Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi dasar lengkap yang diberikan kepada bayi dan anak untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti hepatitis B, TBC, difteri, pertusis, tetanus, polio, campak dan rubella. Imunisasi rutin diberikan sesuai jadwal umur mulai dari lahir hingga usia 18 bulan.

2. PENGERTIAN
 Imunisasi adalah suatu upaya untuk
meningkatkan kekebalan seseorang secara
aktif terhadap suatu penyakit sehingga
apabila suatu saat terpajan dgn penyakit
tersebut tidak akan sakit atau hanya
mengalami sakit ringan .
 Imunisasi adalah perlindungan yang paling
ampuh untuk mencegah beberapa
penyakit berbahaya.

3. TUJUAN
 Pemberian imunisasi dasar lengkap
bertujuan untuk memberikan
perlindungan menyeluruh terhadap
penyakit-penyakit yang berbahaya.
 Dengan memberikan imunisasi dasar
lengkap sesuai jadwal, tubuh bayi
dirangsang untuk memiliki kekebalan
sehingga tubuhnya mampu bertahan
melawan serangan penyakit berbahaya.

4. 5 JENIS IMUNISASI DASAR
LENGKAP:
• Hepatitis B
• BCG (Bacillus Calmette Guerine)
• Polio oral dan injeksi /IPV
• DPT-HB-Hib (PENTAVALENT)
• MR (Measles Rubella)

5. 2. Jenis imunisasi
BCG
Umur pemberian 0-2 bulan
Pemberian imunisasi 1 kali
Cara pemberian : suntikan di lengan kanan
Manfaat :
Mencegah penularan TBC ( Tuberkulosis )
yang berat.

6. 3. Jenis imunisasi
POLIO
1 bulan
Umur pemberian 2 bulan
3 bulan
4 bulan
Pemberian imunisasi 4 kali (jarak pemberian
minimal 4 minggu
Cara pemberian : di teteskan di mulut
sebanyak 2 tetes dan di suntikan (IPV)
Manfaat :
Mencegah penularan Polio yang dapat
menyebabkan lumpuh layuh pada tungkai dan
lengan

7. 4. Jenis imunisasi
DPT-HB –Hib (Pentavalent)
2 bulan
Umur pemberian 3 bulan
4 bulan dan usia 18 bulan
Cara pemberian : suntikan di paha
Manfaat :
Mencegah penularan
• Difteri yang menyebabkan penyumbatan jalan nafas.
• Batuk rejan (batuk 100 hari)
• Tetanus
• Hepatitis B dan radang otak

8. 5. Jenis imunisasi
MR
Umur pemberian 9 bulan
Dan usia 18 bulan untuk imunisasi tambahan
Cara pemberian : di suntikan di lengan kiri
Manfaat :
Mencegah penularan Campak dan Rubella
yang dapat
mengakibatkan komplikasi radang paru,radang
otak dan kebutaan.

9. Penyakit yang dapat di cegah
dengan imunisasi
Hepatitis B
TBC (Tuberculosis)
Dipteri
Pertusisi/Batuk rejan (batuk 100 hari)
Tetanus
Polio (lumpuh layuh)
MR

10. Imunisasi rutin dan imunisasi lanjutan
Umur bayi Jenis imunisasi
0 – 7 hari Hepatitis B (HB 0)
1 bulan BCG,Polio 1
2 bulan DPT-HB-Hib 1, Polio 2
3 bulan DPT-HB-Hib 2, Polio 3
4 bulan DPT-HB-Hib 3, Polio 4
9 bulan
18-24 bulan
Campak-Rubella(MR)
DPT-HB-Hib dan MR

11. Imunisasi Lanjutan
Diberikan pada anak sekolah dasar untuk mencegah
penyakit Campak-Rubella,Tetanus dan Difteri .
Diberikan pada jadwal BIAS (Bulan Imunisasi Anak
Sekolah).
Siswa baru (Kelas1)
Imunisasi yang diberikan MR(Masles Rubella)
Diberikan pada bulan Agustus
KELAS 1,2,5
Imunisasi yang diberikan DT(Difteri Tetanus) dan Td
(Tetanus difteri)
Diberikan pada Bulan November

12. Vaksin Mencegah penularan
1. Hepatitis B Hepatitis B dan kerusakan hati
2. BCG TBC ( Tuberkulosis ) yang berat
3. Polio Polio yang dapat menyebabkan
lumpuh layuh pada tungkai atau
lengan
4. DPT Dipteri yang dapat menyebabkan
penyumbatan jalan nafas
Batuk rejan (batuk 100 hari)
Tetanus
5. MR Campak dan Rubella yang dapat
mengakibatkan komplikasi radang
paru, radang otak, dan kebutaan.
IMUNISASI MILINDUNGI DARI PENYAKIT, MENCEGAH
KECACATAN DAN KEMATIAN.

13. Reaksi ringan/tidak berbahaya yang timbul setelah
imunisasi
 Reaksi imunisasi yang sering timbul
adalah demam terutama imunisasi DPT-HB-Hib
 Imunisasi BCG menyebabkan timbulnya
benjolan kecil pada bekas suntikan kadang bernanah.
 Jika hal tersebut terjadi kita tidak usah panik karena
demam akan turun dalam waktu tidak lama yaitu 3-4
hari, adapun benjolan pada bekas suntikan BCG
adalah reaksi yang normal

14. Reaksi yang perlu diwaspadai KIPI (Kejadian
Ikutan Pasca Imunisasi)
 Demam tinggi dan tidak turun setelah
diberi obat penurun panas
 Kejang demam
 Alergi
 Syok

15.  Imunisasi tambahan lain
 Imunisasi covid-19
diberikan pada
 Golongan usia anak(6-11 th )
 Remaja (12-17 Th)
 Masyarakat umum (18 -59 th)
 Lansia (60 th keatas)
 Pemberian vaksinasi pada anak 2x
 Usia 18 th keatas 3x

16.  BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) Th
2022
 Pelaksanaan : Bulan Agustus
 Sasaran: usia 9 bulan -59 bulan
 Imunisasi yg diberikan :MR (measles
Rubella)