SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
BAB VII
METODE PELAKSANAAN
7.1 Persiapan
a. Pembersihan dan pembuatan jalan masuk
Sebelum pekerjaan dimulai lapangan kerja harus dibersihkan dari
berbagai tanaman. Pada pekerjaan timbunan untuk tanggul, tanah bahan
timbunan harus bersih dari humus dan di kupas setebal minimum 20 cm.
b. Uitzet, pemasangan profil dan bouwplank
Pada pekerjaan ini harus disediakan alat ukur yang diperlukan
c. Barak kerja dan gudang
Digunakan untuk menyimpan material atau bahan bangunan yang perlu
dilindungi dari cuaca.
7.2 Galian Saluran
Keseluruhan penampang sungai Sragi Lama memiliki bentuk dan ukuran
yang tidak sesuai dengan kapasitas yang diperlukan. Sehingga perlu ada
penggalian yang disesuaikan dengan gambar rencana yaitu berbentuk
trapesium dengan lebar dasar bervariasi : 13 dan 20 m dengan kedalaman ±
5,0 m. Material hasil galian dibuang ke disposal area yang sudah ditentukan
dan material yang memenuhi syarat (kadar lumpur <5%) digunakan sebagai
timbunan tanggul.
1. Material yang digunakan
Papan dan kayu untuk bouwplank
2. Peralatan yang digunakan
a. Peralatan Ukur (theodholit, waterpass dan bak ukur). Untuk menentukan as
dan lebar saluran serta elevasi dasar saluran serta elevasi dasar saluran.
151
b. Back hoe (excavator) untuk menggali tanah saluran sekaligus memuat ke
atas dump truck.
c. Dump truck untuk mengangkut tanah galian ke disposal area.
d. Bulldozer untuk meratakan tanah di disposal area dan dilokasi tanggul.
e. Tongkang untuk mengapungkan back hoe diatas air.
3. Urutan Pelaksanaan
a. Pemasangan bouwplank untuk menentukan as dan elevasi dasar saluran.
b. Penggalian tanah menggunakan alat back hoe (excavator).
c. Pengangkutan (hauling) dengan menggunakan dump truck.
d. Penyebaran (perataan) dengan menggunakan Bulldozer di lokasi Disposal
Area dan lokasi tanggul.
4. Metode Pelaksanaan
a. Penggalian dengan menggunakan back hoe dimulai dari sebelah hulu
(S59).
Untuk lebar saluran rencana 13 meter, posisi back hoe baerada pada
tanggul kiri dan kanan sungai Sragi Lama.
Gambar 7.1 Pekerjaan Galian Untuk B= 13 m
BACKHOE
BACKHOE
2
1
2
1
13.00
152
Untuk lebar saluran rencana 20 meter, posisi backhoe di dasar saluran
dan sebelah tanggul kanan sungai Sragi Lama.
Gambar 7.2 Pekerjaan Galian Untuk B= 20 m
Bagian hilir pada kondisi dimana kedalaman air cukup dalam, dapat
dioperasikan tongkang dengan back hoe diatasnya
Gambar 7.3 Pekerjaan Galian pada muara
b. Pengangkutan tanah hasil galian dengan menggunakan Dump truck untuk
dibuang ke lokasi Disposal Area.
Gambar 7.4 Pengangkutan Tanah dengan Dukp Truck
c. Tanah galian yang memenuhi syarat digunakan sebagai timbunan tanggul,
sedangkan tanah yang tidak memenuhi syarat di buang ke disposal area
kemudian diratakan dengan buldozer dan dipadatkan dengan vibrator
roller.
D is p o s a l
A r e a
BACKHOE
2
1
2
1
BACKHOE
20.00
153
Gambar 7.5 Perataan Tanah Dengan Bulldozer
7.3 Timbunan Tanggul
Hampir sebagian besar penampang sungai Sragi Lama rencana memerlukan
tanggul.
Tanggul direncanakan berbentuk trapesium dengan lebar puncak : 3,0 m dengan
ketinggian bervariasi. Di dasar timbunan tanggul dipasang bambu-bambu horisontal,
lembar sasak bambu dan bambu tegak (ø 10 cm).
1. Material yang diperlukan
a. Papan dan Kayu untuk bouwplank
b. Bambu dan sasak bambu
c. Material Urugan
2. Peralatan yang diperlukan
a. Peralatan ukur (theodholit dan waterpass).
b. Back hoe /loader untuk mengambil material urugan
c. Dump truck untuk mengangkut material urugan.
d. Bulldozer untuk menebar (spreading) material dan meratakan.
e. Vibrator Roller untuk memadatkan timbunan tanggul.
3. Urutan Pelaksanaan
a. Pemasangan bouwplank
b. Pemasangan batang bambu dan sasak bambu secara manual dengan
tenaga manusia (man power), untuk bambu vertikal menggunakan martil
dan kaki tiga.
Disposal
Area
154
c. Pengambilan material urugan dari Borrow Area menggunakan Back hoe.
d. Pengangkutan material urugan dari Borrow area ke lokasi tanggul dengan
menggunakan Dump truck.
e. Penyeberan dan perataan material urugan dengan menggunakan
Bulldozer.
f. Pemadatan timbunan tanggul dengan menggunakan vibrator Roller.
g. Penimbunan dilakukan lapis demi lapis.
4. Metode Pelaksanaan
a. Material urugan mulai disebarkan dengan bantuan alat bulldozer.
Gambar 7.6 Perataan Tanah Dengan Bulldozer
b. Setelah disebarkan dan diratakan maka diikuti dengan pemadatan lapis
demi lapis dengan menggunakan Vibrator Roller
Gambar 7.7 Pemadatan Tanah Dengan Vibrator Roller
c. Elevasi tanggul dikontrol dengan alat ukur waterpass dan kepadatan
dilakukan uji kepadatan di lapangan dan laboratorium.
7.4 Pekerjaan Perkuatan Lereng
Pekerjaan perkuatan lereng dilakukan pada titik-titik yang telah direncanakan
dengan menggunakan spesi 1 Pc : 3 Ps. Perkuatan lereng tersebut didilatasi dengan
jarak tiap 25 m untuk mencegah keruntuhan. Diantara celah dilatasi diberi aspalt
sand sheet agar perkuatan lereng kedap air. Terakhir dilakukan pekerjaan gebalan
155
rumput pada tanggul untuk menjaga stabilitas tanggul. Gebalan rumput tersebut
dipasang berselang seling dan diberi patok agar stabil.
7.5 Perencanaan Kebutuhan Alat Pekerjaan Tanah
Waktu pelaksanaan : 5 Bulan (Mei - September)
Waktu kerja : 25 hari/bulan
8 jam/hari
a. Pekerjaan Galian
Volume total galian : 629 478 m3
Alat yang dipakai :
♦ Back Hoe merk Komatsu PC 300-I
Perhitungan Produksi per jam Back Hoe
Q =
cm
Eq ** 3600
dimana : Q = Produksi per jam (m3/jam)
q = Produksi per siklus (m3)
q = q1*k
q1 = Kapasitas penuh
k = faktor bucket (tanah biasa jadi k diambil 0.8)
cm = Waktu siklus
cm = wkt. Gali +2.waktu putar + wkt. Buang
E = efisiensi kerja (alat masih baik dfiambil 0.75)
q = 1.2 x 0.8 =0.96 m3
cm = 13 + 2.8 +6 =35 detik = 0.58 menit
Q = jamm /.
.**. 3
0574
35
7503600960
=
Target produksi : jamm /...
**
3
71655
8245
629478
=
Kebutuhan Alat : buahbuah 988
0574
71655
≈= ...
.
.
156
♦ Dump Truck kelas 6 Ton Daya Angkut 6.5 m3
dengan kapasitas
maksimum bak 4.39 m3
Perhitungan produksi per jam Dump Truk
Q= M
cmt
Etq
*
** 600
Dimana :
Q = Produksi per jam (m3/jam)
q0 = Vol tanah muatan DT dlm satu siklus angkutan
= vol.tanah lepas pd daya angkut mak. (V) = L
t
T
*
γ
T = Daya angkut maksimum DT (Ton)
L = Perb. Pemuaian dan penyusutan (tanah pasir =1.2)
Et = Efisiensi kerja Back Hoe
Cmt = waktu siklus dump truck
f = faktor perubahan vol. Tanah (perband. Pemuaian penyusutan 1.2)
Cmt = 2
2
1
1
t
v
D
t
v
D
cmsn ++++.
n = jumlah siklus back hoe mengisi dump truck
Cms = waktu siklusback hoe
Cmt = waktu siklus Dump truck
M = jumlah dump truk yang bekerja
=
QDT
QBH
D = jarak angkut (km)
V = kec. Rata – rata (km/jam)
t1 =1.2 menit
t2= 0.3 menit
n= 5574
960
394
≈= .
.
.
n.cms = 5*0.58 = 2.9 menit
Waktu angkut dan kembali (jarak angkut 2 km)
157
menitT
menitT
4260
5
2
2
460
3
2
1
.*
*
==
==
Cmt = 2.9+4+1.2+2.4+0.3 =10.8 menit
M = DT279
92
810
=*
.
.
V= 3
33421
81
56
m..*
.
.
= , jadi q0 diambil 4.33 m3
Q= jamm /.
.
.*.**. 3
6521
810
2175060334
=
b. Pekerjaan Urugan
Alat yang dipakai :
♦ Buldozer
Volume tanah yang diratakan :
= 353 252.9(tanggul)+590 596.5(disposal area) =943 849.40 m3
Perhitungan produksi per jam buldozer
Q=
cm
Eq **60
Dimana:
Q = hasil operasi per jam (m3/jam)
q = hasil penggusuran tiap satuan waktu (m3)
q =q0*ρ=4.13*0.88=3.63m3
E = efisiensi kerja
Cm = waktu siklus (menit)
Cm = Z
V
L
V
L
++
21
L = jarak gusur
V1= kec. Maju (3-5 km/jam)
V2= kec. Mundur (5-7 km/jam)
Z= waktu untuk ganti persneling (0.05-0.02 menit)
158
jam
mQ
menitCm
/
...
.
.*.*.*
....
3
16173
1321
217063360
132110
92
40
67
40
==
=++=
Target produksi : jamm /..
**
. 3
176983
8245
40943849
=
Kebutuhan Alat : buahbuah 6685
16173
176983
≈= .
.
.
:
♦ Vibrator Roller
Volume pemadatan = 353 252.9 + 590 596.5 = 943849.40 m3
Perhitungan produksi per jam Vibro roller
N
EVW
QA
*** 1000
=
dimana :
W = lebar efektif pemadatan (1-0.2 m)
V = kecepatan operasi 1.6 km/ jam
N = jumlah lintasan (6 lintasan)
H = tebal lapis pemadatan (0.3 m)
jammQ
jamm
N
EVW
QA
/...*
/
.**.*.***
3
3
4830160
160
6
750100061801000
==
===
Target produksi : jamm /...
**
. 3
176983
8245
40943849
=
Kebutuhan Alat : buahbuah 214820
48
176983
≈= ..
.
159
7.6. RENCANA SCHEDULE PELAKSANAAN
Tabel 7.1. Volume pekerjaan dan kebutuhan alat
No Pekerjaan Alat Volume
Produksi
perjam Jumlah alat
Pekerjaan (m3/jam)
yang
digunakan
1 galian tanah Back Hoe 629,478.00 m3
74.05 9
2 Urugan Dump Truck 353.252,9 m3
21.65 27
3 Perataan Tanah Bulldozer 943.849,4 m3
96.32 6
4 pemadatan tanah Vibrator Roller 943.849,4 m3
48 21
Tabel7.2. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
N
O ITEM PEKERJAAN VOL
WAKTU PELAKSANAAN (minggu)
I II III IV V VI VII
I PEKERJAAN PERSIAPAN
II PEKERJAAN SALURAN
1. Galian tanah biasa di buang di
luar lokasi
2. Galian tanah (timbunan tanggul)
3. Urugan tanah biasa
4. Urugan tanah padas
5. Perataan tanah
6. Pemadatan tanah
III PELAPORAN & DOKUMENTASI
160
1. Material
a. Batu Belah
b. Pasir
c. Semen
d. Air
2. Pelaksanaan
a. Dasar dari konstruksi pasangan harus digali dan dipersiapkan
c. Tebal spasi antara batu satu dengan batu lainya tidak boleh lebih
dari 3 cm.
d. Pada permukaan/ bidang yang kelihatan (eksposed) harus
dipasang batu muka dengan garis tengah maksimum 15 cm
secara rapih dan bersih. Lebar siar tidak boleh lebih dari 2 cm.
f. Tidak diperbolehkan melebihi 1 meter tinggi pada pelaksanaan
satu harinya.
C. Pekerjaan Plesteran
1. Bahan dan Campuran
a. Pasir yang dipakai untuk pekerjaan plesteran harus bersih
dari Lumpur, kotoran dan bahan organik yang akan mengurangi
kekuatan adukan.
b. Pasir yang dipakai harus kualitas pasir pasang yang baik.
c. Semen yang digunakan harus sesuai dengan syarat-syarat
adukan beton dengan perbandingan 1 bagian semen dan 3
bagian pasir.
2. Pelaksanaan
161
a. Permukaan pasangan batu yang akan diplester, disiram
dengan air yang bersih.
b. Tebal plesteran 1 cm pada bagian permukaan luar harus di aci
dengan semen Portland.
c. Plesteran hgarus kel;ihatan rapi dengan permukaan halus dan
rata.
d. Pada waktu hujan pekerjaan harus ditunda, plesteran yang
belum keras harus dilindungi dari air hujan.
e. Permukaan pondasi pasangan batu harus diberaben dengan
tebal 1.5 cm.
D. Pekerjaan Siaran
1. Permukaan siar dilaksanakan pada nat-nat batu muka yang
ditunjukkan pada gambar.
2. Campuran siar terdiri dari 1 bagian semen dan 2 bagian pasir.
3. Bagian yang akan disiar harus dibersihkan dahulu dan sebelum
penyiaran dimulai terlebih dahulu harus disiram dengan air
sampai jenuh.
E. Pekerjaan Lubang Rembesan (Weep Holes)
1. Bahan
a. Bahan yang digunakan untu lubang rembesan terdiri dari
paralon(PVC), ijuk dan kerikil.
b. Pipa paralon harus ukuran 1.5 – 2 inch dengan kualitas baik,
tidak mudah pecah, cukup keras dan tebalnya sesuai dengan
gambar, atau yang telah ditentukan oleh proyek.
c. Kerikil harus keras dan bersih
d. Ijuk harus kualitas bai, serat cukup panjang berbentuk
lempengan dan berwarna hitam merata. Ijuk yang lapuk tidak
boleh digunakan.
2. Pelaksanaan
a. Pipa PVC dipotong sesuai dengan kebutuhan.
162
b. Salah satu ujung pipa paralon harus dipasang ijuk dan diisi
kerikil, diikat dengan tali ijuk atau kawat sehingga tidak mudah
lepas.
c. Pipa paralon dengan bagian ujung dilapis ijuk harus dipasang
pada sisi dalam, sedangkan bagian yang kosong dipasang
pada sisi luar.
d. Banyaknya lubang rembesan harus sesuai dengan petunjuk
gambar.
163
III. RENCANA SCHEDULE PELAKSANAAN
Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
I II III IV V
I PEKERJAAN PERSIAPAN
II PEKERJAAN SALURAN
GENDONG
1. Pengukuran dan pemasangan
bouwplank
2. Galian (Excavator)
3. Pemasangan Sasak Bambu
4. Timbunan dan Pemadatan
III PEKERJAAN PELAPORAN DAN
DOKUMENTASI
NO ITEM PEKERJAAN VOLUME
WAKTU PELAKSANAAN
164
NERWORK PLANNING
NORMALISASI SUNGAI SRAGI LAMA

More Related Content

What's hot

Perkerasan berbutir
Perkerasan berbutirPerkerasan berbutir
Perkerasan berbutirsatrioajiRio
 
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanContoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanpt baranugraha
 
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMakalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMOSES HADUN
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of workZinet Yeha
 
Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptx
Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptxPresentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptx
Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptxKaryaSingasariAbadi
 
metode pancangan pipa
metode pancangan pipa metode pancangan pipa
metode pancangan pipa Nursi Nursi
 
Metode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiMetode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiManyuk FAUZI
 
234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedungNaruto40
 
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean constructionPelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean constructioninfosanitasi
 
metode-pelaksanaan-proyek
metode-pelaksanaan-proyekmetode-pelaksanaan-proyek
metode-pelaksanaan-proyekMOSES HADUN
 
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptx
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptxFile_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptx
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptxSuhendriCurex
 
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSoal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSipri Gamur
 
Contoh metoda pelaksanaan drainase
Contoh metoda pelaksanaan drainaseContoh metoda pelaksanaan drainase
Contoh metoda pelaksanaan drainaseMetza d'Arch
 
Metode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalanMetode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalanTri Hidayat
 
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMetode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMOSES HADUN
 
RKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdfRKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdfFirmansyahEA1
 
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambutnefertitieanggen
 
35519172 spesifikasi-teknis-drainase
35519172 spesifikasi-teknis-drainase35519172 spesifikasi-teknis-drainase
35519172 spesifikasi-teknis-drainaseRahmat Hidayat
 

What's hot (20)

PPT Jalan Jalan.pdf
PPT Jalan Jalan.pdfPPT Jalan Jalan.pdf
PPT Jalan Jalan.pdf
 
Perkerasan berbutir
Perkerasan berbutirPerkerasan berbutir
Perkerasan berbutir
 
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanContoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
 
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMakalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of work
 
Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptx
Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptxPresentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptx
Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptx
 
metode pancangan pipa
metode pancangan pipa metode pancangan pipa
metode pancangan pipa
 
Metode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiMetode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasi
 
Pelaksanaan jalan raya
Pelaksanaan jalan rayaPelaksanaan jalan raya
Pelaksanaan jalan raya
 
234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung
 
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean constructionPelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
 
metode-pelaksanaan-proyek
metode-pelaksanaan-proyekmetode-pelaksanaan-proyek
metode-pelaksanaan-proyek
 
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptx
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptxFile_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptx
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptx
 
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSoal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
 
Contoh metoda pelaksanaan drainase
Contoh metoda pelaksanaan drainaseContoh metoda pelaksanaan drainase
Contoh metoda pelaksanaan drainase
 
Metode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalanMetode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalan
 
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMetode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
 
RKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdfRKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdf
 
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
 
35519172 spesifikasi-teknis-drainase
35519172 spesifikasi-teknis-drainase35519172 spesifikasi-teknis-drainase
35519172 spesifikasi-teknis-drainase
 

Viewers also liked

Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)Arya Ningrat
 
Presentasi tol cijago (pt. hutama karya) ok
Presentasi tol cijago (pt. hutama karya) okPresentasi tol cijago (pt. hutama karya) ok
Presentasi tol cijago (pt. hutama karya) okafinarahma
 
Metode pelaksanaan urugan tanah
Metode pelaksanaan urugan tanahMetode pelaksanaan urugan tanah
Metode pelaksanaan urugan tanahSamuel Sitorus
 
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Selphiepuspita
 
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileIMRA MORALDY
 
Bab 5 stabilitas lereng tanggul
Bab 5 stabilitas lereng tanggulBab 5 stabilitas lereng tanggul
Bab 5 stabilitas lereng tanggulEko Susilo
 
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT fileMetode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT filetrisna gallaran
 
Power point tgl 16 12-2014 (2)
Power point tgl 16 12-2014 (2)Power point tgl 16 12-2014 (2)
Power point tgl 16 12-2014 (2)Reski Aprilia
 
Pengecoran beton di bawah air
Pengecoran beton di bawah airPengecoran beton di bawah air
Pengecoran beton di bawah airKEL6MPKBetonPTB11
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGtrisna gallaran
 
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota PariamanMetoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota PariamanIMRA MORALDY
 
40047687 boq-analisa-sni-e-tmp-analisa-e
40047687 boq-analisa-sni-e-tmp-analisa-e40047687 boq-analisa-sni-e-tmp-analisa-e
40047687 boq-analisa-sni-e-tmp-analisa-eHendy Arifianto
 
Jambi engineering testing
Jambi engineering testingJambi engineering testing
Jambi engineering testingsupriyantoedi
 
Panjang jalan nasional sk menteri 631 kpts m 2009
Panjang jalan nasional sk menteri 631 kpts m 2009Panjang jalan nasional sk menteri 631 kpts m 2009
Panjang jalan nasional sk menteri 631 kpts m 2009Muhammad Fauzi
 

Viewers also liked (20)

Metode Pelaksana
Metode PelaksanaMetode Pelaksana
Metode Pelaksana
 
Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)
 
Presentasi tol cijago (pt. hutama karya) ok
Presentasi tol cijago (pt. hutama karya) okPresentasi tol cijago (pt. hutama karya) ok
Presentasi tol cijago (pt. hutama karya) ok
 
Metode pelaksanaan urugan tanah
Metode pelaksanaan urugan tanahMetode pelaksanaan urugan tanah
Metode pelaksanaan urugan tanah
 
Metode jalan beton
Metode jalan betonMetode jalan beton
Metode jalan beton
 
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
 
Metode pelaksanaan kiru kiru
Metode pelaksanaan kiru kiruMetode pelaksanaan kiru kiru
Metode pelaksanaan kiru kiru
 
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
 
Bab 5 stabilitas lereng tanggul
Bab 5 stabilitas lereng tanggulBab 5 stabilitas lereng tanggul
Bab 5 stabilitas lereng tanggul
 
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT fileMetode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
 
Power point tgl 16 12-2014 (2)
Power point tgl 16 12-2014 (2)Power point tgl 16 12-2014 (2)
Power point tgl 16 12-2014 (2)
 
Pengecoran beton di bawah air
Pengecoran beton di bawah airPengecoran beton di bawah air
Pengecoran beton di bawah air
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
 
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota PariamanMetoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
 
40047687 boq-analisa-sni-e-tmp-analisa-e
40047687 boq-analisa-sni-e-tmp-analisa-e40047687 boq-analisa-sni-e-tmp-analisa-e
40047687 boq-analisa-sni-e-tmp-analisa-e
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
Jambi engineering testing
Jambi engineering testingJambi engineering testing
Jambi engineering testing
 
CV_Priyank_Gupta
CV_Priyank_GuptaCV_Priyank_Gupta
CV_Priyank_Gupta
 
1 11
1 111 11
1 11
 
Panjang jalan nasional sk menteri 631 kpts m 2009
Panjang jalan nasional sk menteri 631 kpts m 2009Panjang jalan nasional sk menteri 631 kpts m 2009
Panjang jalan nasional sk menteri 631 kpts m 2009
 

Similar to Metode jalan baru

Metode bab ii b galian dan urugan
Metode bab ii b galian dan uruganMetode bab ii b galian dan urugan
Metode bab ii b galian dan uruganMoe Hamzan
 
UNS Metode Konstruksi Kelompok 5.penyusunan jadwal
UNS Metode Konstruksi Kelompok 5.penyusunan jadwalUNS Metode Konstruksi Kelompok 5.penyusunan jadwal
UNS Metode Konstruksi Kelompok 5.penyusunan jadwalDinasty Dea
 
Clean Construction Bidang Air Limbah
Clean Construction Bidang Air LimbahClean Construction Bidang Air Limbah
Clean Construction Bidang Air Limbahinfosanitasi
 
TUGAS METODE KONSTRUKSI SHORTCUT SUNGAI DARI KELOMPOK BACKHOE TEKNIK SIPIL UNS
TUGAS METODE KONSTRUKSI SHORTCUT SUNGAI DARI KELOMPOK BACKHOE TEKNIK SIPIL UNSTUGAS METODE KONSTRUKSI SHORTCUT SUNGAI DARI KELOMPOK BACKHOE TEKNIK SIPIL UNS
TUGAS METODE KONSTRUKSI SHORTCUT SUNGAI DARI KELOMPOK BACKHOE TEKNIK SIPIL UNShanifmuhammad24
 
Proyek Jalan Pendekat Jembatan Banaran_Kelompok 4 Crane_ Metode Konstruksi Te...
Proyek Jalan Pendekat Jembatan Banaran_Kelompok 4 Crane_ Metode Konstruksi Te...Proyek Jalan Pendekat Jembatan Banaran_Kelompok 4 Crane_ Metode Konstruksi Te...
Proyek Jalan Pendekat Jembatan Banaran_Kelompok 4 Crane_ Metode Konstruksi Te...RafliPriya
 
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang MetaKonten Media Monitoring
 
Sartek agregat base c
Sartek agregat base cSartek agregat base c
Sartek agregat base cKashmir Brown
 
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1Bab iv pelaksanaan konstruksi%1
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1Zizil Papi
 
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-lautgaffarudin
 
Analisa Biaya Penggunaan Alat Berat
Analisa Biaya Penggunaan Alat BeratAnalisa Biaya Penggunaan Alat Berat
Analisa Biaya Penggunaan Alat Beratafifsalim12
 
Metoda pelaksanaan pekerjaan
Metoda pelaksanaan pekerjaanMetoda pelaksanaan pekerjaan
Metoda pelaksanaan pekerjaanNakKampus
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedungwindahrd15
 
Metode pelaksanaan pintu gerbang toll
Metode pelaksanaan pintu gerbang tollMetode pelaksanaan pintu gerbang toll
Metode pelaksanaan pintu gerbang tollmujiyono_st
 
Galian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise buildingGalian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise buildingHBieb Almospy
 
Bab vii spektek kejari
Bab vii spektek kejariBab vii spektek kejari
Bab vii spektek kejariMohammad Rovik
 
RENCANA PROYEK PEMBANGUNAN BANDARA_KELOMPOK TANDEM ROLLER_METODE KONSTRUKSI U...
RENCANA PROYEK PEMBANGUNAN BANDARA_KELOMPOK TANDEM ROLLER_METODE KONSTRUKSI U...RENCANA PROYEK PEMBANGUNAN BANDARA_KELOMPOK TANDEM ROLLER_METODE KONSTRUKSI U...
RENCANA PROYEK PEMBANGUNAN BANDARA_KELOMPOK TANDEM ROLLER_METODE KONSTRUKSI U...MutiaraShonata
 

Similar to Metode jalan baru (20)

Metode bab ii b galian dan urugan
Metode bab ii b galian dan uruganMetode bab ii b galian dan urugan
Metode bab ii b galian dan urugan
 
03 spek teknis
03 spek teknis03 spek teknis
03 spek teknis
 
UNS Metode Konstruksi Kelompok 5.penyusunan jadwal
UNS Metode Konstruksi Kelompok 5.penyusunan jadwalUNS Metode Konstruksi Kelompok 5.penyusunan jadwal
UNS Metode Konstruksi Kelompok 5.penyusunan jadwal
 
Clean Construction Bidang Air Limbah
Clean Construction Bidang Air LimbahClean Construction Bidang Air Limbah
Clean Construction Bidang Air Limbah
 
TUGAS METODE KONSTRUKSI SHORTCUT SUNGAI DARI KELOMPOK BACKHOE TEKNIK SIPIL UNS
TUGAS METODE KONSTRUKSI SHORTCUT SUNGAI DARI KELOMPOK BACKHOE TEKNIK SIPIL UNSTUGAS METODE KONSTRUKSI SHORTCUT SUNGAI DARI KELOMPOK BACKHOE TEKNIK SIPIL UNS
TUGAS METODE KONSTRUKSI SHORTCUT SUNGAI DARI KELOMPOK BACKHOE TEKNIK SIPIL UNS
 
Proyek Jalan Pendekat Jembatan Banaran_Kelompok 4 Crane_ Metode Konstruksi Te...
Proyek Jalan Pendekat Jembatan Banaran_Kelompok 4 Crane_ Metode Konstruksi Te...Proyek Jalan Pendekat Jembatan Banaran_Kelompok 4 Crane_ Metode Konstruksi Te...
Proyek Jalan Pendekat Jembatan Banaran_Kelompok 4 Crane_ Metode Konstruksi Te...
 
contoh rks.pdf
contoh rks.pdfcontoh rks.pdf
contoh rks.pdf
 
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
 
Sartek agregat base c
Sartek agregat base cSartek agregat base c
Sartek agregat base c
 
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1Bab iv pelaksanaan konstruksi%1
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1
 
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
 
Action Plan.pptx
Action Plan.pptxAction Plan.pptx
Action Plan.pptx
 
Analisa Biaya Penggunaan Alat Berat
Analisa Biaya Penggunaan Alat BeratAnalisa Biaya Penggunaan Alat Berat
Analisa Biaya Penggunaan Alat Berat
 
Metoda pelaksanaan pekerjaan
Metoda pelaksanaan pekerjaanMetoda pelaksanaan pekerjaan
Metoda pelaksanaan pekerjaan
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
 
208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor
 
Metode pelaksanaan pintu gerbang toll
Metode pelaksanaan pintu gerbang tollMetode pelaksanaan pintu gerbang toll
Metode pelaksanaan pintu gerbang toll
 
Galian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise buildingGalian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise building
 
Bab vii spektek kejari
Bab vii spektek kejariBab vii spektek kejari
Bab vii spektek kejari
 
RENCANA PROYEK PEMBANGUNAN BANDARA_KELOMPOK TANDEM ROLLER_METODE KONSTRUKSI U...
RENCANA PROYEK PEMBANGUNAN BANDARA_KELOMPOK TANDEM ROLLER_METODE KONSTRUKSI U...RENCANA PROYEK PEMBANGUNAN BANDARA_KELOMPOK TANDEM ROLLER_METODE KONSTRUKSI U...
RENCANA PROYEK PEMBANGUNAN BANDARA_KELOMPOK TANDEM ROLLER_METODE KONSTRUKSI U...
 

Recently uploaded

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 

Recently uploaded (9)

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 

Metode jalan baru

  • 1. BAB VII METODE PELAKSANAAN 7.1 Persiapan a. Pembersihan dan pembuatan jalan masuk Sebelum pekerjaan dimulai lapangan kerja harus dibersihkan dari berbagai tanaman. Pada pekerjaan timbunan untuk tanggul, tanah bahan timbunan harus bersih dari humus dan di kupas setebal minimum 20 cm. b. Uitzet, pemasangan profil dan bouwplank Pada pekerjaan ini harus disediakan alat ukur yang diperlukan c. Barak kerja dan gudang Digunakan untuk menyimpan material atau bahan bangunan yang perlu dilindungi dari cuaca. 7.2 Galian Saluran Keseluruhan penampang sungai Sragi Lama memiliki bentuk dan ukuran yang tidak sesuai dengan kapasitas yang diperlukan. Sehingga perlu ada penggalian yang disesuaikan dengan gambar rencana yaitu berbentuk trapesium dengan lebar dasar bervariasi : 13 dan 20 m dengan kedalaman ± 5,0 m. Material hasil galian dibuang ke disposal area yang sudah ditentukan dan material yang memenuhi syarat (kadar lumpur <5%) digunakan sebagai timbunan tanggul. 1. Material yang digunakan Papan dan kayu untuk bouwplank 2. Peralatan yang digunakan a. Peralatan Ukur (theodholit, waterpass dan bak ukur). Untuk menentukan as dan lebar saluran serta elevasi dasar saluran serta elevasi dasar saluran.
  • 2. 151 b. Back hoe (excavator) untuk menggali tanah saluran sekaligus memuat ke atas dump truck. c. Dump truck untuk mengangkut tanah galian ke disposal area. d. Bulldozer untuk meratakan tanah di disposal area dan dilokasi tanggul. e. Tongkang untuk mengapungkan back hoe diatas air. 3. Urutan Pelaksanaan a. Pemasangan bouwplank untuk menentukan as dan elevasi dasar saluran. b. Penggalian tanah menggunakan alat back hoe (excavator). c. Pengangkutan (hauling) dengan menggunakan dump truck. d. Penyebaran (perataan) dengan menggunakan Bulldozer di lokasi Disposal Area dan lokasi tanggul. 4. Metode Pelaksanaan a. Penggalian dengan menggunakan back hoe dimulai dari sebelah hulu (S59). Untuk lebar saluran rencana 13 meter, posisi back hoe baerada pada tanggul kiri dan kanan sungai Sragi Lama. Gambar 7.1 Pekerjaan Galian Untuk B= 13 m BACKHOE BACKHOE 2 1 2 1 13.00
  • 3. 152 Untuk lebar saluran rencana 20 meter, posisi backhoe di dasar saluran dan sebelah tanggul kanan sungai Sragi Lama. Gambar 7.2 Pekerjaan Galian Untuk B= 20 m Bagian hilir pada kondisi dimana kedalaman air cukup dalam, dapat dioperasikan tongkang dengan back hoe diatasnya Gambar 7.3 Pekerjaan Galian pada muara b. Pengangkutan tanah hasil galian dengan menggunakan Dump truck untuk dibuang ke lokasi Disposal Area. Gambar 7.4 Pengangkutan Tanah dengan Dukp Truck c. Tanah galian yang memenuhi syarat digunakan sebagai timbunan tanggul, sedangkan tanah yang tidak memenuhi syarat di buang ke disposal area kemudian diratakan dengan buldozer dan dipadatkan dengan vibrator roller. D is p o s a l A r e a BACKHOE 2 1 2 1 BACKHOE 20.00
  • 4. 153 Gambar 7.5 Perataan Tanah Dengan Bulldozer 7.3 Timbunan Tanggul Hampir sebagian besar penampang sungai Sragi Lama rencana memerlukan tanggul. Tanggul direncanakan berbentuk trapesium dengan lebar puncak : 3,0 m dengan ketinggian bervariasi. Di dasar timbunan tanggul dipasang bambu-bambu horisontal, lembar sasak bambu dan bambu tegak (ø 10 cm). 1. Material yang diperlukan a. Papan dan Kayu untuk bouwplank b. Bambu dan sasak bambu c. Material Urugan 2. Peralatan yang diperlukan a. Peralatan ukur (theodholit dan waterpass). b. Back hoe /loader untuk mengambil material urugan c. Dump truck untuk mengangkut material urugan. d. Bulldozer untuk menebar (spreading) material dan meratakan. e. Vibrator Roller untuk memadatkan timbunan tanggul. 3. Urutan Pelaksanaan a. Pemasangan bouwplank b. Pemasangan batang bambu dan sasak bambu secara manual dengan tenaga manusia (man power), untuk bambu vertikal menggunakan martil dan kaki tiga. Disposal Area
  • 5. 154 c. Pengambilan material urugan dari Borrow Area menggunakan Back hoe. d. Pengangkutan material urugan dari Borrow area ke lokasi tanggul dengan menggunakan Dump truck. e. Penyeberan dan perataan material urugan dengan menggunakan Bulldozer. f. Pemadatan timbunan tanggul dengan menggunakan vibrator Roller. g. Penimbunan dilakukan lapis demi lapis. 4. Metode Pelaksanaan a. Material urugan mulai disebarkan dengan bantuan alat bulldozer. Gambar 7.6 Perataan Tanah Dengan Bulldozer b. Setelah disebarkan dan diratakan maka diikuti dengan pemadatan lapis demi lapis dengan menggunakan Vibrator Roller Gambar 7.7 Pemadatan Tanah Dengan Vibrator Roller c. Elevasi tanggul dikontrol dengan alat ukur waterpass dan kepadatan dilakukan uji kepadatan di lapangan dan laboratorium. 7.4 Pekerjaan Perkuatan Lereng Pekerjaan perkuatan lereng dilakukan pada titik-titik yang telah direncanakan dengan menggunakan spesi 1 Pc : 3 Ps. Perkuatan lereng tersebut didilatasi dengan jarak tiap 25 m untuk mencegah keruntuhan. Diantara celah dilatasi diberi aspalt sand sheet agar perkuatan lereng kedap air. Terakhir dilakukan pekerjaan gebalan
  • 6. 155 rumput pada tanggul untuk menjaga stabilitas tanggul. Gebalan rumput tersebut dipasang berselang seling dan diberi patok agar stabil. 7.5 Perencanaan Kebutuhan Alat Pekerjaan Tanah Waktu pelaksanaan : 5 Bulan (Mei - September) Waktu kerja : 25 hari/bulan 8 jam/hari a. Pekerjaan Galian Volume total galian : 629 478 m3 Alat yang dipakai : ♦ Back Hoe merk Komatsu PC 300-I Perhitungan Produksi per jam Back Hoe Q = cm Eq ** 3600 dimana : Q = Produksi per jam (m3/jam) q = Produksi per siklus (m3) q = q1*k q1 = Kapasitas penuh k = faktor bucket (tanah biasa jadi k diambil 0.8) cm = Waktu siklus cm = wkt. Gali +2.waktu putar + wkt. Buang E = efisiensi kerja (alat masih baik dfiambil 0.75) q = 1.2 x 0.8 =0.96 m3 cm = 13 + 2.8 +6 =35 detik = 0.58 menit Q = jamm /. .**. 3 0574 35 7503600960 = Target produksi : jamm /... ** 3 71655 8245 629478 = Kebutuhan Alat : buahbuah 988 0574 71655 ≈= ... . .
  • 7. 156 ♦ Dump Truck kelas 6 Ton Daya Angkut 6.5 m3 dengan kapasitas maksimum bak 4.39 m3 Perhitungan produksi per jam Dump Truk Q= M cmt Etq * ** 600 Dimana : Q = Produksi per jam (m3/jam) q0 = Vol tanah muatan DT dlm satu siklus angkutan = vol.tanah lepas pd daya angkut mak. (V) = L t T * γ T = Daya angkut maksimum DT (Ton) L = Perb. Pemuaian dan penyusutan (tanah pasir =1.2) Et = Efisiensi kerja Back Hoe Cmt = waktu siklus dump truck f = faktor perubahan vol. Tanah (perband. Pemuaian penyusutan 1.2) Cmt = 2 2 1 1 t v D t v D cmsn ++++. n = jumlah siklus back hoe mengisi dump truck Cms = waktu siklusback hoe Cmt = waktu siklus Dump truck M = jumlah dump truk yang bekerja = QDT QBH D = jarak angkut (km) V = kec. Rata – rata (km/jam) t1 =1.2 menit t2= 0.3 menit n= 5574 960 394 ≈= . . . n.cms = 5*0.58 = 2.9 menit Waktu angkut dan kembali (jarak angkut 2 km)
  • 8. 157 menitT menitT 4260 5 2 2 460 3 2 1 .* * == == Cmt = 2.9+4+1.2+2.4+0.3 =10.8 menit M = DT279 92 810 =* . . V= 3 33421 81 56 m..* . . = , jadi q0 diambil 4.33 m3 Q= jamm /. . .*.**. 3 6521 810 2175060334 = b. Pekerjaan Urugan Alat yang dipakai : ♦ Buldozer Volume tanah yang diratakan : = 353 252.9(tanggul)+590 596.5(disposal area) =943 849.40 m3 Perhitungan produksi per jam buldozer Q= cm Eq **60 Dimana: Q = hasil operasi per jam (m3/jam) q = hasil penggusuran tiap satuan waktu (m3) q =q0*ρ=4.13*0.88=3.63m3 E = efisiensi kerja Cm = waktu siklus (menit) Cm = Z V L V L ++ 21 L = jarak gusur V1= kec. Maju (3-5 km/jam) V2= kec. Mundur (5-7 km/jam) Z= waktu untuk ganti persneling (0.05-0.02 menit)
  • 9. 158 jam mQ menitCm / ... . .*.*.* .... 3 16173 1321 217063360 132110 92 40 67 40 == =++= Target produksi : jamm /.. ** . 3 176983 8245 40943849 = Kebutuhan Alat : buahbuah 6685 16173 176983 ≈= . . . : ♦ Vibrator Roller Volume pemadatan = 353 252.9 + 590 596.5 = 943849.40 m3 Perhitungan produksi per jam Vibro roller N EVW QA *** 1000 = dimana : W = lebar efektif pemadatan (1-0.2 m) V = kecepatan operasi 1.6 km/ jam N = jumlah lintasan (6 lintasan) H = tebal lapis pemadatan (0.3 m) jammQ jamm N EVW QA /...* / .**.*.*** 3 3 4830160 160 6 750100061801000 == === Target produksi : jamm /... ** . 3 176983 8245 40943849 = Kebutuhan Alat : buahbuah 214820 48 176983 ≈= .. .
  • 10. 159 7.6. RENCANA SCHEDULE PELAKSANAAN Tabel 7.1. Volume pekerjaan dan kebutuhan alat No Pekerjaan Alat Volume Produksi perjam Jumlah alat Pekerjaan (m3/jam) yang digunakan 1 galian tanah Back Hoe 629,478.00 m3 74.05 9 2 Urugan Dump Truck 353.252,9 m3 21.65 27 3 Perataan Tanah Bulldozer 943.849,4 m3 96.32 6 4 pemadatan tanah Vibrator Roller 943.849,4 m3 48 21 Tabel7.2. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan N O ITEM PEKERJAAN VOL WAKTU PELAKSANAAN (minggu) I II III IV V VI VII I PEKERJAAN PERSIAPAN II PEKERJAAN SALURAN 1. Galian tanah biasa di buang di luar lokasi 2. Galian tanah (timbunan tanggul) 3. Urugan tanah biasa 4. Urugan tanah padas 5. Perataan tanah 6. Pemadatan tanah III PELAPORAN & DOKUMENTASI
  • 11. 160 1. Material a. Batu Belah b. Pasir c. Semen d. Air 2. Pelaksanaan a. Dasar dari konstruksi pasangan harus digali dan dipersiapkan c. Tebal spasi antara batu satu dengan batu lainya tidak boleh lebih dari 3 cm. d. Pada permukaan/ bidang yang kelihatan (eksposed) harus dipasang batu muka dengan garis tengah maksimum 15 cm secara rapih dan bersih. Lebar siar tidak boleh lebih dari 2 cm. f. Tidak diperbolehkan melebihi 1 meter tinggi pada pelaksanaan satu harinya. C. Pekerjaan Plesteran 1. Bahan dan Campuran a. Pasir yang dipakai untuk pekerjaan plesteran harus bersih dari Lumpur, kotoran dan bahan organik yang akan mengurangi kekuatan adukan. b. Pasir yang dipakai harus kualitas pasir pasang yang baik. c. Semen yang digunakan harus sesuai dengan syarat-syarat adukan beton dengan perbandingan 1 bagian semen dan 3 bagian pasir. 2. Pelaksanaan
  • 12. 161 a. Permukaan pasangan batu yang akan diplester, disiram dengan air yang bersih. b. Tebal plesteran 1 cm pada bagian permukaan luar harus di aci dengan semen Portland. c. Plesteran hgarus kel;ihatan rapi dengan permukaan halus dan rata. d. Pada waktu hujan pekerjaan harus ditunda, plesteran yang belum keras harus dilindungi dari air hujan. e. Permukaan pondasi pasangan batu harus diberaben dengan tebal 1.5 cm. D. Pekerjaan Siaran 1. Permukaan siar dilaksanakan pada nat-nat batu muka yang ditunjukkan pada gambar. 2. Campuran siar terdiri dari 1 bagian semen dan 2 bagian pasir. 3. Bagian yang akan disiar harus dibersihkan dahulu dan sebelum penyiaran dimulai terlebih dahulu harus disiram dengan air sampai jenuh. E. Pekerjaan Lubang Rembesan (Weep Holes) 1. Bahan a. Bahan yang digunakan untu lubang rembesan terdiri dari paralon(PVC), ijuk dan kerikil. b. Pipa paralon harus ukuran 1.5 – 2 inch dengan kualitas baik, tidak mudah pecah, cukup keras dan tebalnya sesuai dengan gambar, atau yang telah ditentukan oleh proyek. c. Kerikil harus keras dan bersih d. Ijuk harus kualitas bai, serat cukup panjang berbentuk lempengan dan berwarna hitam merata. Ijuk yang lapuk tidak boleh digunakan. 2. Pelaksanaan a. Pipa PVC dipotong sesuai dengan kebutuhan.
  • 13. 162 b. Salah satu ujung pipa paralon harus dipasang ijuk dan diisi kerikil, diikat dengan tali ijuk atau kawat sehingga tidak mudah lepas. c. Pipa paralon dengan bagian ujung dilapis ijuk harus dipasang pada sisi dalam, sedangkan bagian yang kosong dipasang pada sisi luar. d. Banyaknya lubang rembesan harus sesuai dengan petunjuk gambar.
  • 14. 163 III. RENCANA SCHEDULE PELAKSANAAN Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan I II III IV V I PEKERJAAN PERSIAPAN II PEKERJAAN SALURAN GENDONG 1. Pengukuran dan pemasangan bouwplank 2. Galian (Excavator) 3. Pemasangan Sasak Bambu 4. Timbunan dan Pemadatan III PEKERJAAN PELAPORAN DAN DOKUMENTASI NO ITEM PEKERJAAN VOLUME WAKTU PELAKSANAAN