2. a) Bambang Mulyanto (06)
b) Fahdori Aziz W. (10)
c) Fahmi Budiarto (11)
d) Misbahul Akhyar (24)
e) Sahid Mubarok (30)
f) Tri Yadi (35 )
Minggu, 09 Agustus 2015 2
Next
3. Kerajaan Mataram Kuno adalah sebuah
Kerajaan yang berdiri sekitar abad ke-8
(717 M) di Pulau Jawa bagian tengah.
Tepatnya di sekitar aliran sungai Bengawan
solo, Prambanan, kedu, dan sampai Madiun,
Jawa Timur. Kerajaan Mataram Kuno didirikan
oleh Raja Sanna, Dan pemerintahan awal di
pimpin oleh Raja Sanjaya yang bergelar Rakai
Mataram Sang Ratu Sanjaya.
Minggu, 09 Agustus 2015 3
5. Bukti dan sejarah perkembangan kerajaan
Mataram Kuno dapat kita ketahui melalui
berbagai prasasti yang ada. Yaitu Prasasti
Canggal, Prasasti Kalasan, Prasasti Klura,
Prasasti Kedu atau Prasasti Balitung.
Minggu, 09 Agustus 2015 5
6. a. Prasasti Canggal ditemukan di halaman
Candi Gunung Wukir di desa Canggal
berangka tahun 732 M dalam bentuk
Candrasangkala.
Minggu, 09 Agustus 2015 6
7. Prasasti Canggal menggunakan huruf pallawa
dan bahasa Sansekerta isinya menceritakan
tentang pendirian Lingga (lambang Syiwa) di desa
Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya dan di samping
itu juga diceritakan bahwa yang menjadi raja
mula-mula Sanna kemudian digantikan oleh
Sanjaya anak Sannaha (saudara perempuan
Sanna).
Minggu, 09 Agustus 2015 7
8. b. Prasasti Kalasan,
ditemukan di
desa Kalasan
Yogyakarta
berangka tahun
778 M, ditulis
dalam huruf
Pranagari (India
Utara) dan bahasa
Sansekerta,
Minggu, 09 Agustus 2015 8
9. Isinya menceritakan pendirian bangunan suci
untuk dewi Tara dan biara untuk pendeta oleh
raja Panangkaran atas permintaan keluarga
Syaelendra dan Panangkaran juga
menghadiahkan desa Kalasan untuk para
Sanggha (umat Budha).
Minggu, 09 Agustus 2015 9
10. c. Prasasti Mantyasih
ditemukan di Mantyasih Kedu, Jateng berangka
tahun 907 M yang menggunakan bahasa Jawa
Kuno. Isi dari prasasti tersebut adalah daftar
silsilah raja-raja Mataram yang mendahului
Bality yaitu Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran,
Rakai Panunggalan, Rakai Warak, Rakai
Garung, Rakai Pikatan, Rakai Kayuwangi, Rakai
Watuhumalang, dan Rakai Watukura Dyah
Balitung. Untuk itu prasasti Mantyasih/Kedu ini
juga disebut dengan prasasti Belitung
Minggu, 09 Agustus 2015 10
11. d. Prasasti Klurak
ditemukan di desa Prambanan berangka tahun
782 M ditulis dalam huruf Pranagari dan bahasa
Sansekerta isinya menceritakan pembuatan arca
Manjusri oleh Raja Indra yang bergelar Sri
Sanggramadananjaya.
Minggu, 09 Agustus 2015 11
12. Dinasti Syailendra di duga berasal dari daerah
Indocina “Bangsa Chin” dan “kerajaan asoka”
(sekarang Thailan dan Kamboja) Dinasti ini
bercorak Buddha Mahayana, didirikanoleh Bhanu
pada tahun 752 pada awal era Mataram Kuno.
Diasti Syailendra cukup dominan dibanding Dinasti
Sanjaya pada masa pemerintahan Raja Indra (782-
812 m). Dinasti Syailendra mengadakan ekspedisi
perdagangan ke Sriwijaya. Ia juga melakukan
perkawinan politik puteranya Samaratungga
dengan Dewi Tara puteri Raja Sriwijaya. Pada tahun
790, Syailendra menyerang dan mengalahkan
Chenia (Kamboja), kemudian sempat berkuasa
disana selama bebera[pa tahun.
Minggu, 09 Agustus 2015 12
13. Tak banyak yang diketahui sejarah Dinasti
Sanjayasejak sepeninggalan Raja Sanna Rakai
Pikatan, yang waktu itu menjadi pangeran Dinasti
Sanjaya menikah dengan Pramodowardhani
(833-856 m), Puteri raja Dinasti Syailendra
Samaratungga. Sejak itupengaruhSanjaya yang
bercorak Hindu mulai dominan di Mataram,
menggantikan agama Buddha. Rakai pikatan
bahkanmendepak raja Balaputradewa (Putera
Samaratungga dan Dewi Tara). Tahun 850, era
Dinasti Syailendra berakhir yang ditandai dengan
larinya Balaputradewa ke Sriwijaya.
Minggu, 09 Agustus 2015 13
14. Kerajaan mataram merupakan kerajaan yang
system pemerintahanya adalah kerajaan.
System ini digunakan sejak berdirinya mataram
kuno di abatd ke-8 hinaga runtuhnya di abad ke-
11
Sistem ini dikenal dengan dinasti; dinasti
Sanjaya
Pemerintahan dipegang oleh raja
Di mataram kuno terdapat beberpa bagian raja
yaitu; Datu dan Sri Maharaja
Minggu, 09 Agustus 2015 14
15. Mataram kuno sejak abad ke-9 sudah
menggunakan mata uang berupa emas dan perak
untuk melakukan kegiatan perdangan. Dimana
uang pada masa itu disebut tahil jawa. Dari
sistem pemerintahan tersebut terdapat
beberapa raja yang telah memerintah dibawah
ini terdapat raja yang bergelar ratu dan Sri
Maharaja yang memerintah mataram kuno.
Sanjaya, pendiri Kerajaan Medang memerintah
dari 723 M
Rakai Panangkaran, awal berkuasanya Wangsa
Syailendra 770 M
Rakai Panunggalan alias Dharanindra
Rakai Warak alias Samaragrawira
Rakai Garung alias Samaratungga
Minggu, 09 Agustus 2015 15
16. Rakai Pikatan suami Pramodawardhani, awal
kebangkitan Wangsa Sanjaya 840 M
Rakai Kayuwangi alias Dyah Lokapala berkuasa
mulai dari 856 M – 880 M
Rakai Watuhumalang
Rakai Watukura Dyah Balitung
Mpu Daksa
Rakai Layang Dyah Tulodong
Rakai Sumba Dyah Waw
Minggu, 09 Agustus 2015 16
17. Untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya,
Mataram Kuno menjalin kerjasama dengan kerajaan
tetangga, misalnya Sriwijaya, Siam dan India. Selain
itu, Mataram Kuno juga menggunakan sistem
perkawinan politik. Contohnya; pada masa
pemerintahan Samaratungga yang berusaha
menyatukan kembali Wangsa Syailendra dan Wangsa
Sanjaya dengan cara anaknya yang bernama
Pramodyawardhani (Wangsa Syailendra) dinikahkan
dengan Rakai Pikatan (Wangsa Sanjaya).
Dengan adanya perkawinan politik ini, maka jalinan
kerukunan beragama antara Hindu (Wangsa Sanjaya)
dan Buddha (Wangsa Syailendra) semakin erat.
Minggu, 09 Agustus 2015 17
18. Kerajaan Mataram Kuno meskipun dalam praktik
keagamaannya terdiri atas agama Hindu dan agama
Buddha, masyarakatnya tetap hidup rukun dan saling
bertoleransi. Sikap itu dibuktikan ketika mereka
bergotong royong dalam membangun Candi Borobudur.
Masyarakat Hindu yang sebenarnya tidak ada
kepentingan dalam membangun Candi Borobudur, tetapi
karena sikap toleransi dan gotong royong maka mereka
turut bekerja juga dalam pembangunan tersebut.
Keteraturan kehidupan sosial di Kerajaan Mataram Kuno
juga dibuktikan adanya kepatuhan hukum pada semua
pihak. Peraturan hukum yang dibuat oleh penduduk desa
ternyata juga di hormati dan dijalankan oleh para
pegawai istana. Semua itu bisa berlangsung karena
adanya hubungan erat antara rakyat dan kalangan istana.
Minggu, 09 Agustus 2015 18
19. Rakyat Mataram menggantungkan kehidupannya pada
hasil pertanian & perdagangan. Yang diperdagagkan
pertama-tama hasil bumi, seperti beras, buah-buahan,
sirih pinang, dan buah mengkudu. Juga hasil industry
rumah tangga, seperti alat perkakas dari besi dan
tembaga, pakaian,paying,keranjang, dan barang-barang
anyaman, gula, arang, dan kapur sirih. Binatang ternak
seperti kerbau, sapi, kambing, itik, dan ayam serta
telurnya juga di perjualbelikan. Dan Raja telah
memerintahkan untuk membuat pusat-pusat
perdagangan serta penduduk disekitar kanan-kiri aliran
Sungai Bengawan Solo diperintahkan untuk menjamin
kelancaran arus lalu lintas perdagangan melalui aliran
sungai tersebutLancarya pengangkutan perdagangan
melalui sungai tersebut dengan sendirinya akan
menigkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat
Mataram Kuno.
Minggu, 09 Agustus 2015 19
20. Masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno
berlangsung pada masa pemerintahan Raja
Dyah Balitung. Dia memerintah pada tahun
898-911 M dengan gelar Sri Maharaja Rakai
Wafukura Dyah Balitung Sri Dharmadya
Mahasambu. Pada pemerintahan Balitung
bidang-bidang politik, pemerintahan, ekonomi,
agama, dan kebudayaan mengalami kemajuan. Ia
telah membangun Candi Prambanan sebagai
candi yang anggun dan indah. Relief-reliefnya
sangatlah indah.
Minggu, 09 Agustus 2015 20
21. Kemunduran dan kehancuran kerajaan Mataram
Kuno diperkirakan terjadi sekitar abad ke-10. Hal
ini sebabkan karena kedudukan ibukota kerajaan
yang semakin lama semakin lemah dan tidak
menguntungkan pada masa pemerintahan Raja
Daksa, Tulodong, dan Wawa. Hal ini disebabkan
oleh:
1) Tidak memiliki pelabuhan laut sehingga sulit
berhubungan dengan dunia luar
2) Sering dilanda bencana alam oleh letusan
Gunung Merapi
3) Mendapat ancaman serangan dari kerajaan
Sriwijaya
Minggu, 09 Agustus 2015 21
22. Oleh karena itu pada tahun 929 M ibukota
Mataram Kuno dipindahkan ke Jawa Timur (di
bagian hilir Sungai Brantas) oleh Empu Sindok.
Pemindahan ibukota ke Jawa Timur ini dianggap
sebagai cara yang paling baik. Selain Jawa
Timur masih wilayah kekuasaan Mataram Kuno,
wilayah ini dianggap lebih strategis. Hal ini
mengacu pada letak sungai Brantas yang
terkenal subur dan mempunyai akses pelayaran
sungai menuju Laut Jawa. Kerajaan itu kemudian
dikenal dengan Kerajaan Mataram Kuno di Jawa
Timur atau Kerajaan Medang Kawulan.
Minggu, 09 Agustus 2015 22
23. Kerajaan Mataram Kuno juga dikenal
dengan Kerajaan Mataram Hindu
Dulu kerajaan ini terkenal sebagai kerajaan
yang kaya akan padi dan tambang emas
Salah satu sumber sejarah yaitu prasasti
Canggal & prasati Metyasih/Balitung
Kerajaan ini menggunakan bahasa
Sansakerta.
Minggu, 09 Agustus 2015 23
24. Selama 178 tahun berdiri, kerajaan mataram
kuno dipimpin oleh raja-raja, yaitu;
a) Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (732-760 M)
b) Sri Maharaja Rakai Panangkaran (760-780 M)
c) Sri Maharaja Rakai Panunggalan (780-800 M)
d) Sri Maharaja Rakai Warak (800-820 M)
e) Sri Maharaja Rakai Garung (820-840 M)
f) Sri Maharaja Rakai Pikatan (840-863 M)
g) Sri Maharaja Rakai Kayuwangi (863-882 M)
h) Sri Maharaja Rakai Watuhumalang (882-898 M)
i) Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung (898-910 M)
Minggu, 09 Agustus 2015 24
25. Selanjutnya di Jawa Tengah bagian selatan
ditemukan candi antara lain Candi
Borobudur, Candi Mendut, Candi Plaosan,
Candi Prambanan, Candi Sambi Sari, dan
masih banyak candi-candi yang lain.
Minggu, 09 Agustus 2015 25