Strategi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan: Penguatan Kelembagaan Pusat da...Oswar Mungkasa
Disampaikan oleh Deputi Seswapres Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan, selaku Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada Lokakarya Nasional PNPM Mandiri Perkotaan di Jakarta 9-11 Februari 2012
Materi Presentasi oleh Bapak Yaury Tetanel (SAPA/Strategic Alliance for Poverty Alleviation) dalam Diskusi Publik “Akuntabilitas Sosial CSR Industri Ekstraktif dan Peranannya dalam Penanggulangan Kemiskinan” di Jakarta, 18 Juli 2013; yang diselenggarakan oleh PWYP Indonesia bekerjasama dengan FITRA Jatim dan didukung oleh Yayasan TIFA
Strategi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan: Penguatan Kelembagaan Pusat da...Oswar Mungkasa
Disampaikan oleh Deputi Seswapres Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan, selaku Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada Lokakarya Nasional PNPM Mandiri Perkotaan di Jakarta 9-11 Februari 2012
Materi Presentasi oleh Bapak Yaury Tetanel (SAPA/Strategic Alliance for Poverty Alleviation) dalam Diskusi Publik “Akuntabilitas Sosial CSR Industri Ekstraktif dan Peranannya dalam Penanggulangan Kemiskinan” di Jakarta, 18 Juli 2013; yang diselenggarakan oleh PWYP Indonesia bekerjasama dengan FITRA Jatim dan didukung oleh Yayasan TIFA
Arah Kebijakan Nasional Penanggulangan KemiskinanOswar Mungkasa
Disampaikan oleh Deputi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan dan UKM pada Lokakarya Nasional PNPM Mandiri Perkotaan di Jakarta 9-11 Februari 2012
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI)Oswar Mungkasa
disampaikan oleh Woro S. Sulistyaningrum
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Miskin
Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Bappenas
pada Sosialisasi Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) di Aceh 25 September 2013
Paket Informasi Dasar Penanggulangan Kemiskinan. Oswar Mungkasa
Paket Informasi Dasar Penanggulangan Kemiskinan ini disusun oleh Lembaga Penelitian SMERU untuk Badan Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan (BKPK). Bahan-bahan diambil dari sejumlah sumber, termasuk yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan, laporan-laporan, serta
dokumen-dokumen dari berbagai lembaga nasional dan internasional. Foto-foto yang digunakan merupakan koleksi Lembaga Penelitian
SMERU dan Forum Jurnalis Foto (FJF). Semua bahan-bahan dalam Paket Informasi Dasar ini dapat diperbanyak untuk kepentingan umum.
Agustus, 2001
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Muh Saleh
Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan 2020-2024 :
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Muh Saleh
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024 yang dipaparkan pada Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Mamuju.
Renstra Kementerian Kesehatan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif dan memuat berbagai program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Kementerian Kesehatan untuk kurun waktu tahun 2010-2014, dengan penekanan pada pencapaian sasaran Prioritas Nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan Millenium Development Goals (MDG’s).
Sebuah impian besar membangun kedaulatan desa atas data terutama data kemiskinan yang memiliki peran strstegis dalam mempercepat kemandirian desa. Peran desa dalam pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan tidak lagi sepenuhnya menjadi penonton utama, tetapi harus berubah menjadi pelaku utama.
Rakyat desa bukan sekedar obyek pembangunan dari atas, tetapi justru sebagai pelaku perubahan dari bawah. Ketika perubahan berangkat dari kondisi riil rakyat desa dengan seluruh potensi yang dimiliki, maka apapun hasilo akhirnya tentunya rakyat akan memiliki catatan keberhasilan atau tidaknya.
Dan manakala, rakyat sudah mampu memberikan koreksi dan penilaian obyektif atas apa yang dirasakan, pada akhirnya memunculkan kembali modal sosial desa yang lama telah hilang. Rasa saling asih, asah dan asuh yang kemudian berkembang menjadi sebuah bangunan kepercayaan yang kuat antara pemerintah desadengan masyarakatnya. Karenanya ketika desa dan masyarakatnya diberikan hak dan kewenangan untuk belajar melakukan pendataan penduduk miskin, maka tidak aneh jika kemudian langsung memunculkan rasa kesadaran diri untuk berani mengatakan “saya sudah tidak berhak menerima raskin, dan lain-lain”.
Dan ketika para elit kekuasaan disupra desa juga memiliki “kerelaan” untuk menyerahkan sebagian kewenangan mengurusi kemiskinan kepada desa, bukan hal sulit untuk desa bisa melaksanakannya dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya, jika supra desa terus-menerus memperlihatkan kebijakan yang sentralistik dan memposisikan desa lemah, maka harapan mewujudkan kedaulatan desa masih cukup panjang.
POKOK POKOK SUBSTANSI RKP 2019 DAN KONSEP RKP 2020Dr. Zar Rdj
Sasaran Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2019
1. Momentum pemulihan ekonomi global dan perbaikan harga komoditas akan terus berlanjut di tahun 2018 dan 2019.
2. Pertumbuhan ekonomi domestik diperkirakan akan terusmeningkat dengan tingkat inflasi dan nilai tukar yang terkendali.
3. Pembangunan infrastruktur yang sudahmulai operasional akanmemicu pertumbuhan ekonomi tahun 2019.
Arah Kebijakan Nasional Penanggulangan KemiskinanOswar Mungkasa
Disampaikan oleh Deputi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan dan UKM pada Lokakarya Nasional PNPM Mandiri Perkotaan di Jakarta 9-11 Februari 2012
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI)Oswar Mungkasa
disampaikan oleh Woro S. Sulistyaningrum
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Miskin
Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Bappenas
pada Sosialisasi Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) di Aceh 25 September 2013
Paket Informasi Dasar Penanggulangan Kemiskinan. Oswar Mungkasa
Paket Informasi Dasar Penanggulangan Kemiskinan ini disusun oleh Lembaga Penelitian SMERU untuk Badan Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan (BKPK). Bahan-bahan diambil dari sejumlah sumber, termasuk yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan, laporan-laporan, serta
dokumen-dokumen dari berbagai lembaga nasional dan internasional. Foto-foto yang digunakan merupakan koleksi Lembaga Penelitian
SMERU dan Forum Jurnalis Foto (FJF). Semua bahan-bahan dalam Paket Informasi Dasar ini dapat diperbanyak untuk kepentingan umum.
Agustus, 2001
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Muh Saleh
Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan 2020-2024 :
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Muh Saleh
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024 yang dipaparkan pada Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Mamuju.
Renstra Kementerian Kesehatan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif dan memuat berbagai program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Kementerian Kesehatan untuk kurun waktu tahun 2010-2014, dengan penekanan pada pencapaian sasaran Prioritas Nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan Millenium Development Goals (MDG’s).
Sebuah impian besar membangun kedaulatan desa atas data terutama data kemiskinan yang memiliki peran strstegis dalam mempercepat kemandirian desa. Peran desa dalam pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan tidak lagi sepenuhnya menjadi penonton utama, tetapi harus berubah menjadi pelaku utama.
Rakyat desa bukan sekedar obyek pembangunan dari atas, tetapi justru sebagai pelaku perubahan dari bawah. Ketika perubahan berangkat dari kondisi riil rakyat desa dengan seluruh potensi yang dimiliki, maka apapun hasilo akhirnya tentunya rakyat akan memiliki catatan keberhasilan atau tidaknya.
Dan manakala, rakyat sudah mampu memberikan koreksi dan penilaian obyektif atas apa yang dirasakan, pada akhirnya memunculkan kembali modal sosial desa yang lama telah hilang. Rasa saling asih, asah dan asuh yang kemudian berkembang menjadi sebuah bangunan kepercayaan yang kuat antara pemerintah desadengan masyarakatnya. Karenanya ketika desa dan masyarakatnya diberikan hak dan kewenangan untuk belajar melakukan pendataan penduduk miskin, maka tidak aneh jika kemudian langsung memunculkan rasa kesadaran diri untuk berani mengatakan “saya sudah tidak berhak menerima raskin, dan lain-lain”.
Dan ketika para elit kekuasaan disupra desa juga memiliki “kerelaan” untuk menyerahkan sebagian kewenangan mengurusi kemiskinan kepada desa, bukan hal sulit untuk desa bisa melaksanakannya dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya, jika supra desa terus-menerus memperlihatkan kebijakan yang sentralistik dan memposisikan desa lemah, maka harapan mewujudkan kedaulatan desa masih cukup panjang.
POKOK POKOK SUBSTANSI RKP 2019 DAN KONSEP RKP 2020Dr. Zar Rdj
Sasaran Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2019
1. Momentum pemulihan ekonomi global dan perbaikan harga komoditas akan terus berlanjut di tahun 2018 dan 2019.
2. Pertumbuhan ekonomi domestik diperkirakan akan terusmeningkat dengan tingkat inflasi dan nilai tukar yang terkendali.
3. Pembangunan infrastruktur yang sudahmulai operasional akanmemicu pertumbuhan ekonomi tahun 2019.
Disampaikan dalam kegiatan:
RAPAT KOORDINASI SINERGI PERLUASAN AKSES PROGRAM PENDIDIKAN MASYARAKAT DI DAERAH PADAT TUNA AKSARA DAN DAERAH 3 T
oleh:
Drs. H. Agus Salim Dasuki, M.Eng
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
Yogyakarta, 3 s/d 5 Juni 2013
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Sikka. Peran Pemerintah Daerah dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Hasil Survei MDGs Kab. Polewali Mandar Tahun 2007Arsad Rahim Ali
MDGs (Millennium Development Goals) merupakan hasil kesepakatan 189 negara dalam KTT Milenium tahun 2002.Ada 8 tujuan (Goals) : Kemiskinan dan Kelaparan, Pendidikan untuk semua, Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, Kematian Anak, Kesehatan Ibu, penyakit HIV/AIDS dan menular lainnya, Lingkungan Hidup, Kerjasama Global. Lihat Hasil Survei Data MDGs Di Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2007
Berdasarkan survei (rata2): Cyrus, Median, Kompas, Poltracking, LSI, Indikator, PolMark, SMRC
Partai kelas atas adalah: PDI-P, Gerindra, Golkar, PKB, & Demokrat
Partai kelas Menegah adalah: PPP, PKS, PAN, Nasdem, Perindo, Hanura
Partai kelas bawah adalah: Garuda, PSI, PBB, & Berkarya
BANK WAKAF UMKM Bagi Investasi & Pendanaan UMKMkhoiril anwar
apabila 20 juta dari 204 juta muslim Indonesia melaksanakan Wakaf-Uang rata-rata Rp. 100.000 per bulan (atau rata-rata Rp. 3500 per hari), total wakaf yang terkumpulkan dalam satu bulan: Rp. 2 triliun, per tahun Rp. 24 triliun.
Perencanaan dan Penganggaran untuk Penanggulagnan Kemiskinan
1. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN MenteriPerencanaan Pembangunan Nasional/ KepalaBappenas PertemuanPusatdan Daerah tentang KebijakanNasionalPenanggulanganKemiskinan, 29 November 2010
5. 5 PendudukMiskinTersebarTidakMerata 21% tersebardiSumatera 7,5% tersebardi Sulawesi 3,4% tersebar di Kalimantan 4,2% tersebar di Maluku & Papua 57.8% tersebardiJawa-Bali 6.2% tersebar di Nusa Tenggara
8. TantanganKeDepan Pertumbuhan ygcukuptinggidankonsisten untuk mendukung penurunan kemiskinan secara signifikan. Saatini pertumbuhan tinggi hanyadisektor yang kurangmenyerap TK (jasa perdagangan, sektor keuangan) dankonsumsi. Tidak diimbangi peningkatan kapasitas produksi dalamnegeriygmenyerap TK besar(sektor informal dan pertanian). Kegiatan di perdesaanmasih didominasi on farm, kurang terjadi perluasan usaha off farm (jasa perdagangan, pengolahan hasil/industri) yang memberipeluang peningkatan pendapatan penduduk perdesaan. 2. Desentralisasidandemokratisasi yang efektif a. Kebijakanpusatdandaerah yang pro-poor. Peningkatankapasitaspemda vs. pergantian/rotasijabatandidaerahsangatcepat Pemekaranwilayah kurangkesiapanteknis, administrasi, finansial & ekonomi Globalisasi yang meningkatkan kerentanan masyarakat miskin: Keterbukaan pasar –kerentanan pasar domestik danfluktuasihargamempengaruhidayabelikesejahteraanmasyarakatmiskin. Masyarakat miskin jugasemakin sulit meningkatkan pendapatannyakarenakompetisi yang semakinterbuka. Perubahaniklim global (musim ygtidak teratur, menurunnya ketersediaan air, bencana, danmunculnyaberbagaipenyakit) membuatmasyarakat miskinyang paling menderita. 8
23. Peningkatan kualitas pendidikan, dstPenguatan pertahanan Swasta 80% Pembangunan infrastruktur Ketahanan Energi
24. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMN) 2010-2014 AGENDA PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT RKP 2010 Pemulihan Perekonomian Nasional dan Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat RKP 2011 Percepatan Pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan didukung oleh Pemantapan Tata kelola dan Sinergi Pusat Daerah INDIKATORRealisasi 2005 Realisasi 2006 Realisasi 2007 Realisasi 2008 Realisasi 2009 Pertumbuhan Ekonomi : 5.7% 5.5 % 6.3% 6.1% 4.5% Pengangguran: 11.24% 10.28% 9.11% 8.39% 7.87% Kemiskinan: 15.97% 17.75 % 16.58% 15.42% 14.15% Target 2010 Target 2011 Target 2012 Target 2013 Target 2014 Pertumbuhan Ekonomi 5.8% 6.0%-6.3% 6.4%-6.9% 6.7%-7.4% 7.0%-7.7% Pengangguran 7.6% 7.3%-7.4% 6.7%-7.0% 6.0%-6.6% 5%-6% Kemiskinan 12.0%-13.5% 11.5%-12.5% 10.5%-11.5% 9.5%-10.5% 8%-10% (realisasi13,3%) Catatan: Dalam RPJM, sasaranygdicantumkanhanyasasaranakhirtahun RPJM 2014 saja. 12
25. SasarandanArahKebijakan PK RPJMN 2010-2014 13 Sasaran: Kebutuhan dasar: Pemenuhan hak & kualitas kebutuhan dasar affirmative action Peningkatan kualitas datadanpenggunaan nya yang terintegrasi 2. Peningkatan kualitas program2 pemberdayaan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat (integrasi program PNPM Mandiri) 3. Perluasan kesempatan berusaha masyarakat miskinmelalui diversifikasi pendapatan untuk peningkatan dan keberlanjutan kesejahteraanmasyarakatmiskin. Peningkatan kualitas kebijakan,program dan pelaksanaan PK didaerah Pengembangankebijakan untuk mengatasi kerentanan masyarakat Arah Kebijakan: 1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yg mengikutsertakan dan dinikmati seluas-luasnya masyarakat, terutama masyarakat miskin (pro-poor growth) 2. Meningkatkan kualitas kebijakan & program penanggulangan kemiskinan (kebijakan afirmatif/keberpihakan). 3. Meningkatkan efektivitas penurunan kemiskinan di daerah. 4. Mempercepatpembangunan daerah terpencil & perbatasan
26. RKP 2011 – TEMA: PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKEADILAN DIDUKUNG OLEH PEMANTAPAN TATAKELOLA DAN SINERGI PUSAT DAERAH ArahKebijakanPrioritasPenanggulanganKemiskinan: Penurunan tingkat kemiskinan absolut menjadi 11,5 – 12,5% darijumlahpendudukpadatahun 2011, melalui arah kebijakan sbb: Mendorong pertumbuhan yang pro-rakyat miskin dg memberi perhatian khusus pada usaha-usaha yang melibatkan masyarakatmiskin dan vulnerable; Meningkatkan kualitas kebijakan dan program melalui kebijakan afirmatif/ keberpihakan; Meningkatkan efektivitas pelaksanaan penurunan kemiskinan di daerah. SASARAN PEMBANGUNAN Sasaranpembangunankesejahteraanrakyat; Sasaranperkuatanpembangunandemokrasi; Sasaranpenegakanhukum. TATA KELOLA DAN SINERGI PUSAT - DAERAH
34. Melaksanakanpengendaliandanevaluasiataslaporandari Tim Pelaksana danmelaporkansecaraberkalakepada Ketua TNP2K. 3. Tim Pembiayaanterdiriatas Tim Pengarahdan Tim Pelaksana yang beranggotakanberbagai K/L terkaitkluster 1, 2 dan 3 darikluster program penanggulangankemiskinan.
35. PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM UPAYA PENINGKATAN EFEKTIVITAS DAN PERCEPATAN PENGENTASAN KEMISKINAN 19
36. 1. Langkah-langkahuntuk “Pro-poor Growth” Mempertinggipertumbuhanekonomi yang berkualitas: Efektivitasrealisasipembangunaninfrastrukturmelaluia.l. perbaikanikliminvestasi& solusipersoalantanah/lahan Penciptaanlapangankerja yang seluas-luasnya Memelihara/mengembangan iklim usaha yg mendukung perekonomian lokal (al. akses permodalan, informasi & pasar UMK, kepastian usaha sektor informal, dsb). Mengendalikan inflasidaerahsebagainatural protectionuntukorangmiskin (agar peningkatan pendapatan orang miskin efektif)dengana.l. menjagakelancarandistribusidanstabilisasihargabahanpokok. Meningkatkan kegiatan2 yang langsungmenanganipermasalahankemiskinan, a.l. meningkatkanbantuanlangsungkemasyarakat/desa-desamiskindanmemperbesartransparansikebijakandananggarankepadapublik. Mensinergikan kegiatan & anggaran untukmembukaketerisolasianwilayah, keberdayaan masyarakat, & revitalisasiperdesaan.