Dokumen ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir fisiologi bernama Ny. "M" yang dilakukan di RSIA Sitti Khadijah III Makassar. Terdapat pengkajian identitas bayi dan orang tua, riwayat kehamilan dan persalinan, penilaian objektif, diagnosis masalah, perencanaan dan pelaksanaan asuhan, serta evaluasi hasilnya. Hasil evaluasi menunjukkan bayi dapat beradaptasi dengan lingkungan baru dan tidak terdap
2. KELOMPOK IV
1. RSIA SITTI KHADIJAH III, MAKASSAR
2. RSIA SITTI KHADIJAH I, MAKASSAR
3. PKM BARA-BARAYYA, MAKASSAR
4. PKM KASSI-KASSI, MAKASSAR
5. BPS RISMAWATI, MAROS
6. BPS RAHMAWATI, MAROS
7. PKM LABAKKANG, PANGKEP
3. LATAR BELAKANG
Saat lahir banyak perubahan yang akan dialami oleh
bayi yang semula berada pada lingkungan interna ke
lingkungan eksterna.
Saat itu bayi harus mendapat oksigen melalui sstem
sirkulasi pernafasannya sendiri, mendapat nutrisi
oral, mengatur suhu dan melawan setiap penyakit (
Rukiyah 2011 hal 10 ).
4. RUANG LINGKUP PERMASALAHAN
Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Fisiologi pada
bayi Ny. “M“ dengan BCB/SMK/PBK. Yang
berlangsung tanggal 21 Maret 2012 (dengan
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan )
di Rumah Sakit Khadijah III Makassar tahun 2012.
5. TUJUAN
Tujuan Umum
Agar bayi baru lahir berjalan dengan normal tanpa
ada masalah/komplikasi.
Tujuan khusus
Agar mahasiswi mengetahui dan memahami
tentang tata cara dalam memberikan asuhan
kebidanan pada bayi baru lahir fisiologi.
6. MANFAAT
Bagi Mahasiswi
Mahasiswi dapat memahami tentang tata cara
dalam memberikan Asuhan Kebidanan pada bayi
baru lahir fisiologi.
Bagi Institusi
Lebih meningkatkan perawatan pada bayi baru
lahir.
o Bagi Pendidik
7. DEFINISI
Bayi Baru Lahir Normal adalah bayi
yang lahir dalam presentasi belakang
kepala melalui vagina tanpa memakai
alat, pada usia kehamilan genap 37 –
42 minggu, bengan berat badan lahir
2500-4000 gram, nilai apgar > 7 dan
tanpa cacat bawaan.
8. Bayi
baru lahir ialah bayi yang baru
lahir mengalami proses kelahiran
dan harus menyesuaikan diri dari
kehidupan intrauterine ke
ekstrauterine. Beralih dari
ketergantungan mutlak pada Ibu
menuju kemandirian fisiologi
9. TANDA-TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR
NORMAL
Appereance
color ( warna kulit )
seluruh tubuh kemerah-merahan.
Pulse ( Heart rate ) atau frekuensi
jantung > 100 x/menit.
Grimace ( reaksi terhadap rangsangan
), menangis, batuk atau bersin.
Activity ( tonus otot ). Gerakan aktif.
Respiration ( usaha nafas ).
10. PENAMPILAN PADA BAYI BARU LAHIR
Kesadaran
dan reaksi terhadap
sekeliling
Keaktifan, bayi normal melakukan
gerakan – gerakan tangan yang
simetris pada waktu bangun.
Simetris Keaktifan
Muka/wajah bayi tampak ekspresi
Mulut
11. PENAMPILAN PADA BAYI BARU LAHIR
Leher,
dada, abdomen : melihat adanya
cedera akibat persalinan
Punggung
Kulit dan kuku
Kelancaran menghisap dan pencernaan
Reflex rooting, bayi menoleh kearah benda
yang menyentuh pipi.
Berat badan sebaiknya tiap hari dipantai
penurunannya
12. MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pengaturan Suhu
Resusitasi bayi baru lahir
Inisiasi menyusui dini (IMD)
Pengikatan dan Pemotongan tali Pusat
Perawatan tali pusat
Profilaksis Mata
Pemberian Vitamin K
Pengukuran berat dan panjang lahir
Memandikan Bayi
Pemberian Imunisasi Hepatitis B
13. ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGI
PADA BAYI NY. “M” DENGAN BCB/SMK/ SPT PBK
DI RSIA SITTI KHADIJAH III MAKASSAR
TANGGAL 21 MARET 2012
14. No. Register
Tanggal Lahir
Jam
Tanggal Pengkajian
Jam
Nama Pengkaji
:
:
:
:
:
:
00.01.16
21 Maret 2012
08.16 WITA
21 Maret 2012
08.16 WITA
Kelompok IV
15. A. IDENTITAS
1. Identitas Bayi
Nama
Tempat Lahir
Jenis Kelamin
Anak Ke
Umur
: By Ny “M”
: RSIA Sitti Khadijah III
Makassar
:♀
: III
: 0 hari
16. 2. IDENTITAS ORANG TUA ( IBU DAN AYAH )
Nama
: Ny “M” / Tn”B”
Umur
: 31 tahun / 34 tahun
Nikah
: ± 5 tahun
Suku
: Makassar / Makassar
Agama
: Islam/ Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan
: IRT / Pedagang
Alamat
: JL. Kumala Raya No 3
Makassar
17. RIWAYAT KEHAMILAN
HPHT tanggal 26 Juni11
HTP tanggal 02 APRIL 2012
Pemeriksaan kehamilan ( ANC ) sebanyak 4 kali di RSIA
Sitti Khadijah III :
1 kali trimester I
1 kali trimester II
1 kali trimester III
Imunisasi TT sebanyak 1 kali di RSIA Sitti Khadijah III
selama kehamilannya
Pada tanggal 06 September 2011
Ibu mengatakan selama hamil rajin mengkonsumsi
tablet Fe dan vitamin yang diberikan bidan .
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami salah satu dari
9 tanda bahaya dalam kehamilan.
18. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG
Gestasi 38 minggu 3 hari
Ibu mengatakan melahirkan tanggal 21 Maret 2012
jam 08.16 WITA
Jenis persalinan spontan pervaginam dengan
PBK, segera menangis.
Persalinan di tolong oleh bidan
Tidak ada penyulit dalam persalinan.
Perlangsungan :
Kala I
Kala II
Kala III
Kala IV
: ± 6 Jam (Mulai jam 03.00 WITA)
: ± 16 Menit
: ± 15 Menit
: ± 2 Jam
19. DATA OBJEKTIF
Bayi lahir tanggal : 21 Maret 2012
jam : 08.16 WITA
Bayi lahir dengan :
BBL
: 3300 Gram
PBL
: 47 Cm
LK
: 35 Cm
LD
: 32 Cm
LP
: 31 Cm
LILA
: 10 Cm
JK
: ♀
APGAR SCORE
: 8/10
20. ASSESSMENT
A. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL
: Bayi Ny. “M” dengan
BCB/SMK/SPT PBK
. Diagnosa
DS :
1. HPHT tanggal 26 Juni 2011
2. Ibu mengatakan melahirkan tanggal 21
Maret 2012
3. Ibu mengatakan melahirkan normal
21. DO
:
HTP tanggal 02 April 2012
Gestasi 38 minggu 3 hari
Bayi lahir spontan, segera menagis.
BBL : 3300 gram
PBL : 47 cm
TTV :
Nadi
: 150x/ menit
Pernapasan
: 42x/ meniit
Suhu
: 36,4
22. B. ANTISIPASI DIAGNOSA/ MASALAH
POTENSIAL
Masalah
Potensial : Antisipasi
terjadinya infeksi tali pusat
DS : Ibu mengatakan melahirkan
tanggal 21 Maret 2012 jam 08.16
WITA
DO: Tampak talipusat masih
basah, terbungkus kassa steril.
23. C. RENCANA TINDAKAN EMERGENCY/
KOLABORASI
Tidak
ada data dan indikasi
perlunya tindakan segera/
kolaborasi.
24. IV. PLANNING
A. RENCANA TINDAKAN/ INTERVENSI
Diagnosa Aktual
Masalah
: BCB/ SMK/ SPT PBK
Aktual : Masalah Potensial
: Tujuan
:
Tidak terjadi infeksi tali pusat.
Bayi dapat beradaptasi dengan perubahan
lingkungan dari intra uterine ke ekstra
uterine.
25.
Kritria:
Keadaan umum bayi baik
TTV dalam batas normal
Nadi
: 120-160 x/menit
Pernafasan
: 30-60 x/menit
Suhu
:36,5 - 37,5
Bayi tidak mengalami gangguan
metabolisme
Tidak terdapat tanda-tanda infeksi tali
pusat, yaitu tali pusat
merah, bengkak, nyeri, dan keluar cairan
berbau busuk (pus) atau berdarah
26. B. IMPLEMENTASI
Tanggal
: 21 Maret 2012 jam 08.30 WITA
Mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat
bayi
Hasil : Petugas dan klien terhindar dari infeksi
nosokomial
Mengobservasi TTV pada bayi setiap hari.
Hasil :
Nadi
Pernafasan
Suhu
: 150 x/ menit
: 42 x/menit
: 36,4
27. Menimbang BB setiap hari selama bayi dirawat di
RSIA Sitti Khadijah III
Hasil : 3300 gram
Memandikan bayi setiap hari
Hasil : Bayi merasa nyaman
Melakukan perawatan tali pusat setiap hari
Hasil : Tali pusat masih basah dan belum puput, tidak ada
infeksi
Menjaga kehangatan bayi dengan tekhnik bedong
Hasil : Suhu bayi 36,4
28. Memberikan imunisasi HB 0,5 ml dipaha
anterolateral kanan
Hasil : Bayi telah mendapatkan imunisasi HB 0
Memberi HE pada ibu tentang :
Cara menyusui yang benar
Pemberian ASI eksklusif
Perawatan bayi
Imunisasi
Hasil : Ibu mengerti penjelasan yang diberikan dan
bersedia melakukannya.
29. Menimbang BB setiap hari selama bayi dirawat di
RSIA Sitti Khadijah III
Hasil : 3300 gram
Memandikan bayi setiap hari
Hasil : Bayi merasa nyaman
Melakukan perawatan tali pusat setiap hari
Hasil : Tali pusat masih basah dan belum
puput, tidak ada infeksi
Menjaga kehangatan bayi dengan tekhnik bedong
Hasil : Suhu bayi 36,4 „‟C
30. Memberikan imunisasi HB 0,5 ml dipaha
anterolateral kanan
Hasil : Bayi telah mendapatkan imunisasi HB 0
Memberi HE pada ibu tentang :
Cara menyusui yang benar
Pemberian ASI eksklusif
Perawatan bayi
Imunisasi
Hasil : Ibu mengerti penjelasan yang diberikan dan
bersedia melakukannya
31. C. EVALUASI
Tanggal : 21 Maret 2012 jam 08.50 WITA
1.Bayi dapat beradaptasi dengan perubahan
lingkungan dari intra uterine ke lingkungan ekstra
uterine, ditandai dengan :
Keadaan umum baik
TTV dalam batas normal :
Nadi
: 150 x/menit
Pernafasan rate
: 42 x/ menit
Suhu
: 36,4 „‟C
32.
Bayi tidak mengalami gangguan metabolisme
Bayi sudah BAB : mekonium frekuensi 1 kali
Bayi sudah BAK : frekuensi 3 kali
2. Tali pusat masih basah dan tidak terlihat
adanya tanda-tanda infeksi, seperti
bengkak, merah, nyeri, dan mengeluarkan
pus/ berdarah pada tali pusat.
33. KESIMPULAN
Adanya kemungkinan terjadi infeksi tali pusat pada
bai Ny. “M “disebabkan karena tali pusat masih
basah dan adanya pemotongann tali pusat yang
mengakibatkan terbukanya jaringan disekitar tali
pusat.
Setelah diadakan pengkajian, tidak ditemukan
tanda-tanda infeksi disertai dengan keadaan umum
bayi baik dan tanda-tanda vital dalam batas normal
34.
Pada pelaksanaan asuhan kebidanan bayi baru lahir
pada bayi Ny. “ M “mulai dari pengkajian, dirumuskan
diagnosa / masalah aktual, dirumskan diagnosa /
masalah potensial, tindakan segera atau
kolaborasi, rencana asuhan kebidanan, implementasi
asuhan kebidanan sampai pada tahap akhir
mengevaluasi hasil tindakan tidak ditemukan adanya
hambatan karena adanya kerjasama antara klien dan
petugas keehatan sehingga semua tindakan dapat
terlaksana dengan baik.
Pendokumentasian sangat penting dlaksanakan pada
setiap tahap dari proses manajemen kebidanann karena
hal ini merupakan bukti pertangung jawaan bidan
terhadap asuhan kebidanan yang telah diberikan
terhadap klien.