Dokumen tersebut membahas cara mengusir nyamuk secara alami tanpa menggunakan obat-obatan kimia. Metode yang diusulkan adalah menggunakan kelambu, tanaman seperti geranium dan lavender, serta bumbu dapur seperti serai yang memiliki bau yang dapat mengusir nyamuk.
Tugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiah
1. Mengenai Cara Mengusir Nyamuk dengan
metode ilmiah
DI SUSUN OLEH :
- ANANG ANDIKA PUTRA SISWANTO
- ANDRIYANI KARTIKA SARI
- MONYCA HERLYNA YANTI
- NUR ROHMAWATI
- PUTRI MARDITA S
2. Latar Belakang
Memasuki musim penghujan, ancaman DBD (Demam Berdarah Dengue)
selalu mengintai. Telah banyak korban yang jatuh akibat terserang salah satu
penyakit infeksi virus ini. Di Indonesia, terdapat 2 jenis virus pemicu penyakit
demam berdarah, yakni chikungunya dan dengue. Namun virus dengue yang
menjadi penyebab terpenting DBD, sehingga penyakit ini dikenal sebagai DBD
(Demam Berdarah Dengue).
Penyakit ini dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini menyerang
sistem pembekuan darah manusia. Hal ini bisa diketahui dari menurunnya
kadar trombosit dalam darah si penderita. Kelompok usia 4-10 tahun
merupakan usia yang paling berisiko tinggi terhadap penyakit ini, karena daya
tahan tubuh anak pada usia ini belum sekuat orang dewasa. Nyamuk Aedes
aegypti terutama betina dewasa, paling hobi menggigit pada pagi dan siang
hari. Padahal, balita masih perlu tidur atau anak sekolah masih belajar pada
jam tersebut!
3. Seseorang yang telah terserang Demam Berdarah akan mengalami gejala-
gejala awal seperti demam tiba-tiba (±38.5-400º C), nyeri perut, lesu, serta
pendarahan kulit (tibul bintik-bintik merah). Gejala lain seperti sakit kepala,
tubuh serasa ditusuk-tusuk, atau kejang. Gejala ini terjadi pada hari 1-3. Lalu
gejala lanjutan pada hari 3-5 yang merupakan masa-masa paling genting.
Sebab si penderita kelihatannya sudah sembuh. Selain demam hilang,
penderita sudah mau makan/minum. Bila demam hilang, namun penderita
tetap lesu, gelisah, enggan makan/minum dan nyeri perut, ini dinamakan
tanda awal syok. Syok agak berat bila kesadarannya menurun, sesak napas,
tubuh dingin dan lembab, kuku dan bibir kebiruan, dan sebagainya. Syok
sangat berbahaya, sebab organ tubuh bisa kekurangan oksigen. Akibatnya
fatal, yakni menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
4. Salah satu yang paling gencar dilakukan adalah menggunakan alat
pengusir nyamuk, baik dalam bentuk bakar, semprot, oles, maupun
elektrik. Di masyarakat kita mengenal merk-merk seperti Baygon, Hit,
Soffel, Autan, dan semacamnya. Kesemua merk tersebut ada yang
berbentuk bakar, semprot, oles, dan elektrik. Namun semua merk
tersebut pada prinsipnya memiliki khasiat yang sama, yaitu membunuh
dan mengusir nyamuk. Bedanya hanya kemasan konsentrasi bahan aktif
atau zat racunnya. Tetapi obat nyamuk bisa menjadi ancaman buat
kita, apalagi anak kecil yang peka atau sensitif.
Obat nyamuk berbahaya buat manusia, sebab obat nyamuk
mengandung bahan aktif yang termasuk golongan organofosfat. Bahan
aktif ini adalah dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur
(karbamat), dan diethyltoluamide, yang merupakan jenis insektisida
pembunuh serangga.
5. Bahan aktif (zat racun) dari obat nyamuk masuk ke dalam tubuh, baik melalui pernapasan
maupun kulit, lalu ke peredaran darah. Setelah itu menyebar pada sel-sel tubuh. Ada yang
ke pernapasan, ke otak lewat susunan saraf pusat, dan lain-lain. Organ mana yang sensitif,
itulah yang akan terkena. Tentunya karena obat nyamuk lebih pada hirupan, maka yang
paling berperan adalah pernapasan. Sementara kalau lewat kulit sangat tergantung pada
daya sensitivitas atau kepekaan kulit seseorang.
Jadi, segala bentuk obat nyamuk, baik berbentuk bakar, semprot, oles, maupun elektrik
bukanlah cara yang baik untuk terhindar dari serangan nyamuk. Meski memang terbukti
khasiatnya, namun memiliki efek sampinya yang buruk bagi kesehatan. Alih-alih ingin
terhindar dari nyamuk Aedes aegypti, malah terserang penyakit pernapasan gara-gara
sering menggunaka obat nyamuk melebihi kadar normal. Ironis!
Namun ada cara lain untuk mengusir nyamuk tanpa menimbulkan efek buruk bagi
kesehatan kita. Yaitu mengusir nyamuk dengan cara yang alami atau tidak mengandung
bahan-bahan kimia yang bersifat racun di dalamnya.
7. Penyusunan Hipotesis (Dugaan Sementara)
Cara alami untuk mengusir atau membasmi nyamuk berdasarkan hipotesis saya adalah
sebagai berikut:
· Menggunakan kelambu. Cara yang paling mudah dan sederhana. Kelambu sangat
sering digunakan oleh bayi atau balita ketika sedang tidur untuk menghindari gigitan
nyamuk. Kelambu juga dapat digunakan oleh orang dewasa, berbentuk segi empat
berukuran 180x240x175 cm dan terdapat cantelan di setiap ujung untuk dihubungkan ke
paku. Kelambu terbuat dari kain kasa dan dibentuk anyaman kecil sehingga nyamuk tidak
bisa masuk ke dalam tempat tidur.
· Bunga Geranium. Geranium mempunyai 3 varian, yakni Citrosa mosquito
fighter,Citrosa queen of lemon dan Citrosa lady diana. Tanaman ini mengandung senyawa
geraniol dan zat citronella yang dapat mengusir nyamuk, karena baunya tidak disukai
nyamuk.
· Bunga Lavender (Lavandula angustifolia). Bunga ini berwarna ungu kecil-kecil dan
memiliki bau wangi yang khas tetapi tidak disukai nyamuk. Mengandung minyak atsiri yang
tidak disukai nyamuk.
8. Tanaman Zodia (Evodia suaveolans). Merupakan tumbuhan dari
suku jeruk-jerukan (Rutaceae) yang berasal dari Papua.
Masyarakat Papua sering menggunakan tanaman ini untuk
menghindari gigitan nyamuk dengan cara menggosok-gosoknya
pada kulit. Pada tanaman ini mengandung zat evodiamine dan
rutaecarpine.
· Serai wangi. Lebih populer sebagai salah satu bumbu
masak. Mengandung zat-zat geraniol, metilheptenon, terpen-
terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik dan sitronelal. Bau
wangi dari serai juga tidak disukai oleh nyamuk. Dan zat sitronelal
di dalamnya memiliki sifat racun kontak