Kerajaan Kediri berdiri sekitar tahun 1045-1221 M di Jawa Timur. Kerajaan ini merupakan salah satu dari dua kerajaan pecahan Kahuripan pada tahun 1045. Masa kejayaannya terjadi pada pemerintahan Raja Jayabaya (1135-1159) yang berhasil memperluas wilayahnya. Raja terakhir Kediri adalah Kertajaya (1185-1222) yang dikenal kejam dan menyebabkan pemberontakan.

1. KERAJAAN HINDU - BUDHAKERAJAAN HINDU - BUDHA
KEDIRIKEDIRI SINGHASARISINGHASARI

2. KERAJAAN KEDIRIKERAJAAN KEDIRI
Kerajaan Kadiri atau Kediri adalah kerajaan yangKerajaan Kadiri atau Kediri adalah kerajaan yang
bercorak Hindu di Jawa bagian timur, berdiribercorak Hindu di Jawa bagian timur, berdiri
sekitar tahun 1045-1221 M. Nama-nama lainnyasekitar tahun 1045-1221 M. Nama-nama lainnya
yang juga dikenal untuk menyebut kerajaan iniyang juga dikenal untuk menyebut kerajaan ini
adalah Kerajaan Panjalu atau Kerajaan Dhaha.adalah Kerajaan Panjalu atau Kerajaan Dhaha.
Kerajaan ini merupakan salah satu dari dua kerajaanKerajaan ini merupakan salah satu dari dua kerajaan
pecahan Kahuripan pada tahun 1045 (satu lainnyapecahan Kahuripan pada tahun 1045 (satu lainnya
adalah Janggala), yang dipecah oleh Airlangga untukadalah Janggala), yang dipecah oleh Airlangga untuk
dua puteranya. Airlangga membagi Kahuripan menjadidua puteranya. Airlangga membagi Kahuripan menjadi
dua kerajaan untuk menghindari perselisihan duadua kerajaan untuk menghindari perselisihan dua
puteranya, dan ia sendiri turun tahta menjadiputeranya, dan ia sendiri turun tahta menjadi
pertapa. Wilayah Kerajaan Kediri adalah bagianpertapa. Wilayah Kerajaan Kediri adalah bagian
selatan Kerajaan Kahuripan.selatan Kerajaan Kahuripan.

3. Tak banyak yang diketahui mengenai peristiwa diTak banyak yang diketahui mengenai peristiwa di
masa-masa awal Kerajaan Kediri. Raja Kameswaramasa-masa awal Kerajaan Kediri. Raja Kameswara
(1116-1136) menikah dengan Dewi Kirana, puteri(1116-1136) menikah dengan Dewi Kirana, puteri
Kerajaan Janggala. Dengan demikian, berakhirlahKerajaan Janggala. Dengan demikian, berakhirlah
Janggala kembali dipersatukan dengan Kediri. KediriJanggala kembali dipersatukan dengan Kediri. Kediri
menjadi kerajaan yang cukup kuat di Jawa. Padamenjadi kerajaan yang cukup kuat di Jawa. Pada
masa ini, ditulis kitabmasa ini, ditulis kitab Kakawin SmaradahanaKakawin Smaradahana oleholeh
Mpu Dharmaja, yang dikenal dalam kesusastraanMpu Dharmaja, yang dikenal dalam kesusastraan
Jawa denganJawa dengan cerita Panjicerita Panji. Demikian pula Mpu. Demikian pula Mpu
Tanakung mengarang kitabTanakung mengarang kitab Kakawin LubdakaKakawin Lubdaka dandan
WertasancayaWertasancaya
PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

4. Raja terkenal Kediri adalah Jayabaya (1135-1159). JayabayaRaja terkenal Kediri adalah Jayabaya (1135-1159). Jayabaya
di kemudian hari dikenal sebagai "peramal" Indonesia masadi kemudian hari dikenal sebagai "peramal" Indonesia masa
depan. Pada masa kekuasaannya, Kediri memperluas wilayahnyadepan. Pada masa kekuasaannya, Kediri memperluas wilayahnya
hingga ke pantai Kalimantan. Pada masa ini pula, Ternatehingga ke pantai Kalimantan. Pada masa ini pula, Ternate
menjadi kerajaan subordinat di bawah Kediri. Waktu itu Kedirimenjadi kerajaan subordinat di bawah Kediri. Waktu itu Kediri
memiliki armada laut yang cukup tangguh. Beliau juga terkenalmemiliki armada laut yang cukup tangguh. Beliau juga terkenal
karena telah memerintahan penggubahankarena telah memerintahan penggubahan KakawinKakawin
BharatayuddhaBharatayuddha, yang diawali oleh Mpu Sedah dan kemudian, yang diawali oleh Mpu Sedah dan kemudian
diselesaikan oleh Mpu Panuluh.diselesaikan oleh Mpu Panuluh.
Raja Kertajaya yang memerintah (1185-1222), dikenal sebagaiRaja Kertajaya yang memerintah (1185-1222), dikenal sebagai
raja yang kejam, bahkan meminta rakyat untukraja yang kejam, bahkan meminta rakyat untuk
menyembahnya. Ini menyebabkan ia ditentang oleh paramenyembahnya. Ini menyebabkan ia ditentang oleh para
brahmana. Kertajaya adalah raja terakhir dari kerajaanbrahmana. Kertajaya adalah raja terakhir dari kerajaan
Kadiri.Kadiri.
Penemuan Situs Tondowongso pada awal tahun 2007, yangPenemuan Situs Tondowongso pada awal tahun 2007, yang
diyakini sebagai peninggalan Kerajaan Kadiri diharapkan dapatdiyakini sebagai peninggalan Kerajaan Kadiri diharapkan dapat
membuka lebih banyak tabir misteri.membuka lebih banyak tabir misteri.
PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

5. RAJA-RAJA PADA ZAMAN KERAJAAN KEDIRIRAJA-RAJA PADA ZAMAN KERAJAAN KEDIRI
Sri Jayawarsa (1104-1115)
Kameswara (1116-1135)
Sri Jayabaya (1135-1159)
Sarwaswara (1159-1161)
Aryaswara (1171-1174)
Gandra (1181)
Kertajaya (1185-1222)

6. Masa pemerintahan Jayawarsa (1104M) hanyaMasa pemerintahan Jayawarsa (1104M) hanya
dapat diketahui melalui prasasti Sirah Keting.dapat diketahui melalui prasasti Sirah Keting.
Pada maasa pemerintahannya, Raja JayawarsaPada maasa pemerintahannya, Raja Jayawarsa
memeberikan hadiah kepada rakyat desamemeberikan hadiah kepada rakyat desa
sebagai tanda penhargaan, karena rakyat desasebagai tanda penhargaan, karena rakyat desa
telah berjasa kepada raja. Dari prasasti itutelah berjasa kepada raja. Dari prasasti itu
diketahui Raja Jayawarsa sangat besardiketahui Raja Jayawarsa sangat besar
perhatiannya kepada rakyatnya dan berupayaperhatiannya kepada rakyatnya dan berupaya
meningkatkan kesejahteraan kehidupanmeningkatkan kesejahteraan kehidupan
rakyatnya.rakyatnya.
Raja Jayawarsa

7. Kamesywara, adalah raja Kerajaan Kadiri antara tahun 1115 –
1130 yang bergelar Sri Maharaja Rakai Sirikan Sri Kamesywara
Sakalabhuawanatustikarana Sarwwaniwaryawirya Parakarama
Digjayatunggadewa. Kamesywara menikah dengan Sri Kirana,
puteri Kerajaan Janggala. Dengan demikian ia berhasil
mempersatukan Kadiri dengan Janggala setelah terpecah sejak
dipecah oleh Airlangga pada tahun 1045.
Pada masa ini, ditulis kitab Smaradahana oleh Mpu Dharmaja,
yang dikenal dalam kesusastraan Jawa dengan cerita Panji.
Kamesywara

8. Pemerintahan Jayabhaya dianggap sebagai masa kejayaanPemerintahan Jayabhaya dianggap sebagai masa kejayaan
Kadiri. Peninggalan sejarahnya berupa prasasti Hantang (1135),Kadiri. Peninggalan sejarahnya berupa prasasti Hantang (1135),
prasasti Talan (1136), dan prasasti Jepun (1144), sertaprasasti Talan (1136), dan prasasti Jepun (1144), serta
Kakawin BharatayuddhaKakawin Bharatayuddha (1157).(1157).
Pada prasasti Hantang, atau biasa juga disebut prasastiPada prasasti Hantang, atau biasa juga disebut prasasti
Ngantang, terdapat semboyanNgantang, terdapat semboyan Panjalu JayatiPanjalu Jayati, yang artinya, yang artinya
Kadiri menang. Prasasti ini dikeluarkan sebagai piagamKadiri menang. Prasasti ini dikeluarkan sebagai piagam
pengesahan anugerah untuk penduduk desa Ngantang yangpengesahan anugerah untuk penduduk desa Ngantang yang
setia pada Kadiri selama perang melawan Janggala.setia pada Kadiri selama perang melawan Janggala.
Dari prasasti tersebut dapat diketahui kalau Jayabhaya adalahDari prasasti tersebut dapat diketahui kalau Jayabhaya adalah
raja yang berhasil mengalahkan Janggala danraja yang berhasil mengalahkan Janggala dan
mempersatukannya kembali dengan Kadiri.mempersatukannya kembali dengan Kadiri.
Kemenangan Jayabhaya atas Janggala disimbolkan sebagaiKemenangan Jayabhaya atas Janggala disimbolkan sebagai
kemenangan Pandawa atas Korawa dalam kakawikemenangan Pandawa atas Korawa dalam kakawinn
Bharatayuddha yang digubah oleh Mpu Sedah dan Mpu PanuluhBharatayuddha yang digubah oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh
tahun 1157.tahun 1157.
Jayabaya

9. Sri SarweswaraSri Sarweswara adalah raja Kadiri yang memerintah sekitaradalah raja Kadiri yang memerintah sekitar
tahun 1159-1161. Nama gelar abhisekanya ialahtahun 1159-1161. Nama gelar abhisekanya ialah Sri MaharajaSri Maharaja
Rakai Sirikan Sri Sarweswara Janardanawatara WijayaRakai Sirikan Sri Sarweswara Janardanawatara Wijaya
Agrajasama Singhadani Waryawirya Parakrama DigjayaAgrajasama Singhadani Waryawirya Parakrama Digjaya
UttunggadewaUttunggadewa..
Tidak diketahui dengan pasti kapan Sri Sarweswara naikTidak diketahui dengan pasti kapan Sri Sarweswara naik
takhta. Peninggalan sejarahnya adalah prasasti Padelegan II,takhta. Peninggalan sejarahnya adalah prasasti Padelegan II,
23 September 1159. Sedangkan yang paling muda adalah23 September 1159. Sedangkan yang paling muda adalah
prasasti Kahyunan, 23 Februari 1161. Dari prasasti-prasastiprasasti Kahyunan, 23 Februari 1161. Dari prasasti-prasasti
tersebut diketahui nama pejabat rakryan mahamantri saat itutersebut diketahui nama pejabat rakryan mahamantri saat itu
ialah Mahamantri Halu Panji Ragadaha dan Mahamantri Sirikanialah Mahamantri Halu Panji Ragadaha dan Mahamantri Sirikan
Panji Isnanendra.Panji Isnanendra.
Tidak diketahui pula kapan Sri Sarweswara turun takhta. RajaTidak diketahui pula kapan Sri Sarweswara turun takhta. Raja
selanjutnya yang memerintah Kadiri berdasarkan prasastiselanjutnya yang memerintah Kadiri berdasarkan prasasti
Angin tahun 1171 adalah Sri Aryeswara.Angin tahun 1171 adalah Sri Aryeswara.
Sarweswara

10. Sri Aryeswara adalah raja Kadiri yang memerintahSri Aryeswara adalah raja Kadiri yang memerintah
sekitar tahun 1171. Nama gelar abhisekanya ialahsekitar tahun 1171. Nama gelar abhisekanya ialah
Sri Maharaja Rake Hino Sri AryeswaraSri Maharaja Rake Hino Sri Aryeswara
Madhusudanawatara Arijamuka.Madhusudanawatara Arijamuka.
Tidak diketahui dengan pasti kapan Sri AryeswaraTidak diketahui dengan pasti kapan Sri Aryeswara
naik takhta. Peninggalan sejarahnya berupanaik takhta. Peninggalan sejarahnya berupa
prasasti Angin, 23 maret 1171. Lambang kerajaanprasasti Angin, 23 maret 1171. Lambang kerajaan
Kadiri saat itu adalah Ganesha.Kadiri saat itu adalah Ganesha.
Tidak diketahui pula kapan ia pemerintahannyaTidak diketahui pula kapan ia pemerintahannya
berakhir. Raja Kadiri selanjutnya berdasarkanberakhir. Raja Kadiri selanjutnya berdasarkan
prasasti Jaring adalah Sri Gandra.prasasti Jaring adalah Sri Gandra.
AryeswaraAryeswara

11. Sri Gandra adalah raja Kadiri yang memerintah sekitar tahun
1181. Nama gelar abhisekanya ialah Sri Maharaja
Koncaryadipa Handabhuwanapadalaka Parakrama Anindita
Digjaya Uttunggadewa Sri Gandra.
Tidak diketahui dengan pasti kapan Sri Gandra naik takhta.
Peninggalan sejarahnya berupa prasasti Jaring, 19 November
1181. Isinya berupa pengabulan permohonan penduduk desa
Jaring melalui Senapati Sarwajala tentang anugerah raja
sebelumnya yang belum terwujud.
Dalam prasasti tersebut diketahui adanya nama-nama hewan
untuk pertama kalinya dipakai sebagai nama depan para pejabat
Kadiri, misalnya Menjangan Puguh, Lembu Agra, dan Macan
Kuning.
Tidak diketahui pula kapan pemerintahan Sri Gandra berakhir.
Raja Kadiri selanjutnya berdasarkan prasasti Semanding tahun
1182 adalah Sri Kameswara.
GandraGandra

12. Nama Kertajaya terdapat dalam
Nagarakretagama(1365) yang dikarang ratusan tahun
setelah zaman Kadiri.
Bukti sejarah keberadaan tokoh Kertajaya adalah
dengan ditemukannya prasasti Galunggung (1194),
prasasti Kamulan (1194), prasasti Palah (1197),
dan prasasti Wates Kulon (1205).
Dari prasasti-prasasti tersebut dapat diketahui nama
gelar abhiseka Kertajaya adalah Sri Maharaja Sri
Sarweswara Triwikramawatara Anindita
Srenggalancana Digjaya Uttunggadewa.
KertajayaKertajaya

13. Dalam Pararaton Kertajaya disebut dengan nama Prabu
Dandhang Gendis. Dikisahkan pada akhir
pemerintahannya ia menyatakan ingin disembah para
pendeta Hindu dan Buddha. Tentu saja keinginan itu
ditolak, meskipun Dandhang Gendis pamer kesaktian
dengan cara duduk di atas sebatang tombak yang berdiri.
Para pendeta memilih berlindung pada Ken Arok, bawahan
Dandhang Gendis yang menjadi akuwu di Tumapel. Ken
Arok lalu mengangkat diri menjadi raja dan menyatakan
Tumapel merdeka, lepas dari Kadiri. Dandhang Gendis
sama sekali tidak takut. Ia mengaku hanya bisa dikalahkan
oleh Siwa. Mendengar hal itu, Ken Arok pun memakai gelar
Bhatara Guru (nama lain Siwa) dan bergerak memimpin
pasukan menyerang Kadiri.
Kekalahan KertajayaKekalahan Kertajaya

14. Perang antara Tumapel dan Kadiri terjadi dekat desa
Ganter tahun 1222. Para panglima Kadiri yaitu
Mahisa Walungan (adik Dandhang Gendis) dan
Gubar Baleman mati di tangan Ken Arok. Dandhang
Gendis sendiri melarikan diri dan bersembunyi naik ke
kahyangan.
Nagarakretagama juga mengisahkan secara singkat
berita kekalahan Kertajaya tersebut. Disebutkan
bahwa Kertajaya melarikan diri dan bersembunyi
dalam dewalaya (tempat dewa).
Kedua naskah tersebut memberitakan tempat pelarian
Kertajaya adalah alam dewata. Kiranya yang dimaksud
adalah Kertajaya bersembunyi di dalam sebuah candi
pemujaan, atau mungkin Kertajaya tewas dan menjadi
penghuni alam halus (akhirat)

15. Sejak tahun 1222 Kadiri menjadi daerah bawahan Tumapel.
Menurut Nagarakretagama, putra Kertajaya yang bernama
Jayasabha diangkat Ken Arok sebagai bupati Kadiri. Tahun
1258 Jayasabha digantikan putranya, yang bernama
Sastrajaya. Kemudian tahun 1271 Sastrajaya digantikan
putranya yang bernama Jayakatwang. Pada tahun 1292
Jayakatwang memberontak dan mengakhiri riwayat Tumapel.
Berita tersebut tidak sesuai dengan naskah prasasti Mula
Malurung (1255), yang mengatakan kalau penguasa Kadiri
setelah Kertajaya adalah Bhatara Parameswara putra
Bhatara Siwa (alias Ken Arok). Adapun Jayakatwang menurut
prasasti Penanggungan adalah bupati Gelang-Gelang yang
kemudian menjadi raja Kadiri setelah menghancurkan Tumapel
tahun 1292.
Keturunan KertajayaKeturunan Kertajaya

16. Di Tumapel, wilayah bawahan Kadiri di daerahDi Tumapel, wilayah bawahan Kadiri di daerah
Malang, terjadi gejolak politik. Ken ArokMalang, terjadi gejolak politik. Ken Arok
membunuh penguasa Tumapel Tunggul Ametung,membunuh penguasa Tumapel Tunggul Ametung,
dan mendirikan Kerajaan Singhasari tahun 1222.dan mendirikan Kerajaan Singhasari tahun 1222.
Ken Arok lalu beraliansi dengan para brahmanaKen Arok lalu beraliansi dengan para brahmana
dan berhasil memberontak terhadap Kadiri.dan berhasil memberontak terhadap Kadiri.
Dengan hancurnya Kadiri dan meninggalnyaDengan hancurnya Kadiri dan meninggalnya
Kertajaya, Kadiri kemudian menjadi wilayahKertajaya, Kadiri kemudian menjadi wilayah
bawahan Kerajaan Singhasari.bawahan Kerajaan Singhasari.
Runtuhnya Kerajaan KediriRuntuhnya Kerajaan Kediri

17. Peninggalan Kitab
Kitab Bharatayudha yang digubah oleh
Empu Sedah dan Empu Panuluh
Kitab Gatotkacasraya dan Kitab
Hariwangsa gubahan Empu Panuluh
MENUMENU

18. SINGHASARISINGHASARI
Kerajaan SinghasariKerajaan Singhasari atau sering pulaatau sering pula
ditulisditulis SingasariSingasari, adalah kerajaan di, adalah kerajaan di
Jawa Timur yang didirikan oleh KeJawa Timur yang didirikan oleh Kenn
Arok pada tahun 1222. Lokasi kerajaanArok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan
ini diperkirakan berada di daerahini diperkirakan berada di daerah
Singosari, Malang.Singosari, Malang.

19. Berdasarkan prasasti Kudadu, sesungguhnya nama resmiBerdasarkan prasasti Kudadu, sesungguhnya nama resmi
Kerajaan Singhasari adalah Kerajaan Tumapel. DalamKerajaan Singhasari adalah Kerajaan Tumapel. Dalam
Nagarakretagama disebutkan bahwa, ketika pertamaNagarakretagama disebutkan bahwa, ketika pertama
kali didirikan tahun 1222, nama ibu kota Kerajaankali didirikan tahun 1222, nama ibu kota Kerajaan
Tumapel adalah Kutaraja.Tumapel adalah Kutaraja.
Pada tahun 1254, Raja Wisnuwardhana mengangkatPada tahun 1254, Raja Wisnuwardhana mengangkat
putranya yang bernama Kertanagara sebagai rajaputranya yang bernama Kertanagara sebagai raja
muda, dan mengganti nama ibu kota menjadimuda, dan mengganti nama ibu kota menjadi
Singhasari. Nama Singhasari yang merupakan nama ibuSinghasari. Nama Singhasari yang merupakan nama ibu
kota justru kemudian lebih terkenal dari pada namakota justru kemudian lebih terkenal dari pada nama
Tumapel.Tumapel.
Dalam berita Cina Kerajaan Tumapel sering disebut Tu-Dalam berita Cina Kerajaan Tumapel sering disebut Tu-
ma-panma-pan
Nama asli SinghasariNama asli Singhasari

20. Dalam naskah Pararaton disebutkan bahwa, TumapelDalam naskah Pararaton disebutkan bahwa, Tumapel
semula hanyalah sebuah daerah bawahan Kerajaan Kadiri.semula hanyalah sebuah daerah bawahan Kerajaan Kadiri.
Akuwu (camat) Tumapel saat itu bernama TunggulAkuwu (camat) Tumapel saat itu bernama Tunggul
Ametung. Ia kemudian mati dibunuh pengawalnya sendiriAmetung. Ia kemudian mati dibunuh pengawalnya sendiri
yang bernama Ken Arok melalui suatu cara yang sangatyang bernama Ken Arok melalui suatu cara yang sangat
licik. Ken Arok kemudian menjadi akuwu baru. Tidak hanyalicik. Ken Arok kemudian menjadi akuwu baru. Tidak hanya
itu, Ken Arok bahkan berniat melepaskan Tumapel dariitu, Ken Arok bahkan berniat melepaskan Tumapel dari
kekuasaan Kadiri.kekuasaan Kadiri.
Pada tahun 1222 terjadi perseteruan antara KertajayaPada tahun 1222 terjadi perseteruan antara Kertajaya
raja Kadiri melawan kaum brahmana. Para pendeta itu laluraja Kadiri melawan kaum brahmana. Para pendeta itu lalu
menggabungkan diri dengan Ken Arok. Perang akhirnyamenggabungkan diri dengan Ken Arok. Perang akhirnya
terjadi antara pasukan Kadiri melawan pasukan Tumapel diterjadi antara pasukan Kadiri melawan pasukan Tumapel di
desa Ganter. Pihak Kadiri kalah. Ken Arok lalu mengangkatdesa Ganter. Pihak Kadiri kalah. Ken Arok lalu mengangkat
diri sebagai raja pertama Tumapel bergelar Sri Rajasadiri sebagai raja pertama Tumapel bergelar Sri Rajasa
Sang Amurwabhumi.Sang Amurwabhumi.
Berdirinya Kerajaan TumapelBerdirinya Kerajaan Tumapel

21. Naskah Nagarakretagama juga menyebut tahunNaskah Nagarakretagama juga menyebut tahun
yang sama untuk pendirian kerajaan Tumapel.yang sama untuk pendirian kerajaan Tumapel.
Namun tidak dijumpai adanya nama Ken Arok.Namun tidak dijumpai adanya nama Ken Arok.
Dalam kitab karya Mpu Prapanca tersebut,Dalam kitab karya Mpu Prapanca tersebut,
pendiri kerajaan Tumapel bernama Ranggahpendiri kerajaan Tumapel bernama Ranggah
Rajasa Sang Girinathaputra.Rajasa Sang Girinathaputra.
Prasasti Mula Malurung yang diterbitkanPrasasti Mula Malurung yang diterbitkan
Kertanagara tahun 1255, menyebutkan kalauKertanagara tahun 1255, menyebutkan kalau
pendiri Kerajaan Tumapel adalah Bhatara Siwa.pendiri Kerajaan Tumapel adalah Bhatara Siwa.
Mungkin ini adalah gelar anumerta dari RanggahMungkin ini adalah gelar anumerta dari Ranggah
Rajasa, karena dalam Nagarakretagama arwahRajasa, karena dalam Nagarakretagama arwah
pendiri kerajaan Tumapel tersebut dipujapendiri kerajaan Tumapel tersebut dipuja
sebagai Siwa.sebagai Siwa.

22. Nama Raja Pada zaman Singhasari
• Ken Arok
• Anusapati
• Tohjaya
• Wisnuwardhana
• Kertanegara

23. Ken ArokKen Arok
Setelah menjadi raja, Ken Arok bergelar Sri Ranggah RajasaSetelah menjadi raja, Ken Arok bergelar Sri Ranggah Rajasa
ang Amurwabhumi. Ia mendirikan dinasti bernamaang Amurwabhumi. Ia mendirikan dinasti bernama
Girindrawangsa. Pendirian dinasti itu bertujuanGirindrawangsa. Pendirian dinasti itu bertujuan
membersihkan masa lalu Ken Arok. Perlu diketahui, Ken Arokmembersihkan masa lalu Ken Arok. Perlu diketahui, Ken Arok
menjadi raja dengan melalui berbagai skandal, sepertimenjadi raja dengan melalui berbagai skandal, seperti
membunuh Mpu Gandring, Tunggul Ametung, mengawini istrimembunuh Mpu Gandring, Tunggul Ametung, mengawini istri
Tanggul Ametung bernama Ken dedes, dan memberontakTanggul Ametung bernama Ken dedes, dan memberontak
terhadap Kadiri. Pendirian dinasti itu juga agar keturunanterhadap Kadiri. Pendirian dinasti itu juga agar keturunan
Ken Arok tidak ternoda dengan skandal yang pernahKen Arok tidak ternoda dengan skandal yang pernah
dilakukannya.dilakukannya.
Ken Arok memerintah Singhasari selama 5 tahun. MasaKen Arok memerintah Singhasari selama 5 tahun. Masa
pemerintahnnya berakhir tragis. Ia terbnuh oleh Anusapati,pemerintahnnya berakhir tragis. Ia terbnuh oleh Anusapati,
anak danri perkawinan Ken Dedes dan Tnggul Ametung. Lebihanak danri perkawinan Ken Dedes dan Tnggul Ametung. Lebih
tragis lagi, ia terbunuh keris yang digunakannya untuktragis lagi, ia terbunuh keris yang digunakannya untuk
membunuh Tanggul Ametung.membunuh Tanggul Ametung.

24. AnusapatiAnusapati
Anusapati menjadi raja menggantikan Ken Arok sebagai rajaAnusapati menjadi raja menggantikan Ken Arok sebagai raja
kedua Singhasari. Meskipun memerintah cukup lama, hampirkedua Singhasari. Meskipun memerintah cukup lama, hampir
idak ada perubahan yang ia lakukan selama memerintah. Iaidak ada perubahan yang ia lakukan selama memerintah. Ia
tenggelam dalam kegemaran menyabung ayam.tenggelam dalam kegemaran menyabung ayam.
Kegemaran menyabung ayam itu akhirnya mengakhiriKegemaran menyabung ayam itu akhirnya mengakhiri
hidup sekaligus masa pemerintahannya. Kegemaran ituhidup sekaligus masa pemerintahannya. Kegemaran itu
dimanfaatkan pleh Tohjaya, anak dari perkawinan Ken Arok dandimanfaatkan pleh Tohjaya, anak dari perkawinan Ken Arok dan
Ken umang, untuk menyingkirkan Anusapati. Dalam suatuKen umang, untuk menyingkirkan Anusapati. Dalam suatu
kesempatan, raja itu diundang ke rumah Tohjaya untukkesempatan, raja itu diundang ke rumah Tohjaya untuk
menyabung ayam, Tohjaya menikam Anusapati, dengan kerismenyabung ayam, Tohjaya menikam Anusapati, dengan keris
yang pernah digunakan Anusapati untuk membunuh Ken Arok.yang pernah digunakan Anusapati untuk membunuh Ken Arok.

25. TohjayaTohjaya
Tohjaya hanya memerintah selama beberapaTohjaya hanya memerintah selama beberapa
bulan. Penyebabnya adalah kemelut politik.bulan. Penyebabnya adalah kemelut politik.
Ranggawuni, putera Anusapati, menuntut hakRanggawuni, putera Anusapati, menuntut hak
atas tahta Singashari. Ia didukung oleh Mahisaatas tahta Singashari. Ia didukung oleh Mahisa
Campaka, cucu dari perkawinan Ken Arok danCampaka, cucu dari perkawinan Ken Arok dan
Ken Dedes. Semakin kuatnya dukunganKen Dedes. Semakin kuatnya dukungan
terhadap Ranggawuni dan Mahisa Campakaterhadap Ranggawuni dan Mahisa Campaka
membuat kedudukan Tohjaya dapatmembuat kedudukan Tohjaya dapat
digulingkan.digulingkan.

26. WisnuwardhanaWisnuwardhana
Ranggawuni naik tahta Singhasari dengan bergelarRanggawuni naik tahta Singhasari dengan bergelar
Wisnuwardhana. Ia dibantu oleh Mahisa Campaka yangWisnuwardhana. Ia dibantu oleh Mahisa Campaka yang
bergelar Narasinghamurti. Mereka berdua memerintahbergelar Narasinghamurti. Mereka berdua memerintah
Singhasari secara bersama-sama (dilambangkan DewaSinghasari secara bersama-sama (dilambangkan Dewa
Wisnu dan Dewa Indra). Wisnuwardhana sebagai raja danWisnu dan Dewa Indra). Wisnuwardhana sebagai raja dan
Mahisa Campaka sebagai ratu angabhaya. PemerintahanMahisa Campaka sebagai ratu angabhaya. Pemerintahan
kedua pemimpin tersebut membawa Singhasari padakedua pemimpin tersebut membawa Singhasari pada
keamanan dan kesejahteraan.keamanan dan kesejahteraan.
Di tengah masa pemerintahannya, WisnuwardhanaDi tengah masa pemerintahannya, Wisnuwardhana
mengangkat puteranya Kertanegara menjadi yuvaraja ataumengangkat puteranya Kertanegara menjadi yuvaraja atau
raja muda. Pengangkatan itu bertujuan menyiapkanraja muda. Pengangkatan itu bertujuan menyiapkan
Kertanegara menjadi raja yang cakap. WisnuwardhanaKertanegara menjadi raja yang cakap. Wisnuwardhana
adalah satu-satunya raja Singhasari yang wafat tanpaadalah satu-satunya raja Singhasari yang wafat tanpa
terbunuh. Setelah ia meninggal, tahta kerajaan beralihterbunuh. Setelah ia meninggal, tahta kerajaan beralih
pada Kertanegara.pada Kertanegara.

27. KertanegaraKertanegara
Kertanegara merupakan raja Singhasari terbesarKertanegara merupakan raja Singhasari terbesar
sekaligus terakhir. Dalam pemerintahan, raja dibantusekaligus terakhir. Dalam pemerintahan, raja dibantu
oleh tiga orang mahamenteri, yaituoleh tiga orang mahamenteri, yaitu mahamenteri imahamenteri i
hino, mahamenteri i halu,hino, mahamenteri i halu, dandan mahamenteri i sirikan.mahamenteri i sirikan.
Untuk urusan keagamaan, ia dibantu oleh seorangUntuk urusan keagamaan, ia dibantu oleh seorang
kepala agama Budha yang dikenal dengan sebutankepala agama Budha yang dikenal dengan sebutan
darmadhyaksa ring kasogatandarmadhyaksa ring kasogatan dan seorang mahadan seorang maha
brahmana (kepala agama Hindu) yang dikenal denganbrahmana (kepala agama Hindu) yang dikenal dengan
sebutansebutan dharmadyaksa ring kasaiwandharmadyaksa ring kasaiwan. Organisasi. Organisasi
pemerintahan seperti itu diteruskan dalam Kerajaanpemerintahan seperti itu diteruskan dalam Kerajaan
Majapahit.Majapahit.

28. Dikisahkan dalam Pararaton, Nagarakretagama, ataupun
prasasti Kudadu, bahwa Raden Wijaya cucu Narasingamurti
yang menjadi menantu Kertanagara lolos dari maut. Berkat
bantuan Aria Wiraraja (penentang politik Kertanagara), ia
kemudian diampuni oleh Jayakatwang dan diberi hak
mendirikan desa Majapahit.
Pada tahun 1293 datang pasukan Mongol untuk menaklukkan
Jawa. Mereka dimanfaatkan Raden Wijaya untuk
mengalahkan Jayakatwang di Kadiri. Setelah Kadiri runtuh,
Raden Wijaya dengan siasat cerdik ganti mengusir tentara
Mongol keluar dari tanah Jawa.
Raden Wijaya kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit dan
menyatakan dirinya sebagai penerus Dinasti Rajasa, yaitu
dinasti yang didirikan oleh Ken Arok.
Hubungan Singhasari dan MajapahitHubungan Singhasari dan Majapahit

29. Kerajaan Singhasari yang sibuk mengirimkan pasukanKerajaan Singhasari yang sibuk mengirimkan pasukan
perangnya ke luar Jawa akhirnya mengalami keroposperangnya ke luar Jawa akhirnya mengalami keropos
pada bagian dalamnya. Pada tahun 1292 terjadipada bagian dalamnya. Pada tahun 1292 terjadi
pemberontakan Jayakatwang bupati Gelang-Gelang. Iapemberontakan Jayakatwang bupati Gelang-Gelang. Ia
adalah sepupu, sekaligus ipar, sekaligus pula besanadalah sepupu, sekaligus ipar, sekaligus pula besan
dari Kertanagara. Dalam serangan itu Kertanagaradari Kertanagara. Dalam serangan itu Kertanagara
mati terbunuh.mati terbunuh.
Setelah runtuhnya Singhasari, JayakatwangSetelah runtuhnya Singhasari, Jayakatwang
membangun ibu kota baru di Kadiri.membangun ibu kota baru di Kadiri.
Runtuhnya Kerajaan Tumapel-SinghasariRuntuhnya Kerajaan Tumapel-Singhasari

30. Daftar PustakaDaftar Pustaka
Wikipedia.comWikipedia.com
LKS Sejarah Penerbit “New Star”LKS Sejarah Penerbit “New Star”
Erlangga Sejarah tahun 1994Erlangga Sejarah tahun 1994

31. Thanks For AtantionThanks For Atantion