Dokumen tersebut membahas tentang budaya dan bahasa suku Betawi di Jakarta. Secara ringkas, dibahas tentang pengertian budaya menurut para ahli, asal usul suku Betawi, ciri khas bahasa Betawi, rumah adat Betawi yang disebut rumah Kebaya beserta ciri-cirinya, dan alat-alat rumah tangga khas Betawi.
3. BUDAYA& BAHASA SUKU BETAWI
Pengertian budaya menurut para ahli :
• Menurut ki Hajar Dewantara sebagai buah budi manusia
yang merupakan hasil perjuangan manusia terhadap dua
pengaruh kuat, yakni zaman dan alam.
• Menurut selo soemardjan dan soelaiman : kebudayaan
adalah sarana hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
4. Suku betawi adalah salah satu suku bangsa di Indonesia yang
memiliki kekerabatan etnis dengan melayu, sunda dan jawa.
Umumnya orang betawi mendiami wilayah Jakarta dan daerah
sekitarnya. Kemunculan betawi pertama kali pada abad ke -18
sebagai suatu komunitas dari beberapa etnis menetap di
Batavia.
Nama “ Betawi berasal dari kata “Batavia yang lalu kemudian
berubah menjadi “ betawi” (disesuaikan dengan lidah
masyarakat local). Secara historis, sebuah komunitas betawi
diawali dengan pendirian sebuah organisasi bernama
Pemoeda kaoem betawi yang lahir pada tahun 1923. .
5. Sedangkan menurut penuturan sejarawan betawi ridwan saidi :
Ada beberapa acuan mengenal asal mula kata betawi
“ PITIAWI” yang artinya larangan, perkataan ini mengacu pada
Komplek bangunan yang dihormati di candi batujaya. Sejarawan ridwan saidi
mengaitkan bahwa kompleks bangunan candi batujaya di karawang merupakan sebuah
kota suci yang tertutup. Sementara karawang merupakan kota terbuka
6. Bahasa Betawi: sebuah dialek dari Bahasa betawi Tengahan yang dituturkan oleh masyarakat
Jakarta (terutama masyarakat betawi) yang cenderung memakai huruf “e” tinggi pada akhir
penempatan katanya. Kota Jakarta dan tanggerang
Contoh : APE, ADE
CONTOH KALIMAT DALAM DIALEK BETAWI :
“Abisnye tu bocah asal nyelonong aje si, tumpeh dah tu kopi kena senggol”
Arti: “ setelah anak itu asal lewat saja, tumpahlah kopi itu tersenggolnya.
Betawi Ora: Bahasa betawi pinggiran lebih ke Bahasa sunda dalam konsonan katanya, kota depok
kab. Bekasi.
7. Dalam pelafalan kata juga dialek ini berakhiran “a” berbeda dengan kata betawi tengahan
“biasanya” “kudu pisan”
Kudu pisan : wajib banget
Bahasa tanggerang:
Dipengaruhi oleh Bahasa tionghoa benteng yang tidak lagi menggunakan Bahasa hokkien
Kosa kata ;
Nyewotin: menyebalkan, nyerocos: bicara, jeksi: berobat, pegi: pergi, calakan: pinter, dewekan:
sendiri, ngejedog: diam. Ilokan: apakah iya, ngayab: main, bebene: kekasih.onoh: itu.
10. RUMAH KEBAYA
Rumah kebaya merupakan rumah adat Betawi asli yang paling terkenal dan tercatat
secara resmi sebagai simbol dari bangunan suku Betawi. Keunikan rumah adat
Betawi ini adalah sebagai satu satunya rumah yang memiliki serambi ukuran luas
untuk menerima tamu dan juga sebagai teras tempat bersantai semua anggota
keluarga.
Berbeda dengan rumah adat Betawi yang lain, rumah kebaya ini memiliki bentuk
bujur sangkar sama sisi atau persegi dan atapnya mempunyai beberapa pasang
atap sehingga akan terlihat seperti lipatan kebaya yang menjadi asal usul rumah
kebaya ini. Rumah adat suku Betawi ini memiliki fungsi yang cukup beragam, yakni:
Teras
Umumnya teras depan akan dilengkapi dengan meja kecil serta dua atau empat
pasang kursi. Selain itu, umumnya juga terdapat sebuah dipan kecil yang terbuat
dari bambu atau kayu. Masyarakat Betawi biasa menyebut dipan ini dengan sebutan
bale yakni sebuah tempat tidur ukuran kecil.
11. RUMAH KEBAYA
Paseban
Paseban merupakan kamar khusus untuk tamu yang sedang berkunjung
dan menginap di rumah kebaya tersebut. Jika tidak ada tamu yang
menginap, maka paseban tersebut akan digunakan pemilik rumah untuk
tempat sholat.
Pangkeng
Pakeng adalah sebuah ruang keluarga yang ada di dalam rumah dan
biasanya dibuat pada bagian depan serta terhubung dengan teras lewat
pintu masuk. Orang Betawi biasa memakai pangkeng tersebut sebagai
ruang keluarga.
Ruang Tidur
Umumnya, masyarakat Betawi membangun empat buah kamar tidur atau
lebih tergantung dari jumlah anggota keluarga. Umumnya, ruang tidur
utama akan berukuran lebih besar yang digunakan oleh pasangan suami
istri atau orang tua.
12. RUMAH KEBAYA
Srondoyan
Srondoyan adalah istilah lain untuk menyebut area dapur yang biasanya menyatu
dengan ruang belakang dan akan dibuat pada bagian belakang rumah kebaya.
Ciri Khas Rumah Kebaya
Rumah kebaya yang merupakan salah satu rumah adat Betawi ini memiliki ciri dan
keunikan tersendiri dari segi pondasi, dinding, pendopo, atap dan segala segi
lainnya.
Pondasi: Pondasi terbuat dari susunan batu alam yang dibentuk menyerupai umpak
dan berfungsi sebagai penyangga beberapa tiang supaya bangunan bisa kokoh.
Atap: Atap rumah adat Betawi ini terbuat dari genteng tanah dan sebagian juga ada
yang dibuat dari anyaman daun kirai.
Konstruksi: Konstruksi kuda kuda dan goding terbuat dari bahan kayu kecapi dan
juga kayu gowok. Sedangkan untuk balok tepi umumnya dibuat dari material kayu
nangka.
Pendopo: Bagian pendopo memang sengaja dibuat agar luas.
Dudukan atap: Reng dan juga kaso akan dipakai sebagai dudukan atap yang terbuat
dari material bambu tali. Reng dari bambu sudah dibelah belah, sedangkan kaso
adalah bambu yang masih berbentuk utuh.
13. RUMAH KEBAYA
Warna dinding: Untuk warna dinding biasanya berwarna seperti material kayu
nangka namun juga bisa memakai warna merah, kuning atau hijau.
Bentuk dinding: Bentuk dinding rumah adat ini bisa memakai anyaman bambu untuk
keseluruhan dinding dan terkadang juga memakai setengah bambu dan
setengahnya lagi memakai tembok.
Daun pintu: Untuk bagian daun pintu bernama pintu jalusi yang berukuran lebar
sehingga lubang udata bisa mengalirkan udara dengan maksimal.