masih belum mampu mengimbangi lajunya pembangunan yang terus
berkembang dengan cepat.
Dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pegawai negeri sipil,
melalui pembekalan dirinya dengan ilmu terapan diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan kerja pegawai negeri sipil (penyuluh) dalam menyampaikan informasi
kepada masyarakat tani di pedesaan.
B. Keadaan yang Diharapkan
1. Terciptanya kemampuan kerja pegawai negeri sipil yang bermoral tinggi.
Seseorang yang bermoral tinggi senang dengan jabatannya di dalam
organisasi itu, ia akan mempunyai kepercayaan pada dirinya, pada rekan-rekan
dan atasanya, ia akan menunjukkan sikap rela untuk bekerja sama dan ia
bersemangat bekerja untuk mencapai tujuan bersama dari organisasi itu.
Dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang optimal
maka diharapkan kemampuan, disiplin dan moralitas pegawai negeri yang ada
di Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur akan
mampu berperan terhadap tugasnya yakni sebagai pembimbing masyarakat
petani dalam rangka peningkatan sumber daya manusia di pedesaan.
6. 6
2. Tercapainya peningkatan pengatahuan pegawai negeri sipil pada Dinas
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur.
Dalam upaya memberdayakan masyarakat petani melalui proses alih
teknologi, maka pegawai negeri sipil yang ada di Dinas Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur diharapkan akan mampu menguasai ilmu
dan teknik pertanian melalui dari cara memelihara sampai dengan pasca panen.
Ilmu dan teknologi akan dapat diserap dan diperoleh melalui program
dan kegiatan pendidikan dan latihan dan kursus-kursus penjenjangan
fungsional yang dilaksanakan secara terencana dan terarah.
7. 7
BAB III
PERMASALAHAN
A. Identifikasi Masalah
Kemampuan individu pegawai negeri di Dinas Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur dalam menyerap dan menguasai teknologi
pertanian masih belum seperti yang diharapkan, disamping kemampuan kerja
dalam penguasaan ilmu sosial masyarakat yang ekonominya juga masih kurang,
yang semestinya hal ini merupakan hal yang mutlak dimiliki oleh pegawai negeri.
B. Perumusan Masalah
Dari hal tersebut di atas, maka disini dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut :
1. Kurangnya kemampuan kerja pegawai negeri sipil yang bermoral tinggi pada
Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur.
2. Kurangnya pengetahuan pegawai Negeri pada Dinas Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur.
8. 8
BAB IV
ANALISIS PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF KEBIJAKAN
A. Analisis Permasalahan
Akibat dari kurangnya kemampuan kerja individu pegawai negeri sipil di
Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur, disebabkan :
1. Rendahnya moralitas pegawai.
2. Kurangnya petugas.
Sedangkan akibat dari kurangnya pengetahuan pegawai negeri sipil pada
Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur disebabkan :
1. Kurangnya penguasaan aspek teknologi
2. Kurangnya pengetahuan sosial.
B. Alternatif Kebijakan
1. Terciptanya Kemampuan Kerja Pegawai Negeri Sipil yang Bermoral Tinggi
pada Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur.
Tinggi rendahnya moral mencerminkan, bagaimana efektifnya
pemimpin suatu perusahaan mempraktekkan “Good Human Realitions”. Maka
dengan adanya kemampuan kerja pegawai negeri yang optimal diharapkan
mutu penerapan teknologi pertanian juga akan meningkat.
Untuk menciptakan jaringan kelembagaan yang kondusif melalui
kegiatan penyuluhan maka diharapkan adanya pengembangan kelembagaan
kelompok tani di Kabupaten Aceh Timur.
Disamping itu diharapkan pula adanya tenaga atau personil yang
memiliki latar belakang pendidikan yang memadai guna dapat berfikir secara
maju, berinisiatif dan bermoral tinggi agar mampu memberdayakan
masyarakat tani dalam upaya meningkatkan produktivitas usahataninya.
9. 9
2. Terwujudnya Peningkatan Pengetahuan Pegawai Negeri pada Dinas Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur.
Dengan meningkatnya pengetahuan pegawai negeri sipil tentang
penguasaan aspek teknologi, maka diharapkan akan mampu diserap oleh
masyarakat tani dalam upaya meningkatkan produktivitas pangan dan dengan
sendirinya akan meningkatkan pendapatan dan kelayakan hidup petani di
pedesaan.
Disamping itu dengan penguasaan ilmu sosial secara optimal
diharapkan petugas khususnya pegawai negeri sipil pada Dinas Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur akan mampu
mendinamisasikan dan mengembangkan aktivitas kelompok tani secara
berkualitas sesuai dengan tujuan dan sasaran kelompok tani dalam
memberdayakan anggotanya.
10. 10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Profesionalisme dan kedisiplinan kerja pegawai negeri sipil pada Dinas
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur, masih perlu untuk
ditingkatkan dalam upaya menyonsong kegiatan pembangunan yang semakin
pesat.
2. Upaya peningkatan kemampuan kerja pegawai negeri sipil pada Dinas
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur, diantaranya adalah
melalui pelatihan dan pendidikan, peningkatan pengawasan dan pembinaan
yang diharapkan akan menambah pengetahuan, kemampuan dan semangat kerja
serta bermoral tinggi bagi pegawai di lapangan.
3. Perlunya bimbingan kepada pegawai negeri (petugas) secara rutin dalam upaya
pembinaan moralitas yang baik.
B. Saran - Saran
1. Diharapkan adanya kerja sama yang baik antara pegawai negeri sipil dengan
petugas lapangan guna untuk dapat menerapkan kepada masyarakat tani di
pedesaan.
2. Adanya dukungan atasan dalam memberdayakan pegawai negeri agar berhasil
guna, berdaya guna dan bermoral tinggi.
11. 11
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Anonymous, 2017. Peraturan Bupati No. 11 Tahun 2017 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi,Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur. Bagian Hukum Setdakab
Aceh Timur, Idi Rayeuk
-------, 1992. Kursus Prinsip-Prinsip Pengawas Dasar (KPPD). Pusdiklat, Pertamina,
Jakarta.
Syamsyir H. Hutagalung, 1984. Management Perkantoran (Kapita Selekta). Akademi
Sekretariat & Managenet, Yayasan pendidikan Harapan, Medan.
Mar’at, 1982. Pemimpin dan Kepemimpinan. Ghalia Indonesia, Jakarta.