4. TEKNIK DASAR LOMPAT TINGGI
1. Teknik Awalan
2. Teknik Tolakan
3. Teknik Melayang
4. Teknik Mendarat
TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH
1. teknik awalan/ancang-ancang
2. teknik tumpuan atau tolakan
3. teknik melayang
4. teknik mendarat
5. TEKNIK DASAR LOMPAT GALAH
1.Teknik Memegang Galah
2.Teknik Awalan
3.Teknik Menancapkan Galah
Dan Bertepu
4.Teknik Melewati Mistar
5.Teknik Mendarat
TEKNIK DASAR LOMPAT JANGKIT
1.Teknik Awalan
2.Teknik Jangkit (Kop)
3.Teknik Langkah
4.Teknik Lompat
7. AWALAN
Berfungsi untuk mendapatkan pada waktu akan melompat
Di lakukan dengan lari secepat-cepatnya dari jarak 40-45 pada sebuah
lintasan
Tidak diperkenankan untuk merubah kecepatan dan langkah saat akan
menolak pada ppan tumpuan
TOLAKAN
Merupakan upaya pelompat melakukan tolakan pada papan tumpuan
mengunakan kaki dengan terkuat dan mengubah kecepatan horizontal
ke vertikal
Saat kaki melakukan tolakan ,posisi lebih di tegakkan dan kaki belakang
serta ke dua ke dua lengan di ayaunkan ke depan atas
UDARA
Kedua lutut tertekuk
Ke dua lengan di samping kepala
Saat mendarat kakin dan lengan diluruskan kedepan secara bersama
berat badan di bawah ke depan
MENDARAT
Mendarat pada bak lompat di awali dengan ke dua tumit kaki dan kedua
kaki agak rapat
Lutut tertekuk dan mengemper dalam posisi jongkok bersamaan berat
8. LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG
AWLAN
o lari secepat-cepatnya
o tidak mengubah kecepatan dan langkah saat akan bertumpu
pada papan tumpuan
SIAKAP DI UDARA
o badan melinting ke belakang
o kedua lengan lurus ke atas di samping telingah
o kedua kaki hampir rapat di belakang badan
MENDARAT
o dari sikap di udara,kedua lengan iurus ke depan
o ke dua kaki hampir rapat dan bawah badan ke dpan
DAHULU
o saat ke dua kaki mendarat lutut mengepet dan bberat badab
bawah ke depan
9. Lompat jauh (long jump) mulai diperlombakan pada
ajang Olimpiade pertama di Athena, Yunani, 1896.
Akan tetapi, keberadaan lompat jauh ternyata sudah
ada sebelum 1896. Asal-usul olahraga lompat
jauh bermula ketika 13 abad lalu atau sekitar tahun
708 Masehi saat ada Olimpiade Kuno di Yunani.
SEJARAH LOMPAT JAUH
10. Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dari
cabang olahragaatletik yang paling populer dan paling
sering dilombakan dalam kompetisi kelas
dunia,termasuk Olimpiade. Lompat jauh adalah suatu
gerakan melompat ke depan atas dalamupaya
membawa titik berat badan selama mungkin di udara
(melayang di udara) yangdilakukan dengan cepat dan
dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk
mencapai jarak sejauh-jauhnya
PENGERTIAN LOMAPT JAUH
11.
12. Bak pasr 10 cm
Papan tumpaun/tolakan pada lompat
jauh
Papan balok tumpuan lompat jauh
Garis lintasan
Ukuran papan balok
P.1,22 cm,
L.20 CM
T.10 CM
JARAK AWALAN
Jarak awalan untuk putra :40-50 cm
Jarak awalan untuk putri :30-45 cm
13. ALAT DAN BAHAN ATURAN
Lintasan awalan lebar minimum 1.22 m dan panjang 40 m.
Papan tolakan panjangnya harus 1.22 rn, lebar 20 cm dan tebal 10 cm.
Pada sisi dengan tempat mendarat harus diletakkan
papan vlastisin untuk mencatat bekas kaki atlet apabila salah tolak.
Papan tolakan harus dicat putih dan haruss datar dengan tanah awalan
dan harus ditanam sekurang-kurangnya 1 meter dari tepi bak pasir
pendaratan.
Tempat mendarat Lebar minimum 2.75 m jarak antara garis tolakan
sampai akhir tempat lompatan minimal 10 meter. Permukaan pasir di
dalam tempat pendaratan harus sama tinggi atau datar dengan sisi alas
papan tolakan.[5]
Ukuran bak lompat jauh yaitu, panjang bak minimal 7-9 meter, lebar
2,75 meter sampai 3.00 meter dan balok tumpuan dengan panjang
1.21-1,22 meter, lebar 1.98-2.02 meter dan tebal 1.00 dm.[6]
14. 1. Awalan atau ancang-ancang
Tujuan ancang-ancng
adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya agar
dorongan massa ke depan lebih besar. Latihan kecepatan awalan
dapatdilakukan dengan latihan-latihan sprint 10 - 20 meter yang
di lakukan berulang-ulang.Panjang langkah, jumlah langkah, dan
kecepatan berlari dalam mengambil
awalanharus selalu sama. Menjelang tiga sampai empat langkah se
belum balok tumpu,seorang pelompat harus dapat berkonsentrasi
untuk dapat melakukan tumpuandengan kuat. Dengan catatan
tanpa mengurangi kecepatan.
15. 2. Tumpuan atau tolakan
• Merupakan suatu gerakan yang penting untuk
menentukan hasil lompatan yangsempurrna. Badan
sewaktu menumpu jangan terlalu condong seperti
halnyamelakukan lari/ ancang-ancang. Tumpuan harus
kuat, cepat dan aktif keseimbanganbadan dijaga agar
tidak oleng/ goyang. Berat badan sedikit di depan titik
tumpu,gerakan kaki menelapak dari tumit ke ujung kaki,
dengan tempo yang cepat. Gerakanayunan lengan sangat
membantu menambah ketinggian dan juga
menjagakeseimbangan badan.
16. 3. Melayang diudara
• Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok
tumpuan dandiupayakan keseimbangan tetap terjaga
dengan bantuan ayunan keduatangan sehingga bergerak di
udara. Untuk melakukan gerak ini terdapatbeberapa teknik.
Yang Pertama, Melayang dengan sikap jongkok dengan
carawaktu menumpu kaki ayun mengangkat lutut setinggi-
tingginya dan disusuloleh kaki tumpu dan kemudian
sebelum mendarat kedua kaki di bawa ke arahdepan. Yang
Kedua, Melayang dengan sikap bergantung cara
melakukanyayaitu waktu menumpu kaki ayun dibiarkan
tergantung lurus, badan tegakkemudian disusul oleh kaki
tumpu dengan sikap lutut ditekuk sambil pingguldidorong
ke depan yang kemudian ke-dua lengan direntangkan ke
atas.Keseimbangan badan perlu diperhatikan agar tetap
terpelihara hinggamendarat.
17. 4. Mendarat
gerakan-gerakan pada waktu pendaratan harus dua kaki. Yang
perludiperhatikan saat mendarat adalah kedua kaki mendarat
secara bersamaandiikuti dengan dorongan pinggul ke depan
sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang
berakibat merugikan si pelompat itu sendiri.
18. 1. Lompat Jauh Gaya Jongkok (Gaya Orthodok)
• Awalan
1, Berfungsi untuk mendapatkan kecepatan pada waktu akan
melompat.· Dilakukan dengan lari secepat-cepatnya dari jarak 40-
45 m pada sebuah lintasan. Tidak diperkenankan untuk merubah
kecepatan dan langkah saat akan menolakpada papan tumpuan.
• Tolakan
1, Merupakan upaya pelompat melakukan tolakan pada papan tump
uanmenggunakan kaki yang terkuat dengan mengubah kecepatan ho
rizontal kekecepatan vertikal.
2, Saat kaki melakukan tolakan, posisi badan lebih ditegakkan, dan
kaki belakangserta kedua lengan diayunkan ke depan atas.
3, Urutan tolakan kaki pada papan tumpuan, dimulai dari tumit, tela
pak kakiditeruskan pada ujung telapak kaki.
19. • Mendarat
1, Mendarat pada bak lompat diawali dengan
kedua tumit kaki dan kedua kakiagak rapat.
2, Lutut tertekuk dan mengeper dalam posisi
jongkok bersamaan berat badandi bawa ke
depan. Ke dua lengan di depan menyentuh
tempat pendaratanserta pandangan ke depan.
20. 2. Lompat Jauh Gaya Menggantung (Gaya Schnepper)
• Dalam penggunaan teknik lompat jauh yang sebenarnya, perbedaannya
terletak padateknik saat di udara, baik lompat jauh gaya jongkok maupun
gaya menggantung.
1,Awalan
a, Lari secepat-cepatnya.
b, Tidak mengubah kecepatan dan langkah saat akan bertumpu pada
papan tumpuan.
2,Tolakan
a,Saat kaki tumpu menolak pada papan tumpuan, posisi badan lebih
ditegakkan.
b Urutan tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari
tumit, telapak kakiditeruskan pada ujung telapak kaki.
c, Gerak mengayun kaki belakang ke depan atas bersamaan
dengan kedua lengan
d, Sikap di Udara
e, Badan melenting ke belakang
f, Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga.
g, Kedua kaki hampir rapat di belakang badan
21. • Mendarat
1, Dari sikap di udara, kedua lengan luruskan ke depan.
2, Kedua lutut dan badan dibawa ke depan
3, Saat kedua kaki akan menyentuh tempat pendaratan,
luruskan ke depan danmendarat dengan kedua tumit
terlebih dahulu.
4,Saat kedua kaki mendarat kedua lutut mengepet dan
berat badan dibawa kedepan.
22. 3. Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara
(Walking in the Air)Ancang-ancang
• Tergantung tingkat prestasi, lari ancang-ancang beragam
antara 10 lengkah (untukpemula) sampai 20 langkah
(untuk atlet)
• Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit
demi sedikit sampai sebelumbertolak
• Pinggang turun sedikit pada satu langkah akhir ancang-
ancang
•
23. • Tolakan
• Ayunkan paha kaki bebas cepat ke posisi horizontal dan
pertahankan
• Luruskan sendi mata kaki, lutut dan pinggang pada waktu bertolak.
• Bertolak ke depan atas
• Melayang/Berjalan di Udara
• Sesudah bertolak, tariklah kaki bebas ke bawah dan belakang
• Pada saat yang sama, tariklah kaki yang bertolak ke depan dan ke
atas.
• Mendarat
• Tariklah lengan dan tbuh ke depan-bawah. Tariklah kaki mendekati
badan.
• Luruskan kaki dan tekuk lagi sedikit sesaat sebelum menyentuh
pasir.
• Bila kaki telah endarat di pasir, duduklah atas kedua kaki.
24. Peserta
• Jika peserta lomba lebih dari
8, maka setiap peserta dibolehkan untukmelakukan 3 kali
lompatan
• Jika peserta lomba kurang dari 8, maka setaip peserta harus
melompatsebanyak 6 kali lompatan
• Setiap peserta diberi waktu 1,5 menit untuk melompat
25. • Cara Mengukur Lompatan pada Lompat Jauh
• Semua lompatan harus diukur dari
tempat bekas pendaratan di baklompat ke balok
tumpuan
• Pengukuran lompatan diambil dari balok ujung/b
alok tumpu yangterdekat dengan bak pasir,
sampai pada tanda awal pendaratan
• Pengukuran dilakukan oleh 2 orang juri
• Alat yang digunakan untuk mengukur juga harus
sama
26. PERATURAN LOMPAT JAUH
Lapangan
Lintasan awalan lompat jauh lebar minimal 1,22 m danpanjang 45
m
Panjang papan tolakan 1,22 m, lebar 20 cm, dan tebal 10cm
Lebar tempat pendaratan minimal 2,75 m
Jarak antara garis tolakan sampai akhir tempat lompatanminimal
10 m
Permukaan pasir didalam tempat pendaratan harus samatinggi/d
atar dengan sisi atas papan tolakan
27. Diskualifikasi
• Dianggil 3 menit seblum melompat
• Menumpu dengan 2 kaki
• Mendarat diluar bak lompat
• Menyentuh tanah di belakang garis batas tumpuanden
gan bagian tubuh manapun
• Menolak dari luar ujung balok tumpuan
• Pada waktu mendarat, pelompat menyentuh tanah dil
uar zona pendaratan/bak lompat
• Sesudah melompat dengan sempurna, pelompat kemb
alike arah awalan
• Mendarat dengan melakukan suatu gerakan salto