Dokumen ini memberikan ringkasan rencana tindak lanjut penanganan kawasan kumuh di Kota Pasuruan untuk periode 2015-2019. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain peningkatan kualitas lingkungan permukiman kumuh, pemenuhan sarana prasarana, pencegahan terbentuknya permukiman kumuh baru, serta mitigasi bencana di kawasan tersebut. Dokumen ini juga memaparkan profil delapan lokasi kawasan kumuh beserta ren

1. SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN
( S I A P )
2015 - 2019

2. progres report penajaman dokumen
S I A P kota pasuruan
FINAL TINDAK LANJUT PENYUSUNAN DOKUMEN SIAP

3. profile kota pasuruan

11. POTENSI MASALAH
KAWASAN KUMUH

24. isue strategis
kota pasuruan

25. 1. Aspek Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman
• Kawasan Permukiman Kumuh di Kota Pasuruan
memiliki karakteristik sebagai permukiman nelayan,
permukiman pendukung kegiatan nelayan serta
permukiman padat perkotaan.
• Pola penanganan yang akan dilakukan adalah melalui
kegiatan peningkatan kualitas lingkungan
permukiman dengan pola penanganan revitalisasi
dan peremajaan.

26. • Peningkatan kualitas lingkungan permukiman dengan
pola penanganan revitalisasi dan peremajaan
kampung nelayan dilakukan pada kawasan
Permukiman Panggung Rejo, Ngemplak Rejo dan
Tambaan.
• Peningkatan kualitas lingkungan melalui kegiatan
penataan kawasan bantaran sungai berada di
Kawasan Permukiman Gadingrejo, Mandaran,
Trajeng, Mayangan, Ngemplakrejo, Panggungrejo,
Bugul lor.

27. 2. Aspek Pemenuhan Kebutuhan Sarana
PrasaranaKawasan Permukiman
• Aspek pemenuhan ketersediaan sarana prasarana
tersebut mengikuti Standar Pelayanan Minimal.
• Pemenuhan kebutuhan sarana prasarana tersebut
pada Kawasan Permukiman Trajeng, Mayangan,
Bangilan, Kandangsapi yang meliputi : Peningkatan
Pelayanan Air Bersih Ke Seluruh Kampung
(pembangunan rumah pompa); Peningkatan
Kapasitas dan Rehabilitasi Saluran Drainase;
Penyediaan MCK baik MCK Plus maupun Komunal;
Peningkatan Pelayanan Persampahan

28. 3. Aspek Preventive Penataan Kawasan Permukiman
• Upaya preventive untuk mencegah timbulnya
permukiman kumuh menjadi isu strategis yang perlu
segera dilaakukan terkait dengan aspek kebijakan
Pemerintah Kota Pasuruan sebagai upaya :
1. mengendalikan lingkungan permukiman sesuai
dengan fungsinya,
2. konsep pembangunan permukiman dengan
menggunakan konsep vertical, serta
3. peningkatan kapasitas masyarakat terutama
mengenai kesehatan lingkungan.

29. 4. Aspek Mitigasi Bencana Kawasan Permukiman
• Aspek Mitigasi bencana kawasan permukiman
merupakan arahan kebijakan yang diarahkan sebagai
upaya untuk mengurangi resiko bencana yang akan
terjadi pada kawasan permukiman melalui
pembangunan penahan gelombang serta dengan
mengembangkan sistem drainase yang handal dan
pembuatan embung/bozem untuk menanggulangi
bencana banjir serta Merehabilitasi lahan dan
Pengelola kawasan sekitar hutan mangrove terutama
pada tiga kawasan yakni Kawasan Permukiman
Tambaan, Panggungrejo, dan Ngemplak rejo.

31. SK WALIKOTA PASURUAN
No. : 188/200/423.031/2016

33. karakteristik kawasan pemukiman kumuh

34. tipologi kawasan pemukiman kumuh

35. skoring penilaian lokasi permukiman kumuh

36. kategori kawasan permukimam kumuh

37. kesesuaian lahan kawasan permukiman kumuh

38. PENILAIAN KERENTANAN SOSIAL DAN
KEPADATAN SERTA DEFISIENSI
INFRASTRUKTUR

39. MATRIK INDIKATOR KEMISKINAN
VS
DEFISIENSI INFRASTRUKTUR

40. profil kawasan kumuh kota pasuruan

41. profil kawasan kumuh gadingrejo - tambaan

42. profil kawasan kumuh trajeng - mayangan

43. profil kawasan kumuh ngemplak rejo

45. profil kawasan kumuh mandaran rejo

46. profil kawasan kumuh panggung rejo

47. profil kawasan kumuh bugul lor

48. profil kawasan kumuh kandangsapi

49. profil kawasan kumuh b a n g i l a n

50. profil kawasan kumuh kebonsari

51. rencana kegiatan dan penganggaran
2015 - 2017

52. kolaborasi penanganan NUSP-2
kota pasuruan
2015 - 2017