SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani
"athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada
olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah
PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti Celtic, Teuton dan Goths yang
juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur.
Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan
bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan
sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Olahraga lompat jauh berkembang pesat di daerah Eropa bahkan sekarang olahraga
ini dikenal di seluruh negara – negara di muka bumi ini. Dalam kejuaraan nasional maupun
dunia, olahraga ini menjadi salah satu inti dari cabang atletik. Oleh karena itu lompat jauh
sangat penting perannya dalam kejuaraan – kejuaraan olahraga nasional maupun dunia.

B. Rumusan Masalah
1.

Apakah Pengertian Lompat jauh?

2.

Bagai manakah cara atau teknik-teknik dalam lompat jauh?

3.

Peralatan atau perlengkapan dalam lompat jauh?

C. Tujuan Pembahasan
1.

Untuk mengetahui pengertian loampat jauh

2.

Untuk mengetahui cara atau teknik-teknik dalam lompat jauh

3.

Untuk mengetahui peralatan apa saja yang digunakan dalam lompat ja

ii
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Lompat Jauh
Lompat jauh adalah cabang olahraga atletik yang bertujuan melompat dengan
pencapaian jarak lompatan yang sejauh jauhnya. Maka untuk mencapai jarak lompat yang
jauh, terlebih dahulu pelompat harus memahami unsur – unsur pokok pada lompat. Dalam
lompat jauh terdapat bak lompat yang berisi pasir sebagai tempat pendaratan akhir dari
melompat.
Dalam lompat jauh gaya dibagi menjadi 3 macam gaya, yaitu gaya jongkok, gaya
berjalan, dan gaya menggantung. Akan tetapi prinsip dasar dari ketiga gaya tersebut tetap
sama. Loncat jauh dapat dibagi kedalam ancang – ancang, lepas tapak, melayang, dan
mendarat. Pada semua teknik lonpat jauh ancang – ancang merupakan lari dengan percepatan
dari start. Ancang – ancang kira – kira sejauh 30m – 45m. Frekuensi serta panjang langkah
ancang – ancang makin meningkat sampai persiapan lepas tapak. Selama 3 – 5 langkah
terakhir peloncat mempersiapkan diri untuk mengalihkan ancang – ancang (kecepatan
horizontal) kepada lepas tapak (kecepatan vertical). Pada saat itu sebaiknya kecepatan jangan
dikurangi, satu langkah sebelum terakhir, kira – kira 10cm – 15cm lebih panjang dari langkah
sebelumnya dan terakhir. Karena itu titik berat badan agak terbawa kebawah, dan sodokan
tenaga vertical diperbesar.
B. Teknik – tekik dalam lompat jauh
1.

Teknik Awalan
Awalan dilakukan dengan berlari yang kian lama kian mendekati kecepatan maksimal

namun masih tetap terkendali untuk melakukan tolakan tujuannya adalah meraih kecepatan
maksimal yang terkendali untuk melakukan tolakan yang sekuat-kuatnya. Frekwensi dan
panjang langkah lari awalan makin meningkat sampai persiapan melakukan tolakkan.
Sementara itu badan melompat semakin tegak. Pada tiga lima langkah terakir pelompat
mempersiapkan diri untuk mengalihkan kecepatan gerak horizontal kepada kecepatan gerak
vertikal dengan tanpa mengurangi kecepatan lari. Pelompat dianjurkan melakukan tolakan
pada saat mencapai kecepatan maksimal untuk mendapatkan tenaga tolakan yang sebesar –
besarnya.

ii
Untuk itu untuk jarak lari awalan yang digunakan oleh setiap pelompat berbeda –
beda tergantung pada kemampuan untuk mencapai kecepatan maksimalnya. Mereka yang
lebih cepat mencapai kecepatan maksimalnya. Akan memerlukan jarak awalan yang lebih
pendek. Ketimang mereka yang lamban mencapai kecepatan maksimalnya kebanyakan dari
para pelompat menggunakan jarak awalan sejauh 45 meter.

2.

Teknik Tolakan
Tolakan dilakukan sebagai tahap pengalihan telapak kaki tolak untuk lepas landas.

Tujuannya adalah menghasilkan tolakan sekuat – kuatnya agar dapat menggangkat titik berat
badan setinggi – tingginya. Seluruh telapak tangan kaki bergulir ke depn kaki tolak sedikit
dibengkokkan dan disusul oleh gerakan kaki ayun lengan diayun tinggi kedepn berlawanan
dengan gerak kaki badan bagian depan dijaga atas dijaga tegak membentuk sudut hampir 90
derajat dengan pandangan kedepan.
a.

Melayang Diudara.

Sasaran pokok dari tehnik melayang diudara adalah :
-

Memelihara keseimbangan badan saat melayang.

-

Mengusahakan tahanan udara sekecil mungkin.

-

Mengusakan melayang diudara selama mungkin dan,

-

Menyiapkan letak kaki dalam posisi yang menguntungkan pada waktumendarat. Yaitu

dengan cara menjulurkan kaki lemas

kedepan sehubungan dengan sasaran pokok tehnik

melayang diudara maka selanjutnya sering disebut sebagai gaya dalam

melakukan lompat

jauh.
b.

Gaya Lompat Jauh

-

Gaya Langkah / Jongkok (Float Style )

Merupakan gaya lompat yang dianjurkan diberikan pada pemula termasuk siswa disekolah.
-

Gaya Menggantung ( Hang Style )

Karena anggota tubuh bagian bawah menggantung dibawah badan. Kedua lutut membentuk
sudut siku – siku dan kedua lengan berada di atas kepala sehingga posisi tersebut sedang
menggantung.
-

Gaya Jalan Diudara ( Walking In The Air )
Merupakan gaya yang sekarang paling populer dari pada kedua gaya sebelumnya.

Gaya ini lebih menjanjikan tinggal landas
pendapatan

yang efisien dan kesempatan mempersiapkan

yang lebih awal.

ii
3.

Teknik Mendarat
Mendarat harus dilakukan dengan cara yang tidak menjadi penyebab terjadinya

pendaratan yang merugikan. Untuk itu sewaktu kaki menyentuh pasir kepala ditundukkan dan
lengan diayunkan kedepan membawa pinggang kedepan mendekati titik berat badan
melawati titik pendaratan di pasir sehingga tidak melakukan pendaratan yang dapat
merugikan pelompat. Pada saat mendarat kedua tungkai menjuluk kedepan dengan rilex tidak
tegang
sehingga siap menekuk pada saat yang tepat.
C. Peraturan – Peraturan dalam Lompat Jauh
1.

Hal – hal yang harus diperhatikan/dilakukan:

·

Pelihara kecepatan sampai saat menolak

·

Capailah dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan.

·

Rubahlah sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak.

·

Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik

·

Capailah jangkuan gerak yang baik.

·

Gerak akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya.

·

Latihan gerakan pendaratan.

·

Kuasai gerak yang betul dari lengan dan kaki dalam meluruakan dan membengkokkan.

2. Hal – hal yang perlu dihindari:
·

Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.

·

Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai.

·

Badan miring jauh kedepan atau kebelakang.

·

Fase yang tidak seimbang.

·

Gerak kaki yang premature.

·

Tak cukup angkatan kaki pada pendaratan.

·

Satu kaki turun mendahului kaki lain pada darat.

3. Sikap – sikap dalam melakukan lompatan:
·

Awalan, yaitu untuk mendapat kecepatan pada waktu akan melompat. Awalan itu harus

dilakukan dengan secepat – cepatnya serta jangan mengubah langkah pada saat akan
melompat. Jarak awalan biasanya 30 – 50 meter.
·

Tolakan, yaitu menolak sekuat – kuatnya pada papan tolakan dengan kaki terkuat ke

atas (tinggi dan kedepan).

ii
·

Sikap badan di udara, yaitu harus-diusahakan badan melayang selama mungkin dan

diusahakan badan tetap seimbang.
·

Sikap badan pada waktu jatuh / mendarat, yaitu pelompat harus mengusahakan jatuh /

mendarat dengan sebaik – baiknya jangan sampai jatuhnya badan atau lengan ke belakang,
karena akan merugikan. Mendaratlah dengan kedua kaki dan lengan kedepan.
4. Diskualifikasi
·

Dipanggil 3 menit belum melompat.

·

Menumpu dengan 2 kaki.

·

Setelah melompat, kembali ke arah awalan.

·

Mendarat luar bak lompat.

5. Cara mengukur lompatan pada lompat jauh:
1.

Pada lompat jauh pengukuran sebetulnya sama dengan pengukuran pada loncat
jangkit.

2.

Pengukuran dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah 2 (dua) orang.

3.

Pengukuran akan dilakukan apabila lompatan tersebut dinyatakan syah.

4.

Pengukuran lompatan diambil dari balok ujung balok tumpu yang terdekat dengan
bak pasir, sampai pada tanda awal pendaratan.

5.

Bila pelompat berjalan mundur seusai melakukan lompatan maka yang diukur adalah
jarak ketika atlet tersebut mundur. Oleh karena itu ketika seusai meloncat maka atlet
harus berjalan mungkin maju.

6.

Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti sebab selisih satu cm saja akan
berpengaruh.

7.

Selain itu alat yang digunakan untuk mengukur juga harus sama (hanya ada satu alat
ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh pencatat

ii

hasil perlombaan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Lompat

jauh

adalah

cabang

olahraga

atletik

yang

bertujuan

melompat

denganpencapaian jarak lompatan yang sejauh jauhnya. Maka untuk mencapai jarak lompat
yang jauh, terlebih dahulu pelompat harus memahami unsur – unsur pokok pada
lompat. Dalam lompat jauh terdapat bak lompat yang berisi pasir sebagai tempat pendaratan
akhir dari melompat.

Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi
dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade Ada beberapa “Games” yang
digelar selama era klasik Eropa. The Roman Games – Berasal dari akar Yunani murni,
Roman Games memakai

perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda

dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang juga
sama-sama memakai panggung.

B. Saran
makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu saran yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan.

ii
DAFTAR PUSTAKA

http://mbenxxcaem.blogspot.com/2011/09/makalah-definisi-dan-teknik-teknik.html
http://mbahlabib.blogspot.com/2013/02/halo-sobat-kali-ini-saya-akan-mengepost.html
http://www.referensimakalah.com/2013/04/mengenal-olahraga-lompat-jauh.html
http://id.scribd.com/doc/116362678/Makalah-Lompat-Jauh

ii
TUGAS : PENJASKES

MAKALAH
LOMPAT JAUH

DISUSUN OLEH :
NAMA

: NURNIA

NIM

: 821564569

POKJAR

: DURUKA

UNIVERSITAS TERBUKA
2013 / 2014
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat...................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................4
1. Pengertian lompat jauh......... .....................................................................2
2. Teknik-Teknik Dalam Lompat Jauh.............................................................2
BAB III PENUTUP................................................................................................6
A. Kesimpulan..................................................................................................6
B. Saran...........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................7

ii
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan
tepat waktu.

Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
“ LOMPAT JAUH ”
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau
menyinggu perasaan pembaca.

Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Raha, Oktober 2013

"Penulis"

ii

More Related Content

What's hot (20)

lompat kangkang
lompat kangkanglompat kangkang
lompat kangkang
 
Makalah lompat jauh
Makalah lompat jauhMakalah lompat jauh
Makalah lompat jauh
 
Makalah Lompat jauh
Makalah Lompat jauhMakalah Lompat jauh
Makalah Lompat jauh
 
Pjok7 bab 7
Pjok7 bab 7Pjok7 bab 7
Pjok7 bab 7
 
Lari sprint
Lari sprintLari sprint
Lari sprint
 
Makalah atletik lari
Makalah atletik lariMakalah atletik lari
Makalah atletik lari
 
Atletik
AtletikAtletik
Atletik
 
Olahraga Lempar lembing
Olahraga Lempar lembingOlahraga Lempar lembing
Olahraga Lempar lembing
 
Rangkuman Lompat Jauh
Rangkuman Lompat JauhRangkuman Lompat Jauh
Rangkuman Lompat Jauh
 
Makalah Geologi Teknik Bab Intrusi
Makalah Geologi Teknik Bab IntrusiMakalah Geologi Teknik Bab Intrusi
Makalah Geologi Teknik Bab Intrusi
 
Atletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) linaAtletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) lina
 
Makalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga LariMakalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga Lari
 
Lompat jauh
Lompat jauhLompat jauh
Lompat jauh
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Pergerakan asas
Pergerakan asasPergerakan asas
Pergerakan asas
 
Konsep gerak dasar
Konsep gerak dasarKonsep gerak dasar
Konsep gerak dasar
 
Renang gaya-bebas
Renang gaya-bebasRenang gaya-bebas
Renang gaya-bebas
 
Artikel Olahraga Lari
Artikel Olahraga LariArtikel Olahraga Lari
Artikel Olahraga Lari
 
Atletik
AtletikAtletik
Atletik
 
Estilo pecho
Estilo pechoEstilo pecho
Estilo pecho
 

Similar to Pengertian dan Teknik Lompat Jauh

261635434-kliping-lompat-jauh.docx
261635434-kliping-lompat-jauh.docx261635434-kliping-lompat-jauh.docx
261635434-kliping-lompat-jauh.docxObenRegar
 
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 DumaiXii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 DumaiAinun Syarifatul Fitri Fitri
 
PTT LARI JARAK JAUH.pptx
PTT LARI JARAK JAUH.pptxPTT LARI JARAK JAUH.pptx
PTT LARI JARAK JAUH.pptxmhaddoamr
 
PPT_ATLETIK.pptx
PPT_ATLETIK.pptxPPT_ATLETIK.pptx
PPT_ATLETIK.pptxNEPERNIARTI
 
Kelas3 semester1
Kelas3 semester1Kelas3 semester1
Kelas3 semester1arman11111
 
Materi pelajaran penjas
Materi pelajaran penjasMateri pelajaran penjas
Materi pelajaran penjasSafa Syakila
 
Kelas3 semester2
Kelas3 semester2Kelas3 semester2
Kelas3 semester2arman11111
 
Laporan olahraga
Laporan olahragaLaporan olahraga
Laporan olahragaUSM
 
Materi diskusi 1 penjaskesor
Materi diskusi 1 penjaskesorMateri diskusi 1 penjaskesor
Materi diskusi 1 penjaskesorumisumarmi1
 
Lompat jauh kumpulan
Lompat jauh kumpulanLompat jauh kumpulan
Lompat jauh kumpulanSok Moi Lee
 

Similar to Pengertian dan Teknik Lompat Jauh (20)

261635434-kliping-lompat-jauh.docx
261635434-kliping-lompat-jauh.docx261635434-kliping-lompat-jauh.docx
261635434-kliping-lompat-jauh.docx
 
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 DumaiXii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
 
PTT LARI JARAK JAUH.pptx
PTT LARI JARAK JAUH.pptxPTT LARI JARAK JAUH.pptx
PTT LARI JARAK JAUH.pptx
 
PPT_ATLETIK.pptx
PPT_ATLETIK.pptxPPT_ATLETIK.pptx
PPT_ATLETIK.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Kelas3 semester1
Kelas3 semester1Kelas3 semester1
Kelas3 semester1
 
MATERI PJOK ATLETIK.pptx
MATERI PJOK  ATLETIK.pptxMATERI PJOK  ATLETIK.pptx
MATERI PJOK ATLETIK.pptx
 
Materi pelajaran penjas
Materi pelajaran penjasMateri pelajaran penjas
Materi pelajaran penjas
 
Kelas3 semester2
Kelas3 semester2Kelas3 semester2
Kelas3 semester2
 
Laporan olahraga
Laporan olahragaLaporan olahraga
Laporan olahraga
 
Materi diskusi 1 penjaskesor
Materi diskusi 1 penjaskesorMateri diskusi 1 penjaskesor
Materi diskusi 1 penjaskesor
 
Makalah lari cepat
Makalah lari cepatMakalah lari cepat
Makalah lari cepat
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Soalan spot
Soalan spotSoalan spot
Soalan spot
 
Atletik
AtletikAtletik
Atletik
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
MAKALAH Atletik.docx
MAKALAH Atletik.docxMAKALAH Atletik.docx
MAKALAH Atletik.docx
 
MAKALAH Atletik.docx
MAKALAH Atletik.docxMAKALAH Atletik.docx
MAKALAH Atletik.docx
 
Lompat jauh kumpulan
Lompat jauh kumpulanLompat jauh kumpulan
Lompat jauh kumpulan
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Pengertian dan Teknik Lompat Jauh

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti Celtic, Teuton dan Goths yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi. Olahraga lompat jauh berkembang pesat di daerah Eropa bahkan sekarang olahraga ini dikenal di seluruh negara – negara di muka bumi ini. Dalam kejuaraan nasional maupun dunia, olahraga ini menjadi salah satu inti dari cabang atletik. Oleh karena itu lompat jauh sangat penting perannya dalam kejuaraan – kejuaraan olahraga nasional maupun dunia. B. Rumusan Masalah 1. Apakah Pengertian Lompat jauh? 2. Bagai manakah cara atau teknik-teknik dalam lompat jauh? 3. Peralatan atau perlengkapan dalam lompat jauh? C. Tujuan Pembahasan 1. Untuk mengetahui pengertian loampat jauh 2. Untuk mengetahui cara atau teknik-teknik dalam lompat jauh 3. Untuk mengetahui peralatan apa saja yang digunakan dalam lompat ja ii
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Lompat Jauh Lompat jauh adalah cabang olahraga atletik yang bertujuan melompat dengan pencapaian jarak lompatan yang sejauh jauhnya. Maka untuk mencapai jarak lompat yang jauh, terlebih dahulu pelompat harus memahami unsur – unsur pokok pada lompat. Dalam lompat jauh terdapat bak lompat yang berisi pasir sebagai tempat pendaratan akhir dari melompat. Dalam lompat jauh gaya dibagi menjadi 3 macam gaya, yaitu gaya jongkok, gaya berjalan, dan gaya menggantung. Akan tetapi prinsip dasar dari ketiga gaya tersebut tetap sama. Loncat jauh dapat dibagi kedalam ancang – ancang, lepas tapak, melayang, dan mendarat. Pada semua teknik lonpat jauh ancang – ancang merupakan lari dengan percepatan dari start. Ancang – ancang kira – kira sejauh 30m – 45m. Frekuensi serta panjang langkah ancang – ancang makin meningkat sampai persiapan lepas tapak. Selama 3 – 5 langkah terakhir peloncat mempersiapkan diri untuk mengalihkan ancang – ancang (kecepatan horizontal) kepada lepas tapak (kecepatan vertical). Pada saat itu sebaiknya kecepatan jangan dikurangi, satu langkah sebelum terakhir, kira – kira 10cm – 15cm lebih panjang dari langkah sebelumnya dan terakhir. Karena itu titik berat badan agak terbawa kebawah, dan sodokan tenaga vertical diperbesar. B. Teknik – tekik dalam lompat jauh 1. Teknik Awalan Awalan dilakukan dengan berlari yang kian lama kian mendekati kecepatan maksimal namun masih tetap terkendali untuk melakukan tolakan tujuannya adalah meraih kecepatan maksimal yang terkendali untuk melakukan tolakan yang sekuat-kuatnya. Frekwensi dan panjang langkah lari awalan makin meningkat sampai persiapan melakukan tolakkan. Sementara itu badan melompat semakin tegak. Pada tiga lima langkah terakir pelompat mempersiapkan diri untuk mengalihkan kecepatan gerak horizontal kepada kecepatan gerak vertikal dengan tanpa mengurangi kecepatan lari. Pelompat dianjurkan melakukan tolakan pada saat mencapai kecepatan maksimal untuk mendapatkan tenaga tolakan yang sebesar – besarnya. ii
  • 3. Untuk itu untuk jarak lari awalan yang digunakan oleh setiap pelompat berbeda – beda tergantung pada kemampuan untuk mencapai kecepatan maksimalnya. Mereka yang lebih cepat mencapai kecepatan maksimalnya. Akan memerlukan jarak awalan yang lebih pendek. Ketimang mereka yang lamban mencapai kecepatan maksimalnya kebanyakan dari para pelompat menggunakan jarak awalan sejauh 45 meter. 2. Teknik Tolakan Tolakan dilakukan sebagai tahap pengalihan telapak kaki tolak untuk lepas landas. Tujuannya adalah menghasilkan tolakan sekuat – kuatnya agar dapat menggangkat titik berat badan setinggi – tingginya. Seluruh telapak tangan kaki bergulir ke depn kaki tolak sedikit dibengkokkan dan disusul oleh gerakan kaki ayun lengan diayun tinggi kedepn berlawanan dengan gerak kaki badan bagian depan dijaga atas dijaga tegak membentuk sudut hampir 90 derajat dengan pandangan kedepan. a. Melayang Diudara. Sasaran pokok dari tehnik melayang diudara adalah : - Memelihara keseimbangan badan saat melayang. - Mengusahakan tahanan udara sekecil mungkin. - Mengusakan melayang diudara selama mungkin dan, - Menyiapkan letak kaki dalam posisi yang menguntungkan pada waktumendarat. Yaitu dengan cara menjulurkan kaki lemas kedepan sehubungan dengan sasaran pokok tehnik melayang diudara maka selanjutnya sering disebut sebagai gaya dalam melakukan lompat jauh. b. Gaya Lompat Jauh - Gaya Langkah / Jongkok (Float Style ) Merupakan gaya lompat yang dianjurkan diberikan pada pemula termasuk siswa disekolah. - Gaya Menggantung ( Hang Style ) Karena anggota tubuh bagian bawah menggantung dibawah badan. Kedua lutut membentuk sudut siku – siku dan kedua lengan berada di atas kepala sehingga posisi tersebut sedang menggantung. - Gaya Jalan Diudara ( Walking In The Air ) Merupakan gaya yang sekarang paling populer dari pada kedua gaya sebelumnya. Gaya ini lebih menjanjikan tinggal landas pendapatan yang efisien dan kesempatan mempersiapkan yang lebih awal. ii
  • 4. 3. Teknik Mendarat Mendarat harus dilakukan dengan cara yang tidak menjadi penyebab terjadinya pendaratan yang merugikan. Untuk itu sewaktu kaki menyentuh pasir kepala ditundukkan dan lengan diayunkan kedepan membawa pinggang kedepan mendekati titik berat badan melawati titik pendaratan di pasir sehingga tidak melakukan pendaratan yang dapat merugikan pelompat. Pada saat mendarat kedua tungkai menjuluk kedepan dengan rilex tidak tegang sehingga siap menekuk pada saat yang tepat. C. Peraturan – Peraturan dalam Lompat Jauh 1. Hal – hal yang harus diperhatikan/dilakukan: · Pelihara kecepatan sampai saat menolak · Capailah dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan. · Rubahlah sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak. · Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik · Capailah jangkuan gerak yang baik. · Gerak akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya. · Latihan gerakan pendaratan. · Kuasai gerak yang betul dari lengan dan kaki dalam meluruakan dan membengkokkan. 2. Hal – hal yang perlu dihindari: · Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak. · Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai. · Badan miring jauh kedepan atau kebelakang. · Fase yang tidak seimbang. · Gerak kaki yang premature. · Tak cukup angkatan kaki pada pendaratan. · Satu kaki turun mendahului kaki lain pada darat. 3. Sikap – sikap dalam melakukan lompatan: · Awalan, yaitu untuk mendapat kecepatan pada waktu akan melompat. Awalan itu harus dilakukan dengan secepat – cepatnya serta jangan mengubah langkah pada saat akan melompat. Jarak awalan biasanya 30 – 50 meter. · Tolakan, yaitu menolak sekuat – kuatnya pada papan tolakan dengan kaki terkuat ke atas (tinggi dan kedepan). ii
  • 5. · Sikap badan di udara, yaitu harus-diusahakan badan melayang selama mungkin dan diusahakan badan tetap seimbang. · Sikap badan pada waktu jatuh / mendarat, yaitu pelompat harus mengusahakan jatuh / mendarat dengan sebaik – baiknya jangan sampai jatuhnya badan atau lengan ke belakang, karena akan merugikan. Mendaratlah dengan kedua kaki dan lengan kedepan. 4. Diskualifikasi · Dipanggil 3 menit belum melompat. · Menumpu dengan 2 kaki. · Setelah melompat, kembali ke arah awalan. · Mendarat luar bak lompat. 5. Cara mengukur lompatan pada lompat jauh: 1. Pada lompat jauh pengukuran sebetulnya sama dengan pengukuran pada loncat jangkit. 2. Pengukuran dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah 2 (dua) orang. 3. Pengukuran akan dilakukan apabila lompatan tersebut dinyatakan syah. 4. Pengukuran lompatan diambil dari balok ujung balok tumpu yang terdekat dengan bak pasir, sampai pada tanda awal pendaratan. 5. Bila pelompat berjalan mundur seusai melakukan lompatan maka yang diukur adalah jarak ketika atlet tersebut mundur. Oleh karena itu ketika seusai meloncat maka atlet harus berjalan mungkin maju. 6. Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti sebab selisih satu cm saja akan berpengaruh. 7. Selain itu alat yang digunakan untuk mengukur juga harus sama (hanya ada satu alat ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh pencatat ii hasil perlombaan.
  • 6. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Lompat jauh adalah cabang olahraga atletik yang bertujuan melompat denganpencapaian jarak lompatan yang sejauh jauhnya. Maka untuk mencapai jarak lompat yang jauh, terlebih dahulu pelompat harus memahami unsur – unsur pokok pada lompat. Dalam lompat jauh terdapat bak lompat yang berisi pasir sebagai tempat pendaratan akhir dari melompat. Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade Ada beberapa “Games” yang digelar selama era klasik Eropa. The Roman Games – Berasal dari akar Yunani murni, Roman Games memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang juga sama-sama memakai panggung. B. Saran makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan. ii
  • 8. TUGAS : PENJASKES MAKALAH LOMPAT JAUH DISUSUN OLEH : NAMA : NURNIA NIM : 821564569 POKJAR : DURUKA UNIVERSITAS TERBUKA 2013 / 2014 ii
  • 9. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................................................i DAFTAR ISI...........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1 1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1 1.2 Rumusan Masalah......................................................................................1 1.3 Tujuan dan Manfaat...................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................4 1. Pengertian lompat jauh......... .....................................................................2 2. Teknik-Teknik Dalam Lompat Jauh.............................................................2 BAB III PENUTUP................................................................................................6 A. Kesimpulan..................................................................................................6 B. Saran...........................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................7 ii
  • 10. KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “ LOMPAT JAUH ” Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. Raha, Oktober 2013 "Penulis" ii