SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok Bahasan       : Penyakit Kusta
Sasaran             : Masyarakat Umum
Waktu               : 08.00 WIB S/d selesai
Hari/Tanggal        : Sabtu, 16 Februari 2013
Tempat              : Puskesmas Kamp. Dalam


LATAR BELAKANG
        Penyakit Hansen atau Penyakit Morbus Hansen yang dahulu dikenal
sebagai penyakit kusta      atau lepra     adalah sebuah penyakit infeksi kronisyang
sebelumnya, diketahui hanya disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae,
hingga ditemukan bakteri yang menyebabkan endemik sejenis kusta
        Sedangkan bakteri       Mycobacterium leprae       ditemukan oleh seorang
ilmuwan Norwegiabernama Gerhard Henrik Armauer Hansenpada tahun 1873
sebagai patogenyang menyebabkan penyakit yang telah lama dikenal sebagai
lepra. Saat ini      penyakit      lepra lebih   disebut sebagai    penyakit   Hansen,
bukan hanya untuk menghargai jerih payah penemunya, melainkan juga karena
kata      leprosy   dan    leper     mempunyai konotasi      yang     begitu   negatif ,
sehingga penamaan yang netral lebih diterapkan untuk mengurangi stigma sosial
yang tak seharusnya diderita oleh pasienkusta

TUJUAN :
   Tujuan Intruksional umum
            Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan             kepada klien dan
       keluarga mampu memahami tentang Penyakit Kusta.
  Tujuan Intruksional khusus
       Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu yang memiliki bayi dapat
       memahami :
             Pengertian Penyakit Kusta
             Penyebab Penyakit Kusta
Jenis –Jenis Penyakit Kusta
          Tanda- tanda Penyakit Kusta
          Pencegahan Penyakit Kusta
          Penularan dan pengobatan Penyakit Kusta


POKOK BAHASAN           : Penyakit Kusta
SUB POKOK BAHASAN :  Pentingnya menghindari Penyakit Kusta


METODE                  : Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi.


MEDIA                   :  Clip cart dan Leaflet

                          
PENGORGANISASIAN
   (1) Moderator
        Membuka acara penyuluhan, mmperkenalkan diri dan tim kepada
        peserta, mengatur proses dan lama penyuluhan dan menutup acara
        penyuluhan.
   (2) Penyaji
        Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan mudah dipahami.
   (3) Fasilitator
        Mengevaluasi pserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
   (4) Observer
        Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan
   (5) Notulen
        Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
   (6) Peserta
        Masyarakat di Puskesmas Kampung Dalam
RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN
  Kegiatan Penyuluhan
                                       Tindakan
     Proses                                                              Waktu
                        Kegiatan Pemateri            Kegiatan Peserta
   Pendahuluan   1. memberikan salam,              Memperhatikan dan    5 menit
                     memperkenalkan diri, dan      menjawab salam
                     membuka penyuluhan.
                 2. menjelaskan gambaran           Memperhatikan
                     umum tentang materi yang
                     akan diajarkan beserta
                     manfaatnya.
   Penyajian        1) menjelaskan Pengertian Memperhatikan             15 menit
                         Penyakit Kusta
                    2) Menanyakan kepada
                         peserta apabila ada       Memberikan
                         yang kurang jelas         pertanyaan
                    3) Menerima dan
                         menjawab pertanyaan       Memperhatikan
                         yang diajukan peserta
                 2.Menjelaskan,
                    1) Tanda- tanda Penyakit Memperhatikan
                         Kusta
                    2) Menanyakan         kepada Menmberikan
                         peserta   apabila     ada pertanyaan
                         yang kurang jelas
                    3) Menerima                dan Memperhatikan
                         menjawab    pertanyaan
                         yang diajukan peserta
3. menjelaskan               Memperhatikan
             1) pengobatan penyakit
               kusta
             2) Menanyakan kepada
               peserta apabila ada
               yang kurang jelas
             3) Menerima dan
               menjawab pertanyaan
               yang diajukan peserta
Penutup   1. menutup pertemuan         Memperhatikan       10 menit
             dengan membacakan
             kesimpulan materi yang
             telah dibahas bersama
             dengan anak.
          2. membagikan leaflet        Menerima leaflet
          3. memberi salam penutup.    Memperhatikan dan
                                       menjawab salam.
SETTING TEMPAT
    Puskesmas Kamp. Dalam



                                  DENAH TEMPAT




   Audien                                               Audien




   Audien                                                 Audien




                                                           Audien
     Audien



                                                                 Audien
     Audien                                Audien

                         Audien




      KEHAMILAN DAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI


KEHAMILAN TERBAGI 2 YAITU:
    1) Ibu hamil pertama kali
    2) Ibu hamil lebih dari satu kali


TUJUAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN
       Menurukan angka kematian ibu dan angka kematian bayi
       Penyulit atau kelainan yang dijumpai selama kehamilan
Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat
          selama kehamilan,pesalinan,dan nifas


JADWAL PEMERIKSAAN KEHAMILAN MINIMAL EMPAT KALI
KUNJUNGAN


          satu kali kunjungan pada trimester 1
          satu kali kunjungan pada trimester 2
          dua kali kunjungan pada trimester 3


HAL YANG DIPERHATIKAN SELAMA HAMIL
          Mengkonsumsi Obat-obatan Tanpa Petunjuk Dokter
          Diet selama kehamila
          Jenis Konsumsi Yang Beresiko Bagi Kehamilan


TANDA- TANDA KEHAMILAN YANG HARUS DIWASPADAI

          Perdarahan dari jalan lahir
          Nyeri kepala yang sangat hebat
          Gangguan pada penglihatan
          Nyeri perut yang sangat hebat




         KEHAMILAN DAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI


     DEFINISI
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun
dan zat pengatur dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan gizi


MANFAAT MAKANAN BERGIZI UNTUK IBU HAMIL DAN MENYUSUI
       Menjaga kesehatan ibu hamil dan menyusui
Untuk kesehatan janin yang dikandung
     Meningkatkan produksi ASI


YANG TERJADI BILA KEKURANGAN GIZI
  1) Pengaruh bagi ibu hamil :
           Ibu lemah dan kurang nafsu makan
           Perdarahan dalam masa kehamilan
           Kemungkinan infeksi tinggi
  2) Pengaruh pada waktu persalinan
            Persalinan sulit dan lama
            Persalinan sebelum waktunya (premature)
            Perdarahan setelah persalinan


  3) Pengaruh pada janin
            Keguguran
            Bayi lahir mati
            Berat badanlahir rendah
  4) Pengaruh bagi ibu menyusui
            Volume ASI kurang
            Kadar lemak dan vitamin dalam ASI cenderung kurang


MAKANAN IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI
     Trimester I
     Pada trimester I I biasanya nafsu makan ibu kurang, dan sering timbul rasa
     mual dan ingin muntah. Namun, makanan ibu hamil harus tetap diberikan
     seperti biasa. Berikan makanan dengan porsi kecil tetapi sering dan yang
     segar-segar, misalnya : susu, telur, buah-buahan seperti : sari buah-buahan,
     jeruk, asinan, sup, dll atau makanan ringan lainnya seperti : biscuit.s
      Trimester II
Pada trimester II nafsu makan ibu biasanya sudah meningkat. Kebutuhan
         akan zat gizi tenaga seperti : nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan, dll
         lebih banyak dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil. Demikian juga
         kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur seperti : lauk-pau, sayuran,
         dan buah-buahan berwarna. Tambahan kalori dan protein adalah 285kalori
         dan protein 12 gram terdiri dari :
                  Nasi ½ piring
                  Ikan ½ potong
                  Tempe 1 potong
                  Sayuran 1 ½ mangkok
                  Minyak ½ sendok makan


         Kehamilan akhir triwulan III
         Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang
         sangat pesat. Umumnya, nafsu makan ibu sangat baik dan sering merasa
         lapar. Jangan makan berlebihan sehingga berat badan naik terlalu banyak.
         Bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan hidrat arang seperti
         makanan yang manis-manis dan gorengan dikurangi. Bahan makanan
         sumber zat pembangun dan pengatur perlu diberikan lebih banyak
         disbanding trimester I II karena selain untuk pertumbuhan janin yang
         sangat pesat juga diperlukan ibu untuk persalinan.




   KOMPOSISI MAKANAN IBU HAMIL DALAM SEHARI



Bahan makanan     Wanita dewasa
                  tidak hamil                              ibu hamil
                                     Trimester I       Trimester II     Trimester III
Nasi              3 ½ piring         3 ½ piring        4 piring         3 piring
Ikan              1 ½ potong         1 ½ potong        2 potong         3 potong
Tempe                 3 potong              3 potong        4 potong      5 potong
Sayuran               1 ½ mangkok           1 ½ mangkok     3 mangkok     3 mangkok
Buah                  2 potong              2 potong        2 potong      2 potong
Gula                  5 sdm                 5 sdm           5 sdm         5 sdm
Susu                  -                     1 gelas         1 gelas       1 gelas
Air                   4 gelas               6 gelas         6 gelas       6 gelas


      Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak


      KOMPOSISI MAKANAN IBU MENYUSUI DALAM SEHARI

                                                 Ibu menyusui bayi atau anak
             Bahan makanan       Bayi umur 0 – 6        Bayi umur 7 –   Bayi umur 13 –
                                           bln              12 bln             24 bln
            Nasi                 5 piring              4 ½ piring       4 piring
            Ikan                 2 ½ potong            2 potong         2 potong
            Tempe                5 potong              4 potong         4 potong
            Sayuran              3 mangkok             3 mangkok        3 mangkok
            Buah                 2 potong              2 potong         2 potong
            Gula                 5 sdm                 5 sdm            5 sdm
            Susu                 1 gelas               1 gelas          1 gelas
            Air                  8 gelas               8 gelas          8 gelas


                          Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak
      MENU SEHARI-HARI
            Gunakan aneka ragam
             bahan setempat dalam hidangan makanan sehari-hari dalam jumlah yang
            cukup. Dengan makan aneka ragam bahan makanan, kekurangan gizi pada
            bahan makanan yang satu dapat saling dilengkapi oleh zat-zat yang
            terdapat pada jenis bahan makanan lainnya. Dengan demikian, akan dapat
            dicegah keadaan kekurangan atau kelebihan zat gizi.
Selama kehamilan
     kebutuhan tubuh akan zat besi dan zat kapur meningkat. Zat besi dalam
     makanan berfungsi mencegah terjadinya kurang darah pada ibu hamil. Zat
     kapur berfungsi mencegah terjadinya kerontokan gigi, tulang pinggul
     rapuh pada ibu hamil. Tulang pinggul yang rapuh dapat mengakibatkan
     kesulitan pada saat melahirkan. Oleh karena itu ibu perlu diberi 1 butir
     tablet besi dan makanan yang mengandung zat kapur seperti nasi.


PESAN-PESAN PENTING IBU HAMIL
     Ibu hamil harus makan 1 piring nasi + lauk pauknya dan minum lebih
     banyak dari pda saat tidak hamil karena selama hamil ibu makan untuk
     dirinya sendiri dan janin dalam kandungannya.
     Untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak makan-
     makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang
     hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lain, telur, ikan dan daging.
     Jangan lupa minm tablet besi 1 butir sehari.
     Untuk mencegah gigi rontok dan tulang panggul rapuh, ibu harus banyak
     makan-makanan sumber zat kapur seperti: kacang-kacangan, ikan teri atau
     ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau seperti :
     bayam, daun katuk, daun singkong dan susu.
     Kenalilah gejala kurang darah ( anemia) selama kehamilan yaitu pucat,
     pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang.
     Selama hamil makanlah makanan beraneka ragam setiap hari dalam
     jumlah yang cukup.
  Hal ini sangat bermanfaat untuk :
     o Kesehatan ibu hamil
     o Pertumbuhan dan kesehatan janin dalam kandungan
     o Kelancaran melahirkan
     o Kelancaran menyusui
     Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar seperti
     : buah-buahan, sari buah, sayur bening, dan sayur segar lainnya.
Hindarkan pantangan terhadap makanan karena akan            merugikan
    kesehatan ibu. Hindarkan juga merokok dan minum-minuman keras
    karena akan mmbahayakan keselamatan janin. Perhatikan kenaikan berat
    badan ibu selama hamil. Kenaikan berat badab normal selama kehamilan
    10-12,5 kg.
    o Trimester I : 700 – 1400 gram/minggu
    o Trimester II dan III : 350-400 gram/minggu
    Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau puskesmas secara
    teratur agar ibu dan kandungannya tetap sehat dan dapat imunisasi TT 2x
    selama kehamilan.
    Selama hamil sebaiknya ibu idak melakukan pekerjaan yang berat.


PESAN-PESAN PENTING UNTUK IBU MENYUSUI
    Ibu yang sedang menyusui harus makan 1 ½ piring nasi dan lauk pauknya
    lebih banyak dari pada tidak menyusui, karena selama menyusui ibu
    memerlukan asupa nutrisi yang lebih banyak
    Agar ASI cukup jumlahnya ibu harus minum paling sedikit 8 gelas sehari,
    banyak makan-makanan berkuah dan sari buah
    Teruskan kebiasaan makan aneka ragam makanan dalam jumlah yang
    cukup dan makan sumber zat besi setiapa harinya agar:
    - Ibu tetap sehat dan segar
    - Jumlah ASI cukup
    Ibu yang bekerja tetap harus menyusui bayinya sebelum berangkat kerja
    dan setelah kembali kerja

More Related Content

What's hot

KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI pjj_kemenkes
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaSuci Nur Hidayah
 
KB 1 Faktor Fisiologis dalam Kehamilan
KB 1 Faktor Fisiologis dalam KehamilanKB 1 Faktor Fisiologis dalam Kehamilan
KB 1 Faktor Fisiologis dalam KehamilanUwes Chaeruman
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaOperator Warnet Vast Raha
 
Gangguan ringan pada kehamilan
Gangguan ringan pada kehamilanGangguan ringan pada kehamilan
Gangguan ringan pada kehamilanSusanti Suhartati
 
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilanFaktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilanpjj_kemenkes
 
Tugas ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Kb1 kebutuhan fisik ibu hamil
Kb1 kebutuhan fisik ibu hamilKb1 kebutuhan fisik ibu hamil
Kb1 kebutuhan fisik ibu hamilpjj_kemenkes
 
Kel 4 gizi ibu hamil
Kel 4 gizi ibu hamilKel 4 gizi ibu hamil
Kel 4 gizi ibu hamiltoklo
 
gizi pada ibu hamil
gizi pada ibu hamilgizi pada ibu hamil
gizi pada ibu hamilzazius
 

What's hot (14)

KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
 
KB 1 Faktor Fisiologis dalam Kehamilan
KB 1 Faktor Fisiologis dalam KehamilanKB 1 Faktor Fisiologis dalam Kehamilan
KB 1 Faktor Fisiologis dalam Kehamilan
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
 
Gangguan ringan pada kehamilan
Gangguan ringan pada kehamilanGangguan ringan pada kehamilan
Gangguan ringan pada kehamilan
 
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilanFaktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
 
Persiapan kehamilan
Persiapan kehamilanPersiapan kehamilan
Persiapan kehamilan
 
Sap ibu menyusui
Sap ibu menyusuiSap ibu menyusui
Sap ibu menyusui
 
Tugas ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Kb1 kebutuhan fisik ibu hamil
Kb1 kebutuhan fisik ibu hamilKb1 kebutuhan fisik ibu hamil
Kb1 kebutuhan fisik ibu hamil
 
Sap gizi ibu menyusui
Sap gizi ibu menyusuiSap gizi ibu menyusui
Sap gizi ibu menyusui
 
Kel 4 gizi ibu hamil
Kel 4 gizi ibu hamilKel 4 gizi ibu hamil
Kel 4 gizi ibu hamil
 
gizi pada ibu hamil
gizi pada ibu hamilgizi pada ibu hamil
gizi pada ibu hamil
 
Makalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamilMakalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamil
 

Viewers also liked

Sap nutrisi pada ibu hamil
Sap nutrisi pada ibu hamilSap nutrisi pada ibu hamil
Sap nutrisi pada ibu hamilWarung Bidan
 
Leaflet n utrisi kehamilan seorang ibu 2
Leaflet n utrisi kehamilan seorang ibu 2Leaflet n utrisi kehamilan seorang ibu 2
Leaflet n utrisi kehamilan seorang ibu 2Chenk Alie Patrician
 
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilPenyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilR-ny Simbolon
 
Leaflet Nutrisi pada Ibu Hamil
Leaflet Nutrisi pada Ibu HamilLeaflet Nutrisi pada Ibu Hamil
Leaflet Nutrisi pada Ibu HamilNs. Lutfi
 
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOKPROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOKMas Mawon
 
Leaflat nutrisi ibu hamil
Leaflat nutrisi ibu hamilLeaflat nutrisi ibu hamil
Leaflat nutrisi ibu hamilWarung Bidan
 
Leaflet gizi-ibu-hamil
Leaflet gizi-ibu-hamilLeaflet gizi-ibu-hamil
Leaflet gizi-ibu-hamilEko Nugroho
 
Satuan acara penyuluhan mencuci tangan tk
Satuan acara penyuluhan mencuci tangan tkSatuan acara penyuluhan mencuci tangan tk
Satuan acara penyuluhan mencuci tangan tkAqiem Hajimahmud
 
131000549 127983946-leaflet-gizi-ibu-post-partum-ok
131000549 127983946-leaflet-gizi-ibu-post-partum-ok131000549 127983946-leaflet-gizi-ibu-post-partum-ok
131000549 127983946-leaflet-gizi-ibu-post-partum-okOperator Warnet Vast Raha
 
Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia Desty Amelia
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisiklia natalia
 
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Hardianti Darmatika
 
Proposal terapi aktivitas kelompok pk
Proposal terapi aktivitas kelompok pkProposal terapi aktivitas kelompok pk
Proposal terapi aktivitas kelompok pklukmanur hayadi
 

Viewers also liked (20)

Sap nutrisi pada ibu hamil
Sap nutrisi pada ibu hamilSap nutrisi pada ibu hamil
Sap nutrisi pada ibu hamil
 
Leaflet n utrisi kehamilan seorang ibu 2
Leaflet n utrisi kehamilan seorang ibu 2Leaflet n utrisi kehamilan seorang ibu 2
Leaflet n utrisi kehamilan seorang ibu 2
 
76710910 tak-jiwa-klp-2
76710910 tak-jiwa-klp-276710910 tak-jiwa-klp-2
76710910 tak-jiwa-klp-2
 
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilPenyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
 
Leaflet Nutrisi pada Ibu Hamil
Leaflet Nutrisi pada Ibu HamilLeaflet Nutrisi pada Ibu Hamil
Leaflet Nutrisi pada Ibu Hamil
 
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOKPROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
 
Leaflat nutrisi ibu hamil
Leaflat nutrisi ibu hamilLeaflat nutrisi ibu hamil
Leaflat nutrisi ibu hamil
 
Leaflet gizi-ibu-hamil
Leaflet gizi-ibu-hamilLeaflet gizi-ibu-hamil
Leaflet gizi-ibu-hamil
 
Kb kumplit
Kb kumplitKb kumplit
Kb kumplit
 
Tak halusinasi
Tak halusinasi Tak halusinasi
Tak halusinasi
 
Leaflet bumil
Leaflet bumilLeaflet bumil
Leaflet bumil
 
Satuan acara penyuluhan mencuci tangan tk
Satuan acara penyuluhan mencuci tangan tkSatuan acara penyuluhan mencuci tangan tk
Satuan acara penyuluhan mencuci tangan tk
 
131000549 127983946-leaflet-gizi-ibu-post-partum-ok
131000549 127983946-leaflet-gizi-ibu-post-partum-ok131000549 127983946-leaflet-gizi-ibu-post-partum-ok
131000549 127983946-leaflet-gizi-ibu-post-partum-ok
 
Leaflet gizi ibu menyusui
Leaflet gizi ibu menyusuiLeaflet gizi ibu menyusui
Leaflet gizi ibu menyusui
 
Leaflet nutrisi ibu menyusui a
Leaflet nutrisi ibu menyusui aLeaflet nutrisi ibu menyusui a
Leaflet nutrisi ibu menyusui a
 
Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
 
Proposal terapi aktivitas kelompok pk
Proposal terapi aktivitas kelompok pkProposal terapi aktivitas kelompok pk
Proposal terapi aktivitas kelompok pk
 
Gizi ibu hamil2
Gizi ibu hamil2Gizi ibu hamil2
Gizi ibu hamil2
 

Similar to MENGENAL PENYAKIT KUSTA

Similar to MENGENAL PENYAKIT KUSTA (20)

Satuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diareSatuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diare
 
sap diare
sap diaresap diare
sap diare
 
Hand out
Hand outHand out
Hand out
 
Contoh sap
Contoh sapContoh sap
Contoh sap
 
Sap osi
Sap osiSap osi
Sap osi
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaPemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
Sap Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMT
Sap  	Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMTSap  	Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMT
Sap Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMT
 
Asuhan keb i
Asuhan keb iAsuhan keb i
Asuhan keb i
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidanan
 
Sap gastropati-angga
Sap gastropati-anggaSap gastropati-angga
Sap gastropati-angga
 
Kehamilan
KehamilanKehamilan
Kehamilan
 
Inpartum kala 1 fase laten
Inpartum kala 1 fase latenInpartum kala 1 fase laten
Inpartum kala 1 fase laten
 
Satpel febris
Satpel febrisSatpel febris
Satpel febris
 
Kehamilan trimester iii
Kehamilan trimester iiiKehamilan trimester iii
Kehamilan trimester iii
 
Gastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAP
Gastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAPGastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAP
Gastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAP
 
Rencana Pembelajaran (RP).pdf
Rencana Pembelajaran (RP).pdfRencana Pembelajaran (RP).pdf
Rencana Pembelajaran (RP).pdf
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
 
Satpel diare
Satpel diareSatpel diare
Satpel diare
 
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem ReproduksiKB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksi
 

More from MJM Networks

Proposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateProposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateMJM Networks
 
Leaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialLeaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialMJM Networks
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahMJM Networks
 
I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10MJM Networks
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelMJM Networks
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikMJM Networks
 
Funsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaFunsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaMJM Networks
 
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikFungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikMJM Networks
 
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanSatuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanMJM Networks
 
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1MJM Networks
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalMJM Networks
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaMJM Networks
 
Leaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifLeaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifMJM Networks
 

More from MJM Networks (20)

Proposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateProposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sate
 
Leaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialLeaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhial
 
Ipi299983
Ipi299983Ipi299983
Ipi299983
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allah
 
I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrik
 
Funsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaFunsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agama
 
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikFungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
 
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanSatuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
 
Tugas jurnal
Tugas jurnalTugas jurnal
Tugas jurnal
 
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan luka
 
Leaflet cacar air
Leaflet cacar airLeaflet cacar air
Leaflet cacar air
 
Sap cacar air
Sap cacar airSap cacar air
Sap cacar air
 
Ppt kehamilan
Ppt kehamilanPpt kehamilan
Ppt kehamilan
 
Leaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifLeaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektif
 
Cover andalas
Cover andalasCover andalas
Cover andalas
 
Tinjauan kasus
Tinjauan kasus Tinjauan kasus
Tinjauan kasus
 

MENGENAL PENYAKIT KUSTA

  • 1. SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Penyakit Kusta Sasaran : Masyarakat Umum Waktu : 08.00 WIB S/d selesai Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Februari 2013 Tempat : Puskesmas Kamp. Dalam LATAR BELAKANG Penyakit Hansen atau Penyakit Morbus Hansen yang dahulu dikenal sebagai penyakit kusta atau lepra adalah sebuah penyakit infeksi kronisyang sebelumnya, diketahui hanya disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae, hingga ditemukan bakteri yang menyebabkan endemik sejenis kusta Sedangkan bakteri Mycobacterium leprae ditemukan oleh seorang ilmuwan Norwegiabernama Gerhard Henrik Armauer Hansenpada tahun 1873 sebagai patogenyang menyebabkan penyakit yang telah lama dikenal sebagai lepra. Saat ini penyakit lepra lebih disebut sebagai penyakit Hansen, bukan hanya untuk menghargai jerih payah penemunya, melainkan juga karena kata leprosy dan leper mempunyai konotasi yang begitu negatif , sehingga penamaan yang netral lebih diterapkan untuk mengurangi stigma sosial yang tak seharusnya diderita oleh pasienkusta TUJUAN : Tujuan Intruksional umum Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan kepada klien dan keluarga mampu memahami tentang Penyakit Kusta. Tujuan Intruksional khusus Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu yang memiliki bayi dapat memahami : Pengertian Penyakit Kusta Penyebab Penyakit Kusta
  • 2. Jenis –Jenis Penyakit Kusta Tanda- tanda Penyakit Kusta Pencegahan Penyakit Kusta Penularan dan pengobatan Penyakit Kusta POKOK BAHASAN : Penyakit Kusta SUB POKOK BAHASAN :  Pentingnya menghindari Penyakit Kusta METODE : Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi. MEDIA :  Clip cart dan Leaflet  PENGORGANISASIAN (1) Moderator Membuka acara penyuluhan, mmperkenalkan diri dan tim kepada peserta, mengatur proses dan lama penyuluhan dan menutup acara penyuluhan. (2) Penyaji Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan mudah dipahami. (3) Fasilitator Mengevaluasi pserta tentang kejelasan materi penyuluhan. (4) Observer Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan (5) Notulen Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta. (6) Peserta Masyarakat di Puskesmas Kampung Dalam
  • 3. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN Kegiatan Penyuluhan Tindakan Proses Waktu Kegiatan Pemateri Kegiatan Peserta Pendahuluan 1. memberikan salam, Memperhatikan dan 5 menit memperkenalkan diri, dan menjawab salam membuka penyuluhan. 2. menjelaskan gambaran Memperhatikan umum tentang materi yang akan diajarkan beserta manfaatnya. Penyajian 1) menjelaskan Pengertian Memperhatikan 15 menit Penyakit Kusta 2) Menanyakan kepada peserta apabila ada Memberikan yang kurang jelas pertanyaan 3) Menerima dan menjawab pertanyaan Memperhatikan yang diajukan peserta 2.Menjelaskan, 1) Tanda- tanda Penyakit Memperhatikan Kusta 2) Menanyakan kepada Menmberikan peserta apabila ada pertanyaan yang kurang jelas 3) Menerima dan Memperhatikan menjawab pertanyaan yang diajukan peserta
  • 4. 3. menjelaskan Memperhatikan 1) pengobatan penyakit kusta 2) Menanyakan kepada peserta apabila ada yang kurang jelas 3) Menerima dan menjawab pertanyaan yang diajukan peserta Penutup 1. menutup pertemuan Memperhatikan 10 menit dengan membacakan kesimpulan materi yang telah dibahas bersama dengan anak. 2. membagikan leaflet Menerima leaflet 3. memberi salam penutup. Memperhatikan dan menjawab salam.
  • 5. SETTING TEMPAT Puskesmas Kamp. Dalam DENAH TEMPAT Audien Audien Audien Audien Audien Audien Audien Audien Audien Audien KEHAMILAN DAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI KEHAMILAN TERBAGI 2 YAITU: 1) Ibu hamil pertama kali 2) Ibu hamil lebih dari satu kali TUJUAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN Menurukan angka kematian ibu dan angka kematian bayi Penyulit atau kelainan yang dijumpai selama kehamilan
  • 6. Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat selama kehamilan,pesalinan,dan nifas JADWAL PEMERIKSAAN KEHAMILAN MINIMAL EMPAT KALI KUNJUNGAN satu kali kunjungan pada trimester 1 satu kali kunjungan pada trimester 2 dua kali kunjungan pada trimester 3 HAL YANG DIPERHATIKAN SELAMA HAMIL Mengkonsumsi Obat-obatan Tanpa Petunjuk Dokter Diet selama kehamila Jenis Konsumsi Yang Beresiko Bagi Kehamilan TANDA- TANDA KEHAMILAN YANG HARUS DIWASPADAI Perdarahan dari jalan lahir Nyeri kepala yang sangat hebat Gangguan pada penglihatan Nyeri perut yang sangat hebat KEHAMILAN DAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI DEFINISI Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi MANFAAT MAKANAN BERGIZI UNTUK IBU HAMIL DAN MENYUSUI Menjaga kesehatan ibu hamil dan menyusui
  • 7. Untuk kesehatan janin yang dikandung Meningkatkan produksi ASI YANG TERJADI BILA KEKURANGAN GIZI 1) Pengaruh bagi ibu hamil : Ibu lemah dan kurang nafsu makan Perdarahan dalam masa kehamilan Kemungkinan infeksi tinggi 2) Pengaruh pada waktu persalinan Persalinan sulit dan lama Persalinan sebelum waktunya (premature) Perdarahan setelah persalinan 3) Pengaruh pada janin Keguguran Bayi lahir mati Berat badanlahir rendah 4) Pengaruh bagi ibu menyusui Volume ASI kurang Kadar lemak dan vitamin dalam ASI cenderung kurang MAKANAN IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI Trimester I Pada trimester I I biasanya nafsu makan ibu kurang, dan sering timbul rasa mual dan ingin muntah. Namun, makanan ibu hamil harus tetap diberikan seperti biasa. Berikan makanan dengan porsi kecil tetapi sering dan yang segar-segar, misalnya : susu, telur, buah-buahan seperti : sari buah-buahan, jeruk, asinan, sup, dll atau makanan ringan lainnya seperti : biscuit.s Trimester II
  • 8. Pada trimester II nafsu makan ibu biasanya sudah meningkat. Kebutuhan akan zat gizi tenaga seperti : nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan, dll lebih banyak dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil. Demikian juga kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur seperti : lauk-pau, sayuran, dan buah-buahan berwarna. Tambahan kalori dan protein adalah 285kalori dan protein 12 gram terdiri dari : Nasi ½ piring Ikan ½ potong Tempe 1 potong Sayuran 1 ½ mangkok Minyak ½ sendok makan Kehamilan akhir triwulan III Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Umumnya, nafsu makan ibu sangat baik dan sering merasa lapar. Jangan makan berlebihan sehingga berat badan naik terlalu banyak. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan hidrat arang seperti makanan yang manis-manis dan gorengan dikurangi. Bahan makanan sumber zat pembangun dan pengatur perlu diberikan lebih banyak disbanding trimester I II karena selain untuk pertumbuhan janin yang sangat pesat juga diperlukan ibu untuk persalinan. KOMPOSISI MAKANAN IBU HAMIL DALAM SEHARI Bahan makanan Wanita dewasa tidak hamil ibu hamil Trimester I Trimester II Trimester III Nasi 3 ½ piring 3 ½ piring 4 piring 3 piring Ikan 1 ½ potong 1 ½ potong 2 potong 3 potong
  • 9. Tempe 3 potong 3 potong 4 potong 5 potong Sayuran 1 ½ mangkok 1 ½ mangkok 3 mangkok 3 mangkok Buah 2 potong 2 potong 2 potong 2 potong Gula 5 sdm 5 sdm 5 sdm 5 sdm Susu - 1 gelas 1 gelas 1 gelas Air 4 gelas 6 gelas 6 gelas 6 gelas Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak KOMPOSISI MAKANAN IBU MENYUSUI DALAM SEHARI Ibu menyusui bayi atau anak Bahan makanan Bayi umur 0 – 6 Bayi umur 7 – Bayi umur 13 – bln 12 bln 24 bln Nasi 5 piring 4 ½ piring 4 piring Ikan 2 ½ potong 2 potong 2 potong Tempe 5 potong 4 potong 4 potong Sayuran 3 mangkok 3 mangkok 3 mangkok Buah 2 potong 2 potong 2 potong Gula 5 sdm 5 sdm 5 sdm Susu 1 gelas 1 gelas 1 gelas Air 8 gelas 8 gelas 8 gelas Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak MENU SEHARI-HARI Gunakan aneka ragam bahan setempat dalam hidangan makanan sehari-hari dalam jumlah yang cukup. Dengan makan aneka ragam bahan makanan, kekurangan gizi pada bahan makanan yang satu dapat saling dilengkapi oleh zat-zat yang terdapat pada jenis bahan makanan lainnya. Dengan demikian, akan dapat dicegah keadaan kekurangan atau kelebihan zat gizi.
  • 10. Selama kehamilan kebutuhan tubuh akan zat besi dan zat kapur meningkat. Zat besi dalam makanan berfungsi mencegah terjadinya kurang darah pada ibu hamil. Zat kapur berfungsi mencegah terjadinya kerontokan gigi, tulang pinggul rapuh pada ibu hamil. Tulang pinggul yang rapuh dapat mengakibatkan kesulitan pada saat melahirkan. Oleh karena itu ibu perlu diberi 1 butir tablet besi dan makanan yang mengandung zat kapur seperti nasi. PESAN-PESAN PENTING IBU HAMIL Ibu hamil harus makan 1 piring nasi + lauk pauknya dan minum lebih banyak dari pda saat tidak hamil karena selama hamil ibu makan untuk dirinya sendiri dan janin dalam kandungannya. Untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak makan- makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lain, telur, ikan dan daging. Jangan lupa minm tablet besi 1 butir sehari. Untuk mencegah gigi rontok dan tulang panggul rapuh, ibu harus banyak makan-makanan sumber zat kapur seperti: kacang-kacangan, ikan teri atau ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau seperti : bayam, daun katuk, daun singkong dan susu. Kenalilah gejala kurang darah ( anemia) selama kehamilan yaitu pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang. Selama hamil makanlah makanan beraneka ragam setiap hari dalam jumlah yang cukup. Hal ini sangat bermanfaat untuk : o Kesehatan ibu hamil o Pertumbuhan dan kesehatan janin dalam kandungan o Kelancaran melahirkan o Kelancaran menyusui Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar seperti : buah-buahan, sari buah, sayur bening, dan sayur segar lainnya.
  • 11. Hindarkan pantangan terhadap makanan karena akan merugikan kesehatan ibu. Hindarkan juga merokok dan minum-minuman keras karena akan mmbahayakan keselamatan janin. Perhatikan kenaikan berat badan ibu selama hamil. Kenaikan berat badab normal selama kehamilan 10-12,5 kg. o Trimester I : 700 – 1400 gram/minggu o Trimester II dan III : 350-400 gram/minggu Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau puskesmas secara teratur agar ibu dan kandungannya tetap sehat dan dapat imunisasi TT 2x selama kehamilan. Selama hamil sebaiknya ibu idak melakukan pekerjaan yang berat. PESAN-PESAN PENTING UNTUK IBU MENYUSUI Ibu yang sedang menyusui harus makan 1 ½ piring nasi dan lauk pauknya lebih banyak dari pada tidak menyusui, karena selama menyusui ibu memerlukan asupa nutrisi yang lebih banyak Agar ASI cukup jumlahnya ibu harus minum paling sedikit 8 gelas sehari, banyak makan-makanan berkuah dan sari buah Teruskan kebiasaan makan aneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup dan makan sumber zat besi setiapa harinya agar: - Ibu tetap sehat dan segar - Jumlah ASI cukup Ibu yang bekerja tetap harus menyusui bayinya sebelum berangkat kerja dan setelah kembali kerja