2. ASAL MULA POLITIK
POLITIK sudah dikenal sejak tahun 450SM, dari Yunani
awal pemikirannya adalah mengenai negara.
Ilmu politik lahir dan berkembang dengan cabang-cabang ilmu
lainnya yait,u dimulai Pada abad ke-19, di negara-negara
benua Eropa bahasan mengenai politik dalam abad-19 .
Banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum dan oleh karna itu fokus
perhatian ilmu politik adalah hanya negara semata-mata.
Politik adalah ilmu yang mempelajari tentang politik atau
kepolitikan, maksudnya adalah Sebagai suatu usaha
menggapai kehidupan yang baik.
DINDA : POLITIK ADALAH KEINGINAN MENCAPAI
SUATU TUJUAN, DALAM PROSESNYA BAGAIMANA
MENYUSUN STRATEGI AGAR TUJUAN
ITU DAPAT TERLAKSANA DENGAN BAIK
3. PENGERTIAN
POLITIK
MENURUT PARA
AHLI
ROD HAGUE
Politik, kegiatan yg
menyangkut cara
kelompok-kelompok
mencapai tujuan
keputusan yang
bersifat kolektif.
Prof. MIRIAM BUDIARDJO
Politik, bermacam kegiatan yg
terjadi di suatu negara,
menyangkut proses
penentuan tujuan dan
bagaimana melaksanakan
tujuan itu.
JOYCE M. MITCHEL
Politik, pengambilan
keputusan kolektif atau
perbuatan krbijakan
umum untuk masyarakat
seluruhnya.
ANDREW HEYWOOD
Politik, kegiatan suatu
bangsa bertujuan utk
membuat,
mempertahankan, dan
mengamandemen untuk
mengatur kehidupannya.
4. POLITIK SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
ILMU POLITIK SEBAGAI ILMU
PENGETAHUAN YAITU ILMU POLITIK
MEMBERIKAN PENJELASAN TENTANG
TATACARA DAN BAGAIMANA POLITIK
BERLANGSUNG.
KONSEP POKOK DASAR PERUMUSAN DEFINISINYA
1. Negara : Organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki
kekuasaan tertinggi dengan sah yang ditaati
oleh rakyatnya.
2. Kekuasaan : Kemampuan seseorang atau kelompok untuk
mempengaruhi perilaku orang lain sesuai
dengan keinginannya.
3. Pengambilan Keputusan : Hasil dari membuat beberapa pilihan dan
menunjuk pada proses yang terjadi sampai
keputusan itu tercapai
4. Kebijakan Umum : Berbagai keputusan tentang bagaimana
mencapai suatu tujuan.
5. Pembagian atau Alokasi : Pembagian dan penjatahan terhadap suatu hal
dalam masyarakat
5. PENGURAIAN DARI
KONSEP POKOK DEFINISI POLITIK
Dimana negara terbentuk disitu pasti melahirkan suatu
Politik. Politik itu sendiri menyangkut beragam kegiatan
dalam sistem politiknya dengan melalui sebuah proses untuk
menentukan tujuan, dalam penentuan tujuan tersebut ada
sebuah seleksi guna menyesuaikan antara kemampuan
suatu negara dengan keinginan yang ingin dicapai . Hal ini
menunjukan bahwa suatu kebijakan perlu ada atau dibuat
agar dalam melaksanakan suatu tujuan sebuah negara akan
terlihat terstruktur dan sistematis karna menyangkut suatu
kegiatan pembagian alokasi dan distribusi dalam suatu
negara agar terciptanya kesamaan kesejahteraan atau suatu
keadilan antar masyarakat.
6. PANDANGAN POLITIK
Pandangan Klasik
“apa yang seharusnya”
dicapai demi kebaikan
bersama seluruh warga
negara. Bukan hanya
kepentingan pribadi.
Klasik lebih menekankan
pada aspek filosofis (idea
dan etik) daripada aspek
politik
Pandangan Kelembagaan
Melihat politik sebagai hal yang
berkaitan dengan
penyelenggaraan negara.
Negara dipandang menjadi
sumber utama hak untuk
menggunakan paksaan fisik
yang sah
Pandangan Kekuasaan
Melihat politik sebagai
suatu sarana
mempertahankan
kekuasaan
ASUMSI DALAM POLITIK
Masyarakat
menghadapi
kelangkaan&k
eterbatasan
sumber daya
Kelompok yg
dominan yg
harus
mengambil
keputusan
Mengaloka
sikan
sumber-
sumber yg
langka
Adanya penekanan
dalam pengalokasian
seperti, demonstrasi
Mempertahank
an struktur
yang
menguntungka
n
Penguasa cenderung
mempertahankan argumen
pembenaran
Politik adalah seni,
semuanya mungkin
dilakukan
Tidak ada yang
gratis dalam
politik
7. PERILAKU POLITIK : Perilaku yang berkaitan dengan proses politik interaksi
antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan pelaksanaan dan
penegakan keputusan politik.
KETERKAITAN ILMU POLITIK DENGAN BIDANG LAINNYA
ILMU POLITIK DENGAN SEJARAH :
sejarah menjadi bagian terpenting karna
menunjukan sebuah awal mula bagaimana
sesuatu tercipta atau terbentuk
ILMU POLITIK DENGAN FILSAFAT :
Bagaimana menyelesaikan permasalahan
yang ada dengan berfokus pada etika dan
logika agar dapat terselesaikan dengan
seimbang
ILMU POLITIK DENGAN
SOSIOLOGI : Bagaimana penguasa
memerintah rakyatnya. Dengan
pedekatan interaksi sosial mengetahui
suatu pola kehidupan masyarakatnya
ILMU POLITIK DENGAN PSIKOLOGI:
Sebuah tingkah laku,Bagaimana pemerintahan
mempelajari tindakan umum,agar dapat
menangani masyarakatnya demi terus mendapat
pujian kinerja
ILMU POLITIK DENGAN EKONOMI :
para pelaku politiklah yg memanajemen
ekonomi sumber daya alam yang ada,
keterkaitan ini paling rawan sebagai
penghancur negara karna menjadi incaran
permainan moneypolitik
ILMU POLITIK DENGAN ADMINISTRASI
PUBLIK :
Mengacu pada pengeksekusian pemanfaatan
sumber daya dalam menjamin kesejahteraan .
Seperti kegiatan alokasi dan distribusi yg
dilakukan pemerintah untuk rakyat
8. HAKEKAT BANGSA
DAN
UNSUR-UNSUR TEBENTUKNYA BANGSA
Bangsa :
Kelompok Paguyuban secara ditakdirkan
untuk bersama, senasib, sepenanggungan
dalam suatu negara
Keinginan
mencapai
kesatuan
Nasional
Keinginan
mencapai
kemerdekaan
Nasional
Keinginan
mencapai
kemandirian,
keunggulan,
individualitas
Keinginan menjadi
nomer 1 diantara
bangsa-bangsa
9. Kemampuan
mempengaruhi tingkah
laku seseorang atau
kelompok lain, sehingga
tingkah lakunya sesuai
dengan keinginan atau
tujuan dari orang yg
memiliki kekuasaan itu
Kekuasaan negara dalam
menguasai masyrakat,
memiliki hak yang sah atau
resmi dan hak untuk ditaati
Berkaitan dengan kepribadian
individu
Tidak selalu berupa
kewenangan
Bisa saja memiliki keabsahan,
dan bisa tidak memiliki
keabsahan
Berkaitan dengan peranan
sosial seseorang
Hak moral dalam membuat dan
melaksanakan keputusan
Selalu berkaitan dengan
sesuatu yg SAH/Resmi jika tidak
ditaati dapat dikenai sanksi
tertentu
10. CONTOH KEWENANGAN :
Seorang Dirjen Pajak diberi kewenangan untuk
menerbitkan surat ketetapan pajak.
Dalam hal ini tidaklah dilakukan sendiri melainkan
berdasarkan keputusan resmi direktur jendral pajak
bersama ketentuan dalam UUD
CONTOH KEKUASAAN :
1. Seorang kepala desa yang melakukan aksi
cari muka dengan blusukan hal ini karna
sang kepala desa ingin kinerjanya dala
pencintraan yang baik
2. Preman pasar yang memerintah dengan
bebas kepada anak buahnya. ini adalah
suatu kekuasaan yang tidak memiliki ke
absahan