SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
SKENARIO
RENCANA PEMBANGUNAN
KABUPATEN ACEH BESAR YANG
INKLUSIF BERKELANJUTAN
Disampaikan pada:
Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten
(RKPK) Aceh Besar Tahun 2023
Aceh Besar, 30 Maret 2022
Oleh:
Dr. Muhammad Abrar, SE, M.Si
e-mail: muhammadabrar@unsyiah.ac.id
Kinerja
Pembangunan
Pertumbuhan ekonomi berkualitas: pertumbuhan ekonomi diikuti oleh pengurangan kemiskinan dan
pengangguran, serta pencegahan kerusakan lingkungan.
Menurun
Pertumbuhan Rendah
Waktu
Mandeg
(Stagnan)
Middle –Income Trap
2005 2026
2019
2017 2023
2018
BAGAIMANA MASA DEPAN
KABUPATEN ACEH BESAR?
Pertumbuhan Tinggi
Berkelanjutan
TANTANGAN PEMBANGUNAN 2023-2026
1. Mendorong percepatan (akselerasi) pembangunan dengan
mengoptimalkan sumberdaya di desa/kampung, dan distrik/kecamatan,
membangun basis keunggulan kampung/desa dan kecamatan
(one village one product), dan memperkuat keterkaitan
antardesa/kampung, dan antar kecamatan untuk meningkatakan
produktivitas, nilai tambah dan pendapatan masyarakat; serta
mengurangi angka kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan
antarwilayah.
2. Melakukan perubahan mendasar (transformasi) dengan
mengoptimalkan pengelolaan pemerintahan secara berjenjang dan
berbasis kinerja, meningkatkan kinerja (jangkauan dan mutu)
pelayanan publik, meningkatkan akses masyarakat terhadap
pemenuhan hak-hak dasar, meningkatkan kuantitas dan kualitas
infrastruktur, dan membangun kerjasama dan kemitraan yang
solid. 3
SKENARIO PEMBANGUNAN DAERAH
Skenario pembangunan Kabupaten Aceh Besar dengan tiga
skenario:
1. Skenario Normal (Business as Usual): Mempertahankan
kinerja pembangunan melalui kebijakan dan program
pembangunan yang sudah ada;
2. Skenario Moderat: Mendorong (akselerasi) percepatan
pembangunan melalui kebijakan dan program percepatan
pembangunan
3. Skenario Optimis: Melakukan transformasi (perubahan) dan
akselerasi (percepatan) pembangunan melalui pelaksanaan
sistem dan manajemen berbasis kinerja, penajaman kebijakan
dan program, pengendalian dan evaluasi, pengembangan daya
saing daerah, serta peningkatan investasi. 4
▪ Investasi akan menambah cadangan (stock) modal dan
meningkatkan akumulasi kapital;
▪ Penambahan modal akan meningkatkan kapasitas
produksi dan selanjutnya mendorong produksi dan
peningkatan nilai tambah;
▪ Peningkatan produksi dan nilai tambah berarti
pertumbuhan ekonomi;
▪ Pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan permintaan
tambahan tenaga kerja sehingga menurunkan
pengangguran;
▪ Peningkatan produksi berarti peningkatan nilai tambah
dan pendapatan, sehingga akan mengurangi angka
kemiskinan.
RENCANA INVESTASI
Investasi
Pertumbuhan
ekonomi
Penciptaan
lapangan kerja
Pengurangan
kemiskinan
Produksi dan
Nilai Tambah
Kapasitas
Produksi
5
ASUMSI DASAR PROYEKSI PEREKONOMIAN
1.Laju pertumbuhan penduduk diperkirakan sebesar 1,4 persen
pada tahun 2021 menjadi 1,2 persen pada tahun 2022.
2.Laju pertumbuhan angkatan kerja diperkirakan sebesar 0,85
persen pada tahun 2022.
3.Elastisitas pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan
diperkirakan sebesar 0,17 per tahun. Artinya setiap 1 persen
pertumbuhan ekonomi akan mengurangi angka kemiskinan
sebesar 0,0017 persen.
4.Elastisitas pertumbuhan ekonomi terhadap penciptaan
kesempatan kerja diperkirakan sebesar 0,05 Artinya setiap 1
persen pertumbuhan ekonomi akan menciptakan kesempatan
kerja 0,0005 persen.
6
7
PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI DAN
TINGKAT KEMISKINAN
INDIKATOR 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
1. Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,08 5,86 5,44 5,50 5,60 5,70 5,80
2. Pertumbuhan PDRB per kapita (%) 5,37 5,18 4,80 4,80 4,82 4,84 4,86
3. Elastisitas Pertumbuhan terhadap Pengurangan
Kemiskinan
-0,0017 -0,0017 -0,0017 -0,0017 -0,0015 -0,0015 -0,0015
4. Pertumbuhan Penduduk (%) 1,61 1,59 1,55 1,52 1,47 1,40 1,36
5. Jumlah penduduk (ribu jiwa) 38.363 38.610 38.848 39.178 39.499 39.815 40.126
6. Jumlah Penduduk Miskin (ribu jiwa) 4.893 4.748 4.776 4.737 4.703 4.669 4.635
7. Tingkat Kemiskinan (%) 15,55 15,41 14,47 13,92 13,84 13,73 13,63
INDIKATOR 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
1. Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,08 5,86 5,44 5,50 5,60 5,80 5,90
2. Pertumbuhan PDRB per kapita (%) 5,37 5,18 4,80 4,80 4,84 4,86 4,90
3. Elastisitas Pertumbuhan terhadap Pengurangan
Kemiskinan
-0,0017 -0,0017 -0,0017 -0,0017 -0,0016 -0,0016 -0,0016
4. Pertumbuhan Penduduk (%) 1,61 1,59 1,55 1,52 1,47 1,4 1,35
5. Jumlah penduduk (ribu jiwa) 38.363 38.610 38.848 39.178 39.499 39.815 40.126
6. Jumlah Penduduk Miskin (ribu jiwa) 4.893 4.748 4.776
4.737 4.700 4.664 4.627
7. Tingkat Kemiskinan (%) 15,55 15,41 14,47 13,92 13,84 13,34 12,733
SKENARIO MODERAT: AKSELERASI (PERCEPATAN)
SKENARIO NORMAL: BUSINESS AS USUAL
CONTOH KERANGKA LOGIK
MASALAH DAN PENYEBAB
Rendahnya
Kesejahteraan Petani
Tingginya
Pengeluaran
Tidak Tetap
Tingginya
Biaya Sosial
Terbatasnya Penerimaan Petani Tingginya Pengeluaran Petani
Tingginya
Pengeluaran
Tetap
Tingginya
Pengeluaran
Usaha Tani:
1.Benih dan
Bibit
2. Peralatan
3. Upah
4. Pembasmi
Hama
5. Angkutan
Terbatasnya
Penerimaan
Tidak Tetap
Kurangnya
Kegiatan
Nonpertanian
Rendahnya
Penerimaan
Tetap (Usaha Tani)
Rendahnya
Harga jual
Hasil
Pertanian:
•Terbatas
nya pema
saran
•Terbatas
nya jalur
distribusi
Rendahnya
Produktivitas
Hasil Pertanian:
• Terbatasnya
Prasaran
• Terbatasnya
Keterampilan
Rendahnya
Mutu Hasil
Pertanian:
• Terbatasnya
Benih dan
bibit
•Terbatas
Nya teknologi
Tingginya
Pengeluaran
Rumah Tangga:
1.Makanan
2.Bukan
Makanan:
Pendidikan,
Kesehatan,
BBM,
Angkutan
Tingginya
Biaya Bencana
9
MASALAH DAN PENYEBAB
Rendahnya
Penerimaan Tetap
Petani
Terbatasnya
Jalur distribusi
Terbatasnya
angkutan
hasil pertanian
Rendahnya harga jual
hasil pertanian
Rendahnya produktivitas
Hasil pertanian
Rendahnya mutu
hasil pertanian
Terbatasnya
Jalan desa
Terbatasnya
pemasaran
Hasil pertanian
Kurangnya
peran Koperasi
dlm pemasaran
Rendahnya
kapasitas
pengurus
koperasi
Terbatasnya
jumlah petani
terampil
Kurangnya
pengetahuan
Kurangnya
Tenaga
Penyuluh
Terbatasnya
prasarana dengan
kondisi baik
Kurangnya
pemeliharaan
Lemahnya
Kerjasama
Kelompok tani
Terbatasnya
Benih unggul
Kurangnya
pebenihan
Tidak adanya
Balai benih
Terbatasnya
teknologi
pengolahan
Kurangnya
informasi
Belum adanya
balai petani
10
TUJUAN DAN SASARAN
Meningkatkan
Penerimaan Tetap
Petani 15%
Berkembangnya
Jalur distribusi
(%)
Tersedianya
angkutan
hasil pertanian
Meningkatkan harga jual
hasil pertanian
Meningkatkan produktivitas
hasil pertanian (ton/ha)
Meningkatkan mutu
hasil pertanian
Terbangunnya
Jalan desa (km)
Berkembangnya
pemasaran
hasil pertanian (%)
Meningkatnya
peran Koperasi
dlm pemasaran
Meningkatnya
kapasitas
pengurus
Koperasi (%)
Meningkatnya
jumlah petani
Terampil (%)
Meningkatnya
Pengetahuan (%)
Tersedianya
Tenaga
Penyuluh (orang)
Tersedianya
prasarana dengan
kondisi baik (%)
Terwujudnya
Pemeliharaan
(%)
Meningkatnya
Kerjasama
Kelompok tani
(%)
Tersedianya
Benih unggul
(ton)
Tersedianya
pebenihan
Terbangunnya
Balai benih
(unit))
Berkembangnya
teknologi
Pengolahan (%)
Tersedianya
Informasi (%)
Terbangunnya
balai petani
(unit)
11
INDIKATOR KINERJA
Jumlah
Penerimaan Tetap
Petani (Rp)
Persentase
distribusi
(%)
Jumlah
angkutan
hasil pertanian
Jumlah/Nilai harga jual
hasil pertanian (Rp)
Tingkat produktivitas
hasil pertanian (ton/ha)
Tingkat mutu
hasil pertanian
Panjang
Jalan desa (km)
Persentase
pemasaran
hasil pertanian (%)
Jumlah
Koperasi yang
Aktif dlm
pemasaran
Persentase
pengurus
Koperasi yang
terampil (%)
Persentase
petani
Terampil (%)
Tingkat
Pengetahuan (%)
Jumlah
Tenaga
Penyuluh (orang)
Persentase
prasarana dengan
kondisi baik (%)
Tingkat
partisipasi
Pemeliharaan (%)
Tingkat
Kerjasama
Kelompok tani (%)
Jumlah
Benih unggul
(ton)
Tingkat
ketersediaan
benih
Jumlah
Balai benih
(unit))
Tingkat
Penguasaan
teknologi
Pengolahan (%)
Tingkat
ketersediaan
Informasi (%)
Jumlah
balai petani
(unit)
12
MASALAH DAN PENYEBAB
Tingginya
Pengeluaran Petani
Tingginya Biaya
Bencana
Kurangnya
Penanganan
Bencana
Tingginya Pengeluaran
(Biaya) Sosial dan Lainnya
Tingginya Pengeluaran
(Biaya) Hidup Rumah Tangga Tani
Tingginya Pengeluaran
(Biaya) Usaha Tani
Lemahnya
Penataan Ruang
dan Permukiman
Tingginya
Biaya Sosial
Kurangnya
Pemahaman
Prioritas
Terbatasnya
Pengetahuan
Tingginya
Biaya Kesehatan
Dan Pendidikan
Kurangnya
Prasarana dan
Sarana
Kurangnya
Tenaga
Pengajar dan
Kesehatan
Tingginya
Biaya
Makanan
Kurangnya
Pasokan Bahan
Makanan
Terbatasnya
Prasarana
Angkutan
Tingginya
Biaya Perawatan
Tanaman
Terbatasnya
Peralatan dan
Perlengkapan
Kurangnya
Kerjasama
Antarpetani
Tingginya Biaya
Benih/Bibit
Terbatasnya
Pasokan
Benih/Bibit
Belum Adanya
Pusat Informasi
Pertanian
13
TUJUAN DAN SASARAN
Menurunkan
Pengeluaran Petani
Menurrunnya
Biaya/Resiko
Bencana
Meningkatnya
Penanganan
Bencana
Menurunkan Pengeluaran
(Biaya) Sosial dan Lainnya
Menurunkan pengeluaran
(Biaya) Hidup Rumah Tangga Tani
Menurunkan Pengeluaran
(Biaya) Usaha Tani
Berkembangnya
Penataan Ruang
dan Permukiman
Berkurangnya
Biaya Sosial
Meningkatnya
Pemahaman
Prioritas
Meningkatnya
Pengetahuan
Berkurangnya
Biaya Kesehatan
dan Pendidikan
Tersedianya
Prasarana dan
Sarana
Tersedianya
Tenaga
Pengajar dan
Kesehatan
Berkurangnya
Biaya
Makanan
Meningkatnya
Pasokan Bahan
Makanan
Tersedianya
Prasarana
Angkutan
Berkurangnya
Biaya Perawatan
Tanaman
Tersedianya
Peralatan dan
Perlengkapan
Meningkatnya
Kerjasama
Antarpetani
Tersedianya Biaya
Benih/Bibit
Meningkatnya
Pasokan
Benih/Bibit
Terbangunnya
Pusat Informasi
Pertanian
14
Jumlah
Pengeluaran Petani
(Rp)
Jumlah
Biaya/Resiko
Bencana (Rp)
Tingkat
Penanganan
Bencana (%)
Jumlah Pengeluaran
(Biaya) Sosial dan Lainnya (Rp)
Jumlah pengeluaran
(Biaya) Hidup Rumah
Tangga Tani (Rp)
Jumlah Pengeluaran
(Biaya) Usaha Tani (Rp)
Tingkat
Penataan Ruang
dan Permukiman
Jumlah
Biaya Sosial
(Rp)
Tingkat
Pemahaman
Prioritas
Tingkat
Pengetahuan
Persentase
Biaya Kesehatan
dan Pendidikan
(%)
Rasio
Prasarana dan
Sarana
Rasio Tenaga
Pengajar dan
Kesehatan (%)
Jumlah
Pengeluaran
Makanan (Rp)
Tingkat
Pasokan Bahan
Makanan (kg)
Jumlah
Prasarana
Angkutan
Jumlah
Biaya Perawatan
Tanaman (Rp)
Rasio Peralatan
dan Perleng-
kapan (%)
Tingkat
Kerjasama
Antarpetani
Jumlah Biaya
Benih/Bibit (Rp)
Persentase
Pasokan Benih/
Bibit (%0
Jumlah
Pusat Informasi
Pertanian (unit)
INDIKATOR KINERJA
15
SKENARIO PEMBANGUNAN ACEH BESAR TAHUN 2023.pdf

More Related Content

Similar to SKENARIO PEMBANGUNAN ACEH BESAR TAHUN 2023.pdf

Paparan Sekda - KP RPD 2024-2026.pdf
Paparan Sekda - KP RPD 2024-2026.pdfPaparan Sekda - KP RPD 2024-2026.pdf
Paparan Sekda - KP RPD 2024-2026.pdf
syaruddin1
 
Arah Kebijakan Provinsi Jawa Tengah dalam Penanggulangan Kemiskinan.pptx
Arah Kebijakan Provinsi Jawa Tengah dalam Penanggulangan Kemiskinan.pptxArah Kebijakan Provinsi Jawa Tengah dalam Penanggulangan Kemiskinan.pptx
Arah Kebijakan Provinsi Jawa Tengah dalam Penanggulangan Kemiskinan.pptx
KantorPunya
 

Similar to SKENARIO PEMBANGUNAN ACEH BESAR TAHUN 2023.pdf (20)

Strategi penanggulangan kemiskinan daerah
Strategi penanggulangan kemiskinan daerahStrategi penanggulangan kemiskinan daerah
Strategi penanggulangan kemiskinan daerah
 
Profile Kemiskinan Aceh.pptx
Profile Kemiskinan Aceh.pptxProfile Kemiskinan Aceh.pptx
Profile Kemiskinan Aceh.pptx
 
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
 
Paparan menteri ppn musrenbang prov aceh
Paparan menteri ppn musrenbang prov acehPaparan menteri ppn musrenbang prov aceh
Paparan menteri ppn musrenbang prov aceh
 
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfpresentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
 
PPT SAKIP Serdang Bedagai.pptx
PPT SAKIP Serdang Bedagai.pptxPPT SAKIP Serdang Bedagai.pptx
PPT SAKIP Serdang Bedagai.pptx
 
2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx
2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx
2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx
 
Paparan Sekda - KP RPD 2024-2026.pdf
Paparan Sekda - KP RPD 2024-2026.pdfPaparan Sekda - KP RPD 2024-2026.pdf
Paparan Sekda - KP RPD 2024-2026.pdf
 
Pemanfaatan dana desa
Pemanfaatan dana desaPemanfaatan dana desa
Pemanfaatan dana desa
 
Arah Kebijakan Provinsi Jawa Tengah dalam Penanggulangan Kemiskinan.pptx
Arah Kebijakan Provinsi Jawa Tengah dalam Penanggulangan Kemiskinan.pptxArah Kebijakan Provinsi Jawa Tengah dalam Penanggulangan Kemiskinan.pptx
Arah Kebijakan Provinsi Jawa Tengah dalam Penanggulangan Kemiskinan.pptx
 
25022022 Bahan Sharing Knowledge Kemiskinan Ekstreme (1).pptx
25022022 Bahan Sharing Knowledge Kemiskinan Ekstreme (1).pptx25022022 Bahan Sharing Knowledge Kemiskinan Ekstreme (1).pptx
25022022 Bahan Sharing Knowledge Kemiskinan Ekstreme (1).pptx
 
Rencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting
Rencana Aksi Percepatan Penurunan StuntingRencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting
Rencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting
 
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
 
PAPARAN rakor juli.pptx
PAPARAN rakor juli.pptxPAPARAN rakor juli.pptx
PAPARAN rakor juli.pptx
 
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
 
Program Penanggulangan Kemiskinan dalam Perencanaan Penganggaran
Program Penanggulangan Kemiskinan dalam Perencanaan PenganggaranProgram Penanggulangan Kemiskinan dalam Perencanaan Penganggaran
Program Penanggulangan Kemiskinan dalam Perencanaan Penganggaran
 
Arah kebijakan apbn tahun 2020
Arah kebijakan apbn tahun 2020Arah kebijakan apbn tahun 2020
Arah kebijakan apbn tahun 2020
 
Perencanaan dan Penganggaran untuk Penanggulagnan Kemiskinan
Perencanaan dan Penganggaran untuk Penanggulagnan KemiskinanPerencanaan dan Penganggaran untuk Penanggulagnan Kemiskinan
Perencanaan dan Penganggaran untuk Penanggulagnan Kemiskinan
 
PAPARAN KONSULTASI PROV RPJPD CIAMIS 2025-2045 FIX.pdf
PAPARAN KONSULTASI PROV RPJPD CIAMIS 2025-2045 FIX.pdfPAPARAN KONSULTASI PROV RPJPD CIAMIS 2025-2045 FIX.pdf
PAPARAN KONSULTASI PROV RPJPD CIAMIS 2025-2045 FIX.pdf
 
Kebijakan Pemberdayaan KKUMKM.pptx
Kebijakan Pemberdayaan KKUMKM.pptxKebijakan Pemberdayaan KKUMKM.pptx
Kebijakan Pemberdayaan KKUMKM.pptx
 

Recently uploaded

Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Obat Telat Bulan Di Bandung
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
firbadian97
 

Recently uploaded (9)

Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptxPPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
 

SKENARIO PEMBANGUNAN ACEH BESAR TAHUN 2023.pdf

  • 1. SKENARIO RENCANA PEMBANGUNAN KABUPATEN ACEH BESAR YANG INKLUSIF BERKELANJUTAN Disampaikan pada: Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Aceh Besar Tahun 2023 Aceh Besar, 30 Maret 2022 Oleh: Dr. Muhammad Abrar, SE, M.Si e-mail: muhammadabrar@unsyiah.ac.id
  • 2. Kinerja Pembangunan Pertumbuhan ekonomi berkualitas: pertumbuhan ekonomi diikuti oleh pengurangan kemiskinan dan pengangguran, serta pencegahan kerusakan lingkungan. Menurun Pertumbuhan Rendah Waktu Mandeg (Stagnan) Middle –Income Trap 2005 2026 2019 2017 2023 2018 BAGAIMANA MASA DEPAN KABUPATEN ACEH BESAR? Pertumbuhan Tinggi Berkelanjutan
  • 3. TANTANGAN PEMBANGUNAN 2023-2026 1. Mendorong percepatan (akselerasi) pembangunan dengan mengoptimalkan sumberdaya di desa/kampung, dan distrik/kecamatan, membangun basis keunggulan kampung/desa dan kecamatan (one village one product), dan memperkuat keterkaitan antardesa/kampung, dan antar kecamatan untuk meningkatakan produktivitas, nilai tambah dan pendapatan masyarakat; serta mengurangi angka kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan antarwilayah. 2. Melakukan perubahan mendasar (transformasi) dengan mengoptimalkan pengelolaan pemerintahan secara berjenjang dan berbasis kinerja, meningkatkan kinerja (jangkauan dan mutu) pelayanan publik, meningkatkan akses masyarakat terhadap pemenuhan hak-hak dasar, meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur, dan membangun kerjasama dan kemitraan yang solid. 3
  • 4. SKENARIO PEMBANGUNAN DAERAH Skenario pembangunan Kabupaten Aceh Besar dengan tiga skenario: 1. Skenario Normal (Business as Usual): Mempertahankan kinerja pembangunan melalui kebijakan dan program pembangunan yang sudah ada; 2. Skenario Moderat: Mendorong (akselerasi) percepatan pembangunan melalui kebijakan dan program percepatan pembangunan 3. Skenario Optimis: Melakukan transformasi (perubahan) dan akselerasi (percepatan) pembangunan melalui pelaksanaan sistem dan manajemen berbasis kinerja, penajaman kebijakan dan program, pengendalian dan evaluasi, pengembangan daya saing daerah, serta peningkatan investasi. 4
  • 5. ▪ Investasi akan menambah cadangan (stock) modal dan meningkatkan akumulasi kapital; ▪ Penambahan modal akan meningkatkan kapasitas produksi dan selanjutnya mendorong produksi dan peningkatan nilai tambah; ▪ Peningkatan produksi dan nilai tambah berarti pertumbuhan ekonomi; ▪ Pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan permintaan tambahan tenaga kerja sehingga menurunkan pengangguran; ▪ Peningkatan produksi berarti peningkatan nilai tambah dan pendapatan, sehingga akan mengurangi angka kemiskinan. RENCANA INVESTASI Investasi Pertumbuhan ekonomi Penciptaan lapangan kerja Pengurangan kemiskinan Produksi dan Nilai Tambah Kapasitas Produksi 5
  • 6. ASUMSI DASAR PROYEKSI PEREKONOMIAN 1.Laju pertumbuhan penduduk diperkirakan sebesar 1,4 persen pada tahun 2021 menjadi 1,2 persen pada tahun 2022. 2.Laju pertumbuhan angkatan kerja diperkirakan sebesar 0,85 persen pada tahun 2022. 3.Elastisitas pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan diperkirakan sebesar 0,17 per tahun. Artinya setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi akan mengurangi angka kemiskinan sebesar 0,0017 persen. 4.Elastisitas pertumbuhan ekonomi terhadap penciptaan kesempatan kerja diperkirakan sebesar 0,05 Artinya setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi akan menciptakan kesempatan kerja 0,0005 persen. 6
  • 7. 7 PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT KEMISKINAN INDIKATOR 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 1. Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,08 5,86 5,44 5,50 5,60 5,70 5,80 2. Pertumbuhan PDRB per kapita (%) 5,37 5,18 4,80 4,80 4,82 4,84 4,86 3. Elastisitas Pertumbuhan terhadap Pengurangan Kemiskinan -0,0017 -0,0017 -0,0017 -0,0017 -0,0015 -0,0015 -0,0015 4. Pertumbuhan Penduduk (%) 1,61 1,59 1,55 1,52 1,47 1,40 1,36 5. Jumlah penduduk (ribu jiwa) 38.363 38.610 38.848 39.178 39.499 39.815 40.126 6. Jumlah Penduduk Miskin (ribu jiwa) 4.893 4.748 4.776 4.737 4.703 4.669 4.635 7. Tingkat Kemiskinan (%) 15,55 15,41 14,47 13,92 13,84 13,73 13,63 INDIKATOR 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 1. Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,08 5,86 5,44 5,50 5,60 5,80 5,90 2. Pertumbuhan PDRB per kapita (%) 5,37 5,18 4,80 4,80 4,84 4,86 4,90 3. Elastisitas Pertumbuhan terhadap Pengurangan Kemiskinan -0,0017 -0,0017 -0,0017 -0,0017 -0,0016 -0,0016 -0,0016 4. Pertumbuhan Penduduk (%) 1,61 1,59 1,55 1,52 1,47 1,4 1,35 5. Jumlah penduduk (ribu jiwa) 38.363 38.610 38.848 39.178 39.499 39.815 40.126 6. Jumlah Penduduk Miskin (ribu jiwa) 4.893 4.748 4.776 4.737 4.700 4.664 4.627 7. Tingkat Kemiskinan (%) 15,55 15,41 14,47 13,92 13,84 13,34 12,733 SKENARIO MODERAT: AKSELERASI (PERCEPATAN) SKENARIO NORMAL: BUSINESS AS USUAL
  • 9. MASALAH DAN PENYEBAB Rendahnya Kesejahteraan Petani Tingginya Pengeluaran Tidak Tetap Tingginya Biaya Sosial Terbatasnya Penerimaan Petani Tingginya Pengeluaran Petani Tingginya Pengeluaran Tetap Tingginya Pengeluaran Usaha Tani: 1.Benih dan Bibit 2. Peralatan 3. Upah 4. Pembasmi Hama 5. Angkutan Terbatasnya Penerimaan Tidak Tetap Kurangnya Kegiatan Nonpertanian Rendahnya Penerimaan Tetap (Usaha Tani) Rendahnya Harga jual Hasil Pertanian: •Terbatas nya pema saran •Terbatas nya jalur distribusi Rendahnya Produktivitas Hasil Pertanian: • Terbatasnya Prasaran • Terbatasnya Keterampilan Rendahnya Mutu Hasil Pertanian: • Terbatasnya Benih dan bibit •Terbatas Nya teknologi Tingginya Pengeluaran Rumah Tangga: 1.Makanan 2.Bukan Makanan: Pendidikan, Kesehatan, BBM, Angkutan Tingginya Biaya Bencana 9
  • 10. MASALAH DAN PENYEBAB Rendahnya Penerimaan Tetap Petani Terbatasnya Jalur distribusi Terbatasnya angkutan hasil pertanian Rendahnya harga jual hasil pertanian Rendahnya produktivitas Hasil pertanian Rendahnya mutu hasil pertanian Terbatasnya Jalan desa Terbatasnya pemasaran Hasil pertanian Kurangnya peran Koperasi dlm pemasaran Rendahnya kapasitas pengurus koperasi Terbatasnya jumlah petani terampil Kurangnya pengetahuan Kurangnya Tenaga Penyuluh Terbatasnya prasarana dengan kondisi baik Kurangnya pemeliharaan Lemahnya Kerjasama Kelompok tani Terbatasnya Benih unggul Kurangnya pebenihan Tidak adanya Balai benih Terbatasnya teknologi pengolahan Kurangnya informasi Belum adanya balai petani 10
  • 11. TUJUAN DAN SASARAN Meningkatkan Penerimaan Tetap Petani 15% Berkembangnya Jalur distribusi (%) Tersedianya angkutan hasil pertanian Meningkatkan harga jual hasil pertanian Meningkatkan produktivitas hasil pertanian (ton/ha) Meningkatkan mutu hasil pertanian Terbangunnya Jalan desa (km) Berkembangnya pemasaran hasil pertanian (%) Meningkatnya peran Koperasi dlm pemasaran Meningkatnya kapasitas pengurus Koperasi (%) Meningkatnya jumlah petani Terampil (%) Meningkatnya Pengetahuan (%) Tersedianya Tenaga Penyuluh (orang) Tersedianya prasarana dengan kondisi baik (%) Terwujudnya Pemeliharaan (%) Meningkatnya Kerjasama Kelompok tani (%) Tersedianya Benih unggul (ton) Tersedianya pebenihan Terbangunnya Balai benih (unit)) Berkembangnya teknologi Pengolahan (%) Tersedianya Informasi (%) Terbangunnya balai petani (unit) 11
  • 12. INDIKATOR KINERJA Jumlah Penerimaan Tetap Petani (Rp) Persentase distribusi (%) Jumlah angkutan hasil pertanian Jumlah/Nilai harga jual hasil pertanian (Rp) Tingkat produktivitas hasil pertanian (ton/ha) Tingkat mutu hasil pertanian Panjang Jalan desa (km) Persentase pemasaran hasil pertanian (%) Jumlah Koperasi yang Aktif dlm pemasaran Persentase pengurus Koperasi yang terampil (%) Persentase petani Terampil (%) Tingkat Pengetahuan (%) Jumlah Tenaga Penyuluh (orang) Persentase prasarana dengan kondisi baik (%) Tingkat partisipasi Pemeliharaan (%) Tingkat Kerjasama Kelompok tani (%) Jumlah Benih unggul (ton) Tingkat ketersediaan benih Jumlah Balai benih (unit)) Tingkat Penguasaan teknologi Pengolahan (%) Tingkat ketersediaan Informasi (%) Jumlah balai petani (unit) 12
  • 13. MASALAH DAN PENYEBAB Tingginya Pengeluaran Petani Tingginya Biaya Bencana Kurangnya Penanganan Bencana Tingginya Pengeluaran (Biaya) Sosial dan Lainnya Tingginya Pengeluaran (Biaya) Hidup Rumah Tangga Tani Tingginya Pengeluaran (Biaya) Usaha Tani Lemahnya Penataan Ruang dan Permukiman Tingginya Biaya Sosial Kurangnya Pemahaman Prioritas Terbatasnya Pengetahuan Tingginya Biaya Kesehatan Dan Pendidikan Kurangnya Prasarana dan Sarana Kurangnya Tenaga Pengajar dan Kesehatan Tingginya Biaya Makanan Kurangnya Pasokan Bahan Makanan Terbatasnya Prasarana Angkutan Tingginya Biaya Perawatan Tanaman Terbatasnya Peralatan dan Perlengkapan Kurangnya Kerjasama Antarpetani Tingginya Biaya Benih/Bibit Terbatasnya Pasokan Benih/Bibit Belum Adanya Pusat Informasi Pertanian 13
  • 14. TUJUAN DAN SASARAN Menurunkan Pengeluaran Petani Menurrunnya Biaya/Resiko Bencana Meningkatnya Penanganan Bencana Menurunkan Pengeluaran (Biaya) Sosial dan Lainnya Menurunkan pengeluaran (Biaya) Hidup Rumah Tangga Tani Menurunkan Pengeluaran (Biaya) Usaha Tani Berkembangnya Penataan Ruang dan Permukiman Berkurangnya Biaya Sosial Meningkatnya Pemahaman Prioritas Meningkatnya Pengetahuan Berkurangnya Biaya Kesehatan dan Pendidikan Tersedianya Prasarana dan Sarana Tersedianya Tenaga Pengajar dan Kesehatan Berkurangnya Biaya Makanan Meningkatnya Pasokan Bahan Makanan Tersedianya Prasarana Angkutan Berkurangnya Biaya Perawatan Tanaman Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Meningkatnya Kerjasama Antarpetani Tersedianya Biaya Benih/Bibit Meningkatnya Pasokan Benih/Bibit Terbangunnya Pusat Informasi Pertanian 14
  • 15. Jumlah Pengeluaran Petani (Rp) Jumlah Biaya/Resiko Bencana (Rp) Tingkat Penanganan Bencana (%) Jumlah Pengeluaran (Biaya) Sosial dan Lainnya (Rp) Jumlah pengeluaran (Biaya) Hidup Rumah Tangga Tani (Rp) Jumlah Pengeluaran (Biaya) Usaha Tani (Rp) Tingkat Penataan Ruang dan Permukiman Jumlah Biaya Sosial (Rp) Tingkat Pemahaman Prioritas Tingkat Pengetahuan Persentase Biaya Kesehatan dan Pendidikan (%) Rasio Prasarana dan Sarana Rasio Tenaga Pengajar dan Kesehatan (%) Jumlah Pengeluaran Makanan (Rp) Tingkat Pasokan Bahan Makanan (kg) Jumlah Prasarana Angkutan Jumlah Biaya Perawatan Tanaman (Rp) Rasio Peralatan dan Perleng- kapan (%) Tingkat Kerjasama Antarpetani Jumlah Biaya Benih/Bibit (Rp) Persentase Pasokan Benih/ Bibit (%0 Jumlah Pusat Informasi Pertanian (unit) INDIKATOR KINERJA 15