SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
BAB II PEKERJAAN GALIAN DAN
URUGAN
2.1. PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN
Galian tanah pondasi tallud footplat
Galian tanah pondasi footplat pagar
Galian tanah pondasi batu kali pagar keliling
Urugan tanah kembali
Urugan pasir bawah footplat t : 5 cm
Urugan pasir bawah pondasi pagar t : 5 cm
Pemotongan lahan ( Cut )
Urugan tanah peninggian ( FILL ) bahan dari lokasi
Urugan tanah peninggian ( FILL ) tanah dari luar
PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN
Galian tanah pondasi tallud footplat
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum
melaksanakan pekerjaan.
Peralatan yang digunakan : Peralatan manual
a. Pekerjaan galian untuk semua
lubang baru boleh dilaksanakan
setelah papan patok ( bouwplank )
dengan penandaan sumbu ke
sumbu selesai diperiksa dan
disetujui oleh Direksi / Konsultan
Pengawas.
b. Dalam galian untuk lubang pondasi
harus sesuai dengan gambar kerja.
Untuk itu diadakan pemeriksaan
setempat oleh Direksi dan Konsultan Pengawas.
c. Dasar galian harus dikerjakan dengan teliti sesuai dengan ukuran
gambar kerja dan bersihkan dari segala kotoran.
Galian tanah pondasi footplat pagar
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum
melaksanakan pekerjaan.
Peralatan yang digunakan : Peralatan manual
a. Pekerjaan galian
untuk semua lubang
baru boleh
dilaksanakan setelah
papan patok (
bouwplank ) dengan
penandaan sumbu
ke sumbu selesai
diperiksa dan
disetujui oleh Direksi
/ Konsultan Pengawas.
b. Dalam galian untuk lubang pondasi harus sesuai
dengan gambar kerja. Untuk itu diadakan
pemeriksaan setempat oleh Direksi dan Konsultan
Pengawas.
c. Dasar galian harus dikerjakan dengan teliti sesuai
dengan ukuran gambar kerja dan bersihkan dari
segala kotoran.
Galian tanah pondasi batu kali pagar keliling
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum
melaksanakan pekerjaan.
Peralatan yang digunakan : Peralatan manual
a. Pekerjaan galian untuk semua
lubang baru boleh dilaksanakan
setelah papan patok ( bouwplank
) dengan penandaan sumbu ke
sumbu selesai diperiksa dan
disetujui oleh Direksi / Konsultan
Pengawas.
b. Dalam galian untuk lubang
pondasi harus sesuai dengan
gambar kerja. Untuk itu diadakan
pemeriksaan setempat oleh Direksi dan Konsultan Pengawas.
c. Dasar galian harus dikerjakan dengan teliti sesuai dengan ukuran
gambar kerja dan bersihkan dari segala kotoran.
Urugan tanah kembali
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum
melaksanakan pekerjaan.
Peralatan yang digunakan : Peralatan manual
a. Urugan kembali lubang pondasi dilakukan setelah dilakukan
pemeriksaan pondasi.
b. Urugan kembali lubang pondasi menggunakan tanah bekas galian.
c. Semua bahan urugan, bersih dari tunas tumbuhan dan segala macam
sampah atau kotoran.
Urugan pasir bawah footplat t : 5 cm
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum
melaksanakan pekerjaan.
Peralatan yang digunakan
Peralatan manual
Dump Truck
Mobil Pick Up
Vibration
a. Pekerjaan untuk urugan mencapai titik peil yang dikehendaki
menggunakan pasir urug.
b. Urugan bawah pondasi menggunakan pasir urug.
c. Semua bahan urugan, bersih dari tunas tumbuhan dan segala
macam sampah atau kotoran.
d. Pengurugan pasir untuk dasar pondasi, pile cap, tie beam dengan
ketebalan pengurugan sesuai dengan gambar.
e. Pasir urug yang digunakan harus bersih dan tidak mengandung
potongan- potongan bahan keras yang berukuran labih besar dari
1,5 cm.
Urugan pasir bawah pondasi pagar t : 5 cm
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum
melaksanakan pekerjaan.
Peralatan yang digunakan
Peralatan manual
Dump Truck
Mobil Pick Up
Vibration
a. Pekerjaan untuk urugan mencapai titik peil yang dikehendaki
menggunakan pasir urug.
b. Urugan bawah pondasi menggunakan pasir urug.
c. Semua bahan urugan, bersih dari tunas tumbuhan dan segala
macam sampah atau kotoran.
d. Pengurugan pasir untuk dasar pondasi, pile cap, tie beam dengan
ketebalan pengurugan sesuai dengan gambar.
e. Pasir urug yang digunakan harus bersih dan tidak mengandung
potongan- potongan bahan keras yang berukuran labih besar dari
1,5 cm.
Pemotongan lahan ( Cut )
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum
melaksanakan pekerjaan.
Peralatan yang digunakan
Dump Truck 5 m3
Mobil Pick Up
Buldozer D31
Excavator PC75
Vibration
Roller/Penggilas 10 ton 1 unit
Sebelum dilaksanakan pekerjaan, perlu diadakan pembongkaran
bangundan lama dan pembersihan lapangan agar pekerjaan bisa terlihat
jelas dan tidak terhalang oleh hal- hal yang menghalangi
pemandangan.Sehingga bias mudah untuk melakukan mengukuran yang
tepat.
Kontraktor melaksanakan pembongkaran dan pembersihan lokasi atas
seizin direksi. Pembersihan lokasi dilaksanakan untuk memudahkan dan
melancarkan pekerjaan.
1.Setelah pemasangan patok-Patok selesai dilanjutkan
dengan Gridding / Land Cleaning dengan Menggunakan
Bouldozer, kupasan di kumpulkan di beberapa titik untuk memudahkan
excavator untuk menaikan DT untuk dibuang keluar lahan.
2.Setelah pekerjaan Gridding/Land Cleaningkemudian dilaku
kan pengggalian pada lokasi yang di CUT dengan menggunakan
Excavator dan dinaikkan Dum truk. Galian akan di buang di lokasi FILL
yang telah diketahui dari pengukuran kontur.
3. Perataan tanah galian dilakukan dengan dengan
menggunakan Bouldoser,dengan cara delaye rkurang lebih30
cm.
4 . S e t e l a h p e n g g e l a r a n t a n a h u r u g a n y a n g
d i g e l a r p e r l a y e r + / - 3 0 c m kemudian dipadatkan
dengan Vibro Compaktor kapasitas 25 ton. Jika kondisitanah
terlalu kering dilakukan penyirangan mengunakan Water tank dengan
menggalirkan pada pipa dan dibuatkan aliran kecil-kecil untuk agar supaya
tidak terjadi lumpur akibat terlalu banyak air.
5.Setelah pemadatan tanah selesai dilakukan Finishing
dengan Bouldozer sambil melakukan pengontrolan apakan urugan dan
sesuai dengan yang di tentukandan sesuai dengan ketingginnya.
Galian mekanis adalah penggalian tanah dengan menggunakan alat
berat seperi Excavator (tergantung kebutuhan).Penyedia jasa harus melakukan
penggalian ini dengan mengikuti gambar rencana.
4Cara Pelaksanaan
a. Galian tanah yang tidak dapat dipakai sebagai bahan timbunan harus
dibuang ke luar areal kerja
b. Material dari hasil galian yang akan digunakan sebagai bahan timbunan
harus mendapat persetujuan dari direksi.
h. Setiap material yang berlebih untuk kebutuhan bahan timbunan tersebut
harus dibuang oleh penyedia jasa ke lokasi yang ditentukan oleh direksi.
i. Penyedia Jasa harus bertanggungjawab untuk seluruh pengaturan,
perolehan ijin untuk pembuangan material dari pemilik tanah dimana
pembuangan dilakukan.
j. Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan galian harus diusahakan
cukup aman dari longsoran terlebih pada tempat alat berat berpijak.
k. Apabila pekerjaan selesai maka penyedia jasa harus memberitahukan
kepada direksi untuk pemeriksaan.
Urugan tanah peninggian ( FILL ) bahan dari
lokasi
Urugan tanah peninggian ( FILL ) tanah dari
luar
PEKERJAAN PENYIAPAN LOKASI
Perkerjaan Cut and fill
Pekerjaan urugan tanah hasil cut tanah'
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum
melaksanakan pekerjaan.
Alat-alat yang digunakan untuk pengurugan tanah dapat digunakan
sebagai berikut:
1. Alat ukur
Pada saat survey harus dibawa alat ukur yang bagus.Berdasarkan modelnya,
alat ukur tanah bisa dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu alat ukur
sederhana, alat ukur optik, dan alat ukur elektronik.Contohnya Theodolit ialah
alat ukur tanah yang dipakai untuk mengukur ketinggian tanah dengan sudut
datar dan sudut tegak.Tingkat akurasi hasil pengukuran sudut oleh theodolit
mencapai satuan detik.Umumnya, theodolit sering diaplikasikan saat penentuan
sudut siku-siku, menentukan ketinggian, pemetaan situasi, dan pengamatan
matahari.
Contoh lainnya adalah Waterpass. Waterpass adalah alat untuk mengukur beda
tinggi antara dua atau lebih titik yang berdekatan
2. Excavator
alat berat yang biasa digunakan dalam industri konstruksi, pertanian atau
perhutanan. Mempunyai belalai yang terdiri dari dua tungkai; yang terdekat
dengan body disebut boom dan yang mempunyai bucket atau ember keruk
disebut dipper
3. Dozer
4. Dan lain-lain
Tahap Persiapan
1. Kita harus meninjau terlebih dahulu keadaan dan kondisi lapangan yang
akan kita urug
2. Dari hasil peninjauan maka kita dapat memastikan jenis tanah yang akan
dipakai untuk urugan dengan melihat spesifikasi tanah yang ada.
3. Proses berikutnya adalah mampu memprediksi volume urugan, dengan
memperhitungkan luas, volume urugan tidak dapat diprediksi sama
dengan 100 % volume di gambar, karena memperhatikan faktor susut
setelah tanah dipadatkan. Kebutuhan volume urugan = ± 130 % volume
gambar (Swelling factor (faktor susut) = ± 30 %).
4. Harus dipastikan sejak awal bahwa volume urugan adalah volume pada
gambar dan bukan volume ritase dump truck, agar tidak terjadi
kesalahpahaman.
5. Dalam pekerjaan ini, tanah urugan berasal dari hasil kupasan / cutting
lahan setempat.
1. Tipe-tipe urugan yang bisa dikerjakan:
1. Tipe pertama : adalah urugan dengan spesifik lapangan yang luas
tanpa hambatan. Adapun pergerakan kerja dari alat berat lebih
bebas dan tampak lebih mudah sehingga jumlah armada dump
truck dan alat berat sangat menentukan sekali terhadap jadwal
2. Tipe Kedua : adalah urugan tepi-tepi struktur atau diantara
struktur. Tipe urugan ini relatif lebih sulit dan durasi pekerjaan lebih
lama, terkadang area tepi pemadatan. Oleh karena itu tidak dapat
menggunakan alat berat, cukup dengan stamper, baby roller, dll.
Pengurugan tanah berasal dari hasil kupasan / cutting lahan setempat.
Tanah diratakan menggunakan excavator / buldoser.
Selanjutnya tiap – tiap 20 cm dilakukan pemadatan menggunakan
tandem roller., sampai mencapai peil tanah yang dikehendaki.
Pekerjaan urugan tanah dari luar
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum
melaksanakan pekerjaan.
Alat-alat yang digunakan untuk pengurugan tanah dapat digunakan
sebagai berikut:
1. Alat ukur
Pada saat survey harus dibawa alat ukur yang bagus.Berdasarkan modelnya,
alat ukur tanah bisa dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu alat ukur
sederhana, alat ukur optik, dan alat ukur elektronik.Contohnya Theodolit ialah
alat ukur tanah yang dipakai untuk mengukur ketinggian tanah dengan sudut
datar dan sudut tegak.Tingkat akurasi hasil pengukuran sudut oleh theodolit
mencapai satuan detik.Umumnya, theodolit sering diaplikasikan saat penentuan
sudut siku-siku, menentukan ketinggian, pemetaan situasi, dan pengamatan
matahari.
Contoh lainnya adalah Waterpass. Waterpass adalah alat untuk mengukur beda
tinggi antara dua atau lebih titik yang berdekatan
2. Excavator
alat berat yang biasa digunakan dalam industri konstruksi, pertanian atau
perhutanan. Mempunyai belalai yang terdiri dari dua tungkai; yang terdekat
dengan body disebut boom dan yang mempunyai bucket atau ember keruk
disebut dipper
3. Dump truck
Dump Truck adalah truk yang isinya dapat dikosongkan tanpa
penanganan. Dump truk biasa digunakan untuk mengangkut barang semacam
pasir, kerikil atau tanah untuk keperluan konstruksi
4. Dozer
5. Compactor
6. Pompa air
7. Pacul
8. Dan lain-lain
1. Tahap Persiapan
1. Kita harus meninjau terlebih dahulu keadaan dan kondisi lapangan yang
akan kita urug
2. Dari hasil peninjauan maka kita dapat memastikan jenis tanah yang akan
dipakai untuk urugan dengan melihat spesifikasi tanah yang ada.
3. Proses berikutnya adalah mampu memprediksi volume urugan, dengan
memperhitungkan luas, volume urugan tidak dapat diprediksi sama
dengan 100 % volume di gambar, karena memperhatikan faktor susut
setelah tanah dipadatkan. Kebutuhan volume urugan = ± 130 % volume
gambar (Swelling factor (faktor susut) = ± 30 %).
4. Harus dipastikan sejak awal bahwa volume urugan adalah volume pada
gambar dan bukan volume ritase dump truck, agar tidak terjadi
kesalahpahaman.
Jika diketemukan lokasi luas dan volume urugan sangat besar, ada
kemungkinan menggunakan 2 buah excavator, dozer dll dengan sistem estafet
agar waktu tunggu dump truck tidak terlalu lama.
1. Tahap Berikutnya adalah analisa. Berikut analisanya : jika tanah urugan
didatangkan dari luar lokasi, berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh 1
buah dump truck membawa tanah dari lokasi pengambilan ke lokasi yang
akan diurug, sehingga setelah diperoleh data, maka dapat diperhitungkan.
Perhitungkan juga jadwal antara schedule dengan jumlah dozer, dump
truck, dan excavator yang dibutuhkan.
1. Tipe-tipe urugan yang bisa dikerjakan:
1. Tipe pertama : adalah urugan dengan spesifik lapangan yang luas
tanpa hambatan. Adapun pergerakan kerja dari alat berat lebih
bebas dan tampak lebih mudah sehingga jumlah armada dump
truck dan alat berat sangat menentukan sekali terhadap jadwal
2. Tipe Kedua : adalah urugan tepi-tepi struktur atau diantara struktur.
Tipe urugan ini relatif lebih sulit dan durasi pekerjaan lebih lama,
terkadang area tepi pemadatan. Oleh karena itu tidak dapat
menggunakan alat berat, cukup dengan stamper, baby roller, dll.
Metode bab ii b galian dan urugan

More Related Content

What's hot

Metode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiMetode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiManyuk FAUZI
 
234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedungNaruto40
 
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptxBahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptxSeunuddonInfras
 
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMetode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMOSES HADUN
 
Tahap tahap pembangunan gedung lima lantai
Tahap tahap pembangunan gedung lima lantaiTahap tahap pembangunan gedung lima lantai
Tahap tahap pembangunan gedung lima lantaiHenday Kurniawan
 
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSoal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSipri Gamur
 
TUGAS UJI SKK LD IZRADIN.pptx
TUGAS UJI SKK LD  IZRADIN.pptxTUGAS UJI SKK LD  IZRADIN.pptx
TUGAS UJI SKK LD IZRADIN.pptxLaodeAkbarSultani
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaMOSES HADUN
 
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptx
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptxFile_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptx
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptxRizalYogaPrasetya
 
POWER POINT gedung.pptx
POWER POINT gedung.pptxPOWER POINT gedung.pptx
POWER POINT gedung.pptxDyahPriyanti1
 
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-lautgaffarudin
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANMOSES HADUN
 
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan KonstruksiManajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan KonstruksiAsri Surbakti
 
Setting Out Construction
Setting Out ConstructionSetting Out Construction
Setting Out ConstructionShopyan Sauri
 
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean constructionPelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean constructioninfosanitasi
 

What's hot (20)

Metode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiMetode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasi
 
Perencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan rayaPerencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan raya
 
234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung
 
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptxBahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
 
Metode pelaksanaan gedung
Metode pelaksanaan gedung Metode pelaksanaan gedung
Metode pelaksanaan gedung
 
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMetode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
 
Tahap tahap pembangunan gedung lima lantai
Tahap tahap pembangunan gedung lima lantaiTahap tahap pembangunan gedung lima lantai
Tahap tahap pembangunan gedung lima lantai
 
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSoal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
 
Ptm alat berat
Ptm alat beratPtm alat berat
Ptm alat berat
 
TUGAS UJI SKK LD IZRADIN.pptx
TUGAS UJI SKK LD  IZRADIN.pptxTUGAS UJI SKK LD  IZRADIN.pptx
TUGAS UJI SKK LD IZRADIN.pptx
 
Pondasi cerucuk
Pondasi cerucukPondasi cerucuk
Pondasi cerucuk
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
 
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptx
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptxFile_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptx
File_Soal_17_158_29_1659598070 (2).pptx
 
POWER POINT gedung.pptx
POWER POINT gedung.pptxPOWER POINT gedung.pptx
POWER POINT gedung.pptx
 
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
 
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan KonstruksiManajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
 
FILE.pptx
FILE.pptxFILE.pptx
FILE.pptx
 
Setting Out Construction
Setting Out ConstructionSetting Out Construction
Setting Out Construction
 
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean constructionPelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
 

Similar to Metode bab ii b galian dan urugan

35519172 spesifikasi-teknis-drainase
35519172 spesifikasi-teknis-drainase35519172 spesifikasi-teknis-drainase
35519172 spesifikasi-teknis-drainaseRahmat Hidayat
 
Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)Arya Ningrat
 
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanContoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanpt baranugraha
 
Spesifikasi teknis Campuran Beraspal
Spesifikasi teknis Campuran BeraspalSpesifikasi teknis Campuran Beraspal
Spesifikasi teknis Campuran BeraspalAly Tenga
 
Metode jalan baru
Metode jalan baruMetode jalan baru
Metode jalan baruapa dawod
 
METODE pelaksanaan gedung bertingkat diklat
METODE  pelaksanaan gedung bertingkat diklatMETODE  pelaksanaan gedung bertingkat diklat
METODE pelaksanaan gedung bertingkat diklatAlif Mahardika
 
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklatMETODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklatAlif Mahardika
 
Metoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaanMetoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaanAdek Sentanu
 
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1Bab iv pelaksanaan konstruksi%1
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1Zizil Papi
 
pek. tanah & pasir
pek. tanah & pasirpek. tanah & pasir
pek. tanah & pasirIhya Ululmud
 
Pek. Tanah & Pasir belajar bagaimana perihal tanah.pdf
Pek. Tanah & Pasir belajar bagaimana perihal tanah.pdfPek. Tanah & Pasir belajar bagaimana perihal tanah.pdf
Pek. Tanah & Pasir belajar bagaimana perihal tanah.pdfparuliansebpriadihut
 
Bab vii spektek kejari
Bab vii spektek kejariBab vii spektek kejari
Bab vii spektek kejariMohammad Rovik
 
Clean Construction Bidang Air Limbah
Clean Construction Bidang Air LimbahClean Construction Bidang Air Limbah
Clean Construction Bidang Air Limbahinfosanitasi
 
Metode pelaksanaan konstruksi
Metode pelaksanaan konstruksiMetode pelaksanaan konstruksi
Metode pelaksanaan konstruksiedo dwi guntoro
 
Metoda pelaksanaan pekerjaan
Metoda pelaksanaan pekerjaanMetoda pelaksanaan pekerjaan
Metoda pelaksanaan pekerjaanNakKampus
 

Similar to Metode bab ii b galian dan urugan (20)

Pelaksanaan jalan raya
Pelaksanaan jalan rayaPelaksanaan jalan raya
Pelaksanaan jalan raya
 
Metode pelaksanaan kiru kiru
Metode pelaksanaan kiru kiruMetode pelaksanaan kiru kiru
Metode pelaksanaan kiru kiru
 
35519172 spesifikasi-teknis-drainase
35519172 spesifikasi-teknis-drainase35519172 spesifikasi-teknis-drainase
35519172 spesifikasi-teknis-drainase
 
Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)
 
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanContoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
 
RKS
RKSRKS
RKS
 
Spesifikasi teknis Campuran Beraspal
Spesifikasi teknis Campuran BeraspalSpesifikasi teknis Campuran Beraspal
Spesifikasi teknis Campuran Beraspal
 
03 spek teknis
03 spek teknis03 spek teknis
03 spek teknis
 
Metode jalan baru
Metode jalan baruMetode jalan baru
Metode jalan baru
 
METODE pelaksanaan gedung bertingkat diklat
METODE  pelaksanaan gedung bertingkat diklatMETODE  pelaksanaan gedung bertingkat diklat
METODE pelaksanaan gedung bertingkat diklat
 
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklatMETODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
 
Metoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaanMetoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaan
 
208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor
 
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1Bab iv pelaksanaan konstruksi%1
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1
 
pek. tanah & pasir
pek. tanah & pasirpek. tanah & pasir
pek. tanah & pasir
 
Pek. Tanah & Pasir belajar bagaimana perihal tanah.pdf
Pek. Tanah & Pasir belajar bagaimana perihal tanah.pdfPek. Tanah & Pasir belajar bagaimana perihal tanah.pdf
Pek. Tanah & Pasir belajar bagaimana perihal tanah.pdf
 
Bab vii spektek kejari
Bab vii spektek kejariBab vii spektek kejari
Bab vii spektek kejari
 
Clean Construction Bidang Air Limbah
Clean Construction Bidang Air LimbahClean Construction Bidang Air Limbah
Clean Construction Bidang Air Limbah
 
Metode pelaksanaan konstruksi
Metode pelaksanaan konstruksiMetode pelaksanaan konstruksi
Metode pelaksanaan konstruksi
 
Metoda pelaksanaan pekerjaan
Metoda pelaksanaan pekerjaanMetoda pelaksanaan pekerjaan
Metoda pelaksanaan pekerjaan
 

Recently uploaded

10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 

Recently uploaded (9)

10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 

Metode bab ii b galian dan urugan

  • 1. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BAB II PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN 2.1. PELAKSANAAN PEKERJAAN PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN Galian tanah pondasi tallud footplat Galian tanah pondasi footplat pagar Galian tanah pondasi batu kali pagar keliling Urugan tanah kembali Urugan pasir bawah footplat t : 5 cm Urugan pasir bawah pondasi pagar t : 5 cm Pemotongan lahan ( Cut ) Urugan tanah peninggian ( FILL ) bahan dari lokasi Urugan tanah peninggian ( FILL ) tanah dari luar PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN Galian tanah pondasi tallud footplat Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Peralatan yang digunakan : Peralatan manual a. Pekerjaan galian untuk semua lubang baru boleh dilaksanakan setelah papan patok ( bouwplank ) dengan penandaan sumbu ke sumbu selesai diperiksa dan disetujui oleh Direksi / Konsultan Pengawas. b. Dalam galian untuk lubang pondasi harus sesuai dengan gambar kerja. Untuk itu diadakan pemeriksaan setempat oleh Direksi dan Konsultan Pengawas. c. Dasar galian harus dikerjakan dengan teliti sesuai dengan ukuran gambar kerja dan bersihkan dari segala kotoran.
  • 2. Galian tanah pondasi footplat pagar Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Peralatan yang digunakan : Peralatan manual a. Pekerjaan galian untuk semua lubang baru boleh dilaksanakan setelah papan patok ( bouwplank ) dengan penandaan sumbu ke sumbu selesai diperiksa dan disetujui oleh Direksi / Konsultan Pengawas. b. Dalam galian untuk lubang pondasi harus sesuai dengan gambar kerja. Untuk itu diadakan pemeriksaan setempat oleh Direksi dan Konsultan Pengawas. c. Dasar galian harus dikerjakan dengan teliti sesuai dengan ukuran gambar kerja dan bersihkan dari segala kotoran. Galian tanah pondasi batu kali pagar keliling Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Peralatan yang digunakan : Peralatan manual a. Pekerjaan galian untuk semua lubang baru boleh dilaksanakan setelah papan patok ( bouwplank ) dengan penandaan sumbu ke sumbu selesai diperiksa dan disetujui oleh Direksi / Konsultan Pengawas. b. Dalam galian untuk lubang pondasi harus sesuai dengan gambar kerja. Untuk itu diadakan
  • 3. pemeriksaan setempat oleh Direksi dan Konsultan Pengawas. c. Dasar galian harus dikerjakan dengan teliti sesuai dengan ukuran gambar kerja dan bersihkan dari segala kotoran. Urugan tanah kembali Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Peralatan yang digunakan : Peralatan manual a. Urugan kembali lubang pondasi dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan pondasi. b. Urugan kembali lubang pondasi menggunakan tanah bekas galian. c. Semua bahan urugan, bersih dari tunas tumbuhan dan segala macam sampah atau kotoran. Urugan pasir bawah footplat t : 5 cm Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Peralatan yang digunakan Peralatan manual Dump Truck Mobil Pick Up Vibration a. Pekerjaan untuk urugan mencapai titik peil yang dikehendaki menggunakan pasir urug. b. Urugan bawah pondasi menggunakan pasir urug. c. Semua bahan urugan, bersih dari tunas tumbuhan dan segala macam sampah atau kotoran. d. Pengurugan pasir untuk dasar pondasi, pile cap, tie beam dengan ketebalan pengurugan sesuai dengan gambar. e. Pasir urug yang digunakan harus bersih dan tidak mengandung potongan- potongan bahan keras yang berukuran labih besar dari 1,5 cm.
  • 4. Urugan pasir bawah pondasi pagar t : 5 cm Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Peralatan yang digunakan Peralatan manual Dump Truck Mobil Pick Up Vibration a. Pekerjaan untuk urugan mencapai titik peil yang dikehendaki menggunakan pasir urug. b. Urugan bawah pondasi menggunakan pasir urug. c. Semua bahan urugan, bersih dari tunas tumbuhan dan segala macam sampah atau kotoran. d. Pengurugan pasir untuk dasar pondasi, pile cap, tie beam dengan ketebalan pengurugan sesuai dengan gambar. e. Pasir urug yang digunakan harus bersih dan tidak mengandung potongan- potongan bahan keras yang berukuran labih besar dari 1,5 cm.
  • 5. Pemotongan lahan ( Cut ) Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Peralatan yang digunakan Dump Truck 5 m3 Mobil Pick Up Buldozer D31 Excavator PC75 Vibration Roller/Penggilas 10 ton 1 unit Sebelum dilaksanakan pekerjaan, perlu diadakan pembongkaran bangundan lama dan pembersihan lapangan agar pekerjaan bisa terlihat jelas dan tidak terhalang oleh hal- hal yang menghalangi pemandangan.Sehingga bias mudah untuk melakukan mengukuran yang tepat. Kontraktor melaksanakan pembongkaran dan pembersihan lokasi atas seizin direksi. Pembersihan lokasi dilaksanakan untuk memudahkan dan melancarkan pekerjaan. 1.Setelah pemasangan patok-Patok selesai dilanjutkan dengan Gridding / Land Cleaning dengan Menggunakan Bouldozer, kupasan di kumpulkan di beberapa titik untuk memudahkan excavator untuk menaikan DT untuk dibuang keluar lahan.
  • 6. 2.Setelah pekerjaan Gridding/Land Cleaningkemudian dilaku kan pengggalian pada lokasi yang di CUT dengan menggunakan Excavator dan dinaikkan Dum truk. Galian akan di buang di lokasi FILL yang telah diketahui dari pengukuran kontur. 3. Perataan tanah galian dilakukan dengan dengan menggunakan Bouldoser,dengan cara delaye rkurang lebih30 cm. 4 . S e t e l a h p e n g g e l a r a n t a n a h u r u g a n y a n g d i g e l a r p e r l a y e r + / - 3 0 c m kemudian dipadatkan dengan Vibro Compaktor kapasitas 25 ton. Jika kondisitanah terlalu kering dilakukan penyirangan mengunakan Water tank dengan menggalirkan pada pipa dan dibuatkan aliran kecil-kecil untuk agar supaya tidak terjadi lumpur akibat terlalu banyak air. 5.Setelah pemadatan tanah selesai dilakukan Finishing dengan Bouldozer sambil melakukan pengontrolan apakan urugan dan sesuai dengan yang di tentukandan sesuai dengan ketingginnya. Galian mekanis adalah penggalian tanah dengan menggunakan alat berat seperi Excavator (tergantung kebutuhan).Penyedia jasa harus melakukan penggalian ini dengan mengikuti gambar rencana. 4Cara Pelaksanaan a. Galian tanah yang tidak dapat dipakai sebagai bahan timbunan harus dibuang ke luar areal kerja b. Material dari hasil galian yang akan digunakan sebagai bahan timbunan harus mendapat persetujuan dari direksi. h. Setiap material yang berlebih untuk kebutuhan bahan timbunan tersebut harus dibuang oleh penyedia jasa ke lokasi yang ditentukan oleh direksi. i. Penyedia Jasa harus bertanggungjawab untuk seluruh pengaturan, perolehan ijin untuk pembuangan material dari pemilik tanah dimana pembuangan dilakukan. j. Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan galian harus diusahakan cukup aman dari longsoran terlebih pada tempat alat berat berpijak. k. Apabila pekerjaan selesai maka penyedia jasa harus memberitahukan kepada direksi untuk pemeriksaan.
  • 7.
  • 8. Urugan tanah peninggian ( FILL ) bahan dari lokasi Urugan tanah peninggian ( FILL ) tanah dari luar PEKERJAAN PENYIAPAN LOKASI
  • 10. Pekerjaan urugan tanah hasil cut tanah' Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Alat-alat yang digunakan untuk pengurugan tanah dapat digunakan sebagai berikut: 1. Alat ukur Pada saat survey harus dibawa alat ukur yang bagus.Berdasarkan modelnya, alat ukur tanah bisa dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu alat ukur sederhana, alat ukur optik, dan alat ukur elektronik.Contohnya Theodolit ialah alat ukur tanah yang dipakai untuk mengukur ketinggian tanah dengan sudut datar dan sudut tegak.Tingkat akurasi hasil pengukuran sudut oleh theodolit mencapai satuan detik.Umumnya, theodolit sering diaplikasikan saat penentuan sudut siku-siku, menentukan ketinggian, pemetaan situasi, dan pengamatan matahari. Contoh lainnya adalah Waterpass. Waterpass adalah alat untuk mengukur beda tinggi antara dua atau lebih titik yang berdekatan 2. Excavator alat berat yang biasa digunakan dalam industri konstruksi, pertanian atau perhutanan. Mempunyai belalai yang terdiri dari dua tungkai; yang terdekat dengan body disebut boom dan yang mempunyai bucket atau ember keruk disebut dipper 3. Dozer 4. Dan lain-lain Tahap Persiapan 1. Kita harus meninjau terlebih dahulu keadaan dan kondisi lapangan yang akan kita urug 2. Dari hasil peninjauan maka kita dapat memastikan jenis tanah yang akan dipakai untuk urugan dengan melihat spesifikasi tanah yang ada. 3. Proses berikutnya adalah mampu memprediksi volume urugan, dengan memperhitungkan luas, volume urugan tidak dapat diprediksi sama dengan 100 % volume di gambar, karena memperhatikan faktor susut
  • 11. setelah tanah dipadatkan. Kebutuhan volume urugan = ± 130 % volume gambar (Swelling factor (faktor susut) = ± 30 %). 4. Harus dipastikan sejak awal bahwa volume urugan adalah volume pada gambar dan bukan volume ritase dump truck, agar tidak terjadi kesalahpahaman. 5. Dalam pekerjaan ini, tanah urugan berasal dari hasil kupasan / cutting lahan setempat. 1. Tipe-tipe urugan yang bisa dikerjakan: 1. Tipe pertama : adalah urugan dengan spesifik lapangan yang luas tanpa hambatan. Adapun pergerakan kerja dari alat berat lebih bebas dan tampak lebih mudah sehingga jumlah armada dump truck dan alat berat sangat menentukan sekali terhadap jadwal 2. Tipe Kedua : adalah urugan tepi-tepi struktur atau diantara struktur. Tipe urugan ini relatif lebih sulit dan durasi pekerjaan lebih lama, terkadang area tepi pemadatan. Oleh karena itu tidak dapat menggunakan alat berat, cukup dengan stamper, baby roller, dll. Pengurugan tanah berasal dari hasil kupasan / cutting lahan setempat. Tanah diratakan menggunakan excavator / buldoser. Selanjutnya tiap – tiap 20 cm dilakukan pemadatan menggunakan tandem roller., sampai mencapai peil tanah yang dikehendaki. Pekerjaan urugan tanah dari luar Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Alat-alat yang digunakan untuk pengurugan tanah dapat digunakan sebagai berikut: 1. Alat ukur Pada saat survey harus dibawa alat ukur yang bagus.Berdasarkan modelnya, alat ukur tanah bisa dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu alat ukur sederhana, alat ukur optik, dan alat ukur elektronik.Contohnya Theodolit ialah alat ukur tanah yang dipakai untuk mengukur ketinggian tanah dengan sudut datar dan sudut tegak.Tingkat akurasi hasil pengukuran sudut oleh theodolit mencapai satuan detik.Umumnya, theodolit sering diaplikasikan saat penentuan sudut siku-siku, menentukan ketinggian, pemetaan situasi, dan pengamatan matahari.
  • 12. Contoh lainnya adalah Waterpass. Waterpass adalah alat untuk mengukur beda tinggi antara dua atau lebih titik yang berdekatan 2. Excavator alat berat yang biasa digunakan dalam industri konstruksi, pertanian atau perhutanan. Mempunyai belalai yang terdiri dari dua tungkai; yang terdekat dengan body disebut boom dan yang mempunyai bucket atau ember keruk disebut dipper 3. Dump truck Dump Truck adalah truk yang isinya dapat dikosongkan tanpa penanganan. Dump truk biasa digunakan untuk mengangkut barang semacam pasir, kerikil atau tanah untuk keperluan konstruksi 4. Dozer 5. Compactor 6. Pompa air 7. Pacul 8. Dan lain-lain 1. Tahap Persiapan 1. Kita harus meninjau terlebih dahulu keadaan dan kondisi lapangan yang akan kita urug 2. Dari hasil peninjauan maka kita dapat memastikan jenis tanah yang akan dipakai untuk urugan dengan melihat spesifikasi tanah yang ada. 3. Proses berikutnya adalah mampu memprediksi volume urugan, dengan memperhitungkan luas, volume urugan tidak dapat diprediksi sama dengan 100 % volume di gambar, karena memperhatikan faktor susut setelah tanah dipadatkan. Kebutuhan volume urugan = ± 130 % volume gambar (Swelling factor (faktor susut) = ± 30 %). 4. Harus dipastikan sejak awal bahwa volume urugan adalah volume pada gambar dan bukan volume ritase dump truck, agar tidak terjadi kesalahpahaman. Jika diketemukan lokasi luas dan volume urugan sangat besar, ada kemungkinan menggunakan 2 buah excavator, dozer dll dengan sistem estafet agar waktu tunggu dump truck tidak terlalu lama. 1. Tahap Berikutnya adalah analisa. Berikut analisanya : jika tanah urugan didatangkan dari luar lokasi, berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh 1
  • 13. buah dump truck membawa tanah dari lokasi pengambilan ke lokasi yang akan diurug, sehingga setelah diperoleh data, maka dapat diperhitungkan. Perhitungkan juga jadwal antara schedule dengan jumlah dozer, dump truck, dan excavator yang dibutuhkan. 1. Tipe-tipe urugan yang bisa dikerjakan: 1. Tipe pertama : adalah urugan dengan spesifik lapangan yang luas tanpa hambatan. Adapun pergerakan kerja dari alat berat lebih bebas dan tampak lebih mudah sehingga jumlah armada dump truck dan alat berat sangat menentukan sekali terhadap jadwal 2. Tipe Kedua : adalah urugan tepi-tepi struktur atau diantara struktur. Tipe urugan ini relatif lebih sulit dan durasi pekerjaan lebih lama, terkadang area tepi pemadatan. Oleh karena itu tidak dapat menggunakan alat berat, cukup dengan stamper, baby roller, dll.