SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Dalam ilmu fisika, kegiatan mengukur merupakan pendahuluan
pembelajaran fisika yang sangatpenting. Mengukur pada awalnya
membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilainya dengan besaran
lain yang sudah diketahui nilainya sebagai standar ukuran. Untuk keperluan
tersebut, diperlukan alat ukur untuk menentukan nilai atau besaran dari suatu
kuantitas. Sebelum itu, ada baiknya jika kita mengetahui definisi dari pengukuran
atau mengukur tersebut. Mengukur adalah membandingkan suatu besaran
dengan besaran lain yang telah disepakati. Misalnya unutk mengukur diameter
sebuah koin, maka kita bisa menggunakan jangka sorong. Dalamhalini, besaran
yang dibandingkan adalah panjang dari diameter koin tersebut.
Pengukuran yang kamilakukan saat ini menggunakan alat jangka sorong,
micrometer sekrup, dan neracaahous. Ketelitian dalam pengukuran sangat
diperlukan saat berlangsungnya penelitian karena kurangnya ketelitian sering kali
membuat hasil pengukuran menjaditidak akurat. Oleh karena itu, sangatlah
penting dalam pengukuran kita mengetahui alat-alat ukur yang sesuaidengan
besaran-besaran serta satuannya.
A.DefinisiPengukuran
Pengukuran adalah suatu teknik untuk mengukur suatu bilangan pada
suatu sifat fisis dengan membandingkannya dengan suatu besaran standar yang
telah diterima sebagai suatu bilangan (Alonso, 1992). Dalammelakukan sebuah
pengukuran kita memerlukan yang namanya alat ukur. Dalampengukuran
panjang kita memerlukan alat ukur seperti mistar, jangka sorong dan micrometer
sekrup. Sedangkan dalampengukuran massa kita memerlukan neracalengan,
neraca ohaouss dan timbangan (Alonso, 1992). Pada umumnya masyarakatlebih
sering menggunakan alat ukur mistar untuk mengulur panjang dan alat ukur
timbangann unutk mengukur massa. Mistar memiliki skala terkecil sebesar 1 mm
dengan ketelitian 0,5 mm. sedangkan timbangan mempunyaiketelitian yang
rendah. Oleh karena itu, unutk melakukan sbuah pengukuran kita harus melihat
benda-benda yang nantinya akan diukur (Alonso,1992).
B.MengukurBesaranPanjang
Dalam setiap pengukuran baik panjang, massa sebuah benda dan sebagai
diperlukan alat ukur. Untuk mengukur panjang benda kita mengenal alat ukur
panjang seperti, mistar, jangka sorong serta mikrometer sekrup. Namun, pada
umumnya mistar sebagai alat ukur yang paling sering digunakan(Halliday, 1985).
1.Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan salah satu alat ukur panjang. Pada umumnya
jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter dalam dan diameter luar
suatu benda. Jangka sorong terdiri atas dua bagian utama yaitu bagian yang tetap
(rahang tetap) dan bagian yang dapat digeser-geser (rahang dorong) ( Serway,
2009). Jangka sorong juga terdiriatas dua skala yaitu skala utama dan skala
nonius. Ketelitian dari jangka sorong sebesar 0,05 mmdengan skala terkecil 0,1
mm(Tipler, 1998).
Bagian Jangka Sorong:
a. Jepitan luar atau gigi luar Merupakan bagian yang berfungsiuntuk
mengukur suatu diameter internal atau eksternal pada suatu benda
tersebut dengan cara diapit oleh jepitan luar atau gigi luar.
b. Jepitan dalam atau gigi dalam Merupakan bagian yang berfungsiuntuk
mengukur suatu diameter internal atau eksternal pada suatu benda
tersebut dengan cara diapit oleh jepitan dalam atau gigi dalam.
c. Skala vernier Merupakan bagian yang guna mendapatkan pengukuran
akuratuntuk lebar suatu objek, alat ini menunjukan skala vernier,
memungkinkan akuratukuran sampai0,1 mm.
d. Pengukur kedalaman Merupakan bagian yang berfungsiuntuk mengukur
suatu lubang atau celah suatu benda dengan cara menancapkan bagian
pengukur. Bagian ini terletak didalam pemegang.
e. Skala biasa
f. Objek yang diukur
2.Mikroskop Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan salah satu alat ukur panjang. Pada
umumnya mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan suatu
benda. Mikrometer sekrup terdiri dari rahang tetap, rahang geser, skala utama
dan selubung luar. Skala terkecil dari mikrrometer sekrup adlaah 0,01 mmdengan
ketelitian 0,005 mm(Serway,2009). Bagian-bagian dariMikrometer Sekrup:
a. Bingkai Bingkai yang berbentuk huruf C terbuat daribahan logam yang
tahan panas, tebal, dan kuat.
b. Landasan
Landasan ini berfungisebagai penahan ketika benda diletakkan, dan
diantara landasan dan gelendong.
c. Gelendong Gelendong merupakan silinder yang dapat digerakkan menuju
landasan.
d. Pengunci Pengunciberfungsisebagaipenahn gelendong agar tidak
bergerak ketika mengukur benda.
e. Sleeve Yaitu merupakan tempat skala utama.
f. Thimble Merupakan tempat skala nonius berada.
Ratchet Knob Yaitu tempat untuk memajukan atau memundurkan gelendong agar
sisi benda yang akan diukur tepat berada diantara gelendong dan landasan.
c.MengukurBesaranMassa
Pengukuran massa sering dilakukan dengan menggunakan neracaatau
timbangan, terutama sering kita jumpai di pasar-pasar tradisional. Masyarakat
umum telah mengenal timbangan sebagaialat ukur massa. Jenis neraca yang
umum diguakan di Laboratpriumantara lain Neraca Ohauss, neracaemas dan
sebagainya(Halliday, 1985).
1. Neraca Ohauss
Neraca Ohaous merupakan salah satu alat ukur panjang. Pada umumnya neraca
ohaous digunakan untuk mengukur massa benda/logamdalam praktek
laboratorium. Kapasitas beban neracaohaous sebesar 311 gramdengan batas
ketelitian 0,1 gram. Neraca ohaous sangatpraktis karena proses pengukurannya
cepat dan akurat(Serway,2009).
Neraca berlengan tiga:
a. Lengan depan memiliki skala 0-10 gr, dengan setiap skala bernilai 1 gr.
b. Lengan tengah berskala mulai 0-500 gr, tiap skala sebesar 100 gr.
c. Lengan belakang dengan skala bernilai 10-100 gr, tiap skala 10 gr.

More Related Content

What's hot

Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuanLaporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuanNurqanaah M
 
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik 14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik IPA 2014
 
Besaran dan satuan kls x
Besaran dan satuan kls xBesaran dan satuan kls x
Besaran dan satuan kls xEben Hutasoit
 
Dasar teori pengukuran
Dasar teori pengukuranDasar teori pengukuran
Dasar teori pengukuranNata Nata
 
TEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANTEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANRafben Andika
 
Besaran pokok dan besaran Turunan
Besaran pokok dan besaran TurunanBesaran pokok dan besaran Turunan
Besaran pokok dan besaran Turunanannisamldya1
 
32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran
32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran
32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuranDaeng Makassar
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranatabik_umam
 
Fisika pengukuran mekanik
Fisika pengukuran mekanikFisika pengukuran mekanik
Fisika pengukuran mekanikYuli Riskianto
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanEko Supriyadi
 

What's hot (18)

Alat ukur 4
Alat ukur 4Alat ukur 4
Alat ukur 4
 
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuanLaporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
 
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik 14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
 
Laporan pengukuran
Laporan pengukuranLaporan pengukuran
Laporan pengukuran
 
Besaran dan satuan kls x
Besaran dan satuan kls xBesaran dan satuan kls x
Besaran dan satuan kls x
 
Dasar teori pengukuran
Dasar teori pengukuranDasar teori pengukuran
Dasar teori pengukuran
 
TEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANTEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURAN
 
Gambar alat ukur penggaris
Gambar alat ukur penggarisGambar alat ukur penggaris
Gambar alat ukur penggaris
 
Ppt alat ukur
Ppt alat ukurPpt alat ukur
Ppt alat ukur
 
PENGUKURAN
PENGUKURANPENGUKURAN
PENGUKURAN
 
Besaran pokok dan besaran Turunan
Besaran pokok dan besaran TurunanBesaran pokok dan besaran Turunan
Besaran pokok dan besaran Turunan
 
32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran
32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran
32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
 
Fisika pengukuran mekanik
Fisika pengukuran mekanikFisika pengukuran mekanik
Fisika pengukuran mekanik
 
Lks pengukuran
Lks pengukuranLks pengukuran
Lks pengukuran
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuan
 
Besaran pokok
Besaran pokokBesaran pokok
Besaran pokok
 
ALAT UKUR MASSA & WAKTU
ALAT UKUR MASSA & WAKTUALAT UKUR MASSA & WAKTU
ALAT UKUR MASSA & WAKTU
 

Similar to MENGUKUR

Pengukuran, besaran dan satuan
Pengukuran, besaran dan satuanPengukuran, besaran dan satuan
Pengukuran, besaran dan satuanbilly ferdian
 
Alat Ukur Mekanik.pptx
Alat Ukur Mekanik.pptxAlat Ukur Mekanik.pptx
Alat Ukur Mekanik.pptxssuser8ddc901
 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpaini01011990
 
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxTugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxSetyoNugroho68
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianWidya arsy
 
PENGUKURAN.ppt
PENGUKURAN.pptPENGUKURAN.ppt
PENGUKURAN.pptSetiAwan56
 
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdfUNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdfAgathaHaselvin
 
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01Muhammad Moan
 
VII 1 - OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA.pdf
VII 1 - OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA.pdfVII 1 - OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA.pdf
VII 1 - OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA.pdfRaihanaKusumaAmani
 
rpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfrpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfNurMahmudah14
 
Septiana jangka sorong
Septiana jangka sorongSeptiana jangka sorong
Septiana jangka sorongSeptiana Sari
 
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatLaporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatNurul Hanifah
 
Modul ipa kelas 7a smp benteng betawi tangerang
Modul ipa kelas 7a smp benteng betawi tangerangModul ipa kelas 7a smp benteng betawi tangerang
Modul ipa kelas 7a smp benteng betawi tangerangAndhikaHartanty
 
Pengukuran (Asani).ppt
Pengukuran (Asani).pptPengukuran (Asani).ppt
Pengukuran (Asani).pptAsaniHasan
 

Similar to MENGUKUR (20)

Pengukuran, besaran dan satuan
Pengukuran, besaran dan satuanPengukuran, besaran dan satuan
Pengukuran, besaran dan satuan
 
Alat Ukur Mekanik.pptx
Alat Ukur Mekanik.pptxAlat Ukur Mekanik.pptx
Alat Ukur Mekanik.pptx
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
 
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxTugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
 
Gambar alat ukur penggaris
Gambar alat ukur penggarisGambar alat ukur penggaris
Gambar alat ukur penggaris
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
 
Materi fisika kelas 7 semester 1
Materi fisika kelas 7 semester 1Materi fisika kelas 7 semester 1
Materi fisika kelas 7 semester 1
 
Bab ii adi
Bab ii adiBab ii adi
Bab ii adi
 
PENGUKURAN.ppt
PENGUKURAN.pptPENGUKURAN.ppt
PENGUKURAN.ppt
 
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdfUNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
 
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
 
VII 1 - OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA.pdf
VII 1 - OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA.pdfVII 1 - OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA.pdf
VII 1 - OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA.pdf
 
rpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfrpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdf
 
Makalah Jangka Sorong dan Mikrometer
Makalah Jangka Sorong dan MikrometerMakalah Jangka Sorong dan Mikrometer
Makalah Jangka Sorong dan Mikrometer
 
Septiana jangka sorong
Septiana jangka sorongSeptiana jangka sorong
Septiana jangka sorong
 
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatLaporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
 
Modul ipa kelas 7a smp benteng betawi tangerang
Modul ipa kelas 7a smp benteng betawi tangerangModul ipa kelas 7a smp benteng betawi tangerang
Modul ipa kelas 7a smp benteng betawi tangerang
 
Pengukuran (Asani).ppt
Pengukuran (Asani).pptPengukuran (Asani).ppt
Pengukuran (Asani).ppt
 

MENGUKUR

  • 1. Dalam ilmu fisika, kegiatan mengukur merupakan pendahuluan pembelajaran fisika yang sangatpenting. Mengukur pada awalnya membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilainya dengan besaran lain yang sudah diketahui nilainya sebagai standar ukuran. Untuk keperluan tersebut, diperlukan alat ukur untuk menentukan nilai atau besaran dari suatu kuantitas. Sebelum itu, ada baiknya jika kita mengetahui definisi dari pengukuran atau mengukur tersebut. Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang telah disepakati. Misalnya unutk mengukur diameter sebuah koin, maka kita bisa menggunakan jangka sorong. Dalamhalini, besaran yang dibandingkan adalah panjang dari diameter koin tersebut. Pengukuran yang kamilakukan saat ini menggunakan alat jangka sorong, micrometer sekrup, dan neracaahous. Ketelitian dalam pengukuran sangat diperlukan saat berlangsungnya penelitian karena kurangnya ketelitian sering kali membuat hasil pengukuran menjaditidak akurat. Oleh karena itu, sangatlah penting dalam pengukuran kita mengetahui alat-alat ukur yang sesuaidengan besaran-besaran serta satuannya. A.DefinisiPengukuran Pengukuran adalah suatu teknik untuk mengukur suatu bilangan pada suatu sifat fisis dengan membandingkannya dengan suatu besaran standar yang telah diterima sebagai suatu bilangan (Alonso, 1992). Dalammelakukan sebuah pengukuran kita memerlukan yang namanya alat ukur. Dalampengukuran panjang kita memerlukan alat ukur seperti mistar, jangka sorong dan micrometer sekrup. Sedangkan dalampengukuran massa kita memerlukan neracalengan, neraca ohaouss dan timbangan (Alonso, 1992). Pada umumnya masyarakatlebih sering menggunakan alat ukur mistar untuk mengulur panjang dan alat ukur timbangann unutk mengukur massa. Mistar memiliki skala terkecil sebesar 1 mm dengan ketelitian 0,5 mm. sedangkan timbangan mempunyaiketelitian yang rendah. Oleh karena itu, unutk melakukan sbuah pengukuran kita harus melihat benda-benda yang nantinya akan diukur (Alonso,1992).
  • 2. B.MengukurBesaranPanjang Dalam setiap pengukuran baik panjang, massa sebuah benda dan sebagai diperlukan alat ukur. Untuk mengukur panjang benda kita mengenal alat ukur panjang seperti, mistar, jangka sorong serta mikrometer sekrup. Namun, pada umumnya mistar sebagai alat ukur yang paling sering digunakan(Halliday, 1985). 1.Jangka Sorong Jangka sorong merupakan salah satu alat ukur panjang. Pada umumnya jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter dalam dan diameter luar suatu benda. Jangka sorong terdiri atas dua bagian utama yaitu bagian yang tetap (rahang tetap) dan bagian yang dapat digeser-geser (rahang dorong) ( Serway, 2009). Jangka sorong juga terdiriatas dua skala yaitu skala utama dan skala nonius. Ketelitian dari jangka sorong sebesar 0,05 mmdengan skala terkecil 0,1 mm(Tipler, 1998). Bagian Jangka Sorong: a. Jepitan luar atau gigi luar Merupakan bagian yang berfungsiuntuk mengukur suatu diameter internal atau eksternal pada suatu benda tersebut dengan cara diapit oleh jepitan luar atau gigi luar. b. Jepitan dalam atau gigi dalam Merupakan bagian yang berfungsiuntuk mengukur suatu diameter internal atau eksternal pada suatu benda tersebut dengan cara diapit oleh jepitan dalam atau gigi dalam. c. Skala vernier Merupakan bagian yang guna mendapatkan pengukuran akuratuntuk lebar suatu objek, alat ini menunjukan skala vernier, memungkinkan akuratukuran sampai0,1 mm. d. Pengukur kedalaman Merupakan bagian yang berfungsiuntuk mengukur suatu lubang atau celah suatu benda dengan cara menancapkan bagian pengukur. Bagian ini terletak didalam pemegang. e. Skala biasa f. Objek yang diukur
  • 3. 2.Mikroskop Sekrup Mikrometer sekrup merupakan salah satu alat ukur panjang. Pada umumnya mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Mikrometer sekrup terdiri dari rahang tetap, rahang geser, skala utama dan selubung luar. Skala terkecil dari mikrrometer sekrup adlaah 0,01 mmdengan ketelitian 0,005 mm(Serway,2009). Bagian-bagian dariMikrometer Sekrup: a. Bingkai Bingkai yang berbentuk huruf C terbuat daribahan logam yang tahan panas, tebal, dan kuat. b. Landasan Landasan ini berfungisebagai penahan ketika benda diletakkan, dan diantara landasan dan gelendong. c. Gelendong Gelendong merupakan silinder yang dapat digerakkan menuju landasan. d. Pengunci Pengunciberfungsisebagaipenahn gelendong agar tidak bergerak ketika mengukur benda. e. Sleeve Yaitu merupakan tempat skala utama. f. Thimble Merupakan tempat skala nonius berada. Ratchet Knob Yaitu tempat untuk memajukan atau memundurkan gelendong agar sisi benda yang akan diukur tepat berada diantara gelendong dan landasan. c.MengukurBesaranMassa Pengukuran massa sering dilakukan dengan menggunakan neracaatau timbangan, terutama sering kita jumpai di pasar-pasar tradisional. Masyarakat umum telah mengenal timbangan sebagaialat ukur massa. Jenis neraca yang umum diguakan di Laboratpriumantara lain Neraca Ohauss, neracaemas dan sebagainya(Halliday, 1985).
  • 4. 1. Neraca Ohauss Neraca Ohaous merupakan salah satu alat ukur panjang. Pada umumnya neraca ohaous digunakan untuk mengukur massa benda/logamdalam praktek laboratorium. Kapasitas beban neracaohaous sebesar 311 gramdengan batas ketelitian 0,1 gram. Neraca ohaous sangatpraktis karena proses pengukurannya cepat dan akurat(Serway,2009). Neraca berlengan tiga: a. Lengan depan memiliki skala 0-10 gr, dengan setiap skala bernilai 1 gr. b. Lengan tengah berskala mulai 0-500 gr, tiap skala sebesar 100 gr. c. Lengan belakang dengan skala bernilai 10-100 gr, tiap skala 10 gr.