SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
TINJAUAN PUSTAKA
   KETUBAN PECAH
      PREMATUR
     KPP/KPD/PROM

   Candra Dewinataningtyas, S.ST
    PRODI D-III KEBIDANAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA
               KEDIRI
FISIOLOGI SELAPUT KETUBAN
              (AMNION)

☻Amnion pada kehamilan aterm berupa sebuah membran yang kuat
dan
 ulet tapi lentur, membran janin paling dalam dan berdampingan
 dengan cairan amnion (Cunningham, 2005).

☻Amnion jelas lebih dari kadar membran yang berfungsi menampung
 cairan amnion (Cunningham, 2005).
ANATOMI AMNION
Amnion manusia terdiri dari lima lapisan yang berbeda. Lapisan paling

dalam dan terdekat pada fetus ialah epithelium amniotik.
KPP berhubungan dengan berkurangnya kekuatan
 membran atau meningkatnya tekanan intra uteri
  (infeksi yang berasal dari vagina dan seviks)



   penurunan kolagen dalam selaput ketuban
(kontraksi , tekanan uteri & peregangan berulang)



            memicu terjadinya KPP
Gambar Inkompetensi leher Rahim
4. Uji laboratorium
- Uji pakis positif: pemakisan (ferning), juga disebut percabangan halus
(aborization), pada kaca objek (slide) mikroskop yang disebabkan
keberadaan natrium klorida dan protein dalam cairan amnion (Varney,
2007).

- Uji kertas nitrazin positif: kertas berwarna mustard- emas yang
sensitif terhadap pH ini akan berubah warna menjadi biru gelap jika
kontak dengan bahan bersifat basa.

►Uji pakis positif lebih dapat dipercaya daripada uji kertas nitrasin.
Gambar Keluarnya tali pusat
A. KONSERVATIF

B. AKTIF
1. Penanganan Konservatif
  - Rawat di rumah sakit
  - Berikan antibiotika (ampisilin 4 x 500 mg atau eritomisin
    bila tak tahan ampisilin) dan metronidazol 2 x 500 mg
    selama 7 hari.

  - Jika umur kehamilan <32 – 34 minggu, dirawat selama
  air
    ketuban masih keluar /sampai air ketuban tidak keluar
  lagi.

  - Jika usia kehamilan 32 – 37 minggu, belum inpartu, tidak

   ada infeksi, tes busa negative: beri deksametason,
   observasi tanda – tanda infeksi, dan kesejahteraan janin.

   Terminasi pada kehamilan 37 minggu.
CON’T……..KONSERVATIF

- Jika usia kehamilan 32 – 37 minggu, ada infeksi, beri
  antibiotic dan lakukan induksi.

- Nilai tanda – tanda infeksi (suhu, leukosit, tanda –
  tanda infeksi intrauterine).

- Pada usia kehamilan 32 – 34 minggu berikan steroid,
  untuk memacu kematangan paru janin, dan kalau
  memungkinkan periksa kadar lesitin dan spingomielin
  tiap minggu. Dosis betametason 12 mg sehari dosis
  tunggal selama 2 hari, deksametason IM 5 mg setiap 6
  jam sebanyak 4 kali (Syaifuddin, 2002).
2. Penanganan Aktif

  - Kehamilan >37 minggu, induksi dengan oksitosin, bila
    gagal seksio sesaria. Dapat pula diberikan misoprostol
    50µg intravaginal tiap 6 jam maksimal 4 kali.

  - Bila ada tanda – tanda infeksi berikan antibiotika dosis
    tinggi, dan persalinan diakhiri:
   dgn. Kriteria Bishop Score
  a. Bila skor pelvic <5, lakukan pematangan serviks,
      kemudian induksi. Jika tidak berhasil, akhirnya
  persalinan
      dengan seksio sesaria.
  B. Bila skor pelvik >5, induksi persalinan, partus
      pervaginam. (Syaifuddin, 2002)
Bishop Score
   Faktor                                  Nilai
                      0             1                 2        3
Pembukaan             0            1-2               3-4      ≥5
serviks
Pendataran           0-30         40-50             60-70    ≥ 80
serviks (%)
Penurunan             -3            -2              -1, 0    +1, +2
kepala diukur
dari     bidang
HIII (cm)
Konsistensi         Keras         Sedang           Lunak       -
serviks
Posisi serviks    Kebelakang   Searah sumbu        Kedepan     -
                                 jalan lahir
Keterangan: dari tabel BISHOP SCORE
- Metode ini telah digunakan selama beberapa tahun dan

 telah terbukti memuaskan.

- Nilai Bishop ≥ 6 bisa berhasil induksi dan persalinan
  pervaginam.

- Seleksi pasien untuk induksi persalianan dengan letak
  verteks / Kepala.

- Dipakai pada multiparitas dan kehamilan 36 minggu
  atau lebih.
DAFTAR PUSTAKA
Cunningham, dkk. 2005. Obstetri Williams edisi 21 Vol. 2. Jakarta:
EGC.

Hacker. N. F. 2001. Ketuban Pecah Dini Dalam Essensial Obstetri dan
Ginekologi edisi 2. Jakarta: Hipokrates.

Scott, James R. 2002. Danforth Buku Saku Obstetri Dan Ginekologi
(177- 179). Jakarta: Widya Medika
 
Smith, J.F., Premature Rupture of Membranes, http://
chclibrary.org/micromed/0061770.html, 2001
 
Syaifuddin, Abdul Bari. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan Maternal Dan Neonatal (218- 220). Jakarta: YBPSB.
  
Varney, Hellen. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan volume 2 (788-

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Persalinan Preterm (Preterm Labour)
Persalinan Preterm (Preterm Labour)Persalinan Preterm (Preterm Labour)
Persalinan Preterm (Preterm Labour)
 
Asuhan kebidanan 2
Asuhan kebidanan 2Asuhan kebidanan 2
Asuhan kebidanan 2
 
Kpd
KpdKpd
Kpd
 
Jtptunimus gdl-sriastutik-7500-2-babii(-)
Jtptunimus gdl-sriastutik-7500-2-babii(-)Jtptunimus gdl-sriastutik-7500-2-babii(-)
Jtptunimus gdl-sriastutik-7500-2-babii(-)
 
Ketuban pecah dini
Ketuban pecah dini Ketuban pecah dini
Ketuban pecah dini
 
Inisiasi persalinan
Inisiasi persalinanInisiasi persalinan
Inisiasi persalinan
 
LP kala II lama
LP kala II lamaLP kala II lama
LP kala II lama
 
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.UABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
 
150350232 landasan-teori-partus-lama
150350232 landasan-teori-partus-lama150350232 landasan-teori-partus-lama
150350232 landasan-teori-partus-lama
 
Askep abortus imminens
Askep abortus imminensAskep abortus imminens
Askep abortus imminens
 
Ketuban pecah sebelum waktunya. by surangga
Ketuban pecah sebelum waktunya. by suranggaKetuban pecah sebelum waktunya. by surangga
Ketuban pecah sebelum waktunya. by surangga
 
Fisiologi persalinan
Fisiologi persalinanFisiologi persalinan
Fisiologi persalinan
 
The Endometrium and Decidua: Pregnancy
The Endometrium and Decidua: PregnancyThe Endometrium and Decidua: Pregnancy
The Endometrium and Decidua: Pregnancy
 
Askep plasenta illaa
Askep plasenta illaaAskep plasenta illaa
Askep plasenta illaa
 
Tindakan dalam kala uri
Tindakan dalam kala uriTindakan dalam kala uri
Tindakan dalam kala uri
 
Perdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan mudaPerdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan muda
 
Perdarahan hamil muda
Perdarahan hamil mudaPerdarahan hamil muda
Perdarahan hamil muda
 
FISIOLOGI PERSALINAN
FISIOLOGI PERSALINANFISIOLOGI PERSALINAN
FISIOLOGI PERSALINAN
 
Fisiologi Persalinan
Fisiologi PersalinanFisiologi Persalinan
Fisiologi Persalinan
 
Askep retensio plasenta illa
Askep retensio plasenta illaAskep retensio plasenta illa
Askep retensio plasenta illa
 

Similar to KPP-KPD-PROM

KETUBAN PECAH DINI.ppt
KETUBAN PECAH DINI.pptKETUBAN PECAH DINI.ppt
KETUBAN PECAH DINI.pptSriGustini6
 
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifas
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifasKonsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifas
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifassitilaitupa
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIpjj_kemenkes
 
Power point seminar BBL
Power point seminar BBLPower point seminar BBL
Power point seminar BBL021112
 
Power point seminar bayi
Power point seminar bayiPower point seminar bayi
Power point seminar bayi021112
 
ppt PBL Mater-Gawat Janin.pptx
ppt PBL Mater-Gawat Janin.pptxppt PBL Mater-Gawat Janin.pptx
ppt PBL Mater-Gawat Janin.pptxCeciNihe1
 
LAPORAN PENDAHULUAN SC (SECTIO CAESARIA)
LAPORAN PENDAHULUAN SC (SECTIO CAESARIA)LAPORAN PENDAHULUAN SC (SECTIO CAESARIA)
LAPORAN PENDAHULUAN SC (SECTIO CAESARIA)Menanti Senja
 
masalah pada kala I,II,III dan IV
masalah pada kala I,II,III dan IVmasalah pada kala I,II,III dan IV
masalah pada kala I,II,III dan IVbyfrs22_
 
PPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptx
PPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptxPPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptx
PPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptxRaiDwijayanti2
 
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptxREFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptxKarinaWindya
 
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nycontoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nyAnnisa Rabbani
 
Askep pos sc atas indikasi kpsw
Askep pos sc atas indikasi kpswAskep pos sc atas indikasi kpsw
Askep pos sc atas indikasi kpswnurulrachma0
 

Similar to KPP-KPD-PROM (20)

KETUBAN PECAH DINI.ppt
KETUBAN PECAH DINI.pptKETUBAN PECAH DINI.ppt
KETUBAN PECAH DINI.ppt
 
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifas
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifasKonsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifas
Konsep askep pada ibu hamil melahirkan dan nifas
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
 
Power point seminar BBL
Power point seminar BBLPower point seminar BBL
Power point seminar BBL
 
Power point seminar bayi
Power point seminar bayiPower point seminar bayi
Power point seminar bayi
 
Prematur AKPER PEMKAB MUNA
Prematur AKPER PEMKAB MUNA Prematur AKPER PEMKAB MUNA
Prematur AKPER PEMKAB MUNA
 
ASKEB ANC
ASKEB ANCASKEB ANC
ASKEB ANC
 
Prematur AKPER PEMKAB MUNA
Prematur AKPER PEMKAB MUNA Prematur AKPER PEMKAB MUNA
Prematur AKPER PEMKAB MUNA
 
Obstetri dan ginekologi
Obstetri dan ginekologiObstetri dan ginekologi
Obstetri dan ginekologi
 
ppt PBL Mater-Gawat Janin.pptx
ppt PBL Mater-Gawat Janin.pptxppt PBL Mater-Gawat Janin.pptx
ppt PBL Mater-Gawat Janin.pptx
 
LAPORAN PENDAHULUAN SC (SECTIO CAESARIA)
LAPORAN PENDAHULUAN SC (SECTIO CAESARIA)LAPORAN PENDAHULUAN SC (SECTIO CAESARIA)
LAPORAN PENDAHULUAN SC (SECTIO CAESARIA)
 
masalah pada kala I,II,III dan IV
masalah pada kala I,II,III dan IVmasalah pada kala I,II,III dan IV
masalah pada kala I,II,III dan IV
 
PPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptx
PPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptxPPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptx
PPT GANGGUAN PERDARAHAN AWAL KEHAMILAN.pptx
 
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptxREFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
 
Askep abortus imminens
Askep abortus imminensAskep abortus imminens
Askep abortus imminens
 
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nycontoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
BAB II.docx
BAB II.docxBAB II.docx
BAB II.docx
 
5 perdarahan antepartum
5 perdarahan antepartum5 perdarahan antepartum
5 perdarahan antepartum
 
Askep pos sc atas indikasi kpsw
Askep pos sc atas indikasi kpswAskep pos sc atas indikasi kpsw
Askep pos sc atas indikasi kpsw
 

More from candra_cun

ppt kehilangan kematian.ppt
ppt kehilangan kematian.pptppt kehilangan kematian.ppt
ppt kehilangan kematian.pptcandra_cun
 
ADAPTASI fFISIOLOGIS BBL.ppt
ADAPTASI fFISIOLOGIS BBL.pptADAPTASI fFISIOLOGIS BBL.ppt
ADAPTASI fFISIOLOGIS BBL.pptcandra_cun
 
Adaptasi fisiologis BBL.ppt
Adaptasi fisiologis BBL.pptAdaptasi fisiologis BBL.ppt
Adaptasi fisiologis BBL.pptcandra_cun
 
Manajemen Kala I.ppt
Manajemen Kala I.pptManajemen Kala I.ppt
Manajemen Kala I.pptcandra_cun
 
caput n cephal.ppt
caput n cephal.pptcaput n cephal.ppt
caput n cephal.pptcandra_cun
 
teori ASUHAN ANTENATAL.doc
teori ASUHAN ANTENATAL.docteori ASUHAN ANTENATAL.doc
teori ASUHAN ANTENATAL.doccandra_cun
 
kehamilan kunjungan 1.ppt
kehamilan kunjungan 1.pptkehamilan kunjungan 1.ppt
kehamilan kunjungan 1.pptcandra_cun
 
Praktikum-Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensi...
Praktikum-Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensi...Praktikum-Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensi...
Praktikum-Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensi...candra_cun
 
MANAJEMEN KEBIDANAN.pdf
MANAJEMEN KEBIDANAN.pdfMANAJEMEN KEBIDANAN.pdf
MANAJEMEN KEBIDANAN.pdfcandra_cun
 
PEMASARAN_SOSIAL_JASA_ASUHAN_KEBIDANAN.docx
PEMASARAN_SOSIAL_JASA_ASUHAN_KEBIDANAN.docxPEMASARAN_SOSIAL_JASA_ASUHAN_KEBIDANAN.docx
PEMASARAN_SOSIAL_JASA_ASUHAN_KEBIDANAN.docxcandra_cun
 
Alat untuk praktikum Matkul Asuhan Kebidanan Kehamilan.docx
Alat untuk praktikum Matkul Asuhan Kebidanan Kehamilan.docxAlat untuk praktikum Matkul Asuhan Kebidanan Kehamilan.docx
Alat untuk praktikum Matkul Asuhan Kebidanan Kehamilan.docxcandra_cun
 
rps kdpk 2021.pdf
rps kdpk 2021.pdfrps kdpk 2021.pdf
rps kdpk 2021.pdfcandra_cun
 
periode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdfperiode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdfcandra_cun
 
Konsep kebidanan.ppt
Konsep kebidanan.pptKonsep kebidanan.ppt
Konsep kebidanan.pptcandra_cun
 
PERUNDANGAN KEBIDANAN.docx
PERUNDANGAN KEBIDANAN.docxPERUNDANGAN KEBIDANAN.docx
PERUNDANGAN KEBIDANAN.docxcandra_cun
 
PPT PENGABMAS.pptx
PPT PENGABMAS.pptxPPT PENGABMAS.pptx
PPT PENGABMAS.pptxcandra_cun
 
Kebutuhan eliminasi.pptx
Kebutuhan  eliminasi.pptxKebutuhan  eliminasi.pptx
Kebutuhan eliminasi.pptxcandra_cun
 
pengaturan-suhu-tubuh.ppt
pengaturan-suhu-tubuh.pptpengaturan-suhu-tubuh.ppt
pengaturan-suhu-tubuh.pptcandra_cun
 

More from candra_cun (20)

ppt kehilangan kematian.ppt
ppt kehilangan kematian.pptppt kehilangan kematian.ppt
ppt kehilangan kematian.ppt
 
ADAPTASI fFISIOLOGIS BBL.ppt
ADAPTASI fFISIOLOGIS BBL.pptADAPTASI fFISIOLOGIS BBL.ppt
ADAPTASI fFISIOLOGIS BBL.ppt
 
Adaptasi fisiologis BBL.ppt
Adaptasi fisiologis BBL.pptAdaptasi fisiologis BBL.ppt
Adaptasi fisiologis BBL.ppt
 
DDST.ppt
DDST.pptDDST.ppt
DDST.ppt
 
Manajemen Kala I.ppt
Manajemen Kala I.pptManajemen Kala I.ppt
Manajemen Kala I.ppt
 
caput n cephal.ppt
caput n cephal.pptcaput n cephal.ppt
caput n cephal.ppt
 
teori ASUHAN ANTENATAL.doc
teori ASUHAN ANTENATAL.docteori ASUHAN ANTENATAL.doc
teori ASUHAN ANTENATAL.doc
 
kehamilan kunjungan 1.ppt
kehamilan kunjungan 1.pptkehamilan kunjungan 1.ppt
kehamilan kunjungan 1.ppt
 
Praktikum-Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensi...
Praktikum-Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensi...Praktikum-Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensi...
Praktikum-Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensi...
 
MANAJEMEN KEBIDANAN.pdf
MANAJEMEN KEBIDANAN.pdfMANAJEMEN KEBIDANAN.pdf
MANAJEMEN KEBIDANAN.pdf
 
PEMASARAN_SOSIAL_JASA_ASUHAN_KEBIDANAN.docx
PEMASARAN_SOSIAL_JASA_ASUHAN_KEBIDANAN.docxPEMASARAN_SOSIAL_JASA_ASUHAN_KEBIDANAN.docx
PEMASARAN_SOSIAL_JASA_ASUHAN_KEBIDANAN.docx
 
Alat untuk praktikum Matkul Asuhan Kebidanan Kehamilan.docx
Alat untuk praktikum Matkul Asuhan Kebidanan Kehamilan.docxAlat untuk praktikum Matkul Asuhan Kebidanan Kehamilan.docx
Alat untuk praktikum Matkul Asuhan Kebidanan Kehamilan.docx
 
anc fisik.doc
anc fisik.docanc fisik.doc
anc fisik.doc
 
rps kdpk 2021.pdf
rps kdpk 2021.pdfrps kdpk 2021.pdf
rps kdpk 2021.pdf
 
periode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdfperiode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdf
 
Konsep kebidanan.ppt
Konsep kebidanan.pptKonsep kebidanan.ppt
Konsep kebidanan.ppt
 
PERUNDANGAN KEBIDANAN.docx
PERUNDANGAN KEBIDANAN.docxPERUNDANGAN KEBIDANAN.docx
PERUNDANGAN KEBIDANAN.docx
 
PPT PENGABMAS.pptx
PPT PENGABMAS.pptxPPT PENGABMAS.pptx
PPT PENGABMAS.pptx
 
Kebutuhan eliminasi.pptx
Kebutuhan  eliminasi.pptxKebutuhan  eliminasi.pptx
Kebutuhan eliminasi.pptx
 
pengaturan-suhu-tubuh.ppt
pengaturan-suhu-tubuh.pptpengaturan-suhu-tubuh.ppt
pengaturan-suhu-tubuh.ppt
 

KPP-KPD-PROM

  • 1. TINJAUAN PUSTAKA KETUBAN PECAH PREMATUR KPP/KPD/PROM Candra Dewinataningtyas, S.ST PRODI D-III KEBIDANAN INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
  • 2. FISIOLOGI SELAPUT KETUBAN (AMNION) ☻Amnion pada kehamilan aterm berupa sebuah membran yang kuat dan ulet tapi lentur, membran janin paling dalam dan berdampingan dengan cairan amnion (Cunningham, 2005). ☻Amnion jelas lebih dari kadar membran yang berfungsi menampung cairan amnion (Cunningham, 2005).
  • 3. ANATOMI AMNION Amnion manusia terdiri dari lima lapisan yang berbeda. Lapisan paling dalam dan terdekat pada fetus ialah epithelium amniotik.
  • 4.
  • 5. KPP berhubungan dengan berkurangnya kekuatan membran atau meningkatnya tekanan intra uteri (infeksi yang berasal dari vagina dan seviks) penurunan kolagen dalam selaput ketuban (kontraksi , tekanan uteri & peregangan berulang) memicu terjadinya KPP
  • 6.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. 4. Uji laboratorium - Uji pakis positif: pemakisan (ferning), juga disebut percabangan halus (aborization), pada kaca objek (slide) mikroskop yang disebabkan keberadaan natrium klorida dan protein dalam cairan amnion (Varney, 2007). - Uji kertas nitrazin positif: kertas berwarna mustard- emas yang sensitif terhadap pH ini akan berubah warna menjadi biru gelap jika kontak dengan bahan bersifat basa. ►Uji pakis positif lebih dapat dipercaya daripada uji kertas nitrasin.
  • 12.
  • 15. 1. Penanganan Konservatif - Rawat di rumah sakit - Berikan antibiotika (ampisilin 4 x 500 mg atau eritomisin bila tak tahan ampisilin) dan metronidazol 2 x 500 mg selama 7 hari. - Jika umur kehamilan <32 – 34 minggu, dirawat selama air ketuban masih keluar /sampai air ketuban tidak keluar lagi. - Jika usia kehamilan 32 – 37 minggu, belum inpartu, tidak ada infeksi, tes busa negative: beri deksametason, observasi tanda – tanda infeksi, dan kesejahteraan janin. Terminasi pada kehamilan 37 minggu.
  • 16. CON’T……..KONSERVATIF - Jika usia kehamilan 32 – 37 minggu, ada infeksi, beri antibiotic dan lakukan induksi. - Nilai tanda – tanda infeksi (suhu, leukosit, tanda – tanda infeksi intrauterine). - Pada usia kehamilan 32 – 34 minggu berikan steroid, untuk memacu kematangan paru janin, dan kalau memungkinkan periksa kadar lesitin dan spingomielin tiap minggu. Dosis betametason 12 mg sehari dosis tunggal selama 2 hari, deksametason IM 5 mg setiap 6 jam sebanyak 4 kali (Syaifuddin, 2002).
  • 17. 2. Penanganan Aktif - Kehamilan >37 minggu, induksi dengan oksitosin, bila gagal seksio sesaria. Dapat pula diberikan misoprostol 50µg intravaginal tiap 6 jam maksimal 4 kali. - Bila ada tanda – tanda infeksi berikan antibiotika dosis tinggi, dan persalinan diakhiri: dgn. Kriteria Bishop Score a. Bila skor pelvic <5, lakukan pematangan serviks, kemudian induksi. Jika tidak berhasil, akhirnya persalinan dengan seksio sesaria. B. Bila skor pelvik >5, induksi persalinan, partus pervaginam. (Syaifuddin, 2002)
  • 18. Bishop Score Faktor Nilai 0 1 2 3 Pembukaan 0 1-2 3-4 ≥5 serviks Pendataran 0-30 40-50 60-70 ≥ 80 serviks (%) Penurunan -3 -2 -1, 0 +1, +2 kepala diukur dari bidang HIII (cm) Konsistensi Keras Sedang Lunak - serviks Posisi serviks Kebelakang Searah sumbu Kedepan - jalan lahir
  • 19. Keterangan: dari tabel BISHOP SCORE - Metode ini telah digunakan selama beberapa tahun dan telah terbukti memuaskan. - Nilai Bishop ≥ 6 bisa berhasil induksi dan persalinan pervaginam. - Seleksi pasien untuk induksi persalianan dengan letak verteks / Kepala. - Dipakai pada multiparitas dan kehamilan 36 minggu atau lebih.
  • 20. DAFTAR PUSTAKA Cunningham, dkk. 2005. Obstetri Williams edisi 21 Vol. 2. Jakarta: EGC. Hacker. N. F. 2001. Ketuban Pecah Dini Dalam Essensial Obstetri dan Ginekologi edisi 2. Jakarta: Hipokrates. Scott, James R. 2002. Danforth Buku Saku Obstetri Dan Ginekologi (177- 179). Jakarta: Widya Medika   Smith, J.F., Premature Rupture of Membranes, http:// chclibrary.org/micromed/0061770.html, 2001   Syaifuddin, Abdul Bari. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal (218- 220). Jakarta: YBPSB.    Varney, Hellen. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan volume 2 (788-