emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
X bab 5 semester 2
1. BAB 5
APRESIASI TEATER NONTRADISIONAL
Pertunjukan teater adalah drama yang berupa teks berisi kata-kata karya
seorang pengarang yang diterjemahkan ke dalam bahasa pentas oleh seniman
penggarap
-Orisinalitas karya adalah keunikan seniman penggarap yang membedakan dirinya
dengan seniman lainnya
-Teater tradisional berfungsi sebagai sarana upacara, hiburan, dan presentasi
estetis yang berbaur menjadi satu dalam sebuah struktur sajian
-Teater modern adalah teater yang sudah dikemas melalui ilmu drama barat
(dramaturgi) khusus untuk kebutuhan hiburan
-Hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang apresiator pertunjukan teater
adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui cerita baik tema maupun strukturnya
b. Mengetahui nilai-nilai moral cerita menurut versi sastra yang
kemudian dibandingkan dengan versi pertunjukannya
c. Mampu menafsirkan nilai-nilai filosofis karya pertunjukan
d. Bisa menyimpulkan pesan-pesan moral dari karya pertunjukan
e. Tidak melewatkan peristiwa pertunjukan tanpa dokumentasi
f. Benar-benar berniat untuk menonton sehingga pertunjukan drama
merupakan proses belajar yang sangat penting
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika menonton adalah:
a. Naskah (cerita) yang akan disajikan oleh kelompok teater
b. Latar atau setting (tempat dan waktu peristiwa terjadi dalam cerita)
c. Tokoh cerita
d. Alur cerita
e. Misi atau pesan moral yang ingin disampaikan oleh pergelaran teater
Nilai moral merupakan misi pengarang untuk dikomunikasikan kepada public
Nilai filosofis merupakan visi seorang pengarang yang ingin dikomunikasikan
kepada penonton
Kebutuhan yang perlu dipersiapkan untuk pergelaran teater, diantaranya
berkaitan dengan hal-hal berikut:
a. Naskah atau lakon
b. Pemain
c. Sutradara
d. Pentas
e. Tata rias
2. f. Kostum
g. Pencahayaan
h. Tata suara dan ilustrasi
i. Property
Acara pergelaran disusun sesuai dengan tujuan pergelaran, lakon atau cerita
dan penonton