SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
W.S  RENDRA<br />W.S. Rendra (Willibrordus Surendra Bawana Rendra), lahir di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 7 November 1935. Beliau meninggal di Depok, Jawa Barat, pada 6 Agustus 2009 dalam usia 73 tahun. Beliau sebagai penyair ternama yang kerap dijuluki sebagai quot;
Burung Merakquot;
. Beliau mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta pada tahun 1967. Ketika kelompok teaternya kocar-kacir karena tekanan politik, beliau mendirikan Bengkel Teater Rendra di Depok, pada bulan Oktober. Semenjak masa kuliah ia sudah aktif menulis cerpen dan esai di berbagai majalah.<br />Beliau terkenal sebagai seorang seniman. Seniman ini mengucapkan dua kalimat syahadah pada hari perkawinannya dengan Sitoresmi pada 12 Agustus 1970, dengan disaksikan oleh dua tokoh sastra yakni Taufiq Ismail dan Ajip Rosidi.<br />Beliau mendapat julukan si Burung Merak.   Julukan tersebut bermula ketika Rendra dan sahabatnya dari Australia berlibur di Kebun Binatang Gembiraloka, Yogyakarta.   Di kandang merak, Rendra melihat seekor merak jantan berbuntut indah dikerubungi merak-merak betina.   “Seperti itulah saya,” tutur Rendra spontan.   Kala itu Rendra memiliki dua isteri, yaitu Ken Zuraida dan Sitoresmi.<br />Rendra juga terkenal sebagai seorang sastrawan.  Bakat sastra Rendra sudah mulai terlihat ketika ia duduk di bangku SMP. Saat itu ia sudah mulai menunjukkan kemampuannya dengan menulis puisi, cerita pendek dan drama untuk berbagai kegiatan sekolahnya.   Bukan hanya menulis, ternyata ia juga piawai di atas panggung. Ia mementaskan beberapa dramanya, dan terutama tampil sebagai pembaca puisi yang sangat berbakat.<br />Ia petama kali mempublikasikan puisinya di media massa pada tahun 1952 melalui majalah Siasat. Setelah itu, puisi-puisinya pun lancar mengalir menghiasi berbagai majalah pada saat itu, seperti Kisah, Seni, Basis, Konfrontasi, dan Siasat Baru. Hal itu terus berlanjut seperti terlihat dalam majalah-majalah pada dekade selanjutnya, terutama majalah tahun 60-an dan tahun 70-an.<br />quot;
Kaki Palsuquot;
 merupakan drama pertamanya, dipentaskan ketika ia di SMP, dan “Orang-Orang di Tikungan Jalan” adalah drama pertamanya yang mendapat penghargaan dan hadiah pertama dari Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Yogyakarta. Pada saat itu, ia sudah duduk di SMA. Penghargaan itu membuatnya sangat bergairah untuk berkarya. Prof. A   Teeuw, di dalam bukunya Sastra Indonesia Modern II (1989), berpendapat bahwa dalam sejarah kesusastraan Indonesia modern Rendra tidak termasuk ke dalam salah satu angkatan atau kelompok seperti Angkatan 45, Angkatan 60-an, atau Angkatan 70-an   Dari karya-karyanya terlihat bahwa ia mempunyai kepribadian dan kebebasan sendiri.Karya-karya Rendra tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Banyak karyanya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, di antaranya bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang dan India. <br />Ia juga aktif mengikuti festival-festival di luar negeri, di antaranya The Rotterdam International Poetry Festival (1971 dan 1979), The Valmiki International Poetry Festival, New Delhi (1985), Berliner Horizonte Festival, Berlin (1985), The First New York Festival Of the Arts (1988), Spoleto Festival, Melbourne, Vagarth World Poetry Festival, Bhopal (1989), World Poetry Festival, Kuala Lumpur (1992), dan Tokyo Festival (1995). <br />Beberapa hasil karya yang berupa drama seperti: Orang-orang di Tikungan Jalan (1954), Bib Bob Rambate Rate Rata (Teater Mini Kata) tahun 1967,  SEKDA (1977), Selamatan Anak Cucu Sulaiman (dimainkan 6 kali), Mastodon dan Burung Kondor (1972), Hamlet (terjemahan dari karya William Shakespeare, dengan judul yang sama)- dimainkan dua kali, Macbeth (terjemahan dari karya William Shakespeare, dengan judul yang sama), Oedipus Sang Raja (terjemahan dari karya Sophokles, aslinya berjudul quot;
Oedipus Rexquot;
), Lysistrata (terjemahan), Odipus di Kolonus (Odipus Mangkat) (terjemahan dari karya Sophokles, Antigone (terjemahan dari karya Sophokles, Kasidah Barzanji (dimainkan 2 kali), Lingkaran Kapur Putih, Panembahan Reso (1986), Kisah Perjuangan Suku Naga (dimainkan 2 kali).<br />Beberapa hasil karya yang berupa kumpulan sajak/ puisi seperti: Ballada Orang-Orang Tercinta (Kumpulan sajak), Blues untuk Bonnie, Empat Kumpulan Sajak, Sajak-sajak Sepatu Tua, Mencari Bapak, Perjalanan Bu Aminah, Nyanyian Orang Urakan, Pamphleten van een Dichter, Potret Pembangunan Dalam Puisi, Disebabkan Oleh Angin, Orang Orang Rangkasbitung, Rendra: Ballads and Blues Poem, State of Emergency.<br />W.S. Rendra bukanlah penyair biasa.   Sajak dan puisinya padat dengan nada protes.   Jadi tidak heranlah Pemerintah Indonesia pernah melarang karya beliau untuk dipertunjukkan pada tahun 1978. Tidak hanya sajak dan puisi yang sering menyebabkan rasa terusik hati pemerintah, bahkan dramanya yang terkenal berjudul SEKDA dan Mastodon dan Burung Kondor juga menjadi sasaran. Di samping karya berbau protes, sastrawan kelahiran Solo ini juga sering menulis karya sastera yang menyuarakan kehidupan kelas bawah seperti puisinya yang berjudul Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta dan puisi Pesan Pencopet Kepada Pacarnya.<br /> Beliau mengasah bakat di dalam bidang tersebut sejak menuntut di Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada. Pada saat itu cerpennya disiarkan di majalah seperti Mimbar Indonesia, Basis, Budaya Jaya dan Siasat. Dia juga menimba ilmu di American Academy of Dramatical Art, New York, Amerika Syarikat   Sekembalinya dari Amerika pada tahun 1967, jejaka yang tinggi semampai dan berambut panjang itu mendirikan bengkel teater di Yogyakarta.<br /> Tidak lama kemudian bengkel teater tersebut dipindahkan ke Citayam, Cipayung, Depok, Jawa Barat. Karya-karyanya Rendra yang begitu gemilang, beberapa kali pernah tampil dalam acara bertaraf internasional. Sajaknya yang berjudul Mencari Bapak, pernah dibacakannya dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-118 Mahatma Gandhi pada 2 Oktober 1987, di depan para undangan. The Gandhi Memorial International School Jakarta Beliau juga pernah ikut serta dalam acara penutupan Festival Ampel Internasional 2004 yang berlangsung di halaman Masjid Al Akbar, Surabaya, Jawa Timur, 22 Juli 2004.<br />Meskipun sudah terkenal, ternyata masih banyak keinginan WS Rendra yang belum dipenuhi dan semua direkamkan dalam sebuah puisi yang dibuatnya beberapa hari sebelum Si Burung Merak tersebut menghembuskan nafasnya yang terakhir. “Dia meninggalkan satu puisi, puisi itu menyebutkan bahwa masih banyak keinginannya tetapi dia tidak mampu. Jadi semangat masih ada tapi dia tidak mampu mengatasi situasi dirinya yang semakin lemah,” kata salah seorang sahabat Rendra, sastrawan Jose Rizal Manua. Puisi itu dibuat Rendra ketika masih dirawat di rumah sakit dan puisi tersebut disampaikan oleh salah seorang anak perempuan Rendra.<br />Puisi Terakhir WS Rendra<br />Aku lemasTapi berdayaAku tidak sambat rasa sakitatau gatalAku pengin makan tajinAku tidak pernah sesak nafasTapi tubuhku tidak memuaskanuntuk punya posisi yang ideal dan wajarAku pengin membersihkan tubuhkudari racun kimiawiAku ingin kembali pada jalan alamAku ingin meningkatkan pengabdiankepada AllahTuhan, aku cinta padamu<br />
WS RENDRA
WS RENDRA

More Related Content

What's hot

Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMAPeriodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMAHeny Suryamarevita
 
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )nuniek20
 
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYAPERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYAsekar illiyyin
 
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baruKelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baruMitha Ye Es
 
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putraPeriodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putrarizalnugrahaputra
 
Sastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga baruSastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga barudwiliarossa
 
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoPeriodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoidhaparwati
 
Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45Inka Kania Nurandari
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaIra Chumairoh
 
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20anPeriodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20andewi nasita
 
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa IndonesiaPeriodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa IndonesiaDha'Wid Widya
 
Skema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
Skema Periodisasi Karya Sastra IndonesiaSkema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
Skema Periodisasi Karya Sastra IndonesiaPraptining Andari
 
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980AjengIlla
 
Ditimang Irama Bang Haji
Ditimang Irama Bang HajiDitimang Irama Bang Haji
Ditimang Irama Bang HajiPindai Media
 
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biPeriodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biFelicia Cile
 

What's hot (19)

Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMAPeriodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
 
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
 
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYAPERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
 
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baruKelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
 
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putraPeriodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
 
Sastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga baruSastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga baru
 
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoPeriodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
 
Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesia
 
Tokoh seniman lukis
Tokoh seniman lukisTokoh seniman lukis
Tokoh seniman lukis
 
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20anPeriodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
 
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa IndonesiaPeriodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
 
Biograf1
Biograf1Biograf1
Biograf1
 
Ppt sejarah sastra
Ppt sejarah sastraPpt sejarah sastra
Ppt sejarah sastra
 
Skema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
Skema Periodisasi Karya Sastra IndonesiaSkema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
Skema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
 
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
 
Apresiasi puisi kontemporer
Apresiasi puisi kontemporerApresiasi puisi kontemporer
Apresiasi puisi kontemporer
 
Ditimang Irama Bang Haji
Ditimang Irama Bang HajiDitimang Irama Bang Haji
Ditimang Irama Bang Haji
 
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biPeriodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
 

Viewers also liked

Orik en Het Dagboek van Cleopatra
Orik en Het Dagboek van CleopatraOrik en Het Dagboek van Cleopatra
Orik en Het Dagboek van CleopatraMartijn Meisner
 
Travis Plan.2
Travis Plan.2Travis Plan.2
Travis Plan.2Tketchel
 
Экспорт программного обеспечения. Пути к успеху на международном рынке програ...
Экспорт программного обеспечения. Пути к успеху на международном рынке програ...Экспорт программного обеспечения. Пути к успеху на международном рынке програ...
Экспорт программного обеспечения. Пути к успеху на международном рынке програ...BDA
 
Final актуальные практические аспекты подтверждения таможенной стоимости...
Final актуальные практические аспекты подтверждения таможенной стоимости...Final актуальные практические аспекты подтверждения таможенной стоимости...
Final актуальные практические аспекты подтверждения таможенной стоимости...BDA
 
Гиравов Шахбулат Гиравович
 Гиравов Шахбулат Гиравович  Гиравов Шахбулат Гиравович
Гиравов Шахбулат Гиравович BDA
 
Visita del papa francisco a ecuador
Visita del papa francisco a ecuadorVisita del papa francisco a ecuador
Visita del papa francisco a ecuadorrossv96_condoy
 
Guruvayupuram Thannil Sanskrit Rendered by Bombay Sisters A Sundara Narayana ...
Guruvayupuram Thannil Sanskrit Rendered by Bombay Sisters A Sundara Narayana ...Guruvayupuram Thannil Sanskrit Rendered by Bombay Sisters A Sundara Narayana ...
Guruvayupuram Thannil Sanskrit Rendered by Bombay Sisters A Sundara Narayana ...Ravi Ramakrishnan
 
Thi thử toán đào duy từ hn 2011 lần 6
Thi thử toán đào duy từ hn 2011 lần 6Thi thử toán đào duy từ hn 2011 lần 6
Thi thử toán đào duy từ hn 2011 lần 6Thế Giới Tinh Hoa
 
Clase 1. generalidades de la farmacologi a aplicada
Clase 1. generalidades de la farmacologi a aplicadaClase 1. generalidades de la farmacologi a aplicada
Clase 1. generalidades de la farmacologi a aplicadaShams Shams
 
Bio composite interference screw, A Stronger turn in ACL / PCL Reconstruction...
Bio composite interference screw, A Stronger turn in ACL / PCL Reconstruction...Bio composite interference screw, A Stronger turn in ACL / PCL Reconstruction...
Bio composite interference screw, A Stronger turn in ACL / PCL Reconstruction...Ahmed S
 
Yokosuka Hotels
Yokosuka HotelsYokosuka Hotels
Yokosuka HotelsNAF Misawa
 
Teatro de fábulas
Teatro de fábulasTeatro de fábulas
Teatro de fábulaseebtmv
 
6ª feira – semana das crianças
6ª feira – semana das crianças6ª feira – semana das crianças
6ª feira – semana das criançaseebtmv
 

Viewers also liked (20)

Orik en Het Dagboek van Cleopatra
Orik en Het Dagboek van CleopatraOrik en Het Dagboek van Cleopatra
Orik en Het Dagboek van Cleopatra
 
Travis Plan.2
Travis Plan.2Travis Plan.2
Travis Plan.2
 
Экспорт программного обеспечения. Пути к успеху на международном рынке програ...
Экспорт программного обеспечения. Пути к успеху на международном рынке програ...Экспорт программного обеспечения. Пути к успеху на международном рынке програ...
Экспорт программного обеспечения. Пути к успеху на международном рынке програ...
 
Final актуальные практические аспекты подтверждения таможенной стоимости...
Final актуальные практические аспекты подтверждения таможенной стоимости...Final актуальные практические аспекты подтверждения таможенной стоимости...
Final актуальные практические аспекты подтверждения таможенной стоимости...
 
Гиравов Шахбулат Гиравович
 Гиравов Шахбулат Гиравович  Гиравов Шахбулат Гиравович
Гиравов Шахбулат Гиравович
 
Visita del papa francisco a ecuador
Visita del papa francisco a ecuadorVisita del papa francisco a ecuador
Visita del papa francisco a ecuador
 
Eurava Recommedation
Eurava RecommedationEurava Recommedation
Eurava Recommedation
 
Guruvayupuram Thannil Sanskrit Rendered by Bombay Sisters A Sundara Narayana ...
Guruvayupuram Thannil Sanskrit Rendered by Bombay Sisters A Sundara Narayana ...Guruvayupuram Thannil Sanskrit Rendered by Bombay Sisters A Sundara Narayana ...
Guruvayupuram Thannil Sanskrit Rendered by Bombay Sisters A Sundara Narayana ...
 
Thi thử toán đào duy từ hn 2011 lần 6
Thi thử toán đào duy từ hn 2011 lần 6Thi thử toán đào duy từ hn 2011 lần 6
Thi thử toán đào duy từ hn 2011 lần 6
 
Clase 1. generalidades de la farmacologi a aplicada
Clase 1. generalidades de la farmacologi a aplicadaClase 1. generalidades de la farmacologi a aplicada
Clase 1. generalidades de la farmacologi a aplicada
 
Bio composite interference screw, A Stronger turn in ACL / PCL Reconstruction...
Bio composite interference screw, A Stronger turn in ACL / PCL Reconstruction...Bio composite interference screw, A Stronger turn in ACL / PCL Reconstruction...
Bio composite interference screw, A Stronger turn in ACL / PCL Reconstruction...
 
Xii m.rohmadi bhs
Xii m.rohmadi bhsXii m.rohmadi bhs
Xii m.rohmadi bhs
 
Sansmriti OND Qtr 2009
Sansmriti OND Qtr 2009Sansmriti OND Qtr 2009
Sansmriti OND Qtr 2009
 
учим слова – советы
учим слова – советыучим слова – советы
учим слова – советы
 
Yokosuka Hotels
Yokosuka HotelsYokosuka Hotels
Yokosuka Hotels
 
Teatro de fábulas
Teatro de fábulasTeatro de fábulas
Teatro de fábulas
 
slogan
sloganslogan
slogan
 
6ª feira – semana das crianças
6ª feira – semana das crianças6ª feira – semana das crianças
6ª feira – semana das crianças
 
Dianna Scott, CMP-WHHA
Dianna Scott, CMP-WHHADianna Scott, CMP-WHHA
Dianna Scott, CMP-WHHA
 
A soal soal
A soal soalA soal soal
A soal soal
 

Similar to WS RENDRA

W.S. RENDRA, TAUFIK ISMAIL, SUTARDJI CALZOUM BACHRI, CHAIRIL ANWAR
W.S. RENDRA, TAUFIK ISMAIL, SUTARDJI CALZOUM BACHRI, CHAIRIL ANWARW.S. RENDRA, TAUFIK ISMAIL, SUTARDJI CALZOUM BACHRI, CHAIRIL ANWAR
W.S. RENDRA, TAUFIK ISMAIL, SUTARDJI CALZOUM BACHRI, CHAIRIL ANWARbuwarnisutopo
 
Chairil anwar
Chairil anwarChairil anwar
Chairil anwarDespian
 
Chairil anwar
Chairil anwarChairil anwar
Chairil anwarDespian
 
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepangKelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepangMitha Ye Es
 
Analisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaAnalisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaSunarti Narti
 
Sastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai PustakaSastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai PustakaKevin Soegandhi
 
Sastra mutakhir indonesia
Sastra mutakhir indonesiaSastra mutakhir indonesia
Sastra mutakhir indonesiaanasnk13
 
Fase Sejarah Perkembangan Senirupa Indonesia
Fase Sejarah Perkembangan Senirupa IndonesiaFase Sejarah Perkembangan Senirupa Indonesia
Fase Sejarah Perkembangan Senirupa IndonesiaAriefiandra Ariefiandra
 
Tugas b.i.k 1
Tugas b.i.k 1Tugas b.i.k 1
Tugas b.i.k 1lusy28
 
9. sejarah perkembangan_kesusastraan_arab_klasik_dan_modern-fadlil
9. sejarah perkembangan_kesusastraan_arab_klasik_dan_modern-fadlil9. sejarah perkembangan_kesusastraan_arab_klasik_dan_modern-fadlil
9. sejarah perkembangan_kesusastraan_arab_klasik_dan_modern-fadlilFitra najham
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2Monoh He
 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarangAjengIlla
 

Similar to WS RENDRA (20)

W.S. RENDRA, TAUFIK ISMAIL, SUTARDJI CALZOUM BACHRI, CHAIRIL ANWAR
W.S. RENDRA, TAUFIK ISMAIL, SUTARDJI CALZOUM BACHRI, CHAIRIL ANWARW.S. RENDRA, TAUFIK ISMAIL, SUTARDJI CALZOUM BACHRI, CHAIRIL ANWAR
W.S. RENDRA, TAUFIK ISMAIL, SUTARDJI CALZOUM BACHRI, CHAIRIL ANWAR
 
Pkwu
PkwuPkwu
Pkwu
 
Chairil anwar
Chairil anwarChairil anwar
Chairil anwar
 
Chairil anwar
Chairil anwarChairil anwar
Chairil anwar
 
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepangKelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
 
Analisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaAnalisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulana
 
Materi musikalisasi puisi
Materi musikalisasi puisiMateri musikalisasi puisi
Materi musikalisasi puisi
 
Sastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai PustakaSastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai Pustaka
 
Dunia Sastra Jawa
Dunia Sastra JawaDunia Sastra Jawa
Dunia Sastra Jawa
 
Syair
SyairSyair
Syair
 
Sastra mutakhir indonesia
Sastra mutakhir indonesiaSastra mutakhir indonesia
Sastra mutakhir indonesia
 
Esai Novel - Layar Terkembang
Esai Novel - Layar TerkembangEsai Novel - Layar Terkembang
Esai Novel - Layar Terkembang
 
Fase Sejarah Perkembangan Senirupa Indonesia
Fase Sejarah Perkembangan Senirupa IndonesiaFase Sejarah Perkembangan Senirupa Indonesia
Fase Sejarah Perkembangan Senirupa Indonesia
 
Aliran aliran-karya-sastra
Aliran aliran-karya-sastraAliran aliran-karya-sastra
Aliran aliran-karya-sastra
 
Tugas b.i.k 1
Tugas b.i.k 1Tugas b.i.k 1
Tugas b.i.k 1
 
Puisi kontemporer
Puisi kontemporerPuisi kontemporer
Puisi kontemporer
 
9. sejarah perkembangan_kesusastraan_arab_klasik_dan_modern-fadlil
9. sejarah perkembangan_kesusastraan_arab_klasik_dan_modern-fadlil9. sejarah perkembangan_kesusastraan_arab_klasik_dan_modern-fadlil
9. sejarah perkembangan_kesusastraan_arab_klasik_dan_modern-fadlil
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Presentation teater
Presentation teaterPresentation teater
Presentation teater
 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 

More from buwarnisutopo (20)

Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Gabungan a e final
Gabungan a e finalGabungan a e final
Gabungan a e final
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab ii pembel
Bab ii pembelBab ii pembel
Bab ii pembel
 
Bab1
Bab1Bab1
Bab1
 
Xi euis
Xi euisXi euis
Xi euis
 
X suharti
X suhartiX suharti
X suharti
 
X syamsudin
X syamsudinX syamsudin
X syamsudin
 
X utami
X utamiX utami
X utami
 
Xi gunawan bhs
Xi gunawan bhsXi gunawan bhs
Xi gunawan bhs
 
Xii m. rohmadi ipaips
Xii m. rohmadi ipaipsXii m. rohmadi ipaips
Xii m. rohmadi ipaips
 
Apresiasi puisi kontemporer jurnal
Apresiasi puisi kontemporer jurnalApresiasi puisi kontemporer jurnal
Apresiasi puisi kontemporer jurnal
 
Smt 2 1011
Smt 2 1011Smt 2 1011
Smt 2 1011
 
Soal tryout 1 2011 a master
Soal tryout 1 2011 a masterSoal tryout 1 2011 a master
Soal tryout 1 2011 a master
 
Novel
NovelNovel
Novel
 
DRAMA
DRAMADRAMA
DRAMA
 

WS RENDRA

  • 1. W.S RENDRA<br />W.S. Rendra (Willibrordus Surendra Bawana Rendra), lahir di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 7 November 1935. Beliau meninggal di Depok, Jawa Barat, pada 6 Agustus 2009 dalam usia 73 tahun. Beliau sebagai penyair ternama yang kerap dijuluki sebagai quot; Burung Merakquot; . Beliau mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta pada tahun 1967. Ketika kelompok teaternya kocar-kacir karena tekanan politik, beliau mendirikan Bengkel Teater Rendra di Depok, pada bulan Oktober. Semenjak masa kuliah ia sudah aktif menulis cerpen dan esai di berbagai majalah.<br />Beliau terkenal sebagai seorang seniman. Seniman ini mengucapkan dua kalimat syahadah pada hari perkawinannya dengan Sitoresmi pada 12 Agustus 1970, dengan disaksikan oleh dua tokoh sastra yakni Taufiq Ismail dan Ajip Rosidi.<br />Beliau mendapat julukan si Burung Merak. Julukan tersebut bermula ketika Rendra dan sahabatnya dari Australia berlibur di Kebun Binatang Gembiraloka, Yogyakarta. Di kandang merak, Rendra melihat seekor merak jantan berbuntut indah dikerubungi merak-merak betina. “Seperti itulah saya,” tutur Rendra spontan. Kala itu Rendra memiliki dua isteri, yaitu Ken Zuraida dan Sitoresmi.<br />Rendra juga terkenal sebagai seorang sastrawan. Bakat sastra Rendra sudah mulai terlihat ketika ia duduk di bangku SMP. Saat itu ia sudah mulai menunjukkan kemampuannya dengan menulis puisi, cerita pendek dan drama untuk berbagai kegiatan sekolahnya. Bukan hanya menulis, ternyata ia juga piawai di atas panggung. Ia mementaskan beberapa dramanya, dan terutama tampil sebagai pembaca puisi yang sangat berbakat.<br />Ia petama kali mempublikasikan puisinya di media massa pada tahun 1952 melalui majalah Siasat. Setelah itu, puisi-puisinya pun lancar mengalir menghiasi berbagai majalah pada saat itu, seperti Kisah, Seni, Basis, Konfrontasi, dan Siasat Baru. Hal itu terus berlanjut seperti terlihat dalam majalah-majalah pada dekade selanjutnya, terutama majalah tahun 60-an dan tahun 70-an.<br />quot; Kaki Palsuquot; merupakan drama pertamanya, dipentaskan ketika ia di SMP, dan “Orang-Orang di Tikungan Jalan” adalah drama pertamanya yang mendapat penghargaan dan hadiah pertama dari Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Yogyakarta. Pada saat itu, ia sudah duduk di SMA. Penghargaan itu membuatnya sangat bergairah untuk berkarya. Prof. A Teeuw, di dalam bukunya Sastra Indonesia Modern II (1989), berpendapat bahwa dalam sejarah kesusastraan Indonesia modern Rendra tidak termasuk ke dalam salah satu angkatan atau kelompok seperti Angkatan 45, Angkatan 60-an, atau Angkatan 70-an Dari karya-karyanya terlihat bahwa ia mempunyai kepribadian dan kebebasan sendiri.Karya-karya Rendra tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Banyak karyanya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, di antaranya bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang dan India. <br />Ia juga aktif mengikuti festival-festival di luar negeri, di antaranya The Rotterdam International Poetry Festival (1971 dan 1979), The Valmiki International Poetry Festival, New Delhi (1985), Berliner Horizonte Festival, Berlin (1985), The First New York Festival Of the Arts (1988), Spoleto Festival, Melbourne, Vagarth World Poetry Festival, Bhopal (1989), World Poetry Festival, Kuala Lumpur (1992), dan Tokyo Festival (1995). <br />Beberapa hasil karya yang berupa drama seperti: Orang-orang di Tikungan Jalan (1954), Bib Bob Rambate Rate Rata (Teater Mini Kata) tahun 1967, SEKDA (1977), Selamatan Anak Cucu Sulaiman (dimainkan 6 kali), Mastodon dan Burung Kondor (1972), Hamlet (terjemahan dari karya William Shakespeare, dengan judul yang sama)- dimainkan dua kali, Macbeth (terjemahan dari karya William Shakespeare, dengan judul yang sama), Oedipus Sang Raja (terjemahan dari karya Sophokles, aslinya berjudul quot; Oedipus Rexquot; ), Lysistrata (terjemahan), Odipus di Kolonus (Odipus Mangkat) (terjemahan dari karya Sophokles, Antigone (terjemahan dari karya Sophokles, Kasidah Barzanji (dimainkan 2 kali), Lingkaran Kapur Putih, Panembahan Reso (1986), Kisah Perjuangan Suku Naga (dimainkan 2 kali).<br />Beberapa hasil karya yang berupa kumpulan sajak/ puisi seperti: Ballada Orang-Orang Tercinta (Kumpulan sajak), Blues untuk Bonnie, Empat Kumpulan Sajak, Sajak-sajak Sepatu Tua, Mencari Bapak, Perjalanan Bu Aminah, Nyanyian Orang Urakan, Pamphleten van een Dichter, Potret Pembangunan Dalam Puisi, Disebabkan Oleh Angin, Orang Orang Rangkasbitung, Rendra: Ballads and Blues Poem, State of Emergency.<br />W.S. Rendra bukanlah penyair biasa. Sajak dan puisinya padat dengan nada protes. Jadi tidak heranlah Pemerintah Indonesia pernah melarang karya beliau untuk dipertunjukkan pada tahun 1978. Tidak hanya sajak dan puisi yang sering menyebabkan rasa terusik hati pemerintah, bahkan dramanya yang terkenal berjudul SEKDA dan Mastodon dan Burung Kondor juga menjadi sasaran. Di samping karya berbau protes, sastrawan kelahiran Solo ini juga sering menulis karya sastera yang menyuarakan kehidupan kelas bawah seperti puisinya yang berjudul Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta dan puisi Pesan Pencopet Kepada Pacarnya.<br /> Beliau mengasah bakat di dalam bidang tersebut sejak menuntut di Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada. Pada saat itu cerpennya disiarkan di majalah seperti Mimbar Indonesia, Basis, Budaya Jaya dan Siasat. Dia juga menimba ilmu di American Academy of Dramatical Art, New York, Amerika Syarikat Sekembalinya dari Amerika pada tahun 1967, jejaka yang tinggi semampai dan berambut panjang itu mendirikan bengkel teater di Yogyakarta.<br /> Tidak lama kemudian bengkel teater tersebut dipindahkan ke Citayam, Cipayung, Depok, Jawa Barat. Karya-karyanya Rendra yang begitu gemilang, beberapa kali pernah tampil dalam acara bertaraf internasional. Sajaknya yang berjudul Mencari Bapak, pernah dibacakannya dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-118 Mahatma Gandhi pada 2 Oktober 1987, di depan para undangan. The Gandhi Memorial International School Jakarta Beliau juga pernah ikut serta dalam acara penutupan Festival Ampel Internasional 2004 yang berlangsung di halaman Masjid Al Akbar, Surabaya, Jawa Timur, 22 Juli 2004.<br />Meskipun sudah terkenal, ternyata masih banyak keinginan WS Rendra yang belum dipenuhi dan semua direkamkan dalam sebuah puisi yang dibuatnya beberapa hari sebelum Si Burung Merak tersebut menghembuskan nafasnya yang terakhir. “Dia meninggalkan satu puisi, puisi itu menyebutkan bahwa masih banyak keinginannya tetapi dia tidak mampu. Jadi semangat masih ada tapi dia tidak mampu mengatasi situasi dirinya yang semakin lemah,” kata salah seorang sahabat Rendra, sastrawan Jose Rizal Manua. Puisi itu dibuat Rendra ketika masih dirawat di rumah sakit dan puisi tersebut disampaikan oleh salah seorang anak perempuan Rendra.<br />Puisi Terakhir WS Rendra<br />Aku lemasTapi berdayaAku tidak sambat rasa sakitatau gatalAku pengin makan tajinAku tidak pernah sesak nafasTapi tubuhku tidak memuaskanuntuk punya posisi yang ideal dan wajarAku pengin membersihkan tubuhkudari racun kimiawiAku ingin kembali pada jalan alamAku ingin meningkatkan pengabdiankepada AllahTuhan, aku cinta padamu<br />