SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
Download to read offline
“Penentuan Struktur Modal Yang Optimal Dengan
Mempertimbangkan Biaya Modal Dan Nilai Perusahaan
di PT. X”
Disusun Oleh :
Aldi Margadita
2511100180
Dosen Pembimbing :
Dr. Ir. I Ketut Gunarta, M.T.
SIDANG Tugas akhir
Jurusan Teknik Industri
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2015
Pendahuluan
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Ruang Lingkup Penelitian
Metodologi
Pengumpulan & Pengolahan Data
Analisis
Kesimpulan dan Saran
Garis Besar Presentasi
Latar Belakang
Secara umum, tujuan utama setiap peru-
sahaan adalah untuk memaksimumkan
kekayaan pemegang saham
(Peric & Babic, 2012)
Latar Belakang (2)
Memaksimumkan kekayaan pemegang
saham dapat dilakukan dengan cara
memaksimumkan nilai perusahaan
(Peric & Babic, 2012)
Latar Belakang (3)
Pengaruh dari struktur modal terhadap
nilai perusahaan telah sejak lama
menjadi fokus perhatian dari banyak
praktisi di bidang ekonomi dan bisnis
(Peric & Babic, 2012)
Latar Belakang (4)
Pengaruh level utang perusa-
haan yang berbeda memeliki
tingkat risiko yang berbeda
Pula (Peric & Babic, 2012)
Di sisi lain, dengan adanya komponen
utang, perusahaan akan mampu mendapat
kan manfaat utang (tax shield) yang dapat
mengurangi pengeluaran sehingga mampu
meningkatkan return kepada share
holder (Brealey, Myers, & Allen, 2006)
Latar Belakang (5)
Secara teori, struktur modal meru-
pakan suatu komposisi sumber dan
a jangka panjang yang umumnya
terdiri dari hutang jangka panjang,
saham biasa, dan saldo laba.
Keseimbangan dalam modal jangka
panjang yang optimal dapat menentu
kan sumber-sumber modal yang
memaksimumkan nilai perusahaan
dan harga saham dan meminimum-
kan biaya modal
Gambaran Umum Perusahaan (PT. X)
PT. X adalah perusahaan yang bergerak di bi
dang jasa bongkar muat kargo dari dan menu
ju kapal di Indonesia dan sudah berpengala
man selama lebih dari 20 tahun.
1. PT. X memiliki keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh perusahaan sejenis yang lain
2. Keunggulan tersebut memungkinkan PT.X untuk mendapatkan captive cargo sebagai perusa-
haan bongkar muat (PBM)
3. Saat ini perusahaan hanya beroperasi sebagai PBM sehingga kekuatan yang dimiliki belum
dapat dioptimalkan dengan baik
4. Dalam rangka meningkatkan kinerja pelabuhan-pelabuhan PT. Y yang tersebar cukup luas di
Indonesia, PT. X yang telah memiliki izin Badan Usaha Pelabuhan berencana untuk mengem-
bangkan usahanya menjadi Operator Pelabuhan (Port Operator) yang profesional agar dapat
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kelompok perusahaan dan pemegang saham
nya
5. Memiliki anak usaha yang bergerak dalam satu rantai bisnis logistik pada bisnis angkutan
laut, dan dan pada bidang freight forwarding
Gambaran Umum Perusahaan (2)
Potensi Pasar
Pertumbuhan konsumsi semen
nasional yang cenderung akan
semakin meningkat dari tahun
ke tahun mengikuti pola per-
tumbuhan GDP
Potensi Pasar (2)
Masih rendahnya tingkat konsumsi semen
perkapita Indonesia menjadi salah satu par
ameter bahwa kebutuhan semen nasional
akan terus meningkat
Potensi Pasar (3)
Data Jumlah Bongkar Muat antar pulau dan luar negeri di Pelabuhan Indonesia
Tahun 1988-2012 (Ribu Ton)
0
100000
200000
300000
400000
500000
600000
700000
AntarPulau
LuarNegeri
Kerangka Desain MP3EI
*Penguatan Konektivitas
Nasional menjadi strategi
utama  Infrastruktur Pel
abuhan
Ruang Lingkup PBM
Stevedoring CargodoringReceiving/delivery
Ruang Lingkup Port Operator
Perumusan Masalah
“Bagaimana memperoleh komposisi struktur pe-
modalan perusahaan yang optimal agar dapat
menghasilkan nilai yang terbesar bagi perusahaan
tanpa mengabaikan risiko kegagalan usaha”
Tujuan Penelitian
1. Menentukan struktur modal yang opti
mal yang akan mendukung kegiatan
pengembangan usaha perusahaan
2. Untuk membuat analisis sensitivitas
atas beberapa parameter yang menen-
tukan nilai perusahaan.
Manfaat Penelitian
1. Menambah pemahaman mengenai struktur modal, bia
ya modal, nilai perusahaan, dan gambaran penciptaan
struktur modal yang optimal
2. Dapat dijadikan pertimbangan dalam penetapan struk
tur modal yang optimal bagi perusahaan dan dalam
menentukan kebijakan pemilihan sumber-sumber dana
untuk pembiayaan operasi perusahaan serta dalam
penetapan struktur modal yang optimal guna pening
katan nilai perusahaan
Ruang Lingkup Penelitian
1. Batasan
• Penelitian dilakukan di PT. X
• Penelitian ini ditinjau dari aspek finansial pada pengem
bangan usaha PT. X di Tuban tanpa mempertimbangkan
kondisi keuangan eksisting (project only)
2. Asumsi
• Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini me
ngikuti asumsi business plan perusahaan
• Tidak ada perubahan kebijakan dan strategi perusahaan
selama penelitian berlangsung
Metodologi Penelitian
Tahap Identifikasi Awal
Tahap Pengumpulan
dan Pengolahan
Data
Tahap Analisis dan Tahap
Penarikan Kesimpulan dan S
aran
Pengumpulan Data
Data Tarif
Tarif Bongkar Muat (Rp/Jam) 15.000.000,00Rp
Pandu (Rp/jam) 2.725.000,00Rp
Tunda (Rp/jam) 9.200.000,00Rp
Tambat Capasize (Rp/Ton) 2.250,00Rp
Tambat Kapal Panamax BC (Rp/Ton 2.000,00Rp
Tambat Kapal Handymax BC (Rp/To 1.500,00Rp
Tarif Kepil (Rp/Sandar/Lepas) 500.000,00Rp
Operator Siwertell Ship Unloader 33.600.000,00Rp
Air Bersih (Ton/Air) 38.500,00Rp
Trucking (Rp/Ton) 1.699,00Rp
Tarif
Pengumpulan Data (2)
Data Waktu
Jumlah Jam/hari 24
Jumlah hari/tahun 365
Jumlah Jam/tahun 8.760
Kecepatan Bongkar Muat Pelabuhan (Ton/Jam) 1.000
Waktu Pandu Rata-rata (Jam) 1
Waktu Tunda Kapal Capasize (Jam) 0,75
Waktu Tunda Kapal Panamax BC (Jam) 0,50
Waktu Tunda Kapal Handymax BC (Jam) 0,25
Data Waktu
Pengumpulan Data (3)
Data Biaya
Biaya Bongkar Muat (Rp/jam) 10.500.000,00Rp
Biaya Pandu (Rp/Jam) 1.907.500,00Rp
Biaya Tunda Kapal Capasize (Rp/Jam) 6.440.000,00Rp
Biaya Tunda Kapal Panamax BC (Rp/Jam) 6.440.000,00Rp
Biaya Tunda Kapal Handymax BC (Rp/Jam) 6.440.000,00Rp
Biaya Tambat Kapal Capasize (Rp/Ton) 1.575,00Rp
Biaya Tambat Kapal Panamax BC (Rp/Ton) 1.400,00Rp
Biaya Tambat Kapal Handymax BC (Rp/Ton) 1.050,00Rp
Biaya Kepil (Rp/Sandar/Lepas) 350.000,00Rp
Biaya Operator Siwertell Unloader 23.520.000,00Rp
Biaya Air Bersih 26.950,00Rp
Biaya Trucking (Rp/Ton) 1.000,00Rp
Data Biaya
Pengumpulan Data (4)
Data Investasi
Time
Horizon
Jumlah
Tahun
Pembelian
Periode
Penyusutan
Akhir
Periode
Harga
Bangunan 1 2015 10 2025 1.000.000.000
Alat berat 1 2015 8 2023 2.000.000.000
Kendaraan 1 2015 8 2023 500.000.000
Pilot Boat 1 2015 8 2023 500.000.000
Tug Boat 1 2015 5 2020 20.000.000.000
Hopper 4 2015 5 2020 1.400.000.000
Grab 4 2015 5 2020 800.000.000
Excavator 2 2015 5 2020 3.200.000.000
Mesin Las 1 2015 5 2020 150.000.000
Overhaul 1 2015 5 2020 150.000.000
Workshop 1 2015 5 2020 550.000.000
Pengolahan Data
Penyusunan Kertas Kerja
Pendapatan
Time Horizon 2014 2015 ▪▪▪ 2023 2024
Bongkar Muat Kapal
Capasize 135.000.000.000 141.750.000.000 ▪▪▪ 199.456.484.912 209.429.309.157
Bongkar Muat Kapal
PanamaxBC 21.600.000.000 22.680.000.000 ▪▪▪ 31.913.037.586 33.508.689.465
Bongkar Muat Kapal
Handy MaxBC 11.700.000.000 12.285.000.000 ▪▪▪ 17.286.228.692 18.150.540.127
Pandu 1.635.000.000 1.716.750.000 ▪▪▪ 2.415.639.651 2.536.421.633
Tunda Kapal Capasize 2.070.000.000 2.173.500.000 ▪▪▪ 3.058.332.769 3.211.249.407
Tunda Kapal PanamaxBC 662.400.000 695.520.000 ▪▪▪ 978.666.486 1.027.599.810
Tunda Kapal Handymax
BC 358.800.000 376.740.000 ▪▪▪ 530.111.013 556.616.564
Tambat Kapal Capasize 13.500.000.000 13.500.000.000 ▪▪▪ 18.995.855.706 19.945.648.491
Tambat Kapal PanamaxBC 2.880.000.000 3.024.000.000 ▪▪▪ 4.255.071.678 4.467.825.262
Tambat Kapal Handymax
BC 1.755.000.000 1.842.750.000 ▪▪▪ 2.592.934.304 2.722.581.019
Kepil 600.000.000 600.000.000 ▪▪▪ 844.260.254 886.473.266
Operator Siwertell Ship
Unloader 33.600.000 33.600.000 ▪▪▪ 47.278.574 49.642.503
Air Bersih 115.500.000 115.500.000 ▪▪▪ 162.520.099 170.646.104
Trucking 19.062.780.000 19.062.780.000 ▪▪▪ 26.823.245.795 28.164.408.085
Jumlah Pendapatan 210.973.080.000 219.856.140.000 ▪▪▪ 309.359.667.518 324.827.650.893
Pengolahan Data (2)
Penyusunan Laporan Keuangan (Proyeksi Laba Rugi, pro-
yeksi arus kas, neraca keuangan, dan freecash flow)
Pengolahan Data (3)
Formulasi Model Optimasi
Fungsi Tujuan : 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁 ≅ ∑
𝐹𝐹𝐹𝐹𝐹𝐹𝑡𝑡
(1+𝑊𝑊𝑊𝑊𝑊𝑊𝑊𝑊)𝑡𝑡
𝑡𝑡
𝑡𝑡=1
Variabel keputusan : Struktur Modal Perusahaan
Fungsi Pembatas :
• Non-Negative Cash Flow
• WACC < 15%
• Debt Treshold < 80%
• Debt to EBITDA <= 3,5
• ROE > 13%
• ICR >= 1,5
• Debt to Equity Ratio<= 2
• Profit loss due to kurs Rate of Exchange < Rp. 300.000.000
Pengolahan Data (4)
Optimasi Struktur Modal
Pengolahan Data (5)
Hasil Optimasi Struktur Modal
Sumber Pendanaan Persentase Jumlah
Pinjaman bank komersial - -Rp
Penerbitan obligasi 76,85% 23.248.602.885,00Rp
Pinjaman bank asing 23,15% 7.001.397.115,00Rp
Setoran modal saham baru - -Rp
NPV 392.784.533.450,00Rp
76%
24%
Penerbitan obligasi Pinjaman bank asing
Pengolahan Data (6)
Uji Skenario Optimasi
Pengolahan Data (7)
Hasil Uji Skenario Optimasi
Skenario 2
Sumber Pendanaan Persentase Jumlah
Pinjaman bank komersial - -Rp
Penerbitan obligasi 76,85% 23.248.602.885,00Rp
Pinjaman bank asing 23,15% 7.001.397.115,00Rp
Setoran modal saham baru - -Rp
NPV
Pinjaman Bank Komersial -10%
392.784.533.450,00Rp
Skenario 1
Sumber Pendanaan Persentase Jumlah
Pinjaman bank komersial - -Rp
Penerbitan obligasi 76,85% 23.248.602.885,00Rp
Pinjaman bank asing 23,15% 7.001.397.115,00Rp
Setoran modal saham baru - -Rp
NPV
Pinjaman Bank Komersial +10%
392.784.533.450,00Rp
Pengolahan Data (8)
Hasil Uji Skenario Optimasi (2)
Skenario 3
Sumber Pendanaan Persentase Jumlah
Pinjaman bank komersial 0,00% -Rp
Penerbitan obligasi 76,10% 23.021.609.549,00Rp
Pinjaman bank asing 23,90% 7.228.390.451,00Rp
Setoran modal saham baru 0,00% -Rp
NPV 356.300.955.652,00Rp
Penerbitan Obligasi +10%
Skenario 4
Sumber Pendanaan Persentase Jumlah
Pinjaman bank komersial 0,00% -Rp
Penerbitan obligasi 77,62% 23.480.147.657,00Rp
Pinjaman bank asing 22,38% 6.769.852.342,00Rp
Setoran modal saham baru 0,00% -Rp
NPV 436.743.993.302,00Rp
Penerbitan Obligasi -10%
Pengolahan Data (9)
Hasil Uji Skenario Optimasi (3)
Skenario 5
Sumber Pendanaan Persentase Jumlah
Pinjaman bank komersial 0,00% -Rp
Penerbitan obligasi 76,74% 23.214.531.708,00Rp
Pinjaman bank asing 23,26% 7.035.468.292,00Rp
Setoran modal saham baru 0,00% -Rp
NPV 386.172.345.440,00Rp
Pinjaman Bank Asing +10%
Skenario 6
Sumber Pendanaan Persentase Jumlah
Pinjaman bank komersial 0,00%
Penerbitan obligasi 76,97% 23.282.345.475,00Rp
Pinjaman bank asing 23,03% 6.967.654.525,00Rp
Setoran modal saham baru 0,00%
NPV
Pinjaman Bank Asing -10%
399.519.200.810,00Rp
Pengolahan Data (10)
Hasil Uji Skenario Optimasi (4)
Skenario 7
Sumber Pendanaan Persentase Jumlah
Pinjaman bank komersial - -Rp
Penerbitan obligasi 76,85% 23.248.602.885,00Rp
Pinjaman bank asing 23,15% 7.001.397.115,00Rp
Setoran modal saham baru - -Rp
NPV
Setoran Modal Saham Baru +10%
392.784.533.450,00Rp
Skenario 8
Sumber Pendanaan Persentase Jumlah
Pinjaman bank komersial - -Rp
Penerbitan obligasi 76,85% 23.248.602.885,00Rp
Pinjaman bank asing 23,15% 7.001.397.115,00Rp
Setoran modal saham baru - -Rp
NPV
Setoran Modal Saham Baru -10%
392.784.533.450,00Rp
Pengolahan Data (11)
Hasil Uji Skenario Optimasi (5)
Skenario 9
Sumber Pendanaan Persentase Jumlah
Pinjaman bank komersial 0,00% -Rp
Penerbitan obligasi 79,34% 28.800.000.442,00Rp
Pinjaman bank asing 20,66% 7.499.999.558,00Rp
Setoran modal saham baru 0,00% -Rp
NPV
Biaya Investasi +20%
379.867.079.074,00Rp
Skenario 10 Biaya Investasi -20%
Sumber Pendanaan Persentase Jumlah
Pinjaman bank komersial 0,00% Rp -
Penerbitan obligasi 81,90% Rp 29.729.700.000,00
Pinjaman bank asing 18,10% Rp 6.570.300.000,00
Setoran modal saham baru 0,00% Rp -
NPV Rp 335.470.381.067
Analisis
Analisis Hasil Optimasi Struktur Modal
- Dari hasil optimasi, didapatkan hasil akhir yaitu 76,85% proporsi sumb
er pendanaan dari penerbitan obligasi baru dan sisanya dari pinjaman b
ank asing. Kebutuhan pendanaan hanya terjadi pada tahun 2015, diman
a seluruh kebutuhan akan kekurangan dana pengembangan usaha tercu
kupi. Hal ini dapat dilihat dari laporan arus kas setelah optimasi pada ba
gian saldo kas yang tidak bernilai negatif. Artinya perusahaan sudah ber
hasil melakukan perencanaan keuangan agar tidak timbul collapse.
- Pencapaian nilai NPV setelah optimasi adalah sebesar Rp. 392.784.533.
450,- dengan WACC sebesar 8,07%. Hal ini menunjukan perbaikan diban
dingkan sebelumnya NPV hanya mencapai Rp. 218.801.851.881,- dengan
WACC 12,83%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan optimasi stru
ktur modal, perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan sebesar 8
1,13% dan juga meminimalkan WACC sebesar 37,5%.
Analisis (2)
Analisis Keuangan Perusahaan
Rasio Rata-rata
Gross Margin 28,5%
EBITDA Margin 15,5%
Operating Margin 14,2%
Net Margin 10,8%
Debt to EBITDA 2,02
DER 1,33
ROE 32,3%
Debt Treshold 0,37
Interest Coverage Ratio 13,87
Analisis (3)
Analisis Risiko Laba Rugi Kurs
Analisis (4)
Analisis Risiko Laba Rugi Kurs (2)
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
1. Rekomendasi struktur modal yang optimal untuk kegiatan pengembangan
usaha PT.X adalah sebesar 76,85% untuk proporsi penerbitan obligasi dan
23.15% untuk proporsi pinjaman kepada bank asing. Nilai perusahaan yan
g tercermin dalam nilai NPV yang optimal sebesar Rp.392.784.194.042,-.
2. Analisis sensitivitas dilakukan terhadap parameter-parameter kritis yang m
enentukan struktur modal seperti tingkat suku bunga pinjaman bank kom
ersial, pinjaman bank asing, coupon rate obligasi, nilai investasi, dan requir
ed return untuk penerbitan saham baru. Berikut merupakan hasil uji sensit
ifitas terhadap variabel-variabel yang berpengaruh terhadap struktur moda
l :
• Kenaikan tingkat bunga pinjaman bank asing sebesar 10% menyebabkan
proporsi struktur modal akan menjadi 76,74% berasal dari obligasi dan sis
anya berasal dari pinjaman bank asing.
• Penurunan tingkat bunga pinjaman bank asing sebesar 10% menyebabkan
proporsi struktur modal akan menjadi 76,97% berasal dari obligasi dan sis
anya berasal dari pinjaman bank asing.
•
Kesimpulan (2)
• Kenaikan coupon rate obligasi sebesar 10% menyebabkan proporsi struktur
modal akan menjadi 76,10% berasal dari obligasi dan sisanya berasal dari
pinjaman bank asing.
• Penurunan coupon rate obligasi sebesar 10%, menyebabkan proporsi struk
tur modal akan menjadi 77,62% berasal dari obligasi dan sisanya berasal d
ari pinjaman bank asing.
• Kenaikan nilai investasi sebesar 20% menyebabkan proporsi struktur modal
akan menjadi 79,34% berasal dari obligasi dan sisanya berasal dari pinjama
n bank asing.
• Penurunan nilai investasi sebesar 20% menyebabkan proporsi struktur mod
al akan menjadi 81,90% berasal dari obligasi dan sisanya berasal dari pinja
man bank asing.
Saran
• Penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat mengakomodasi perubahan j
adwal kedatangan kapal yang berbeda-beda dan juga dengan mempertim
bangkan ketersediaan tempat untuk bertambat
• Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengakomodasi struktur pemodala
n yang dinamis yang berubah setiap tahun proyeksi untuk penjadwalan pin
jaman yang optimal ditambah dengan analisis fluktuasi nilai tukar pada be
berapa mata uang (tidak hanya satu mata uang), sehingga dapat dilihat ma
ta uang mana yang meiliki tingkat folatilitas yang rendah dapat dijadikan s
ebagai mata uang untuk pinjaman kepada bank asing untuk menghindari k
erugian akibat fluktuasi nilai tukar.
- Atmaja, Lukas Setia., 2002, Manajemen Keuangan, Penerbit Andi Yogyakarta,
Jakarta
- Bernstein, Leopol., Wild Jhon., 2003, Financial Statement Analysis, Sixth Edition, Singapore, McCraw Hill Inc.
- Brealey, R. A., Myers, S. C., dan Allen, F. 2006. Corporate Finance (Eight ed.). New York: McGraw-Hill.
- Brigham, Eugene., Houston Joel F., 2001, Financial Management, Dialihbahasakan oleh Herman Wibowo., Dodo Su
harto., Jilid II, Edisi Delapan, Penerbit Erlangga, Jakarta
- , Eugene., Louis C. Gapenski 2004, Financial Management (Theory and Practice). The Dryden Press Inc.
- Burton, Jonathan. 1998. Revisiting The Capital Asset Pricing Model. Dow Jones Asset Manager, May/June 1998, p
p. 20-28
- Doves, R. Philips., Brigham, Eugene., 2004, Intermediate Financial Management, Ohio, Thomson South-Western
- Harahap, Sofyan Syafri., 2002, Analisis atas Laporan Keuangan, Penerbit Raja
Grafindo Persada, Jakarta
- Harrington, Diana R.., Wilson, Brentd Daines., Stephen D., 2001, Startegic
Financial Management. Homewood Illneis: Richard D. Inc.
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
- Husnan, Suad. Manajemen Keuangan (Teori dan Penerapan). 2006. Penerbit BPFE, Yogyakarta.
- Joel, G. Siegel dan Joe K. Shim., 2001, Mengatur Keuangan, Dialihbahasakan oleh Budidarmo., Susant
o., Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta
- Kartadinata, Abbas., 2003, Pembelanjaan (Pengantar Manajemen Keuangan),
Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta
- Munawir., 2001, Analisis Laporan Keuangan, Penerbit Liberty, Jakarta
- Muslich, Muh., 2002, Manajemen Keuangan Modern-Analisis Perencanaan &
Kebijakan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta
- Nitisemito, Alex., 2004, Pembelanjaan Perusahaan, Penerbit BPFE, Yogyakarta
- Riyanto, Bambang., 2005, Dasar-Dasar Pembiayaan Perusahaan, Penerbit Gadjah
Mada, Yogyakarta
- Sartono, Agus., 2006, Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi), Penerbit BPFE, Yogyakarta
- Sawir, Agnes., 2003, Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan, Penerbit Gramedia Pustakan Utama, Jakarta
Daftar Pustaka
- Scall, Lawrence. and Haloy, Charles ., 1991, Intoduction To Financial Management, Singapore, McCraw
Hill Inc.
- Syafruddin, Alwi., 2003, Alat-alat Analisa dalam Pembelanjaan, Penerbit Andi
offset, Yogyakarta
- Warsono.,2003, Manajemen Keuangan Perusahaan, Penerbit Bayumedia, Malang
- Prastowo, Dwi., 2002, Analisis Laporan Keuangan konsep dan Aplikasi, Penerbit UPP Amp YKPN, Jakar
ta
- Weston, J. Fred dan Thomas E Copeland., 1997, Manajemen Keuangan,
Dialihbahasakan oleh Jaka Warsana., Kibrandoko, Edisi Sembilan, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta
Dokumentasi Survey

More Related Content

Viewers also liked

Powerpoint Presentation/esitys1920x1080
Powerpoint Presentation/esitys1920x1080Powerpoint Presentation/esitys1920x1080
Powerpoint Presentation/esitys1920x1080parusmajor
 
Class 8 science chapter 10 rivision
Class 8 science chapter 10 rivisionClass 8 science chapter 10 rivision
Class 8 science chapter 10 rivisionAbdulláh Mámun
 
Class eight bangladesh & global studies chepter 12class-2
Class eight bangladesh & global studies chepter 12class-2Class eight bangladesh & global studies chepter 12class-2
Class eight bangladesh & global studies chepter 12class-2Abdulláh Mámun
 
Class eight bangladesh & global studies content 06
Class eight bangladesh & global studies content 06Class eight bangladesh & global studies content 06
Class eight bangladesh & global studies content 06Abdulláh Mámun
 
Class 8 english lesson 7 reaching bangkok
Class 8 english lesson  7 reaching bangkok Class 8 english lesson  7 reaching bangkok
Class 8 english lesson 7 reaching bangkok Abdulláh Mámun
 
Publisher Use Case: A Time-Sensitive Microsite
Publisher Use Case: A Time-Sensitive MicrositePublisher Use Case: A Time-Sensitive Microsite
Publisher Use Case: A Time-Sensitive MicrositeFiona Murphy
 
Top 8 bank branch manager resume samples
Top 8 bank branch manager resume samplesTop 8 bank branch manager resume samples
Top 8 bank branch manager resume samplesdelijom
 
7 breakthrough ideas for creating engaging channels | Davis & Company
7 breakthrough ideas for creating engaging channels | Davis & Company7 breakthrough ideas for creating engaging channels | Davis & Company
7 breakthrough ideas for creating engaging channels | Davis & CompanyDavis & Company
 
Class 8 science chapter 9 lesson 2
Class 8 science chapter 9 lesson 2Class 8 science chapter 9 lesson 2
Class 8 science chapter 9 lesson 2Abdulláh Mámun
 
Music magazine Artist Profile
Music magazine Artist ProfileMusic magazine Artist Profile
Music magazine Artist Profilepaul234524234
 
The river gypsies of bangladesh 1
The river gypsies of bangladesh 1The river gypsies of bangladesh 1
The river gypsies of bangladesh 1Abdulláh Mámun
 
Class 8 english lesson 1 pearls! pearls! pearls!
Class 8 english lesson 1 pearls! pearls! pearls!Class 8 english lesson 1 pearls! pearls! pearls!
Class 8 english lesson 1 pearls! pearls! pearls!Abdulláh Mámun
 

Viewers also liked (16)

8110 part 3 1985
8110 part 3 19858110 part 3 1985
8110 part 3 1985
 
스탠드
스탠드스탠드
스탠드
 
Powerpoint Presentation/esitys1920x1080
Powerpoint Presentation/esitys1920x1080Powerpoint Presentation/esitys1920x1080
Powerpoint Presentation/esitys1920x1080
 
Class 8 science chapter 10 rivision
Class 8 science chapter 10 rivisionClass 8 science chapter 10 rivision
Class 8 science chapter 10 rivision
 
Class eight bangladesh & global studies chepter 12class-2
Class eight bangladesh & global studies chepter 12class-2Class eight bangladesh & global studies chepter 12class-2
Class eight bangladesh & global studies chepter 12class-2
 
Studio team presentation
Studio team presentationStudio team presentation
Studio team presentation
 
Class eight bangladesh & global studies content 06
Class eight bangladesh & global studies content 06Class eight bangladesh & global studies content 06
Class eight bangladesh & global studies content 06
 
Class 8 english lesson 7 reaching bangkok
Class 8 english lesson  7 reaching bangkok Class 8 english lesson  7 reaching bangkok
Class 8 english lesson 7 reaching bangkok
 
Publisher Use Case: A Time-Sensitive Microsite
Publisher Use Case: A Time-Sensitive MicrositePublisher Use Case: A Time-Sensitive Microsite
Publisher Use Case: A Time-Sensitive Microsite
 
Top 8 bank branch manager resume samples
Top 8 bank branch manager resume samplesTop 8 bank branch manager resume samples
Top 8 bank branch manager resume samples
 
7 breakthrough ideas for creating engaging channels | Davis & Company
7 breakthrough ideas for creating engaging channels | Davis & Company7 breakthrough ideas for creating engaging channels | Davis & Company
7 breakthrough ideas for creating engaging channels | Davis & Company
 
Class 8 science chapter 9 lesson 2
Class 8 science chapter 9 lesson 2Class 8 science chapter 9 lesson 2
Class 8 science chapter 9 lesson 2
 
Music magazine Artist Profile
Music magazine Artist ProfileMusic magazine Artist Profile
Music magazine Artist Profile
 
The river gypsies of bangladesh 1
The river gypsies of bangladesh 1The river gypsies of bangladesh 1
The river gypsies of bangladesh 1
 
Banner_app_3
Banner_app_3Banner_app_3
Banner_app_3
 
Class 8 english lesson 1 pearls! pearls! pearls!
Class 8 english lesson 1 pearls! pearls! pearls!Class 8 english lesson 1 pearls! pearls! pearls!
Class 8 english lesson 1 pearls! pearls! pearls!
 

Similar to 2511100180-presentation.compressed

01 Draft Materi Analisis Perhitungan Kebutuhan Biaya Usaha - BISMILLAH 2023.pdf
01 Draft Materi Analisis Perhitungan Kebutuhan Biaya Usaha - BISMILLAH 2023.pdf01 Draft Materi Analisis Perhitungan Kebutuhan Biaya Usaha - BISMILLAH 2023.pdf
01 Draft Materi Analisis Perhitungan Kebutuhan Biaya Usaha - BISMILLAH 2023.pdfArief Rukmana
 
2511100180-paper
2511100180-paper2511100180-paper
2511100180-paperaldi mantu
 
Business Plan - Diesel MFO Power Plant for Feronickel Smelter ANTAM in East H...
Business Plan - Diesel MFO Power Plant for Feronickel Smelter ANTAM in East H...Business Plan - Diesel MFO Power Plant for Feronickel Smelter ANTAM in East H...
Business Plan - Diesel MFO Power Plant for Feronickel Smelter ANTAM in East H...ahmadsyaifudin46
 
Aminullah assagaf p10 manaj keu 2 (9 mei 2020)
Aminullah assagaf p10 manaj keu 2 (9 mei 2020)Aminullah assagaf p10 manaj keu 2 (9 mei 2020)
Aminullah assagaf p10 manaj keu 2 (9 mei 2020)Aminullah Assagaf
 
Dermaga 01-rusda-irawati
Dermaga   01-rusda-irawatiDermaga   01-rusda-irawati
Dermaga 01-rusda-irawatiMessy Cool
 
5 analisis nilai sekarang
5 analisis nilai sekarang5 analisis nilai sekarang
5 analisis nilai sekarangSimon Patabang
 
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganKuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganYusuf Ahmad
 
Pertemuan matari tt Manajemen Keuangan.ppt
Pertemuan matari tt Manajemen Keuangan.pptPertemuan matari tt Manajemen Keuangan.ppt
Pertemuan matari tt Manajemen Keuangan.pptNEVManagement
 
16-Cost and Benefit Analysis
16-Cost and Benefit Analysis16-Cost and Benefit Analysis
16-Cost and Benefit AnalysisWahyu Wijanarko
 
Manajemen keuangan 2[1]
Manajemen keuangan 2[1]Manajemen keuangan 2[1]
Manajemen keuangan 2[1]erikkahfi
 
Manajemen keuangan UAS
Manajemen keuangan UASManajemen keuangan UAS
Manajemen keuangan UASerikkahfi
 
342089072-PPT-XL-AXIS.pptx
342089072-PPT-XL-AXIS.pptx342089072-PPT-XL-AXIS.pptx
342089072-PPT-XL-AXIS.pptxThomasTomi4
 
Penganggaran modal
Penganggaran modalPenganggaran modal
Penganggaran modalWulan Agusti
 
Teknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalTeknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalAnis Fithriyani
 
Tugas 2 maklah m. keuangan 1
Tugas 2 maklah m. keuangan 1Tugas 2 maklah m. keuangan 1
Tugas 2 maklah m. keuangan 1yalifadli98
 
Contoh perencanaan usaha
Contoh perencanaan usahaContoh perencanaan usaha
Contoh perencanaan usahaVandy Acdert
 

Similar to 2511100180-presentation.compressed (20)

01 Draft Materi Analisis Perhitungan Kebutuhan Biaya Usaha - BISMILLAH 2023.pdf
01 Draft Materi Analisis Perhitungan Kebutuhan Biaya Usaha - BISMILLAH 2023.pdf01 Draft Materi Analisis Perhitungan Kebutuhan Biaya Usaha - BISMILLAH 2023.pdf
01 Draft Materi Analisis Perhitungan Kebutuhan Biaya Usaha - BISMILLAH 2023.pdf
 
2511100180-paper
2511100180-paper2511100180-paper
2511100180-paper
 
Business Plan - Diesel MFO Power Plant for Feronickel Smelter ANTAM in East H...
Business Plan - Diesel MFO Power Plant for Feronickel Smelter ANTAM in East H...Business Plan - Diesel MFO Power Plant for Feronickel Smelter ANTAM in East H...
Business Plan - Diesel MFO Power Plant for Feronickel Smelter ANTAM in East H...
 
Aminullah assagaf p10 manaj keu 2 (9 mei 2020)
Aminullah assagaf p10 manaj keu 2 (9 mei 2020)Aminullah assagaf p10 manaj keu 2 (9 mei 2020)
Aminullah assagaf p10 manaj keu 2 (9 mei 2020)
 
Dermaga 01-rusda-irawati
Dermaga   01-rusda-irawatiDermaga   01-rusda-irawati
Dermaga 01-rusda-irawati
 
5 analisis nilai sekarang
5 analisis nilai sekarang5 analisis nilai sekarang
5 analisis nilai sekarang
 
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEKMANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
 
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganKuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
 
Pertemuan matari tt Manajemen Keuangan.ppt
Pertemuan matari tt Manajemen Keuangan.pptPertemuan matari tt Manajemen Keuangan.ppt
Pertemuan matari tt Manajemen Keuangan.ppt
 
Manaj
ManajManaj
Manaj
 
16-Cost and Benefit Analysis
16-Cost and Benefit Analysis16-Cost and Benefit Analysis
16-Cost and Benefit Analysis
 
Manajemen keuangan 2[1]
Manajemen keuangan 2[1]Manajemen keuangan 2[1]
Manajemen keuangan 2[1]
 
Manajemen keuangan UAS
Manajemen keuangan UASManajemen keuangan UAS
Manajemen keuangan UAS
 
342089072-PPT-XL-AXIS.pptx
342089072-PPT-XL-AXIS.pptx342089072-PPT-XL-AXIS.pptx
342089072-PPT-XL-AXIS.pptx
 
Penganggaran modal
Penganggaran modalPenganggaran modal
Penganggaran modal
 
Teknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalTeknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modal
 
131355531 laporan-evaluasi-proyek-perikanan
131355531 laporan-evaluasi-proyek-perikanan131355531 laporan-evaluasi-proyek-perikanan
131355531 laporan-evaluasi-proyek-perikanan
 
Tugas 2 maklah m. keuangan 1
Tugas 2 maklah m. keuangan 1Tugas 2 maklah m. keuangan 1
Tugas 2 maklah m. keuangan 1
 
Contoh perencanaan usaha
Contoh perencanaan usahaContoh perencanaan usaha
Contoh perencanaan usaha
 
Materi 13 MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PIUTANG JANGKA PENDEK.pptx
Materi 13 MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PIUTANG JANGKA PENDEK.pptxMateri 13 MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PIUTANG JANGKA PENDEK.pptx
Materi 13 MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PIUTANG JANGKA PENDEK.pptx
 

2511100180-presentation.compressed

  • 1. “Penentuan Struktur Modal Yang Optimal Dengan Mempertimbangkan Biaya Modal Dan Nilai Perusahaan di PT. X” Disusun Oleh : Aldi Margadita 2511100180 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. I Ketut Gunarta, M.T. SIDANG Tugas akhir Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2015
  • 2. Pendahuluan - Latar Belakang - Rumusan Masalah - Tujuan Penelitian - Manfaat Penelitian - Ruang Lingkup Penelitian Metodologi Pengumpulan & Pengolahan Data Analisis Kesimpulan dan Saran Garis Besar Presentasi
  • 3. Latar Belakang Secara umum, tujuan utama setiap peru- sahaan adalah untuk memaksimumkan kekayaan pemegang saham (Peric & Babic, 2012)
  • 4. Latar Belakang (2) Memaksimumkan kekayaan pemegang saham dapat dilakukan dengan cara memaksimumkan nilai perusahaan (Peric & Babic, 2012)
  • 5. Latar Belakang (3) Pengaruh dari struktur modal terhadap nilai perusahaan telah sejak lama menjadi fokus perhatian dari banyak praktisi di bidang ekonomi dan bisnis (Peric & Babic, 2012)
  • 6. Latar Belakang (4) Pengaruh level utang perusa- haan yang berbeda memeliki tingkat risiko yang berbeda Pula (Peric & Babic, 2012) Di sisi lain, dengan adanya komponen utang, perusahaan akan mampu mendapat kan manfaat utang (tax shield) yang dapat mengurangi pengeluaran sehingga mampu meningkatkan return kepada share holder (Brealey, Myers, & Allen, 2006)
  • 7. Latar Belakang (5) Secara teori, struktur modal meru- pakan suatu komposisi sumber dan a jangka panjang yang umumnya terdiri dari hutang jangka panjang, saham biasa, dan saldo laba. Keseimbangan dalam modal jangka panjang yang optimal dapat menentu kan sumber-sumber modal yang memaksimumkan nilai perusahaan dan harga saham dan meminimum- kan biaya modal
  • 8. Gambaran Umum Perusahaan (PT. X) PT. X adalah perusahaan yang bergerak di bi dang jasa bongkar muat kargo dari dan menu ju kapal di Indonesia dan sudah berpengala man selama lebih dari 20 tahun.
  • 9. 1. PT. X memiliki keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh perusahaan sejenis yang lain 2. Keunggulan tersebut memungkinkan PT.X untuk mendapatkan captive cargo sebagai perusa- haan bongkar muat (PBM) 3. Saat ini perusahaan hanya beroperasi sebagai PBM sehingga kekuatan yang dimiliki belum dapat dioptimalkan dengan baik 4. Dalam rangka meningkatkan kinerja pelabuhan-pelabuhan PT. Y yang tersebar cukup luas di Indonesia, PT. X yang telah memiliki izin Badan Usaha Pelabuhan berencana untuk mengem- bangkan usahanya menjadi Operator Pelabuhan (Port Operator) yang profesional agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kelompok perusahaan dan pemegang saham nya 5. Memiliki anak usaha yang bergerak dalam satu rantai bisnis logistik pada bisnis angkutan laut, dan dan pada bidang freight forwarding Gambaran Umum Perusahaan (2)
  • 10. Potensi Pasar Pertumbuhan konsumsi semen nasional yang cenderung akan semakin meningkat dari tahun ke tahun mengikuti pola per- tumbuhan GDP
  • 11. Potensi Pasar (2) Masih rendahnya tingkat konsumsi semen perkapita Indonesia menjadi salah satu par ameter bahwa kebutuhan semen nasional akan terus meningkat
  • 12. Potensi Pasar (3) Data Jumlah Bongkar Muat antar pulau dan luar negeri di Pelabuhan Indonesia Tahun 1988-2012 (Ribu Ton) 0 100000 200000 300000 400000 500000 600000 700000 AntarPulau LuarNegeri
  • 13. Kerangka Desain MP3EI *Penguatan Konektivitas Nasional menjadi strategi utama  Infrastruktur Pel abuhan
  • 14. Ruang Lingkup PBM Stevedoring CargodoringReceiving/delivery
  • 15. Ruang Lingkup Port Operator
  • 16. Perumusan Masalah “Bagaimana memperoleh komposisi struktur pe- modalan perusahaan yang optimal agar dapat menghasilkan nilai yang terbesar bagi perusahaan tanpa mengabaikan risiko kegagalan usaha”
  • 17. Tujuan Penelitian 1. Menentukan struktur modal yang opti mal yang akan mendukung kegiatan pengembangan usaha perusahaan 2. Untuk membuat analisis sensitivitas atas beberapa parameter yang menen- tukan nilai perusahaan.
  • 18. Manfaat Penelitian 1. Menambah pemahaman mengenai struktur modal, bia ya modal, nilai perusahaan, dan gambaran penciptaan struktur modal yang optimal 2. Dapat dijadikan pertimbangan dalam penetapan struk tur modal yang optimal bagi perusahaan dan dalam menentukan kebijakan pemilihan sumber-sumber dana untuk pembiayaan operasi perusahaan serta dalam penetapan struktur modal yang optimal guna pening katan nilai perusahaan
  • 19. Ruang Lingkup Penelitian 1. Batasan • Penelitian dilakukan di PT. X • Penelitian ini ditinjau dari aspek finansial pada pengem bangan usaha PT. X di Tuban tanpa mempertimbangkan kondisi keuangan eksisting (project only) 2. Asumsi • Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini me ngikuti asumsi business plan perusahaan • Tidak ada perubahan kebijakan dan strategi perusahaan selama penelitian berlangsung
  • 23. Tahap Analisis dan Tahap Penarikan Kesimpulan dan S aran
  • 24. Pengumpulan Data Data Tarif Tarif Bongkar Muat (Rp/Jam) 15.000.000,00Rp Pandu (Rp/jam) 2.725.000,00Rp Tunda (Rp/jam) 9.200.000,00Rp Tambat Capasize (Rp/Ton) 2.250,00Rp Tambat Kapal Panamax BC (Rp/Ton 2.000,00Rp Tambat Kapal Handymax BC (Rp/To 1.500,00Rp Tarif Kepil (Rp/Sandar/Lepas) 500.000,00Rp Operator Siwertell Ship Unloader 33.600.000,00Rp Air Bersih (Ton/Air) 38.500,00Rp Trucking (Rp/Ton) 1.699,00Rp Tarif
  • 25. Pengumpulan Data (2) Data Waktu Jumlah Jam/hari 24 Jumlah hari/tahun 365 Jumlah Jam/tahun 8.760 Kecepatan Bongkar Muat Pelabuhan (Ton/Jam) 1.000 Waktu Pandu Rata-rata (Jam) 1 Waktu Tunda Kapal Capasize (Jam) 0,75 Waktu Tunda Kapal Panamax BC (Jam) 0,50 Waktu Tunda Kapal Handymax BC (Jam) 0,25 Data Waktu
  • 26. Pengumpulan Data (3) Data Biaya Biaya Bongkar Muat (Rp/jam) 10.500.000,00Rp Biaya Pandu (Rp/Jam) 1.907.500,00Rp Biaya Tunda Kapal Capasize (Rp/Jam) 6.440.000,00Rp Biaya Tunda Kapal Panamax BC (Rp/Jam) 6.440.000,00Rp Biaya Tunda Kapal Handymax BC (Rp/Jam) 6.440.000,00Rp Biaya Tambat Kapal Capasize (Rp/Ton) 1.575,00Rp Biaya Tambat Kapal Panamax BC (Rp/Ton) 1.400,00Rp Biaya Tambat Kapal Handymax BC (Rp/Ton) 1.050,00Rp Biaya Kepil (Rp/Sandar/Lepas) 350.000,00Rp Biaya Operator Siwertell Unloader 23.520.000,00Rp Biaya Air Bersih 26.950,00Rp Biaya Trucking (Rp/Ton) 1.000,00Rp Data Biaya
  • 27. Pengumpulan Data (4) Data Investasi Time Horizon Jumlah Tahun Pembelian Periode Penyusutan Akhir Periode Harga Bangunan 1 2015 10 2025 1.000.000.000 Alat berat 1 2015 8 2023 2.000.000.000 Kendaraan 1 2015 8 2023 500.000.000 Pilot Boat 1 2015 8 2023 500.000.000 Tug Boat 1 2015 5 2020 20.000.000.000 Hopper 4 2015 5 2020 1.400.000.000 Grab 4 2015 5 2020 800.000.000 Excavator 2 2015 5 2020 3.200.000.000 Mesin Las 1 2015 5 2020 150.000.000 Overhaul 1 2015 5 2020 150.000.000 Workshop 1 2015 5 2020 550.000.000
  • 28. Pengolahan Data Penyusunan Kertas Kerja Pendapatan Time Horizon 2014 2015 ▪▪▪ 2023 2024 Bongkar Muat Kapal Capasize 135.000.000.000 141.750.000.000 ▪▪▪ 199.456.484.912 209.429.309.157 Bongkar Muat Kapal PanamaxBC 21.600.000.000 22.680.000.000 ▪▪▪ 31.913.037.586 33.508.689.465 Bongkar Muat Kapal Handy MaxBC 11.700.000.000 12.285.000.000 ▪▪▪ 17.286.228.692 18.150.540.127 Pandu 1.635.000.000 1.716.750.000 ▪▪▪ 2.415.639.651 2.536.421.633 Tunda Kapal Capasize 2.070.000.000 2.173.500.000 ▪▪▪ 3.058.332.769 3.211.249.407 Tunda Kapal PanamaxBC 662.400.000 695.520.000 ▪▪▪ 978.666.486 1.027.599.810 Tunda Kapal Handymax BC 358.800.000 376.740.000 ▪▪▪ 530.111.013 556.616.564 Tambat Kapal Capasize 13.500.000.000 13.500.000.000 ▪▪▪ 18.995.855.706 19.945.648.491 Tambat Kapal PanamaxBC 2.880.000.000 3.024.000.000 ▪▪▪ 4.255.071.678 4.467.825.262 Tambat Kapal Handymax BC 1.755.000.000 1.842.750.000 ▪▪▪ 2.592.934.304 2.722.581.019 Kepil 600.000.000 600.000.000 ▪▪▪ 844.260.254 886.473.266 Operator Siwertell Ship Unloader 33.600.000 33.600.000 ▪▪▪ 47.278.574 49.642.503 Air Bersih 115.500.000 115.500.000 ▪▪▪ 162.520.099 170.646.104 Trucking 19.062.780.000 19.062.780.000 ▪▪▪ 26.823.245.795 28.164.408.085 Jumlah Pendapatan 210.973.080.000 219.856.140.000 ▪▪▪ 309.359.667.518 324.827.650.893
  • 29. Pengolahan Data (2) Penyusunan Laporan Keuangan (Proyeksi Laba Rugi, pro- yeksi arus kas, neraca keuangan, dan freecash flow)
  • 30. Pengolahan Data (3) Formulasi Model Optimasi Fungsi Tujuan : 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁 ≅ ∑ 𝐹𝐹𝐹𝐹𝐹𝐹𝑡𝑡 (1+𝑊𝑊𝑊𝑊𝑊𝑊𝑊𝑊)𝑡𝑡 𝑡𝑡 𝑡𝑡=1 Variabel keputusan : Struktur Modal Perusahaan Fungsi Pembatas : • Non-Negative Cash Flow • WACC < 15% • Debt Treshold < 80% • Debt to EBITDA <= 3,5 • ROE > 13% • ICR >= 1,5 • Debt to Equity Ratio<= 2 • Profit loss due to kurs Rate of Exchange < Rp. 300.000.000
  • 32. Pengolahan Data (5) Hasil Optimasi Struktur Modal Sumber Pendanaan Persentase Jumlah Pinjaman bank komersial - -Rp Penerbitan obligasi 76,85% 23.248.602.885,00Rp Pinjaman bank asing 23,15% 7.001.397.115,00Rp Setoran modal saham baru - -Rp NPV 392.784.533.450,00Rp 76% 24% Penerbitan obligasi Pinjaman bank asing
  • 33. Pengolahan Data (6) Uji Skenario Optimasi
  • 34. Pengolahan Data (7) Hasil Uji Skenario Optimasi Skenario 2 Sumber Pendanaan Persentase Jumlah Pinjaman bank komersial - -Rp Penerbitan obligasi 76,85% 23.248.602.885,00Rp Pinjaman bank asing 23,15% 7.001.397.115,00Rp Setoran modal saham baru - -Rp NPV Pinjaman Bank Komersial -10% 392.784.533.450,00Rp Skenario 1 Sumber Pendanaan Persentase Jumlah Pinjaman bank komersial - -Rp Penerbitan obligasi 76,85% 23.248.602.885,00Rp Pinjaman bank asing 23,15% 7.001.397.115,00Rp Setoran modal saham baru - -Rp NPV Pinjaman Bank Komersial +10% 392.784.533.450,00Rp
  • 35. Pengolahan Data (8) Hasil Uji Skenario Optimasi (2) Skenario 3 Sumber Pendanaan Persentase Jumlah Pinjaman bank komersial 0,00% -Rp Penerbitan obligasi 76,10% 23.021.609.549,00Rp Pinjaman bank asing 23,90% 7.228.390.451,00Rp Setoran modal saham baru 0,00% -Rp NPV 356.300.955.652,00Rp Penerbitan Obligasi +10% Skenario 4 Sumber Pendanaan Persentase Jumlah Pinjaman bank komersial 0,00% -Rp Penerbitan obligasi 77,62% 23.480.147.657,00Rp Pinjaman bank asing 22,38% 6.769.852.342,00Rp Setoran modal saham baru 0,00% -Rp NPV 436.743.993.302,00Rp Penerbitan Obligasi -10%
  • 36. Pengolahan Data (9) Hasil Uji Skenario Optimasi (3) Skenario 5 Sumber Pendanaan Persentase Jumlah Pinjaman bank komersial 0,00% -Rp Penerbitan obligasi 76,74% 23.214.531.708,00Rp Pinjaman bank asing 23,26% 7.035.468.292,00Rp Setoran modal saham baru 0,00% -Rp NPV 386.172.345.440,00Rp Pinjaman Bank Asing +10% Skenario 6 Sumber Pendanaan Persentase Jumlah Pinjaman bank komersial 0,00% Penerbitan obligasi 76,97% 23.282.345.475,00Rp Pinjaman bank asing 23,03% 6.967.654.525,00Rp Setoran modal saham baru 0,00% NPV Pinjaman Bank Asing -10% 399.519.200.810,00Rp
  • 37. Pengolahan Data (10) Hasil Uji Skenario Optimasi (4) Skenario 7 Sumber Pendanaan Persentase Jumlah Pinjaman bank komersial - -Rp Penerbitan obligasi 76,85% 23.248.602.885,00Rp Pinjaman bank asing 23,15% 7.001.397.115,00Rp Setoran modal saham baru - -Rp NPV Setoran Modal Saham Baru +10% 392.784.533.450,00Rp Skenario 8 Sumber Pendanaan Persentase Jumlah Pinjaman bank komersial - -Rp Penerbitan obligasi 76,85% 23.248.602.885,00Rp Pinjaman bank asing 23,15% 7.001.397.115,00Rp Setoran modal saham baru - -Rp NPV Setoran Modal Saham Baru -10% 392.784.533.450,00Rp
  • 38. Pengolahan Data (11) Hasil Uji Skenario Optimasi (5) Skenario 9 Sumber Pendanaan Persentase Jumlah Pinjaman bank komersial 0,00% -Rp Penerbitan obligasi 79,34% 28.800.000.442,00Rp Pinjaman bank asing 20,66% 7.499.999.558,00Rp Setoran modal saham baru 0,00% -Rp NPV Biaya Investasi +20% 379.867.079.074,00Rp Skenario 10 Biaya Investasi -20% Sumber Pendanaan Persentase Jumlah Pinjaman bank komersial 0,00% Rp - Penerbitan obligasi 81,90% Rp 29.729.700.000,00 Pinjaman bank asing 18,10% Rp 6.570.300.000,00 Setoran modal saham baru 0,00% Rp - NPV Rp 335.470.381.067
  • 39. Analisis Analisis Hasil Optimasi Struktur Modal - Dari hasil optimasi, didapatkan hasil akhir yaitu 76,85% proporsi sumb er pendanaan dari penerbitan obligasi baru dan sisanya dari pinjaman b ank asing. Kebutuhan pendanaan hanya terjadi pada tahun 2015, diman a seluruh kebutuhan akan kekurangan dana pengembangan usaha tercu kupi. Hal ini dapat dilihat dari laporan arus kas setelah optimasi pada ba gian saldo kas yang tidak bernilai negatif. Artinya perusahaan sudah ber hasil melakukan perencanaan keuangan agar tidak timbul collapse. - Pencapaian nilai NPV setelah optimasi adalah sebesar Rp. 392.784.533. 450,- dengan WACC sebesar 8,07%. Hal ini menunjukan perbaikan diban dingkan sebelumnya NPV hanya mencapai Rp. 218.801.851.881,- dengan WACC 12,83%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan optimasi stru ktur modal, perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan sebesar 8 1,13% dan juga meminimalkan WACC sebesar 37,5%.
  • 40. Analisis (2) Analisis Keuangan Perusahaan Rasio Rata-rata Gross Margin 28,5% EBITDA Margin 15,5% Operating Margin 14,2% Net Margin 10,8% Debt to EBITDA 2,02 DER 1,33 ROE 32,3% Debt Treshold 0,37 Interest Coverage Ratio 13,87
  • 42. Analisis (4) Analisis Risiko Laba Rugi Kurs (2)
  • 43. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan 1. Rekomendasi struktur modal yang optimal untuk kegiatan pengembangan usaha PT.X adalah sebesar 76,85% untuk proporsi penerbitan obligasi dan 23.15% untuk proporsi pinjaman kepada bank asing. Nilai perusahaan yan g tercermin dalam nilai NPV yang optimal sebesar Rp.392.784.194.042,-. 2. Analisis sensitivitas dilakukan terhadap parameter-parameter kritis yang m enentukan struktur modal seperti tingkat suku bunga pinjaman bank kom ersial, pinjaman bank asing, coupon rate obligasi, nilai investasi, dan requir ed return untuk penerbitan saham baru. Berikut merupakan hasil uji sensit ifitas terhadap variabel-variabel yang berpengaruh terhadap struktur moda l : • Kenaikan tingkat bunga pinjaman bank asing sebesar 10% menyebabkan proporsi struktur modal akan menjadi 76,74% berasal dari obligasi dan sis anya berasal dari pinjaman bank asing. • Penurunan tingkat bunga pinjaman bank asing sebesar 10% menyebabkan proporsi struktur modal akan menjadi 76,97% berasal dari obligasi dan sis anya berasal dari pinjaman bank asing. •
  • 44. Kesimpulan (2) • Kenaikan coupon rate obligasi sebesar 10% menyebabkan proporsi struktur modal akan menjadi 76,10% berasal dari obligasi dan sisanya berasal dari pinjaman bank asing. • Penurunan coupon rate obligasi sebesar 10%, menyebabkan proporsi struk tur modal akan menjadi 77,62% berasal dari obligasi dan sisanya berasal d ari pinjaman bank asing. • Kenaikan nilai investasi sebesar 20% menyebabkan proporsi struktur modal akan menjadi 79,34% berasal dari obligasi dan sisanya berasal dari pinjama n bank asing. • Penurunan nilai investasi sebesar 20% menyebabkan proporsi struktur mod al akan menjadi 81,90% berasal dari obligasi dan sisanya berasal dari pinja man bank asing.
  • 45. Saran • Penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat mengakomodasi perubahan j adwal kedatangan kapal yang berbeda-beda dan juga dengan mempertim bangkan ketersediaan tempat untuk bertambat • Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengakomodasi struktur pemodala n yang dinamis yang berubah setiap tahun proyeksi untuk penjadwalan pin jaman yang optimal ditambah dengan analisis fluktuasi nilai tukar pada be berapa mata uang (tidak hanya satu mata uang), sehingga dapat dilihat ma ta uang mana yang meiliki tingkat folatilitas yang rendah dapat dijadikan s ebagai mata uang untuk pinjaman kepada bank asing untuk menghindari k erugian akibat fluktuasi nilai tukar.
  • 46. - Atmaja, Lukas Setia., 2002, Manajemen Keuangan, Penerbit Andi Yogyakarta, Jakarta - Bernstein, Leopol., Wild Jhon., 2003, Financial Statement Analysis, Sixth Edition, Singapore, McCraw Hill Inc. - Brealey, R. A., Myers, S. C., dan Allen, F. 2006. Corporate Finance (Eight ed.). New York: McGraw-Hill. - Brigham, Eugene., Houston Joel F., 2001, Financial Management, Dialihbahasakan oleh Herman Wibowo., Dodo Su harto., Jilid II, Edisi Delapan, Penerbit Erlangga, Jakarta - , Eugene., Louis C. Gapenski 2004, Financial Management (Theory and Practice). The Dryden Press Inc. - Burton, Jonathan. 1998. Revisiting The Capital Asset Pricing Model. Dow Jones Asset Manager, May/June 1998, p p. 20-28 - Doves, R. Philips., Brigham, Eugene., 2004, Intermediate Financial Management, Ohio, Thomson South-Western - Harahap, Sofyan Syafri., 2002, Analisis atas Laporan Keuangan, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta - Harrington, Diana R.., Wilson, Brentd Daines., Stephen D., 2001, Startegic Financial Management. Homewood Illneis: Richard D. Inc. Daftar Pustaka
  • 47. Daftar Pustaka - Husnan, Suad. Manajemen Keuangan (Teori dan Penerapan). 2006. Penerbit BPFE, Yogyakarta. - Joel, G. Siegel dan Joe K. Shim., 2001, Mengatur Keuangan, Dialihbahasakan oleh Budidarmo., Susant o., Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta - Kartadinata, Abbas., 2003, Pembelanjaan (Pengantar Manajemen Keuangan), Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta - Munawir., 2001, Analisis Laporan Keuangan, Penerbit Liberty, Jakarta - Muslich, Muh., 2002, Manajemen Keuangan Modern-Analisis Perencanaan & Kebijakan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta - Nitisemito, Alex., 2004, Pembelanjaan Perusahaan, Penerbit BPFE, Yogyakarta - Riyanto, Bambang., 2005, Dasar-Dasar Pembiayaan Perusahaan, Penerbit Gadjah Mada, Yogyakarta - Sartono, Agus., 2006, Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi), Penerbit BPFE, Yogyakarta - Sawir, Agnes., 2003, Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, Penerbit Gramedia Pustakan Utama, Jakarta
  • 48. Daftar Pustaka - Scall, Lawrence. and Haloy, Charles ., 1991, Intoduction To Financial Management, Singapore, McCraw Hill Inc. - Syafruddin, Alwi., 2003, Alat-alat Analisa dalam Pembelanjaan, Penerbit Andi offset, Yogyakarta - Warsono.,2003, Manajemen Keuangan Perusahaan, Penerbit Bayumedia, Malang - Prastowo, Dwi., 2002, Analisis Laporan Keuangan konsep dan Aplikasi, Penerbit UPP Amp YKPN, Jakar ta - Weston, J. Fred dan Thomas E Copeland., 1997, Manajemen Keuangan, Dialihbahasakan oleh Jaka Warsana., Kibrandoko, Edisi Sembilan, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta
  • 49.