2. Pengukuran
Pengukuran adalah penentuan besaran, biasanya terhadap suatu
standar. Pengukuran juga dapat diartikan sebagai pemberian angka
terhadap suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh
seseorang, hal, atau objek tertentu menurut aturan atau formulasi yang
jelas dan disepakati. Pengukuran dapat dilakukan pada apapun yang
dibayangkan, namun dengan tingkat kompleksitas yang berbeda.
Misalnya untuk mengukur tinggi, maka seseorang dapat mengukur
dengan mudah karena objek yang diukur merupakan objek kasatmata
dengan satuan yang sudah disepakati secara internasional. Namun hal
ini akan berbeda jika objek yang diukur lebih abstrak seperti
kecerdasan, kematangan, kejujuran, kepribadian, dan lain sebagainya
sehingga untuk melakukan pengukuran diperlukan keterampilan dan
keahlian tertentu.
3. Jangka Sorong
Jangka Sorong merupakan alat pengukur yang kita gunakan
sebagai pengukur diameter suatu benda. Ketelitian Jangka
Sorong adalah 0,1 mm.
Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1
mm (rahang tetap dan rahang geser bawah)
Rahang tetap dan rahang geser atas, untuk mengukur
diameter benda yang sangat kecil misalnya cincin, pipa, dll
Tangkai ukur dibagian bawah, untuk mengukur kedalaman
misalnya kedalaman tabung, lubang kecul, atau perbedaan
tinggi yang kecil.
4.
5. Contoh Soal
Berapakah ketebalan kawat tembaga yang telah diukur menggunakan
mikrometer sekrup dibawah ini?
Skala utama = 7,2cm
Skala vernier= 12 x 0,01 = 0,12cm
Tebal Balok= 7,2 cm + 0,12 cm = 7,32cm
Jadi, tebal balok kayu tersebut adalah 7,32cm.
6. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang
cukup presisi. Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01
mm. Penggunaan mikrometer sekrup biasanya untuk mengukur
diameter benda melingkar yang kecil seperti kawat atau kabel.
7. Contoh Soal
Berapakah ketebalan kawat tembaga yang telah diukur
menggunakan mikrometer sekrup dibawah ini?
Jawaban :
Skala utama adalah : 1,5 mm
Skala nonius adalah : 0,30 mm
Maka, hasil dari pengukurannya = Skala utama + skala
nonius = 1,5 + 0,3 = 1,80 mm.
8. Berapa hasil pengukuran dari gambar dibawah ini ?
Skala tetap atas adalah : 6 mm
Skala tetap bawah adalah : 0,5 mm
Skala nonius adalah : 44 mm x 0,01 mm = 0,44 mm
Hasil Pengkurannya adalah : 6 + 0,5 + 0,44 = 6,94 mm
Maka, hasil dari pengukuran gambar diatas 6,94 mm