Dokumen tersebut membahas 7 kerajaan bercorak Hindu di Indonesia mulai dari Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Mataram Kuno, Kediri, Singasari, Majapahit hingga jatuhnya Majapahit. Kerajaan-kerajaan tersebut berkembang pada abad ke-4 hingga abad ke-15 Masehi."
1. 7 KERAJAAN BERCORAK
HINDU DI INDONESIA
OLEH :
• ARIFAH NURUL FADLILAH
• HUSNUL HINAYAH
ANDI RIDHA AULIA ARJ
ARIDA ZULHANA AKMAL
2. 1. Kerajaan Kutai
Kerajaan bercorak Hindu di Indonesia yang pertaman
adalah Kerajaan Kutai .Kerajaan ini terletak di daerah Muara
Kaman, di sekitar tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua yang pernah ada
di Indonesia, didirikan oleh Kudungga pada masa abad ke-4
M. Bukti berdirinya Kerajaan Kutai adalah dengan
ditemukannya yupa. Yupa merupakan tiang batu untuk
mengikat hewan korban yang akan dipersembahkan oleh para
brahmana. Yupa ditulis dalam huruf Pallawa dan berbahasa
Sanskerta.
3. Berdasarkan apa yang tertulis dalam yupa, raja Hindu pertama di
Kerajaan Kutai bernama Aswawarman. Ini bisa dibuktikan akan gelar
yang dimilikinya, yaitu wangsakerta atau pendiri keluarga kerajaan
(dinasti).
Dari tulisan yang ada pada yupa tersebut dapat disimpulkan adanya 3
generasi. Sisilah dimulai dari Kudungga yang memperanakkan anak
bernama Aswawarman.
Aswawarman memiliki tiga anak, satu di antaranya bernama
Mulawarman. Pada saatpemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai
berhasil berkembang menjadi sebuah kerajaan besar. Hal ini terlihat dari
prasasti yang ditemukan.
Bukti kebesarann dapat ditunjukkan sebagai berikut.
1.Raja menggelar upacara waprakeswara (sebidang tanah suci) setiap
tahunnya.
2 Raja memberikan hadiah kepada para brahmana berwujud tanah,
ternak, dan emas dengan adil.
4. Mulawarman memerintah kerajaan Kutai dengan bijaksana. Pada
masa pemerintahannya, rakyat hidup makmur. Sebagai bentuk
ucapan terima kasih, rakyat melakukan seperti berikut.
1.Mengadakan kenduri keselamatan raja.
2.Membuat prasasti/ yupa yang berisi tulisan tentang raja mereka.
Para brahmana turut membangun sebuah batu bertulis. Hal ini
sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada Raja Mulawarman.
Raja telah memberikan hadiah kepada mereka seperti minyak
kental, lampu, dan lembu sebanyak 20.000 ekor. Peninggalan
sejarah dari Kerajaan Kutai yang bercorak kerajaan Hindu antara
lain:
1) Tujuh yupa yang diketemukan sekitar Muara Kaman pada 1879
dan 1940.
2) Kalung Cina erbuat dari emas.
3) Arca bulus.
4) Arca Buddha dari perunggu.
5) Arca batu.
5. 2. KERAJAAN TARUMA
NEGARA
Kerajaan bercorak hindu berikutnya adalah Kerajaan Tarumanegara.
Keberadaan kerajaan Tarumanegara dapat dilacak dengan ditemukannya tujuh buah
prasasti. Selain itu, dari berbagai sumber berita dari luar negeri. Kerajaan
Tarumanegara letaknya di Sungai Citarum, Bogor, Jawa Barat. Kerajaan Tarumanegara
berdiri pada masa abad ke-5 M. Wilayah kerajaan ini meliputi Karawang, Jakarta, Banten
, dan Bogor.
Raja yang terkenal adalah Purnawarman. Raja Purnawarman penganut agama Hindu
beraliran Wisnu. Mata pencaharian utama penduduk Tarumanegara adalah tani dan
berdagang. Namun, para petani sering mengalami gagal panen karena dilanda musibah
banjir.
Pada tahun ke-22 masa pemerintahan Purnawarman, dibangunlah saluran air.
Tujuan dari pembangunan saluran itu adalah untuk mengairi sawah dan mencegah banjir.
Saluran itu dikenal dengan Gomati dan Chandrabagha. Pembuatannya memakan waktu
selama 21 hari. Panjang saluran adalah 6.112 tombak (11 km).
Selesainya proses pembangunan saluran air ditandai penyerahan sejumlah 1.000 ekor
lembu kepada para brahmana. Raja Purnawarman dikenal sebagai raja yang gagah berani.
Ia tegas menghadapi berbagai masalah dan musuh. Kerajaan bercorak Hindu tertua di
pulau Jawa ini selalu mengadakan hubungan yang baik dengan bangsa lain. Contohnya
dengan Cina. Hal ini dibuktikan dalam catatan bangsa Cina dan Prasasti Tarumanegara.
Sumber lainnya, penuturan Fa Hsien, seorang musafir Buddha dari Cina mengatakan
bahwa di Tarumanegara terdapat lebih dari satu agama kepercayaan. Ajaran Hindu yang
berkembang di Tarumanegara diajarkan Rahib Gunawarman.
6. PENINGGALAN KEBUDAYAAN KERAJAAN
TARUMA NEGARA
1. Prasasti Ciaruteun: Ditemukan di daerah Ciampea, Bogor. Pada prasasti ini
terdapat telapak kaki Raja Purnawarman dan lukisan berupa laba-laba.
Raja Purnawarman dianggap perwujudan Dewa Wisnu.
2.Prasasti Jambu: Ditemukan di daerah Bukit Koleangkak, 30 km barat daya
Kota Bogor, tertulis kata tarumayam (Tarumanegara).
3.Prasasti Lebak (Cidanghiang): Ditemukan di daerah Kampung Lebak,
Pandeglang, menyebutkan bahwa Raja Purnawarman merupakan raja yang
agung, pemberani, dan perwira.
4. Prasasti Kebon Kopi: Ditemukan di daerah Kampung Muara Hilir, Bogor,
terdapat lukisan telapak kaki Airawata (gajah kendaraan dari Dewa Wisnu).
Prasasti Tugu: Ditemukan di daerah Desa Tugu, Cilincing, Jakarta
5. Utara, memiliki tulisan terpanjang yang menceritakan pembuatan saluran
air (Gomati dan Chandrabhaga).
6. Prasasti Pasir Awi: Ditemukan di daerah Pasir Awi, Bogor, terdapat lukisan
tapak kakidan sampai sekarang belum bisa dibaca karena dalam bentuk huruf
ikal.
7. Prasasti Muara Cianten: Ditemukan di daerah Muara Cianten, Bogor, prasasti
ini juga belum bisa terbaca.
7. 3. KERAJAAN MATARAM KUNO
Kerajaan ini berdiri pada abad ke-8 M, terletak di pedalaman
Jawa Tengah.
. Bukti keberadaan dari kerajaan ini tertulis dalam Prasasti
Canggal dan Prasasti Balitung (Mantyasih)
Kerajaan Mataram Kuno dipimpin raja bernama Sanna. Raja
Sanna memerintah rakyat secara bijaksana.
Kerajaan ini kaya padi dan emas. Oleh sebab itu, Pulau Jawa
mendapat julukan Jawadwipa
Peninggalan sejarah dari Kerajaan Mataram Kuno sangat
banyak, diantaranya Candi Gedong Songo, kompleks candi
Dieng, dan komplek Candi Prambanan. Kehidupan rakyat
terbilang cukup makmur, dibuktikan banyaknya candi-candi.
8. 4.KERAJAAN KEDIRI
Pada 1019 M terdapat Kerajaan Kahuripan yang
dipimpin Raja Airlangga. Ia memiliki tiga orang anak
diantaranya Sanggramawijaya, Samarawijaya, dan Mapanji
Garasakan. Pada awalnya, Airlangga memberikan tahta kepada
Sanggramawijaya. Tetapi, Sanggramawijaya tidak bersedia. Ia
lebih memilih jalan hidup sebagai pertapa. Sanggramawijaya
dijulukiRaja Sucian atau Dyah Kili Suci.
Patung Airlangga diwujudkan sebagai Wisnu yang
sedang menunggang garuda.
9. Berikut ini beberapa raja yang
pernah memerintah Kediri
Peninggalan Kerajaan Kediri
berupa prasasti, antara lain:
1. Bameswara /Kameswara I (tahun
1115–1130 M)
2. Jayabaya (1130–1160 M)
3. Sarweswara (1160–1170 M)
4. Aryyeswara
5. Gandra
6. Srungga
7. Kertajaya (1200–1222 M)
Prasasti Penumbangan
(1120)
Prasasti Hantang (1135)
Prasasti Talan (1136)
Prasasti Jepun (1144)
Prasasti Weleri (1169)
Prasasti Angin (1161)
Prasasti Padlegan (1170)
Prasasti Jaring (1181)
Prasasti Semandhing
(1182)
Prasasti Ceker (1185)
10. Peninggalan bidang kesusastraan di
antaranya adalah:
• Kakawin Arjuna Wiwaha karya Mpu Kanwa
• Kresnayana karya Mpu Triguna
• Samanasantaka karyaMpu Managuna
• Smaradahana karya Mpu Darmaja
• Hariwangsa oleh Mpu Panuluh
• Gathotkaca Sraya karya Mpu Panuluh
• Bharatayuda karyaMpu Panuluh dan Mpu Sedah
• Wrestasancaya dan kidung Lubdhaka karya Mpu
Tanakung.V
11. 5. KERAJAAN SINGASARI
Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok. Pada mulanya, Ken arok
adalah Akuwu Tumapel, ia membantu para brahmana Kediri
melawan Raja Kertajaya. Setelah menang perang, Kerajaan
Kediri dan Tumapel akhirnya bergabung. Maka muncul kerajaan
baru, Kerajaan Singasari.
Raja yang memerintah antara lain:
1) Ken Arok (1222–1227)
2) Anusapati (1227–1248)
3) Tohjaya (1248 M)
4) Ranggawuni (1248–1268)
5) Kertanegara (1268–1292)
12. Adapun peninggalan sejarah Kerajaan
Singasari di antara lain:
1.Candi Kagenengan, Candi Weleri, Candi Jago, Candi
2.Mireng, dan Candi Singasari.
3.Arca Prajnaparamita dan arca Amoghapasya.
4.Prasasti Sarwadhana (1269).
CANDI SINGASARI
13. 6. KERAJAAN MAJAPAHIT
Majapahit merupakan Kerajaan Hindu terakhir di Indonesia. Kerajaan
Majapahit didirikan Raden Wijaya. Kerajaan Majapahit terletak di daerah
Kecamatan Trowulan, Mojokerto sebelah barat Surabaya. Kerajaan
Majapahit mempunyai hubungan dengan Kerajaan Singasari. Raden Wijaya
adalah menantu Kertanegara.
1) Raden Wijaya (1293–1309)
Raden Wijaya raja pertama sekaligus pendiri Majapahit yang bergelar Sri
Kertarajasa Jayawardana. Beliau memerintah didampingi oleh empat putri
Kertanegara sebagai permaisurinya. Di antaranya Tribhuwaneswari,
Narendradahita, Prajnaparamita, dan Gayatri. Para pengikut Raden Wijaya
yang turut berjasa diangkat menjadi menjadi pejabat tinggi pemerintahan.
Pada tahun 1309, Raden Wijaya meninggal. Akhirnya, Kerajaan Majapahit
diserahkan Jayanegara. Jayanegara adalah putra dari perkawinannya
dengan permaisuri Tribhuwaneswari.
2) Jayanegara (1309–1328)
Pada pemerintahan Jayanegara banyak pemberontakan. Pemberontakan
pada dasarnya kelanjutan dari pada Raden Wijaya. Ada pemberontakan
Ranggalawe (1309), Sora (1311), Nambi (1316), Rasemi (1318),
dan Kuti (1319).
Pemberontakan yang terbesar adalah Kuti. Muncul seorang ksatria
bernama Gajah Mada. Ia berhasil menyelamatkan raja dari upaya
pembunuhan. Ia berhasil menumpas pemberontakan. Pada tahun 1328,
Jayanegara meninggal. Jayanegara diracun oleh tabib istana yang
bernama Tancha.
14. 3) Tribhuwanatunggadewi (1328–1350)
Jayanegara tidak memiliki anak. Oleh sebab itu, tahta
selanjutnya diganti oleh Tribhuwanatunggadewi. Ia merupakan adik tiri
Jayanegara. Tribhuwanatunggadewi adalah putri Raden Wijaya dengan
Gayatri.
Pada masa pemerintahannya, terjadi pemberontakan di Sadeng (1331).
Namun Gajah Mada berhasil
menumpasnya. Akhirnya Gajah Mada diangkat sebagai Mahapatih
Majapahit. Gajah Mada bersumpah untuk menyatukan Nusantara.
Sumpah itu disebut Sumpah Palapa.
4) Hayam Wuruk (1350–1389)
Hayam Wuruk anak Tribhuwanatunggadewi dengan
Kertawardhana. Masa kejayaan Majapahit terjadi pada pemerintahan
Hayam Wuruk, dimana wilayah kekuasaannya meliputi seluruh Indonesia.
Bahkan, sampai ke negeri Siam, Birma, Kamboja, Amman, India, dan
Cina.
15. Peninggalan Kerajaan Majapahit berupa
candi dan karya satra. Peninggalam berupa
candi antara lain
•Candi Panataran,
•Candi Sawentar,
•Candi Bora,
• Candi Sumberjati,
•Candi Jabung,
•Candi Bajang Ratu,
•Candi Tikus, dan
•Candi Sukuh.
16. Adapun peninggalan
karya sastra antara
lain
•Negara Kertagama (sejarah Singasari dan Majapahit);
•Sutasoma (cerita agama Buddha);
•Kunjarakarna (cerita agama Buddha); serta
•Pararaton (sejarah Singasari dan Majapahit/legenda).
17. 5) Wikramawardhana (1389–1400)
Setelah Hayam Wuruk wafat, tahta diduduki oleh
Wikramawardhana (menantu Hayam Wuruk). Setelah 12
tahun memerintah, ia mengundurkan diri pada tahun 1400.
6) Putri Suhita
Putri Suhita anak dari Wikramawardhana. Pengangkatan
Suhita tidak disetujui Bhre Wirabhumi, yaitu anak Hayam
Wuruk dari seorang selir. Perang saudara terjadi antara Ratu
Suhita dengan Bhre Wirabhumi. Perang ini dikenal dengan
Perang Paregreg (1401–1406).
18. Jadi, runtuhnya
Majapahit disebabkan
oleh :
1. Tidak adanya tokoh yang kuat untuk menjaga
kesatuan sehingga banyak daerah jajahan yang
melepaskan diri.
2. Terjadinya perang Paregreg (1401–1406),
3.berkembangn ajaran Islam di Pulau Jawa,
4.datangnya armada Cina yang dipimpin Cheng–
Ho.