SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Kerajaan Pajajaran




            Kelompok : 5
      1. Intan Aryoningtyas
      2. Isni Fauziah Arbi
      3. Kiki Amelia O. D
      4. Larasati Puspa Amalia
      5. Resti Oktafiani
      6.   Yolla Herysca


           XI – IPA 4


   SMA N 1 CIRUAS
Tahun Ajaran 2012/ 2013
Kerajaan Pajajaran (10-16 M) di Jawa Barat




    1. Latar Belakang Kerajaan Pajajaran (10-16 M) di Jawa Barat
    Kerajaan Pajajaran adalah nama lain dari Kerajaan Sunda saat kerajaan ini beribukota di kota
Pajajaran atau Pakuan Pajajaran (Bogor) di Jawa Barat yang terletak di Parahyangan (Sunda).
Kata Pakuan sendiri berasal dari kata Pakuwuan yang berarti kota. Pada masa lalu, di Asia
Tenggara ada kebiasaan menyebut nama kerajaan dengan nama ibu kotanya. Beberapa catatan
menyebutkan bahwa kerajaan ini didirikantahun 923 oleh Sri Jayabhupati, seperti yang
disebutkan dalam Prasasti Sanghyang Tapak (1030 M) di kampung Pangcalikan dan
Bantarmuncang, tepi Sungai Cicatih, Cibadak, Suka Bumi.

    2. Awal Pakuan Pajajaran
    Seperti tertulis dalam sejarah, akhir tahun 1400-an Majapahit kian melemah. Pemberontakan,
saling berebut kekuasaan di antara saudara berkali-kali terjadi.Pada masa kejatuhan Prabu
Kertabumi (Brawijaya V) itulah mengalir pula pengungsi dari kerabat Kerajaan Majapahit ke
ibukota Kerajaan Galuh di Kawali, Kuningan, Jawa Barat.
    Raden Baribin, salah seorang saudara Prabu Kertabumi termasuk di antaranya. Selain
diterima dengan damai oleh Raja Dewa Niskala ia bahkan dinikahkan dengan Ratna Ayu Kirana
salah seorang putri Raja Dewa Niskala. Tak sampai di situ saja, sang Raja juga menikah dengan
salah satu keluarga pengungsi yang ada dalam rombongan Raden Barinbin.
    Pernikahan Dewa Niskala itu mengundang kemarahan Raja Susuktunggal dari Kerajaan
Sunda.Dewa Niskala dianggap telah melanggar aturan yang seharusnya ditaati.Aturan itu keluar
sejak “Peristiwa Bubat” yang menyebutkan bahwa orang Sunda-Galuh dilarang menikah dengan
keturunan dari Majapahit.
        Nyaris terjadi peperangan di antara dua raja yang sebenarnya adalah besan.Disebut besan
karena Jayadewata, putra raja Dewa Niskala adalah menantu dari Raja Susuktunggal.
Untungnya, kemudian dewan penasehat berhasil mendamaikan keduanya dengan keputusan: dua
raja itu harus turun dari tahta. Kemudian mereka harus menyerahkan tahta kepada putera
mahkota yang ditunjuk.
        Dewa Niskala menunjuk Jayadewata, anaknya, sebagai penerus kekuasaan. Prabu
Susuktunggal pun menunjuk nama yang sama. Demikianlah, akhirnya Jayadewata menyatukan
dua kerajaan itu. Jayadewata yang kemudian bergelar Sri Baduga Maharaja mulai memerintah di
Pakuan Pajajaran pada tahun 1482.
        Selanjutnya nama Pakuan Pajajaran menjadi populer sebagai nama kerajaan. Awal
“berdirinya” Pajajaran dihitung pada tahun Sri Baduga Maharaha berkuasa, yakni tahun 1482.
3. Sumber Sejarah
    Dari catatan-catatan sejarah yang ada, baik dari prasasti, naskah kuno, maupun catatan
bangsa asing, dapatlah ditelusuri jejak kerajaan ini; antara lain mengenai wilayah kerajaan dan
ibukota Pakuan Pajajaran. Mengenai raja-rajaKerajaan Sunda yang memerintah dari
ibukota Pakuan Pajajaran, terdapat perbedaan urutan antara naskah-naskah Babad
Pajajaran, Carita Parahiangan, dan Carita Waruga Guru.
    Selain naskah-naskah babad, Kerajaan Pajajaran juga meninggalkan sejumlah jejak
peninggalan dari masa lalu, seperti:

          Prasasti Batu Tulis, Bogor




          Prasasti Sanghyang Tapak, Sukabumi
          Prasasti Kawali, Ciamis
          Prasasti Rakyan Juru Pangambat
          Prasasti Horren
          Prasasti Astanagede
          Tugu Perjanjian Portugis (padraõ), Kampung Tugu, Jakarta
          Taman perburuan, yang sekarang menjadi Kebun Raya Bogor
          Kitab cerita Kidung Sundayana dan Cerita Parahyangan
          Berita asing dari Tome Pires (1513) dan Pigafetta (1522).

   4. Segi Geografis Kerajaan Pajajaran
       Terletak di Parahyangan (Sunda). Pakuan sebagai ibukota Sunda dicacat oleh Tom Peres
(1513 M) di dalam “The Suma Oriantal”, ia menyebutkan bahwa ibukota Kerajaan Sunda disebut
Dayo (dayeuh) itu terletak sejauh sejauh dua hari perjalanan dari Kalapa (Jakarta).

   5. Kondisi Keseluruhan Kerajaan pajajaran (Kondisi POLISOSBUD), yaitu :
      a.     Kondisi Politik (Politik-Pemerintahan)
             Kerajaan Pajajaran terletak di Jawa Barat, yang berkembang pada abad ke 8-16.
      Raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Pajajaran, antara lain :
             Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521), bertahta di Pakuan (Bogor sekarang)
             Surawisesa (1521 – 1535), bertahta di Pakuan
             Ratu Dewata (1535 – 1543), bertahta di Pakuan
             Ratu Sakti (1543 – 1551), bertahta di Pakuan
Ratu Nilakendra (1551-1567), meninggalkan Pakuan karena serangan Hasanudin
              dan anaknya, Maulana Yusuf
              Raga Mulya (1567 – 1579), dikenal sebagai Prabu Surya Kencana, memerintah
              dari Pandeglang Maharaja Jayabhupati (Haji-Ri-Sunda)
              Rahyang Niskala Wastu Kencana
              Rahyang Dewa Niskala (Rahyang Ningrat Kencana)
              Sri Baduga MahaRaja
              Hyang Wuni Sora
              Ratu Samian (Prabu Surawisesa)
              dan Prabu Ratu Dewata.

        b.      Puncak Kejayaan atau Keemasan Kerajaan Pajajaran
        Kerajaan Pajajaran pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja mengalami masa
keemasan. Alasan ini pula yang banyak diingat dan dituturkan masyarakat Jawa Barat, seolah-
olah Sri Baduga atau Siliwangi adalah Raja yang tak pernah purna, senantiasa hidup abadi dihati
dan pikiran masyarakat.Pembangunan Pajajaran di masa Sri Baduga menyangkut seluruh aspek
kehidupan. Tentang pembangunan spiritual dikisahkan dalam Carita Parahyangan.Sang Maharaja
membuat karya besar, yaitu ; membuat talaga besar yang bernama Maharena Wijaya, membuat
jalan yang menuju ke ibukota Pakuan dan Wanagiri. Ia memperteguh (pertahanan) ibu kota,
memberikan desa perdikan kepada semua pendeta dan pengikutnya untuk menggairahkan
kegiatan agama yang menjadi penuntun kehidupan rakyat. Kemudian membuat Kabinihajian
(kaputren), kesatriaan (asrama prajurit), pagelaran (bermacam-macam formasi tempur),
pamingtonan (tempat pertunjukan), memperkuat angkatan perang, mengatur pemungutan upeti
dari raja-raja bawahan dan menyusun undang-undang kerajaan.
        Pembangunan yang bersifat material tersebut terlacak pula didalam Prasasti Kabantenan
dan Batutulis, di kisahkan para Juru Pantun dan penulis Babad, saat ini masih bisa terjejaki,
namun tak kurang yang musnah termakan jaman.
Dari kedua Prasasti serta Cerita Pantun dan Kisah-kisah Babad tersebut diketahui bahwa Sri
Baduga telah memerintahkan untuk membuat wilayah perdikan; membuat Talaga Maharena
Wijaya; memperteguh ibu kota; membuat Kabinihajian, kesatriaan, pagelaran, pamingtonan,
memperkuat angkatan perang, mengatur pemungutan upeti dari raja-raja bawahan dan menyusun
undang-undang kerajaan.

    c. Puncak Kehancuran
    Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan kerajaan Sunda lainnya, yaitu
Kesultanan Banten.Berakhirnya zaman Pajajaran ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman
Sriwacana (singgahsana raja), dari Pakuan Pajajaran ke Keraton Surosowan di Banten oleh
pasukan Maulana Yusuf.
    Batu berukuran 200x160x20 cm itu diboyong ke Banten karena tradisi politik agar di Pakuan
Pajajaran tidak mungkin lagi dinobatkan raja baru, dan menandakan Maulana Yusuf adalah
penerus kekuasaan Sunda yang sah karena buyut perempuannya adalah puteri Sri Baduga
Maharaja. Palangka Sriman Sriwacana tersebut saat ini bisa ditemukan di depan bekas Keraton
Surosowan di Banten. Masyarakat Banten menyebutnya Watu Gilang, berarti mengkilap atau
berseri, sama artinya dengan kata Sriman.

    d. Kondisi Kehidupan Ekonomi
    Pada umumnya masyarakat Kerajaan Pajajaran hidup dari pertanian, terutama
perladangan.Di samping itu, Pajajaran juga mengembangkan pelayaran dan perdagangan.
Kerajaan Pajajaran memiliki enam pelabuhan penting, yaituPelabuhan Banten, Pontang, Cigede,
Tamgara, Sunda Kelapa (Jakarta), dan Cimanuk (Pamanukan)

   e. Kondisi Kehidupan Sosial
   Kehidupan masyarakat Pajajaran dapat di golongan menjadi golongan seniman (pemain
gamelan, penari, dan badut), golongan petani, golongan perdagangan, golongan yang di
anggap jahat (tukang copet, tukang rampas, begal, maling, perampok, dll).

    f. Kehidupan Budaya
    Kehidupan budaya masyarakat Pajajaran sangat di pengaruhi oleh agama Hindu.Peninggalan-
peninggalannya berupa kitab Cerita Parahyangan dan kitab Sangyang Siksakanda, prasasti-
prasasti, dan jenis-jenis batik.

6. Kesimpulan
      Kerajaan Pajajaran adalah nama lain dari Kerajaan Sunda saat kerajaan ini beribukota di
      kota Pajajaran atau Pakuan Pajajaran (Bogor) di Jawa Barat yang terletak di Parahyangan
      (Sunda).
      Sumber sejarahnya berupa prasati-prasati, tugu perjanjian, taman perburuan, kitab cerita,
      dan berita asing.
      Kerajaan Pajajaran pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja mengalami masa
      keemasan/ kejayaan dan Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan
      kerajaan Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten.

More Related Content

What's hot

Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA  5 Kerajaan mataram kuno XI IA  5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5 Stella Bakti Lakka
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kunochlorophylls
 
Sejarah lengkap kerajaan majapahit new
Sejarah lengkap kerajaan majapahit newSejarah lengkap kerajaan majapahit new
Sejarah lengkap kerajaan majapahit newPurna Senda
 
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurPresentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurAndi Rahim
 
Ppt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriPpt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriYoga Rifqi
 
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI M-ia
 
Kelas xi ips unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat upload
Kelas xi ips   unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat uploadKelas xi ips   unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat upload
Kelas xi ips unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat uploadyulius adi
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitVionitaVf
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahitRessa
 
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)Brilian Putra A
 
Sejarah Kerajaan Bali
Sejarah Kerajaan BaliSejarah Kerajaan Bali
Sejarah Kerajaan BaliAgilia
 
Sejarah Kerajaan Majapahit Detail
Sejarah Kerajaan Majapahit DetailSejarah Kerajaan Majapahit Detail
Sejarah Kerajaan Majapahit DetailMNAdam_
 

What's hot (20)

Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA  5 Kerajaan mataram kuno XI IA  5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 
Sejarah lengkap kerajaan majapahit new
Sejarah lengkap kerajaan majapahit newSejarah lengkap kerajaan majapahit new
Sejarah lengkap kerajaan majapahit new
 
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurPresentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
 
Makalah kerajaan 2
Makalah kerajaan 2Makalah kerajaan 2
Makalah kerajaan 2
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 
Ppt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriPpt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediri
 
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
 
Kelas xi ips unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat upload
Kelas xi ips   unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat uploadKelas xi ips   unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat upload
Kelas xi ips unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat upload
 
Ringkasan kerajaan
Ringkasan kerajaanRingkasan kerajaan
Ringkasan kerajaan
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 
kerajaan-mataram-kuno
kerajaan-mataram-kuno kerajaan-mataram-kuno
kerajaan-mataram-kuno
 
Makalah sejarah
Makalah sejarahMakalah sejarah
Makalah sejarah
 
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
 
Sejarah Kerajaan Bali
Sejarah Kerajaan BaliSejarah Kerajaan Bali
Sejarah Kerajaan Bali
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 
Sejarah Kerajaan Majapahit Detail
Sejarah Kerajaan Majapahit DetailSejarah Kerajaan Majapahit Detail
Sejarah Kerajaan Majapahit Detail
 

Viewers also liked

Ulangan harian.ol ipa xi
Ulangan harian.ol ipa xiUlangan harian.ol ipa xi
Ulangan harian.ol ipa xiPurna Senda
 
Peradaban awal dunia yeri
Peradaban awal dunia yeriPeradaban awal dunia yeri
Peradaban awal dunia yeriPurna Senda
 
Ulangan harian on line xi is
Ulangan harian on line xi isUlangan harian on line xi is
Ulangan harian on line xi isPurna Senda
 
Ulangan harian.ol. xii ipa
Ulangan harian.ol. xii ipaUlangan harian.ol. xii ipa
Ulangan harian.ol. xii ipaPurna Senda
 
Ulangan harian on line xi is
Ulangan harian on line xi isUlangan harian on line xi is
Ulangan harian on line xi isPurna Senda
 
Kerajaan sriwijaya kelompok 6
Kerajaan sriwijaya   kelompok 6Kerajaan sriwijaya   kelompok 6
Kerajaan sriwijaya kelompok 6Purna Senda
 
Peradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPeradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPurna Senda
 
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1Purna Senda
 

Viewers also liked (10)

Ulangan harian.ol ipa xi
Ulangan harian.ol ipa xiUlangan harian.ol ipa xi
Ulangan harian.ol ipa xi
 
Peradaban awal dunia yeri
Peradaban awal dunia yeriPeradaban awal dunia yeri
Peradaban awal dunia yeri
 
Ulangan harian on line xi is
Ulangan harian on line xi isUlangan harian on line xi is
Ulangan harian on line xi is
 
Ulangan harian.ol. xii ipa
Ulangan harian.ol. xii ipaUlangan harian.ol. xii ipa
Ulangan harian.ol. xii ipa
 
Ulangan harian on line xi is
Ulangan harian on line xi isUlangan harian on line xi is
Ulangan harian on line xi is
 
Kerajaan sriwijaya kelompok 6
Kerajaan sriwijaya   kelompok 6Kerajaan sriwijaya   kelompok 6
Kerajaan sriwijaya kelompok 6
 
Peradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPeradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan dunia
 
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
 
Uts.xii.is
Uts.xii.isUts.xii.is
Uts.xii.is
 
Ukk ipa 13
Ukk ipa 13Ukk ipa 13
Ukk ipa 13
 

Similar to Kelompok 5 xi ipa 4

Kerajaan pajajan dan bali
Kerajaan pajajan dan baliKerajaan pajajan dan bali
Kerajaan pajajan dan balimaranathatesa
 
Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah IndonesiaKerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah IndonesiaAditya Nur Jr
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranrahmatwidadi
 
sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaranazof
 
Kerajaan pajajaran ready
Kerajaan pajajaran readyKerajaan pajajaran ready
Kerajaan pajajaran readygifariwk
 
Xi ipa 4 kerajaan pajajaran
Xi ipa 4 kerajaan pajajaranXi ipa 4 kerajaan pajajaran
Xi ipa 4 kerajaan pajajaranAtika Fauziyyah
 
kerajaan sunda ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
kerajaan sunda  ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kerajaan sunda  ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
kerajaan sunda ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Nurunnasywa Hanifah
 
Perkembangan negara tradisional (hindu buddha) di indonesia
Perkembangan negara tradisional (hindu buddha) di indonesiaPerkembangan negara tradisional (hindu buddha) di indonesia
Perkembangan negara tradisional (hindu buddha) di indonesiaayu larissa
 
Peninggalan kerajaan majapahit
Peninggalan kerajaan majapahitPeninggalan kerajaan majapahit
Peninggalan kerajaan majapahitPutri Aisyah
 
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10ElisabethYesi
 
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-Budha
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-BudhaPeninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-Budha
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-BudhaEuodia Prastika
 
SEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptx
SEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptxSEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptx
SEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptxLisdaKanna
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Mulia Fathan
 

Similar to Kelompok 5 xi ipa 4 (20)

Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
 
Kerajaan pajajan dan bali
Kerajaan pajajan dan baliKerajaan pajajan dan bali
Kerajaan pajajan dan bali
 
Kerajaan padjajaran
Kerajaan padjajaranKerajaan padjajaran
Kerajaan padjajaran
 
Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah IndonesiaKerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
 
Kerajaan Sunda
Kerajaan SundaKerajaan Sunda
Kerajaan Sunda
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
 
sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaran
 
Kerajaan pajajaran ready
Kerajaan pajajaran readyKerajaan pajajaran ready
Kerajaan pajajaran ready
 
Xi ipa 4 kerajaan pajajaran
Xi ipa 4 kerajaan pajajaranXi ipa 4 kerajaan pajajaran
Xi ipa 4 kerajaan pajajaran
 
kerajaan sunda ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
kerajaan sunda  ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kerajaan sunda  ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
kerajaan sunda ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
 
Perkembangan negara tradisional (hindu buddha) di indonesia
Perkembangan negara tradisional (hindu buddha) di indonesiaPerkembangan negara tradisional (hindu buddha) di indonesia
Perkembangan negara tradisional (hindu buddha) di indonesia
 
Kerajaan siliwangi
Kerajaan siliwangiKerajaan siliwangi
Kerajaan siliwangi
 
Peninggalan kerajaan majapahit
Peninggalan kerajaan majapahitPeninggalan kerajaan majapahit
Peninggalan kerajaan majapahit
 
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10
 
Tugas sejarah rissa
Tugas sejarah rissaTugas sejarah rissa
Tugas sejarah rissa
 
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-Budha
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-BudhaPeninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-Budha
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-Budha
 
BAB 3-.
BAB 3-.BAB 3-.
BAB 3-.
 
SEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptx
SEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptxSEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptx
SEJARAH WAJIB BAB 3- KELAS 10 SEMESTER GANJIL.pptx
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
 

More from Purna Senda

Soal sejarah wajib.13.jat
Soal sejarah wajib.13.jatSoal sejarah wajib.13.jat
Soal sejarah wajib.13.jatPurna Senda
 
Ajarjong & ajarju sman 1 crs
Ajarjong & ajarju sman 1 crsAjarjong & ajarju sman 1 crs
Ajarjong & ajarju sman 1 crsPurna Senda
 
Kisah 2 Pemuda Banten By Sudrajat Senda
Kisah 2 Pemuda Banten By Sudrajat SendaKisah 2 Pemuda Banten By Sudrajat Senda
Kisah 2 Pemuda Banten By Sudrajat SendaPurna Senda
 
Buku sejarah indonesia. wajib
Buku sejarah indonesia. wajibBuku sejarah indonesia. wajib
Buku sejarah indonesia. wajibPurna Senda
 
Modul peminatan sudrajat s
Modul peminatan sudrajat sModul peminatan sudrajat s
Modul peminatan sudrajat sPurna Senda
 
Modul peminatan sudrajat s
Modul peminatan sudrajat sModul peminatan sudrajat s
Modul peminatan sudrajat sPurna Senda
 
Soal sejarah wajib.13.jat
Soal sejarah wajib.13.jatSoal sejarah wajib.13.jat
Soal sejarah wajib.13.jatPurna Senda
 
Kurikulum 2013, Sejarah
Kurikulum 2013, SejarahKurikulum 2013, Sejarah
Kurikulum 2013, SejarahPurna Senda
 
Sejarah pemerintahan-indonesia
Sejarah pemerintahan-indonesiaSejarah pemerintahan-indonesia
Sejarah pemerintahan-indonesiaPurna Senda
 
Soal kls 3 ipa special SMAN 1 Ciruas
Soal kls 3 ipa special SMAN 1 CiruasSoal kls 3 ipa special SMAN 1 Ciruas
Soal kls 3 ipa special SMAN 1 CiruasPurna Senda
 
Ulangan harian.ol ipa xi
Ulangan harian.ol ipa xiUlangan harian.ol ipa xi
Ulangan harian.ol ipa xiPurna Senda
 

More from Purna Senda (13)

Soal sejarah wajib.13.jat
Soal sejarah wajib.13.jatSoal sejarah wajib.13.jat
Soal sejarah wajib.13.jat
 
Ajarjong & ajarju sman 1 crs
Ajarjong & ajarju sman 1 crsAjarjong & ajarju sman 1 crs
Ajarjong & ajarju sman 1 crs
 
Kisah 2 Pemuda Banten By Sudrajat Senda
Kisah 2 Pemuda Banten By Sudrajat SendaKisah 2 Pemuda Banten By Sudrajat Senda
Kisah 2 Pemuda Banten By Sudrajat Senda
 
Buku sejarah indonesia. wajib
Buku sejarah indonesia. wajibBuku sejarah indonesia. wajib
Buku sejarah indonesia. wajib
 
Modul peminatan sudrajat s
Modul peminatan sudrajat sModul peminatan sudrajat s
Modul peminatan sudrajat s
 
Modul peminatan sudrajat s
Modul peminatan sudrajat sModul peminatan sudrajat s
Modul peminatan sudrajat s
 
Soal sejarah wajib.13.jat
Soal sejarah wajib.13.jatSoal sejarah wajib.13.jat
Soal sejarah wajib.13.jat
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Kurikulum 2013, Sejarah
Kurikulum 2013, SejarahKurikulum 2013, Sejarah
Kurikulum 2013, Sejarah
 
Sejarah pemerintahan-indonesia
Sejarah pemerintahan-indonesiaSejarah pemerintahan-indonesia
Sejarah pemerintahan-indonesia
 
Soal kls 3 ipa special SMAN 1 Ciruas
Soal kls 3 ipa special SMAN 1 CiruasSoal kls 3 ipa special SMAN 1 Ciruas
Soal kls 3 ipa special SMAN 1 Ciruas
 
Ulangan harian.ol ipa xi
Ulangan harian.ol ipa xiUlangan harian.ol ipa xi
Ulangan harian.ol ipa xi
 
Kediri
KediriKediri
Kediri
 

Recently uploaded

Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Kelompok 5 xi ipa 4

  • 1. Kerajaan Pajajaran Kelompok : 5 1. Intan Aryoningtyas 2. Isni Fauziah Arbi 3. Kiki Amelia O. D 4. Larasati Puspa Amalia 5. Resti Oktafiani 6. Yolla Herysca XI – IPA 4 SMA N 1 CIRUAS Tahun Ajaran 2012/ 2013
  • 2. Kerajaan Pajajaran (10-16 M) di Jawa Barat 1. Latar Belakang Kerajaan Pajajaran (10-16 M) di Jawa Barat Kerajaan Pajajaran adalah nama lain dari Kerajaan Sunda saat kerajaan ini beribukota di kota Pajajaran atau Pakuan Pajajaran (Bogor) di Jawa Barat yang terletak di Parahyangan (Sunda). Kata Pakuan sendiri berasal dari kata Pakuwuan yang berarti kota. Pada masa lalu, di Asia Tenggara ada kebiasaan menyebut nama kerajaan dengan nama ibu kotanya. Beberapa catatan menyebutkan bahwa kerajaan ini didirikantahun 923 oleh Sri Jayabhupati, seperti yang disebutkan dalam Prasasti Sanghyang Tapak (1030 M) di kampung Pangcalikan dan Bantarmuncang, tepi Sungai Cicatih, Cibadak, Suka Bumi. 2. Awal Pakuan Pajajaran Seperti tertulis dalam sejarah, akhir tahun 1400-an Majapahit kian melemah. Pemberontakan, saling berebut kekuasaan di antara saudara berkali-kali terjadi.Pada masa kejatuhan Prabu Kertabumi (Brawijaya V) itulah mengalir pula pengungsi dari kerabat Kerajaan Majapahit ke ibukota Kerajaan Galuh di Kawali, Kuningan, Jawa Barat. Raden Baribin, salah seorang saudara Prabu Kertabumi termasuk di antaranya. Selain diterima dengan damai oleh Raja Dewa Niskala ia bahkan dinikahkan dengan Ratna Ayu Kirana salah seorang putri Raja Dewa Niskala. Tak sampai di situ saja, sang Raja juga menikah dengan salah satu keluarga pengungsi yang ada dalam rombongan Raden Barinbin. Pernikahan Dewa Niskala itu mengundang kemarahan Raja Susuktunggal dari Kerajaan Sunda.Dewa Niskala dianggap telah melanggar aturan yang seharusnya ditaati.Aturan itu keluar sejak “Peristiwa Bubat” yang menyebutkan bahwa orang Sunda-Galuh dilarang menikah dengan keturunan dari Majapahit. Nyaris terjadi peperangan di antara dua raja yang sebenarnya adalah besan.Disebut besan karena Jayadewata, putra raja Dewa Niskala adalah menantu dari Raja Susuktunggal. Untungnya, kemudian dewan penasehat berhasil mendamaikan keduanya dengan keputusan: dua raja itu harus turun dari tahta. Kemudian mereka harus menyerahkan tahta kepada putera mahkota yang ditunjuk. Dewa Niskala menunjuk Jayadewata, anaknya, sebagai penerus kekuasaan. Prabu Susuktunggal pun menunjuk nama yang sama. Demikianlah, akhirnya Jayadewata menyatukan dua kerajaan itu. Jayadewata yang kemudian bergelar Sri Baduga Maharaja mulai memerintah di Pakuan Pajajaran pada tahun 1482. Selanjutnya nama Pakuan Pajajaran menjadi populer sebagai nama kerajaan. Awal “berdirinya” Pajajaran dihitung pada tahun Sri Baduga Maharaha berkuasa, yakni tahun 1482.
  • 3. 3. Sumber Sejarah Dari catatan-catatan sejarah yang ada, baik dari prasasti, naskah kuno, maupun catatan bangsa asing, dapatlah ditelusuri jejak kerajaan ini; antara lain mengenai wilayah kerajaan dan ibukota Pakuan Pajajaran. Mengenai raja-rajaKerajaan Sunda yang memerintah dari ibukota Pakuan Pajajaran, terdapat perbedaan urutan antara naskah-naskah Babad Pajajaran, Carita Parahiangan, dan Carita Waruga Guru. Selain naskah-naskah babad, Kerajaan Pajajaran juga meninggalkan sejumlah jejak peninggalan dari masa lalu, seperti: Prasasti Batu Tulis, Bogor Prasasti Sanghyang Tapak, Sukabumi Prasasti Kawali, Ciamis Prasasti Rakyan Juru Pangambat Prasasti Horren Prasasti Astanagede Tugu Perjanjian Portugis (padraõ), Kampung Tugu, Jakarta Taman perburuan, yang sekarang menjadi Kebun Raya Bogor Kitab cerita Kidung Sundayana dan Cerita Parahyangan Berita asing dari Tome Pires (1513) dan Pigafetta (1522). 4. Segi Geografis Kerajaan Pajajaran Terletak di Parahyangan (Sunda). Pakuan sebagai ibukota Sunda dicacat oleh Tom Peres (1513 M) di dalam “The Suma Oriantal”, ia menyebutkan bahwa ibukota Kerajaan Sunda disebut Dayo (dayeuh) itu terletak sejauh sejauh dua hari perjalanan dari Kalapa (Jakarta). 5. Kondisi Keseluruhan Kerajaan pajajaran (Kondisi POLISOSBUD), yaitu : a. Kondisi Politik (Politik-Pemerintahan) Kerajaan Pajajaran terletak di Jawa Barat, yang berkembang pada abad ke 8-16. Raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Pajajaran, antara lain : Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521), bertahta di Pakuan (Bogor sekarang) Surawisesa (1521 – 1535), bertahta di Pakuan Ratu Dewata (1535 – 1543), bertahta di Pakuan Ratu Sakti (1543 – 1551), bertahta di Pakuan
  • 4. Ratu Nilakendra (1551-1567), meninggalkan Pakuan karena serangan Hasanudin dan anaknya, Maulana Yusuf Raga Mulya (1567 – 1579), dikenal sebagai Prabu Surya Kencana, memerintah dari Pandeglang Maharaja Jayabhupati (Haji-Ri-Sunda) Rahyang Niskala Wastu Kencana Rahyang Dewa Niskala (Rahyang Ningrat Kencana) Sri Baduga MahaRaja Hyang Wuni Sora Ratu Samian (Prabu Surawisesa) dan Prabu Ratu Dewata. b. Puncak Kejayaan atau Keemasan Kerajaan Pajajaran Kerajaan Pajajaran pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja mengalami masa keemasan. Alasan ini pula yang banyak diingat dan dituturkan masyarakat Jawa Barat, seolah- olah Sri Baduga atau Siliwangi adalah Raja yang tak pernah purna, senantiasa hidup abadi dihati dan pikiran masyarakat.Pembangunan Pajajaran di masa Sri Baduga menyangkut seluruh aspek kehidupan. Tentang pembangunan spiritual dikisahkan dalam Carita Parahyangan.Sang Maharaja membuat karya besar, yaitu ; membuat talaga besar yang bernama Maharena Wijaya, membuat jalan yang menuju ke ibukota Pakuan dan Wanagiri. Ia memperteguh (pertahanan) ibu kota, memberikan desa perdikan kepada semua pendeta dan pengikutnya untuk menggairahkan kegiatan agama yang menjadi penuntun kehidupan rakyat. Kemudian membuat Kabinihajian (kaputren), kesatriaan (asrama prajurit), pagelaran (bermacam-macam formasi tempur), pamingtonan (tempat pertunjukan), memperkuat angkatan perang, mengatur pemungutan upeti dari raja-raja bawahan dan menyusun undang-undang kerajaan. Pembangunan yang bersifat material tersebut terlacak pula didalam Prasasti Kabantenan dan Batutulis, di kisahkan para Juru Pantun dan penulis Babad, saat ini masih bisa terjejaki, namun tak kurang yang musnah termakan jaman. Dari kedua Prasasti serta Cerita Pantun dan Kisah-kisah Babad tersebut diketahui bahwa Sri Baduga telah memerintahkan untuk membuat wilayah perdikan; membuat Talaga Maharena Wijaya; memperteguh ibu kota; membuat Kabinihajian, kesatriaan, pagelaran, pamingtonan, memperkuat angkatan perang, mengatur pemungutan upeti dari raja-raja bawahan dan menyusun undang-undang kerajaan. c. Puncak Kehancuran Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan kerajaan Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten.Berakhirnya zaman Pajajaran ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana (singgahsana raja), dari Pakuan Pajajaran ke Keraton Surosowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf. Batu berukuran 200x160x20 cm itu diboyong ke Banten karena tradisi politik agar di Pakuan Pajajaran tidak mungkin lagi dinobatkan raja baru, dan menandakan Maulana Yusuf adalah penerus kekuasaan Sunda yang sah karena buyut perempuannya adalah puteri Sri Baduga Maharaja. Palangka Sriman Sriwacana tersebut saat ini bisa ditemukan di depan bekas Keraton Surosowan di Banten. Masyarakat Banten menyebutnya Watu Gilang, berarti mengkilap atau berseri, sama artinya dengan kata Sriman. d. Kondisi Kehidupan Ekonomi Pada umumnya masyarakat Kerajaan Pajajaran hidup dari pertanian, terutama perladangan.Di samping itu, Pajajaran juga mengembangkan pelayaran dan perdagangan.
  • 5. Kerajaan Pajajaran memiliki enam pelabuhan penting, yaituPelabuhan Banten, Pontang, Cigede, Tamgara, Sunda Kelapa (Jakarta), dan Cimanuk (Pamanukan) e. Kondisi Kehidupan Sosial Kehidupan masyarakat Pajajaran dapat di golongan menjadi golongan seniman (pemain gamelan, penari, dan badut), golongan petani, golongan perdagangan, golongan yang di anggap jahat (tukang copet, tukang rampas, begal, maling, perampok, dll). f. Kehidupan Budaya Kehidupan budaya masyarakat Pajajaran sangat di pengaruhi oleh agama Hindu.Peninggalan- peninggalannya berupa kitab Cerita Parahyangan dan kitab Sangyang Siksakanda, prasasti- prasasti, dan jenis-jenis batik. 6. Kesimpulan Kerajaan Pajajaran adalah nama lain dari Kerajaan Sunda saat kerajaan ini beribukota di kota Pajajaran atau Pakuan Pajajaran (Bogor) di Jawa Barat yang terletak di Parahyangan (Sunda). Sumber sejarahnya berupa prasati-prasati, tugu perjanjian, taman perburuan, kitab cerita, dan berita asing. Kerajaan Pajajaran pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja mengalami masa keemasan/ kejayaan dan Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan kerajaan Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten.