Buku-buku tersebut memberikan gambaran jujur mengenai pengalaman gangguan kejiwaan seperti depresi, PTSD, OCD, bipolar, dan eating disorder. Beberapa di antaranya berupa memoar pribadi yang menggambarkan perjuangan menghadapi gangguan tersebut, sementara yang lain berupa panduan untuk membantu orang lain mengerti kondisi tersebut. Kejujuran dan kedalaman penggambaran mengenai dampak emosional gangguan kejiwaan membuat buku-bu
24 buku berbahasa inggris yang berkisah tentang pengalaman kejiwaan
1. Diterjemahkan oleh Bagus Utomo
Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia
Sumber: Buzzfeed
https://www.buzzfeed.com/ariannarebolini/books-that-are-actually-honest-
about-mental-illness?utm_term=.veRv1w2owr#.hsgR85Za5y
24 Buku berbahasa inggris
yang berkisah tentang
pengalaman kejiwaan
2. 1. A Tale for the Time Being Ruth Ozeki
• Ozeki berkisah tentang gangguan
depresi dari dua sudut pandang —
sisi protagonis, Nao umur 16, yang
jatuh dalam lembah depresi
dengan kecenderungan bunuh diri
setelah pindah tempat tinggal ke
Tokyo; dan melalui sudut pandang
ayah Nao, yang juga jatuh ke
depresi yang lebih dalam setelah
kehilangan pekerjaan.
3. 2. After Birth Elisa Albert
• Albert tidak pernah mengungkap secara
terbuka soal postpartum depression
dalam novelnya yang terbit tahun 2015
novel yang bertutur tentang seorang
perempuan yang pertama kali menjadi
ibu, namun kebencian Ari atas
pengalamannya melahirkan,
keterasingannya dari dunia luar, dan
perasaan yang kompleks tentang
putranya berputar dalam pusaran
periode kelam dan membingungkan
yang seringkali datangnya, khususnya,
setelah melahirkan.
4. 3. The Bell Jar Sylvia Plath
• Novel semi-autobiographical Sylvia
Plath ini menjadi kisah klasik yang
teramat sangat jujur dari pengalaman
pribadinya mengalami depresi.
Dalam arus kesadaran yang
menghipnotis, ia menggambarkan
keruntuhan emotional dan psikologis
Esther Greenwood, seorang
perempuan yang berjuang melawan
pikiran untuk merusak diri sendiri dan
kegelapan pekat di dalamnya.
5. 4. The Round House Louise Erdrich
• The Round House bercerita tentang
seorang anak bernama Joe berusia
13 tahun, yang dipaksa untuk
menjadi dewasa terlalu cepat setelah
ibunya menjadi korban penyerangan
fisik yang brutal. Erdrich memberikan
pandangan lugu pada manifestasi
PTSD dalam kehidupan sehari-hari,
serta memberikan perspektif
simpatik bagaimana rasanya menjadi
seseorang yang harus merawat
orang yang berjuang bangkit dari
Post Traumatic Stress Disorder.
6. 5. Norwegian Wood Haruki Murakami
• Kekuatan besar yang menjadi
pendorong dari novel
Murakami yang meluluhkan
adalah “penyakit," atau,
depresi, yang menyerang
Naoko, Toru, dan anak muda
yang bunuh dirinya
menyatukan mereka. Ini
adalah gambaran yang jujur
dan puitis atas perasaan
ketidakberdayaan dan putus
asan yang seringkali
ditimbulkan oleh gangguan
depresi.
7. 6. The Things They Carried Tim O'Brien
• Tim O' Brien mendedikasikan
dirinya pada antologi kisah semi
otobiografi tentang kisah para
prajurit yang bertugas di perang
Vietnam, dan karakternya
menunjukkan petunjuk gejala
PTSD — depresi, keterasingan,
rasa bersalah, dan dihantui mimpi
buruk — yang membuat upaya
mereka menyatu kembali menjadi
masyarakat sipil menjadi tampak
mustahil.
8. 7. Hausfrau Jill Alexander Essbaum
• Kisah heroik Hausfrau layak
dibandingkan dengan Anna
Karenina dan Esther Greenwood. Ia
perempuan yang tampak bahagia
dari luar, yang kemudian diserang
oleh depresi yang hamper
melumpuhkannya, dimana —
belajar Bahasa German, hubungan
skandal, bahkan psikoanalisa —
tidak mampu meringankannya.
9. 8. A Gesture Life Chang-rae Lee
• Novel karya Lee ini adalah
sebuah kisah kisah yang berujung
pada rahasia, dan trauma yang
tak akan mudah terlupakan.
Ketika Franklin Hata mengalami
cidera karena tembakan, ia
kemudian terkenang pada masa
lalunya yang menderita — dan
perempuan teraniaya yang ia
cintai semasa peperangan.
10. 9. All The Bright Places Jennifer Niven
• Novel Niven bertutur
tentang kisah yang
mengharukan 2 remaja
bergulat dengan depresi
dan dorongan bunuh diri,
dan penulis menghargai
pembacanya dengan tidak
menutup-nutupi kenyataan
menyakitkan saat
mengalaminya.
11. 10. Nobody Is Ever Missing Catherine Lacey
• Buku ini merupakan debut novel karya
Catherine Lacey, ia mengikuti Elyria yang
impulsif dalam sebuah penerbangan satu
arah ke New Zealand, dimana ia akan
berusaha melupakan kisah hidupnya —
suaminya, almarhum saudara
perempuannya, dan pusaran depresi
yang dialaminya — di masa yg lalu.
Pikirannya penuh perenungan yang tidaj
kunjung usai, dan semakin liar dan penuh
kekerasan, yang mengungkapkan cara
kerja depresi dan kecemasan dari dalam
diri orang yang mengalami.
12. 11. OCD Love Story Corey Ann Haydu
• Novel remaja karya Haydu ini
bercerita tentang Bea, seorang
gadis muda yang berkutat dengan
pacarnya yang juga mengalami
Obsessive-Compulsive Disorder -
OCD. Buku ini bukan bacaan
ringan dan santai, namun mampu
membawa kita ke sisi paling kelam
OCD — serangan panik, mania,
rasa malu — dan mampu
memberikan gambaran mendalam
tentang karakter yg ada di dalam
kisah ini.
13. 12. The Glass Castle Jeannette Walls
• Memoar Jeannette Walls ini
berkisah tentang seseorang yang
tumbuh dengan seorang ayah
yang alkoholik dan ibu yang agak
depresi, dan memaparkan
bagimana gangguan ini bekerja
dengan tidak sehitam putih yang
kita kira.
14. 13. Willow Weep for Me Meri Nana-Ama
Danquah
• Memoar Danquah seperti cahaya yang
menerangi kisah-kisah kehidupan yang tak
pernah terkatakan — ketika seorang
perempuan kulit hitam berjuang
menghadapi depresi yang dialaminya.
Danquah menulis pengalamannya saat
gadis remaja, orangtua tunggal, ia berjuang
mencapai gambaran yang diharapkan oleh
masyarakat tentangperempuan kulit hitam
— dengan gambaran ideal sebagai sosok
yang kuat, memegang peranan besar dalam
keluarga, dan penyembuh — dan
memaparkan bagaimana gambaran ini
mempengaruhi pemahamannya tentang
depresi yang dialaminya sendiri, sehingga
kemudian ia bersedia mencari pertolongan.
15. 14. Trauma and Recovery Judith Lewis
Herman
• Karya Herman yang diperkuat dengan
riset yang panjang menawarkan
paparan sejarah tentang efek psikologis
dari trauma (dalam KDRT, peperangan,
dan terror politik) dan contoh-
contohnya — serta pemahaman — dari
PTSD. Dipenuhi dengan cerita kesaksian
korban lewat ungkapan kata-kata
mereka sendiri, buku ini merupakan
eksplorasi ungkapan yang jujur dan
mendalam pada gangguan yang sangat
sering disalahpahami orang awam.
16. 15. After a While You Just Get Used To
It Gwendolyn Knapp
• Memoar Southern gothic karya
Gwensolyn Knapp adalah “sebuah
kisah klasik tentang kekacauan
keluarga," namun juga terkait
kekacauan secara fisik juga,
menggambarkan hubungan yang
mengalami sedikit disfungsi
dengan ibunya (yang merupakan
seorang penimbun, hoarder),
pacar ibunya yang mengalami
bipolar, dan seorang bibi yang
sering keluar masuk penjara.
17. 16. Unholy Ghost: Writers on Depression
editor Nell Casey
• Kumpulan kisah 22 essay oleh para penulis
yang mengalami depresi (atau orang yang
mencintai penderita depresi) menawarkan
pandangan komprehensif tentang beragam
seseorang dapat mengalaminya —
menyentuh berbagai persoalan terkait
pengobatan, pemulihan, kondisi fisik,
dampak dari rasisme dan stigma. Para
penulisnya menulis dengan penuh rasa
kasih dan empatik, dan yang mungkin
sedang diliputi rasa kesepian menghadapi
depresisetidaknya dapat menemukan satu
kisah yang mungkin mirip dengan yang
dialaminya.
18. 17. Stop Walking on Eggshells Paul Mason
• Berhentilah berjalan di atas cangkang
telur terjemahan harfiah judul buku ini.
Buku panduan menolong diri sendiri ini
(self-help manual) ditujukan untuk
orang yang hidup dengan penderita
personality disorder, ia berisi berbagai
tips yang bisa diterapkan untuk
menentukan batas-batas dan untuk
membantunya, buku ini juga
menawarkan penjelasan komprehensif
tentang apa itu sesungguhnya
BPD serta apa yang sesungguhnya
dialami oleh orang yang hidup dengan
BPD.
19. 18. Wasted: A Memoir of Anorexia and
Bulimia Marya Hornbacher
• Memoar karya Hornbacher yang
menuturkan kisah bagaimana ia
menjalani tahun demi tahun bersama
eating disorder sangat meluluhkan
hati dan mencerahkan, menunjukkan
bagaimana gangguan ini menrenggut
segala yang dimilikinya —
hubungannya personalnya,
pendidikan, pekerjaan, waktu —
namun juga momen dimana ia
akhirnya memutuskan untuk
mereutnya kembali.
20. 19. Don't Panic R. Reid Wilson, PhD
• Buku panduan untuk
menolong diri sendiri ini
mengungkap mitos soal
gangguan panik dan
anxietas/kecemasan, dan
membantu mengurangi
(bahkan mungkin
menghilangkan sama sekali!)
frekuensi serangannya. Bagi
mereka yang berjuang
menghadapi serangan panik,
inilah saatnya kamu
memegang kendali hidupmu
kembali.
21. 20. Just Checking: Scenes From the Life of an
Obsessive-Compulsive Emily Colas
• Memoar Colas akan dengan mudah
dipahami oleh para penderita
spektrum OCD. Buku ini teramat jujur,
namun juga tidak terlalu berat
meskipun Colas tidak terlalu bisa
menganggap enteng hal ini, dan buku
ini bagaimanapun dapat berbicara
cukup spesifik pada mereka yang juga
hidup dengan gangguan OCD serta
cukup ringan untuk bisa dipahami
bagi mereka yang bukan pembaca
serius.
22. 21. Lit Mary Karr
• Karya-karya memoir Mary Karr layak
dibaca, khususnya bila kamu berjuang
dengan perasaan tidak berdaya atau
tidak punya harapan lagi,
namun Lit — yang bertutur tentang
keterpurukannya dalam alkoholisme
dan kegilaan — adalah kisah yang
membangkitkan semangat untuk
bangkit dari pemulihan yang
sebelumnya kelihatan mustahil.
23. 22. Irritable Hearts: A PTSD Love Story Mac
McClelland
• Jurnalis Hak Asasi Manusia Mac
McClelland menghabiskan waktu
sepanjang tahun 2010 melaporkan
gempa besar di Haiti, namunketika ia
kembali ke rumahnya di California, ia
terkejud dan dikejutkan oleh efek
lanjutan dari trauma yang ia saksikan.
Buku ini adalah hasil penyelidikannya
atas pikirannya sendiri, dan eksplorasi
dari sebuah hubungan yang ia
temukan dengan seorang yang
memiliki masa lalu yang suram.
24. 23. Lay My Burden Down: Suicide and the
Mental Health Crisis Among African-
Americans Alvin Poussaint and Amy
Alexander
• Letakkan bebanku: bunuh diri dan krisis
kesehatan jiwa diantara orang kulit hitam
di Amerika
Buku karya Dr. Poussaint ini berisi
pemeriksaan klinis pada orang kulit hitam
Amerika dan industry layanan kesehatan
yang didominati orang kulit putih.
Bersama jurnalis Amy Alexander,
Poussaint menyelidiki sejarah, budaya,
dan politik yang menghalangi orang kulit
hitam mendapat layanan kesehatan.
25. 24. Hyperbole and a Half Allie Brosh
• Blog Allie Brosh yang populer
atas tulisan yang gado-gado
antara lucu dan miris tentang
kehidupan sehari-hari, yang
tidak lain merupakan gambaran
bagaimana ketika seseorang
hidup dengan depresi.
26. Terima kasih
• Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia
• J. Jatinegara Timur 99 Balimester
Kampung Melayu Jakarta Timur
Indonesia
6221 8579618
• Info.kpsi@gmail.com
Twitter @kpsi_pusat
Http://www.skizofrenia.org