Media sosial memungkinkan interaksi dua arah dan berbagi informasi secara online. Ada berbagai jenis media sosial seperti jejaring sosial, blog, mikroblog, wiki, dan situs berbagi konten yang memudahkan pemasaran produk. Iklan dapat dikomunikasikan melalui berbagai platform media sosial untuk meningkatkan eksposur dan keberhasilan penjualan produk.

1. Advertising on Social Media
Riqqah Ananda Adzani (6018210071)

2. Media sosial adalah istilah yang merujuk pada
media digital yang menyediakan percakapan dua
arah (atau seluruh komunitas) , sebagai lawan
dari situs web dan media digital lainnya yang
dirancang untuk menginformasikan, tetapi tidak
mengundang, diskusi. Seiring perkembangan
teknologi, begitu pula jenis platform dan format
sosial yang tersedia (Fitzhpatrick, 2013).
Media Sosial (Menurut Fitzhpatrick,
2013 dalam buku Marketing management for non
marketing mangers)

3. Situs jejaring sosial, seperti Facebook, LinkedIn, Google+, Nexopia, Badoo, atau XING
memberi orang kesempatan untuk terhubung dengan teman dan keluarga, terhubung
kembali dengan orang lain, dan berbagi minat dan informasi terlepas dari kedekatan
geografis. Situs jejaring sosial adalah bentuk media sosial paling populer. Orang dewasa
daring menghabiskan sekitar 20% waktu komputer pribadi mereka dan 30% waktu seluler
mereka di situs web media sosial (Fitzhpatrick, 2013).
01
02
Blog, kependekan dari weblog, memberikan kesempatan bagi satu atau lebih penulis untuk
mengomentari topik tertentu dan mengundang umpan balik melalui komentar. Meskipun
banyak blog merupakan situs web yang berdiri sendiri , blog juga dapat muncul di situs web
organisasi, seperti perusahaan atau universitas atau di situs web majalah atau surat kabar
(Fitzhpatrick, 2013).
03
Mikroblog adalah versi blog lebih pendek, memungkinkan penulis untuk memposting
informasi singkat yang dapat ditanggapi oleh orang lain. Aplikasi paling populer termasuk
Twitter dan Jaiku, keduanya sangat membatasi jumlah karakter yang digunakan dalam
sebuah posting (Fitzhpatrick, 2013).

4. Wiki adalah situs web informasional yang memungkinkan pengguna untuk berkontribusi,
mengubah atau menghapus konten menggunakan browser web dan editor teks,
memungkinkan pembuatan konten secara kolaboratif (Fitzhpatrick, 2013).
04
Majalah digital dan situs berita terkadang mengizinkan komentar pada cerita. Sebagian
besar publikasi cetak memiliki beberapa bentuk kehadiran media sosial online, dan banyak
publikasi beralih ke, atau dibuat dalam, format yang sepenuhnya digital. Aspek komunikasi
situs web mereka inilah yang membuat media sosial (Fitzhpatrick, 2013).
05
Situs bookmark sosial, seperti Delicious, Digg, dan Reddit, memungkinkan pengguna untuk
merujuk dan berbagi konten lain di Internet. Dalam beberapa hal, mereka mirip dengan
Twitter dan mikroblog lainnya karena mereka mengumpulkan berbagai pos yang eklektik
(Fitzhpatrick, 2013).
06

5. 08
07
Situs berbagi konten memungkinkan individu untuk berbagi konten media digital asli,
baik dalam komunitas tertutup atau dengan publik. Situs populer termasuk situs
berbagi video YouTube, yang menampung konten dari individu, organisasi dan
perusahaan media serta situs berbagi foto , seperti Instagram dan Pinterest (Fitzhpatrick,
2013).
Dunia virtual adalah situs web yang memungkinkan orang untuk mengambil persona
nyata atau diasumsikan (digambarkan sebagai avatar) dan berinteraksi dengan orang lain
dalam lingkungan permainan peran animasi komputer. Interaksi ini dapat mencakup
permainan di mana pemain mengasumsikan satu karakter, seperti Vanguard, virtual
dunia sosial, dimana pemain dapat mengasumsikan beberapa karakter berbeda dan
berpartisipasi dalam lingkungan sosial yang sedang berlangsung, seperti dalam Second
Life (Gentsch,2019).

6. Conversational
Commerce
(Menurut Gentsch (2019) dalam buku
Al in marketing, sales and services)
Conversational Commerce, Conversational Commerce, menawarkan
komunikasi dua arah secara real-time dengan pelanggan tanpa ada
kebutuhan akan jumlah karyawan yang sangat banyak. Percakapan dapat
berlangsung dengan bantuan chatbot yang terintegrasi ke dalam platform
seperti WhatsApp atau Facebook Messenger atau dapat ditemukan sendiri
di situs web perusahaan (Gentsch,2019).

7. Conversational Commerce
(Menurut Gentsch (2019) dalam buku Al in marketing, sales and services)
Dalam percakapan obrolan, saran produk, proses saes, proses
pembelian dan dukungan pelanggan dapat terjadi dan dengan demikian
mengurangi konsumsi bagi pelanggan. Saat pelanggan berinteraksi
dengan perusahaan atau merek dengan cara yang sama seperti dengan
teman (Gentsch,2019).
Kemajuan dalam Conversational Commerce terutama disebabkan oleh
dua perkembangan: tren komunikasi dan ledakan kecerdasan buatan
(Gentsch,2019).
.
Commerce yang paling tua terjadi melalui WeChat, layanan pengiriman
pesan lintas platform seluler dari Cina yang dihidupkan oleh perusahaan
induk Tencent pada tahun 2011. Melalui WeChat, teman dan kenalan
dapat diajak berkomunikasi serta layanan dari banyak perusahaan. dapat
digunakan (Gentsch,2019).
Konsumen bisa antara lain menelepon taksi, memesan makanan,
membeli tiket bioskop, membuat janji dengan dokter, membayar tagihan,
dan mencatat program olahraga harian Anda. WeChat adalah antarmuka
berbasis obrolan dengan banyak fitur tambahan seperti pembayaran
seluler, transaksi berbasis obrolan, media, dan widget interaktif
(Gentsch,2019).
.

8. (Menurut Kennedy, 2015 dalam buku Business Development for Dummies
LinkedIn adalah yang paling penting dan
kemungkinan besar akan memberikan hasil lebih
cepat serta dapat menganalisis jaringan yang
dimiliki pemasar.
Twitter digunakan untuk melacak individu dan
melihat grup mana yang mereka ikuti, siapa atau
apa yang mereka ikuti, seberapa aktif mereka
YouTube, mudah untuk mengupload konten baru.
pemasar dapat mengandalkan YouTube untuk
mengirimkan (streaming) konten yang sesuai
permintaan. Pemasar dapat meningkatkan lalu
lintas berdasarkan pencarian..

9. Media sosial adalah istilah yang merujuk pada media digital yang
menyediakan percakapan dua arah (atau seluruh komunitas) , sebagai
lawan dari situs web dan media digital lainnya yang dirancang untuk
menginformasikan, tetapi tidak mengundang, diskusi. Seiring
perkembangan teknologi, begitu pula jenis platform dan format sosial
yang tersedia. Media sosial juga memudahkan pemasar dalam
mengiklankan produknya melalui platform yang tersedia.
Kesimpulan

10. Iklan Loreal Revitalift
Iklan dari produk loreal, merupakan salah satu brand skincare yang
termasuk dalam brand drucgstore. Saya melihat iklan ini di saat
menonton youtube, iklan ini muncul terkadang diawal, ditengah atau
diakhir video youtube. Dalam iklan tersebut mereka menampilkan
produk mereka dengan model iklan yang memiliki gambaran seperti
claim yang ada pada produk mereka. Periklanan adalah ketika
perusahaan membayar untuk mengkomunikasikan pesan dalam
format verbal dan / atau visual kepada audiens melalui media tertentu.
Iklan dapat dikomunikasikan melalui media digital (Fitzpatrick, 2013).
Adanya eksposur yang sering membuat iklan ini lebih besar tingkat
keberhasilannya dalam membuat konsumen membeli produk ini, dan
pada akhirnya saya membeli produk ini juga. Ketika iklan mengalami
pengulangan kemumungkinan konsumen melihat atau mendengar
iklan tersebut akan menjadi lebih besar (Fitzpatrick, 2013). Serta
adanya kesederhanaan dalam iklan ini meliputi konsep foto, video
serta pesan yang tepat sasaran (claim dari produk tersebut). Menurut
Fitzpatrick (2013) agar berhasil, periklanan harus sangat sederhana
dengan jumlah pesan yang terbatas ke pasar sasaran, dan iklan harus
konsisten secara visual dan mudah dibaca.

11. Daftar Pustaka
Fitzhpatrick, H. (2013). Marketing Management For Non-Marketing
Managers: Improving Returnsn on Marketing Investments. New york.
Gentsch, P. (2019). AI in Marketing, Sales and Service: How
Marketers Without Data Science Degree Can Use AI, Big Data and
Bots. Jerman: Frankfrurt.
Kennedy, A. (2015). Business Development For Dummies. UK:
Chichester.