SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
MEMBANGUN ASN
BERINTEGRITAS MENCEGAH KORUPSI
Disampaikan oleh: HENDRI SANTOSA, SE, M.Si,Ak, CA, CFrA, CRP
INSPEKTORAT PROVINSI JAWATENGAH
BIODATA
RIWAYAT
PEKERJAAN:
1. Auditor Madya BPKP
2. Kepala DPPAD Provinsi Jawa Tengah
3. Pejabat Penugasan Khusus Gubernur
4. Inspektur Provinsi Jawa Tengah
NAMA : HENDRI SANTOSA, S.E., Ak., M.Si., CA.,CFrA., CRP.
TEMPAT,
TANGGAL LAHIR
: Pekalongan, 26 Desember 1961
PENDIDIKAN : 1. D-IV Akuntansi STAN (1992)
2. S-1 Manajemen UT (1999)
3. S-2 Akuntansi UNDIP (2001)
ORGANISASI: 1. Ketua IAI Jawa Tengah
2. Ketua Asosiasi Auditor Intern Pemerintah
Indonesia (AAIPI) Wilayah Jawa Tengah
3. Dewan Konsultatif IPKN Wilayah Jawa Tengah
KARYA BUKU: 1. Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual Berpedoman Pada SAP
2. Kapita Selekta – Pengelolaan Keuangan Daerah
3. Mencegah Korupsi di Lingkungan Birokrasi
4. Catatan Harian Seorang Auditor – due professional care hingga debt collector
PERMASALAHAN KORUPSI
PEMBANGUNAN SISTEM INTEGRITAS
ASN INTEGRITAS MENCEGAH KORUPSI
Indeks persepsi korupsi
Indonesia Th 2020 skor 37
Urutan 102 dari 180
Negara
PENGERTIAN KORUPSI
UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang TPK “Setiap
orang yang secara melawan hukum
memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau
suatu korporasi, yang dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara”
5
BENTUK KORUPSI
KORUP
SI
MERUGIKAN
KEUANGAN
NEGARA
SUAP
GRATIFIKASI
PENGGELAP
AN DALAM
JABATAN
PEMERASAN
PERBUATAN
CURANG
KONFLIK
KEPENTINGAN
Setiap negara mempunyai undang-undang yang berbeda terkait dengan TINDAK PIDANA KORUPSI .
Menurut UU No. 31/1999 jo No. UU 20/2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi SPT TSB
DIATAS : Semua jenis tersebut merupakan delik-delik yang diadopsi dari KUHP (pasal 1 ayat 1 sub c
UU no.3/71)
Klasifikasi Korupsi
1. Individual corruption – dilakukan individu,
2.Petty corruption - Korupsi kecil –kecilan
dilakukan oleh aparat dlm kegiatan se-hari2
3.Endemic corruption – Korupsi sdh terintegrasi
dlm sistem ekonomi, sosial, politik di
masarakat. Korupsi sdh menjadi budaya
(corruption culture)
4.Grand corruption – Korupsi yg dilakukan para
pejabat pengambil keputusan untuk
menguntungkan diri sendiri atau orang lain
AREA POTENSI KORUPSI
1. Pengelolaan Anggaran
2. Pengadaan Barang/Jasa
a. Konsipirasi dg pihak tertentu utk
mengalokasikan kegiatan fiktif (titip
anggaran)
b. Markup satuan biaya kegiatan/volume
c. Markdown Pendapatan daerah
d. Memalsukan bukti pengeluaran
e. Membuat SPJ palsu (kegiatan fiktif)
f. Memalsukan tanda tangan honor, daftar
hadir, dsb
g. Membuat laporan keuangan fiktif
a. Menekan panitia agar memenangkan rekanan
tertentu
b. Volume barang/jasa tidak sesuai SPK/kontrak
c. Spesifikasi barang/jasa tidak sesuai SPK/&KAK
d. SPK/Kontrak dimenangkan oleh rekanan tapi
dikerjakan oleh internal sendiri/oknum
e. Menerima hadiah/fee dari rekanan
f. Memahalkan HPS atau nota pembelian
g. Melibatkan famili atau teman sejawat dalam
pengadaan barang
h. Meminta bagian dari rekanan
i. Mengutip biaya tambahan
j. Membuat laporan kemajuan fisik palsu
AREA POTENSI KORUPSI
4. Pengelolaan Barang Daerah
5. Pelayanan Publik
a. Pencatatan aset tidak wajar
b. Pemeliharan atas barang fiktif
c. Penyerobotan/pengakuan/penghi
langan aset oleh oknum
pejabat/pns secara sengaja
d. Menggunakan aset utk
kepentingan pribadi
a. Masih ada Praktik Pungli
b. MASIH ada GRATIFIKASI
c. Pelayanan tidak Prima- PTSP
d. Perijinan yang tidak
transparan
PELAKU KORUPSI (2004-2020)
329
280
235
129
32
22
21
12
10
7
6
4
2
179
0 50 100 150 200 250 300 350
Lain-lain
Polisi
Duta Besar
Korporasi
Komisioner
Jaksa
Pengacara
Gubernur
Hakim
Kepala Kementerian/Lembaga
Bupati/Walikota dan Wakil
Pejabat Eselon I/II/III
Anggota DPR/DPRD
Swasta
TOTAL
1268
PROFESI/JABATAN PELAKU
KORUPSI TAHUN 2004-2020
FAKTA KORUPSI DI INDONESIA
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
S3 S2 S1 D3/ D4 s.d. SMA Unknown
Hingga 2015,
86% pelaku Tindak
Pidana Korupsi yang
ditangani oleh KPK adalah
lulusan perguruan
tinggi.
Sumber: www.acch.kpk.go.id, Agustus 2015
BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
JENISTINDAK KORUPSI (2004-2020)
NO Jenis Korupsi JUMLAH
1 Penyuapan 739
2 Pengadaan Barang dan Jasa 236
3 Penyalahgunaan Anggaran 50
4 Puncucian uang 38
5 Pungutan Liar 26
6 Perijinan 23
7 Merintangi proses hukum 10
JUMLAH 1122
GONETheory - Jack Bologna
GREED
(serakah)
OPPORTUNITY
(peluang)
NEEDS
(tekanan ekonomi)
EXPOSURE
(ingin pamer)
Penyebab
Korupsi
Tekanan
(Unshareable-
Pressure)
Peluang (Perceived
Opportunity)
Rasionalisasi
(Rationalization)
FRAUD
Fraud Triangle – Donal R Cressey
Penyebab
Korupsi
TEORI Klitgaard
C=M+D - A.
C=Corruption,
M= Monopoly of Power
D= Discretion of Official
A=Accountability.
Menurut Robert Klitgaard, monopoli kekuatan dan
tingginya kekuasaan yang dimiliki seseorang
(discretion of official) tanpa pertanggungjawaban (
Accountability) dan tanpa ada pengawasan
menyebabkan orang melakukan korupsi.
DAMPAK Korupsi
1) In-efisiensi dalam penyelenggaraan negara
2) Kenaikan biaya administrasi
3) Mengurangi kuantitas dan kualitas hasil pembangungan
4) Pelayanan Publik menurun
5) Menurunkan martabat aparat birokrasi
6)Ketidakpercayaan masyarakat terhadap birokrasi.
7) Ketimpangan dlm Pendapatan ( Kaya –Miskin)
Pegawai
• Perubahan Gaya Hidup
• Terlibat Hutang
• Perubahan Perilaku
• Tingginya Perputaran pegawai
• Menolak Mengambil Cuti
• Tidak Ada PembagianTugas
• Yg jelas
Manajemen
• Enggan Memberi informasi
pada Auditor
• Keputusan didominasi Individu
• Lingkungan Pengendalian
lemah
• Mempunyai saldo Rekening
tidak wajar
• Transaksi Besar di AkhirTahun (
fiktif – serap anggaran)
• Kontrak jasa Konsultasi yang
tidak ada hasilnya
• Banyak dokumen hilang atau
fotokopian tdk lengkap
SEMANGAT MELAWAN
KORUPSI
UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI
APARAT
BIROKRASI
REGULASI
ASN
BERINTERIGRITAS
PENDIDIKAN
ANTI KORUPSI
INTEGRITAS
Penerapan
Penegakan
Hukum Konsisten
& adil
INTEGRITAS
Mencegah Korupsi
MEMBANGUN ASN BERINTEGRITAS
MENCEGAH KORUPSI
PERSOALAN
KORUPSI
INTEGRITAS
APARAT
BIEROKRASI
ASN
BERINTEGRITAS
REFORMASI :
TRANSPARANT , AKUNTABEL DAN
PARTISIPATIF
1. PANCASILA
2. UUD 45
3. UU 43/1999
4. UU No. 31/1999 jo No. UU 20/2001
5. UU 23/2014
6. UU No. 5 Tahun 2014 (ASN)
Membangun Integritas 2021
SUMPAH JABATAN
( Perka BKN NO.7Th 2017)
Demi Allah saya bersumpah:
Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan
menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik
baiknya,dan penuh tanggungjawab.
Bahwa saya, aka menjaga integritas, tidak
menyalahgunakan kewenangan serta menghindari diri
dari perbuatan tercela
INTEGRITAS
Suatu konsep berkaitan dengan
konsistensi dalam tindakan-tindakan,
nilai-nilai, metode-metode dan berbagai hal
yang dihasilkan. Berintegritas sering
diartikan sebagai pribadi yang jujur dan
memiliki karakter kuat.
INTEGRITAS
Sumber : Bahan diskusi KPK
“Bersatunya antara kejujuran (1),
konsisten (2), dan keberanian (3) untuk
melakukan tindakan benar Tanpa
Kompromi”
Integrity
25
Pribadi yg berintegritas: Menjalankan aktivitas dengan benar
selaras dengan keyakinan (belief), di ucapkan (say) dan dijalankan
( act)
Belief Say Act
2019
Keberanian
Konsistensi
Kejujuran
Keberanian
Kejujuran
Konsistensi
dimensi potensi integritas yang menunjukkan aspek
komponen integritas pada kesadarankebenaran dalam
sikap kejujuran, yang terdiri dari aspek empati(empathy),
tidak mudah untuk menuduh orang lain bersalah (lack of
blame) dan rendah hati (humility).
dimensi potensi integritas yang menunjukkan
komponen integritas pada konsistensi
dalamperbuatan, yang terdiri dari aspek pengendalian
emosi(emotional mastery), akuntabel (accountability),
dan fokusmenyeluruh (focus on the whole).
Disiplin
Peduli
Jujur
Mandiri
Tanggung Jawab
Kerja Keras
Berani Sederhana
Adil
9 NILAI INTEGRITAS
PEMBANGUNAN KOMPONEN INTEGRITAS (kpk ri)
Proses
Internalisasi
Integritas;
sebagai upaya
menghasilkan
integritas pribadi
Proses
Pembangunan
Integritas; sebagai
upaya menjaga
organisasi
berintegritas tinggi,
yang digerakkan
oleh kumpulan
individu yang
berintegritas tinggi.
Proses Penyelarasan
Atau Sinergi Pilar;
sebagai upaya
untuk,terjadinya
sinergi dari
berbagai K/L/ O/P
pada setiap sasaran
(pilar) sehingga
terbentuk integritas
pilar.
Proses
Penyelarasan Atau
Sinergi Pilar;
sebagai upaya
untuk,terjadinya
sinergi dari
berbagai K/L/ O/P
pada setiap
sasaran (pilar)
sehingga
terbentuk
integritas pilar.
INTEGRITAS
Sistem
Korupsi
Menghambat
Pencapaian
Tujuan Nasional
Korupsi Bisa
Dikendalikan
Apakah
KORUPSI
bisa
dihilangkan?
KONSEP (Sistem Integritas Nasional)
SIN
Kondisi nasional
dengan korupsi yang
terkendali
Tujuan
nasional
tercapai
Outcomes
Value
Impact
Input Proses Output
Integritas
Individu
Integritas
Individu
Integritas
Organisasi
Integritas
Organisasi
Integritas
Pilar
INTEGRITAS
NASIONAL
Integritas Pilar
KORSUP
KPK
Sinergi
Organisasi
Dalam Pilar
Bangun
Integritas
Organisasi
Internalisasi
/Tunas
Integritas
Sinergi
Antar Pilar
Pengendalian
- Strategis
- Korupsi
- Operasional
Penyelarasan
Peran penting integritas
• Integritas memegang peran penting bagi generasi muda untuk
mewujudkan moral bangsa dan menciptakan pemimpin yang
anti korupsi.
• salah satu upaya kedepan untuk mencegah korupsi adalah
menanamkan nilai-nilai integritas kepada generasi muda.
• Sejak dini integritas harus sudah dikenalkan, baik dari
keluarga, masyarakat dan lingkungan sekolah/kerja.
PENDIDIKAN
/PRAKTIK ANTI
KORUPSI
MENGHASILKAN
ASN
BERINTEGRITAS
Hati Hati dlm
Berkata
Dapat
Memegang
Perkataan
Jujur dalam
Bekerja
Taat pada
Aturan
Siap
Bertanggung
jawab
MBOTEN
KORUPSI
MBOTEN
NGAPUSI
Tips : 4 NO
No Bribery – Menolak Suap
No Kickback – Menolak menerima fee dari rekanan.
No Gift – Menolak menerima gratifikasi /hadiah yg tidak
patut/ tidak wajar
No luxurious
hospitality – Menolak fasiltas dinas yang terlalu mewah.
MEDIA INFORMASI PUBLIK
34

More Related Content

What's hot

Kb 3 family centered care
Kb 3 family centered careKb 3 family centered care
Kb 3 family centered carepjj_kemenkes
 
rpl psikologi remaja dan permasalahannya (genap)
rpl psikologi remaja dan permasalahannya (genap)rpl psikologi remaja dan permasalahannya (genap)
rpl psikologi remaja dan permasalahannya (genap)FannyShyfa
 
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru LahirRespon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahirpjj_kemenkes
 
Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolah
Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolahKonsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolah
Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolahGita Kostania
 
3 plasentasi, amnion, embrio dan uk
3 plasentasi, amnion, embrio dan uk3 plasentasi, amnion, embrio dan uk
3 plasentasi, amnion, embrio dan ukharry christama
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalPrinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalKampus-Sakinah
 
Melepaskan Keteter
Melepaskan KeteterMelepaskan Keteter
Melepaskan Keteterpjj_kemenkes
 
Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
Kebutuhan Dasar Ibu HamilKebutuhan Dasar Ibu Hamil
Kebutuhan Dasar Ibu HamilBayu Fijrie
 
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptmartaagustinasirait
 
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASISTEN KEPERAWATAN
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASISTEN KEPERAWATANLAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASISTEN KEPERAWATAN
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASISTEN KEPERAWATANWidyasari Izmi Haida
 
Inisiasi menyusu dini (imd)
Inisiasi menyusu dini (imd)Inisiasi menyusu dini (imd)
Inisiasi menyusu dini (imd)Novie Vie
 
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Septian Muna Barakati
 
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAHASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAHmartaagustinasirait
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)pjj_kemenkes
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianDidik Nurkantoro
 
Kb 1 konsep dasar pencegahan infeksi pada neonatus dan bayi
Kb 1 konsep dasar pencegahan infeksi pada neonatus dan bayiKb 1 konsep dasar pencegahan infeksi pada neonatus dan bayi
Kb 1 konsep dasar pencegahan infeksi pada neonatus dan bayipjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Kb 3 family centered care
Kb 3 family centered careKb 3 family centered care
Kb 3 family centered care
 
rpl psikologi remaja dan permasalahannya (genap)
rpl psikologi remaja dan permasalahannya (genap)rpl psikologi remaja dan permasalahannya (genap)
rpl psikologi remaja dan permasalahannya (genap)
 
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru LahirRespon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
 
Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolah
Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolahKonsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolah
Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolah
 
Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
3 plasentasi, amnion, embrio dan uk
3 plasentasi, amnion, embrio dan uk3 plasentasi, amnion, embrio dan uk
3 plasentasi, amnion, embrio dan uk
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalPrinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
 
Melepaskan Keteter
Melepaskan KeteterMelepaskan Keteter
Melepaskan Keteter
 
Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
Kebutuhan Dasar Ibu HamilKebutuhan Dasar Ibu Hamil
Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
 
kontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasikontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasi
 
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASISTEN KEPERAWATAN
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASISTEN KEPERAWATANLAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASISTEN KEPERAWATAN
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASISTEN KEPERAWATAN
 
Inisiasi menyusu dini (imd)
Inisiasi menyusu dini (imd)Inisiasi menyusu dini (imd)
Inisiasi menyusu dini (imd)
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
 
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAHASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
 
Kb 1 konsep dasar pencegahan infeksi pada neonatus dan bayi
Kb 1 konsep dasar pencegahan infeksi pada neonatus dan bayiKb 1 konsep dasar pencegahan infeksi pada neonatus dan bayi
Kb 1 konsep dasar pencegahan infeksi pada neonatus dan bayi
 

Similar to MEMBANGUN ASN BERINTEGRITAS

20220602 Workshop KKP.pptx
20220602 Workshop KKP.pptx20220602 Workshop KKP.pptx
20220602 Workshop KKP.pptxalsinkankkp
 
Percepatan pemberantasan korupsi
Percepatan pemberantasan korupsiPercepatan pemberantasan korupsi
Percepatan pemberantasan korupsiGreg Tae
 
ANTI KORUPSI POLA BARU
ANTI KORUPSI POLA BARUANTI KORUPSI POLA BARU
ANTI KORUPSI POLA BARUMusanif Efendi
 
pelajaran 12 KASUS KORUPSI Pkn kelas 8
pelajaran 12 KASUS KORUPSI Pkn kelas 8pelajaran 12 KASUS KORUPSI Pkn kelas 8
pelajaran 12 KASUS KORUPSI Pkn kelas 8Idris Miaus
 
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannyaPKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannyaIdris Miaus
 
60f19ca497c46T- Integritas.pdf
60f19ca497c46T- Integritas.pdf60f19ca497c46T- Integritas.pdf
60f19ca497c46T- Integritas.pdfAnnisaPujiLestari3
 
6. Materi Sekolah berintegritas Kubu Raya.pptx
6. Materi Sekolah berintegritas Kubu Raya.pptx6. Materi Sekolah berintegritas Kubu Raya.pptx
6. Materi Sekolah berintegritas Kubu Raya.pptxsofiandi61
 
Analisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi V
Analisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi VAnalisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi V
Analisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi VFiqri Fadilah
 
1576209542_Ringkasan Akuntabilitas .pdf
1576209542_Ringkasan  Akuntabilitas .pdf1576209542_Ringkasan  Akuntabilitas .pdf
1576209542_Ringkasan Akuntabilitas .pdftiarasyahbana1
 
2. Akuntabilitas.pdf
2. Akuntabilitas.pdf2. Akuntabilitas.pdf
2. Akuntabilitas.pdfRoroFitriani
 
Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)vien hadiriyani
 
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdfandi gustania rita
 
Akuntabilitas pemerintah daerah tetep
Akuntabilitas pemerintah daerah tetepAkuntabilitas pemerintah daerah tetep
Akuntabilitas pemerintah daerah tetepPriesty Azizia
 
2018 anti korupsi-
2018 anti korupsi-2018 anti korupsi-
2018 anti korupsi-arphamos
 
Tugas akuntansi pemerintahan (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
Tugas akuntansi pemerintahan (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)Tugas akuntansi pemerintahan (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
Tugas akuntansi pemerintahan (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)vien hadiriyani
 
Makalah ak publik audit sektor publik
Makalah ak publik audit sektor publikMakalah ak publik audit sektor publik
Makalah ak publik audit sektor publikIsrandi
 
Bahan tayang materi akuntabilitas
Bahan tayang materi akuntabilitasBahan tayang materi akuntabilitas
Bahan tayang materi akuntabilitasYe Si
 
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010ardinmarL
 

Similar to MEMBANGUN ASN BERINTEGRITAS (20)

20220602 Workshop KKP.pptx
20220602 Workshop KKP.pptx20220602 Workshop KKP.pptx
20220602 Workshop KKP.pptx
 
Percepatan pemberantasan korupsi
Percepatan pemberantasan korupsiPercepatan pemberantasan korupsi
Percepatan pemberantasan korupsi
 
Kpk lengkap
Kpk lengkapKpk lengkap
Kpk lengkap
 
ANTI KORUPSI POLA BARU
ANTI KORUPSI POLA BARUANTI KORUPSI POLA BARU
ANTI KORUPSI POLA BARU
 
Pelajaran 12
Pelajaran 12Pelajaran 12
Pelajaran 12
 
pelajaran 12 KASUS KORUPSI Pkn kelas 8
pelajaran 12 KASUS KORUPSI Pkn kelas 8pelajaran 12 KASUS KORUPSI Pkn kelas 8
pelajaran 12 KASUS KORUPSI Pkn kelas 8
 
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannyaPKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
 
60f19ca497c46T- Integritas.pdf
60f19ca497c46T- Integritas.pdf60f19ca497c46T- Integritas.pdf
60f19ca497c46T- Integritas.pdf
 
6. Materi Sekolah berintegritas Kubu Raya.pptx
6. Materi Sekolah berintegritas Kubu Raya.pptx6. Materi Sekolah berintegritas Kubu Raya.pptx
6. Materi Sekolah berintegritas Kubu Raya.pptx
 
Analisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi V
Analisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi VAnalisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi V
Analisis Kasus Penyimpangan Korupsi Anggota DPR Komisi V
 
1576209542_Ringkasan Akuntabilitas .pdf
1576209542_Ringkasan  Akuntabilitas .pdf1576209542_Ringkasan  Akuntabilitas .pdf
1576209542_Ringkasan Akuntabilitas .pdf
 
2. Akuntabilitas.pdf
2. Akuntabilitas.pdf2. Akuntabilitas.pdf
2. Akuntabilitas.pdf
 
Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
Tugas kelompok akuntansi pemerintah (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
 
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
 
Akuntabilitas pemerintah daerah tetep
Akuntabilitas pemerintah daerah tetepAkuntabilitas pemerintah daerah tetep
Akuntabilitas pemerintah daerah tetep
 
2018 anti korupsi-
2018 anti korupsi-2018 anti korupsi-
2018 anti korupsi-
 
Tugas akuntansi pemerintahan (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
Tugas akuntansi pemerintahan (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)Tugas akuntansi pemerintahan (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
Tugas akuntansi pemerintahan (kasus suap dan korupsi Bupati Jambi)
 
Makalah ak publik audit sektor publik
Makalah ak publik audit sektor publikMakalah ak publik audit sektor publik
Makalah ak publik audit sektor publik
 
Bahan tayang materi akuntabilitas
Bahan tayang materi akuntabilitasBahan tayang materi akuntabilitas
Bahan tayang materi akuntabilitas
 
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
 

Recently uploaded

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 

Recently uploaded (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 

MEMBANGUN ASN BERINTEGRITAS

  • 1. MEMBANGUN ASN BERINTEGRITAS MENCEGAH KORUPSI Disampaikan oleh: HENDRI SANTOSA, SE, M.Si,Ak, CA, CFrA, CRP INSPEKTORAT PROVINSI JAWATENGAH
  • 2. BIODATA RIWAYAT PEKERJAAN: 1. Auditor Madya BPKP 2. Kepala DPPAD Provinsi Jawa Tengah 3. Pejabat Penugasan Khusus Gubernur 4. Inspektur Provinsi Jawa Tengah NAMA : HENDRI SANTOSA, S.E., Ak., M.Si., CA.,CFrA., CRP. TEMPAT, TANGGAL LAHIR : Pekalongan, 26 Desember 1961 PENDIDIKAN : 1. D-IV Akuntansi STAN (1992) 2. S-1 Manajemen UT (1999) 3. S-2 Akuntansi UNDIP (2001) ORGANISASI: 1. Ketua IAI Jawa Tengah 2. Ketua Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) Wilayah Jawa Tengah 3. Dewan Konsultatif IPKN Wilayah Jawa Tengah KARYA BUKU: 1. Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual Berpedoman Pada SAP 2. Kapita Selekta – Pengelolaan Keuangan Daerah 3. Mencegah Korupsi di Lingkungan Birokrasi 4. Catatan Harian Seorang Auditor – due professional care hingga debt collector
  • 3. PERMASALAHAN KORUPSI PEMBANGUNAN SISTEM INTEGRITAS ASN INTEGRITAS MENCEGAH KORUPSI
  • 4. Indeks persepsi korupsi Indonesia Th 2020 skor 37 Urutan 102 dari 180 Negara
  • 5. PENGERTIAN KORUPSI UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang TPK “Setiap orang yang secara melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi, yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara” 5
  • 6. BENTUK KORUPSI KORUP SI MERUGIKAN KEUANGAN NEGARA SUAP GRATIFIKASI PENGGELAP AN DALAM JABATAN PEMERASAN PERBUATAN CURANG KONFLIK KEPENTINGAN Setiap negara mempunyai undang-undang yang berbeda terkait dengan TINDAK PIDANA KORUPSI . Menurut UU No. 31/1999 jo No. UU 20/2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi SPT TSB DIATAS : Semua jenis tersebut merupakan delik-delik yang diadopsi dari KUHP (pasal 1 ayat 1 sub c UU no.3/71)
  • 7. Klasifikasi Korupsi 1. Individual corruption – dilakukan individu, 2.Petty corruption - Korupsi kecil –kecilan dilakukan oleh aparat dlm kegiatan se-hari2 3.Endemic corruption – Korupsi sdh terintegrasi dlm sistem ekonomi, sosial, politik di masarakat. Korupsi sdh menjadi budaya (corruption culture) 4.Grand corruption – Korupsi yg dilakukan para pejabat pengambil keputusan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain
  • 8. AREA POTENSI KORUPSI 1. Pengelolaan Anggaran 2. Pengadaan Barang/Jasa a. Konsipirasi dg pihak tertentu utk mengalokasikan kegiatan fiktif (titip anggaran) b. Markup satuan biaya kegiatan/volume c. Markdown Pendapatan daerah d. Memalsukan bukti pengeluaran e. Membuat SPJ palsu (kegiatan fiktif) f. Memalsukan tanda tangan honor, daftar hadir, dsb g. Membuat laporan keuangan fiktif a. Menekan panitia agar memenangkan rekanan tertentu b. Volume barang/jasa tidak sesuai SPK/kontrak c. Spesifikasi barang/jasa tidak sesuai SPK/&KAK d. SPK/Kontrak dimenangkan oleh rekanan tapi dikerjakan oleh internal sendiri/oknum e. Menerima hadiah/fee dari rekanan f. Memahalkan HPS atau nota pembelian g. Melibatkan famili atau teman sejawat dalam pengadaan barang h. Meminta bagian dari rekanan i. Mengutip biaya tambahan j. Membuat laporan kemajuan fisik palsu
  • 9. AREA POTENSI KORUPSI 4. Pengelolaan Barang Daerah 5. Pelayanan Publik a. Pencatatan aset tidak wajar b. Pemeliharan atas barang fiktif c. Penyerobotan/pengakuan/penghi langan aset oleh oknum pejabat/pns secara sengaja d. Menggunakan aset utk kepentingan pribadi a. Masih ada Praktik Pungli b. MASIH ada GRATIFIKASI c. Pelayanan tidak Prima- PTSP d. Perijinan yang tidak transparan
  • 10. PELAKU KORUPSI (2004-2020) 329 280 235 129 32 22 21 12 10 7 6 4 2 179 0 50 100 150 200 250 300 350 Lain-lain Polisi Duta Besar Korporasi Komisioner Jaksa Pengacara Gubernur Hakim Kepala Kementerian/Lembaga Bupati/Walikota dan Wakil Pejabat Eselon I/II/III Anggota DPR/DPRD Swasta TOTAL 1268 PROFESI/JABATAN PELAKU KORUPSI TAHUN 2004-2020
  • 11. FAKTA KORUPSI DI INDONESIA 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 S3 S2 S1 D3/ D4 s.d. SMA Unknown Hingga 2015, 86% pelaku Tindak Pidana Korupsi yang ditangani oleh KPK adalah lulusan perguruan tinggi. Sumber: www.acch.kpk.go.id, Agustus 2015 BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
  • 12. JENISTINDAK KORUPSI (2004-2020) NO Jenis Korupsi JUMLAH 1 Penyuapan 739 2 Pengadaan Barang dan Jasa 236 3 Penyalahgunaan Anggaran 50 4 Puncucian uang 38 5 Pungutan Liar 26 6 Perijinan 23 7 Merintangi proses hukum 10 JUMLAH 1122
  • 13. GONETheory - Jack Bologna GREED (serakah) OPPORTUNITY (peluang) NEEDS (tekanan ekonomi) EXPOSURE (ingin pamer) Penyebab Korupsi
  • 15. TEORI Klitgaard C=M+D - A. C=Corruption, M= Monopoly of Power D= Discretion of Official A=Accountability. Menurut Robert Klitgaard, monopoli kekuatan dan tingginya kekuasaan yang dimiliki seseorang (discretion of official) tanpa pertanggungjawaban ( Accountability) dan tanpa ada pengawasan menyebabkan orang melakukan korupsi.
  • 16. DAMPAK Korupsi 1) In-efisiensi dalam penyelenggaraan negara 2) Kenaikan biaya administrasi 3) Mengurangi kuantitas dan kualitas hasil pembangungan 4) Pelayanan Publik menurun 5) Menurunkan martabat aparat birokrasi 6)Ketidakpercayaan masyarakat terhadap birokrasi. 7) Ketimpangan dlm Pendapatan ( Kaya –Miskin)
  • 17. Pegawai • Perubahan Gaya Hidup • Terlibat Hutang • Perubahan Perilaku • Tingginya Perputaran pegawai • Menolak Mengambil Cuti • Tidak Ada PembagianTugas • Yg jelas Manajemen • Enggan Memberi informasi pada Auditor • Keputusan didominasi Individu • Lingkungan Pengendalian lemah • Mempunyai saldo Rekening tidak wajar • Transaksi Besar di AkhirTahun ( fiktif – serap anggaran) • Kontrak jasa Konsultasi yang tidak ada hasilnya • Banyak dokumen hilang atau fotokopian tdk lengkap
  • 19. UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI APARAT BIROKRASI REGULASI ASN BERINTERIGRITAS PENDIDIKAN ANTI KORUPSI INTEGRITAS Penerapan Penegakan Hukum Konsisten & adil
  • 21. MEMBANGUN ASN BERINTEGRITAS MENCEGAH KORUPSI PERSOALAN KORUPSI INTEGRITAS APARAT BIEROKRASI ASN BERINTEGRITAS REFORMASI : TRANSPARANT , AKUNTABEL DAN PARTISIPATIF 1. PANCASILA 2. UUD 45 3. UU 43/1999 4. UU No. 31/1999 jo No. UU 20/2001 5. UU 23/2014 6. UU No. 5 Tahun 2014 (ASN) Membangun Integritas 2021
  • 22. SUMPAH JABATAN ( Perka BKN NO.7Th 2017) Demi Allah saya bersumpah: Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik baiknya,dan penuh tanggungjawab. Bahwa saya, aka menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindari diri dari perbuatan tercela
  • 23. INTEGRITAS Suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode dan berbagai hal yang dihasilkan. Berintegritas sering diartikan sebagai pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat.
  • 24. INTEGRITAS Sumber : Bahan diskusi KPK “Bersatunya antara kejujuran (1), konsisten (2), dan keberanian (3) untuk melakukan tindakan benar Tanpa Kompromi”
  • 25. Integrity 25 Pribadi yg berintegritas: Menjalankan aktivitas dengan benar selaras dengan keyakinan (belief), di ucapkan (say) dan dijalankan ( act) Belief Say Act
  • 26. 2019 Keberanian Konsistensi Kejujuran Keberanian Kejujuran Konsistensi dimensi potensi integritas yang menunjukkan aspek komponen integritas pada kesadarankebenaran dalam sikap kejujuran, yang terdiri dari aspek empati(empathy), tidak mudah untuk menuduh orang lain bersalah (lack of blame) dan rendah hati (humility). dimensi potensi integritas yang menunjukkan komponen integritas pada konsistensi dalamperbuatan, yang terdiri dari aspek pengendalian emosi(emotional mastery), akuntabel (accountability), dan fokusmenyeluruh (focus on the whole).
  • 28. PEMBANGUNAN KOMPONEN INTEGRITAS (kpk ri) Proses Internalisasi Integritas; sebagai upaya menghasilkan integritas pribadi Proses Pembangunan Integritas; sebagai upaya menjaga organisasi berintegritas tinggi, yang digerakkan oleh kumpulan individu yang berintegritas tinggi. Proses Penyelarasan Atau Sinergi Pilar; sebagai upaya untuk,terjadinya sinergi dari berbagai K/L/ O/P pada setiap sasaran (pilar) sehingga terbentuk integritas pilar. Proses Penyelarasan Atau Sinergi Pilar; sebagai upaya untuk,terjadinya sinergi dari berbagai K/L/ O/P pada setiap sasaran (pilar) sehingga terbentuk integritas pilar. INTEGRITAS
  • 29. Sistem Korupsi Menghambat Pencapaian Tujuan Nasional Korupsi Bisa Dikendalikan Apakah KORUPSI bisa dihilangkan? KONSEP (Sistem Integritas Nasional) SIN Kondisi nasional dengan korupsi yang terkendali Tujuan nasional tercapai Outcomes Value Impact Input Proses Output Integritas Individu Integritas Individu Integritas Organisasi Integritas Organisasi Integritas Pilar INTEGRITAS NASIONAL Integritas Pilar KORSUP KPK Sinergi Organisasi Dalam Pilar Bangun Integritas Organisasi Internalisasi /Tunas Integritas Sinergi Antar Pilar Pengendalian - Strategis - Korupsi - Operasional Penyelarasan
  • 30.
  • 31. Peran penting integritas • Integritas memegang peran penting bagi generasi muda untuk mewujudkan moral bangsa dan menciptakan pemimpin yang anti korupsi. • salah satu upaya kedepan untuk mencegah korupsi adalah menanamkan nilai-nilai integritas kepada generasi muda. • Sejak dini integritas harus sudah dikenalkan, baik dari keluarga, masyarakat dan lingkungan sekolah/kerja.
  • 32. PENDIDIKAN /PRAKTIK ANTI KORUPSI MENGHASILKAN ASN BERINTEGRITAS Hati Hati dlm Berkata Dapat Memegang Perkataan Jujur dalam Bekerja Taat pada Aturan Siap Bertanggung jawab MBOTEN KORUPSI MBOTEN NGAPUSI
  • 33. Tips : 4 NO No Bribery – Menolak Suap No Kickback – Menolak menerima fee dari rekanan. No Gift – Menolak menerima gratifikasi /hadiah yg tidak patut/ tidak wajar No luxurious hospitality – Menolak fasiltas dinas yang terlalu mewah.