Dokumen ini membahas analisis fleksibilitas keuangan, investasi, dan kinerja perusahaan pada sektor minyak dan gas di negara-negara ASEAN. Dokumen ini meninjau konsep-konsep terkait fleksibilitas keuangan, struktur modal, likuiditas, dan cash flow. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sensitivitas cash flow terhadap investasi dan pengaruh fleksibilitas keuangan dan investasi terhadap kinerja perusahaan minyak dan gas di Indonesia, Malaysia
4. Fleksibilitas keuangan mengacu pada kemampuan suatu perusahaan untuk merespon
perubahan tak terduga yang memengaruhi kegiatan usaha perusahaan tersebut.
Sumber: BP Statistical Review of World Energy 2016 (data diolah)
Gambar 1 Permintaan dan penawaaran minyak dunia tahun 2013 -2015
PENDAHULUAN
5. Perumusan Masalah
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Indonesia 918000 875000 828000 789800 785900 831,100
Malaysia 570000 586000 570000 603000 654200 666,900
Thailand 224000 239000 241000 233000 248200 257,500
harga minyak /barrel 94.88 94.05 97.98 93.17 48.66 43.29
harga LNG/MMBTU 3.97 2.17 3.81 4.88 2.8 1.7
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
100.00
0
100000
200000
300000
400000
500000
600000
700000
800000
900000
1000000
price($)
Oil-
production(bbl/day)
Indonesia Malaysia Thailand harga minyak /barrel harga LNG/MMBTU
Sumber: Federal Reserve of Economic (2016)
Gambar 2 Harga migas dunia dan produksi migas Indonesia, Thailand dan Malaysia
Harga migas mengalami penurunan (trend selama 6 tahun)
6. Perumusan Masalah
23.10% 22.64% 21.34% 20.72%
8.19%
5.42%
35.80%
33.70%
31.20% 30.00%
21.60%
14.60%
2.13% 2.50% 2.56% 2.89% 2.26%
1.69%
0.00%
5.00%
10.00%
15.00%
20.00%
25.00%
30.00%
35.00%
40.00%
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Peranan Terhadap APBN INA Peranan Terhadap APBN MYS Peranan terhadap GDP THAIIndonesia Malaysia Thailand
Gambar 3 Kontribusi Migas terhadap GDP 2011-2016
Penurunan terbesar dari kontribusi migas
terhadap GDP negara terjadi di Indonesia.
7. Perumusan Masalah
Cashflow terkait besaran uang masuk dan keluar dari
perusahaan
Tabel 1 Cashflow Perusahaan Minyak dan Gas di
Indonesia, Malaysia dan Thailand
Tabel 2 Laverage Perusahaan Minyak dan Gas di Indonesia,
Malaysia dan Thailand
Laverage memberikan gambaran terkait dengan
komposisi utang dengan ekuitas
8. 1. Bagaimana sensitivitas cashflow terhadap investasi
perusahaan subsektor pertambangan migas di Indonesia,
Malaysia, dan Thailand pada periode 2011-2017
2. Bagaimana pengaruh financial flexibility dan investasi terhadap
kinerja pada perusahaan subsektor pertambangan
pertambangan migas di Indonesia, Malaysia, dan Thailand
pada periode 2011-2017
Perumusan Masalah
9. Ruang Lingkup Penelitian
1. Penelitian ini di batasi pada penilaian fleksibilitas keuangan pada
perusahaan secara umum dengan menggunakan kz- Indexs, dan
Mengetahui sensitivitas cashflow terhadap investasi perusahaan
subsektor pertambangan migas di Indonesia, Malaysia, dan
Thailand pada periode 2011-2017.
2. penilitian ini juga melihat Finansial fleksibilitas dan investasi
mempengaruhi fleksibilitas keuangan pada suatu perusahaan.
Penelitian ini juga dibatasi dengan jumlah yaitu 17 perusahaan
yang dipilih secara purposive sample dan terdaftar di Bursa Efek
Indonesia(IDX), Bursa Efek Malaysia (MYX), dan Bursa Efek
Thailand (SET) serta hanya perusahaan yang bergerak di hulu
(upstream) pada subsektor pertambangan minyak dan gas.
11. Tinjauan Pustaka
Struktur Modal
Weston et al (1996) menjelaskan bahwa struktur modal merupakan kombinasi atau
perpaduan dari berbagai macam jenis modal berbeda yang digunakan oleh perusahaan
untuk menjalankan kegiatan usahanya.
Likuiditas
Likuiditas dapat pula dikatakan sebagai pengukuran tingkatan keamanan (margin of
safety) suatu perusahaan (Kasmir 2014).
Cash Flow Adequacy Ratio
Oktavia (2008) menjelaskan bahwa kegiatan mendasar sebuah perusahaan adalah
melakukan kegiatan operasi yang menyebabkan aliras masuk dan keluar pada kas.
Financial Flexibility
Graham dan Harvey (2001) menyimpulkan dalam penelitian bahwa sebagian besar
senior manajer perusahaan di berbagai dunia menggangap perlu mempertimbangkan
kondisi fleksibilitas keuangan dalam pengambilan keputusan dalam struktur modal.
14. Metode Penelitian
Objek
Penelitian
April – Desember
2019
Waktu
Penelitian
Perusahaan
pertambangan
minyak dan gas
yang terdaftar di
(IDX), ( MYX), dan
(SET)
No Kode
Perusahaan
Nama Perusahaan Listin
g
1 APEX Apexindo Pratama Duta Tbk IDX
2 ARTI Ratu Prabu Energi Tbk IDX
3 ELSA Elnusa Tbk IDX
4 ENRG Energi Mega Persada Tbk IDX
5 ESSA Surya Esa Perkasa Tbk IDX
6 MEDC Medco Energi International Tbk IDX
7 RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk IDX
8 SUGI Sugi Energy Tbk IDX
9 BIPI Benakat Petroleum Energy Tbk IDX
10 DAYANG Dayang Enterprise Holdings Bhd MYX
11 ARMADA Bumi Armada Bhd MYX
12 DAYA Daya Material Bhd MYX
13 PERDANA Perdana Petroleum Bhd MYX
14 PENERGY Petra Energy Bhd MYX
15 ALAM Alam Maritim Resources Bhd MYX
16 PTTEP PTT Exploration dan Production PCL SET
17 TTA Thoresen Thai Agencies SET
15. Variabel Penelitian
Variabel Keterangan
CFLOW EBITDA terhadap total aset
MTB Book value of total assets minus the book value of equity plus the market value of equity
to book value of assets
Investment activity Capital expenditure terhadap total aset
Size Logaritma natural dari total aset
Leverage Total utang terhadap total aset
Sales growth Persentase perubahan penjualan
Business Group dummy variable that takes the value of unity if the firm belongs to a business group and
zero otherwisE
Rule of law score that ranges from 0 to 10, lower scores corresponding to less tradition to law and
order ( International country risk)
Ln Oil Logaritma natural dari harga minyak bumi
Dopec Dummy variable dari kebijakan opec, tahun sebelum kebijakan opec bernilai 1 dan
sebaliknya
Managerial Ownership Dummy variable dari CEO menjadi bagian dari managemen bernilai 1 dan sebaliknya
Pyramid Dummy variable dari struktur organisasi perusahaan jika berbentuk pyramid maka bernilai
1 dan sebaliknya
Flexibilitas Dummy variable dari nilai kz-index jika nilai dibawah median maka bernilai 1 dan
sebaliknya KZ-Index which is calculated as -1.002* CashFlow + 0.283*Q + 3.139
*Leverage - 39.368*Dividends - 1.315*CashHolding.
16. Model Penelitian
Model Data Panel 1
Iit = α + β1 CFLOWit + β2 MTBit + β3 Sales Growtit + eit
β1, β2, β3 > 0
(Arslan, 2014; Yung et al 2015 )
Model data Panel 2
TobinQ = α + β1 Iit + β2 BGit + β3 PYit + β4 MOit + β5 ROLit + β6 Sizeit+ β7 RLit + β8 Flex(KZ-Index) it + β9 Lnoil + β10 (Dopec) + eit
β1, β2, β3, β5, β6, β8, β9 > 0 ; β4, β7, β10 < 0
(Carpenter dan Guarigla, 2008; Pidando, 2011; Arslan,2014)
Model data Panel 3
ICR = α + β1 Iit + β2 BGit + β3 PYit + β4 MOit + β5 ROLit + β6 Sizeit+ β7 RLit + β8 Flex(KZ-Index) it + β9 Lnoil + β10 (Dopec) + eit
β1, β2,, β5, β6, β8, β9 > 0 ; β3, β4, β7, β10 < 0
(Carpenter dan Guarigla, 2008; Pidando, 2011; Arslan,2014)
Model data Panel 4
OM = α + β1 Iit + β2 BGit + β3 PYit + β4 MOit + β5 ROLit + β6 Sizeit+ β7 RLit + β8 Flex(KZ-Index) it + β9 Lnoil + β10 (Dopec) + eit
β1, β2, β6, β8, β9 > 0 ; β3, β4, β5, β7, β10 < 0
(Carpenter dan Guarigla, 2008; Pidando, 2011; Arslan,2014)
17. Metode Analisis
Model Pooled Least Square (Common Effect)
Model pendekatan efek tetap (Fixed Effect)
Model Random Effect (MRE)
Analisis Regresi Data Panel