SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
Penindasan SiberPenindasan Siber
AtauAtau
Cyber BullyingCyber Bullying
Teddy Sukardi
tedsuka@indo.net.id
Ketua Umum IKTII
Kisah kisah nyata
Brandy Vela was an 18-year-old student from Texas City, Texas. Brandy committed suicide
in November 2016 after being bullied, cyber stalked and harassed by her ex-boyfriend
Andres Villagomez and his girlfriend Karinthya Romero.
Brandy has been bullied by her peers for years, with people making fake Facebook
accounts to harass her and send untraceable messages of intimidation on her cell phone.
The bullies targeted Brandy's weight.
Another tactic her bullies used was putting her pictures and phone number on dating
websites and say she was offering free sex to people that called her.
Daniel Briggs mengalami bullying dari teman-
temannya selama bertahun-tahun. Orangtua
Daniel yang melaporkan kepada pihak sekolah
dan pihak sekolah yang sudah memberikan
sanksi pada pelaku bullying tersebut seolah
nggak cukup keras menghentikan bullying,
karena Daniel tetap saja di-bully, mulai dari
dilempari tong sampah, dipukul perutnya,
bahkan dikerjai disuruh menjilat jendela bus
sekolah. Teman-temannya juga malah mengejek
Daniel karena bercerita pada orangtua dan pihak
sekolah. Daniel pun bercerita juga pada seorang
teman yang juga guru pendidikan khusus yang
memberinya nasehat untuk mengatasi bullying
teman-temannya. Tapi, semua usaha itu juga
nggak memberikan hasil. Teman-temannya
malah makin mem-bully lewat pesan elektronik
dan media sosial. Suatu hari, pe-bully Daniel
bahkan mengirim pesan yang isinya mendorong
Daniel untuk bunuh diri. Daniel bahkan
mengatakan pada beberapa temannya di kelas
dan di bus sekolah bahwa dia akan membunuh
dirinya hari itu. Akhirnya, hari itu juga, Daniel
bunuh diri dengan cara menembak dirinya
sendiri.
Ryan Halligan sedikit lambat dalam kemampuan berbicara
dan kemampuan motorik. Karena hal itu, Ryan sering jadi
target bullying teman-temannya. Awalnya bullying itu hanya
lewat kata-kata. Bahkan tahun 2003, Ryan sempat melawan
orang yang membullynya. Perlakuan bullying teman-
temannya sempat berhenti dan bahkan mereka menjadi
sahabat. Tetapi, temannya tersebut malah menyebarkan
rumor yang tidak benar tentang Ryan. Ryan menghabiskan
banyak waktunya untuk online, terutama menggunakan AOL
Instant Messenger. Ternyata, Ryan mengalami cyberbullying
lewat pesan singkat online dari teman-temannya. Ryan
Halligan bunuh diri dengan menggantung diri di rumahnya
pada Oktober 2003. Ayah Ryan bisa membaca semua pesan
singkat online tersebut dari folder hard drive Ryan, yang
membuat ayahnya menyadari bahwa teknologi bisa jadi
senjata yang sangat efektif dan mematikan daripada senjata
lainnya yang mungkin kita tahu saat kecil. Kasus Ryan
Halligan mendorong ayahnya untuk melobi undang-undang
di Vermont (tempat Ryan Halligan tinggal) mengenai cara
sekolah untuk mencegah dan mengatasi kasus bullying dan
bunuh diri. Ayah Ryan juga banyak memberikan ceramah
mengenai kisah anaknya dan efek dari cyberbullying di
kalangan remaja. Akhirnya, Vermont memberlakukan
undang-undang mengenai kebijakan pencegahan bullying
pada tahun 2004 yang diikuti pengesahan undang-undang
mengenai pencegahan bunuh diri pada tahun 2005,
berkaitan dengan draf yang diserahkan oleh ayah Ryan
Halligan.
Bahasan

Pemahaman Cyber Bullying (jenis dan permasalahan)

Contoh Kasus

Aspek Etika. Moral dan Hukum

Penanggulangan praktis

Saran bagi orang tua dan sekolah
Latar Belakang
Anak-anak dan remaja (dan mungkin juga
orang dewasa) telah saling menindas dan
mengintimidasi sejak lama, jauh sebelum
adanya komputer dan internet.
Penindasan bisa berbentuk perbuatan
melecehkan, mengancam,
mempermalukan, mengganggu,
merepotkan, dan berbagai jenis
perbuatan tidak menyenangkan lain
yang dilakukan seseorang (atau
sekelompok orang) terhadap orang (atau
kelompok) lain.
Dengan meluasnya pemanfaatan teknologi
informasi perbuatan penindasan ini
mengalami transformasi cara penindasan
dimana unsur perbuatan di atas masih
ada namun berubah cara dan bentuk-nya
Cyber Bullying
Cyber bullying adalah perbuatan penindasan yang terjadi
di ruang siber yaitu ruang dimana manusia saling
berinteraksi dengan memanfaatkan teknologi informasi
(termasuk jaringan internet) yang menghilangkan
keterbatasan waktu dan tempat.
Catatan: Bullying sering diterjemahkan perundungan
Apakah terjadi di Indonesia?
41 hingga 50 persen remaja Indonesia berusia 13 sampai
15 tahun pernah mengalami cyberbullying
(sumber laporan UNICEF 2016)
Jenis Cyber Bullying (Willard, 2004)
1) ‘Flaming’ publikasi informasi tentang seseorang dan/atau
penyampaian pesan / konten secara kasar melalui grup online,
email, atau sarana elektronik lainnya.
2) ‘Pelecehan online’, ketika pesan-pesan yang ofensif dikirim
berulang-ulang melalui email, media sosial, atau lainnya sarana
elektronik.
3) 'Cyberstalking' yang merupakan pelecehan online termasuk
ancaman, intimidasi, atau perpesanan berulang kali dengan niat
untuk menguntit korban secara online dan bisa juga secara fisik.
4) ‘Denigration’ pencemaran, penyampain hal buruk tentang
korban di ruang publik
5) ‘Masqueradinge’ berpura-pura menjadi orang lain dan mengirim
atau memposting materi yang membuat korban terlihat buruk.
6) ‘Outing’ mengirim atau mempublikasikan materi tentang korban
yang mengandung informasi sensitif, pribadi atau memalukan.
7) ‘Pengecualian’ terjadi ketika satu orang dikucilkan atau
dipisahkan dari grup online.
Permasalahan Cyber Bullying
●
Untuk beberapa kasus pelakunya mudah bersembunyi
dan sulit dilacak secara cepat.
●
Perbuatan dan dampak yang ada cenderung permanen
karena materi terkait umumnya bisa diakses setiap saat,
tidak dibatasi waktu dan tempat.
●
Mudah, cepat dan luasnya penyebaran informasi dalam
berbagai format (tulisan, foto, video, animasi, game dll)
yang terkait cyber bullying, sehingga dampak kerugian
bagi korban bisa besar dan proses pemulihan bagi pihak
korban atau pihak yang dirugikan sulit dan memerlukan
waktu lama
●
Sulitnya mendeteksi masalah secara dini karena para
pihak seperti guru dan orangtua berada di luar
lingkungan siber dimana anak atau siswa di bawah
asuhannya berada.
Jenis Penindasan Siber Lain
(dari perkembangan di lapangan)
●
“Revenge Porn” (penyebaran tanpa hak/seijin dari foto
atau video yang berisi materi yang bersifat sangat pribadi
yang tidak patut dipublikasikan, dengan tujuan balas
dendam yang dapat dibarengi dengan tindakan intimidasi
dan pemerasan).
●
Jenis ini banyak dialami orang dewasa
Media Penindasan
●
Penindasan siber dapat terjadi melalui penggunaan
perangkat teknologi informasi seperti ponsel, komputer,
dan tablet.
●
Penindasan siber dapat terjadi melalui pesan singkat,
email, media sosial, forum, atau game di mana orang
dapat berinteraksi dan berbagi konten.
●
Penindasan siber mencakup pengiriman, posting, atau
berbagi konten yang merugikan pihak korban yang dapat
memasuki wilayah kriminal yang tergolong tindak pidana
Dampak
●
Dapat berupa dampak jangka panjang yang mendalam
pada korban seperti cenderung mengalami masalah
kesehatan mental yang lebih luas, penyalahgunaan
narkoba dan pemikiran untuk bunuh diri
●
Peningkatan tekanan emosional
●
Penurunan konsentrasi, ketidakhadiran dan penurunan
prestasi akademik
●
Korban menunjukkan penyesuaian yang buruk, agresi,
depresi dan gejala somatik lainnya
●
Seriusnya dampak dari cyber bullying menyebabkan
perlunya berbagai pihak mengerti dan mengambil
langkah langkah mitigasi, koreksi, penanggulangan dan
rehabilitasi korban.
Penemuan Contoh Penelitian SMP
Penelitian oleh Triantoro Safaria PhD dari Universitas
Ahmad Dahlan pada 154 siswa SMP di Daerah Yogya
dan Bantul
42.90
29.20
19.60
2.90
Frekwensi Penindasan
% dari 154 sample
tidak mengalami
satu atau dua kali
beberapa kali
setiap hari
Penemuan Contoh Penelitian SMP
(lanjutan)
65.00
15.60
6.00
Bentuk Penindasan
% dari 154 sample
mengejek nama
fitnah atau gosip
menyebarkan informasi/foto/cerita
Penemuan Contoh Penelitian SMP
10.40
33.10
3.20
5.80
Pelaku Penindasan
% dari 154 sample
anonim
teman sekelas
teman dekat
dari sekolah lain
FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA
No. 24 Tahun 2017 Tentang HUKUM DAN PEDOMAN
BERMUAMALAH MELALUI MEDIA SOSIAL
Kemanfaatan konten/informasi
a) mendorong kepada kebaikan (al-birr) dan
ketakwaan (altaqwa).
b) mempererat persaudaraan (ukhuwwah) dan cinta
kasih (mahabbah)
c) menambah ilmu pengetahuan
d) mendorong untuk melakukan ajaran Islam dengan
menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi
laranganNya.
e) tidak melahirkan kebencian (al-baghdla‟) dan
permusuhan (al-„adawah).
Pasal 45A
(2)
Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak
menyebarkan informasi yang ditujukan untuk
menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan
individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu
berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan
(SARA) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
UU NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN
ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008
Pasal 45B
Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak
mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau
menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 dipidana dengan
pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima
puluh juta rupiah).”
UU NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN
ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008
Menghadapi Cyber Bullying
Korban Jangan Merespons
Korban tidak perlu merespons setiap materi yang bersifat
intimidatif, mencaci, mengejek, menghina, atau mencela. Hal ini
membuat pelaku merasa sukses dan puas sehingga terus-
menerus melakukan hal ini. Bila perlu korban cukup memblokir
saja akun media sosial pelaku. Umumnya perbuatan akan
berhenti bila tidak ada respon dari korban.
Korban Jangan Membalas Dengan Perbuatan Serupa
Umumnya jika ada pembalasan, pelaku cyber bullying akan
terus membully korban dan bahkan mungkin meningkatkan
frekwensi dan kualitas serangan.
Menghadapi Cyber Bullying
Simpan Semua Bukti Perbuatan Penindasan.
Bukti perbuatan penindasan yang dialami dapat disimpan dalam
bentuk pesan, foto, komentar atau bentuk lain. Bilamana kasus
penindasan meningkat sehingga perlu dilaporkan kepada pihak
yang berwewenang termasuk bila diperlukan aparat penegak
hukum.
Hindari Publikasi Di Media Sosial Yang Memprovokasi
Sedapat mungkin dalam menggunakan media sosial kita tidak
mempublikasikan materi yang memancing komentar negatif.
Manfaatkan media sosial untuk berinteraksi secara wajar sesuai
dengan lingkungan sosial yang ada dan tidak berlebihan
menarik perhatian dan membuat sensasi.
Tanda Tanda Yang harus Diwaspadai
( pada perilaku anak )
 Perubahan emosi setelah menggunakan internet atau
ponsel
 Tidak mau bicara atau merahasiakan aktivitas online dan
penggunaan ponsel.
 Menghabiskan lebih banyak atau lebih sedikit waktu untuk
-ada gawai, komputer atau ponsel
 Banyak nomor telepon baru, teks atau alamat e-mail baru
muncul di perangkat yang digunakan
 Tidak ingin pergi ke sekolah dan / atau menghindari
bertemu teman dan teman sekolah.
 Menghindari situasi sosial yang sebelumnya
menyenangkan.
 Kesulitan tidur.
 Penurunan percaya diri
Peran Orang Tua
●
Berkomunikasi dengan anak tentang masalah cyber
bullying secara positif dan meyakinkan anak untuk
melaporkan bila ada masalah
●
Membantu melaporkan kepada penyedia layanan internet
dan/atau social media tentang masalah, pelanggaran
atau ancaman yang diterima (termasuk pembajakan
akun, akun yang melakukan cyber bullying)
●
Orang tua perlu memahami social media, yang lebih
mudah adalah dengan juga menggunakan-nya meskipun
tidak aktif
Peran Guru dan Sekolah
●
Membuat kebijakan sekolah dan menyediakan mekanisme
untuk menerima laporan (yang terjaga kerahasiaannya) dan
menindaklanjuti laporan cyber bullying
●
Melakukan edukasi kepada siswa, guru, orang tua siswa
tentang cyber bullying secara umum dan kebijakan sekolah
tentang hal ini
●
Mengenakan sangsi sesuai dengan tingkat pelanggaran yang
terjadi terkait cyber bullying
●
Membantu melaporkan kepada penyedia layanan internet
dan/atau social media tentang masalah, pelanggaran atau
ancaman yang diterima (termasuk pembajakan akun, akun
yang melakukan cyber bullying)
●
Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan orang tua dari
korban dan pelaku cyberbullying
Referensi tambahan
1. https://www.facebook.com/safety/bullying/
2. https://www.lapor.go.id/
3. https://help.twitter.com/forms/abusiveuser
4. https://help.instagram.com/372161259539444/
5. https://www.youtube.com/reportabuse
6, https://support.google.com/youtube/answer/2802268?hl=en
7. https://support.google.com/youtube/answer/2802268?hl=en-GB&ref_topic=2803240

More Related Content

Similar to Cyber Bullying

Pengenalan Cyberbully (Tugas Sekolah).pptx
Pengenalan Cyberbully (Tugas Sekolah).pptxPengenalan Cyberbully (Tugas Sekolah).pptx
Pengenalan Cyberbully (Tugas Sekolah).pptxRonyImansyah
 
TRI WAHYUNI _21104251027_CYBER BULLYING.pptx
TRI WAHYUNI _21104251027_CYBER BULLYING.pptxTRI WAHYUNI _21104251027_CYBER BULLYING.pptx
TRI WAHYUNI _21104251027_CYBER BULLYING.pptxTriWaa
 
literasi-media-buleleng-52.pptx
literasi-media-buleleng-52.pptxliterasi-media-buleleng-52.pptx
literasi-media-buleleng-52.pptxKazukiKazami5
 
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptxModul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptxFauziIrawan10
 
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptxModul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptxGunkdeWira
 
Cerdas Paham Daring (light version)
Cerdas Paham Daring (light version)Cerdas Paham Daring (light version)
Cerdas Paham Daring (light version)Supri yanto
 
medsos_bullying_dan_budaya_kekerasan.pptx
medsos_bullying_dan_budaya_kekerasan.pptxmedsos_bullying_dan_budaya_kekerasan.pptx
medsos_bullying_dan_budaya_kekerasan.pptxAndyAchsan
 
Pengaruh internet terhadap perkembangan remaja
Pengaruh internet terhadap perkembangan remajaPengaruh internet terhadap perkembangan remaja
Pengaruh internet terhadap perkembangan remajaSiska Ika
 
A@aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaapp Perundungan.pptx
A@aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaapp Perundungan.pptxA@aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaapp Perundungan.pptx
A@aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaapp Perundungan.pptxkarelpatrialinel92
 
Social media kawan atau lawan
Social media kawan atau lawanSocial media kawan atau lawan
Social media kawan atau lawanVerdy Koehuan
 
Cyberbullying Pencegahan dan Pembuktiannya
Cyberbullying Pencegahan dan PembuktiannyaCyberbullying Pencegahan dan Pembuktiannya
Cyberbullying Pencegahan dan PembuktiannyaAvinantaTarigan
 
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptxBULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptxPutri583428
 
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptxBULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptxAhmadJibril15
 
Etika dalam menggunakan jejaring sosial
Etika dalam menggunakan jejaring sosialEtika dalam menggunakan jejaring sosial
Etika dalam menggunakan jejaring sosialEsy Ginting
 
fenomena seks, dan interaksi manusia di ruang maya
fenomena seks, dan interaksi manusia di ruang mayafenomena seks, dan interaksi manusia di ruang maya
fenomena seks, dan interaksi manusia di ruang mayaPanca Titis
 
Pertemuan2 Etika Sosial Media
Pertemuan2 Etika Sosial MediaPertemuan2 Etika Sosial Media
Pertemuan2 Etika Sosial MediaNurulLutfiaPraja
 
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptxBULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptxpadlah1984
 
Modul-Bentuk-bentuk-ESA - Copy.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA - Copy.pptxModul-Bentuk-bentuk-ESA - Copy.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA - Copy.pptxFauziIrawan10
 

Similar to Cyber Bullying (20)

Pengenalan Cyberbully (Tugas Sekolah).pptx
Pengenalan Cyberbully (Tugas Sekolah).pptxPengenalan Cyberbully (Tugas Sekolah).pptx
Pengenalan Cyberbully (Tugas Sekolah).pptx
 
TRI WAHYUNI _21104251027_CYBER BULLYING.pptx
TRI WAHYUNI _21104251027_CYBER BULLYING.pptxTRI WAHYUNI _21104251027_CYBER BULLYING.pptx
TRI WAHYUNI _21104251027_CYBER BULLYING.pptx
 
literasi-media-buleleng-52.pptx
literasi-media-buleleng-52.pptxliterasi-media-buleleng-52.pptx
literasi-media-buleleng-52.pptx
 
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptxModul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
 
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptxModul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
 
Cerdas Paham Daring (light version)
Cerdas Paham Daring (light version)Cerdas Paham Daring (light version)
Cerdas Paham Daring (light version)
 
medsos_bullying_dan_budaya_kekerasan.pptx
medsos_bullying_dan_budaya_kekerasan.pptxmedsos_bullying_dan_budaya_kekerasan.pptx
medsos_bullying_dan_budaya_kekerasan.pptx
 
Pengaruh internet terhadap perkembangan remaja
Pengaruh internet terhadap perkembangan remajaPengaruh internet terhadap perkembangan remaja
Pengaruh internet terhadap perkembangan remaja
 
Cyber bullying
Cyber bullyingCyber bullying
Cyber bullying
 
A@aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaapp Perundungan.pptx
A@aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaapp Perundungan.pptxA@aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaapp Perundungan.pptx
A@aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaapp Perundungan.pptx
 
Social media kawan atau lawan
Social media kawan atau lawanSocial media kawan atau lawan
Social media kawan atau lawan
 
Cyberbullying Pencegahan dan Pembuktiannya
Cyberbullying Pencegahan dan PembuktiannyaCyberbullying Pencegahan dan Pembuktiannya
Cyberbullying Pencegahan dan Pembuktiannya
 
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptxBULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
 
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptxBULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
 
Etika dalam menggunakan jejaring sosial
Etika dalam menggunakan jejaring sosialEtika dalam menggunakan jejaring sosial
Etika dalam menggunakan jejaring sosial
 
fenomena seks, dan interaksi manusia di ruang maya
fenomena seks, dan interaksi manusia di ruang mayafenomena seks, dan interaksi manusia di ruang maya
fenomena seks, dan interaksi manusia di ruang maya
 
Ppt etika sosial_media
Ppt etika sosial_mediaPpt etika sosial_media
Ppt etika sosial_media
 
Pertemuan2 Etika Sosial Media
Pertemuan2 Etika Sosial MediaPertemuan2 Etika Sosial Media
Pertemuan2 Etika Sosial Media
 
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptxBULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
 
Modul-Bentuk-bentuk-ESA - Copy.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA - Copy.pptxModul-Bentuk-bentuk-ESA - Copy.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA - Copy.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Cyber Bullying

  • 1. Penindasan SiberPenindasan Siber AtauAtau Cyber BullyingCyber Bullying Teddy Sukardi tedsuka@indo.net.id Ketua Umum IKTII
  • 2. Kisah kisah nyata Brandy Vela was an 18-year-old student from Texas City, Texas. Brandy committed suicide in November 2016 after being bullied, cyber stalked and harassed by her ex-boyfriend Andres Villagomez and his girlfriend Karinthya Romero. Brandy has been bullied by her peers for years, with people making fake Facebook accounts to harass her and send untraceable messages of intimidation on her cell phone. The bullies targeted Brandy's weight. Another tactic her bullies used was putting her pictures and phone number on dating websites and say she was offering free sex to people that called her.
  • 3. Daniel Briggs mengalami bullying dari teman- temannya selama bertahun-tahun. Orangtua Daniel yang melaporkan kepada pihak sekolah dan pihak sekolah yang sudah memberikan sanksi pada pelaku bullying tersebut seolah nggak cukup keras menghentikan bullying, karena Daniel tetap saja di-bully, mulai dari dilempari tong sampah, dipukul perutnya, bahkan dikerjai disuruh menjilat jendela bus sekolah. Teman-temannya juga malah mengejek Daniel karena bercerita pada orangtua dan pihak sekolah. Daniel pun bercerita juga pada seorang teman yang juga guru pendidikan khusus yang memberinya nasehat untuk mengatasi bullying teman-temannya. Tapi, semua usaha itu juga nggak memberikan hasil. Teman-temannya malah makin mem-bully lewat pesan elektronik dan media sosial. Suatu hari, pe-bully Daniel bahkan mengirim pesan yang isinya mendorong Daniel untuk bunuh diri. Daniel bahkan mengatakan pada beberapa temannya di kelas dan di bus sekolah bahwa dia akan membunuh dirinya hari itu. Akhirnya, hari itu juga, Daniel bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri.
  • 4. Ryan Halligan sedikit lambat dalam kemampuan berbicara dan kemampuan motorik. Karena hal itu, Ryan sering jadi target bullying teman-temannya. Awalnya bullying itu hanya lewat kata-kata. Bahkan tahun 2003, Ryan sempat melawan orang yang membullynya. Perlakuan bullying teman- temannya sempat berhenti dan bahkan mereka menjadi sahabat. Tetapi, temannya tersebut malah menyebarkan rumor yang tidak benar tentang Ryan. Ryan menghabiskan banyak waktunya untuk online, terutama menggunakan AOL Instant Messenger. Ternyata, Ryan mengalami cyberbullying lewat pesan singkat online dari teman-temannya. Ryan Halligan bunuh diri dengan menggantung diri di rumahnya pada Oktober 2003. Ayah Ryan bisa membaca semua pesan singkat online tersebut dari folder hard drive Ryan, yang membuat ayahnya menyadari bahwa teknologi bisa jadi senjata yang sangat efektif dan mematikan daripada senjata lainnya yang mungkin kita tahu saat kecil. Kasus Ryan Halligan mendorong ayahnya untuk melobi undang-undang di Vermont (tempat Ryan Halligan tinggal) mengenai cara sekolah untuk mencegah dan mengatasi kasus bullying dan bunuh diri. Ayah Ryan juga banyak memberikan ceramah mengenai kisah anaknya dan efek dari cyberbullying di kalangan remaja. Akhirnya, Vermont memberlakukan undang-undang mengenai kebijakan pencegahan bullying pada tahun 2004 yang diikuti pengesahan undang-undang mengenai pencegahan bunuh diri pada tahun 2005, berkaitan dengan draf yang diserahkan oleh ayah Ryan Halligan.
  • 5. Bahasan  Pemahaman Cyber Bullying (jenis dan permasalahan)  Contoh Kasus  Aspek Etika. Moral dan Hukum  Penanggulangan praktis  Saran bagi orang tua dan sekolah
  • 6. Latar Belakang Anak-anak dan remaja (dan mungkin juga orang dewasa) telah saling menindas dan mengintimidasi sejak lama, jauh sebelum adanya komputer dan internet. Penindasan bisa berbentuk perbuatan melecehkan, mengancam, mempermalukan, mengganggu, merepotkan, dan berbagai jenis perbuatan tidak menyenangkan lain yang dilakukan seseorang (atau sekelompok orang) terhadap orang (atau kelompok) lain. Dengan meluasnya pemanfaatan teknologi informasi perbuatan penindasan ini mengalami transformasi cara penindasan dimana unsur perbuatan di atas masih ada namun berubah cara dan bentuk-nya
  • 7. Cyber Bullying Cyber bullying adalah perbuatan penindasan yang terjadi di ruang siber yaitu ruang dimana manusia saling berinteraksi dengan memanfaatkan teknologi informasi (termasuk jaringan internet) yang menghilangkan keterbatasan waktu dan tempat. Catatan: Bullying sering diterjemahkan perundungan
  • 8. Apakah terjadi di Indonesia? 41 hingga 50 persen remaja Indonesia berusia 13 sampai 15 tahun pernah mengalami cyberbullying (sumber laporan UNICEF 2016)
  • 9. Jenis Cyber Bullying (Willard, 2004) 1) ‘Flaming’ publikasi informasi tentang seseorang dan/atau penyampaian pesan / konten secara kasar melalui grup online, email, atau sarana elektronik lainnya. 2) ‘Pelecehan online’, ketika pesan-pesan yang ofensif dikirim berulang-ulang melalui email, media sosial, atau lainnya sarana elektronik. 3) 'Cyberstalking' yang merupakan pelecehan online termasuk ancaman, intimidasi, atau perpesanan berulang kali dengan niat untuk menguntit korban secara online dan bisa juga secara fisik. 4) ‘Denigration’ pencemaran, penyampain hal buruk tentang korban di ruang publik 5) ‘Masqueradinge’ berpura-pura menjadi orang lain dan mengirim atau memposting materi yang membuat korban terlihat buruk. 6) ‘Outing’ mengirim atau mempublikasikan materi tentang korban yang mengandung informasi sensitif, pribadi atau memalukan. 7) ‘Pengecualian’ terjadi ketika satu orang dikucilkan atau dipisahkan dari grup online.
  • 10. Permasalahan Cyber Bullying ● Untuk beberapa kasus pelakunya mudah bersembunyi dan sulit dilacak secara cepat. ● Perbuatan dan dampak yang ada cenderung permanen karena materi terkait umumnya bisa diakses setiap saat, tidak dibatasi waktu dan tempat. ● Mudah, cepat dan luasnya penyebaran informasi dalam berbagai format (tulisan, foto, video, animasi, game dll) yang terkait cyber bullying, sehingga dampak kerugian bagi korban bisa besar dan proses pemulihan bagi pihak korban atau pihak yang dirugikan sulit dan memerlukan waktu lama ● Sulitnya mendeteksi masalah secara dini karena para pihak seperti guru dan orangtua berada di luar lingkungan siber dimana anak atau siswa di bawah asuhannya berada.
  • 11. Jenis Penindasan Siber Lain (dari perkembangan di lapangan) ● “Revenge Porn” (penyebaran tanpa hak/seijin dari foto atau video yang berisi materi yang bersifat sangat pribadi yang tidak patut dipublikasikan, dengan tujuan balas dendam yang dapat dibarengi dengan tindakan intimidasi dan pemerasan). ● Jenis ini banyak dialami orang dewasa
  • 12. Media Penindasan ● Penindasan siber dapat terjadi melalui penggunaan perangkat teknologi informasi seperti ponsel, komputer, dan tablet. ● Penindasan siber dapat terjadi melalui pesan singkat, email, media sosial, forum, atau game di mana orang dapat berinteraksi dan berbagi konten. ● Penindasan siber mencakup pengiriman, posting, atau berbagi konten yang merugikan pihak korban yang dapat memasuki wilayah kriminal yang tergolong tindak pidana
  • 13. Dampak ● Dapat berupa dampak jangka panjang yang mendalam pada korban seperti cenderung mengalami masalah kesehatan mental yang lebih luas, penyalahgunaan narkoba dan pemikiran untuk bunuh diri ● Peningkatan tekanan emosional ● Penurunan konsentrasi, ketidakhadiran dan penurunan prestasi akademik ● Korban menunjukkan penyesuaian yang buruk, agresi, depresi dan gejala somatik lainnya ● Seriusnya dampak dari cyber bullying menyebabkan perlunya berbagai pihak mengerti dan mengambil langkah langkah mitigasi, koreksi, penanggulangan dan rehabilitasi korban.
  • 14. Penemuan Contoh Penelitian SMP Penelitian oleh Triantoro Safaria PhD dari Universitas Ahmad Dahlan pada 154 siswa SMP di Daerah Yogya dan Bantul 42.90 29.20 19.60 2.90 Frekwensi Penindasan % dari 154 sample tidak mengalami satu atau dua kali beberapa kali setiap hari
  • 15. Penemuan Contoh Penelitian SMP (lanjutan) 65.00 15.60 6.00 Bentuk Penindasan % dari 154 sample mengejek nama fitnah atau gosip menyebarkan informasi/foto/cerita
  • 16. Penemuan Contoh Penelitian SMP 10.40 33.10 3.20 5.80 Pelaku Penindasan % dari 154 sample anonim teman sekelas teman dekat dari sekolah lain
  • 17. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA No. 24 Tahun 2017 Tentang HUKUM DAN PEDOMAN BERMUAMALAH MELALUI MEDIA SOSIAL Kemanfaatan konten/informasi a) mendorong kepada kebaikan (al-birr) dan ketakwaan (altaqwa). b) mempererat persaudaraan (ukhuwwah) dan cinta kasih (mahabbah) c) menambah ilmu pengetahuan d) mendorong untuk melakukan ajaran Islam dengan menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi laranganNya. e) tidak melahirkan kebencian (al-baghdla‟) dan permusuhan (al-„adawah).
  • 18. Pasal 45A (2) Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). UU NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008
  • 19. Pasal 45B Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).” UU NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008
  • 20. Menghadapi Cyber Bullying Korban Jangan Merespons Korban tidak perlu merespons setiap materi yang bersifat intimidatif, mencaci, mengejek, menghina, atau mencela. Hal ini membuat pelaku merasa sukses dan puas sehingga terus- menerus melakukan hal ini. Bila perlu korban cukup memblokir saja akun media sosial pelaku. Umumnya perbuatan akan berhenti bila tidak ada respon dari korban. Korban Jangan Membalas Dengan Perbuatan Serupa Umumnya jika ada pembalasan, pelaku cyber bullying akan terus membully korban dan bahkan mungkin meningkatkan frekwensi dan kualitas serangan.
  • 21. Menghadapi Cyber Bullying Simpan Semua Bukti Perbuatan Penindasan. Bukti perbuatan penindasan yang dialami dapat disimpan dalam bentuk pesan, foto, komentar atau bentuk lain. Bilamana kasus penindasan meningkat sehingga perlu dilaporkan kepada pihak yang berwewenang termasuk bila diperlukan aparat penegak hukum. Hindari Publikasi Di Media Sosial Yang Memprovokasi Sedapat mungkin dalam menggunakan media sosial kita tidak mempublikasikan materi yang memancing komentar negatif. Manfaatkan media sosial untuk berinteraksi secara wajar sesuai dengan lingkungan sosial yang ada dan tidak berlebihan menarik perhatian dan membuat sensasi.
  • 22. Tanda Tanda Yang harus Diwaspadai ( pada perilaku anak )  Perubahan emosi setelah menggunakan internet atau ponsel  Tidak mau bicara atau merahasiakan aktivitas online dan penggunaan ponsel.  Menghabiskan lebih banyak atau lebih sedikit waktu untuk -ada gawai, komputer atau ponsel  Banyak nomor telepon baru, teks atau alamat e-mail baru muncul di perangkat yang digunakan  Tidak ingin pergi ke sekolah dan / atau menghindari bertemu teman dan teman sekolah.  Menghindari situasi sosial yang sebelumnya menyenangkan.  Kesulitan tidur.  Penurunan percaya diri
  • 23. Peran Orang Tua ● Berkomunikasi dengan anak tentang masalah cyber bullying secara positif dan meyakinkan anak untuk melaporkan bila ada masalah ● Membantu melaporkan kepada penyedia layanan internet dan/atau social media tentang masalah, pelanggaran atau ancaman yang diterima (termasuk pembajakan akun, akun yang melakukan cyber bullying) ● Orang tua perlu memahami social media, yang lebih mudah adalah dengan juga menggunakan-nya meskipun tidak aktif
  • 24. Peran Guru dan Sekolah ● Membuat kebijakan sekolah dan menyediakan mekanisme untuk menerima laporan (yang terjaga kerahasiaannya) dan menindaklanjuti laporan cyber bullying ● Melakukan edukasi kepada siswa, guru, orang tua siswa tentang cyber bullying secara umum dan kebijakan sekolah tentang hal ini ● Mengenakan sangsi sesuai dengan tingkat pelanggaran yang terjadi terkait cyber bullying ● Membantu melaporkan kepada penyedia layanan internet dan/atau social media tentang masalah, pelanggaran atau ancaman yang diterima (termasuk pembajakan akun, akun yang melakukan cyber bullying) ● Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan orang tua dari korban dan pelaku cyberbullying
  • 25. Referensi tambahan 1. https://www.facebook.com/safety/bullying/ 2. https://www.lapor.go.id/ 3. https://help.twitter.com/forms/abusiveuser 4. https://help.instagram.com/372161259539444/ 5. https://www.youtube.com/reportabuse 6, https://support.google.com/youtube/answer/2802268?hl=en 7. https://support.google.com/youtube/answer/2802268?hl=en-GB&ref_topic=2803240