4. Schiffman dan kanuk (1994)
Perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku
yang di perlihatkan konsumen dalam mencari,
membeli,
mengunakan,
mengevaluasi
dan
menghabiskan produk dan jasa yang mereka
harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.
5.
6.
7. Menurut Engel (dalam
Mangkunegara, 2002)
mengemukakan bahwa perilaku konsumen
dapat
didefinisikan sebagai
tindakantindakan individu yang secara langsung
terlibat dalam usaha memperoleh dan
menggunakan barang-barang jasa ekonomis
termasuk proses pengambilan keputusan
yang mendahului dan menentukan tindakantindakan tersebut.
8.
9. Loudon dan Bitta (1984)
Loudon dan Bitta (1984) mendefinisikan
perilaku konsumen yaitu sebagai proses
pengambilan keputusan dan aktivitas
individu secara fisik yang dilibatkan
dalam
mengevaluasi, memperoleh, mempergu
nakan barang-barang dan jasa.
10.
11. Menurut Peter dan Oslo (dalam
Rangkuti, 2002)
menyatakan bahwa perilaku konsumen
merupakan
interaksi
dinamis
antara
pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian
di sekitar kita dimana manusia melakukan
aspek pertukaran dalam hidup mereka.