Gunawan Syarif dituduh tidak melakukan prosedur audit dengan benar karena hanya melakukan 2 dari 4 pengujian yang seharusnya, yakni prosedur analitis dan pengujian perincian saldo, bukan pengujian pengendalian dan substantif atas transaksi. Ini menyebabkan penggelapan dana tidak terdeteksi. Sebagai auditor, perlu memahami pengendalian internal perusahaan dan melakukan pengujian atasnya serta pengujian lainnya unt

1. 1. Menurut pendapat saya , kemungkinan Gunawan Syarif dapat dituntut oleh PT. Pelintas
Batas karena auditor tidak menjalankan prosedur auditnya dengan benar. Sebagus apapun
pengendalian suatu perusahaan auditor tetap harus melakukan 4 pengujian seperti
pengujian pengendalian, pengujian substantif atas transaksi, prosedur analitis, pengujian
perincian saldo. Dalam kasus pengujian Gunawan Syarif hanya melakukan 2 pengujian
seperti prosedur analitis dan pengujian perincian saldo. Sedangkan kalau kita ingin
menemukan salah saji harus menggunakan pengujian dan pengendalian substantif atas
transaksi. Dalam kasus ini Gunawan Syarif tidak melakukan pengendaliannya dengan baik.
2. Jika saya sebagai auditor, saya harus memahami pengendalian internal perusahaannya
terrlebih dulu. Setelah saya memahami pengendalian internal perusahaan tersebut saya
melakuakn pengujian atas pengendalian internal perusahaan. Jika pengendalian perusahaan
tersebut sudah baik maka pengujian atas transaksi tersebut dapat diperkecil. Selain saya
melakukan pengujian pengendalian dan pengujian substantif saya juga akan melakukan
pengujian perincian saldo dan melakukan prosedur analitis.
Kesimpulan dari kasus ini adalah kurangnya kemampuan dari Gunawan Syarif dalam
mengaudit laporan keuangan pada perusahaan tersebut, terlihat dari pemakaian pengujian
yang seharusnya memakai 4 jenis, sedangkan Gunawan hanya memakai 2 jenis pengendalian
yang menyebabkan penggelapan dana yang terjadi tidak terdeteksi, dan ada kemungkinan
lain atas kurang data atas bukti audit yang diberikan manajemen. Seharusnya Gunawan lebih
meningkatkan kemampuannya dalam mengaudit perusahaan dan belajar dari pengalaman
dalam belajar lebih mendalam dalam hal pengauditan agar tidak terjadi kesalahan dalam
mengaudit untuk kasus selanjutnya.