Makalah ini membahas dua cabang atletik yaitu lari jarak menengah dan lempar lembing. Pada lari jarak menengah, teknik dasar, langkah kaki, dan cara berlari yang benar perlu diperhatikan. Sedangkan pada lempar lembing, ada empat cara melakukannya yaitu cara memegang, membawa, awalan, dan melempar lembing.
1. Makalah OlahRaga Tentang Atletik
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Adapun latar belakang pembuatan makalah ini untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah pendidikan jasmani (PENJAS) dan juga sebagai dasar
pembelajaran dibidang atletik. Atletik sangat berguna untuk diberikan kepada
anak-anak Sekolah Dasar (SD), dan juga untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan
kuat.
1.2 Tujuan
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pendidikan jasmani(PENJAS).
2. Untuk mengetahui cabang-cabang atletik
3. Untuk mengetahui kegunaan atletik.
2. BAB II
ISI
1.1 Lari Jarak Menengah
Yang termasuk nomor lari jarak menengah yaitu lari 800 m dan 1.500 m.
Yang perlu diperhatikan dalam lari jarak menengah adalah sebagai berikut.
a. Teknik dasar.
Pada dasarnya sama dengan lari jarak pendek (sprint). Gerakan kaki, lengan, sikap badan, dan kepala sama
dengan lari cepat.
b. Langkah kakipanjang/lebar, sedang kecepatan langkah sedikitlebih lambatdaripada lari jarak pendek. Halini
mengingat, karena harus mengatur tenaga selama menempuh lari yang cukup jauh.
c. Start yang digunakan yaitu start berdiri.
3. d. Pada saat melewati tikungan harus berlari sedekat mungkin dengan garis lintasan yang sebelah dalam.
e. Pada lari 800 m, semua pelari yang menempati lintasan II, III,dan seterusnya, baru boleh berebut lintasan I
setelah mereka melewati tikungan
4. f. I. Tempat untuk berebut lintasan ini ditandai dengan garis. Garis ini
merupakan garis start untuk lari 1.500 m.
g. Untuk pelari 800 myang mulai berebut lintasan dan pelari 1.500 myang baru
lepas dari garis start, sebaiknya jangan secara mendadak untuk masuk ke
lintasan I. Tetapi cukup dengan lari serong saja.
h. Menjelang melewati garis finish, lari dipercepat dengan kecepatan penuh.
i. Lari 1.500 m dilakukan 4 kali melewati garis finish.
1.2 Lempar Lembing Awalan Langkah Jingkat (Hop-step)
Lempar lembing (javeline throwing) merupakan bagian dari nomor lempar,
yang pelaksanaannya lebih mudah jika dibandingkan dengan nomor lempar
lainnya. Karena gerakan dalam lempar lembing adalah . gerakan yang alami, maka
hampir setiap orang dapat melakukannya.
Alat-alat.dan Perlengkapan
Lembing untuk SLTP biasanya memakai lembing dari bambu.
Panjang untuk putra : 260 s.d. 270 cm
Panjang untuk putri : 200 cm s.d. 230 cm
5. Berat untuk putra : 800 gram
Berat untuk putri : 600 gram
Lebar lilitan tali pegangan untuk putra : 15 s.d. 16 cm.
Lebar lilitan tali pegangan untuk putri : 14 s.d. I5 cm.
Meteran gulungan yang telah disyahkan untuk mengukur jarak lemparan.
Bendera untuk tanda bekas lemparan.
Teknik Dasar
Teknik dalam melempar lembing yang menentukan baik buruknya lemparan
adalah mengenai cara memegang, membawa lembing, awalan, dan cara
melempar.
a. Cara Memegang
Cara memegang lembing ada 3 macam, yaitu sebagai berikut.
1) Cara biasa (Amerika style)
Ibu jari dan jari telunjuk berada di pangkal bulatan lembing, sedangkan jari
lainnya menelakup wajar.
6. 2) Cara Finlandia (Fin style)
Ibu jari dan jari telunjuk bertemu pada unjungnya tepat di pangkal balutan,
jari telunjuk agak lurus ke atas, jari lainnya menelakup wajar.
3) Cara menjepit (Tang style)
Jari tengah dan jaritelunjuk sebagaitumpu pegangan, saling menjepit, ibu
jari dan jari lainnya menelakup wajar.
Dari ketiga cara memegang lembing tersebut di atas, sulit untuk menentukan
mana yang lebih efisien, karena cara memegang lem-bing sangat relatif dari
masing-masing atlet, satu sama yang lain tidak sama kecocokan cara
memegangnya.
b. Cara Membawa
Yang dimaksudmembawa lembing di siniyaitu pada sikappermulaan sampai
melakukan lari awalan.
Cara membawa lembing ada 2 macam, yaitu:
1) Tangan kanan memegang lembing diangkat setinggi badan lebih sedikit.
7. 2) Lengan kanan lurus ke bawah sedikit ke belakang, telapak tangan
menghadap ke belakang, lembing serong ke atas. Tetapi cara ini jarang
sekali dipergunakan.
c. Cara Awalan
Cara mengambil awalan adalah sangat mudah, sedangkan yang agak
sulit adalah gerakan langkah sewaktu akan melempar, dan gerakan langkah
inilah yang membedakan gaya dalam lempar lembing.
Gaya Lempar Lembing
Gaya langkah jingkat (gaya hop step).
Gaya ini pada waktu akan mengambil posisi atau sikap lempar didahului
dengan berjingkat. Setelah gerakan berjingkat berakhir, maka kaki jingkat
menumpu/mendaratkan ke tanah terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan
memijakkan kaki kiri ke tanah. Setelah sikap ini lembing segera dilemparkan dan
diikuti gerak lanjutan (follow through).
d. Cara Melempar Lembing
Sebelum melempar lembing, terlebih dahulu pelempar harus mengambil
posisi melempar yang sempuma. Adapun posisi itu adalah sebagai berikut.
8. 1) Jarak kaki cukup jauh.
2) Tangan kanan memegang lembing diluruskan jauh ke samping kanan.
3) Berat badan berada pada kaki kanan.
Setelah mengambil posisi tersebut, kemudian dilanjutkan dengan gerakan sebagai
berikut.
1) Meluruskan kaki kanan, setelah itu memutar dan mendorong pinggul ke kiri.
2) Sesaat kaki kanan hampir lurus, siku kanan ditekuk dan mengangkat lembing
ke depan atas, bersamaan dengan itu berat badan dipindahkan ke kiri
selanjutnya kaki kiri berpijak pada tanah.
3) Dalam posisi ini lembing segera dilempar dan diikuti dengan gerak lanjutan
(follow through).
9. BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam lari jarak menengah
diantaranya:
Teknik dasar, langkah kaki panjang/lebar, star yang digunakan, dan cara berlari
yang benar.
Ada 4 cara dalam melakukan lempar lembing yaitu :
1. Cara memegang
2. Cara membawa
3. Cara awalan
4. Cara melempar lembing
10. DAFTAR PUSTAKA
- SR. Slamet. 1994. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Solo, PT. Tiga Serangkai
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan inayah-
Nya yang diberikan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Kamimenyadarisepenuhnyabahwadalam penyusunanmakalahinimasihterdapat
banyak kesalahan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun, demi perbaikan makalah ini di masa yang akan datang.
Akhirnya kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaatbagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
11. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Tujuan................................................................................................. 1
BAB II ISI......................................................................................................... 2
2.1 Lari Jarak Menengah........................................................................... 2
2.2 Lempar Lembing Awalan Langkah Jingkat (Hopstep)....................... 2
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 7