SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Asal Mula Nama “Betawi”
Menurut Sejarahwan Ridwan Saidi, beberapa nama jenis
flora selama ini digunakan pada pemberian nama tempat
atau daerah yang ada di Jakarta, seperti
Gambir, Krekot, Bintaro, Grogol dan banyak lagi.

"Seperti Kecamatan Makasar, nama ini tak ada
hubungannya dengan orang Makassar, melainkan diambil
dari jenis rerumputan".

Sehinga Kata "Betawi" bukanlah berasal dari kata
"Batavia“. Dikarenakan nama Batavia lebih merujuk kepada
wilayah asal nenek moyang orang Belanda.
Masyarakat Betawi
Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok
etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti
orang Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu
dan Tionghoa.

Antropolog Universitas Indonesia, Dr. Yasmine Zaki
Shahab, MA memperkirakan, etnis Betawi baru terbentuk
sekitar seabad lalu, antara tahun 1815-1893. Sedangkan
sejarahwan Sagiman MD berpendapat bahwa Suku Betawi
telah ada serta mendiami Jakarta dan sekitarnya sejak
zaman batu baru (Neoliticum).
•Kebudayaan dan suku betawi terletakdi di
Jakarta, sebuah kota kecil yang berada
bagian utara Pulau Jawa.
•Kota Jakarta sendiri merupakan dataran
rendah dengan ketinggian kira-kira 7
meter di atas permukaan laut, terletak
pada posisi 6.12’ LS dan 106.48’ BT.
•Luas provinsi Jakarta yang berupa
daratan adalah 661,52 kilometer
persegi, sedang yang berupa lautan
seluas 6.997,5 km persegi.
•Di Jakarta, terdapat tidak kurang dari 110
pulau yang tersebar di kepulauan seribu dan
terdapat 27 sungai atau saluran.

•Di sebelah utarayang menjadi tempatpantai
sepanjang 35 km
                  Jakarta, terbentang

bermuaranya 9 sungai dan 2 kanal.

•Sementara berbatasan dengan Provinsi Jawa
kota Jakarta
             itu, sebelah selatan dan Timur

Barat, sebelah barat dengan Banten, dan
sebelah utara dengan Laut Jawa.
Mata Pencaharian
Tempo dulu, masyarakat Betawi asli mencari nafkah dalam
beberapa profesi berdasarkan wilayah masing-masing. Misalnya:
1. Di kampung Kemanggisan dan sekitar Rawabelong banyak
    dijumpai petani kembang.
2. Kampung Kuningan adaalah tempat para peternak sapi perah.
3. Kampung Kemandoran banyak dijumpai mandor dan jagoan
    silat.
4. Di kampung Paseban banyak warganya yang bekerja di kantor-
    kantor sejak zaman Belanda dahulu.
Karena asal muasal bentuk etnis mereka yang multikultur (orang
Nusantara, Tionghoa, India, Arab, Belanda, Portugis, dan lain-
lain), profesi mereka disesuaikan dengan cara pandang dan bauran
etnis dasar masing-masing.
Sifat campur aduk dalam dialek Betawi adalah cerminan dari
kebudayaan
Betawi secara umum, yang merupakan hasil perkawinan
berbagai macam kebudayaan.

Meskipun bahasa formal yang digunakan di Jakarta
adalah Bahasa Indonesia, bahasa informal atau bahasa
percakapan sehari-hari adalah Bahasa Indonesia
dialek Betawi.

Dialek Betawi sendiri terbagi atas dua jenis, yaitu dialek
Betawi tengah dan dialek Betawi pinggir.
Betawi Tengah                   Betawi Pinggir

•Umumnya berbunyi "é“           •Umumnya berbunyi “a“
(kenape)                        (kenapa)
•Seringkali dianggap sebagai    •Meiliputi daerah dari
dialek Betawi sejati            Jatinegara ke
•Meliuti daerah Jakarta         Selatan, Condet, Jagakarsa, D
Kota, Sawah                     epok, Rawa Belong, Ciputat
Besar, Tugu, Cilincing, Kemay   hingga ke pinggir selatan
oran, Senen, Kramat, hingga     hingga Jawa Barat.
batas paling selatan di         •Contoh penuturnya: Mandra
Meester (Jatinegara)            dan Pak Tile
•Contoh penuturnya:
Benyamin S., Ida Royani dan
Aminah Cendrakasih
Kekerabatan
Dalam kaitannya dengan sistem kekerabatan, mereka mengikuti
prinsip bilineal.

Anak laki-laki akan diperkenalkan pada pekerjaan
bapaknya, sedangkan anak perempuan pada ibunya.

Adat menetap nikah sangat bergantung pada perjanjian kedua
pihak sebelum perpisahan berlangsung. Ada pengantin baru yang
sesudah menikah menetap di sekitar kediaman kerabat suami
(patrilokal) dan ada pula yang menetap di sekitar lingkungan
kerabat istri (matrilokal).
Ada beberapa hal yang positif yang dimiliki oleh masyarakat
Betawi antara lain, jiwa sosial mereka tergolong sangat
tinggi, walaupun terkadang dalam beberapa hal terlalu
berlebih dan cenderung tendensius atau fanatik.

Masyarakat Betawi sangat menghargai pluralisme. Hal ini
terlihat dengan hubungan yang baik antara masyarakat
Betawi dan pendatang dari luar Jakarta. Orang Betawi sangat
menghormati budaya yang mereka warisi. Terbukti dari
perilaku kebanyakan warga yang mesih memainkan lakon
atau kebudayaan yang diwariskan dari masa ke masa seperti
lenong, ondel-ondel, gambang kromong, dan lain-lain.
Islam sebagai Agama Mayoritas
Sebagian besar Orang Betawi menganut agama Islam.
Ajaran islam di betawi berasal dari perpaduan unsur-unsur
Arab, India Selatan, dan unsur lokal.

Orang betawi yang memeluk islam dapat dibagi menjadi dua
golongan, yaitu golongan mu’alim dan golongan biasa.

Dengan fanatisme yang terlalu tinggi, hal ini menghambat
kemajuan masyarakat Betawi. Mereka menganggap
pendidikan formal, yang diajarkan oleh Belanda, dianggap
kafir sehingga mereka hanya mendapat pendidikan agama di
madrasah, sedangkan pendidikan umum tidak.
Ada yang menyatakan bahwa masyarakat betawi yang
beragama kristen adalah keturunan campuran antara
penduduk lokal dengan bangsa Portugis.

Hal ini wajar karena pada awal abad ke-16, Surawisesa, raja
Pajajaran mengadakan perjanjian dengan Portugis yang
membolehkan Portugis membangun benteng dan gudang di
pelabuhan Sunda Kalapa sehingga terbentuk komunitas
Portugis di Sunda Kalapa.

Komunitas Portugis ini sekarang masih ada dan menetap di
daerah Kampung Tugu, Jakarta Utara.
Musik                   Tarian         Cerita Rakyat
•Gambang Kromong       •Tari Samrah
                                       Si Pitung
•Rebana                •Tari Cokek
                                       Si Jampang Tu Jagoan Tulen
•Kroncong Tugu         •Tari Yapong
                                       Nyai Dasima
•Tanjidor              •Tari Zapin
•Samrah                •Tari Blantek
                       •Tari Topeng

     Teater              Rumah Adat          Permainan Anak
•Lenong                •Rumah tipe gudang    •Gudu Kusir
•Topeng Betawi         dan bapang            •Gudu Lobang
•Topeng Jantuk         •Rumah tipe kebaya    •Gasing
•Topeng Blantek        •Rumah tipe joglo     •Bola Gebok
•Wayang Klitik
•Wayang Kulit Betawi
Kuliner

Ketoprak
Bir Pletok
Soto Mie
Roti Buaya
Kerak Telor
Kue Akar Kelapa
Semur Jengkol
Dll....
Pakaian Adat Sehari-Hari

          Laki-Laki                         Perempuan
•Baju koko (sadariah), biasanya      •Baju kurung berlengan pendek.
berwarna polos.                      •Kain sarung batik, biasanya
•Celana batik, dengan warna yang     bercorak geometri dengan warna-
tidak terlalu ramai, dalam motif-    warna yang cerah
motifnya.                            •Kerudung, yaitu selendang yang
•Kain pelekat, bentuknya seperti     dikenakan pada kepala. Warnanya
selendang yang ditempatkan sebelah   serasi dengan baju kurung yang
pundak atau diselempangkan pada      mereka kenakan.
leher.
•Peci, umumnya berwarna hitam
berbahan beludru
Pakaian
   Adat
Sehari-Hari
Pakaian Adat Pengantin
          Laki-Laki                            Perempuan
•Disebut Dandanan care haji.          •Disebut Rias besar dandanan care
•Meliputi jubah dan tutup kepala.     none pengantin cine.
•Jubah terbuat dari bahan beludru     •Baju yang dikenakan blus bergaya
yang berwarna cerah. Jubah            Cina dengan bahan satin yang
dalamnya terbuat dari kain berwarna   berwarna cerah.
putih yang halus.                     •Bawahannya menggunakan rok yang
•Tutup kepala terbuat dari sorban     berwarna gelap dengan model
disebut juga Alpie.                   duyung.
•Sebagai pelengkap dipergunakan       •Bagian kepala digunakan kembang
selendang bermotif benang emas atau   goyang dengan motif burung hong
manik-manik yang warnanya cerah.      dengan sanggul palsu.
Pakaian Adat Pengantin
Real life of Ethnic Betawi

More Related Content

What's hot

Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauIslam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauDiennisa Thahira
 
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide pptAkulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide pptHans Siahaan
 
34 provinsi di indonesia
34 provinsi di indonesia34 provinsi di indonesia
34 provinsi di indonesiafziada
 
Bali dan kebudayaannya presentasi 101115
Bali dan kebudayaannya presentasi 101115Bali dan kebudayaannya presentasi 101115
Bali dan kebudayaannya presentasi 101115Kementrian Pendidikan
 
Materi 5 Generasi Tehnik Fasilitasi dalam Experiential Learning
Materi 5 Generasi Tehnik Fasilitasi dalam Experiential LearningMateri 5 Generasi Tehnik Fasilitasi dalam Experiential Learning
Materi 5 Generasi Tehnik Fasilitasi dalam Experiential LearningPMII
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiaahmad arif
 
Proposal seni tari
Proposal seni tariProposal seni tari
Proposal seni tariAi Roudatul
 
Kebudayaan bali
Kebudayaan baliKebudayaan bali
Kebudayaan baliomcivics
 
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanTradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanWiyanto Hardjono
 
Teori China - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Teori China - Sejarah Masuknya Islam di IndonesiaTeori China - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Teori China - Sejarah Masuknya Islam di Indonesiabulan purnama
 
Olahraga Pencak silat
Olahraga Pencak silatOlahraga Pencak silat
Olahraga Pencak silatCaks Munn
 
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan WisataManajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan WisataRafaella Matitaputty
 
TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA HINDU BUDHA
TEORI-TEORI TENTANG  MASUKNYA HINDU BUDHATEORI-TEORI TENTANG  MASUKNYA HINDU BUDHA
TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA HINDU BUDHAMbah Roshadi
 

What's hot (20)

Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauIslam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
 
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide pptAkulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
 
34 provinsi di indonesia
34 provinsi di indonesia34 provinsi di indonesia
34 provinsi di indonesia
 
Bali dan kebudayaannya presentasi 101115
Bali dan kebudayaannya presentasi 101115Bali dan kebudayaannya presentasi 101115
Bali dan kebudayaannya presentasi 101115
 
Mice
MiceMice
Mice
 
Materi 5 Generasi Tehnik Fasilitasi dalam Experiential Learning
Materi 5 Generasi Tehnik Fasilitasi dalam Experiential LearningMateri 5 Generasi Tehnik Fasilitasi dalam Experiential Learning
Materi 5 Generasi Tehnik Fasilitasi dalam Experiential Learning
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
 
Proposal seni tari
Proposal seni tariProposal seni tari
Proposal seni tari
 
Macam macam tarian di indonesia
Macam macam tarian di indonesiaMacam macam tarian di indonesia
Macam macam tarian di indonesia
 
Kebudayaan bali
Kebudayaan baliKebudayaan bali
Kebudayaan bali
 
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanTradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
 
Jalur Rempah.pptx
Jalur Rempah.pptxJalur Rempah.pptx
Jalur Rempah.pptx
 
Teori China - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Teori China - Sejarah Masuknya Islam di IndonesiaTeori China - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Teori China - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
 
Suku bugis
Suku bugisSuku bugis
Suku bugis
 
Tradisi Imlek
Tradisi ImlekTradisi Imlek
Tradisi Imlek
 
Olahraga Pencak silat
Olahraga Pencak silatOlahraga Pencak silat
Olahraga Pencak silat
 
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan WisataManajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
 
Karya seni rupa 3 dimensi
Karya seni rupa 3 dimensiKarya seni rupa 3 dimensi
Karya seni rupa 3 dimensi
 
Tari jaipong
Tari jaipongTari jaipong
Tari jaipong
 
TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA HINDU BUDHA
TEORI-TEORI TENTANG  MASUKNYA HINDU BUDHATEORI-TEORI TENTANG  MASUKNYA HINDU BUDHA
TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA HINDU BUDHA
 

Viewers also liked

Menu of Betawi (Jakarta) Culture by Wahyu Arief
Menu of Betawi (Jakarta) Culture by Wahyu AriefMenu of Betawi (Jakarta) Culture by Wahyu Arief
Menu of Betawi (Jakarta) Culture by Wahyu AriefWahyu Arief
 
Penerimaan sleman 21 desember
Penerimaan sleman 21 desemberPenerimaan sleman 21 desember
Penerimaan sleman 21 desemberMuhammad Chairul
 
Ciri khas adat budaya betawi
Ciri khas adat budaya betawiCiri khas adat budaya betawi
Ciri khas adat budaya betawiVagXTA72
 
Suku betawi elang_smancip
Suku betawi elang_smancipSuku betawi elang_smancip
Suku betawi elang_smancipYadi Kustiana
 
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)Isna Nusa Kumalasari
 
Masyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di IndonesiaMasyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di IndonesiaAhmad Royhan Nst
 

Viewers also liked (7)

Menu of Betawi (Jakarta) Culture by Wahyu Arief
Menu of Betawi (Jakarta) Culture by Wahyu AriefMenu of Betawi (Jakarta) Culture by Wahyu Arief
Menu of Betawi (Jakarta) Culture by Wahyu Arief
 
Penerimaan sleman 21 desember
Penerimaan sleman 21 desemberPenerimaan sleman 21 desember
Penerimaan sleman 21 desember
 
Ciri khas adat budaya betawi
Ciri khas adat budaya betawiCiri khas adat budaya betawi
Ciri khas adat budaya betawi
 
Suku betawi elang_smancip
Suku betawi elang_smancipSuku betawi elang_smancip
Suku betawi elang_smancip
 
Suku betawiiii
Suku betawiiiiSuku betawiiii
Suku betawiiii
 
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
 
Masyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di IndonesiaMasyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di Indonesia
 

Similar to Real life of Ethnic Betawi

Kebudayaan suku sunda_dan_suku_jawa
Kebudayaan suku sunda_dan_suku_jawaKebudayaan suku sunda_dan_suku_jawa
Kebudayaan suku sunda_dan_suku_jawaSheiLa Kumala
 
Etika n filsafat komunikasi baru
Etika n filsafat komunikasi baruEtika n filsafat komunikasi baru
Etika n filsafat komunikasi baruInes Pratiwi
 
Budaya_Jawa.pptx
Budaya_Jawa.pptxBudaya_Jawa.pptx
Budaya_Jawa.pptxArst2
 
Suku suku di jawa
Suku suku di jawaSuku suku di jawa
Suku suku di jawaMellisaayu
 
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptxAdat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptxRetnoParamitasari
 
tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"
tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"
tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"Saciqu Nara
 
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal bendajopiwildani
 
Corak kehidupan masyarakat chetti
Corak kehidupan masyarakat chettiCorak kehidupan masyarakat chetti
Corak kehidupan masyarakat chettiMohd Asraf
 
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBAKEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBAafrays iwd
 
Pembentangan Sejarah Kaum Banjar
Pembentangan Sejarah Kaum BanjarPembentangan Sejarah Kaum Banjar
Pembentangan Sejarah Kaum BanjarAiman Mukhtar
 
Kebudayaan melayu1 iim iryanto
Kebudayaan melayu1 iim iryantoKebudayaan melayu1 iim iryanto
Kebudayaan melayu1 iim iryantoBaim BamaBoy
 
Slide tema 4
Slide tema 4Slide tema 4
Slide tema 4AthirahM
 

Similar to Real life of Ethnic Betawi (20)

Kebudayaan suku sunda_dan_suku_jawa
Kebudayaan suku sunda_dan_suku_jawaKebudayaan suku sunda_dan_suku_jawa
Kebudayaan suku sunda_dan_suku_jawa
 
Etika n filsafat komunikasi baru
Etika n filsafat komunikasi baruEtika n filsafat komunikasi baru
Etika n filsafat komunikasi baru
 
Budaya_Jawa.pptx
Budaya_Jawa.pptxBudaya_Jawa.pptx
Budaya_Jawa.pptx
 
Kebudayaan di indonesia
Kebudayaan di indonesiaKebudayaan di indonesia
Kebudayaan di indonesia
 
Suku suku di jawa
Suku suku di jawaSuku suku di jawa
Suku suku di jawa
 
Bali
BaliBali
Bali
 
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptxAdat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
 
tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"
tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"
tugas ISBD "kebudayaan Indonesia"
 
Adat resam masyarakat iban
Adat resam masyarakat ibanAdat resam masyarakat iban
Adat resam masyarakat iban
 
Kampung naga
Kampung nagaKampung naga
Kampung naga
 
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
 
Corak kehidupan masyarakat chetti
Corak kehidupan masyarakat chettiCorak kehidupan masyarakat chetti
Corak kehidupan masyarakat chetti
 
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBAKEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
 
Pembentangan Sejarah Kaum Banjar
Pembentangan Sejarah Kaum BanjarPembentangan Sejarah Kaum Banjar
Pembentangan Sejarah Kaum Banjar
 
Masyrkt banjar
Masyrkt banjarMasyrkt banjar
Masyrkt banjar
 
Jawa
JawaJawa
Jawa
 
Kebudayaan melayu1 iim iryanto
Kebudayaan melayu1 iim iryantoKebudayaan melayu1 iim iryanto
Kebudayaan melayu1 iim iryanto
 
Slide tema 4
Slide tema 4Slide tema 4
Slide tema 4
 
Koswer Pendidikan Sivik & Kewarganegaraan
Koswer Pendidikan Sivik & KewarganegaraanKoswer Pendidikan Sivik & Kewarganegaraan
Koswer Pendidikan Sivik & Kewarganegaraan
 
pertemuan_1.pptx
pertemuan_1.pptxpertemuan_1.pptx
pertemuan_1.pptx
 

More from Arfan Fahmi

Ruang Lingkup Keuangan Negara
Ruang Lingkup Keuangan NegaraRuang Lingkup Keuangan Negara
Ruang Lingkup Keuangan NegaraArfan Fahmi
 
Teori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiTeori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiArfan Fahmi
 
Sistem penganggaran
Sistem penganggaran Sistem penganggaran
Sistem penganggaran Arfan Fahmi
 
Principal accounting - Ch05 accounting system and internal control
Principal accounting - Ch05 accounting system and internal controlPrincipal accounting - Ch05 accounting system and internal control
Principal accounting - Ch05 accounting system and internal controlArfan Fahmi
 
Principal accounting - Ch04 completing the accounting cycle
Principal accounting - Ch04 completing the accounting cyclePrincipal accounting - Ch04 completing the accounting cycle
Principal accounting - Ch04 completing the accounting cycleArfan Fahmi
 
Principal accounting - Ch03 matching concept and adjusting process
Principal accounting - Ch03 matching concept and adjusting processPrincipal accounting - Ch03 matching concept and adjusting process
Principal accounting - Ch03 matching concept and adjusting processArfan Fahmi
 
Principal accounting - Ch02 analyzing transaction
Principal accounting - Ch02 analyzing transactionPrincipal accounting - Ch02 analyzing transaction
Principal accounting - Ch02 analyzing transactionArfan Fahmi
 
Chapter 01 - Principal Accounting (Warren Reeve Fess)
Chapter 01 - Principal Accounting (Warren Reeve Fess)Chapter 01 - Principal Accounting (Warren Reeve Fess)
Chapter 01 - Principal Accounting (Warren Reeve Fess)Arfan Fahmi
 

More from Arfan Fahmi (9)

APBN
APBNAPBN
APBN
 
Ruang Lingkup Keuangan Negara
Ruang Lingkup Keuangan NegaraRuang Lingkup Keuangan Negara
Ruang Lingkup Keuangan Negara
 
Teori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiTeori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasi
 
Sistem penganggaran
Sistem penganggaran Sistem penganggaran
Sistem penganggaran
 
Principal accounting - Ch05 accounting system and internal control
Principal accounting - Ch05 accounting system and internal controlPrincipal accounting - Ch05 accounting system and internal control
Principal accounting - Ch05 accounting system and internal control
 
Principal accounting - Ch04 completing the accounting cycle
Principal accounting - Ch04 completing the accounting cyclePrincipal accounting - Ch04 completing the accounting cycle
Principal accounting - Ch04 completing the accounting cycle
 
Principal accounting - Ch03 matching concept and adjusting process
Principal accounting - Ch03 matching concept and adjusting processPrincipal accounting - Ch03 matching concept and adjusting process
Principal accounting - Ch03 matching concept and adjusting process
 
Principal accounting - Ch02 analyzing transaction
Principal accounting - Ch02 analyzing transactionPrincipal accounting - Ch02 analyzing transaction
Principal accounting - Ch02 analyzing transaction
 
Chapter 01 - Principal Accounting (Warren Reeve Fess)
Chapter 01 - Principal Accounting (Warren Reeve Fess)Chapter 01 - Principal Accounting (Warren Reeve Fess)
Chapter 01 - Principal Accounting (Warren Reeve Fess)
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

Real life of Ethnic Betawi

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Asal Mula Nama “Betawi” Menurut Sejarahwan Ridwan Saidi, beberapa nama jenis flora selama ini digunakan pada pemberian nama tempat atau daerah yang ada di Jakarta, seperti Gambir, Krekot, Bintaro, Grogol dan banyak lagi. "Seperti Kecamatan Makasar, nama ini tak ada hubungannya dengan orang Makassar, melainkan diambil dari jenis rerumputan". Sehinga Kata "Betawi" bukanlah berasal dari kata "Batavia“. Dikarenakan nama Batavia lebih merujuk kepada wilayah asal nenek moyang orang Belanda.
  • 5. Masyarakat Betawi Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. Antropolog Universitas Indonesia, Dr. Yasmine Zaki Shahab, MA memperkirakan, etnis Betawi baru terbentuk sekitar seabad lalu, antara tahun 1815-1893. Sedangkan sejarahwan Sagiman MD berpendapat bahwa Suku Betawi telah ada serta mendiami Jakarta dan sekitarnya sejak zaman batu baru (Neoliticum).
  • 6. •Kebudayaan dan suku betawi terletakdi di Jakarta, sebuah kota kecil yang berada bagian utara Pulau Jawa. •Kota Jakarta sendiri merupakan dataran rendah dengan ketinggian kira-kira 7 meter di atas permukaan laut, terletak pada posisi 6.12’ LS dan 106.48’ BT. •Luas provinsi Jakarta yang berupa daratan adalah 661,52 kilometer persegi, sedang yang berupa lautan seluas 6.997,5 km persegi.
  • 7. •Di Jakarta, terdapat tidak kurang dari 110 pulau yang tersebar di kepulauan seribu dan terdapat 27 sungai atau saluran. •Di sebelah utarayang menjadi tempatpantai sepanjang 35 km Jakarta, terbentang bermuaranya 9 sungai dan 2 kanal. •Sementara berbatasan dengan Provinsi Jawa kota Jakarta itu, sebelah selatan dan Timur Barat, sebelah barat dengan Banten, dan sebelah utara dengan Laut Jawa.
  • 8. Mata Pencaharian Tempo dulu, masyarakat Betawi asli mencari nafkah dalam beberapa profesi berdasarkan wilayah masing-masing. Misalnya: 1. Di kampung Kemanggisan dan sekitar Rawabelong banyak dijumpai petani kembang. 2. Kampung Kuningan adaalah tempat para peternak sapi perah. 3. Kampung Kemandoran banyak dijumpai mandor dan jagoan silat. 4. Di kampung Paseban banyak warganya yang bekerja di kantor- kantor sejak zaman Belanda dahulu. Karena asal muasal bentuk etnis mereka yang multikultur (orang Nusantara, Tionghoa, India, Arab, Belanda, Portugis, dan lain- lain), profesi mereka disesuaikan dengan cara pandang dan bauran etnis dasar masing-masing.
  • 9. Sifat campur aduk dalam dialek Betawi adalah cerminan dari kebudayaan Betawi secara umum, yang merupakan hasil perkawinan berbagai macam kebudayaan. Meskipun bahasa formal yang digunakan di Jakarta adalah Bahasa Indonesia, bahasa informal atau bahasa percakapan sehari-hari adalah Bahasa Indonesia dialek Betawi. Dialek Betawi sendiri terbagi atas dua jenis, yaitu dialek Betawi tengah dan dialek Betawi pinggir.
  • 10. Betawi Tengah Betawi Pinggir •Umumnya berbunyi "é“ •Umumnya berbunyi “a“ (kenape) (kenapa) •Seringkali dianggap sebagai •Meiliputi daerah dari dialek Betawi sejati Jatinegara ke •Meliuti daerah Jakarta Selatan, Condet, Jagakarsa, D Kota, Sawah epok, Rawa Belong, Ciputat Besar, Tugu, Cilincing, Kemay hingga ke pinggir selatan oran, Senen, Kramat, hingga hingga Jawa Barat. batas paling selatan di •Contoh penuturnya: Mandra Meester (Jatinegara) dan Pak Tile •Contoh penuturnya: Benyamin S., Ida Royani dan Aminah Cendrakasih
  • 11. Kekerabatan Dalam kaitannya dengan sistem kekerabatan, mereka mengikuti prinsip bilineal. Anak laki-laki akan diperkenalkan pada pekerjaan bapaknya, sedangkan anak perempuan pada ibunya. Adat menetap nikah sangat bergantung pada perjanjian kedua pihak sebelum perpisahan berlangsung. Ada pengantin baru yang sesudah menikah menetap di sekitar kediaman kerabat suami (patrilokal) dan ada pula yang menetap di sekitar lingkungan kerabat istri (matrilokal).
  • 12. Ada beberapa hal yang positif yang dimiliki oleh masyarakat Betawi antara lain, jiwa sosial mereka tergolong sangat tinggi, walaupun terkadang dalam beberapa hal terlalu berlebih dan cenderung tendensius atau fanatik. Masyarakat Betawi sangat menghargai pluralisme. Hal ini terlihat dengan hubungan yang baik antara masyarakat Betawi dan pendatang dari luar Jakarta. Orang Betawi sangat menghormati budaya yang mereka warisi. Terbukti dari perilaku kebanyakan warga yang mesih memainkan lakon atau kebudayaan yang diwariskan dari masa ke masa seperti lenong, ondel-ondel, gambang kromong, dan lain-lain.
  • 13. Islam sebagai Agama Mayoritas Sebagian besar Orang Betawi menganut agama Islam. Ajaran islam di betawi berasal dari perpaduan unsur-unsur Arab, India Selatan, dan unsur lokal. Orang betawi yang memeluk islam dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu golongan mu’alim dan golongan biasa. Dengan fanatisme yang terlalu tinggi, hal ini menghambat kemajuan masyarakat Betawi. Mereka menganggap pendidikan formal, yang diajarkan oleh Belanda, dianggap kafir sehingga mereka hanya mendapat pendidikan agama di madrasah, sedangkan pendidikan umum tidak.
  • 14. Ada yang menyatakan bahwa masyarakat betawi yang beragama kristen adalah keturunan campuran antara penduduk lokal dengan bangsa Portugis. Hal ini wajar karena pada awal abad ke-16, Surawisesa, raja Pajajaran mengadakan perjanjian dengan Portugis yang membolehkan Portugis membangun benteng dan gudang di pelabuhan Sunda Kalapa sehingga terbentuk komunitas Portugis di Sunda Kalapa. Komunitas Portugis ini sekarang masih ada dan menetap di daerah Kampung Tugu, Jakarta Utara.
  • 15. Musik Tarian Cerita Rakyat •Gambang Kromong •Tari Samrah Si Pitung •Rebana •Tari Cokek Si Jampang Tu Jagoan Tulen •Kroncong Tugu •Tari Yapong Nyai Dasima •Tanjidor •Tari Zapin •Samrah •Tari Blantek •Tari Topeng Teater Rumah Adat Permainan Anak •Lenong •Rumah tipe gudang •Gudu Kusir •Topeng Betawi dan bapang •Gudu Lobang •Topeng Jantuk •Rumah tipe kebaya •Gasing •Topeng Blantek •Rumah tipe joglo •Bola Gebok •Wayang Klitik •Wayang Kulit Betawi
  • 16. Kuliner Ketoprak Bir Pletok Soto Mie Roti Buaya Kerak Telor Kue Akar Kelapa Semur Jengkol Dll....
  • 17. Pakaian Adat Sehari-Hari Laki-Laki Perempuan •Baju koko (sadariah), biasanya •Baju kurung berlengan pendek. berwarna polos. •Kain sarung batik, biasanya •Celana batik, dengan warna yang bercorak geometri dengan warna- tidak terlalu ramai, dalam motif- warna yang cerah motifnya. •Kerudung, yaitu selendang yang •Kain pelekat, bentuknya seperti dikenakan pada kepala. Warnanya selendang yang ditempatkan sebelah serasi dengan baju kurung yang pundak atau diselempangkan pada mereka kenakan. leher. •Peci, umumnya berwarna hitam berbahan beludru
  • 18. Pakaian Adat Sehari-Hari
  • 19. Pakaian Adat Pengantin Laki-Laki Perempuan •Disebut Dandanan care haji. •Disebut Rias besar dandanan care •Meliputi jubah dan tutup kepala. none pengantin cine. •Jubah terbuat dari bahan beludru •Baju yang dikenakan blus bergaya yang berwarna cerah. Jubah Cina dengan bahan satin yang dalamnya terbuat dari kain berwarna berwarna cerah. putih yang halus. •Bawahannya menggunakan rok yang •Tutup kepala terbuat dari sorban berwarna gelap dengan model disebut juga Alpie. duyung. •Sebagai pelengkap dipergunakan •Bagian kepala digunakan kembang selendang bermotif benang emas atau goyang dengan motif burung hong manik-manik yang warnanya cerah. dengan sanggul palsu.