SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si.
Kepala Balai KSDA Maluku
Visi dan Misi BKSDA
Maluku
Wilayah kerja
BKSDA Maluku
Tugas pokok dan
fungsi BKSDA
Maluku
Penanganan
peredaran TSL di
Wilayah BKSDA
Maluku
Upaya konservasi
TSL
Hambatan dalam
upaya konservasi
Pokok
Pembahasan
Visi dan Misi Balai KSDA Maluku
Visi
“Terwujudnya kelestarian sumberdaya alam hayati untuk kesejahteraan masyarakat di Provinsi
Maluku dan Maluku Utara” yang mendukung “Terwujudnya keberlanjutan sumber daya hutan dan
lingkungan hidup untuk kesejahteraan masyarakat” dalam mendukung “Terwujudnya Indonesia Maju
yang Berdaulat. Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
Misi
1. Mewujudkan perlindungan kehati yang berkualitas
2. Mewujudkan pemanfaatan TSL yg berkualitas
3. Mewujudkan pemanfaatan jasling hutan konservasi yang berkualitas
4. Mewujudkan manfaat hutan konservasi yg berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat
5. Mewujudkan pengelolaan hutan konservasi yg lebih efektif
6. Mewujudkan tata Kelola pemb KSDAE yg baik
7. Mewujudkan pengelolaan 4 TWA prioritas dalam 5 tahun dan optimal dalam 10 tahun
2 Provinsi (Ex‐situ & In‐
Situ di Provinsi Maluku
dan Maluku Utara)
Berbatasan langsung
dengan wilayah
perairan 3 negara
(Filiphina, Australia dan
Timor Leste)
Akses yang terbuka dengan 7 perairan
laut : Laut Maluku, Laut Seram, Laut
Banda, Laut Arafuru, Laut Timor, Laut
Flores dan Samudera Pasifik
Wilayah Kerja Balai KSDA Maluku
Seksi Konservasi Wilayah I Ternate
•Cagar Alam Gunung Sibela, Cagar Alam Pulau Seho,
Cagar Alam Lifamatola, Cagar alam Taliabu
Seksi Konservasi Wilayah II Masohi
• Suaka Alam Masbait, Suaka Alam Gunung Sahuwai, Cagar
Alam Tanjung Sial,Suaka Margasatwa Pulau Kassa, Taman
Wisata Alam Laut Kassa, Taman Wisata Alam Laut Pulau
Marsegu, Taman Wisata Alam Gunung Api Banda, Suaka
Margasatwa Pulau Manik
Seksi Konservasi Wilayah III Saumlaki
• Cagar Alam Angwarmase, Cagar Alam Nustaram, Cagar Alam
Nuswotar, Cagar Alam Gunung Bekauhuhun, Suaka Alam
Tafermar, Suaka Alam Pulau larat, Suaka Margasatwa Gunung
Api Kisar, Suaka Margasatwa Tanimbar, Suaka Margasatwa
Pulau Baun, Suaka Margasatwa Pulau Kobror
Pengelolaan
Kawasan
29Kawasan Konservasi
Luas Total:
309.273,58 Ha
Provinsi Maluku Utara, 6 KK = 55,030,83 Ha (17.8%)
Provinsi Maluku, 23 KK = 254,242,75 Ha (82,2%)
 9 Cagar Alam
 6 Suaka Margasatwa
 5 Taman Wisata Alam
 9 Suaka Alam dan KSA/KPA
Tugas Pokok
(P.18/MENL
HK‐II/2015)
Penyelenggaraan Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya (KSDAE)
Pengelolaan Kawasan Konservasi (CA, SM,
TWA & Taman Buru)
Koordinasi Teknis Penyelenggaraan KSDAE
Konservasi TSL In‐Situ dan Ex‐Situ
Tugas Fungsi
BKSDA
Maluku
Pengelolaan Kawasan CA, SM, TWA dan TB serta TSL didalam dan diluar Kawasan konservasi
Koordinasi teknis pengelolaan TAHURA dan hutan lindung
Perlindungan dan pengamanan hutan, hasil hutan dan TSL didalam dan diluar Kawasan konservasi
Pengendalian kebakaran hutan
Promosi dan informasi KSDAH&E
Pengembangan bina cinta alam serta penyuluhan KSDAH&E
Kerja sama pengembangan KSDAH&E serta pengembangan kemitraan
Pengembangan & pemanfaatan jasa lingkungan dan pariwisata alam
Pelaksanaan tata urusan dan rumah tangga
PERLINDUNGAN sistem penyangga kehidupan
PENGAWETAN keanekaragaman jenis tumbuhan dan
satwa beserta ekosistemnya
PEMANFAATAN secara lestari sumber daya alam
hayati dan ekosistemnya
3 Strategi Konservasi
•Undang‐Undang Nomor: 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya
Alam Hayati dan Ekosistemnya;
•Undang‐Undang Nomor: 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;
•Peraturan Pemerintah Nomor: 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis
Tumbuhan & Satwa;
•Peraturan Pemerintah Nomor: 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis
Tumbuhan dan Satwa Liar;
•Peraturan Menteri LHK Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018
tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi.
Landasan
Hukum
Capaian Penanganan
Peredaran TSL Ilegal
Periode Januari 2018 s/d Mei 2023
Rekapitulasi Penanganan TSL
Burung (ekor) Satwa Liar (ekor)
Tumbuhan
(rumpun/buah)
Bagian TSL (buah) Jumlah Pertahun
2018 1.177 187 6 32 1.402
2019 693 83 0 4 780
2020 272 239 0 34 545
2021 886 160 0 3 1.049
2022 763 157 0 112 1.032
2023 216 131 18 180 545
Jumlah 4.007 957 24 365 5.353
Penanganan Kasus Peredaran TSL
Pembinaan (kali) Proses Hukum (kali) Penyelidikan (kali) Jumlah Pertahun
2018 30 9 21 60
2019 15 6 10 31
2020 14 2 1 17
2021 2 2 0 4
2022 16 6 0 22
2023 3 2 0 4
Jumlah 80 27 32 138
Sumber Penyelamatan TSL
Penangkapan/Sitaan
(kali)
Temuan (kali) Penyerahan (kali) Jumlah Pertahun
2018 39 21 20 80
2019 21 10 34 65
2020 21 7 36 64
2021 16 28 26 70
2022 0 12 25 37
2023 0 11 11 22
Jumlah 97 89 152 338
Penanganan Akhir TSL
Pelepasliaran (kali) Pemusnahan (kali) Penitipan/LK (kali) Jumlah Pertahun
2018 10 4 0 14
2019 35 10 2 47
2020 20 8 0 28
2021 16 1 0 17
2022 17 0 0 8
2023 12 2 0 14
Jumlah 110 25 2 128
Pelepasliaran Satwa Liar
Aves Mamalia Reptil Satwa Lainnya Jumlah Pertahun
2018 371 27 24 0 422
2019 483 9 34 6 532
2020 367 4 227 0 598
2021 811 9 111 0 931
2022 384 7 143 0 534
2023 86 0 18 80 184
Jumlah 2502 56 557 86 3201
Jenis Paruh Bengkok yang paling banyak menjadi buruan untuk
diperdagangkan secara ilegal adalah jenis : Kakatua Koki, Kasturi
Ternate, Nuri Bayan, Nuri Maluku dan Perkici Pelangi
Dalam negeri : Makassar, Manado, Surabaya, Jakarta dan Batam
Luar Negeri : Filipina dan Singapura
Bagi penjual : penghasilan utama/sampingan, harga yang mahal, banyaknya
permintaan & berasumsi populasi yang masih banyak
Bagi Pembeli : berdagang, peliharaan, cinderamata, hubungan batin dengan
satwa dan ikut-ikutan/tidak jelas
Modus perburuan : getah/lem, jerat, jaring,pengambilan langsung di lubang sarang, dan
menembak.
Modus pengiriman : gantungan burung, sangkar, kardus, karung, pipa paralon, dan botol
minuman. Pengiriman saat ini diketahui tidak dalam jumlah banyak (sedikit -sedikit), antara
pihak perantara dan pemesan tidak saling kenal.
Modus transaksi : transaksi di tengah laut, transaksi di tempat penampungan langsung atau
transaksi dilokasi yang sudah ditentukan.
Jenis yang sering
diperdagangkan,
motif dan
modus operandi
Hasil dari temuan petugas di Pelabuhan Laut
dan Bandara di Provinsi Maluku & Maluku
Utara
Koordinasi
•Dilakukan lintas instansi meliputi POLRI, TNI, Balai Karantina, Taman Nasional Aketajawe Lolobata, Taman
Nasional Manusela, Dinas Kehutanan Prov. Maluku & Maluku Utara, Kejaksaan Tinggi Maluku & Maluku Utara,
Pengadilan di lingkup Maluku & Maluku Utara dan Seksi II Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK
Wilayah Maluku-Maluku Utara.
Pre‐emtif
•Sosialisasi, Pameran, Kampanye dan penyebarluasan informasi melalui media sosial.
Preventif
•Patroli, Penjagaan, Anjangsana & Penertiban kepemilikan TSL.
Represif
•Kegiatan yang bersifat represif terus diterapkan dan dilaksanakan oleh seluruh personil Polhut baik secara
mandiri maupun secara gabungan dengan personil dari instansi lain dari mulai operasi, penanganan dan
pengawalan barang bukti.
Yustisi
•Koordinasi antar penegak hukum (TNI,POLRI & Gakkum) Pembuatan Laporan kejadian dan pengawalan
kasus sampai ke PN.
Upaya menekan laju perburuan & perdagangan TSL ilegal
Kendala yang dihadapi
Belum semua titik pintu keluar masuk TSL dijaga petugas
Modus operandi yang dilakukan selalu berubah
Perlu ahli cyber dalam penanganan perdagangan online
Vonis kejahatan tindak pidana kehutanan masih rendah
Nilai jual TSL khususnya jenis paruh bengkok yang cukup tinggi
Dibeberapa lokasi, burung paruh bengkok dianggap sebagai hama bagi
tanaman perkebunan masyarakat
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to BKSDA MALUKU

Korupsi hutan dan politik oleh emerson,Indonesian Corruption Watch
Korupsi hutan dan politik oleh emerson,Indonesian Corruption WatchKorupsi hutan dan politik oleh emerson,Indonesian Corruption Watch
Korupsi hutan dan politik oleh emerson,Indonesian Corruption Watchseptianm
 
Korsup minerba-medan-sampul-dan-isi
Korsup minerba-medan-sampul-dan-isiKorsup minerba-medan-sampul-dan-isi
Korsup minerba-medan-sampul-dan-isiAksi SETAPAK
 
Ringkasan eksekutif karang unhas
Ringkasan eksekutif karang unhasRingkasan eksekutif karang unhas
Ringkasan eksekutif karang unhasYuga Rahmat S
 
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahariLap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahariNurma Putri Tanadoang
 
Mega Adella_K5420053_B_Tugas GeoSda.pdf
Mega Adella_K5420053_B_Tugas GeoSda.pdfMega Adella_K5420053_B_Tugas GeoSda.pdf
Mega Adella_K5420053_B_Tugas GeoSda.pdfmegaadella1
 
Strategi Kebijakan Penanganan Illegal Logging di Wilayah Kalimantan
Strategi Kebijakan Penanganan Illegal Logging di Wilayah KalimantanStrategi Kebijakan Penanganan Illegal Logging di Wilayah Kalimantan
Strategi Kebijakan Penanganan Illegal Logging di Wilayah KalimantanTri Widodo W. UTOMO
 
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem di Jambi.pdf
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem  di Jambi.pdfPT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem  di Jambi.pdf
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem di Jambi.pdfSubditSumberdayaPend
 
Proposal Ekspedisi Nusantara
Proposal Ekspedisi NusantaraProposal Ekspedisi Nusantara
Proposal Ekspedisi Nusantaravisionsaga
 
Resume konsultasi publik edit (upload blog)edit
Resume konsultasi publik edit (upload blog)editResume konsultasi publik edit (upload blog)edit
Resume konsultasi publik edit (upload blog)editkphnganjuk
 
Pengurusan sumber hutan mapan
Pengurusan sumber hutan mapanPengurusan sumber hutan mapan
Pengurusan sumber hutan mapanAndy Anderson
 
Tropenbos_Pengalaman Perencanaan KEE dan HCV.pdf
Tropenbos_Pengalaman Perencanaan KEE dan HCV.pdfTropenbos_Pengalaman Perencanaan KEE dan HCV.pdf
Tropenbos_Pengalaman Perencanaan KEE dan HCV.pdfSubditSumberdayaPend
 
Ekspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana AlamEkspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana AlamAr Tinambunan
 
files48514koordinasi karhutla2016.ppt
files48514koordinasi karhutla2016.pptfiles48514koordinasi karhutla2016.ppt
files48514koordinasi karhutla2016.pptpolsekpanga
 
SK KPS Sasaka Patengan tentang Perlindungan Hutan dan Keanekaragaman Hayati d...
SK KPS Sasaka Patengan tentang Perlindungan Hutan dan Keanekaragaman Hayati d...SK KPS Sasaka Patengan tentang Perlindungan Hutan dan Keanekaragaman Hayati d...
SK KPS Sasaka Patengan tentang Perlindungan Hutan dan Keanekaragaman Hayati d...Aji Sahdi Sutisna
 
Pari Manta di KKP Nusa Penida dan TN Komodo
Pari Manta di KKP Nusa Penida dan TN KomodoPari Manta di KKP Nusa Penida dan TN Komodo
Pari Manta di KKP Nusa Penida dan TN Komodohendrakkp
 
Resume konsultasi publik edit (upload blog)
Resume konsultasi publik edit (upload blog)Resume konsultasi publik edit (upload blog)
Resume konsultasi publik edit (upload blog)kphnganjuk
 

Similar to BKSDA MALUKU (20)

Korupsi hutan dan politik oleh emerson,Indonesian Corruption Watch
Korupsi hutan dan politik oleh emerson,Indonesian Corruption WatchKorupsi hutan dan politik oleh emerson,Indonesian Corruption Watch
Korupsi hutan dan politik oleh emerson,Indonesian Corruption Watch
 
Korsup minerba-medan-sampul-dan-isi
Korsup minerba-medan-sampul-dan-isiKorsup minerba-medan-sampul-dan-isi
Korsup minerba-medan-sampul-dan-isi
 
Ringkasan eksekutif karang unhas
Ringkasan eksekutif karang unhasRingkasan eksekutif karang unhas
Ringkasan eksekutif karang unhas
 
Buku Juknis Verifikasi PT. MHP
Buku Juknis Verifikasi PT. MHPBuku Juknis Verifikasi PT. MHP
Buku Juknis Verifikasi PT. MHP
 
Mati di Tanah Kaya
Mati di Tanah KayaMati di Tanah Kaya
Mati di Tanah Kaya
 
document.pdf
document.pdfdocument.pdf
document.pdf
 
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahariLap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
 
Mega Adella_K5420053_B_Tugas GeoSda.pdf
Mega Adella_K5420053_B_Tugas GeoSda.pdfMega Adella_K5420053_B_Tugas GeoSda.pdf
Mega Adella_K5420053_B_Tugas GeoSda.pdf
 
Strategi Kebijakan Penanganan Illegal Logging di Wilayah Kalimantan
Strategi Kebijakan Penanganan Illegal Logging di Wilayah KalimantanStrategi Kebijakan Penanganan Illegal Logging di Wilayah Kalimantan
Strategi Kebijakan Penanganan Illegal Logging di Wilayah Kalimantan
 
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem di Jambi.pdf
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem  di Jambi.pdfPT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem  di Jambi.pdf
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem di Jambi.pdf
 
Proposal Ekspedisi Nusantara
Proposal Ekspedisi NusantaraProposal Ekspedisi Nusantara
Proposal Ekspedisi Nusantara
 
Saatnya Kerja Nyata Selamatkan Sumber Daya Alam!
Saatnya Kerja Nyata Selamatkan Sumber Daya Alam!Saatnya Kerja Nyata Selamatkan Sumber Daya Alam!
Saatnya Kerja Nyata Selamatkan Sumber Daya Alam!
 
Resume konsultasi publik edit (upload blog)edit
Resume konsultasi publik edit (upload blog)editResume konsultasi publik edit (upload blog)edit
Resume konsultasi publik edit (upload blog)edit
 
Pengurusan sumber hutan mapan
Pengurusan sumber hutan mapanPengurusan sumber hutan mapan
Pengurusan sumber hutan mapan
 
Tropenbos_Pengalaman Perencanaan KEE dan HCV.pdf
Tropenbos_Pengalaman Perencanaan KEE dan HCV.pdfTropenbos_Pengalaman Perencanaan KEE dan HCV.pdf
Tropenbos_Pengalaman Perencanaan KEE dan HCV.pdf
 
Ekspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana AlamEkspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana Alam
 
files48514koordinasi karhutla2016.ppt
files48514koordinasi karhutla2016.pptfiles48514koordinasi karhutla2016.ppt
files48514koordinasi karhutla2016.ppt
 
SK KPS Sasaka Patengan tentang Perlindungan Hutan dan Keanekaragaman Hayati d...
SK KPS Sasaka Patengan tentang Perlindungan Hutan dan Keanekaragaman Hayati d...SK KPS Sasaka Patengan tentang Perlindungan Hutan dan Keanekaragaman Hayati d...
SK KPS Sasaka Patengan tentang Perlindungan Hutan dan Keanekaragaman Hayati d...
 
Pari Manta di KKP Nusa Penida dan TN Komodo
Pari Manta di KKP Nusa Penida dan TN KomodoPari Manta di KKP Nusa Penida dan TN Komodo
Pari Manta di KKP Nusa Penida dan TN Komodo
 
Resume konsultasi publik edit (upload blog)
Resume konsultasi publik edit (upload blog)Resume konsultasi publik edit (upload blog)
Resume konsultasi publik edit (upload blog)
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

BKSDA MALUKU

  • 1. Danny H. Pattipeilohy, S.Pi., M.Si. Kepala Balai KSDA Maluku
  • 2. Visi dan Misi BKSDA Maluku Wilayah kerja BKSDA Maluku Tugas pokok dan fungsi BKSDA Maluku Penanganan peredaran TSL di Wilayah BKSDA Maluku Upaya konservasi TSL Hambatan dalam upaya konservasi Pokok Pembahasan
  • 3. Visi dan Misi Balai KSDA Maluku Visi “Terwujudnya kelestarian sumberdaya alam hayati untuk kesejahteraan masyarakat di Provinsi Maluku dan Maluku Utara” yang mendukung “Terwujudnya keberlanjutan sumber daya hutan dan lingkungan hidup untuk kesejahteraan masyarakat” dalam mendukung “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat. Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong” Misi 1. Mewujudkan perlindungan kehati yang berkualitas 2. Mewujudkan pemanfaatan TSL yg berkualitas 3. Mewujudkan pemanfaatan jasling hutan konservasi yang berkualitas 4. Mewujudkan manfaat hutan konservasi yg berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat 5. Mewujudkan pengelolaan hutan konservasi yg lebih efektif 6. Mewujudkan tata Kelola pemb KSDAE yg baik 7. Mewujudkan pengelolaan 4 TWA prioritas dalam 5 tahun dan optimal dalam 10 tahun
  • 4. 2 Provinsi (Ex‐situ & In‐ Situ di Provinsi Maluku dan Maluku Utara) Berbatasan langsung dengan wilayah perairan 3 negara (Filiphina, Australia dan Timor Leste) Akses yang terbuka dengan 7 perairan laut : Laut Maluku, Laut Seram, Laut Banda, Laut Arafuru, Laut Timor, Laut Flores dan Samudera Pasifik Wilayah Kerja Balai KSDA Maluku
  • 5. Seksi Konservasi Wilayah I Ternate •Cagar Alam Gunung Sibela, Cagar Alam Pulau Seho, Cagar Alam Lifamatola, Cagar alam Taliabu Seksi Konservasi Wilayah II Masohi • Suaka Alam Masbait, Suaka Alam Gunung Sahuwai, Cagar Alam Tanjung Sial,Suaka Margasatwa Pulau Kassa, Taman Wisata Alam Laut Kassa, Taman Wisata Alam Laut Pulau Marsegu, Taman Wisata Alam Gunung Api Banda, Suaka Margasatwa Pulau Manik Seksi Konservasi Wilayah III Saumlaki • Cagar Alam Angwarmase, Cagar Alam Nustaram, Cagar Alam Nuswotar, Cagar Alam Gunung Bekauhuhun, Suaka Alam Tafermar, Suaka Alam Pulau larat, Suaka Margasatwa Gunung Api Kisar, Suaka Margasatwa Tanimbar, Suaka Margasatwa Pulau Baun, Suaka Margasatwa Pulau Kobror Pengelolaan Kawasan
  • 6. 29Kawasan Konservasi Luas Total: 309.273,58 Ha Provinsi Maluku Utara, 6 KK = 55,030,83 Ha (17.8%) Provinsi Maluku, 23 KK = 254,242,75 Ha (82,2%)  9 Cagar Alam  6 Suaka Margasatwa  5 Taman Wisata Alam  9 Suaka Alam dan KSA/KPA
  • 7. Tugas Pokok (P.18/MENL HK‐II/2015) Penyelenggaraan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAE) Pengelolaan Kawasan Konservasi (CA, SM, TWA & Taman Buru) Koordinasi Teknis Penyelenggaraan KSDAE Konservasi TSL In‐Situ dan Ex‐Situ
  • 8. Tugas Fungsi BKSDA Maluku Pengelolaan Kawasan CA, SM, TWA dan TB serta TSL didalam dan diluar Kawasan konservasi Koordinasi teknis pengelolaan TAHURA dan hutan lindung Perlindungan dan pengamanan hutan, hasil hutan dan TSL didalam dan diluar Kawasan konservasi Pengendalian kebakaran hutan Promosi dan informasi KSDAH&E Pengembangan bina cinta alam serta penyuluhan KSDAH&E Kerja sama pengembangan KSDAH&E serta pengembangan kemitraan Pengembangan & pemanfaatan jasa lingkungan dan pariwisata alam Pelaksanaan tata urusan dan rumah tangga
  • 9. PERLINDUNGAN sistem penyangga kehidupan PENGAWETAN keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya PEMANFAATAN secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya 3 Strategi Konservasi
  • 10. •Undang‐Undang Nomor: 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya; •Undang‐Undang Nomor: 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan; •Peraturan Pemerintah Nomor: 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan & Satwa; •Peraturan Pemerintah Nomor: 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar; •Peraturan Menteri LHK Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi. Landasan Hukum
  • 11. Capaian Penanganan Peredaran TSL Ilegal Periode Januari 2018 s/d Mei 2023
  • 12. Rekapitulasi Penanganan TSL Burung (ekor) Satwa Liar (ekor) Tumbuhan (rumpun/buah) Bagian TSL (buah) Jumlah Pertahun 2018 1.177 187 6 32 1.402 2019 693 83 0 4 780 2020 272 239 0 34 545 2021 886 160 0 3 1.049 2022 763 157 0 112 1.032 2023 216 131 18 180 545 Jumlah 4.007 957 24 365 5.353
  • 13. Penanganan Kasus Peredaran TSL Pembinaan (kali) Proses Hukum (kali) Penyelidikan (kali) Jumlah Pertahun 2018 30 9 21 60 2019 15 6 10 31 2020 14 2 1 17 2021 2 2 0 4 2022 16 6 0 22 2023 3 2 0 4 Jumlah 80 27 32 138
  • 14. Sumber Penyelamatan TSL Penangkapan/Sitaan (kali) Temuan (kali) Penyerahan (kali) Jumlah Pertahun 2018 39 21 20 80 2019 21 10 34 65 2020 21 7 36 64 2021 16 28 26 70 2022 0 12 25 37 2023 0 11 11 22 Jumlah 97 89 152 338
  • 15. Penanganan Akhir TSL Pelepasliaran (kali) Pemusnahan (kali) Penitipan/LK (kali) Jumlah Pertahun 2018 10 4 0 14 2019 35 10 2 47 2020 20 8 0 28 2021 16 1 0 17 2022 17 0 0 8 2023 12 2 0 14 Jumlah 110 25 2 128
  • 16. Pelepasliaran Satwa Liar Aves Mamalia Reptil Satwa Lainnya Jumlah Pertahun 2018 371 27 24 0 422 2019 483 9 34 6 532 2020 367 4 227 0 598 2021 811 9 111 0 931 2022 384 7 143 0 534 2023 86 0 18 80 184 Jumlah 2502 56 557 86 3201
  • 17. Jenis Paruh Bengkok yang paling banyak menjadi buruan untuk diperdagangkan secara ilegal adalah jenis : Kakatua Koki, Kasturi Ternate, Nuri Bayan, Nuri Maluku dan Perkici Pelangi Dalam negeri : Makassar, Manado, Surabaya, Jakarta dan Batam Luar Negeri : Filipina dan Singapura Bagi penjual : penghasilan utama/sampingan, harga yang mahal, banyaknya permintaan & berasumsi populasi yang masih banyak Bagi Pembeli : berdagang, peliharaan, cinderamata, hubungan batin dengan satwa dan ikut-ikutan/tidak jelas Modus perburuan : getah/lem, jerat, jaring,pengambilan langsung di lubang sarang, dan menembak. Modus pengiriman : gantungan burung, sangkar, kardus, karung, pipa paralon, dan botol minuman. Pengiriman saat ini diketahui tidak dalam jumlah banyak (sedikit -sedikit), antara pihak perantara dan pemesan tidak saling kenal. Modus transaksi : transaksi di tengah laut, transaksi di tempat penampungan langsung atau transaksi dilokasi yang sudah ditentukan. Jenis yang sering diperdagangkan, motif dan modus operandi
  • 18. Hasil dari temuan petugas di Pelabuhan Laut dan Bandara di Provinsi Maluku & Maluku Utara
  • 19.
  • 20. Koordinasi •Dilakukan lintas instansi meliputi POLRI, TNI, Balai Karantina, Taman Nasional Aketajawe Lolobata, Taman Nasional Manusela, Dinas Kehutanan Prov. Maluku & Maluku Utara, Kejaksaan Tinggi Maluku & Maluku Utara, Pengadilan di lingkup Maluku & Maluku Utara dan Seksi II Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK Wilayah Maluku-Maluku Utara. Pre‐emtif •Sosialisasi, Pameran, Kampanye dan penyebarluasan informasi melalui media sosial. Preventif •Patroli, Penjagaan, Anjangsana & Penertiban kepemilikan TSL. Represif •Kegiatan yang bersifat represif terus diterapkan dan dilaksanakan oleh seluruh personil Polhut baik secara mandiri maupun secara gabungan dengan personil dari instansi lain dari mulai operasi, penanganan dan pengawalan barang bukti. Yustisi •Koordinasi antar penegak hukum (TNI,POLRI & Gakkum) Pembuatan Laporan kejadian dan pengawalan kasus sampai ke PN. Upaya menekan laju perburuan & perdagangan TSL ilegal
  • 21. Kendala yang dihadapi Belum semua titik pintu keluar masuk TSL dijaga petugas Modus operandi yang dilakukan selalu berubah Perlu ahli cyber dalam penanganan perdagangan online Vonis kejahatan tindak pidana kehutanan masih rendah Nilai jual TSL khususnya jenis paruh bengkok yang cukup tinggi Dibeberapa lokasi, burung paruh bengkok dianggap sebagai hama bagi tanaman perkebunan masyarakat