SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
ILMU SOSIAL BUDAYA 
DASAR 
Oleh : Yusnita Arisnti
Verbalis adalah mengerti kata 
tetapi tidak tau artinya 
Seseorang dikatakan dewasa menurut Mj. 
Langeveld apabila : 
1. Statis -> kuat pendirian tidak mudah 
terombang ambing 
2. Tertutup -> Tidak mudah menerima pendapat 
dari orang lain 
3. Teratur -> Segala sesuatu yang akan 
dilakukan direncanakan terlebih dahulu
LATAR BELAKANG BUDAYA 
DASAR 
 Bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai 
macam suku bangsa – (Artinya, mengetahui 
bahwa kita terdiri dari berbagai macam suku 
bangsa, terdiri dari 33 provinsi dan masing2 
memiliki adat dan suku yang berbeda dan bisa 
memahami dari masing2 suku bangsa adat 
istiadat serta bahasa.) 
 Proses pembangunan yang sedang berlangsung 
berdampak positif dan negatif – (dampak 
pembangunan dan kemajuan menyebabkan 
konflik dalam kehidupan)
Cont.. 
 Kemajuan ilmu teknologi dan pengetahuan 
menimbulkan perubahan kondisi kehidupan 
Indonesia – (Artinya, kemajuan dari ilmu bisa 
membuat perubahan yang dahulu komnikasi 
mengunakan surat sekarang terdapan 
handphone yang cangih, dan pengetahuan 
yang dahulu hanya diruang lingkup daerah 
tersebut kini menjadi mendunia akibat dari 
kemajuan pengetahuan mealui televsi, 
internet bisa mengakses informasi dari dunia 
maya)
RUANG LINGKUP BUDAYA 
DASAR 
Ilmu budaya dasar identik dengan basic 
humanities. Humanities berasal dari kata latin 
Humanus yang artinya Manusiawi, 
berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari 
ilmu budaya daras diharapkan seseorang 
menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya, 
dan lebih halus. Ilmu budaya dasar 
merupakan pengertian dasar dan pengertian 
umumnya tentang konsep-konsep dan teori 
budaya yang dikembangkan untuk mengkaji 
masalah-masalah kebudayaan
INTERAKSI SOSIAL DALAM 
MASYARAKAT 
 Interaksi soaial adalah Hubungan timbal balik 
antara individu dengan individu, Individu 
dengan kelompok dimana saling 
mempengaruhi perilaku individu lain dan 
sebaliknya.. 
 Menurut DR. Astrid. Susanto –> Saling 
mempengaruhi individu dengan kelompok 
akibat terjadi perubahan dalam masyarakat/ 
proses sosial
ASPEK DAN BENTUK INTERAKSI 
SOSIAL 
Ada 4 jenis individu dengan lingkungan : 
 Individu bertentangan dengan lingkungan – 
Contoh, Pedesaan – Kota Metropolitan 
(Karena perbedaan norm dan nilai yang 
beraku dimasyarakat) 
 Individu memanfaatkan lingkungan – 
Lingkunagan dapat memebrikan manfaat bagi 
perkembangan dirinya 
 Individu bertartisipasi dalam kegiatan 
lingkungannya – Contoh, ikut dalam kegiatan 
kerja bakti masyarakat
 Individu menyesuaikan diri dengan 
lingkungannya 
1. Pasif (autoplastic) : Mengubah diri sesuai 
dengan keadaan lingkungan 
2. Aktif (alloplastic) : Mengubah lingkungan 
sesuai dengan keadaa dirinya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 
BERLANGSUNGNYA INTERAKSI 
SOSIAL 
• I : Imitasi 
• S : Sugesti 
• I : Identifikasi 
• S : Simpatik
Imitasi/peniruan 
Syarat : Minat Perhatian, 
sikap menjunjung tinggi, 
mengimitasi suatu 
pandangan karena 
mempunyai sosial yang 
tinggi 
Sugesti – menerima 
pengaruh orang lain 
tanpa kritik 
Syarat : 
Karena hambatan 
berfikir,Pikiran pecah2, 
Otoritas,Mayoritas, Well 
to believe 
Identivikasi – 
Membuat diri sama 
Syarat : 
Berlangsung secara 
tidak sadar, Berdasarkan 
perasaan, indentivikasi 
berguna utk melengkapi 
system dan cita-cita 
Simpatik –> 
Sebagai perasaan 
tertarik seseorang 
terhadap orlai atas 
dasar penilaian 
perasaan 
ISIS
PENGERTIAN MANUSIA 
Manusia : Sebagai makhluk spiritual. 
Manusia mempunyai keeyakinan bahwa ia 
telah ada dimuka bumi ini karena ada 
yang menciptakannya yaitu tuhan YME 
sehingga dari keyakinan itu akan 
mendapatkan ketentraman dalam 
jiwanya.
PENGERTIAN MASYARAKAT 
PENGERTIAN MASYARAKAT: 
1. LINTON:<Ahli antropologi> 
Masyarakat : setiap kelompok manusia yang telah 
cukup lama hidup bekerja sama sehingga dapat 
meng-organisasi dirinya dan berfikir tentang dirinya 
sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas 
ketentuan. 
2. MJ.HERSKOVITS: 
Masyarakat :Kelompok individu yang dikoordinasikan 
dan mengikuti satu cara hidup tertentu. 
3. JL.GILLIN & JP.GILLIN: 
Masyarakat:Kelompok manusia yang tersebar yang 
mempunyai kebiasaan,tradisi dan perasaan persatuan 
yang sama. 
4. Prof.Dr.KOENCORONINGRAT: 
Masyarakat:kesatuan hidup manusia yang 
berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat 
tertentu yang berkesinambungan dan terikat oleh 
suatu rasa identitas tertentu.
5. SELO SOEMARDJAN: 
Masyarakat :yaitu orang –orang yang hidup bersam yang 
dapat menghasilkan kebudayaan. 
 MASYARAKAT 
1. .Orang –orang yang hidup bersama yang dapat 
menghasilkan kebudayaan <Selo soemardjan > 
2. Suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara dari 
wewenang dan kerjasama antara berbagai kelompok 
dan penggolongan dari pengawasan tingkah laku serta 
kebabasan –kebebasan manusia. Keseluruhan yang 
selalu berubah ini dinamakan masyarakat .<MAC. 
IVER & PAGE> 
3. Merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup 
dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat 
mengatur didi mereka dan menganggap diri mereka 
sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas –batas 
yang dirumuskan dengan jelas <Ralp Linton>
4. Kelompok indifidu yang dikoordinasikan 
dan mengikuti suatu cara hidup tertentu 
<MJ. HERSKOVITS>. 
5. Kelompok manusia yang terbesar yang 
mempunyai kebiasaan tradisi sikap dan 
perasaan persatuan yang sama 
<JL. GILLIN & JP. GILLIN >. 
6. Kesatuan hidup manusia yang 
berinteraksi menurut suatu sistem adat 
istiadat tertentu yang berkesinambungan 
dan terikat oleh suatu rasa identitas 
bersama.<Prof.Dr.Koentjoroningrat>.
KESIMPULAN MASYARAKAT 
Dapat dismpulkan bahwa masyarakat adalah 
sekelompok manusia yang mempunyai ciri : 
1. Adanya interaksi antara angota 
2. Mempunya adat istiadat & norma hukum 
serta aturan yang mengatur pola hidup 
angotanya 
3. Adanya suatu rasa identitas yang kuat & 
mengikat semua angotanya 
4. Adanya kesinambungan dalam waktu
UNSUR UNSUR 
MASYARAKAT 
 Kategori 
Kesatuan manusia yang terwujud karena 
adanya suatu ciri yang objectif yang dikenakan 
pada manusianya, Misalnya SEKS, USIA, 
PENDAPATAN, DLL.. 
Disebut kategori apabila memiliki kriteria sbb : 
1. Tidak ada interaksi antar anggotanya 
2. Tidak ada ikatan moral bersama yang dimiliki 
3. Tidak ada hrapan-hrapan peran
Cont.. 
 Golongan Sosial 
Merupakan suatu kesatuan manusia yang ditandai 
oleh suatu ciri tertentu bahkan sering kali itu 
dikenakan kepada mereka dari pihak luar kalangan 
mereka sendiri. 
 Komunitas 
Suatu kesatuan hidup manusia, yangmenempati 
wilayah yang nyata dan berinteraksi menurut suatu 
sistem adat istiadat serta yang terikat oleh suatu 
rasa identitas komunitas dam merupakan pangkal 
dari perasaan patriotisme dan nasionalisme
 Kelompok 
Kelompok merupakan sekumpulan manusia 
yang berinteraksi dengan anggotanya, 
mempunyai norma, aturan, adat istiadat, rasa 
identitas yang sama serta mempunyai 
organisasi dan sistem pimpinan 
 Himpunan 
Himpunan merupakan kesatuan manusia yang 
berdasarkan sifat tugas sifat hubungannya 
berdsarkan kontak, dasarn organisasinya. 
Organisasi buatan pimpinan berdasarkan 
wewenangan dan hukum.
CIRI CIRI KELOMPOK 
Menurut <Dra.SRI KUSMIATI 
DESMANIARTI.Bsc.> 
 Suatu kelompok terikat oleh suatu ikatan 
tertentu 
 Anggota kelompok biasanya mempunyai 
kesadaran akan kepribadiankelompoknya 
 Angota kelompoknya terkait oleh suatu sitem 
norma2 dan aturan 
 Anggota kelompok sering saling tidak 
mengenal terutama dalam kelompok besar 
 Sistem interaksi itu diorganisasi oleh suatu 
pimpinan dan pengurus 
Terlihat tampak berkumpul-kumpul secara
Menurut : 
<Drs.KUSWANTO.DKK> 
 .Kelompok selalu terdiri dari paling sedikit dua orang dan 
terus dapat bertambah. 
 Minat dan berkepentingan bersama merupakan warna 
utama pembentukan kelompok. 
 Pembentukan kelompok dapat berdasarkan pada situasi 
yang bermacam–macam,dimana dalam situasi itu dituntut 
untuk bersatu. 
 Komunikasi dan interaksi sangat penting dan merupakan 
unsur pokok suatu kelompok. 
 Anggota kelompok harus saling harus saling mempengaruhi 
secara psikologis. 
 Kelompok itu dapat sepanjang hidup/jangka panjang / 
sementara /pendek. 
 Kelompok –kelompok itu dianggap berakhir bili relasi aktif 
didalam pemikiran mereka yang tergabung didalamnya telah 
berakhir. 
 Kelompok merupakan satu kesatuan dalam dirinya sendiri 
dan memiliki warna,ciri-ciri sendiri yang berbeda dari yang 
lain. 
Adanya sumber pembentukan kelompok-kelompok
CIRI-CIRI MASYARAKAT MODEREN 
<SELO SOEMARDJAN> 
1) Hubungan antara manusia terutama didasarkan atas 
kepentingan – kepentingan pribadi. 
2) Hubungan dengan masyarakat –masyarakat lain 
dilakukansecara terbuka. 
3) Kepercayaan kuat pada manfaat ilmu pengetahuan dan 
teknologi sebagai sarana untuk senantiasa meningkatkan 
kesejahteraan masyarakat 
4) Masyarakat tergolong menurut bermacam –macam profesi 
serta keahlian yang masing-masing dapat dipelajari dan 
ditingkatkan dalam lembaga-lembaga pendidikan, ketrampiplan 
dan kejuruan 
5) Tingkat pendidikan formal adalh tinggi dan merata. 
6) Hukum yang berlaku pada pokoknya hukum tertulis yang 
sangat komplek. 
7) Ekonomi hampir seluruhnya merupakan ekonomi pasar yang 
didasarkan atas penggunaan uang dan alat-alat pembaharuan 
lain.
DORONGAN MANUSIA UNTUK 
BERMASYARAKA T ANATARA LAIN SBB: 
 Pemenuhan kebutuhan dasar biologis 
misal:papan.yang penyelenggaraannya akan 
lebih mudah dilaksakan dengan kerja sama 
dengan orang lain 
 Keinginan untuk bersatu dengan lingkungan 
hidupnya dan lingkungan alamnya. 
 Dengan masyarakat kemungkinan untuk 
mempertahankan diri dalam menghadapi 
kekuatan alam binatangdan kelompok lain lebih 
besar <lebih kuat > 
 Kemungkinan bersatu dengan manusia lain 
atau disebut masyarakat.
Cont.. 
 Secara naluriah manusia mengembangkan 
keturunan melalui keluarga. 
 Manusia mempunyai kecenderungan sosil, 
yaitu: keseluruhan tingkah laku yang 
berkembang akibat interaksi sosial atau 
hubungan antar manusia. 
 Dalam hidup bermasyarakat ,kebutuhan 
dasar kejiwaan ingin tahu, meniru, 
dihargai,mengatakan rasa haru dan 
keindahan serta memuja tertampung dalam 
hubungan antar manusia baik antar individu 
atau kelompok.
CIRI-CIRI MASYARAKATTRADISIONAL 
DAN MODERN 
 CIRI- CIRI UMUM MASYARAKAT PRA INDUSTRI 
<masyarakat primitif> REDFIELD 
 Agak rendah perkembangan pengetahuan dan 
teknologinya. 
 Komunitasnya kecil antara beberapa puluh sampai 
beberapa ratus jiwa. 
 Belum banyak mengenal pembagian kerja <division 
of labor> dan spesialisasi. 
 Masih tidak banyak diferensiasi kemasyarakatan 
atau kelembagaan. 
 Tidak banyak heterogenitas dalam kebudayaan . 
 Adanya ciri-ciri orde moral, yaitu suatu prinsip yang 
mengikat atau mekanisme masyarakat.
CIRI-CIRI KUAT PADA MASYARAKAT 
MODERN <SOEJONO SOEKAMTO> 
 Manusia modern adalah orang yang bersikat 
terbuka terhadap pengalaman2 beru maupun 
penemuan2 baru. Intinya tidak ada sikap apriori 
atau prasangka 
 Manusia modern senantiasa siap untuk 
menerima perubahan2 setelah ia menerima 
kekurang2 yang dihadapinya saat itu. 
 Manusia modern mempunyai kepekaan terhadap 
masalah2 yang terjadi disekitarnya dan 
mempunyai kesadaran bahwa masalah tersebut 
berkaitan dengan dirinya 
 Manusia modern senatiasa memiliki informasi 
yang lengkap mengenai dirinya
 Manusia modern senatiasa lebih banayk 
berorientasi pada masa kini dan masa yang akan 
datang 
 Manusia modern senantiasa harus menyadari 
potensi-potensi yang ada pada dirinya dan yakin 
bahwa potensi tersebut akan dapat 
dikembangkasn. 
 Manusia modern tidak pasrah dengan nasib 
 MM. Percaya pada keampuhan ilmu pengetahuan 
dan teknologi dalam meningkatkan kesejahterhan 
umat manusia 
 MM. Menyadari dan menghormati hak2 
kewajiban2 serta kehormatan pihak lain.
ILMU SOSIAL

More Related Content

What's hot

Pengantar ISBD Ppt
Pengantar ISBD PptPengantar ISBD Ppt
Pengantar ISBD Pptabu hanafie
 
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Chatrin Evelin
 
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosGina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosGina Hanindya
 
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya DasarPengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasarpjj_kemenkes
 
2 3-4 manusia sebagai makhluk budaya
2 3-4 manusia sebagai makhluk budaya2 3-4 manusia sebagai makhluk budaya
2 3-4 manusia sebagai makhluk budayaMahbub Fahreza
 
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasarMakalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasarErvina Cranberry's
 
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seniIsbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seniSiti Purwaningsih
 
2 etika-dan-estetika-berbudaya
2 etika-dan-estetika-berbudaya2 etika-dan-estetika-berbudaya
2 etika-dan-estetika-berbudayaHaidar Bashofi
 
Hakikat ilmu budaya dasar
Hakikat ilmu budaya dasarHakikat ilmu budaya dasar
Hakikat ilmu budaya dasarmudiantari
 
Makalah ibd
Makalah ibdMakalah ibd
Makalah ibdnewskiem
 
manusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudayamanusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudayaQunk
 
1.manusia sebagai makhluk budaya
1.manusia sebagai makhluk budaya1.manusia sebagai makhluk budaya
1.manusia sebagai makhluk budayaUut Wiyansyah
 
Ilmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarIlmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarbudinhm
 
Makalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya DasarMakalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya Dasarmithasuciana
 
Ilmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasarIlmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasaryuni helmi
 

What's hot (20)

Pengantar ISBD Ppt
Pengantar ISBD PptPengantar ISBD Ppt
Pengantar ISBD Ppt
 
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
 
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosGina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
 
Isbd power point
Isbd power pointIsbd power point
Isbd power point
 
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya DasarPengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar
Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar
 
Tugas ibd ppt
Tugas ibd pptTugas ibd ppt
Tugas ibd ppt
 
2 3-4 manusia sebagai makhluk budaya
2 3-4 manusia sebagai makhluk budaya2 3-4 manusia sebagai makhluk budaya
2 3-4 manusia sebagai makhluk budaya
 
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasarMakalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
 
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seniIsbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
 
2 etika-dan-estetika-berbudaya
2 etika-dan-estetika-berbudaya2 etika-dan-estetika-berbudaya
2 etika-dan-estetika-berbudaya
 
Hakikat ilmu budaya dasar
Hakikat ilmu budaya dasarHakikat ilmu budaya dasar
Hakikat ilmu budaya dasar
 
Makalah ibd
Makalah ibdMakalah ibd
Makalah ibd
 
Tugas kelompok isbd
Tugas kelompok isbdTugas kelompok isbd
Tugas kelompok isbd
 
manusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudayamanusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudaya
 
Manusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budayaManusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budaya
 
1.manusia sebagai makhluk budaya
1.manusia sebagai makhluk budaya1.manusia sebagai makhluk budaya
1.manusia sebagai makhluk budaya
 
Ilmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarIlmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasar
 
Makalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya DasarMakalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya Dasar
 
Ilmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasarIlmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasar
 
Makalah sosial budaya STIP WUNA
Makalah sosial budaya STIP WUNA Makalah sosial budaya STIP WUNA
Makalah sosial budaya STIP WUNA
 

Similar to ILMU SOSIAL

Manusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakatManusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakatfeggyernes
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarfay Rafida
 
Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3EriaMarina
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalSiti Hadiarti
 
Definisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialDefinisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialcops777
 
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianSosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianAthia Nabila Faqiha
 
2-manusia-masyarakat-dan-budaya.ppt
2-manusia-masyarakat-dan-budaya.ppt2-manusia-masyarakat-dan-budaya.ppt
2-manusia-masyarakat-dan-budaya.pptVannyAqillah
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaMuchlis Soleiman
 
Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Nurul Azzahra
 
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xiMasyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas ximeldaayub
 
Konsep konsep asas hubungan etnik
Konsep konsep asas hubungan etnikKonsep konsep asas hubungan etnik
Konsep konsep asas hubungan etnikFirdaus Khalid
 
Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan KebudayaanManusia dan Kebudayaan
Manusia dan KebudayaanValentinusAdr
 
Individu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakatIndividu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakatMuchammad Susanto
 
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan BudayaManusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan BudayaSusanti Suhartati
 
Keberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanKeberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanImmawan Awaluddin
 

Similar to ILMU SOSIAL (20)

Manusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakatManusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakat
 
1.manusia, masyarakat dan budaya
1.manusia,  masyarakat dan budaya1.manusia,  masyarakat dan budaya
1.manusia, masyarakat dan budaya
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3
 
Manusia Dan Masyarakat
Manusia Dan MasyarakatManusia Dan Masyarakat
Manusia Dan Masyarakat
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
 
Definisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialDefinisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosial
 
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianSosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
 
2-manusia-masyarakat-dan-budaya.ppt
2-manusia-masyarakat-dan-budaya.ppt2-manusia-masyarakat-dan-budaya.ppt
2-manusia-masyarakat-dan-budaya.ppt
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
 
Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan
 
Sosbud 1
Sosbud 1Sosbud 1
Sosbud 1
 
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xiMasyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xi
 
Dasar dasar sosiologi
Dasar dasar sosiologiDasar dasar sosiologi
Dasar dasar sosiologi
 
Konsep konsep asas hubungan etnik
Konsep konsep asas hubungan etnikKonsep konsep asas hubungan etnik
Konsep konsep asas hubungan etnik
 
Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan KebudayaanManusia dan Kebudayaan
Manusia dan Kebudayaan
 
Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya DasarIlmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar
 
Individu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakatIndividu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakat
 
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan BudayaManusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
 
Keberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanKeberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatan
 

ILMU SOSIAL

  • 1. ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR Oleh : Yusnita Arisnti
  • 2. Verbalis adalah mengerti kata tetapi tidak tau artinya Seseorang dikatakan dewasa menurut Mj. Langeveld apabila : 1. Statis -> kuat pendirian tidak mudah terombang ambing 2. Tertutup -> Tidak mudah menerima pendapat dari orang lain 3. Teratur -> Segala sesuatu yang akan dilakukan direncanakan terlebih dahulu
  • 3. LATAR BELAKANG BUDAYA DASAR  Bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa – (Artinya, mengetahui bahwa kita terdiri dari berbagai macam suku bangsa, terdiri dari 33 provinsi dan masing2 memiliki adat dan suku yang berbeda dan bisa memahami dari masing2 suku bangsa adat istiadat serta bahasa.)  Proses pembangunan yang sedang berlangsung berdampak positif dan negatif – (dampak pembangunan dan kemajuan menyebabkan konflik dalam kehidupan)
  • 4. Cont..  Kemajuan ilmu teknologi dan pengetahuan menimbulkan perubahan kondisi kehidupan Indonesia – (Artinya, kemajuan dari ilmu bisa membuat perubahan yang dahulu komnikasi mengunakan surat sekarang terdapan handphone yang cangih, dan pengetahuan yang dahulu hanya diruang lingkup daerah tersebut kini menjadi mendunia akibat dari kemajuan pengetahuan mealui televsi, internet bisa mengakses informasi dari dunia maya)
  • 5. RUANG LINGKUP BUDAYA DASAR Ilmu budaya dasar identik dengan basic humanities. Humanities berasal dari kata latin Humanus yang artinya Manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari ilmu budaya daras diharapkan seseorang menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus. Ilmu budaya dasar merupakan pengertian dasar dan pengertian umumnya tentang konsep-konsep dan teori budaya yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan
  • 6. INTERAKSI SOSIAL DALAM MASYARAKAT  Interaksi soaial adalah Hubungan timbal balik antara individu dengan individu, Individu dengan kelompok dimana saling mempengaruhi perilaku individu lain dan sebaliknya..  Menurut DR. Astrid. Susanto –> Saling mempengaruhi individu dengan kelompok akibat terjadi perubahan dalam masyarakat/ proses sosial
  • 7. ASPEK DAN BENTUK INTERAKSI SOSIAL Ada 4 jenis individu dengan lingkungan :  Individu bertentangan dengan lingkungan – Contoh, Pedesaan – Kota Metropolitan (Karena perbedaan norm dan nilai yang beraku dimasyarakat)  Individu memanfaatkan lingkungan – Lingkunagan dapat memebrikan manfaat bagi perkembangan dirinya  Individu bertartisipasi dalam kegiatan lingkungannya – Contoh, ikut dalam kegiatan kerja bakti masyarakat
  • 8.  Individu menyesuaikan diri dengan lingkungannya 1. Pasif (autoplastic) : Mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan 2. Aktif (alloplastic) : Mengubah lingkungan sesuai dengan keadaa dirinya.
  • 9. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERLANGSUNGNYA INTERAKSI SOSIAL • I : Imitasi • S : Sugesti • I : Identifikasi • S : Simpatik
  • 10. Imitasi/peniruan Syarat : Minat Perhatian, sikap menjunjung tinggi, mengimitasi suatu pandangan karena mempunyai sosial yang tinggi Sugesti – menerima pengaruh orang lain tanpa kritik Syarat : Karena hambatan berfikir,Pikiran pecah2, Otoritas,Mayoritas, Well to believe Identivikasi – Membuat diri sama Syarat : Berlangsung secara tidak sadar, Berdasarkan perasaan, indentivikasi berguna utk melengkapi system dan cita-cita Simpatik –> Sebagai perasaan tertarik seseorang terhadap orlai atas dasar penilaian perasaan ISIS
  • 11. PENGERTIAN MANUSIA Manusia : Sebagai makhluk spiritual. Manusia mempunyai keeyakinan bahwa ia telah ada dimuka bumi ini karena ada yang menciptakannya yaitu tuhan YME sehingga dari keyakinan itu akan mendapatkan ketentraman dalam jiwanya.
  • 12. PENGERTIAN MASYARAKAT PENGERTIAN MASYARAKAT: 1. LINTON:<Ahli antropologi> Masyarakat : setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup bekerja sama sehingga dapat meng-organisasi dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas ketentuan. 2. MJ.HERSKOVITS: Masyarakat :Kelompok individu yang dikoordinasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu. 3. JL.GILLIN & JP.GILLIN: Masyarakat:Kelompok manusia yang tersebar yang mempunyai kebiasaan,tradisi dan perasaan persatuan yang sama. 4. Prof.Dr.KOENCORONINGRAT: Masyarakat:kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang berkesinambungan dan terikat oleh suatu rasa identitas tertentu.
  • 13. 5. SELO SOEMARDJAN: Masyarakat :yaitu orang –orang yang hidup bersam yang dapat menghasilkan kebudayaan.  MASYARAKAT 1. .Orang –orang yang hidup bersama yang dapat menghasilkan kebudayaan <Selo soemardjan > 2. Suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara dari wewenang dan kerjasama antara berbagai kelompok dan penggolongan dari pengawasan tingkah laku serta kebabasan –kebebasan manusia. Keseluruhan yang selalu berubah ini dinamakan masyarakat .<MAC. IVER & PAGE> 3. Merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur didi mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas –batas yang dirumuskan dengan jelas <Ralp Linton>
  • 14. 4. Kelompok indifidu yang dikoordinasikan dan mengikuti suatu cara hidup tertentu <MJ. HERSKOVITS>. 5. Kelompok manusia yang terbesar yang mempunyai kebiasaan tradisi sikap dan perasaan persatuan yang sama <JL. GILLIN & JP. GILLIN >. 6. Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang berkesinambungan dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama.<Prof.Dr.Koentjoroningrat>.
  • 15. KESIMPULAN MASYARAKAT Dapat dismpulkan bahwa masyarakat adalah sekelompok manusia yang mempunyai ciri : 1. Adanya interaksi antara angota 2. Mempunya adat istiadat & norma hukum serta aturan yang mengatur pola hidup angotanya 3. Adanya suatu rasa identitas yang kuat & mengikat semua angotanya 4. Adanya kesinambungan dalam waktu
  • 16. UNSUR UNSUR MASYARAKAT  Kategori Kesatuan manusia yang terwujud karena adanya suatu ciri yang objectif yang dikenakan pada manusianya, Misalnya SEKS, USIA, PENDAPATAN, DLL.. Disebut kategori apabila memiliki kriteria sbb : 1. Tidak ada interaksi antar anggotanya 2. Tidak ada ikatan moral bersama yang dimiliki 3. Tidak ada hrapan-hrapan peran
  • 17. Cont..  Golongan Sosial Merupakan suatu kesatuan manusia yang ditandai oleh suatu ciri tertentu bahkan sering kali itu dikenakan kepada mereka dari pihak luar kalangan mereka sendiri.  Komunitas Suatu kesatuan hidup manusia, yangmenempati wilayah yang nyata dan berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat serta yang terikat oleh suatu rasa identitas komunitas dam merupakan pangkal dari perasaan patriotisme dan nasionalisme
  • 18.  Kelompok Kelompok merupakan sekumpulan manusia yang berinteraksi dengan anggotanya, mempunyai norma, aturan, adat istiadat, rasa identitas yang sama serta mempunyai organisasi dan sistem pimpinan  Himpunan Himpunan merupakan kesatuan manusia yang berdasarkan sifat tugas sifat hubungannya berdsarkan kontak, dasarn organisasinya. Organisasi buatan pimpinan berdasarkan wewenangan dan hukum.
  • 19. CIRI CIRI KELOMPOK Menurut <Dra.SRI KUSMIATI DESMANIARTI.Bsc.>  Suatu kelompok terikat oleh suatu ikatan tertentu  Anggota kelompok biasanya mempunyai kesadaran akan kepribadiankelompoknya  Angota kelompoknya terkait oleh suatu sitem norma2 dan aturan  Anggota kelompok sering saling tidak mengenal terutama dalam kelompok besar  Sistem interaksi itu diorganisasi oleh suatu pimpinan dan pengurus Terlihat tampak berkumpul-kumpul secara
  • 20. Menurut : <Drs.KUSWANTO.DKK>  .Kelompok selalu terdiri dari paling sedikit dua orang dan terus dapat bertambah.  Minat dan berkepentingan bersama merupakan warna utama pembentukan kelompok.  Pembentukan kelompok dapat berdasarkan pada situasi yang bermacam–macam,dimana dalam situasi itu dituntut untuk bersatu.  Komunikasi dan interaksi sangat penting dan merupakan unsur pokok suatu kelompok.  Anggota kelompok harus saling harus saling mempengaruhi secara psikologis.  Kelompok itu dapat sepanjang hidup/jangka panjang / sementara /pendek.  Kelompok –kelompok itu dianggap berakhir bili relasi aktif didalam pemikiran mereka yang tergabung didalamnya telah berakhir.  Kelompok merupakan satu kesatuan dalam dirinya sendiri dan memiliki warna,ciri-ciri sendiri yang berbeda dari yang lain. Adanya sumber pembentukan kelompok-kelompok
  • 21. CIRI-CIRI MASYARAKAT MODEREN <SELO SOEMARDJAN> 1) Hubungan antara manusia terutama didasarkan atas kepentingan – kepentingan pribadi. 2) Hubungan dengan masyarakat –masyarakat lain dilakukansecara terbuka. 3) Kepercayaan kuat pada manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk senantiasa meningkatkan kesejahteraan masyarakat 4) Masyarakat tergolong menurut bermacam –macam profesi serta keahlian yang masing-masing dapat dipelajari dan ditingkatkan dalam lembaga-lembaga pendidikan, ketrampiplan dan kejuruan 5) Tingkat pendidikan formal adalh tinggi dan merata. 6) Hukum yang berlaku pada pokoknya hukum tertulis yang sangat komplek. 7) Ekonomi hampir seluruhnya merupakan ekonomi pasar yang didasarkan atas penggunaan uang dan alat-alat pembaharuan lain.
  • 22. DORONGAN MANUSIA UNTUK BERMASYARAKA T ANATARA LAIN SBB:  Pemenuhan kebutuhan dasar biologis misal:papan.yang penyelenggaraannya akan lebih mudah dilaksakan dengan kerja sama dengan orang lain  Keinginan untuk bersatu dengan lingkungan hidupnya dan lingkungan alamnya.  Dengan masyarakat kemungkinan untuk mempertahankan diri dalam menghadapi kekuatan alam binatangdan kelompok lain lebih besar <lebih kuat >  Kemungkinan bersatu dengan manusia lain atau disebut masyarakat.
  • 23. Cont..  Secara naluriah manusia mengembangkan keturunan melalui keluarga.  Manusia mempunyai kecenderungan sosil, yaitu: keseluruhan tingkah laku yang berkembang akibat interaksi sosial atau hubungan antar manusia.  Dalam hidup bermasyarakat ,kebutuhan dasar kejiwaan ingin tahu, meniru, dihargai,mengatakan rasa haru dan keindahan serta memuja tertampung dalam hubungan antar manusia baik antar individu atau kelompok.
  • 24. CIRI-CIRI MASYARAKATTRADISIONAL DAN MODERN  CIRI- CIRI UMUM MASYARAKAT PRA INDUSTRI <masyarakat primitif> REDFIELD  Agak rendah perkembangan pengetahuan dan teknologinya.  Komunitasnya kecil antara beberapa puluh sampai beberapa ratus jiwa.  Belum banyak mengenal pembagian kerja <division of labor> dan spesialisasi.  Masih tidak banyak diferensiasi kemasyarakatan atau kelembagaan.  Tidak banyak heterogenitas dalam kebudayaan .  Adanya ciri-ciri orde moral, yaitu suatu prinsip yang mengikat atau mekanisme masyarakat.
  • 25. CIRI-CIRI KUAT PADA MASYARAKAT MODERN <SOEJONO SOEKAMTO>  Manusia modern adalah orang yang bersikat terbuka terhadap pengalaman2 beru maupun penemuan2 baru. Intinya tidak ada sikap apriori atau prasangka  Manusia modern senantiasa siap untuk menerima perubahan2 setelah ia menerima kekurang2 yang dihadapinya saat itu.  Manusia modern mempunyai kepekaan terhadap masalah2 yang terjadi disekitarnya dan mempunyai kesadaran bahwa masalah tersebut berkaitan dengan dirinya  Manusia modern senatiasa memiliki informasi yang lengkap mengenai dirinya
  • 26.  Manusia modern senatiasa lebih banayk berorientasi pada masa kini dan masa yang akan datang  Manusia modern senantiasa harus menyadari potensi-potensi yang ada pada dirinya dan yakin bahwa potensi tersebut akan dapat dikembangkasn.  Manusia modern tidak pasrah dengan nasib  MM. Percaya pada keampuhan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam meningkatkan kesejahterhan umat manusia  MM. Menyadari dan menghormati hak2 kewajiban2 serta kehormatan pihak lain.