SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
6-1
Mencegah transmisi silang penyakit
berbahaya dan menjaga kualitas pelayanan
6-2
PENCEGAHAN INFEKSI
PASPAD
Memahami tujuan Pencegahan Infeksi
Melaksanakan Pencegahan Infeksi dalam
Pelayanan KB
6-3
TUJUAN PENCEGAHAN INFEKSI
Bagian dari kualitas pelayanan KB
Mencegah infeksi silang dalam prosedur
KB terutama pada AKDR, suntik, susuk
dan KONTAP.
Menurunkan risiko transmisi penyakit
menular seperti Hepatitis B dan AIDS
6-4
PRINSIP- PRINSIP PI
SETIAP ORANG DIANGGAP DAPAT MENULARKAN
PENYAKIT INFEKSI
SETIAP ORANG HARUS DIANGGAP BERESIKO
TERKENA INFEKSI
PERMUKAAN BENDA / ALAT YANG BERSENTUHAN
DENGAN PERMUKAAN KULIT /MUKOSA/DARAH
HARUS DIPROSES SECARA BENAR
BILA TIDAK DIKETAHUI TELAH DIPROSES
DIANGGAP MASIH TERKONTAMINASI
RESIKO INFEKSI TIDAK BISA DIHILANGKAN
SECARA TOTAL, DAPT DIKURANGI HINGGA
SEKECIL MUNGKIN
6-5
Aplikasi Kewaspadaan Standar
Membudayakan cuci tangan
Menggunakan barier protektif
(misalnya: sepatu, masker, kacamata,
gaun bedah, sarung tangan)
Penggunaan aseptik dan antiseptik
Memproses instrumen agar aman
digunakan
Budaya aman dalam setiap prosedur
Pengelolaan limbah berbahaya secara
adekuat
6-6
Cucitangan dan
asepsis/antisepsis
Barier
Protektif
Mengelola
benda tajam
Mengelola limbah
Memproses peralatan
6-7
Beberapa cara mengurangi
risiko transmisi penyakit
Diantara klien-petugas
Cuci tangan
Gunakan Barier Protektif
Sarung tangan
Pelindung mata (kacamata, masker)
Apron/Celemek
Budaya aman di tempat kerja
Jangan memasang tutup/membengkokkan jarum
suntik bekas pakai
Selalu berhati-hati dalam memegang/mengelola benda
tajam
6-8
CUCI TANGAN
Saat datang dan pulang dari tempat kerja
Sebelum dan setelah memeriksa klien
Sebelum dan setelah pakai sarung tangan
Setelah terpapar darah atau sekret tubuh
Setelah tersentuh material
berbahaya/toksik
Sebelum dan setelah makan
Setelah menggunakan toilet/buang air
6-9
Mencuci tangan
Gunakan sabun, air
bersih mengalir 10-15
detik dan pakai handuk
pribadi atau tissue
Sebagai alternatif, dapat
gunakan bilasan alkohol-
gliserin (asalkan tangan
tak kotor secara fisik)


6-10
Larutan Alkohol/Gliserin
Tambahkan 2 ml gliserin kedalam 100 ml
larutan alkohol 60-90%.
Tuangkan sebanyak 3 to 5 ml dan
gosokkan pada kedua belah tangan selama
2-5 menit, diperlukan sejumlah 6-10 ml
untuk keseluruhan proses.
Formula
6-11
Cuci tangan pra-bedah
Gunakan larutan
antiseptik (bila
tersedia) dan bilas
dengan air bersih
mengalir
Gunakan sikat halus
untuk membersihkan
kuku
Gunakan spons
untuk membersihkan
kulit
Keringkan tangan
dan lengan dengan
handuk
6-12
INGAT !
Klien kontrasepsi, umumnya adalah
orang yang sehat dan status tersebut
harus tetap terjaga saat dan setelah
pelayanan diberikan
Setiap tindakan dengan risiko infeksi
harus dilaksanakan secara hati-hati dan
benar.
Tingginya angka infeksi pascatindakan
menunjukkan rendahnya mutu pelayanan
6-13
Barier Protektif
Gunakan kacamata
pelindung, masker,
celemek dan
sepatu tertutup.
6-14
Gunakan Sarung Tangan
(lihat tabel 3-2 halaman U-15)
Saat melakukan prosedur bedah
Ketika melakukan periksa dalam
Saat mengambil sampel darah
Jika menangani peralatan/linen yang
terkontaminasi bahan/sekret menular
Saat mengelola dan membuang limbah
Membersihkan percikan darah/sekret
tubuh di peralatan, permukaan meja
bedah, lantai
6-15
Gunakan sarung tangan
Saat melakukan
tindakan bedah
Saat memegang atau menyentuh
peralatan bekas pakai
Ketika membuang limbah
6-16
PERLINDUNGAN TRANSMISI PENYAKIT
BAGI PETUGAS KESEHATAN
Kebanyakan infeksi terjadi akibat paparan
dengan darah atau cairan tubuh pasien
yang secara klinis belum menunjukkan
gejala adanya penyakit
Aplikasikan budaya bersih dan aman
seperti cuci tangan dan memakai sarung
tangan.
Mencegah terjadinya luka tusuk/sayat dan
melakukan prosedur antisepsis
Proses peralatan dan sarana kesehatan
6-17
Risiko Transmisi Penyakit
Risiko transmisi HIV setelah tertusuk
jarum suntik dari pasien dengan HIV
positif adalah 4 : 1000
Risiko penularan HBV setelah tertusuk
jarum suntik dari pasien dengan HBV
positif adalah 27 - 37 : 100
6-18
Per1000HIV-positif
0.000
0.002
0.004
0.006
0.008
0.010
0.012
0.014
0.016
1992 –
1993
1993 –
1994
1994 –
1995
1995 –
1996
1996 –
1997
1997 –
1998
1998 –
1999
1999 –
2000
2000 –
2001
Sumber: National AIDS Programme, Indonesia
July 2002
Prevalensi HIV dalam darah donor
di Indonesia pada tahun 1992-
2001
6-19
Mencegah Luka Tusuk
Gunakan teknik zona aman untuk membawa
atau memindah-tangankan benda/instrumen
tajam
Pilih media/penghantar instrumen tajam yang
sesuai (misalnya: wadah logam)
Gunakan pinset atau klem ketika mengambil
jarum atau memasang skalpel/pisau bedah
Beritahukan pada operator bahwa anda akan
memberikan instrumen tajam yang diminta
6-20
Mencegah Luka Tusuk
Gunakan pinset saat mengambil jarum dan
zona aman sebagai penghantar instrumen
tajam
6-21
Mencegah Luka Tusuk
Gunakan klem
atau pemegang
jarum saat
memasang atau
melepaskan pisau
bedah atau
instrumen tajam
lain yang harus
disatukan atau
dipisahkan
6-22
Rumus larutan klorin 0,5 % dari konsentrat berbentuk cair
% larutan konsentrat
Jumlah bagian air :-------------------------------- - 1
% larutan yang diinginkan
Contoh : bahan larutan 5,25 %
5,25 %
Jumlah air :----------- - 1 = 10-1 = 9
0,5 %
Jadi air mentah : 9 bagian , klorin 1 bagian
6-23
Rumus membuat klorin 0,5 % dari serbuk kering
% larutan yang diinginkan
Jumlah bagian air :------------------------------------ X 1000
% konsentrat
Contoh : bahan kering mengandung klorin 35 %
0,5 %
Gram / liter :----------- x 1000 = 14,3 gram / liter
35 %
Jadi air mentah : 1 liter diberi 14 gram serbuk
6-24
GOLONGAN CAIRAN
SAVLON
ALKOHOL
HIBISCRUB
BETADIN
KLORIN
CIDEX
LYSOL
FORMALIN
YODIUM
Pisahkan mana golongan yang antiseptik
dan desinfektan
6-25
GOLONGAN CAIRAN
ANTISEPTIK :
SAVLON
ALKOHOL
HIBISCRUB
BETADIN
YODIUM
DESINFEKTAN :
KLORIN
CIDEX
LYSOL
FORMALIN
6-26
Eradikasi mikroorganisme di peralatan
bekas pakai melalui berbagai tingkatan
proses
Memproses peralatan bekas pakai:
Dekontaminasi
Cuci dan Bilas
Disinfeksi Tingkat Tinggi
Sterilisasi
DTT
Merebus
Mengukus
Kimiawi
Tahapan Proses
peralatan
Sterilisasi
Kimiawi
Uap panas
tekanan tinggi
Panas kering
Keringkan,dinginkan,
simpan atau siap
pakai
Dekontaminasi
Cuci dan Bilas
6-28
DekontaminasiMasukkan peralatan bekas
pakai yang akan digunakan
kembali ke dalam larutan
klorin 0,5% segera setelah
digunakan.
Rendam selama 10 menit
dan segera lakukan
pembilasan.
Lakukan pula pembersihan
permukaan peralatan
(misalnya meja bedah)
dengan larutan klorin 0,5%.
6-29
PencucianCuci dengan air
bersih dan sabun
atau deterjen
Sikat dengan sikat
halus hingga tampak
bersih
Lakukan penyikatan
dalam air pencuci
untuk menghindarkan
percikan
Buka engsel atau
sambungan peralatan
Bilas merata dengan
air bersih.
6-30
Desinfeksi Tingkat Tinggi
(Perebusan)Susun peralatan
hingga terendam
dalam air
Rebus hingga
mendidih dalam panci
bertutup.
Hitung waktu dari saat
air mulai mendidih
hingga 20 menit untuk
proses DTT
Jangan menambah
sesuatu ke dalam
panci setelah
penghitungan waktu
dimulai
Keringkan di udara
6-31
Desinfeksi Tingkat Tinggi
(Pengukusan)
Susun peralatan/sarung tangan
agar semua bagian terpapar uap
dan tak terendam air pengukus
Kukus hingga keluar uap air dari
pengukus dan mulai saat itu,
hitung hingga 20 menit
Jangan menambah air atau
peralatan selama
pengukusan berlangsung
6-32
Desinfeksi Tingkat Tinggi
secara Kimiawi
Masukkan peralatan
kedalam larutan
dekontaminan yang
tersedia
Rendam selama 20
menit.
Bilas dengan air
DTT
Biarkan kering
sebelum digunakan
dan disimpan.
6-33
Sterilisasi
Autoklaf
106 kPa, 121°C, 20 menit & 30 menit
(tanpa bungkus & terbungkus)
Kimiawi
Rendam dalam Glutaraldehida
selama 10 jam
Panas kering
170°C selama 60 menit atau
160°C selama 120 menit
6-34
Menyiapkan kulit atau mukosa
untuk prosedur pembedahan
Jangan menggunakan pisau cukur pada area
pembedahan
Pada area berambut, lakukan pengguntingan
bila menghalangi lapangan pandang
operator
Tanyakan riwayat alergi antiseptik pada
klien.
Bersihkan area operasi dengan sabun.
Usapkan larutan antiseptik pada area
operasi secara secara melingkar atau atas-
bawah
6-35
Mengamankan atau membuang
instrumen tajam
Masukkan dalam wadah khusus yang tahan bocor
atau tusukan
Lakukan dekontaminasi sebelum di buang atau
dimasukkan ke dalam wadah tersebut
Jangan menekuk atau mematahkan jarum dengan
tangan



6-36
Mengelola LimbahUntuk mencegah infeksi
atau cedera berbahaya
akibat benda tajam pada
petugas pengelola
limbah
Menghindarkan
penularan penyakit ke
masyarakat sekitar
Pisahkan limbah
terkontaminasi dan non-
kontaminasi
Masukkan bahan-bahan
terkontaminasi kedalam
pembungkus tahan
bocor atau kantong
plastik.
Dibuang secara dibakar
6-37
Cara Pengelolaan Limbah
Gunakan sarung tangan rumah tangga
Tempatkan limbah berbahaya dalam
wadah tertutup dan aman
Masukkan instrumen/benda tajam ke
dalam tempat khusus/tahan tusuk
Buang limbah cair pada saluran khusus
Bakar/tanam limbah padat yang
terkontaminasi
Cuci tangan, sarung tangan dan wadah
yang telah digunakan untuk mengelola
limbah
6-38
Rangkuman
Pencegahan Infeksi merupakan upaya untuk
mencegah transmisi silang dan diterapkan
dengan mengacu pada kewaspadaan standar
Proses peralatan atau instrumen harus
dilakukan secara benar dan taat azaz agar
diperolrh hasil maksimal dan memenuhi syarat
Pencegahan Infeksi tidak selalu berati
penambahan biaya, yang paling penting adalah
pembudayaan lingkungan bersih dan aman
serta menumbuhkan perilaku bekerja secara
standar dan selalu menjaga kualitas pelayanan

More Related Content

What's hot

Pencegahan infeksi apn
Pencegahan infeksi apnPencegahan infeksi apn
Pencegahan infeksi apnrosellamarie
 
Kdtk 1 perkenalan alkes
Kdtk 1 perkenalan alkesKdtk 1 perkenalan alkes
Kdtk 1 perkenalan alkesSyifaARN
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)ADam Raeyoo
 
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)Uwes Chaeruman
 
Kata pengantar
Kata pengantar  Kata pengantar
Kata pengantar rioedogawa
 
Apd contoh kovid
Apd contoh kovidApd contoh kovid
Apd contoh kovidenydamanik
 
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah SakitPerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah SakitTyo SBS
 
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daruKonsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_darujohanadi2
 
Buku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasienBuku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasiendsudiana77
 
Pertolongan korban banyak
Pertolongan korban banyakPertolongan korban banyak
Pertolongan korban banyakKharistya Amaru
 
Polisi perkhidmatan rawatan harian
Polisi perkhidmatan rawatan harianPolisi perkhidmatan rawatan harian
Polisi perkhidmatan rawatan harianLee Oi Wah
 
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016Hariyaman Hariyaman
 
Persyaratan pertolongan pertama
Persyaratan pertolongan pertamaPersyaratan pertolongan pertama
Persyaratan pertolongan pertamaRahmi Mutia Ulfa
 
SOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanSOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanRivana Az
 
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Tyo SBS
 
Polisi hospitalchangkat melintang
Polisi hospitalchangkat melintangPolisi hospitalchangkat melintang
Polisi hospitalchangkat melintangLee Oi Wah
 

What's hot (20)

Dokter dan Keselamatan Pasien
Dokter dan Keselamatan PasienDokter dan Keselamatan Pasien
Dokter dan Keselamatan Pasien
 
Pencegahan infeksi apn
Pencegahan infeksi apnPencegahan infeksi apn
Pencegahan infeksi apn
 
Kdtk 1 perkenalan alkes
Kdtk 1 perkenalan alkesKdtk 1 perkenalan alkes
Kdtk 1 perkenalan alkes
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
 
Kata pengantar
Kata pengantar  Kata pengantar
Kata pengantar
 
Apd contoh kovid
Apd contoh kovidApd contoh kovid
Apd contoh kovid
 
pedoman-pelayanan-k3 rs
pedoman-pelayanan-k3 rspedoman-pelayanan-k3 rs
pedoman-pelayanan-k3 rs
 
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah SakitPerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
 
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daruKonsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
 
Buku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasienBuku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasien
 
Pertolongan korban banyak
Pertolongan korban banyakPertolongan korban banyak
Pertolongan korban banyak
 
Polisi perkhidmatan rawatan harian
Polisi perkhidmatan rawatan harianPolisi perkhidmatan rawatan harian
Polisi perkhidmatan rawatan harian
 
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
 
Patient safety (apoteker wajib baca)
Patient safety (apoteker wajib baca)Patient safety (apoteker wajib baca)
Patient safety (apoteker wajib baca)
 
Persyaratan pertolongan pertama
Persyaratan pertolongan pertamaPersyaratan pertolongan pertama
Persyaratan pertolongan pertama
 
SOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanSOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaan
 
HCM profile
HCM profileHCM profile
HCM profile
 
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
 
Polisi hospitalchangkat melintang
Polisi hospitalchangkat melintangPolisi hospitalchangkat melintang
Polisi hospitalchangkat melintang
 

Viewers also liked

Langkah cuci tangan
Langkah cuci tanganLangkah cuci tangan
Langkah cuci tangandezylestary
 
Pwr pt 7 langkah mencuci tangan
Pwr pt 7 langkah mencuci tanganPwr pt 7 langkah mencuci tangan
Pwr pt 7 langkah mencuci tanganshafieqah
 
Kebersihan tangan dan pecegahan HAIs
Kebersihan tangan dan pecegahan HAIsKebersihan tangan dan pecegahan HAIs
Kebersihan tangan dan pecegahan HAIsI Putu Cahya Legawa
 
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksiyemima wau
 
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) pjj_kemenkes
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanCahya
 
Jenis jenis penyakit infeksi
Jenis jenis penyakit infeksiJenis jenis penyakit infeksi
Jenis jenis penyakit infeksiSilky Tanaffasya
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safetymateri-x2
 
Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksiPencegahan infeksi
Pencegahan infeksiHetty Astri
 
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 20173 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017Drift
 

Viewers also liked (16)

Langkah cuci tangan
Langkah cuci tanganLangkah cuci tangan
Langkah cuci tangan
 
Pwr pt 7 langkah mencuci tangan
Pwr pt 7 langkah mencuci tanganPwr pt 7 langkah mencuci tangan
Pwr pt 7 langkah mencuci tangan
 
Infeksi nosokomial UHAMKA
Infeksi nosokomial UHAMKAInfeksi nosokomial UHAMKA
Infeksi nosokomial UHAMKA
 
Nosokomial
NosokomialNosokomial
Nosokomial
 
Kebersihan tangan dan pecegahan HAIs
Kebersihan tangan dan pecegahan HAIsKebersihan tangan dan pecegahan HAIs
Kebersihan tangan dan pecegahan HAIs
 
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
 
Materi sistem imun
Materi sistem imun Materi sistem imun
Materi sistem imun
 
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatan
 
INFEKSI
INFEKSIINFEKSI
INFEKSI
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
 
Konsep infeksi
Konsep infeksiKonsep infeksi
Konsep infeksi
 
Jenis jenis penyakit infeksi
Jenis jenis penyakit infeksiJenis jenis penyakit infeksi
Jenis jenis penyakit infeksi
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksiPencegahan infeksi
Pencegahan infeksi
 
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 20173 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
 

Similar to P i ctu

Pencegahan infeksi bagi tenaga kesehatan
Pencegahan infeksi bagi tenaga kesehatanPencegahan infeksi bagi tenaga kesehatan
Pencegahan infeksi bagi tenaga kesehatanSuliyanti Otto
 
PPI di CSSD.pdf
PPI di CSSD.pdfPPI di CSSD.pdf
PPI di CSSD.pdfForkomV
 
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].pptMulyantiUnisaBandung
 
Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions) Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions) pjj_kemenkes
 
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptxRetnoListyawati
 
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptxMateri-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptxAuliaEko
 
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidananPencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidananDewi260205
 
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .pptPERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .pptPPIRSUSyifaMedina
 
PPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptx
PPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptxPPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptx
PPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptxfaizahdr
 
Ppt pencegahan dan penanggulangan infeksi
Ppt pencegahan dan penanggulangan infeksiPpt pencegahan dan penanggulangan infeksi
Ppt pencegahan dan penanggulangan infeksimateripptgc
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBLAstriYuliaSariLubis1
 
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN KESEHATAN SMK
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN  KESEHATAN SMKDESINFEKSI PERALATAN LAYANAN  KESEHATAN SMK
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN KESEHATAN SMKpritawind
 
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi Oktarina Permatasari
 
Pencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksiPencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksiPusatPelatihanSDMKes
 
SOSIS PPI DOKTER (1).pptx
SOSIS PPI DOKTER (1).pptxSOSIS PPI DOKTER (1).pptx
SOSIS PPI DOKTER (1).pptxAnisahKireina
 
alat pelindung diri.pptx
alat pelindung diri.pptxalat pelindung diri.pptx
alat pelindung diri.pptxnirwana91
 

Similar to P i ctu (20)

Pencegahan infeksi bagi tenaga kesehatan
Pencegahan infeksi bagi tenaga kesehatanPencegahan infeksi bagi tenaga kesehatan
Pencegahan infeksi bagi tenaga kesehatan
 
PPI di CSSD.pdf
PPI di CSSD.pdfPPI di CSSD.pdf
PPI di CSSD.pdf
 
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
 
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptx
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptxPENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptx
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptx
 
Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions) Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions)
 
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
 
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptxMateri-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
 
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidananPencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
 
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .pptPERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
 
PPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptx
PPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptxPPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptx
PPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptx
 
Ppt pencegahan dan penanggulangan infeksi
Ppt pencegahan dan penanggulangan infeksiPpt pencegahan dan penanggulangan infeksi
Ppt pencegahan dan penanggulangan infeksi
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
 
PPI-UMSIDA.pptx
PPI-UMSIDA.pptxPPI-UMSIDA.pptx
PPI-UMSIDA.pptx
 
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN KESEHATAN SMK
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN  KESEHATAN SMKDESINFEKSI PERALATAN LAYANAN  KESEHATAN SMK
DESINFEKSI PERALATAN LAYANAN KESEHATAN SMK
 
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
 
Pencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksiPencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksi
 
PPI dr. Siti.pptx
PPI dr. Siti.pptxPPI dr. Siti.pptx
PPI dr. Siti.pptx
 
SOSIS PPI DOKTER (1).pptx
SOSIS PPI DOKTER (1).pptxSOSIS PPI DOKTER (1).pptx
SOSIS PPI DOKTER (1).pptx
 
frs 28-41.pptx
frs 28-41.pptxfrs 28-41.pptx
frs 28-41.pptx
 
alat pelindung diri.pptx
alat pelindung diri.pptxalat pelindung diri.pptx
alat pelindung diri.pptx
 

Recently uploaded

"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 

Recently uploaded (20)

"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 

P i ctu

  • 1. 6-1 Mencegah transmisi silang penyakit berbahaya dan menjaga kualitas pelayanan
  • 2. 6-2 PENCEGAHAN INFEKSI PASPAD Memahami tujuan Pencegahan Infeksi Melaksanakan Pencegahan Infeksi dalam Pelayanan KB
  • 3. 6-3 TUJUAN PENCEGAHAN INFEKSI Bagian dari kualitas pelayanan KB Mencegah infeksi silang dalam prosedur KB terutama pada AKDR, suntik, susuk dan KONTAP. Menurunkan risiko transmisi penyakit menular seperti Hepatitis B dan AIDS
  • 4. 6-4 PRINSIP- PRINSIP PI SETIAP ORANG DIANGGAP DAPAT MENULARKAN PENYAKIT INFEKSI SETIAP ORANG HARUS DIANGGAP BERESIKO TERKENA INFEKSI PERMUKAAN BENDA / ALAT YANG BERSENTUHAN DENGAN PERMUKAAN KULIT /MUKOSA/DARAH HARUS DIPROSES SECARA BENAR BILA TIDAK DIKETAHUI TELAH DIPROSES DIANGGAP MASIH TERKONTAMINASI RESIKO INFEKSI TIDAK BISA DIHILANGKAN SECARA TOTAL, DAPT DIKURANGI HINGGA SEKECIL MUNGKIN
  • 5. 6-5 Aplikasi Kewaspadaan Standar Membudayakan cuci tangan Menggunakan barier protektif (misalnya: sepatu, masker, kacamata, gaun bedah, sarung tangan) Penggunaan aseptik dan antiseptik Memproses instrumen agar aman digunakan Budaya aman dalam setiap prosedur Pengelolaan limbah berbahaya secara adekuat
  • 7. 6-7 Beberapa cara mengurangi risiko transmisi penyakit Diantara klien-petugas Cuci tangan Gunakan Barier Protektif Sarung tangan Pelindung mata (kacamata, masker) Apron/Celemek Budaya aman di tempat kerja Jangan memasang tutup/membengkokkan jarum suntik bekas pakai Selalu berhati-hati dalam memegang/mengelola benda tajam
  • 8. 6-8 CUCI TANGAN Saat datang dan pulang dari tempat kerja Sebelum dan setelah memeriksa klien Sebelum dan setelah pakai sarung tangan Setelah terpapar darah atau sekret tubuh Setelah tersentuh material berbahaya/toksik Sebelum dan setelah makan Setelah menggunakan toilet/buang air
  • 9. 6-9 Mencuci tangan Gunakan sabun, air bersih mengalir 10-15 detik dan pakai handuk pribadi atau tissue Sebagai alternatif, dapat gunakan bilasan alkohol- gliserin (asalkan tangan tak kotor secara fisik)  
  • 10. 6-10 Larutan Alkohol/Gliserin Tambahkan 2 ml gliserin kedalam 100 ml larutan alkohol 60-90%. Tuangkan sebanyak 3 to 5 ml dan gosokkan pada kedua belah tangan selama 2-5 menit, diperlukan sejumlah 6-10 ml untuk keseluruhan proses. Formula
  • 11. 6-11 Cuci tangan pra-bedah Gunakan larutan antiseptik (bila tersedia) dan bilas dengan air bersih mengalir Gunakan sikat halus untuk membersihkan kuku Gunakan spons untuk membersihkan kulit Keringkan tangan dan lengan dengan handuk
  • 12. 6-12 INGAT ! Klien kontrasepsi, umumnya adalah orang yang sehat dan status tersebut harus tetap terjaga saat dan setelah pelayanan diberikan Setiap tindakan dengan risiko infeksi harus dilaksanakan secara hati-hati dan benar. Tingginya angka infeksi pascatindakan menunjukkan rendahnya mutu pelayanan
  • 13. 6-13 Barier Protektif Gunakan kacamata pelindung, masker, celemek dan sepatu tertutup.
  • 14. 6-14 Gunakan Sarung Tangan (lihat tabel 3-2 halaman U-15) Saat melakukan prosedur bedah Ketika melakukan periksa dalam Saat mengambil sampel darah Jika menangani peralatan/linen yang terkontaminasi bahan/sekret menular Saat mengelola dan membuang limbah Membersihkan percikan darah/sekret tubuh di peralatan, permukaan meja bedah, lantai
  • 15. 6-15 Gunakan sarung tangan Saat melakukan tindakan bedah Saat memegang atau menyentuh peralatan bekas pakai Ketika membuang limbah
  • 16. 6-16 PERLINDUNGAN TRANSMISI PENYAKIT BAGI PETUGAS KESEHATAN Kebanyakan infeksi terjadi akibat paparan dengan darah atau cairan tubuh pasien yang secara klinis belum menunjukkan gejala adanya penyakit Aplikasikan budaya bersih dan aman seperti cuci tangan dan memakai sarung tangan. Mencegah terjadinya luka tusuk/sayat dan melakukan prosedur antisepsis Proses peralatan dan sarana kesehatan
  • 17. 6-17 Risiko Transmisi Penyakit Risiko transmisi HIV setelah tertusuk jarum suntik dari pasien dengan HIV positif adalah 4 : 1000 Risiko penularan HBV setelah tertusuk jarum suntik dari pasien dengan HBV positif adalah 27 - 37 : 100
  • 18. 6-18 Per1000HIV-positif 0.000 0.002 0.004 0.006 0.008 0.010 0.012 0.014 0.016 1992 – 1993 1993 – 1994 1994 – 1995 1995 – 1996 1996 – 1997 1997 – 1998 1998 – 1999 1999 – 2000 2000 – 2001 Sumber: National AIDS Programme, Indonesia July 2002 Prevalensi HIV dalam darah donor di Indonesia pada tahun 1992- 2001
  • 19. 6-19 Mencegah Luka Tusuk Gunakan teknik zona aman untuk membawa atau memindah-tangankan benda/instrumen tajam Pilih media/penghantar instrumen tajam yang sesuai (misalnya: wadah logam) Gunakan pinset atau klem ketika mengambil jarum atau memasang skalpel/pisau bedah Beritahukan pada operator bahwa anda akan memberikan instrumen tajam yang diminta
  • 20. 6-20 Mencegah Luka Tusuk Gunakan pinset saat mengambil jarum dan zona aman sebagai penghantar instrumen tajam
  • 21. 6-21 Mencegah Luka Tusuk Gunakan klem atau pemegang jarum saat memasang atau melepaskan pisau bedah atau instrumen tajam lain yang harus disatukan atau dipisahkan
  • 22. 6-22 Rumus larutan klorin 0,5 % dari konsentrat berbentuk cair % larutan konsentrat Jumlah bagian air :-------------------------------- - 1 % larutan yang diinginkan Contoh : bahan larutan 5,25 % 5,25 % Jumlah air :----------- - 1 = 10-1 = 9 0,5 % Jadi air mentah : 9 bagian , klorin 1 bagian
  • 23. 6-23 Rumus membuat klorin 0,5 % dari serbuk kering % larutan yang diinginkan Jumlah bagian air :------------------------------------ X 1000 % konsentrat Contoh : bahan kering mengandung klorin 35 % 0,5 % Gram / liter :----------- x 1000 = 14,3 gram / liter 35 % Jadi air mentah : 1 liter diberi 14 gram serbuk
  • 26. 6-26 Eradikasi mikroorganisme di peralatan bekas pakai melalui berbagai tingkatan proses Memproses peralatan bekas pakai: Dekontaminasi Cuci dan Bilas Disinfeksi Tingkat Tinggi Sterilisasi
  • 27. DTT Merebus Mengukus Kimiawi Tahapan Proses peralatan Sterilisasi Kimiawi Uap panas tekanan tinggi Panas kering Keringkan,dinginkan, simpan atau siap pakai Dekontaminasi Cuci dan Bilas
  • 28. 6-28 DekontaminasiMasukkan peralatan bekas pakai yang akan digunakan kembali ke dalam larutan klorin 0,5% segera setelah digunakan. Rendam selama 10 menit dan segera lakukan pembilasan. Lakukan pula pembersihan permukaan peralatan (misalnya meja bedah) dengan larutan klorin 0,5%.
  • 29. 6-29 PencucianCuci dengan air bersih dan sabun atau deterjen Sikat dengan sikat halus hingga tampak bersih Lakukan penyikatan dalam air pencuci untuk menghindarkan percikan Buka engsel atau sambungan peralatan Bilas merata dengan air bersih.
  • 30. 6-30 Desinfeksi Tingkat Tinggi (Perebusan)Susun peralatan hingga terendam dalam air Rebus hingga mendidih dalam panci bertutup. Hitung waktu dari saat air mulai mendidih hingga 20 menit untuk proses DTT Jangan menambah sesuatu ke dalam panci setelah penghitungan waktu dimulai Keringkan di udara
  • 31. 6-31 Desinfeksi Tingkat Tinggi (Pengukusan) Susun peralatan/sarung tangan agar semua bagian terpapar uap dan tak terendam air pengukus Kukus hingga keluar uap air dari pengukus dan mulai saat itu, hitung hingga 20 menit Jangan menambah air atau peralatan selama pengukusan berlangsung
  • 32. 6-32 Desinfeksi Tingkat Tinggi secara Kimiawi Masukkan peralatan kedalam larutan dekontaminan yang tersedia Rendam selama 20 menit. Bilas dengan air DTT Biarkan kering sebelum digunakan dan disimpan.
  • 33. 6-33 Sterilisasi Autoklaf 106 kPa, 121°C, 20 menit & 30 menit (tanpa bungkus & terbungkus) Kimiawi Rendam dalam Glutaraldehida selama 10 jam Panas kering 170°C selama 60 menit atau 160°C selama 120 menit
  • 34. 6-34 Menyiapkan kulit atau mukosa untuk prosedur pembedahan Jangan menggunakan pisau cukur pada area pembedahan Pada area berambut, lakukan pengguntingan bila menghalangi lapangan pandang operator Tanyakan riwayat alergi antiseptik pada klien. Bersihkan area operasi dengan sabun. Usapkan larutan antiseptik pada area operasi secara secara melingkar atau atas- bawah
  • 35. 6-35 Mengamankan atau membuang instrumen tajam Masukkan dalam wadah khusus yang tahan bocor atau tusukan Lakukan dekontaminasi sebelum di buang atau dimasukkan ke dalam wadah tersebut Jangan menekuk atau mematahkan jarum dengan tangan   
  • 36. 6-36 Mengelola LimbahUntuk mencegah infeksi atau cedera berbahaya akibat benda tajam pada petugas pengelola limbah Menghindarkan penularan penyakit ke masyarakat sekitar Pisahkan limbah terkontaminasi dan non- kontaminasi Masukkan bahan-bahan terkontaminasi kedalam pembungkus tahan bocor atau kantong plastik. Dibuang secara dibakar
  • 37. 6-37 Cara Pengelolaan Limbah Gunakan sarung tangan rumah tangga Tempatkan limbah berbahaya dalam wadah tertutup dan aman Masukkan instrumen/benda tajam ke dalam tempat khusus/tahan tusuk Buang limbah cair pada saluran khusus Bakar/tanam limbah padat yang terkontaminasi Cuci tangan, sarung tangan dan wadah yang telah digunakan untuk mengelola limbah
  • 38. 6-38 Rangkuman Pencegahan Infeksi merupakan upaya untuk mencegah transmisi silang dan diterapkan dengan mengacu pada kewaspadaan standar Proses peralatan atau instrumen harus dilakukan secara benar dan taat azaz agar diperolrh hasil maksimal dan memenuhi syarat Pencegahan Infeksi tidak selalu berati penambahan biaya, yang paling penting adalah pembudayaan lingkungan bersih dan aman serta menumbuhkan perilaku bekerja secara standar dan selalu menjaga kualitas pelayanan

Editor's Notes

  1. Depending on the amount of time available and on the MAQ Exchange audience, the IP module can be presented in two alternative ways: Option 1. Present the “Infection Prevention Overview” interactive presentation. Then, as an option, view the IP video overview (approximately 15 minutes). This segment of the video provides an overview of practical, easy-to-do infection prevention practices that can be used in any healthcare setting. or Option 2. Show the 15-minute video overview, and then present the alternative “Preventing Infection in the Healthcare Worker” interactive presentation (slides 6-46 through 6-66). During the Exchange only the 15-minute overview is to be shown. If more information is needed at a later date, the 12 additional training demonstration segments (TDS) on the video can be viewed by participants. These segments show how to perform selected infection prevention practices safely.
  2. Review list.
  3. Easiest to remember is handwashing. Wash hands Before and after examining any client (direct contact). After removing gloves because gloves may have holes in them. After exposure to blood or any body fluids (secretions and excretions), even if gloves were worn.
  4. If water is not available or if you need to wash your hands frequently, use an alcohol rub. Having an alcohol/glycerin rub available has helped to increase staff handwashing compliance in many countries. Give examples: Rounds, nurses in neonatal intensive care unit, etc.
  5. Use an antiseptic. If an antiseptic is not available, use plain soap and then apply an alcohol solution and rub until dry two times. Use running water from tap or bucket. Use a stick or brush for cleaning the fingernails. Use a soft brush or sponge for cleaning the skin. Remember, a hard bristled brush can irritate and cut your skin. Use towels or air dry. (Sterile towels should be provided in the operating room.)
  6. Wear protective goggles, face masks, aprons and rubber boots or closed shoes: In any situation where splashes and spills of any body fluids are likely.
  7. Wear gloves: When performing a procedure in the clinic or operating room When handling soiled instruments, gloves and other items When disposing of contaminated waste items (cotton, gauze or dressings)
  8. Now put up slide #6-5. The risk is 4 per 1000 or .04%. Doesn’t sound too bad, or is it? Remember, if you do become HIV+, you will die. So is that really risky? Yes, I think so. Leave up slide 6-5 and ask: What is the risk of contracting Hepatitis B after a needle stick from a HB+ client?
  9. Using protective barriers also includes having healthcare workers... Handle needles and sharps properly by:  using a safe zone for passing sharps,  using a needle driver or holder--not your fingers,  not blind suturing and by using blunt needles when available and...  knowing that even saying “pass” or “sharps” when passing sharps during surgery can prevent accidental sticks.
  10. Don’t forget to prevent accidents by always removing blades with another instrument--not your fingers.
  11. After use, instruments and other items should be decontaminated by soaking them in a 0.5% bleach solution for 10 minutes. Decontamination will help protect the person who is cleaning the instruments. Then, physically wash the items until they are visibly clean. Finally, either sterilize or high-level disinfect the instruments. For a step-by-step description of this process, see the document “Instrument Processing” on the Resources page.
  12. Decontamination Principles Inactivates HBV and HIV Makes items safer to handle for the staff cleaning them
  13. Cleaning Principles Removes organic material that: Can protect microorganisms against sterilization and HLD Can inactivate disinfectants Must be done for sterilization and HLD to be effective Method of mechanically reducing the number of endospores
  14. HLD Principles Destroys all microorganisms including HBV and HIV; does not reliably kill all bacterial endospores Only acceptable alternative when sterilization equipment is not available
  15. Sterilization Principles Destroys all microorganisms including endospores Used for instruments, gloves, and other items that come in direct contact with blood stream or tissue under the skin Sterilization Practices Steam sterilization using an autoclave: 121 degrees C (250 degrees F); 106 kPa (15 lb/in2) pressure: 20 minutes for unwrapped items, 30 minutes for wrapped items Allow all items to dry before removing Dry-heat using an oven with a fan: 170 degrees C (340 degrees F) for 1 hour, or 160 degrees C (320 degrees F) for 2 hours Chemical sterilization using a chemical sterilant Example: Soak items in glutaraldehyde for 8 to 10 hours or formaldehyde for 24 hours Rinse with sterile water
  16. Do not shave hair at the operative site (if necessary, trim hair close to skin surface immediately before surgery). Ask the client about allergic reactions before selecting an antiseptic solution. Wash first with soap and water, if visibly soiled. Washing can be done before entering the operating room--or, if necessary, just prior to applying the antiseptic. Apply antiseptic starting from the operative site and working outward in a circular motion for several inches.
  17. Because needle stick accidents continue to be a problem, immediately after using a needle and syringe, place it into a puncture-proof container for disposal, or decontaminate it by flushing three times with a disinfectant (bleach is cheap) and then deposit it into a puncture-proof container. Do not recap a needle before disposal, or if it is necessary, recap it using the one-hand technique. (Show how to recap using the one-hand technique.)
  18. Waste Disposal Principles Prevents spread of infection to clinic personnel who handle waste Prevents spread of infection to local community Protects those who handle wastes from accidental injury Waste Disposal Practices Wearing utility gloves, place contaminated items (gauze or cotton) in leak-proof container (with a lid) or plastic bag. Dispose by incineration or burial.