SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
i
MAKALAH DONGENG
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas limpahan
rahmatnya sehingga makalah dengan judul “Dongeng” dapat terselesaikan.
Makalah ini tersusun atas definisi dongeng dan contoh-contoh dongeng dari
Nusantara dan luar Indonesia.
Jika dalam penyusunannya terdapat berbagai kekurangan, maka masukan
dan kritik akan sangat membantu dalam menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Tuban, April 2018
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SMAPUL ..............................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB 1 : PENDAHULUAN .......................................................................................
A. Definisi Dongeng ..................................................................................................
B. Jenis dan Ciri-ciri Dongeng...................................................................................
BAB 2 : ISI.................................................................................................................
A. Dongeng Nusantara ...............................................................................................
B. Dongeng Luar Indonesia .......................................................................................
BAB 3 : PENUTUP....................................................................................................
1
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Definisi Dongeng
Dongeng adalah cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng
berfungsi untuk menyampaikan moral (mendidik) dan juga menghibur.
B. Jenis dan Ciri-ciri Dongeng
Jenis-jenis dongeng diantaranya adalah :
• Dongeng binatang/fabel
Fabel adalah dongeng binatang yang mengandung pendidikan tentang
perbuatan baik dan buruk. Dalam fabel, tokoh binatang berperilaku seperti
manusia. Hal tersebut menggambarkan watak dan budi pekeri manusia.
Dongeng Kancil dan Buaya,dan Kucing Bersepatu Bot merupakan contoh
dongeng binatang. Biasanya, mereka digambarkan sebagai hewan cerdik,
licik, dan jenaka.
• Dongeng biasa
Dongeng biasa adalah cerita tentang tokoh suka dan duka. Contohnya
adalah cerita Bawang Merah dan Bawang Putih dan Jaka Tarub.
• Dongeng lelucon
Dongeng lelucon berisi cerita lucu tetang tokoh tertentu. Contoh dongeng
ini yaitu Si Kabayan dari Jawa Barat.
Ciri-ciri dongeng antara lain :
• menggunakan alur sederhana;
• cerita singkat dan bergerak cepat;
• karakter tokoh tidak diuraikan secara rinci; dan
• ditulis seperti gaya penceritaan secara lisan.
C. Perbedaan Dongeng dan Legenda
Dongeng, merupakan suatu kisah yang di angkat dari pemikiran fiktif dan kisah
nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral, yang
mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan mahluk lainnya.
2
Dongeng juga merupakan dunia hayalan dan imajinasi, dari pemikiran
seseorang yang kemudian di ceritakan secara turun-temurun dari generasi
kegenerasi. terkadang kisah dongeng bisa membawa pendengarnya terhanyut
kedalam dunia fantasi, tergantung cara penyampaian dongeng tersebut dan
pesan moral yang disampaikan. Kisah dongeng yang sering diangkat menjadi
saduran, dari kebanyakan sastrawan dan penerbit lalu dimodifikasi menjadi
dongeng ala moderen. Salah satu dongeng yang sampai saat ini masih diminati
anak-anak ialah kisah 1001 malam, sekarang kisah asli dari dongeng tersebut
hanya di ambil sebagin-sebagian, kemudian di modifikasi dan ditambah,
bahkan ada yang di diganti sehingga melenceng jauh dari kisah dongeng
aslinya. sekarang kisah aslinya seakan telah ditelan oleh usia zaman dan waktu.
Sedangkan legenda(Latin legere) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh
yang enpunya cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu,
legenda sering kali dianggap sebagai "sejarah" kolektif (folk history).
Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah tersebut telah mengalami
distorsi sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena
itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi
sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari
yang mengandung sifat-sifat folklore
3
BAB 2
ISI
A. Dongeng Nusantara
Si Kancil dan Siput
Pada suatu hari si kancil nampak ngantuk sekali. Matanya serasa berat sekali
untuk dibuka. “Aaa....rrrrgh”, si kancil nampak sesekali menguap. Karena
hari itu cukup cerah, si kancil merasa rugi jika menyia-nyiakannya. Ia mulai
berjalan-jalan menelusuri hutan untuk mengusir rasa kantuknya. Sampai di
atas sebuah bukit, si Kancil berteriak dengan sombongnya, “Wahai
penduduk hutan, akulah hewan yang paling cerdas, cerdik dan pintar di
hutan ini. Tidak ada yang bisa menandingi kecerdasan dan kepintaranku”.
Sambil membusungkan dadanya, si Kancil pun mulai berjalan menuruni
bukit. Ketika sampai di sungai, ia bertemu dengan seekor siput. “Hai kancil
!”, sapa si siput. “Kenapa kamu teriak-teriak? Apakah kamu sedang
bergembira?”, tanya si siput. “Tidak, aku hanya ingin memberitahukan pada
semua penghuni hutan kalau aku ini hewan yang paling cerdas, cerdik dan
pintar”, jawab si kancil dengan sombongnya.
“Sombong sekali kamu Kancil, akulah hewan yang paling cerdik di hutan
ini”, kata si Siput. “Hahahaha......., mana mungkin” ledek Kancil. “Untuk
membuktikannya, bagaimana kalau besok pagi kita lomba lari?”, tantang si
Siput. “Baiklah, aku terima tantanganmu”, jawab si Kancil. Akhirnya
mereka berdua setuju untuk mengadakan perlombaan lari besok pagi.
Setelah si Kancil pergi, si siput segera mengumpulkan teman-temannya. Ia
meminta tolong agar teman-temannya berbaris dan bersembunyi di jalur
perlombaan, dan menjawab kalau si kancil memanggil.
Akhirnya hari yang dinanti sudah tiba, kancil dan siput pun sudah siap untuk
lomba lari. “Apakah kau sudah siap untuk berlomba lari denganku”, tanya si
kancil. “Tentu saja sudah, dan aku pasti menang”, jawab si siput. Kemudian
si siput mempersilahkan kancil untuk berlari dahulu dan memanggilnya
untuk memastikan sudah sampai mana si siput.
4
Kancil berjalan dengan santai, dan merasa yakin kalau dia akan menang.
Setelah beberapa langkah, si kancil mencoba untuk memanggil si siput.
“Siput....sudah sampai mana kamu?”, teriak si kancil. “Aku ada di
depanmu!”, teriak si siput. Kancil terheran-heran, dan segera mempercepat
langkahnya. Kemudian ia memanggil si siput lagi, dan si siput menjawab
dengan kata yang sama.”Aku ada didepanmu!”
Akhirnya si kancil berlari, tetapi tiap ia panggil si siput, ia selalu muncul
dan berkata kalau dia ada depan kancil. Keringatnya bercucuran, kakinya
terasa lemas dan nafasnya tersengal-sengal.
Kancil berlari terus, sampai akhirnya dia melihat garis finish. Wajah kancil
sangat gembira sekali, karena waktu dia memanggil siput, sudah tidak ada
jawaban lagi. Kancil merasa bahwa dialah pemenang dari perlombaan lari
itu.
Betapa terkejutnya si kancil, karena dia melihat si siput sudah duduk di batu
dekat garis finish. “Hai kancil, kenapa kamu lama sekali? Aku sudah sampai
dari tadi!”, teriak si siput. Dengan menundukkan kepala, si kancil
menghampiri si siput dan mengakui kekalahannya. “Makanya jangan
sombong, kamu memang cerdik dan pandai, tetapi kamu bukanlah yang
terpandai dan cerdik”, kata si siput. “Iya, maafkan aku siput, aku tidak akan
sombong lagi”, kata si kancil.
B. Dongeng Luar Negeri
PUTRI TIDUR
Dahulu kala, terdapat sebuah negeri yang dipimpin oleh raja yang sangat
adil dan bijaksana. Rakyatnya makmur dan tercukupi semua kebutuhannya.
Tapi ada satu yang masih terasa kurang. Sang Raja belum dikaruniai
keturunan. Setiap hari Raja dan permaisuri selalu berdoa agar dikaruniai
seorang anak. Akhirnya, doa Raja dan permaisuri dikabulkan. Setelah 9
bulan mengandung, permaisuri melahirkan seorang anak wanita yang cantik.
Raja sangat bahagia, ia mengadakan pesta dan mengundang kerajaan
sahabat serta seluruh rakyatnya. Raja juga mengundang 7 penyihir baik
untuk memberikan mantera baiknya.
5
"Jadilah engkau putri yang baik hati", kata penyihir pertama.
"Jadilah engkau putri yang cantik", kata penyihir kedua.
"Jadilah engkau putri yang jujur dan anggun", kata penyihir ketiga.
"Jadilah engkau putri yang pandai berdansa", kata penyihir keempat.
"Jadilah engkau putrid yang panda menyanyi," kata penyihir keenam.
Sebelum penyihir ketujuh memberikan mantranya, tiba-tiba pintu istana
terbuka. Sang penyihir jahat masuk sambil berteriak, "Mengapa aku tidak
diundang kepesta ini?".
Penyihir terakhir yang belum sempat memberikan mantranya sempat
bersembunyi dibalik tirai. "Karena aku tidak diundang, aku akan mengutuk
anakmu.
Penyihir tua yang jahat segera mendekati tempat tidur sang putri sambil
berkata,"Sang putri akan mati tertusuk jarum pemintal benang, ha ha ha
ha!..". Si penyihir jahat segera pergi setelah mengeluarkan kutukannya.
Para undangan terkejut mendengar kutukan sang penyihir jahat itu. Raja dan
permaisuri menangis sedih. Pada saat itu, muncullah penyihir baik yang
ketujuh, "Jangan khawatir, aku bisa meringankan kutukan penyihir jahat.
Sang putri tidak akan wafat, ia hanya akan tertidur selama 100 tahun setelah
terkena jarum pemintal benang, dan ia akan terbangun kembali setelah
seorang Pangeran datang padanya", ujar penyihir ketujuh.
Setelah kejadian itu, Raja segera memerintahkan agar semua alat pemintal
benang yang ada dinegerinya segera dikumpulkan dan dibakar.
Enam belas tahun kemudian, sang putri telah tumbuh menjadi seorang gadis
yang cantik dan baik hati. Tidak berapa lama Raja dan Permaisuri
melakukan perjalanan ke luar negeri.
Sang Putri yang cantik tinggal di istana. Ia berjalan-jalan keluar istana. Ia
masuk ke dalam sebuah puri. Di dalam puri itu, ia melihat sebuah kamar
yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Ia membuka pintu kamar tersebut
dan ternyata di dalam kamar itu, ia melihat seorang nenek sedang memintal
benang. Setelah berbicara dengan nenek tua, sang Putri duduk di depan alat
pemintal dan mulai memutar alat pemintal itu. Ketika sedang asyik memutar
6
alat pintal, tibatiba jari sang Putri tertusuk jarum alat pemintal. Ia
menjerit kesakitan dan tersungkur di lantati.
"Hi hi hi...tamatlah riwayatmu!", kata sang nenek yang ternyata adalah
sipenyihir jahat.
Hilangnya sang Putri dan istana membuat khawatir orang tuanya. Semua
orang diperintahkan untuk mencari sang Putri. Sang putri pun ditemukan.
Tetapi ia dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Anakku ! malang sekali nasibmu" ratap Raja.
Tiba-tiba datanglah penyihir muda yang baik hati. Katanya, "Jangan
khawatir, Tuan Putri hanya akan tertidur selama seratus tahun. Tapi, ia tidak
akan sendirian. Aku akan menidurkan kalian semua," lanjutnya sambil
menebarkan sihirnya ke seisi istana. Kemudian, penyihir itu menutup istana
dengan semak berduri agar tak ada yang bisa masuk ke istana.
Seratus tahun yang panjang pun berlalu. Seorang pangeran dari negeri
seberang kebetulan lewat di istana yang tertutup semak berduri itu. Menurut
cerita orang desa di sekitar situ, istana itu dihuni oleh seekor naga yang
mengerikan. Tentu saja Pangeran tidak percaya begitu saja pada kabar itu.
"Akan ku hancurkan naga itu," kata sang Pangeran. Pangeran pun pergi ke
istana. Sesampai digerbang istana, Pangeran mengeluarkan pedangnya
untuk memotong semak belukar yang menghalangi jalan masuk. Namun,
setelah dipotong berkali-kali semak itu kembali seperti semula. "Semak apa
ini ?" kata Pangeran keheranan.
Tiba-tiba muncullah seorang penyihir muda yang baik hati. "Pakailah
pedang ini," katanya sambil memberikan sebuah yang pangkalnya
berkilauan. Dengan pedangnya yang baru, Pangeran berhasil masuk ke
istana. "Nah, itu dia menara yang dijaga oleh naga."
Pangeran segera menaiki menara itu. Penyihir jahat melihat kejadian itu
melalui bola kristalnya.
"Akhirnya kau datang, Pangeran. Kau pun akan terkena kutukan sihirku!"
Penyihir jahat itu bergegas naik ke menara. Ia menghadang sang Pangeran.
"Hai Pangeran!, jika kau ingin masuk, kau harus mengalahkan aku terlebih
dahulu!" teriak si Penhyihir.
7
Dalam sekejap, ia merubah dirinya menjadi seekor naga raksasa yang
menakutkan. Ia menyemburkan api yang panas. Pangeran menghindar dari
semburan api itu. Ia menangkis sinar yang terpancar dari mulut naga itu
dengan pedangnya. Ketika mengenai pangkal pedang yang berkilau, sinar
itu memantul kembali dan mengenai mata sang naga raksasa. Kemudian,
dengan secepat kilat, Pangeran melemparkan pedangnya ke arah leher sang
naga.
"Aaaa..!" Naga itu jatuh terkapar di tanah, dan kembali ke bentuk semula,
lalu mati.
Begitu tubuh penyihir tua itu lenyap, semak berduri yang selama ini
menutupi istana ikut lenyap. Di halaman istana, bunga-bunga mulai
bermekaran dan burung-burung berkicau riang. Pangeran terkesima melihat
hal itu. Tiba-tiba penyihir muda yang baik hati muncul di hadapan
Pangeran.
“Pangeran, engkau telah berhasil menghapus kutukan atas istana ini.
Sekarang pergilah ke tempat sang Putri tidur," katanya.
Pangeran menuju ke sebuah ruangan tempat sang Putri tidur. Ia melihat
seorang Putri yang cantik jelita dengan pipi semerah mawar
yang merekah.
"Putri, bukalah matamu," katanya sambil mengenggam tangan sang Putri.
Pangeran mencium pipi sang Putri. Pada saat itu juga, hilanglah kutukan
sang Putri.
Setelah tertidur selama seratus tahun, sang Putri terbangun dengan
kebingungan. "Ah! apa yang terjadi? Siapa kamu?” Tanyanya.
Lalu Pangeran menceritakan semua kejadian yang telah terjadi pada sang
Putri.
"Pangeran, kau telah mengalahkan naga yang menyeramkan. Terima kasih
Pangeran," kata sang Putri.
Di aula istana, semua orang menunggu kedatangan sang Putri. Ketika
melihat sang Putri dalam keadaan sehat, Raja dan Permaisuri sangat
bahagia. Mereka sangat berterima kasih pada sang Pangeran yang gagah
berani.
8
Kemudian Pangeran berkata, "Paduka Raja, hamba punya satu permohonan.
Hamba ingin menikah dengan sang Putri."
Rajapun menyetujuinya. Semua orang ikut bahagia mendengar hal
itu. Hari pernikahan sang Putri dan Pangeran pun tiba. Orang berbondong-
bondong datang dari seluruh pelosok negeri untuk mengucapkan selamat.
Tujuh penyihir yang baik juga datang dengan membawa hadiah.
9
BAB 3
PENUTUP
Dongeng adalah cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng
berfungsi untuk menyampaikan moral (mendidik) dan juga menghibur. Jenis-jenis
dongeng diantaranya adalah : Dongeng binatang/fabel, Dongeng biasa, Dongeng
lelucon.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://riannoteblog.blogspot.co.id/2011/03/makalah-dongeng.html

More Related Content

What's hot

Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
 
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)UIN Alaluddin Makassar
 
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsFakhri Cool
 
makalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsmakalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsFeri Nugroho
 
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia Afifah Khoirunnisa
 
Makalah alquran hadist
Makalah alquran hadistMakalah alquran hadist
Makalah alquran hadistRaden Sengkuni
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahjuniska efendi
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaanPastime.net
 
Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)
Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)
Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)NunUi4
 
Contoh teks eksposisi 2
Contoh teks eksposisi 2Contoh teks eksposisi 2
Contoh teks eksposisi 2cicitbiru9
 
Pengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamPengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamEdwarn Abazel
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaBuyung Iskandar
 
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhDongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhsmustika
 
Makalah penggerakan pendidikan
Makalah penggerakan pendidikanMakalah penggerakan pendidikan
Makalah penggerakan pendidikanagus saefudin
 

What's hot (20)

Teks anekdot
Teks anekdotTeks anekdot
Teks anekdot
 
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
 
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
 
Tugas resensi novel (y)
Tugas resensi novel (y)Tugas resensi novel (y)
Tugas resensi novel (y)
 
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi Hadits
 
makalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsmakalah takhrij hadits
makalah takhrij hadits
 
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
 
Makalah alquran hadist
Makalah alquran hadistMakalah alquran hadist
Makalah alquran hadist
 
Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)
Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)
Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)
 
Contoh teks eksposisi 2
Contoh teks eksposisi 2Contoh teks eksposisi 2
Contoh teks eksposisi 2
 
Pengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamPengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islam
 
Masa Depan (Puisi)
Masa Depan (Puisi)Masa Depan (Puisi)
Masa Depan (Puisi)
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agama
 
Makalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah AkhlakMakalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah Akhlak
 
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhDongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
 
Makalah penggerakan pendidikan
Makalah penggerakan pendidikanMakalah penggerakan pendidikan
Makalah penggerakan pendidikan
 

Similar to Makalah dongeng

Menyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu SiliwangiMenyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu SiliwangiHulu Kujang
 
Cerita pendek kelinci dan kura
Cerita pendek kelinci dan kuraCerita pendek kelinci dan kura
Cerita pendek kelinci dan kuraEffiyaldi Yaldi
 
Cerita pendek kelinci dan kura
Cerita pendek kelinci dan kuraCerita pendek kelinci dan kura
Cerita pendek kelinci dan kuraEffiyaldi Yaldi
 
Contoh karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Contoh karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.Contoh karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Contoh karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.Operator Warnet Vast Raha
 
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhDongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhsmustika
 
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhDongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhsmustika
 
Cerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menakCerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menakResdianto
 
The Intelligent Jackal - A Jataka Tale with Morals (Eng. & Malay).pptx
The Intelligent Jackal - A Jataka Tale with Morals (Eng. & Malay).pptxThe Intelligent Jackal - A Jataka Tale with Morals (Eng. & Malay).pptx
The Intelligent Jackal - A Jataka Tale with Morals (Eng. & Malay).pptxOH TEIK BIN
 
Natasya ungu violet
Natasya ungu violetNatasya ungu violet
Natasya ungu violetmrfuji
 
Cerita kanak-kanak
Cerita kanak-kanakCerita kanak-kanak
Cerita kanak-kanakSabrina Eyna
 
The Wolf, The Buffalo and The Shepherd ~ A Kids' Story with Life Lessons (En...
The Wolf, The Buffalo and The Shepherd ~ A Kids' Story  with Life Lessons (En...The Wolf, The Buffalo and The Shepherd ~ A Kids' Story  with Life Lessons (En...
The Wolf, The Buffalo and The Shepherd ~ A Kids' Story with Life Lessons (En...OH TEIK BIN
 

Similar to Makalah dongeng (20)

Si tanggang
Si tanggangSi tanggang
Si tanggang
 
T4 s3p2
T4 s3p2T4 s3p2
T4 s3p2
 
Menyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu SiliwangiMenyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
 
Kancil dan buaya dalam bahasa inggris
Kancil dan buaya dalam bahasa inggrisKancil dan buaya dalam bahasa inggris
Kancil dan buaya dalam bahasa inggris
 
Cerita pendek kelinci dan kura
Cerita pendek kelinci dan kuraCerita pendek kelinci dan kura
Cerita pendek kelinci dan kura
 
Cerita pendek kelinci dan kura
Cerita pendek kelinci dan kuraCerita pendek kelinci dan kura
Cerita pendek kelinci dan kura
 
Contoh karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Contoh karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.Contoh karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Contoh karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
 
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhDongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
 
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhDongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
 
Cerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menakCerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menak
 
The Intelligent Jackal - A Jataka Tale with Morals (Eng. & Malay).pptx
The Intelligent Jackal - A Jataka Tale with Morals (Eng. & Malay).pptxThe Intelligent Jackal - A Jataka Tale with Morals (Eng. & Malay).pptx
The Intelligent Jackal - A Jataka Tale with Morals (Eng. & Malay).pptx
 
Fabel 1
Fabel 1Fabel 1
Fabel 1
 
Sivik b4 d5e1
Sivik b4 d5e1Sivik b4 d5e1
Sivik b4 d5e1
 
Natasya ungu violet
Natasya ungu violetNatasya ungu violet
Natasya ungu violet
 
Cerita kanak-kanak
Cerita kanak-kanakCerita kanak-kanak
Cerita kanak-kanak
 
crita kanak-kanak
crita kanak-kanakcrita kanak-kanak
crita kanak-kanak
 
Doa emak untuk asa
Doa emak untuk asaDoa emak untuk asa
Doa emak untuk asa
 
The Wolf, The Buffalo and The Shepherd ~ A Kids' Story with Life Lessons (En...
The Wolf, The Buffalo and The Shepherd ~ A Kids' Story  with Life Lessons (En...The Wolf, The Buffalo and The Shepherd ~ A Kids' Story  with Life Lessons (En...
The Wolf, The Buffalo and The Shepherd ~ A Kids' Story with Life Lessons (En...
 
ASAL MULA BURUNG SRIGUNTING.docx
ASAL MULA BURUNG SRIGUNTING.docxASAL MULA BURUNG SRIGUNTING.docx
ASAL MULA BURUNG SRIGUNTING.docx
 
Cerita anak 2
Cerita anak 2 Cerita anak 2
Cerita anak 2
 

Makalah dongeng

  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas limpahan rahmatnya sehingga makalah dengan judul “Dongeng” dapat terselesaikan. Makalah ini tersusun atas definisi dongeng dan contoh-contoh dongeng dari Nusantara dan luar Indonesia. Jika dalam penyusunannya terdapat berbagai kekurangan, maka masukan dan kritik akan sangat membantu dalam menyempurnakan makalah ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih. Tuban, April 2018 Penulis
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN SMAPUL .............................................................................................. KATA PENGANTAR................................................................................................ DAFTAR ISI.............................................................................................................. BAB 1 : PENDAHULUAN ....................................................................................... A. Definisi Dongeng .................................................................................................. B. Jenis dan Ciri-ciri Dongeng................................................................................... BAB 2 : ISI................................................................................................................. A. Dongeng Nusantara ............................................................................................... B. Dongeng Luar Indonesia ....................................................................................... BAB 3 : PENUTUP....................................................................................................
  • 4. 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Definisi Dongeng Dongeng adalah cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng berfungsi untuk menyampaikan moral (mendidik) dan juga menghibur. B. Jenis dan Ciri-ciri Dongeng Jenis-jenis dongeng diantaranya adalah : • Dongeng binatang/fabel Fabel adalah dongeng binatang yang mengandung pendidikan tentang perbuatan baik dan buruk. Dalam fabel, tokoh binatang berperilaku seperti manusia. Hal tersebut menggambarkan watak dan budi pekeri manusia. Dongeng Kancil dan Buaya,dan Kucing Bersepatu Bot merupakan contoh dongeng binatang. Biasanya, mereka digambarkan sebagai hewan cerdik, licik, dan jenaka. • Dongeng biasa Dongeng biasa adalah cerita tentang tokoh suka dan duka. Contohnya adalah cerita Bawang Merah dan Bawang Putih dan Jaka Tarub. • Dongeng lelucon Dongeng lelucon berisi cerita lucu tetang tokoh tertentu. Contoh dongeng ini yaitu Si Kabayan dari Jawa Barat. Ciri-ciri dongeng antara lain : • menggunakan alur sederhana; • cerita singkat dan bergerak cepat; • karakter tokoh tidak diuraikan secara rinci; dan • ditulis seperti gaya penceritaan secara lisan. C. Perbedaan Dongeng dan Legenda Dongeng, merupakan suatu kisah yang di angkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral, yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan mahluk lainnya.
  • 5. 2 Dongeng juga merupakan dunia hayalan dan imajinasi, dari pemikiran seseorang yang kemudian di ceritakan secara turun-temurun dari generasi kegenerasi. terkadang kisah dongeng bisa membawa pendengarnya terhanyut kedalam dunia fantasi, tergantung cara penyampaian dongeng tersebut dan pesan moral yang disampaikan. Kisah dongeng yang sering diangkat menjadi saduran, dari kebanyakan sastrawan dan penerbit lalu dimodifikasi menjadi dongeng ala moderen. Salah satu dongeng yang sampai saat ini masih diminati anak-anak ialah kisah 1001 malam, sekarang kisah asli dari dongeng tersebut hanya di ambil sebagin-sebagian, kemudian di modifikasi dan ditambah, bahkan ada yang di diganti sehingga melenceng jauh dari kisah dongeng aslinya. sekarang kisah aslinya seakan telah ditelan oleh usia zaman dan waktu. Sedangkan legenda(Latin legere) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang enpunya cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai "sejarah" kolektif (folk history). Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari yang mengandung sifat-sifat folklore
  • 6. 3 BAB 2 ISI A. Dongeng Nusantara Si Kancil dan Siput Pada suatu hari si kancil nampak ngantuk sekali. Matanya serasa berat sekali untuk dibuka. “Aaa....rrrrgh”, si kancil nampak sesekali menguap. Karena hari itu cukup cerah, si kancil merasa rugi jika menyia-nyiakannya. Ia mulai berjalan-jalan menelusuri hutan untuk mengusir rasa kantuknya. Sampai di atas sebuah bukit, si Kancil berteriak dengan sombongnya, “Wahai penduduk hutan, akulah hewan yang paling cerdas, cerdik dan pintar di hutan ini. Tidak ada yang bisa menandingi kecerdasan dan kepintaranku”. Sambil membusungkan dadanya, si Kancil pun mulai berjalan menuruni bukit. Ketika sampai di sungai, ia bertemu dengan seekor siput. “Hai kancil !”, sapa si siput. “Kenapa kamu teriak-teriak? Apakah kamu sedang bergembira?”, tanya si siput. “Tidak, aku hanya ingin memberitahukan pada semua penghuni hutan kalau aku ini hewan yang paling cerdas, cerdik dan pintar”, jawab si kancil dengan sombongnya. “Sombong sekali kamu Kancil, akulah hewan yang paling cerdik di hutan ini”, kata si Siput. “Hahahaha......., mana mungkin” ledek Kancil. “Untuk membuktikannya, bagaimana kalau besok pagi kita lomba lari?”, tantang si Siput. “Baiklah, aku terima tantanganmu”, jawab si Kancil. Akhirnya mereka berdua setuju untuk mengadakan perlombaan lari besok pagi. Setelah si Kancil pergi, si siput segera mengumpulkan teman-temannya. Ia meminta tolong agar teman-temannya berbaris dan bersembunyi di jalur perlombaan, dan menjawab kalau si kancil memanggil. Akhirnya hari yang dinanti sudah tiba, kancil dan siput pun sudah siap untuk lomba lari. “Apakah kau sudah siap untuk berlomba lari denganku”, tanya si kancil. “Tentu saja sudah, dan aku pasti menang”, jawab si siput. Kemudian si siput mempersilahkan kancil untuk berlari dahulu dan memanggilnya untuk memastikan sudah sampai mana si siput.
  • 7. 4 Kancil berjalan dengan santai, dan merasa yakin kalau dia akan menang. Setelah beberapa langkah, si kancil mencoba untuk memanggil si siput. “Siput....sudah sampai mana kamu?”, teriak si kancil. “Aku ada di depanmu!”, teriak si siput. Kancil terheran-heran, dan segera mempercepat langkahnya. Kemudian ia memanggil si siput lagi, dan si siput menjawab dengan kata yang sama.”Aku ada didepanmu!” Akhirnya si kancil berlari, tetapi tiap ia panggil si siput, ia selalu muncul dan berkata kalau dia ada depan kancil. Keringatnya bercucuran, kakinya terasa lemas dan nafasnya tersengal-sengal. Kancil berlari terus, sampai akhirnya dia melihat garis finish. Wajah kancil sangat gembira sekali, karena waktu dia memanggil siput, sudah tidak ada jawaban lagi. Kancil merasa bahwa dialah pemenang dari perlombaan lari itu. Betapa terkejutnya si kancil, karena dia melihat si siput sudah duduk di batu dekat garis finish. “Hai kancil, kenapa kamu lama sekali? Aku sudah sampai dari tadi!”, teriak si siput. Dengan menundukkan kepala, si kancil menghampiri si siput dan mengakui kekalahannya. “Makanya jangan sombong, kamu memang cerdik dan pandai, tetapi kamu bukanlah yang terpandai dan cerdik”, kata si siput. “Iya, maafkan aku siput, aku tidak akan sombong lagi”, kata si kancil. B. Dongeng Luar Negeri PUTRI TIDUR Dahulu kala, terdapat sebuah negeri yang dipimpin oleh raja yang sangat adil dan bijaksana. Rakyatnya makmur dan tercukupi semua kebutuhannya. Tapi ada satu yang masih terasa kurang. Sang Raja belum dikaruniai keturunan. Setiap hari Raja dan permaisuri selalu berdoa agar dikaruniai seorang anak. Akhirnya, doa Raja dan permaisuri dikabulkan. Setelah 9 bulan mengandung, permaisuri melahirkan seorang anak wanita yang cantik. Raja sangat bahagia, ia mengadakan pesta dan mengundang kerajaan sahabat serta seluruh rakyatnya. Raja juga mengundang 7 penyihir baik untuk memberikan mantera baiknya.
  • 8. 5 "Jadilah engkau putri yang baik hati", kata penyihir pertama. "Jadilah engkau putri yang cantik", kata penyihir kedua. "Jadilah engkau putri yang jujur dan anggun", kata penyihir ketiga. "Jadilah engkau putri yang pandai berdansa", kata penyihir keempat. "Jadilah engkau putrid yang panda menyanyi," kata penyihir keenam. Sebelum penyihir ketujuh memberikan mantranya, tiba-tiba pintu istana terbuka. Sang penyihir jahat masuk sambil berteriak, "Mengapa aku tidak diundang kepesta ini?". Penyihir terakhir yang belum sempat memberikan mantranya sempat bersembunyi dibalik tirai. "Karena aku tidak diundang, aku akan mengutuk anakmu. Penyihir tua yang jahat segera mendekati tempat tidur sang putri sambil berkata,"Sang putri akan mati tertusuk jarum pemintal benang, ha ha ha ha!..". Si penyihir jahat segera pergi setelah mengeluarkan kutukannya. Para undangan terkejut mendengar kutukan sang penyihir jahat itu. Raja dan permaisuri menangis sedih. Pada saat itu, muncullah penyihir baik yang ketujuh, "Jangan khawatir, aku bisa meringankan kutukan penyihir jahat. Sang putri tidak akan wafat, ia hanya akan tertidur selama 100 tahun setelah terkena jarum pemintal benang, dan ia akan terbangun kembali setelah seorang Pangeran datang padanya", ujar penyihir ketujuh. Setelah kejadian itu, Raja segera memerintahkan agar semua alat pemintal benang yang ada dinegerinya segera dikumpulkan dan dibakar. Enam belas tahun kemudian, sang putri telah tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan baik hati. Tidak berapa lama Raja dan Permaisuri melakukan perjalanan ke luar negeri. Sang Putri yang cantik tinggal di istana. Ia berjalan-jalan keluar istana. Ia masuk ke dalam sebuah puri. Di dalam puri itu, ia melihat sebuah kamar yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Ia membuka pintu kamar tersebut dan ternyata di dalam kamar itu, ia melihat seorang nenek sedang memintal benang. Setelah berbicara dengan nenek tua, sang Putri duduk di depan alat pemintal dan mulai memutar alat pemintal itu. Ketika sedang asyik memutar
  • 9. 6 alat pintal, tibatiba jari sang Putri tertusuk jarum alat pemintal. Ia menjerit kesakitan dan tersungkur di lantati. "Hi hi hi...tamatlah riwayatmu!", kata sang nenek yang ternyata adalah sipenyihir jahat. Hilangnya sang Putri dan istana membuat khawatir orang tuanya. Semua orang diperintahkan untuk mencari sang Putri. Sang putri pun ditemukan. Tetapi ia dalam keadaan tak sadarkan diri. "Anakku ! malang sekali nasibmu" ratap Raja. Tiba-tiba datanglah penyihir muda yang baik hati. Katanya, "Jangan khawatir, Tuan Putri hanya akan tertidur selama seratus tahun. Tapi, ia tidak akan sendirian. Aku akan menidurkan kalian semua," lanjutnya sambil menebarkan sihirnya ke seisi istana. Kemudian, penyihir itu menutup istana dengan semak berduri agar tak ada yang bisa masuk ke istana. Seratus tahun yang panjang pun berlalu. Seorang pangeran dari negeri seberang kebetulan lewat di istana yang tertutup semak berduri itu. Menurut cerita orang desa di sekitar situ, istana itu dihuni oleh seekor naga yang mengerikan. Tentu saja Pangeran tidak percaya begitu saja pada kabar itu. "Akan ku hancurkan naga itu," kata sang Pangeran. Pangeran pun pergi ke istana. Sesampai digerbang istana, Pangeran mengeluarkan pedangnya untuk memotong semak belukar yang menghalangi jalan masuk. Namun, setelah dipotong berkali-kali semak itu kembali seperti semula. "Semak apa ini ?" kata Pangeran keheranan. Tiba-tiba muncullah seorang penyihir muda yang baik hati. "Pakailah pedang ini," katanya sambil memberikan sebuah yang pangkalnya berkilauan. Dengan pedangnya yang baru, Pangeran berhasil masuk ke istana. "Nah, itu dia menara yang dijaga oleh naga." Pangeran segera menaiki menara itu. Penyihir jahat melihat kejadian itu melalui bola kristalnya. "Akhirnya kau datang, Pangeran. Kau pun akan terkena kutukan sihirku!" Penyihir jahat itu bergegas naik ke menara. Ia menghadang sang Pangeran. "Hai Pangeran!, jika kau ingin masuk, kau harus mengalahkan aku terlebih dahulu!" teriak si Penhyihir.
  • 10. 7 Dalam sekejap, ia merubah dirinya menjadi seekor naga raksasa yang menakutkan. Ia menyemburkan api yang panas. Pangeran menghindar dari semburan api itu. Ia menangkis sinar yang terpancar dari mulut naga itu dengan pedangnya. Ketika mengenai pangkal pedang yang berkilau, sinar itu memantul kembali dan mengenai mata sang naga raksasa. Kemudian, dengan secepat kilat, Pangeran melemparkan pedangnya ke arah leher sang naga. "Aaaa..!" Naga itu jatuh terkapar di tanah, dan kembali ke bentuk semula, lalu mati. Begitu tubuh penyihir tua itu lenyap, semak berduri yang selama ini menutupi istana ikut lenyap. Di halaman istana, bunga-bunga mulai bermekaran dan burung-burung berkicau riang. Pangeran terkesima melihat hal itu. Tiba-tiba penyihir muda yang baik hati muncul di hadapan Pangeran. “Pangeran, engkau telah berhasil menghapus kutukan atas istana ini. Sekarang pergilah ke tempat sang Putri tidur," katanya. Pangeran menuju ke sebuah ruangan tempat sang Putri tidur. Ia melihat seorang Putri yang cantik jelita dengan pipi semerah mawar yang merekah. "Putri, bukalah matamu," katanya sambil mengenggam tangan sang Putri. Pangeran mencium pipi sang Putri. Pada saat itu juga, hilanglah kutukan sang Putri. Setelah tertidur selama seratus tahun, sang Putri terbangun dengan kebingungan. "Ah! apa yang terjadi? Siapa kamu?” Tanyanya. Lalu Pangeran menceritakan semua kejadian yang telah terjadi pada sang Putri. "Pangeran, kau telah mengalahkan naga yang menyeramkan. Terima kasih Pangeran," kata sang Putri. Di aula istana, semua orang menunggu kedatangan sang Putri. Ketika melihat sang Putri dalam keadaan sehat, Raja dan Permaisuri sangat bahagia. Mereka sangat berterima kasih pada sang Pangeran yang gagah berani.
  • 11. 8 Kemudian Pangeran berkata, "Paduka Raja, hamba punya satu permohonan. Hamba ingin menikah dengan sang Putri." Rajapun menyetujuinya. Semua orang ikut bahagia mendengar hal itu. Hari pernikahan sang Putri dan Pangeran pun tiba. Orang berbondong- bondong datang dari seluruh pelosok negeri untuk mengucapkan selamat. Tujuh penyihir yang baik juga datang dengan membawa hadiah.
  • 12. 9 BAB 3 PENUTUP Dongeng adalah cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng berfungsi untuk menyampaikan moral (mendidik) dan juga menghibur. Jenis-jenis dongeng diantaranya adalah : Dongeng binatang/fabel, Dongeng biasa, Dongeng lelucon.